BAB. I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. tugas. Terkadang manusia merasa semangat untuk melakukan sesuatu namun

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. hari esok untuk menyelesaikannya. Menunda seakan sudah menjadi kebiasaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dan siswa sering melakukan prokrastinasi tugas-tugas akademik. Burka dan Yuen

BAB I PENDAHULUAN. Mahasiswa adalah murid pada pendidikan tinggi dan memulai jenjang. kedewasaan (Daldiyono, 2009). Mahasiswa digolongkan pada tahap

HUBUNGAN ANTARA REGULASI EMOSI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA SMA NASKAH PUBLIKASI

2014 GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PROKRASTINASI AKAD EMIK D ALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI PAD A MAHASISWA PSIKOLOGI UPI

sendiri seperti mengikuti adanya sebuah kursus suatu lembaga atau kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang, pendidikan merupakan salah satu sarana utama dalam

BAB I PENDAHULUAN. karena pada dasarnya belajar merupakan bagian dari pendidikan. Selain itu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kemampuan untuk membagi waktunya dengan baik dalam menyelesaikan

BAB I PENDAHULUAN. Mahasiswa merupakan masa yang memasuki masa dewasa, pada masa tersebut

BAB I PENDAHULUAN. pada setiap individu tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau statusnya sebagai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Siti Solihah, 2015

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Mahasiswa merupakan suatu tahapan pendidikan formal yang menuntut

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Pengertian Prokrastinasi Akademik.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dapat menjadi generasi-generasi yang tangguh, memiliki komitmen terhadap

BAB I PENDAHULUAN. masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, serta cakupan dan batasan masalah.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau

BAB I PENDAHULUAN. Mahasiswa merupakan salah satu bagian atau unsur dari universitas atau

BAB I PENDAHULUAN. yang membedakan dengan makhluk lainnya. Kelebihan yang dimiliki manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. maju dan akhiran crastinus yang berarti keputusan hari esok. Jadi prokrastinasi

HUBUNGAN ANTARA SELF MONITORING DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 3 PURWOKERTO. Al Khaleda Noor Praseipida

BAB I PENDAHULUAN. perilaku prokrastinasi itu sendiri membawa dampak pro dan kontra terhadap

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menggunakan waktu dengan efektif sehingga efisiensi waktu menjadi sangat penting

BAB 1 PENDAHULUAN. oleh kedua orang tuanya untuk mengikuti pembelajaran yang diselenggarakan di

BAB I PENDAHULUAN. informal (seperti pendidikan keluarga dan lingkungan) dan yang terakhir adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. di perguruan tinggi dengan jurusan tertentu. Mahasiswa diharapkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bangsa, juga memiliki intelektual akademik yang baik demi menghadapi era

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. waktu yang dimiliki. Artinya, seseorang menyelesaikan pekerjaan di bawah waktu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. hanya sekali, tetapi penundaan yang sekali itu bisa dikatakan dengan menundanunda

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang mengutamakan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Sumber daya pada suatu organisasi merupakan kunci dari lajunya dan

BAB I PENDAHULUAN. oleh dinamika-dinamika untuk mengakarkan diri dalam menghadapi

HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA SMA NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam bab ini, penulis akan membahas mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah serta tujuan dari penelitian ini.

1.1 Latar Belakang. Hubungan Antara..., Bagus, Fakultas Psikologi 2016

BAB I PENDAHULUAN. dunia pendidikan. Perguruan Tinggi sebagai salah satu jenjang pendidikan di

BAB I PENDAHULUAN. segala bidang dan karenanya kita dituntut untuk terus memanjukan diri agar bisa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sekolah tertentu. Siswa SMP dalam tahap perkembangannya digolongkan

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensinya semaksimal mungkin. Oleh. berharap agar sekolah dapat mempersiapkan anak-anak untuk menjadi warga

BAB I PENDAHULUAN. dunia kerja nantinya. Perguruan Tinggi adalah salah satu jenjang pendidikan setelah

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Istilah procrastination berasal dari bahasa latin procrastinare dengan

BAB I PENDAHULUAN. Masa kini semakin banyak orang menyadari arti pentingnya pendidikan.

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA. Wheny Ervita Sari Fakultas Psikologi Universitas Semarang ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan elemen penting bagi kehidupan. Menurut. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 pasal (1) ayat 1,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, setiap orang dituntut untuk memiliki keahlian

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. dan menjadi perilaku yang tidak baik dalam kehidupan sehari-hari. Fenomena

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan sumber daya manusia di Indonesia. Oleh sebab itu, sekarang ini

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini perguruan tinggi di Bandung sudah sangat banyak, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan Indonesia bisa lebih tumbuh dan berkembang dengan baik disegala

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju

BAB I PENDAHULUAN. Mahasiswa adalah label yang diberikan kepada seseorang yang sedang menjalani

BAB I PENDAHULUAN. Tuntutlah ilmu setinggi bintang di langit, merupakan semboyan yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dyah Kusuma Ayu Pradini, 2014

BAB II LANDASAN TEORI. Pada Bab ini akan dibahas beberapa landasan teori sebagai dasar untuk melihat

BAB I PENDAHULUAN. semakin menyadari pentingnya mendapatkan pendidikan setinggi mungkin. Salah

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap harinya manusia dihadapkan dengan berbagai macam tugas, mulai

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dan akhiran crastinus yang berarti keputusan hari esok. Jika

HUBUNGAN ANTARA PEMALASAN SOSIAL DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK. S K R I P S I Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat Sarjana S-1

BAB I PENDAHULUAN. konseling konselor penddikan, dalam bidang industri HRD (Human Resources

BAB I PENDAHULUAN. juga merupakan calon intelektual atau cendikiawan muda dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. yang semakin mengedepankan pendidikan sebagai salah satu tolak ukur dan

Hubungan Self Efficacy dengan Procrastination pada Pegawai Departemen Pemesinan PT. PINDAD (Persero)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mengembangkan kualitas produknya. Karyawan merupakan harta terpenting bagi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. merupakan salah satu perubahan yang dialami oleh individu dalam masa emerging

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Riska Tyas Perdani, 2015

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL FACEBOOK

BAB I PENDAHULUAN. Fakultas Psikologi merupakan salah satu Fakultas yang berada di

BAB I PENDAHULUAN. memiliki peran yang sama-sama penting. Dalam 7-S Framework of McKinsey

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. adalah sumber daya spesial yang tidak dapat disimpan atau

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah salah satu bentuk pendidikan formal yang

BAB II LANDASAN TEORI. Kata prokrastinasi berasal dari bahasa Latin procrastination dengan awalan

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia yang berkualitas. Sebuah pendidikan terjadi proses belajar

BAB I PENDAHULUAN. bidang akademik, dimana hasil akhir pendidikan dapat mempengaruhi masa depan seseorang

BAB I PENDAHULUAN. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada Perguruan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. yaitu untuk mewujudkan masyarakat yang lebih baik.tidak dipungkiri lagi

Skala Prokrastinasi Akademik. Ciri-Ciri Prokrastinasi Ferrari (dalam Ghufron 2014: ) menyatakan bahwa perilaku prokrastinasi

BAB I PENDAHULUAN. akademik dan/atau vokasi dalam sejumlah ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan formal di Indonesia setelah lulus Sekolah Dasar (SD). Di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Prokrastinasi Akademik. pro yang berarti mendorong maju atau bergerak maju dan akhiran crastinus

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tujuan dari pendidikan adalah membantu anak. mengembangkan potensinya semaksimal mungkin, dan karena itu pendidikan

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP DOSEN PEMBIMBING DENGAN TINGKAT STRESS DALAM MENULIS SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN DIRI DENGAN PROKRASTINASI KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. variasi dalam sebuah variabel dengan variasi yang lain.

BAB I PENDAHULUAN. dunia ini. Dalam pendidikan formal dan non- formal proses belajar menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi merupakan salah satu lembaga pendidikan yang secara formal

BAB I PENDAHULUAN. tuntutan keahlian atau kompetensi tertentu yang harus dimiliki individu agar dapat

BAB I PENDAHULUAN. Pengertian pendidikan dijelaskan menurut Undang-undang Nomor 20 tahun 2003

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan periode transisi dari anak-anak menuju. dengan tata cara hidup orang dewasa (Ali dan Ansori, 2010).

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu upaya dalam mewujudkan sumber daya manusia berkualitas dan

LAMPIRAN. PDF created with FinePrint pdffactory Pro trial version

Transkripsi:

1 BAB. I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di dalam kehidupan, manusia memiliki berbagai macam aktivitas dan tugas. Terkadang manusia merasa semangat untuk melakukan sesuatu namun terkadang sebaliknya yaitu merasa malas. Perasaan malas mampu mendorong seseorang untuk menunda tugasnya, sehingga tugas menjadi menumpuk. Perilaku menunda tugas atau yang disebut dengan prokrastinasi. Prokrastinasi bukanlah suatu fenomena atau perilaku yang baru. Seseorang sering menunda waktu, kegiatan, pekerjaan bahkan penyelesaian tugas akademik. Penundaan dalam hal akademik biasa disebut dengan prokrastinasi akademik. SMA N 1 Teras merupakan salah satu SMA berprestasi di Boyolali, banyak prestasi yang pernah diraih selain itu banyak Alumni SMA Negeri 1 Teras yang diterima di perguruan tinggi favorit. Hal ini memunculkan persepsi masyarakat bahwa prokrastinasi di SMA tersebut tergolong rendah. Berdasarkan survey pendahuluan yang telah dilakukan peneliti terhadap siswa SMA N 1 Teras kelas XI pada tanggal 2 april 2016 sebanyak 30 siswa yang dipilih secara acak berdasarkan pertanyaan Ketika diberi tugas dari guru kapan anda mulai mengerjakan? 18 orang siswa menjawab mengerjakan tugas malam hari sebelum dikumpulkan, 6 orang siswa menjawab mengerjakan pagi di sekolah sebelum tugas dikumpulkan dan 6 orang siswa menjawab langsung mengerjakan setelah tugas di berikan. 1

2 Menurut hasil wawancara terhadap 10 siswa kelas XI jika ada tugas dari guru yang dilakukan seusai pulang sekolah adalah bermain, nonton TV, mengerjakan tugas, main game online, nongkrong. beberapa siswa tidak langsung mengerjkan tugas dengan alasan waktu pengumpulan tugas masih lama. Perasaan siswa ketika diberi banyak tugas dari sekolah adalah cemas, takut, bingung, stress dan beberapa siswa mengatakan biasa saja dikerjakan semampunya. Kendala yang dihadapi siswa saat mengerjakan tugas adalah sulitnya mencari literatur, buku materi, deadline beberapa tugas bersamaan, materinya susah, melawan rasa malas, tidak cocok dengan gurunya. Konsekuensi yang di terima siswa ketika terlambat mengerjakan tugas adalah penurunan nilai akhir, mendapatkan tugas susulan, hukuman tidak boleh mengikuti pelajaran. Dari data di atas menunjukan bahwa adanya indicator prokrastinasi akademik yang dilakukan siswa dalam hal menunda mengerjakan tugas dan melakukan aktivitas lain. Menyelesaikan tugas sesuai dengan waktu yang telah ditentukan adalah salah satu bentuk pemanfaatan peluang yaitu memanfaatkan waktu yang diberikan dengan efektif. Pemanfaatan waktu yang tidak efektif dapat menjadikan siswa tersebut terlambat dalam menyelesaikan tugasnya yang berdampak penurunan pada nilai akhir sesuai dengan apa yang disebut dengan prokrastinasi akademik yang dapat diartikan sebagai penundaan dalam bidang akademik. 2

3 Ghufro dan risnawita (2010) memberika definisi prokrastinasi akademik sebagai salah satu jenis penundaan yang berhubungan dengan tugas formal dalam lingkup akademik. Sedangkan Ferrari, Johnson, dan mc cown (1995) menyebutkan prokrastinasi sebagai sebuah tindakan menunda kegiatan, khususnya pada saat memiliki alasan yang jelas. Sementara itu burka dan yuen (1983) menyebutkan prokastinasi akademik yang dilakukan oleh individu dapat menjadi sebuah strategi ketika berhadapan dengan masalah atau situasi yang menimbulkan stress. Prokrastinasi akan melindungi individu tersebut dari perasaan cemas dan takut gagal. Berdasarkan teori kognitif dan behavioral kognitif Ferrari (dalam ghufron dan risnawita, 2010) individu melakukan prokrastinasi akademik bukan karena ketidakmampuannya dalam menyelesaikan tugas yang diberikan kepadanya, tetapi individu tersebut melakukan prokrastinasi dikarenakan tidak mau dikatakan mempunyai kemampuan yang kurang atas hasil kerjanya sehingga menjadi tidak serius dalam mengerjakan tugas, yaitu dengan menunda nunda menyelesaikannya. Boice (1996) menambahkan prokrastinasi memiliki dua karakteristik, pertama prokrastinasi dapat berarti menunda sebuah tugas yang penting dan sulit dari pada tugas yang lebih mudah, lebih cepat diselesaikan dan menimbulkan sedikit kecemasan. Kedua prokrastinasi dapat berarti juga menunggu waktu yang tepat untuk mengerjakan agar lebih maksimal dan meminimalkan resiko yang akan terjadi dibandingkan apabila dilakukan sesuai dengan target waktu.

4 Prokrastinasi dapat mengurangi stres akibat tuntutan tugas, akan tetapi seiring berjalannya waktu dan mendekati batas waktu penyelesaian tugas tingkatan stres pada prokratinator akan meningkat dan kian bertambah. Hal tersebut seperti diampaikan dalam penelitian yang disampaikan oleh Gunawinata, Nanik, Hari (2008) menyaakan bahwa prokratinasi dapat memberikan konsekueni positif namun hanya bersifat sementara, yaitu dapat mengatasi stres dan bad mood akan tetapi seiring berjalannya waktu dan mendekati masa pengumpulan tugas stres yang dialami prokrastinator akan terus meningkat dan menimbulkan rasa cemas. Berdasarkan fenomena di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang hubunganan antara regulasi emosi dengan prokrastinasi akademik pada siswa SMA Negeri 1 Teras, seberapa besar tingkat atau kondisi reguasi emosi pada siswa SMA Negeri 1 Teras, seberapa besar tingkat atau kondisi prokrastinasi pada siswa SMA Negeri 1 Teras, dan berapa banyak peran atau sumbangan efektif reguasi emosi terhadap prokrastinasi akademik pada siswa SMA Negeri 1 Teras. B. Tujuan Penelitian Berdasarkan uraian diatas, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Hubungan antara regulasi emosi dengan prokrastinasi akademik 2. Tingkat regulasi emosi 3. Tingkat prokrastinasi akademik 4. Sumbangan efektif regulasi emosi terhadap prokrastinasi akademik

5 C. Manfaat Penelitian 1. Manfaat teoritis Sebagai bahan kajian tambahan bagi mahasiswa psikoloigi tentang regulasi emosi dan prokrasinasi akademik. 2. Manfaat praktis a. Bagi subjek Penelitian ini diharapakan dapat memberikan informasi dan sumbangan pemikiran mengenai regulasi emosi terhadap perilaku prokrasinasi akademik. b. Bagi instansi sekolah Penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan dalam mengatasi dan mencegah prokrasinasi akademik. c. Bagi Peneliti selanjutnya Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk melakukan penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan regulasi emosi dan prokrastinasi akademik.