PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN SOFTWARE PREZI UNTUK MATERI SISTEM KOLOID KELAS XI SMAN 11KOTA JAMBI ARTIKEL ILMIAH

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN LABORATORIUM VIRTUAL MENGGUNAKAN ADOBE FLASH UNTUK MATERI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI DI SMAN 10 SAROLANGUN

METAKOGNISI MENGGUNAKAN 3D PAGEFLIP PADA MATERI STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR DI KELAS X MIPA SMA NEGERI 1 MUARO JAMBI

PENGEMBANGAN e-magazine PADA MATERI LARUTAN ASAM DAN BASA UNTUK SISWA KELAS XI MIPA DI SMAN 1 KOTA JAMBI ARTIKEL ILMIAH

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT MENGGUNAKAN CAMTASIA STUDIO

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA MATERI HIDROKARBON ALKANA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LABORATORIUM VIRTUAL PADA MATERI UJI ZAT MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI SMA

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS LECTORA INSPIRE PADA MATERI LAJU REAKSI UNTUK SISWA KELAS XI SMAN 4 KOTA JAMBI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LECTORA INSPIRE UNTUK MATERI SIFAT KOLIGATIF LARUTAN KELAS XII MIA SMA ADHYAKSA 1 KOTA JAMBI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN LECTORA INSPIRE MATERI BENTUK MOLEKUL UNTUK SISWA KELAS X IPA SMA N 10 KOTA JAMBI

J. Ind. Soc. Integ. Chem., 2014, Volume 6, Nomor 1

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL PADA MATERI TETAPAN KESETIMBANGAN UNTUK KELAS XI IPA SMA N 6 BATANGHARI KARYA ILMIAH

PENGEMBANGAN MEDIA GAME EDUKASI KIMIA MENGGUNAKAN SCRATCH PADA ANAK TAHAPAN OPERASIONAL FORMAL ARTIKEL ILMIAH OLEH R.A. EFLIN NAWANG WULAN A1C113035

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAYA ANTAR MOLEKUL DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE AURORA 3D OLEH : TRIA SUKMA RRA1C109015

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK BERBASIS DISCOVERY LEARNING MENGGUNAKAN 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI GERAK LURUS UNTUK KELAS X SMA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil pengembangan dari penelitian ini adalah berupa sebuah CD

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS SWISHMAX 4 PADA MATERI TERMOKIMIA UNTUK SISWA KELAS XI MA LABORATORIUM KOTA JAMBI OLEH :

Jurnal EduFisika Vol. 02 No. 01, Juli 2017 E-ISSN:

Samsul : Mahasiswa FKIP Universitas Jambi 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ARTIKEL ILMIAH OLEH ELSA NOVYARTI NIM RSA1C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI AGUSTUS, 2014

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR e-book BERBASIS METAKOGNISI MENGGUNAKAN 3D PAGE FLIP PADA MATERI REAKSI REDOKS DI KELAS X MIPA SMA NEGERI 1 MUARO JAMBI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa software pembelajaran matematika melalui media Macromedia Flash

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PDF PADA MATERI SISTEM INDERA UNTUK SISWA KELAS XI SMA. Oleh: Linda Novitasari NIM. A1C ABSTRAK

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN STRUKTUR ATOM MENGGUNAKAN SOFTWARE CAMTASIA STUDIO 8 UNTUK SISWA KELAS X SMA N 2 KOTA JAMBI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Pada pengembangan ini

METAKOGNISI MENGGUNAKAN 3D PAGE FLIP PADA MATERI LARUTAN ELKTROLIT DAN NON-ELEKTROLIT DI KELAS X MIPA SMA NEGERI 1 MUARO JAMBI

Pengembangan Modul Elektronik Berbasis 3D Pageflip Professional

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI LINGKARAN UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF PADA SISWA SMP KELAS VIII

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR

BAB III METODE PENELITIAN. materi aritmetika sosial untuk SMP kelas VII dengan model pembelajaran Group

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN MENGGUNAKAN LECTORA INSPIRE

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS REPRESENTASI KIMIA PADA MATERI LAJU REAKSI UNTUK SISWA KELAS XI SMAN 4 KOTA JAMBI

PERSEPSI SISWA KELAS XI IPA TENTANG KREATIVITAS GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI 5 KOTA JAMBI.

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development).

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian ini tergolong ke dalam penelitian dan pengembangan (Research &

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian dan pengembangan lembar kerja siswa elektronik (LKS)materi

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN BERBANTUAN WEB PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMK

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH SEBAGAI SUMBER BELAJAR MANDIRI PADA MATERI KOLOID KELAS XI IPA SMA DAN MA

ARTIKEL ILMIAH OLEH MUHAMMAD IQBAL NIM A1C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI MEI, 2017

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan

ARTIKEL ILMIAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI AGUSTUS, Euis Sugiarti : Mahasiswa FKIP Universitas Jambi Page 1

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID PADA MATERI PLANTAE UNTUK SISWA SMA MENGGUNAKAN ECLIPSE GALILEO

DESAIN PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PEMBELAJARAN MENERAPKAN DASAR-DASAR KELISTRIKAN

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI KELAS XI IPA DI SMA NEGERI 4 KOTA JAMBI

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI MODEL ATOM HIDROGEN MATA KULIAH FISIKA ATOM DAN INTI

Oleh : Elsa Novyarti 1 ), Jefri Marzal 2 ), Rohati 2 )

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI RANGKAIAN ARUS SEARAH UNTUK KELAS XII SMA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan yang berorientasi

OLEH : CHOIRUNNISA MAYARA RSA1C110013

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Langkah langkah dalam memgembangkan e- modul menggunakan program

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA FLIPBOOK MATERI REAKSI REDOKS PADA LEVEL REPRESENTASI SUBMIKROSKOPIK DI KELAS X SMAN 10 KOTA JAMBI

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ADOBE FLASH CS5 PADA MATERI IKATAN KIMIA UNTUK SISWA KELAS X SMA

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMK KELAS X

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK SISWA KELAS VIII SMP

Pengembangan Media Pembelajaran Dengan Menggunakan Adobe Flash CS 6 Pada Materi Hukum Newton Tentang Gerak dan Penerapannya

DEVELOPMENT OF THE LEARNING MEDIA CHEMISTRY USING BY PREZI ON SUBJECT OF THE ATOMIC STRUCTURE

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan pendewasaan peserta didik agar dapat

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu

PENGEMBANGAN MEDIA GAME ULAR TANGGA EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian yang peneliti lakukan merupakan penelitian pengembangan dengan

Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) IPA Berbasis Multiple Intelligences Pada Materi Suhu dan Perubahannya di Kelas VII

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN FLASH MX PADA MATERI BANGUN RUANG DI KELAS VIII SMP NEGERI 24 KOTA JAMBI

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian ini tergolong penelitian pengembangan. Dikatakan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan atau Research and Development (R&D), yang bertujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERUPA CD INTERAKTIF BERBASIS POWER POINT MATERI USAHA DAN ENERGI UNTUK SMP KELAS VIII

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian ini berupa (1) sebuah LKS berbasis creative problem

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan produk tertentu dan menguji kualitas produk tersebut. Produk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA BERBANTU FLIPBOOK MAKER DAN PREZI DENGAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING PADA MATERI PELUANG SMK KELAS X

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENGENDALI KECEPATAN DAN SOFT STARTING MOTOR LISTRIK BERBASIS ARDUINO PADA MATA KULIAH PENGGUNAAN DAN PENGATURAN MOTOR

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan R & D (Research and

BAB III METODE PENELITIAN. Realistik (PMR) bagi siswa SMP kelas VIII sesuai Kurikulum 2013.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERUPA AWETAN DAUN UNTUK MATA KULIAH STRUKTUR TUMBUHAN PADA PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. model Instructional Games, oleh sebab itu metode penelitian yang tepat untuk

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA CROCODILLE CHEMISTRY MENGGUNAKAN CAMTASIA STUDIO 7 PADA MATERI SIFAT KOLIGATIF LARUTAN KELAS XII SMAN 2 JAMBI

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR (LKS) E-LEARNING BERBASIS MOODLE SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN FISIKA DALAM MATERI TERMODINAMIKA DI SMA ABSTRAK

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN CAMTASIA STUDIO 8 PADA MATERI LAJU REAKSI OLEH : FENI NOVRIANA RRA1C109024

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian penembangan yaitu suatu penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Safrina Yulistiani 1 Prodi Pendidikan Matematika UPGRIS

Pengembangan Modul Fisika Berbasis Visual untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA BERBASIS MACROMEDIA FLASH DENGAN TAMPILAN SLIDE POWERPOINT PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI IPA SMA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBANTU WONDERSHARE DENGAN PENDEKATAN RME PADA MATERI SMP

Pengembangan Alat Peraga Sains Fisika Berbasis Lingkungan untuk Materi Listrik Statis pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 3 Pleret

Prosiding Semnasdik 2016 Prodi Pend. Matematika FKIP Universitas Madura

BAB III METODE PENELITIAN. atau dalam bahasa Inggris disebut Research and Development (R&D).

Transkripsi:

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN SOFTWARE PREZI UNTUK MATERI SISTEM KOLOID KELAS XI SMAN 11KOTA JAMBI ARTIKEL ILMIAH OLEH SHERLY CAROLLINA A1C112038 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI SEPTEMBER 2017

PEGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN SOFTWARE PREZI UNTUK MATERI SISTEM KOLOID KELAS XI SMAN 11KOTA JAMBI Oleh: Sherly Carollina 1, Epinur 2, Afrida 2 1 Alumni Prodi Pendidikan Kimia, Jurusan PMIPA, FKIP Universitas Jambi 2 Staff Pengajar Prodi Pendidikan Kimia, Jurusan PMIPA, FKIP Universitas Jambi Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi Email: carollina.sherly@gmail.com ABSTRAK Proses pembelajaran dapat lebih dinamis dan akan mencapai sasaran yang diinginkan jika ditambahkan alat bantu seperti media pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran dapat memberikan manfaat yaitu dapat memvisualisasikan konsep kimia yang abstrak sehingga menjadi lebih konkrit, sederhana dan mudah untuk dipahami, salah satunya ialah dengan mengembangkan media Software Prezi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran menggunakan Software Prezi untuk materi sistem koloid dan untuk mengetahui respon siswa terhadap media dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengadaptasi model pengembangan model ADDIE. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi, wawancara dan angket. Produk hasil pengembangan divalidasi oleh tim ahli media dan materi. Selanjutnya diujicobakan pada kelompok kecil, terdiri dari 10 siswa kelas XI SMAN 11 Kota Jambi. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah produk media pembelajaran yang dibuat menggunakan Software Prezi untuk materi sistem koloid. Dari hasil angket validasi media dan materi diperoleh skor masing-masing, yaitu skor media 66 dan skor materi 70. Kemudian dari angket respon guru diperoleh presentase 90% (sangat baik) sehingga multimedia yang dikembangkan layak diuji cobakan. Hasil uji coba kelompok kecil diperoleh presentase 86.1% (sangat baik). Berdasarkan proses pengembangan dari hasil validasi media, materi dan hasil penelitian, secara keseluruhan disimpulkan bahwa media pembelajaran ini layak digunakan sebagai media pembelajaran kimia. Kata Kunci: Media Pembelajaran, Software Prezi, Sistem Koloid

PENDAHULUAN Perkembangan ilmu pengetahuan tak dapat dipisahkan dengan pesatnya kemajuan teknologi. Teknologi sekarang ini telah banyak menunjukan kemajuan yang luar biasa. Kehadirannya telah memberikan dampak yang cukup besar terhadap dunia pendidikan. Peran ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berarti bagi lembaga pendidikan, terutama dalam aktivitas pembelajaran guna meningkatkan kualitas pendidikan. Menyadari pentingnya pendidikan, maka pemerintah Indonesia bersama-sama masyarakatnya telah dan terus berupaya mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia melalui perbaikan kurikulum dan sistem evaluasi, perbaikan sarana pendidikan, pengembangan media pendidikan dan pengadaan materi pelajaran serta pendidikan bagi guru dan tenaga kependidikan lainnya. Media pembelajaran merupakan alat bantu pembelajaran yang dapat bertindak sebagai penyalur informasi secara langsung atau pun tidak langsung dalam proses belajar mengajar. Media membantu memvisualisasikan sesuatu yang abstrak agar menyerupai keadaan yang sebenarnya, sehingga makna isi pesan yang disampaikan oleh guru dapat dimengerti oleh siswa. Media pembelajaran dapat dipahami sebagai segala sesuatu yang dapat menyampaikan atau menyalurkan pesan dari suatu sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif (Asyhar, 2012). Berdasarkan wawancara dengan guru kimia kelas XI IPA SMAN 11 Kota Jambi, Materi sistem koloid salah satu materi yang bersifat abstrak dan menekankan penguasaan konsep, dimana materi ini siswa harus dapat mengenal sistem koloid, membedakan jenis koloid dan sifatsifatnya. Pada umumnya guru kimia mengajarkan materi sistem koloid hanya menerapkan metode pembelajaran berupa ceramah/diskusi kelompok tanpa memanfaatkan fasilitas ICT yang ada disekolah. Dalam hal ini siswa hanya bisa berimanijinasi sendiri sehingga siswa sulit untuk menganalisis konsep tersebut secara maksimal. Padahal dengan menggunakan fasilitas ICT dapat meningkatkan hasil belajar dan dengan menggunakan ICT dapat membuat materi bersifat abstrak menjadi konkret. Dari uraian diatas peneliti bermaksud melakukan penelitian dengan mengangkat judul Pengembangan Multimedia Pembelajaran Menggunakan Software Prezi Untuk Materi Sistem Koloid Kelas XI SMAN 11 Kota Jambi. KAJIAN PUSTAKA Media Pembelajaran Media pembelajaran terdiri dari dua kata, yaitu media dan

pembelajaran. Dengan memahami kata tersebut, maka akan dapat membantu dalam memberikan pengertian tentang istilah media pembelajaran. Secara etimologis, media berasal dari Bahasa Latin, merupakan bentuk jamak dari kata medium yang berarti tengah, perantara, atau pengantar. Istilah perantara atau pengantar ini, menurut Bovee dalam Asyhar (2012), digunakan karena fungsi media sebagai perantara atau pengantar suatu pesan dari si pengirim (sender) kepada si penerima (receiver) pesan. Dari sini, berkembang berbagai definisi tertimonologis mengenai media menurut para ahli media dan pendidikan. Jadi, media merupakan alat yang digunakan untuk menyalurkan pesan dan informasi dari pengirim pesan kepada penerima pesan. Multimedia Pembelajaran Vaughan dalam Asyhar (2012) menjelaskan bahwa multimedia adalah sembarang kombinasi yang terdiri atas teks, seni grafik, bunyi, animasi, dan video yang diterima oleh pengguna melalui hardware komputer. Sejalan dengan hal diatas, Heinich et al dalam Asyhar (2012) menyatakan bahwa multimedia merupakan penggabungan atau pengintegrasian dua atau lebih format media yang berpadu seperti teks, grafik, animasi, dan video untuk membentuk aturan informasi ke dalam sistem komputer. multimedia pembelajaran dapat diartikan sebagai aplikasi multimedia (banyak media) yang digunakan dalam proses pembelajaran. Sedangkan pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran (Hamalik, 2010). Model Pengembangan ADDIE Ada satu model desain pembelajaran yang lebih sifatnya lebih generik yaitu model pengembangan ADDIE (Analysis- Design-Develop-Implement- Evaluate) yang dikembangkan oleh Lee dan Owens (2004). Model pengembangan ini, didasarkan pada beberapa alasan, yaitu : (1) Model ini berupa model prosedural, yaitu model yang bersifat deskriptif, menunjukkan langkah-langkah yang jelas dan cermat untuk menghasilkan produk. (2) Tahap-tahap pengembangan dalam model ini sama dengan standar tahap pengembangan, namun model ini dirancang khusus untuk pembelajaran berbasis multimedia. Hal ini sangat sesuai dengan produk yang akan dikembangkan. Software Prezi Prezi pada awalnya dikembangkan oleh arsitek Hungaira bernama Somlai-Fischer sebagai alat visualisasi arsitektur. Misi yang disampaikan oleh Prezi adalah untuk membuat berbagai ide menjadi yang lebih menarik, dan Prezi dibuat untuk menjadi alat untuk

mengembangkan dan berbagai ide dalam bentuk visual yang bersifat naratif. Prezi digunakan untuk membuat presentasi dalam bentuk linier maupun non-linear, yaitu presentasi terstruktur sebagai contoh dari presentasi linear, ataupun presentasi berbentuk peta pikiran (mind-map) sebagai contoh dari presentasi non-linear. Pada prezi teks, gambar, video, dan media presentasi lainnya ditempatkan di atas kanvas presentasi, dan dapat dikelompokkan dalam bingkaibingkai yang telah disediakan. Sistem Koloid Materi koloid merupakan salah satu materi pembelajaran kimia di SMA jurusan IPA. Materi koloid berisi materi yang terkadang membutuhkan bantuan media khusus untuk memvisualisasikan sifat-sifat maupun proses pembentukan koloid. Selain itu terdapat berbagai macam pembuatan koloid dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari yang tidak memungkinkan semua dipraktikan atau ditunjukkan secara langsung (misal karena berbahaya, biaya mahal). METODE PENELITIAN Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (Research and Development).Kerangka pengembangan yang digunakan dalam pengembangan ini yaitu kerangka pengembangan ADDIE. Prosedur pengembangan pada penelitian ini terdiri dari lima tahapan yaitu Analysis (analisis), Design (perencanaan), Development (pengembangan), Implementation (pelaksanaan) dan Evaluation (evaluasi). Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMAN 11 Kota Jambi. Penentuan klasifikasi validasi oleh ahli media, ahli materi, dan penilaian oleh guru didasarkan pada jumlah penilaian. Untuk klasifikasi berdasarkan jumlah penilaian: nilai minimal = 1 x 15 pertanyaan = 15, nilai maksimal = 5 x 15 pertanyaan = 75, kelas interval = 5, jarak kelas interval = (nilai maksimal nilai minimal) dibagi kelas interval = (75-15)/5 = 12. Tabel 1 Klasifikasi berdasarkan penilaian jawaban No Jumlah Klasifikasi validasi penilaian 1 63 75 Sangat Baik (SB) 2 51 63 Baik (B) 3 39 51 Kurang Baik (KB) 4 27 39 Tidak Baik (TB) 5 15 27 Sangat Tidak Baik (STB) (Widoyoko, 2012) Untuk menentukan klasifikasi respon siswa digunakan persentase kelayakan dengan rumus: F K= N I R 100% Keterangan: K = persentase kelayakan N = jumlah penilaian tertinggi dalam angket

F = jumlah keseluruhan jawaban responden R = jumlah responden N = jumlah penilaian tertinggi dalam angket I = jumlah pertanyaan dalam angket Dengan interpretasi jumlah penilaian sebagai berikut: Tabel 2 Kriteria persentase Persentase No Kriteria (%) 1 0-20 Sangat Tidak Baik 2 21 40 Tidak Baik 3 41 60 Kurang Baik 4 61 80 Baik 5 81 100 Sangat Baik (Riduwan, 2013) HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN Penyajian Hasil Uji Coba Hasil akhir dari penelitian pengembangan media software prezi ini diantaranya: 1. Sebuah media pembelajaran menggunakan software prezi untuk materi sistem koloid 2. Penilaian produk media pembelajaran menggunakan software prezi untuk materi sistem koloid oleh ahli materi dan ahli media. 3. Tanggapan dan penilaian guru terhadap media software prezi yang telah dibuat dengan memberikan angket penilaian guru. 4. Respon siswa terhadap media software prezi yang telah dibuat dengan menyebarkan angket kepada 10 orang siswa SMAN 11 Kota Jambi. Pada penelitian pengembangan ini, menggunalan kerangka pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahap, yaitu: 1. Analisis (Analysis) Tahap ini dapat diketahui dari wawancara dengan guru kimia dan penyebaran angket kebutuhan dan karakterisitk siswa. SMAN 11 Kota Jambi telah memiliki sarana dan prasarana pendukung Information Communication and Technology (ICT) yang memadai seperti laboratorium komputer, Liquid Crystal Display Projector (LCD projector), serta jaringan internet yang dapat dipergunakan dalam kegiatan pembelajaran, dan hasil penyebaran angket kebutuhan siswa kelas XI SMAN 11 Kota Jambi menyatakan pembelajaran kimia pada pokok bahasan sistem koloid merupakan materi bersifat abstrak dan menekankan penguasaan konsep, seningga yang perlu menggunakan media pembelajaran agar dapat membuat materi yang bersifat abstrak menjadi konkret. 2. Desain (Design) Tahap ini bertujuan menyusun desain awal dengan membuat flowchart yang kemudian dikembangkan menjadi storyboard. Pada tahap desain ini, dilakukan evaluasi terhadap desain dan isi produk dengan tujuan perbaikan terhadap produk yang dikembangkan. 3. Pengembangan (Development)

Setelah membuat desain, dilakukan pengembangan terhadap media tersebut, Peneliti menggunakan software prezi untuk mengembangkan media pembelajaran sistem koloid yang kemudian divalidasi oleh tim ahli yaitu ahli materi dan ahli media.validasi tim ahli dilakukan oleh dosen pendidikan kimia Universitas Jambi. Saran, masukan serta komentar yang diperoleh dari tim ahli kemudian digunakan untuk perbaikan media pembelajaran. Validasi oleh ahli media dilakukan sebanyak dua kali, dengan perolehan jumlah penilaian akhir 66 atau diklasifikasikan baik. Berdasarkan penilaian oleh ahli media terdapat beberapa beberapa saran yang diberikan diantaranya adalah tampilan gambar dan animasi kualitas kurang baik, perlu penambahan animasi atau video yang sesuai konsep materi yang disampaikan.(gambar 1) ada animasi larutan sejati yang kurang jelas (Gambar 2) animasi sifat koloid efek tyndall yang kurang jelas partikelnya. Validasi oleh ahli materi dilakukan sebanyak dua dengan perolehan jumlah penilaian akhir 70 atau diklasifikasikan sangat baik. Berdasarkan penilaian oleh ahli materi terdapat beberapa beberapa saran yang diberikan diantaranya adalah ukuran huruf yang kurang jelas pada isi materi (Gambar 3) dan penambahan contoh pada tiap materi (Gambar 4). (a) (b) Gambar Lar. sejati (a) sebelum revisi, dan (b) sesudah revisi (a) (b) Gambar Efek Tyndall (a) sebelum revisi, dan (b) sesudah revisi 4. Implementasi (Implementation) Penyempurnaan software prezi yang dikembangkan dilakukan dengan memperhatikan catatan dan saran serta komentar dari validasi oleh ahli media dan ahli materi serta juga dinilai dan ditanggapi oleh guru hingga didapat produk akhir dan siap diujicobakan. Uji coba dilakukan sebatas pada kelompok kecil. Untuk mengetahui respon siswa terhadap media pembelajaran software prezi yang dikembangkan dan dilakukan melalui angket respon siswa. 5. Evaluasi (Evaluation) Evaluasi adalah proses untuk melihat apakah media pembelajaran yang dibuat berhasil, sesuai dengan harapan awal atau tidak. Evaluasi dapat di lakukan di setiap tahap pengembangan. Evaluasi terakhir ini untuk mengetahui respon siswa terhadap penggunaan media

pembelajaran yang telah dinyatakan layak oleh tim ahli. Evaluasi ini merupakan evaluasi formatif, karena tujuannya untuk kebutuhan revisi. Setelah tahap implementasi di lakukan uji coba produk, penulis memperoleh data berupa angket. Hasil analisis data angket tanggapan responden, sebagian besar siswa menyukai dan tertarik pada media pembelajaran software prezi untuk materi sistem koloid di SMAN 11 Kota Jambi dengan memberikan respon yang sangat baik. Kesesuaian media dalam pembelajaran serta kemenarikan proses belajar yang disajikan mampu membuat siswa tertarik dalam mempelajari materi pembelajaran yang dimediakan dan dapat membantu siswa menjadi lebih mudah dalam memahami materi sistem koloid. Analisis Data Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari pengisian angket kebutuhan, validasi ahli media, ahli materi, penilaian oleh guru, dan respon siswa. Data angket yang diisi kemudian dianalisis. Nilai yang diperoleh kemudian diklasifikasikan menggunakan jumlah nilai keseluruhan untuk melihat kesesuaian media dalam pembelajaran yang disajikan sehingga mampu membuat siswa tertarik dalam mempelajari materi pembelajaran yang dimediakan. Selain itu diharapkan juga dapat membantu siswa menjadi lebih mudah dalam memahami materi pembelajaran sistem koloid. Angket Kebutuhan Angket kebutuhan digunakan untuk mengumpulkan data analisis kebutuhan, karakteristik siswa, analisis tujuan, analisis materi dan teknologi. Analisis data untuk angket kebutuhan dilakukan dengan menggunakan rating scale menggunakan rumus sebagai berikut: Nilai Pengumpulan Data P= x 100% Nilai Total Keterangan : P = Angka Persentase Angket Validasi Media Penentuan klasifikasi validasi oleh ahli media didasarkan pada jumlah penilaian dari 15 butir pernyataan angket validasi media. Berikut ini hasil data validasi oleh ahli media: Tabel 3 Analisis validasi ahli media Validasi ahli media Jumlah Kategori Tahap I 40 Tidak Baik Tahap II 66 Baik Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa media pembelajaran menggunakan software prezi untuk materi sistem koloid pada validasi tahap I kurang baik dengan jumlah penilaian 40, karena berada pada interval lebih dari 40-51. namun tetap dengan revisi untuk perbaikan. Pada validasi tahap II di dapat jumlah penilaian 66 tanpa revisi perbaikan.

Angket Validasi Materi Penentuan klasifikasi validasi oleh ahli materi didasarkan pada jumlah penilaian dari 15 butir pernyataan angket validasi materi. Berikut ini hasil data validasi oleh ahli materi: Tabel 4 Analisis validasi ahli materi Validasi ahli materi Jumlah Kategori Tahap I 55 Baik Tahap II 70 Sangat Baik Berdasarkan tabel diatas menunjukkan media pembelajaran menggunakan software prezi untuk materi sistem koloid pada validasi tahap I dikategorikan baik dengan jumlah penilaian 55 dengan revisi untuk perbaikan. Pada validasi tahap II jumlah penilaian 70 dan dikategorikan sangat baik tanpa revisi perbaikan. Angket Penilaian Guru Dari hasil penilaian guru menunjukkan bahwa media pembelajaran menggunakan software prezi untuk materi sistem koloid ini dikategorikan sangat baik dengan jumlah penilaian 72, karena berada pada interval lebih dari 63-75. Angket Respon Siswa Dari hasil angket respon siswa diperoleh jumlah penilaian seluruh responden (10 orang) untuk seluruh butir (15 butir) adalah 64.6 Persentase respon siswa: K = 646 5 15 10 100% = 86.1% Apabila nilai 86,1% diinterpretasikan, maka termasuk kriteria sangat baik karena termasuk dalam kelas 81%-100%. Tanggapan siswa terhadap media pembelajaran software prezi yang ditampilkan juga sangat baik dan dapat membantu siswa dalam memahami materi sistem koloid. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Pengembangan media pembelajaran menggunakan software prezi untuk materi sistem koloid menerapkan kerangka pengembangan ADDIE. Kerangka pengembangan ini memiliki 5 tahap yaitu: (1) Analisis meliputi analisis kebu-tuhan, karakteristik siswa, sarana prasarana, materi, dan teknologi pendidikan. Tahap analisis ini dilakukan dengan wawancara dan angket siswa (2) Desain meliputi spesifikasi media, struktur materi, pembuatan flowchart dan storyboard, (3) Pengembangan meliputi pembuatan produk yang kemudian divalidasi oleh tim ahli media dan materi dengan menggunakan angket validasi. Dari hasil validasi media dan materi, diperoleh penilaian masing-masing 66 dan 70. Produk dikategorikan sangat

baik, karena termasuk ke dalam klasifikasi penilaian lebih dari 63-75. Sebelum produk diujicobakan terlebih dahulu dinilai oleh guru dan guru memberikan penilaian 72 dengan kategori sangat baik, kemudian diujicobakan pada kelompok kecil dan ditanggapi oleh siswa. (4) Implementasi, dan (5) Evaluasi. 2. Dari hasil angket respon siswa, diperoleh persentase jumlah penilaian sebesar 86.1% (sangat baik), dari hasil data tersebut siswa memberikan respon sangat baik terhadap produk yang dikembangkan. DAFTAR PUSTAKA Arsyad, A. 2012. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada Asyhar, R., 2012. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Referensi. Hamalik, O., 2010, Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rineka Cipta Branch, R.M., 2009. Instructional Design: The ADDIE Approach. New York: Springer.,London: Dordrecht Heidelberg Riduwan.2013. Pengantar Statistika Sosial. Bandung: Alfabeta. Widoyoko.2012. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar.