SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.3 1. Andi, Meylan, Yoga dan Petra akan mengerjakan tugas bersama. Mereka akan membuat kotak pensil dari bahan bekas. Mereka membagi tugas setiap individu. Andi bertugas membawa lem dan gunting. Meylan bertugas membawa kertas lipat. Yoga bertugas membawa kuas dan cat warna. Namun, Petra tidak membawa tugasnya yaitu botol plastik bekas. Bahkan saat ditanya oleh teman-temannya Petra berkata bahwa dia tidak mendapat tugas untuk membawa apapun. Berdasarkan bacaan di atas, watak Petra dapat disamakan dengan ungkapan Panjang tangan Lepas tangan Ringan tangan Tangan kanan Petra mendapat tugas untuk membawa botol plastic bekas, namun dia tidak membawa benda tersebut. Bahkan ketika ditanya oleh teman-temannya Petra berkata bahwa dia tidak mendapat tugas untuk membawa apapun. Sikap petra yang lepas dari tanggung jawab seperti ini disebut lepas tangan. 2. Pagi-pagi Amel telah mengayuh sepeda untuk berangkat ke sekolah. Di tengah jalan ia melihat kucing yang sedang duduk ditengah jalan. Amel pun berhenti dan turun dari sepeda. Dia mengajak kucing pergi ke tepi jalan supaya tidak tertabrak sepeda motor atau mobil yang melintas. Dari cuplikan cerita tersebut, Amel memiliki sifat peran Antagonis Protagonis Jahat Pemalu Sikap Amel yang mau turun dari sepeda dan mengajak si kucing untuk pindah ke tepi jalan supaya tidak tertabrak kendaraan bermotor merupakan sikap terpuji. Dalam penokohan orang yang memerankan sikap baik/terpuji disebut protagonis.
3. Ibu : Banu, biar diperiksa dokter dulu ya! Banu : Ya, Bu. (masuk ke dalam ruangan) Dokter: Banu coba buka mulutnya!(memeriksa kondisi gigi Banu) Kamu sering memakan permen, gula-gula dan coklat ya? Banu : Iya, dokter. Dokter : Apakah kamu tidak gosok gigi di malam hari? Banu : Ibu sering menyuruh saya menggosok gigi sebelum tidur, tapi karena mengantuk saya sering tidak mengerjakannya Dokter : "Wah kamu tidak boleh malas menggosok gigi, lubang gigimu, sudah sangat besar harus segera dicabut. Siapa yang menjadi tokoh utama drama di atas adalah Ibu Dokter Banu Suster Kunci Jawaban : C Banu merupakan tokoh utama yang sedang diperiksa dokter karena giginya berlubang. 4. Bacalah teks berikut! Doni dan Dika sedang bermain di rumah. Tiba-tiba kak Rina datang menunjukkan hasil lukisan yang baru selesai dikerjakan. Kak Rina bertanya kepada Doni bagaimana pendapatnya Mengen ai lukisan tersebut. Doni mengatakan bahwa lukisan kak Rina sangat indah dan luar biasa. Setelah itu kak Rina pun kembali ke ruangannya membawa lukisan tersebut. Namun Doni justru berkata kepada Dika bahwa lukisan kak Rina tadi sangat jelek. Bahkan lebih jelek dari lukisannya. Dari penggalan cerita tersebuh, tokoh Doni memiliki karakter Panjang tangan Bermuka dua Keras Kepala
Cerewet Di depan Kak Rina Doni berkata lukisannya bagus. Namun dibelakang kak Rina dia mengatakan bahwa lukisan tersebut jelek. Sikap berbeda antara di depan dan di belakang seperti ini disebut bermuka dua 5. Sepulang sekolah Andi bermain sepak bola bersama teman-temannya. Karena udara yang sangat panas salah satu temannya yang bernama Indra memberi usul untuk mandi di sungai yang terletak di barat desa. Andi teringat pesan ayah bahwa tidak boleh bermain di sungai tanpa sepengetahuan orang tua. Andi mencoba mengingatkan teman-temannya agar meminta izin orang tua terlebih dahulu. Namun teman-temannya menolak, karena orang tua mereka tentu tidak mengizinkan. Bahkan mereka saling berlarian menuju sungai. Akhirnya tinggalah Andi sendiri. Dia tidak mengikuti teman-temannya karena mematuhi perintah sang ayah. Bagaimana watak tokoh Andi dalam cerita di atas? Patuh kepada orang tua Durhaka Membangkang Rendah hati Kunci Jawaban : A Andi tidak mengikuti teman-temannya yang pergi ke sungai tanpa meminta izin orangtua. 6. Berita kepulangan Malin Kundang sampai ke telinga ibunya. Sang ibu berjalan menuju pantai dengan lemah karena usianya yang tua dan tubuhnya yang sakit-sakitan menanti kepulangan anaknya. Tibalah sang Ibu di bibir pantai melihat anaknya telah berubah menjadi pemuda yang tampan, sukses dan beristri cantik. Sang ibupun memanggil Malin Kundang. Melihat kondisi sang ibu, Malin Kundang pun malu kepada istrinya dan berpura-pura tidak mengenali sang ibu. Bahkan Malin Kundang mengatakan bahwa ibunya telah meninggal dunia. Mendengar hal itu, ibu Malin Kundang sangat sedih. Dia pun berdoa kepada Tuhan. Tak lama kemudian tiba-tiba Malin Kundang jatuh tersungkur, badannya mengeras dan berubah menjadi batu. Dalam hati Malin Kundang menyesal dan mohon maaf kepada sang Ibu. Namun terlambat, karena seluruh badannya telah berubah menjadi batu. Berdasarkan cerita tersebut, bagaimana watak tokoh Malin Kundang? Rendah hati
Pemaaf Patuh Durhaka Kunci Jawaban : D Malin Kundang malu kepada istrinya dan berpura-pura tidak mengenali sang ibu. Bahkan Malin Kundang mengatakan bahwa ibunya telah meninggal dunia. Perbuatan tokoh Malin Kundang tersebut merupakan sifat anak durhaka. 7. Ibu meminta tolong kepada Siti untuk membeli gula di warung. Ditengah jalan siti menemukan uang seratus ribu rupiah. Tak berapa lama Siti melihat Pak Haji sedang mondar mandir kebingungan seperti mencari sesuatu. Siti pun bertanya kepada Pak Haji apa yang sedang dicari. Ternyata Pak Haji kehilangan uang sebesar seratus ribu rupiah. Siti pun memberikan uang yang tadi dia temukan kepada Pak Haji. Pak Haji berterimakasih kepada Siti. Pak haji sangat senang dan memberi Siti uang sepuluh ribu rupiah sebagai ucapan terimakasih. Watak tokoh Siti dalam cerita di atas adalah Adil Jujur Teliti Patuh Siti memberikan uang temuannya kepada Pak Haji. Ia mengembalikan kepada pemiliknya. Sikap tersebut merupakan perilaku jujur 8. Melihat buaya yang kesakitan sebab pohon yang menindih badannya, kerbau merasa iba. Kerbau pun hendak menolong sang buaya. Kerbau mengangkat pohon tersebut menggunakan tanduknya yang kuat. Walhasil buaya terbebas dari pohon yang menindihnya. Setelah seharian tertindih pohon yang tumbang, buaya merasa sangat lapar. Melihat kerbau yang sangat besar di dahapannya, ia justru menggigit leher kerbau yang baru saja menolongnya. Dari penggalan cerita tersebut kerbau memiliki watak
Baik hati Mengalah Mudah tersinggung Pembohong Kunci Jawaban : A melihat buaya yang tertindih batang pohon Kerbau merasa iba. Ia pun menolong buaya dengan mengngkat pohon tersebut menggunakan tanduknya. Perbuatan tolong menolong termasuk sifat terpuji. Kerbau memiliki sifat baik hati 9. Melihat buaya yang kesakitan sebab pohon yang menindih badannya, kerbau merasa iba. Kerbau pun hendak menolong sang buaya. Kerbau mengangkat pohon tersebut menggunakan tanduknya yang kuat. Walhasil buaya terbebas dari pohon yang menindihnya. Setelah seharian tertindih pohon yang tumbang, buaya merasa sangat lapar. Melihat kerbau yang sangat besar di dahapannya, ia justru menggigit leher kerbau yang baru saja menolongnya. Lain halnya kerbau, tokoh buaya pada cerita di atas memiliki watak rakus tidak tahu balas budi angkuh rendah hati sudah ditolong kerbau, buaya justru menggigit lehernya karena lapar. Kebaikan justru dibalas dengan kejahatan. Sikap buaya tersebut termasuk perbuatan buruk yaitu tidak tahu balas budi.
10. Setiap hari Novi mendapat uang saku dari ibu sebesar lima ribu rupiah. Ketika di sekolah Novi tidak menghabiskan uang saku pemberian Ibu. Dia menyisakan uang seribu rupih setiap harinya untuk ditabung. Pada saat kenaikan kelas Novi membuka tabungannya. Uangnya telah terkumpul sebesar Rp. 125.000,00. Novi sangat senang, ia berencana untuk mengambil sebagian uang tersebut untuk membeli buku dan alat tulis yang baru. Sisanya ia tabung kembali, jika suatu saat memiliki kebutuhan lain yang mendesak. Tokoh Novi dalam penggalan cerita di atas adalah Pandai Hemat Ramah Boros Setiap hari Novi menyisakan uang seribu rupih setiap harinya untuk ditabung 11. Sepulang sekolah bayu segera berganti pakaian dan makan siang. setelah itu dia pamit kepada ibunya untuk bermain bersama teman-temannya. Sore hari Bayu sudah pulang ke rumah. Ia tidak mau membuat ibunya khawatir jika pulang terlalu sore. Lagipula Bayu harus segera mandi dan mengerjakan PR agar nanti malam ia bisa belajar. Itulah sebabnya Bayu selalu mendapat nilai yang bagus di sekolah. Tokoh Bayu dalam cerita di atas memiliki watak Ramah Malas Rajin Jujur Kunci Jawaban : C Kebiasaan hidup Bayu yang teratur dan tertib menunjukkan bahwa Bayu sosok tokoh yang rajin.
12. Seekor singa sedang tidur. Tiba-tiba, ada seekor tikus yang lewat di depan wajahnya, dan membuatnya terbangun. Singa itu pun lalu dengan cepat menangkap si Tikus dan hendak membunuhnya. Si Tikus lalu memohon supaya diampuni dan akan membalas kebaikannya. Beberapa hari kemudian, saat sedang berjalan-jalan di hutan, Singa tertangkap oleh sekelompok pemburu, yang kemudian mengikat dia dengan tali-tali yang kuat. Para pemburu itu meninggalkan dia di sana, untuk diambil keesokan harinya, saat tenaganya sudah habis. Si Singa berusaha membebaskan diri, tapi tidak bisa karena tali-tali itu terlalu kuat. Dia pun mengaum untuk meminta tolong. Si Tikus mendengar auman si Singa dari kejauhan, lalu datang untuk membantunya. Dia menggigiti tali-tali yang mengikat Singa sampai putus. Setelah si Singa terbebas dari perangkap para pemburu, si Tikus lalu berkata kepadanya. "Dulu kamu tertawa saat aku berkata bahwa suatu saat aku pasti akan membalas kebaikanmu. Sekarang sudah terbukti bukan? Aku, seekor tikus, bisa menyelamatkan kamu, seekor singa!" Sifat Tikus dalam cerita tersebut adalah... Penyayang Selalu menepati janji Penakut Pembohong Jawaban : B Penjelasan : Tikus memiliki sikap menepati janji karena dirinya menolong Singa sesuai dengan perkataannya dahulu.
13. Bacalah cerita di bawah ini! Pak Burhan adalah orang kaya di kampungku. Rumahnya terletak di tepi jalan raya. Rumahnya sangat besar dan megah. Di dalam rumahnya terdapat kandang-kandang binatang buas. Di dalam kandang-kandang itu terdapat macan putih, simpanse, ular, burung kakak tua putih, dan beraneka satwa liar yang dilindungi pemerintah. Orang desa tidak berani memberitahukan hal itu pada polisi, karena selalu diancam Pak Burhan. Masyarakat khawatir jika suatu hari hewan-hewan itu ada yang keluar dari kandang dan melukai masyarakat. Kemudian secara sembunyi-sembunyi masyarakat mengadakan musyawarah di rumah Pak RT. Mereka sepakat melaporkan Pak Burhan pada polisi. Beberapa hari kemudian pasukan polisi mendatangi rumah Pak Burhan dan menggeledah seluruh rumah itu. Ternyata selain hewan-hewan langka itu, Pak Burhan merupakan pemburu liar. Hal ini terbukti dengan penemuan polisi berupa senapan laras panjang dan koleksi hewan yang diawetkan dan diperjualbelikan secara illegal. Polisi berterima kasih kepada warga atas informasinya. Kini masyarakat lega, kampung kami aman kembali. Sumber: Buku BSE Bahasa Indonesia Kelas 6, Hal. 63 Sifat pak Burhan pada cerita tersebut adalah... Bijaksana Egois dan tidak taat aturan Licik dan kejam Pemarah dan licik Jawaban : B Penjelasan : Pak Burhan memelihara hewan buas dan memburunya untuk diperjual-belikan. Hal itu sangat jahat karena tidak melestarikan kelangsungan hidup hewan.
14. Bacalah cerita berikut! Suatu hari, di rumah tidak ada nasi. Si ibu kemudian meminta anak perempuannya untuk menjaga adiknya. Tetapi anaknya menolak. "Tidak! Aku tidak mau menjaganya!" kata anak perempuannya tersebut. Tetapi si ibu tetap meninggalkan anak laki-lakinya. Ibu ini sudah tidak tahan dengan kelakukan anak perempuannya yang selalu marahmarah. Di tepi pantai, ada sebuah batu besar. Kata orang, jika ada orang menangis di dekat batu itu, ia akan membelah. Si ibu menghampiri batu itu sambil menangis, dan tidak lama kemudian batu itu terbelah menjadi dua dan ibu itu masuk ke batu terbelah tersebut. Sang anak perempuan mencari ibunya karena hingga sore ibu tidak pulang, sambil menggandeng adik yang terus menangis. Di dekat batu, anak ini melihat rambut ibunya tergerai keluar dari batu. Ia dan adiknya menangis melihat ibunya meninggal di dalam batu. Anak ini menyesal selalu memarahi ibu yang selama ini merawatnya. Watak anak perempuan pada cerita tersebut adalah... Penurut Pintar dan rajin Sombong dan pemberani Pemarah dan pembangkang Kunci Jawaban : D Jawaban : D Penjelasan : Anak perempuan dalam cerita tersebut tidak pernah menuruti perkataan ibunya dan suka marah-marah. 15. Bacalah cerita di bawah ini! Beni mengikuti banyak kegiatan di sekolah, salah satunya kegiatan olahraga. Beni menyukai olahraga voli. Setiap Sabtu sore, Beni berlatih voli bersama teman-temannya. Beni membantu pelatih menyiapkan peralatan dan memasang net. Setelah siap, semua pemain melakukan pemanasan yang dipimpin oleh pemain. Seusai pemanasan, teman Beni yang bernama Didit baru saja datang. Didit diminta Beni untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu, tapi Didit tidak mau. Setelah permainan selesai, Didit terlihat kesakitan dan memijit-mijit tangannya. Ternyata tangan Didit terkilir saat menahan bola. Didit menyesal karena tidak menghiraukan perkataan Beni. Beni meminta tolong pelatih untuk mengobati cedera Didit. Watak Beni pada cerita tersebut adalah... Cerdas dan bijak
Rajin dan peduli Acuh tak acuh dan pemberani Pembohong dan cuek Jawaban : B Penjelasan : Beni selalu membantu pelatih menyiapkan peralatan voli. Beni pun peduli dengan teman yang sakit dan melaporkannya kepada pelatih untuk diobati. 16. Bacalah cerita di bawah ini! Beni mengikuti banyak kegiatan di sekolah, salah satunya kegiatan olahraga. Beni menyukai olahraga voli. Setiap Sabtu sore, Beni berlatih voli bersama teman-temannya. Beni membantu pelatih menyiapkan peralatan dan memasang net. Setelah siap, semua pemain melakukan pemanasan yang dipimpin oleh pemain. Seusai pemanasan, teman Beni yang bernama Didit baru saja datang. Didit diminta Beni untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu, tapi Didit tidak mau. Setelah permainan selesai, Didit terlihat kesakitan dan memijit-mijit tangannya. Ternyata tangan Didit terkilir saat menahan bola. Didit menyesal karena tidak menghiraukan perkataan Beni. Beni meminta tolong pelatih untuk mengobati cedera Didit. Watak Didit pada cerita tersebut adalah... Acuh tak acuh dan tidak taat aturan. Pembohong dan cuek Cerdas dan penolong Bijaksana Kunci Jawaban : A
Jawaban : A Penjelasan : Didit tidak menghiraukan permintaan Beni untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu. Didit juga melanggar aturan dalam latihan voli dengan tidak melakukan pemanasan.