Pergolakan dan pemberontakan dalam negri yang mengancam disintegrasi bangsa TUGAS

dokumen-dokumen yang mirip
PROGRAM PERSIAPAN SBMPTN BIMBINGAN ALUMNI UI

Pemberontakan Militer dan Ideologi Peristiwa Madiun, DI/TII, G 30 S/PKI

KISI-KISI SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1

Materi Sejarah Kelas XII IPS

Konflik dan Pergolakan di Indonesia

Dari pernyataan di atas, pernyataan yang merupakan hasil dari siding PPKI adalah.

Perjuangan Mempertahankan Integrasi Bangsa dan Negara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sejarah nasional Indonesia tidak lepas dari pemerintahan Soekarno dan Soeharto, seperti

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berdirinya negara Republik Indonesia dan TNI serta diakui kedaulatannya

SEMESTER 1 KELAS XII SMA/MA/SMK/MAK KTSP 2006 & K-13

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I. PENDAHULUAN. bangsa Indonesia setelah lama berada di bawah penjajahan bangsa asing.

PERISTIWA PENTING DI MASA DEMOKRASI LIBERAL

BAB 12 BERBAGAI PERISTIWA TRAGEDI NASIONAL. Kata Kunci

B A B III KEADAAN AWAL MERDEKA

I. PENDAHULUAN. pemerintah RI yang terjadi di daerah Sulawesi tepatnya Sulawesi Selatan. Para pelaku

PEMETAAN STANDAR ISI

LATIHAN SOAL SEJARAH Perjuangan Bangsa ( waktu : 30 menit )

PEMBERONTAKAN GERAKAN 30 SEPTEMBER PKI 1965

DEMOKRASI LIBERAL. 1. KABINET Natsir (September 1950 April 1951) Kabinet ini didominasi oleh partai Masyumi

PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Bolaang Mongondow adalah sebuah suku bangsa di Indonesia. Dimana suku

BAB I PENDAHULUAN. yaitu masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang dalam satu kesatuan yang bulat dan

GERAKAN SEPARATIS di INDONESIA

penjajahan sudah dirasakan bangsa Indonesia, ketika kemerdekaan telah diraih, maka akan tetap dipertahankan meskipun nyawa menjadi taruhannya.

66. Mata Pelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)

5. Materi sejarah berguna untuk menanamkan dan mengembangkan sikap bertanggung jawab dalam memelihara keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup.

Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa negara Indonesia adalah negara kepulauan. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki wilayah laut

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sifatya pribadi, politis, maupun ideologi yang melatar belakanginya

UPAYA BANGSA INDONESIA DALAM MENGHADAPI ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA. Hamdan Tri Atmaja

BAB I PENDAHULUAN. Cikal bakal lahirnya TNI (Tentara Nasional Indonesia) pada awal

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 1958 TENTANG SATYALENCANA PERISTIWA GERAKAN OPERASI MILITER PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah sebagai suatu narasi besar diperlihatkan melalui peristiwa dan

Kata Pengantar. Penulis

RANGKUMAN MATERI SEJARAH NASIONAL BAHAN TEST KOMPENTENSI DASAR CPNS

Gerakan 30 September Hal tersebut disebabkan para kader-kader Gerwani tidak merasa melakukan penyiksaan ataupun pembunuhan terhadap para

MASA REPUBLIK INDONESIA SERIKAT

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Terdapat beberapa hal yang penulis simpulkan berdasarkan permasalahan yang

LATIHAN SOAL SEJARAH Perjuangan Bangsa ( waktu : 30 menit)

BAB I PENDAHULUAN. Bulan September tahun 1948 merupakan saat-saat yang tidak akan

SILABUS MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA. 2.2 Berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam Silabus SMKN 21 Jakarta

Silabus. 11, A p r i l Kompetensi Inti :

66. Mata Pelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)

DINAMIKA PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA SEBAGAI UPAYA MENJAGA DAN MEMPERTAHANKAN NKRI

Kenapa Soeharto Tidak Mencegah G30S 1965?

BAB I PENDAHULUAN. rakyat Indonesia. Rakyat harus tetap berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan

PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN A ZIZATUL MAR ATI ( )

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH SEJARAH INDONESIA SMK NEGERI 3 JEPARA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

BAB 1 KEUTUHAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

LATIHAN SOAL SEJARAH Perjuangan Bangsa ( waktu : 30 menit)

LATIHAN SOAL BAB 3 DEMOKRASI LIBERAL

BAB I PENDAHULUAN. Utara di sebelah Tenggara dan Selatan. (Adan 2006: 3)

Kesaksian Elite PKI tentang Sepak Terjang Aidit

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang diproklamirkan pada

I. PENDAHULUAN. dalamnya. Untuk dapat mewujudkan cita-cita itu maka seluruh komponen yang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia telah selesai, tetapi proklamasi itu harus mendapatkan

Mengungkap Kegagalan Gerakan 30 September 1965

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Dengan berakhirnya Perang Dunia kedua, maka Indonesia yang

Berbagai Kisah G30S Oleh Asvi Warman Adam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pada bab ini penulis mencoba menarik kesimpulan dari pembahasan yang

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMA NEGERI 1 MAGELANG

BAB I PENDAHULUAN. PKI merupakan sebuah Partai yang berhaluan Marxisme-Lenisme(Komunis).

Salawati Daud, Walikota Perempuan Pertama Di Indonesia

PEDOMAN PRAKTIKUM.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA SEBELUM DEMOKRRASI TERPIMPIN. menjadi satu menghasilkan organisasi Kepolisian untuk seluruh Indonesia.

PERAN POLITIK MILITER DI INDONESIA

KISI-KISI UAS SEJARAH

Ringkasan Materi Pelajaran

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Indonesia di Desa Panggungrejo sebagai berikut: 1. Perlawanan Terhadap Belanda Di Lampung ( )

Memahami usaha mempertahankan Kemerdekaan. Mendeskripsikan peristiwa peristiwa politik dan ekonomi. Indonesia pasca pengakuan kedaulatan

BAB I PENDAHULUAN. Berakhirnya Perang Dunia II ditandai dengan menyerahnya Jerman kepada

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

46. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEJARAH INDONESIA SMA/MA/SMK/MAK

BAB I PENDAHULUAN. berposisi di baris depan, sebagai komunitas sosial yang memotori perwujudan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. telah menjadi bangsa yang merdeka dan terbebas dari penjajahan. Namun pada. khususnya Belanda yang ingin menguasai kembali Indonesia.

G 30 S PKI. DISUSUN OLEH Aina Aqila Rahma (03) Akhlis Suhada (04) Fachrotun Nisa (14) Mabda Al-Ahkam (21) Shafira Nurul Rachma (28) Widiyaningrum (32)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945

Antiremed Sejarah. Persiapan UAS 1 - Sejarah Kelas 12

BAB III ORGANISASI MILITER DAN SIASAT GERILYA TII. Pada tanggal 15 Januari 1950, pihak NII telah berhasil mengubah dan

PERANAN PEMOEDA ANGKATAN SAMOEDERA OEMBARAN (PAS O) DALAM PERISTIWA AGRESI MILITER BELANDA II TAHUN 1948 DI YOGYAKARTA

sherila putri melinda

B. Peran Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia

Katalog Dalam Terbitan (KDT)

Kartosuwiryo Pahlawan Indonesia. Kartosuwiryo Pahlawan Indonesia

Sukarna, Sistem Politik Indonesia Jilid I. Bandung: Mandar Maju, 1990, hlm. 7. 5

tanggal 19 Januari Perjanjian Renville antara lain mengenai garis demarkasi dan TNI yang masih berada dalam daerah pendudukan Belanda.

SOAL UKK SEJARAH XI IPA

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan mengenai dinamika Partai

Pada tanggal 1 September 1945, Komite Sentral dari Komite-komite Kemerdekaan Indonesia mengeluarkan sebuah manifesto:

TERBENTUKNYA GAM DAN RMS SEBAGAI BUKTI LEMAHNYA PENERAPAN PANCASILA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SEMESTER 1 KELAS XII SMA/MA/SMK/MAK KURIKULUM KTSP 2006 & K-13

BAB V KESIMPULAN. pemikiran dua tokoh tersebut, tidak bisa kita lepaskan dari kehidupan masa lalunya yang

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Dinamika hubungan sipil dan militer pada masa Demokrasi Liberal (1950-

2016 PERANAN UMAR WIRAHADIKUSUMAH DALAM MEMBANGUN INDONESIA TAHUN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN. beradaptasi dengan situasi yang baru sebagai sebuah wilayah yang merdeka. Citacita

PERANAN APRIS DALAM MENJAGA STABILITAS KEAMANAN DAN KEUTUHAN RIS TAHUN

Transkripsi:

SMAN 1 CIGUGUR Jl.Sukamulya no 12 Cigugur Kuningan Tlp. 0232873840 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI EVALUASI Pergolakan dan pemberontakan dalam negri yang mengancam disintegrasi bangsa TUGAS SELESAI

Kompetensi Dasar 1.3 Menganalisis perjuangan Bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan dari ancaman disintegrasi bangsa terutama dalam bentuk pergolakan dan pemberontakan antara lain PKI Madiun, DI/TII, Andi Azis, RMS, PRRI dan Permesta serta G 30 S PKI.

Berbagai Pemberontakan di dalam Negri Nama Pemberontak an Tokoh/Thn Latar Belakang Tujuan Penumpasan /akhir pemberontak an PKI Madiun DI/TII Jabar DI/TII Aceh DI/TII Kalsel DI /TII Sulsel APRA ANDI AZIS RMS PRRI/PERME STA G 30 S PKI

Berbagai Pemberontakan di dalam Negri Nama Pemberontak an Thn Latar Belakang Tujuan Penumpasan /akhir pemberontak an PKI Madiun 1948 DI/TII Jabar 1949-1962 DI/TII Aceh 1953-1962 DI/TII Kalsel 1950-1959 DI /TII Sulsel 1952-1965 APRA 1950 ANDI AZIS 1950-1953 RMS 1950 PRRI/PERME STA 1957-1961 G 30 S PKI 1965

Pemberontakan PKI di madiun 18 september 1948 Tokoh : Amir Syarifudin,Muso. Latar belakang: Amir Syarifudin diturunkan dari jabatannya sebagai Perdana Mentri setelah perjanjian renvillie. Tujuan : mendirikan negara komunis di Indonesia. Proses penumpasan : PKI Madiun dapat ditumpas berkat bantuan TNI dan rakyat.pada tanggal 30September 1948 yang dipimpin oleh A H nasution. Muso dan Amir Syaripudin tewas tertembak dan beberapa pengikut nya dijatuhi hukuman mati yang dilaksanakan tanggal 20 Desember 1948.

DI / TII Jawa Barat Tokoh : SM Kartosurwiryo Tempat : Desa Cisayong,Malangbong Garut, 7 Agustus 1949. Latar belakang : tidak setuju terhadap hasil perjanjian Renvill yang mengharuskan tentara siliwangi hijrah ke jawa tengah. Tujuan :Mendirikan Negara Islam Proses penumpasan : 1. Melaksanakan oprasi Bratayuda yang menggabungkan divisi Siliwangi dan divisi Brawijaya 2. Jend. Nasution melaksanakan Oprasi Pagar Betis shg. tgl 4 Juni 1962 Karto Suwiryo Tertangkap di G. Geberdan dijatuhi hukuman mati 16 Agustus 1962.

DI/TII ACEH Tokoh: Daud beureuh,20 September 1953 Latar belakang: @ Diturunkannya status Aceh dari daerah Istimewa menjadi keresidenan bagian dari Sumatra Utara. @ Merasa diperlakukan tidak adil oleh pemerintah pusat mengenai alokasi dana bantuan Tujuan : Mendirikan Negara Islam dan menggabungkan diri dengan DI/TII jabar Akhir Pergolakan : Melakukan Musyawarah Kerukunan Rakyat Aceh Desember 1962 yang dipra kartsai oleh Kol. M Yasin.

DI/TII Kalimantan selatan 10 Oktober 1950 Tokoh : Ibnu Hajar ( Letnan dua TNI ) Latar belakang : Tidak puas terhadap pemerintahan pusat dan mendirikan Kesatuan kesatuan rakyat Rakyat tertindas Yang Tertindas Tujuan : Menggabungkan menggabungkan diri dengan DI/TII jabar DI/TII Proses jabar penumpasan : Proses penumpasan : Tahun 1959 Ibnu Hajar tertangkap Thn dihadapkan 1959 Ibnu kepada Hajar pengadilan tertangkap dihadapkan militer luar biasa kepada kemudian pengadilan militer dijatuhi luar hukuman biasa kemudian mati 22 Maret dijatuhi 1965. hukuman mati 22 Maret 1965.

DI/TII Sulawesi selatan 17 Agustus 1952 Tokoh : Letkol Kahar Muzakar. Latar belakang pemerintah pusat menolak tuntutan Kahar muzakar agar pasukannya KGSS dimasukan ke dalam APRIS dengan nama brigade Hasanudin Tujuan : mendirikan negara islam dan menggabungkan diri dengan DI/TII jabar Proses penumpasan : 3 Febuari 1965 Kahar Muzakar berhasil ditembak mati oleh satuan divisi Siliwangi.

APRA

Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) Tempat: Bandung 23 januari 1950 Tokoh : Westerling,sultan Hamid II Latar belakang : @karena tuntutan APRA agar pasukannya menjadi tentara di negara pasundan ditolak oleh pemerintah pusat @ adanya kepercayaan rakyat akan datangnya seorang ratu adil yang akan membawa mereka kesuasana yang aman dan tentram serta memerintah dengan adil dan bijaksana seperti yang terdapat dalam ramalan Joyoboyo Tujuan : Untuk mempertahankan bentuk negara federal di indonesia. Proses penumpasan : APRA terdesak dan dihancurkan oleh TNI 24 januari 1950,namun Westerling berhasil diloloskan melalui Singapura dengan pesawat Catalina milik Angkatan Laut Belanda.

Pemberontakan Andi Azis Tempat : Makasar 30 Maret 1950 Tokoh : Kapten Andi Abdul Azis Latar belakang : Karena pemerintah pusat menolak tuntutan Andi Azis agar pasukan APRIS bekas KNIL saja yang bertanggung jawab atas keamanan di daerah NIT. Tujuan : mempertahankan berdirinya NIT (Negara Indonesia Timur) Proses penumpasan : Andi azis tertangkap dijatuhi hukuman 15 th oleh pengadilan militer di Jogyakarta th 1953

Pemberontakan Rep. Maluku Selatan Tempat : Ambon 25 April 1950 Tokoh : Mr.Dr.Christian Robert steven soumokil, Ir. Manusama. Latar belakang : Karena Soumokil tidak setuju atas terbentuknya negara kesatuan Repulik Indonesia dan penggambungan daerahdaerah negara Indonesia Timur ke wilayah kekuasaan RI Tujuan : Mendirikan Republik Maluku Selatan ( RMS ) Proses penumpasan : Secara damai dan militer hingga RMS terdepak, sedangkan Soumokil melarikan diri ke Belanda.

Pemberontakan (PRRI/Permesta) Tempat : PRRI Sumatera Barat (Padang) 10 Febuari 1958 Letkol Ahmad Husain, D J Somba,Mauludin Simbolon Permesta 2 Maret 1957 oleh Letkol Sumual,Mayor Gerungan, Mayor Runtu Rambi. Latar belakang : Karena tidak puas terhadap alokasi dana pembangunan ke daerah yang dirasa kurang adil. Tujuan : Memproklamasikan berdirinya PRRI Dip. PM Syafrudin Prawiranegara. Proses penumpasan : Melancarkan operasi militer seperti: Operasi Sapta Marga, Oprasi Tegas, Oprasi 17 Agustus. Dan PRRI secara keseluruhan baru berakhir

Pemberontakan 30 September 1965/ PKI Tempat : Jakarta 30 september 1965 Tokoh : D.N.Aidit, Syam Kamaruzaman Kol.Untung,Kol. Infantri Latif,Mayor udara Suryono,Brigjen Suparjo alias Waluyo,Nyoto, DR Soebandrio dll. Latar belakang : Sejak pemilu 1 1955 PKI berkembang menjadi partai besar, sehingga ingin merebut kekuasaan di Indonesia ketika Ir. Soekarno dalam keadaan sakit Tujuan : ingin mengganti ideologi pancasila menjadi ideologi komunis di Indonesia Proses penumpasan : Mengadakan operasi penumpasan di garis G 30 S/PKI Lanud Halim Perdana Kusuma, kemudian melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan Lubang Buaya Merebut kembali RRI dan kantor telkom yang dip. Oleh Sarwo Edi Wibowo.

Dalang-dalang dibalik peristiwa G 30 September 1965. N O 1. PENDAPAT/PERSI ARGUMENTASI 2. 3. 4.

Dalang-dalang dibalik peristiwa G 30 September 1965. NO PENDAPAT/ VERSI ARGUMENTASI 1. Versi ORBA: Dalang dan pelaku Pemberontakan G30 S 1965 adalah PKI Adanya dukungan terbuka yang dilakukan lewat Harian Rakyat tgl 2 oktober 65.- Pengakuan para petinggi PKI di depan Mahmilub. Adanya biro khusus PKI yang dipimpin Syam Kamaruzaman. 2. W.F. Wertheim Dalang dibalik peristiwa berdarah 30 September 1965 adalah Soeharto. 3. B. Anderson ( Cornell Paper ) Semua peristiwa tersebut sebagai akibat dari konflik intern AD. Adanya ketidakpuasan dari perwira menengah terhadap perwira tinggi Letkol Unttung dan Letkol Latif adalah orang dekat Soeharto, Soeharto cepat mengetahui tempat pembunuhun di Lubang Buaya. Pelaku pembunuhan seperti Kol Untung berasal perwira mengengah dan tokohtokoh yang dibunuh para perwira tinggi yang berasal dari divisi yang sama 4. Peter Dale Scott Dinas intelejen AS CIA AS memberi bantuan dana bagi demonstran di Jakarta