1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam lingkungan perusahaan yang kompetitif saat ini, perpindahan karyawan selalu menjadi isu utama yang perlu diatasi. Salah satu peran penting dari manajemen adalah untuk menciptakan lingkungan kerja yang akan menimbulkan keterikatan karyawan terhadap organisasi. Hal ini juga termasuk mempengaruhi keputusan tersebut karyawan berkomitmen dan tetap dengan perusahaan bahkan ketika ada kesempatan kerja lainnya di perusahaan lain (Michael, 2008). Setiap organisasi dituntut untuk dapat mengoptimalkan sumber daya manusia dan bagaimana sumber daya manusia dikelola. Pengelolaan sumber daya manusia tidak lepas dari faktor karyawan yang diharapkan dapat berprestasi sebaik mungkin demi mencapai tujuan organisasi. Karyawan merupakan asset utama organisasi dan mempunyai peran yang strategis didalam organisasi yaitu sebagai pemikir, perencana, dan pengendali aktivitas organisasi. Demi tercapainya tujuan organisasi, karyawan memerlukan motivasi untuk bekerja lebih rajin. Melihat pentingnya karyawan dalam organisasi, maka karyawan diperlukan perhatian lebih serius terhadap tugas yang dikerjakan sehingga tujuan organisasi tercapai. Dengan motivasi kerja yang tinggi, karyawan akan bekerja lebih giat didalam melaksanakan pekerjaannya. Sebaliknya dengan motivasi kerja yang
2 rendah karyawan tidak mempunyai semangat bekerja, mudah menyerah, dan kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaannya. Gwavuya (2011) dan Ramey (2002), mengemukakan bahwa Salah satu alasan adanya Tujuan Pergantian Karyawan adalah Gaya Kepemimpinan (Leadership Style) Beard (2007) juga mengamati bahwa Peran kepemimpinan dan supervisor sangat penting dalam Tujuan Pergantian Karyawan. Begitu juga dengan penelitian yang dilakukan Gwavuya (2011) yang menegaskan bahwa Pimpinan yang tidak kompeten dapat menimbulkan Tujuan Pergantian Karyawan. Menurut Long, & Thean (2011), Kepemimpinan adalah menetapkan arah atau mengembangkan mengembangkan visi masa depan bersama-sama dengan strategi yang diperlukan untuk mencapai perubahan yang dibutuhkan dalam mencapai visi. Sedangkan menurut Martinis Yamin dan Maisah (2010:74) Kepemimpinan adalah suatu proses mempengaruhi yang dilakukan oleh seseorang dalam mengelola anggota kelompoknya untuk mencapai tujuan organisasi. Karyawan lebih mungkin untuk tetap dengan perusahaan jika mereka percaya bahwa pimpinan menunjukkan minat dan kekhawatiran kepada karyawannya (Namusonge, 2012). Muindi (2011) menetapkan bahwa Gaya Kepemimpinan, khususnya kurangnya keterlibatan dalam pengambilan keputusan dan komunikasi yang tidak memadai adalah beberapa masalah yang menyebabkan ketidakpuasan akademik staf Universitas Nairobi. Penelitian ini mengacu kepada penelitian yang dilakukan Choi et al. (2012) yang membedakan Tipe Kepemimpinan menjadi 2 yaitu Kepemimpinan
3 Transformasional (Transformational Leadership) dan Kepemimpinan Transaksional (Transactional Leadership). Transformational Leadership didefinisikan sebagai Pemimpin yang mampu merangsang, menginspirasi dan mengubah bawahannya untuk dan mencapai hasil efisiensi yang luar biasa (Chan, et al., 2010). Sedangkan Menurut Sidow & Guleid (2013), Transactional Leadership adalah hubungan berbasis pertukaran di mana kepentingan pribadi yang dominan. Hubungan antara Transformational Leadership dan Employee Turnover Intention telah dieksplorasi oleh sejumlah peneliti. Ali (2009), dalam penelitiannya menunjukkan bahwa Kepemimpinan Transformasional merupakan faktor kunci dalam mengurangi dan menekan tingkat perpindahan karyawan. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Martin dan Epitropaki dalam Choi et al. (2012), ditemukan bahwa Kepemimpinan Transformasional itu bertentangan dengan keinginan berpindah antara karyawan. Sedangkan penelitian yang dilakukan Wells et al. dalam Choi et al. (2012), mengemukakan Adanya hubungan antara perilaku Kepemimpinan Transaksional dan keinginan karyawan untuk pindah perusahaan. Objek dalam penelitian ini adalah PT Commonwealth Life yang mulai melayani Nasabah sejak tahun 1992 dengan nama PT Asuransi Jiwa Sedaya. Nama PT Commonwealth Life ("Commonwealth Life") diperkenalkan pertama kalinya pada Juni 2007. Commonwealth Life menawarkan produk asuransi seperti: Proteksi, simpanan & Investasi dalam program unit link (Investra Link), asuransi jiwa tradisional (Danatra Cendekia, Danatra Sejahtera), perlindungan
4 terhadap tabungan dan kredit (COMM Protection), serta program asuransi tambahan (asuransi kecelakaan, jaminan rawat inap, penyakit kritis). Sesuai dengan uraian diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Niat Karyawan untuk Pindah. B. Perumusan Masalah Penelitian Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : 1. Bagaimana pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap niat karyawan untuk pindah? 2. Bagaimana pengaruh kepemimpinan transaksional terhadap niat karyawan untuk pindah? C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan transformasional (terhadap niat karyawan untuk pindah. 2. Untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan transaksional terhadap niat karyawan untuk pindah.
5 Adapun manfaat dari penelitian ini sebagai berikut : 1. Memberikan sumbangsih bagi PT Commonwealth Life minimal sebagai penambahan wawasan dan pengetahuan tentang pengaruh kepemimpinan transformasional dan transaksional terhadap niat karyawan untuk pindah. 2. Bagi peneliti selanjutnya, penulisan dari hasi penelitian yang dilakukan diharapkan dapat berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan untuk memperkaya ilmu pengetahuan tentang sumber daya manusia yang berkaitan dengan pengaruh kepemimpinan transformasional dan transaksional terhadap niat karyawan untuk pindah D. Sistematika Pembahasan Sistematika penulisan ini dibagi ke dalam lima bab : BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini membahas tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika pembahasan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS Bab ini memuat teori-teori yang mendukung penelitian antara lain teori yang berkaitan dengan kepemimpinan (leadership) dan niat untuk pindah (turnover intention), dilanjutkan dengan Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian.
6 BAB III : METODE PENELITIAN Bab ini memuat tentang rancangan penelitian, variabel penelitian dan pengukurannya, pengumpulan data, dan metode analisis data yang digunakan. BAB IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab ini memuat analisis dan pembahasan hasil penelitian yang dilakukan BAB V :KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini menguraikan simpulan seluruh hasil penelitian yang telah di lakukan dan pembahasan dalam bab-bab sebelumnya serta memberikan pemikiran yang di dapat dari hasil penelitian untuk di jadikan sebagai masukan PT Commonwealth Life dan di tutup dengan keterbatasan penelitian dan saran-saran untuk penelitian yang akan datang.