BAB 1 PENDAHULUIAN 1.1 Analisis Situasi Letak Geografis

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUIAN 1.1 Analisis Situasi Letak Geografis

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN PPM KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA 2016.

BAB I PENDAHULUAN. : Desa Sesandan dan Wanasari.

Kondisi Fisik. KKN- PPM XIII Desa Bebandem 2016 Page 1

IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 114,47 km 2 beribukota di

BAB IV ANALISIS DATA 1.1 Gambaran Umum Lokasi Penilitian Sejarah Desa Bale Luas, Batas dan Topografi Wilayah

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH

IV. GAMBARAN UMUM. Kampung Sidoarjo Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan

Batas-batas Desa Pasir Jambu adalah sebagai berikut:

1.3. BIDANG KEGIATAN KKN-PPM

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik

BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN. A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1Analisis Situasi 1.2 Identifikasi Permasalahan 1) Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN a. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Susukan merupakan salah satu Kecamatan yang berada di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Judul Dengan Semangat Kebersamaan Menciptakan Desa Petak Kaja Bersih,Sejahtera, dan Produktif.

RENCANA KEGIATAN KKN-PPM

BAB I PENDAHULUAN. wawancara, curah pendapat, serta mengacu buku profil desa dan profil Dusun

BAB IV KONTEKS LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB IV PETA SOSIAL DESA CIBAREGBEG KECAMATAN CIBEBER

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kapur IX adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Lima Puluh Kota,

BAB II PROFIL DESA GUMINGSIR. Tulis yang sekarang menjadi Desa Surayudan Kabupaten Wonosobo.

BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu, secara geografis Kabupaten

I. DESKRIPSI KEGIATAN

BAB II KONDISI DESA GEMEKSEKTI

BAB I PENDAHULUAN. Banguncipto dan Dusun Ploso serta mengacu buku profil desa dan profil

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Naga Beralih adalah salah satu Desa yang ada di Kecamatan Kampar Utara.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi 1

BAB I PROFIL WILAYAH

V. GAMBARAN UMUM POTENSI WILAYAH

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

RENCANA KEGIATAN KKN-PPM BAB I DESKRIPSI KEGIATAN

V. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN. Kondisi umum Desa Kalisari meliputi kondisi fisik daerah dan kondisi

GAMBARAN UMUM WILAYAH. tenggara dari pusat pemerintahan kabupaten. Kecamatan Berbah berjarak 22 km

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pringsewu dengan ibukota Pringsewu terletak 37 kilometer sebelah

V. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal,

BAB I PENDAHULUAN. Dahlan 2016/ 2017 untuk Divisi 1 B 2 berlokasi di Dusun Miri, Desa/Kelurahan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV KONDISI UMUM KAWASAN PERENCANAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

BAB II DESA PULOSARI. Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan

GAMBARAN UMUM. Desa Taman Sari merupakan bagian dari Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten

BAB I PENDAHULUAN. Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali

BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI

BAB I PENDAHULUAN. dilaksanakan selama KKN berlangsung, sehingga program-program yang. Dlingo, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

BAB I LATAR BELAKANG

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.1 JUDUL Peningkatan Penataan Lingkungan di Desa Sulang, Klungkung

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Reguler Periode LXI divisi I kelompok B unit 3

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI

BAB II. DESKRIPSI DESA NAMO RAMBE PADA TAHUN Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang. Luas wilayahnya sekitar 389

IV. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Tengah BT dan LS, dan memiliki areal daratan seluas

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Topografi Daerah Penelitian

PROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Jarak dari Kecamatan Megamendung ke Desa Megamendung adalah 8 km,

P R O F I L DESA DANUREJO

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di dua desa yakni Desa Pagelaran dan Desa Gemah

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. maret Pada tahun 2008 tentang pembentukan Kabupaten Mesuji dan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Katalog BPS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Analisis Situasi

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang adalah kabupaten yang terdapat di Provinsi

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu dari 14 Kabupaten/Kota yang ada di

V. GAMBARAN UMUM LOKASI DAN RESPONDEN

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR KECAMATAN CIAWI KANTOR KEPALA DESA CILEUNGSI Alamat : Jalan Raya Veteran III No. 27 Tapos Kec. Ciawi Kab.

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT.

V. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA POLOBOGO

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Jogonayan merupakan salah satu desa dari 16 desa yang ada di Kecamatan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Lampung Tengah Provinsi Lampung. Kecamatan ini mulai dibuka pada tahun 1954,

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Desa Wayang yaitu 271,673 Ha yang terdiri dari:

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI. Penumangan Baru adalah sebuah Desa di Kecamatan Tulang Bawang

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN

BAB III ALIRAN KEAGAMAAN ORANG TUA DAN PILIHAN PENDAMPING HIDUP PEREMPUAN DI DESA SUMURGAYAM KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat

Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH. Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN. wilayah kilometerpersegi. Wilayah ini berbatasan langsung dengan

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUIAN 1.1 Analisis Situasi 1.1.1 Letak Geografis Desa Batannyuh adalah salah satu desa yang terletak di kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Secara Demografi, Desa Batannyuh merupakan daerah yang mempunyai kondisi fisik landai dengan ketinggian 200-300 meter dari permukaan laut, dengan curah hujan sekitar 2500 mm/bulan, dan suhu udara sekitar 27 0 C dengan batas wilayah administratif sebagai berikut. - Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Kuwum - Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Werdhi Buana. - Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Peken - Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Kukuh Desa Batannyuh memiliki luas wilayah seluas 200 Ha. Secara administratif Desa Batannyuh terbagi atas 4 (empat) Banjar Dinas/Banjar Dinas yang meliputi : - Banjar Dinas Batannyuh Kaja - Banjar Dinas Batannyuh Kelod - Banjar Dinas Umadiwang Kawan - Banjar Dinas Umadiwang Kangin Penggunaan lahan di wilayah Desa Batannyuh, sekarang dipilah menjadi daerah pemukiman 13,26 ha, tanah sawah 128,90 ha, perkebunan/tegalan 36,94 ha, pekarangan 20,90 ha, serta penggunaan lain-lain (fasilitas umum, pura, setra, jalan, lapangan dan sebagainya) seluas 2,5 ha. Desa Batannyuh memiliki jalan sepanjang 24,5 km, dengan rincian : jalan provinsi 4,5 km, jalan kabupaten 2,5 km, jalan Desa 0,9 km dan jalan antar desa sepanjang 1,5 km. Dengan kondisi beraspal sepanjang 8,5 km, dan beton sepanjang 0,9 km. Jarak dari desa Desa Batannyuh ke pusat kota kabupaten Tabanan sekitar 7 km, ditempuh dengan waktu 30 menit dengan kendaraan bermotor. Struktur perekonomian Desa Batannyuh, masih bercorak agraris yang menitikberatkan pada sektor pertanian. Hal ini didukung oleh penggunaan lahan pertanian masih mempunyai

porsi yang terbesar yakni 128,90 Ha dari total penggunaan lahan Desa. Juga 50% mata pencaharian penduduk menggantungkan hidup pada sektor pertanian. Pada sektor ini komoditi yang menonjol sebagai hasil andalan adalah pertanian tanaman pangan yakni padi. Di samping itu, sektor peternakan juga merupakan mata pencaharian sampingan penduduk setempat seperti berternak sapi, babi, ayam kampung, ayam broiler, dan bebek. Dari Hasil analisis pada tahun 2015 mengungkapkan bahwa populasi mencapai 449 ekor sapi, babi 579 ekor, ayam kampung 2.573 ekor, ayam broiler 9.500 ekor, dan bebek 145 ekor. Beberapa sektor ekonomi yang tergolong economic base dan menonjol di samping sektor pertanian adalah, perdagangan, industri rumah tangga dan pengolahan. Pada sektor perdagangan meliputi pada pasar tradisional, warung, jual beli hasil bumi. Sedangkan fasilitas pasar selama ini belum ada di Desa Batannyuh. Pada sektor industri rumah tangga dan pengolahan termasuk didalamnya adalah kerajinan ukiran kayu dan batu cadas. Pada sektor jasa, yang menonjol adalah tumbuhnya lembaga/istitusi keuangan mikro berupa Koperasi, LPD sebagai pendukung ekonomi Desa. Hal ini diharapkan akan membawa dampak positif dalam perkembangan ekonomi Desa secara keseluruhan. Disamping itu sektor jasa yang lain adalah berupa bengkel motor/elektronik baru dalam tahap berkembang. 1.1.2 Keadaan Sosial a. Kependudukan Jumlah penduduk Desa Batannyuh berdasarkan hasil laporan perkembangan penduduk setiap bulan yang dilaporkan oleh 4 ( empat ) Kelian Banjar Dinas se Desa Batannyuh adalah pada tahun 2016 adalah sebanyak 2.593 jiwa terdiri dari penduduk laki-laki : 1.252 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 1.341 jiwa dengan jumlah kepala keluarga 771 KK. b. Lembaga Pendidikan Maju mundurnya suatu negara, ditentukan oleh faktor pendidikan masyarakat disamping faktor penunjang lainnya. Pendidikan merupakan suatu alat untuk menciptakan manusia yang dinamis baik kuantitasnya maupun kualitasnya. Ini berarti masalah pendidikan adalah masalah yang mendesak yang harus dipecahkan, tetapi yang lebih penting disini adalah kesadaran dan pengertian masyarakat itu sendiri tentang arti pentingnya pendidikan, sebab kesadaran yang demikian akan meningkatkan inisiatif berswadaya dan berswakarsa. Untuk menunjukan kondisi yang demikian perlu sarana dan prasarana yang mendukung dan memadai.

No. Jenis Pendidikan Jumlah Sekolah Jumlah Guru/ Pengajar Jumlah Siswa 1. Pendidikan Formal: a. TK 1 Buah 2 Orang 26 Orang b. SD/sederajat 2 Buah 25 Orang 166 Orang c. SMK 1 Buah 48 Orang 360 Orang. Struktur penduduk menurut mata pencaharian menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk menggantungkan sumber kehidupannya di sektor pertanian, sektor lain yang menonjol dalam penyerapan tenaga kerja adalah perdagangan, sektor industri rumah tangga dan pengolahan, sektor jasa dan sektor lainnya seperti pegawai negeri, karyawan swata dari berbagai sektor. Struktur penduduk menurut agama menunjukkan sebagian besar penduduk Desa Batannyuh, beragama Hindu (100%), Islam (0.%), Budha (0.%), Kristen Protestan (0%) dan Katolik (0%). c. Keadaan Ekonomi Struktur perekonomian Desa Batannyuh, masih bercorak agraris yang menitikberatkan pada sektor pertanian. Hal ini didukung oleh penggunaan lahan pertanian masih mempunyai porsi yang terbesar yakni 128,90 Ha dari total penggunaan lahan Desa. Juga 50% mata pencaharian penduduk menggantungkan hidup pada sektor pertanian. Pada sektor ini komoditi yang menonjol sebagai hasil andalan adalah pertanian tanaman pangan yakni padi. Di samping itu, sektor peternakan juga merupakan mata pencaharian sampingan penduduk setempat seperti berternak sapi, babi, ayam kampung, ayam broiler, dan bebek. Dari Hasil analisis pada tahun 2015 mengungkapkan bahwa populasi mencapai 449 ekor sapi, babi 579 ekor, ayam kampung 2.573 ekor, ayam broiler 9.500 ekor, dan bebek 145 ekor. Beberapa sektor ekonomi yang tergolong economic base dan menonjol di samping sektor pertanian adalah, perdagangan, industri rumah tangga dan pengolahan. Pada sektor perdagangan meliputi pada pasar tradisional, warung, jual beli hasil bumi. Sedangkan fasilitas pasar selama ini belum ada di Desa Batannyuh. Pada sektor industri rumah tangga dan pengolahan termasuk didalamnya adalah kerajinan ukiran kayu dan batu cadas. Pada sektor jasa, yang menonjol adalah

tumbuhnya lembaga/istitusi keuangan mikro berupa Koperasi, LPD sebagai pendukung ekonomi Desa. Hal ini diharapkan akan membawa dampak positif dalam perkembangan ekonomi Desa secara keseluruhan. Disamping itu sektor jasa yang lain adalah berupa bengkel motor/elektronik baru dalam tahap berkembang. 1.2 Identifikasi permasalahan 1. Bagaimanakah cara menerapkan perilaku hidup bersih dan menjaga lingkungan hidup dengan melakukan pengadaan Tempat Sampah di SD 1 Batannyuh dan SD 2 Batannyuh? 2. Bagaimanakah cara melengkapi toilet sekolah pengadaan Prasarana MCK di SD 1 Batannyuh dan SD 2 Batannyuh? 3. Bagimanakah cara melengkapi administrasi desa dengan pengadaan Peta Desa Batannyuh? 4. Bagimanakah cara meningkatkan pengetahuan warga desa batannyuh melaluli sosialisasi Penggunaan Probiotik pada Pakan Babi untuk Meningkatkan Produktivitas dan Mengurangi Bau Kotoran? 5. Bagimanakah cara meningkatkan Kesehatan Ternak di Desa Batannyuh? 6. Bagimanakah cara melakukan sosialisasi Di Bidang Ekonomi, Hukum, dan Sosial Budaya kepada Anak anak Sekolah Dasar? 7. Bagaimanakah memberi motivasi dan semangat kepada siswa SD dengan peengadaan poster-poster slogan Pendidikan di lingkungan Sekolah Dasar di Desa Batannyuh? 8. Bagaimanakah membantu kekurangan tenaga pengajar dengan cara melakukan bantuan Pengajaran di SD 1 Batannyuh? 9. Bagimanakah cara meningkatkan Pemahaman Seka Truna-Truni Tentang Kesehatan Reproduksi? 10. Bagaimanakah cara meningkatkan pemahaman ibu-ibu PKK desa Batannyuh mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Tanaman Obat Keluarga (TOGA)? 11. Bagaimanakah cara menata kebun sekolah yang baik dengan melakukan pengadaan Tanaman di SD N1 Batannyuh dan SD N2 Batannyuh? 12. Bagaimanakah memberikan pelajaran tambahan diluar sekolah dengan memberikan bimbingan belajar pada anak sekolah dasar di Desa Batannyuh?

13. Bagaimanakah meningkatan minat membaca siswa melalui penataan Perpustakan di SD N1 Batannyuh? 14. Bagaimanakah cara menata administrasi kelas dengan membuat Denah Kelas dan Struktur Organisasi Kelas di SD N1 Batannyuh? 15. Bagaimanakah cara membentuk dn membina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) SD N 1 Batannyuh? 16. Bagaimanakah cara membantu dan mendampingi Kader Posyandu Desa Batannyuh dalam kegiatan Posyandu Balita dan Lansia Desa Batannyuh? 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan kegiatan KKN-PPM di Desa Batannyuh ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk menerpakan perilaku hidup bersih dan bagaimana menjaga lingkungan hidup melaui pengadaan Tempat Sampah di SD 1 Batannyuh dan SD 2 Batannyuh 2. Untuk melengkapi sarana yang ada di toilet skolah dengan pengadaan Prasarana MCK di SD 1 Batannyuh dan SD 2 Batannyuh 3. Untuk melengkapi administrasi desa dengan pengadaan Peta Desa Batannyuh 4. Meningkatkan pengetahuan warga Desa Batannyuh melalui sosialisasi Penggunaan Probiotik pada Pakan Babi untuk meningkatkan Produktivitas serta Mengurangi Bau Kotoran 5. Meningkatkan Kesehatan Ternak di Desa Batannyuh 6. Melakukan sosialisasi Di Bidang Ekonomi, Hukum, dan Sosial Budaya kepada Anak anak Sekolah Dasar 7. Membuat poster-poster slogan Pendidikan di lingkungan Sekolah Dasar di Desa Batannyuh 8. Untuk membantu kekurangan tenaga pengajar dengan melakukan bantuan Pengajaran di SD N1 Batannyuh 9. Meningkatkan pemahaman Seka Truna-Truni Desa Batannyuh Tentang Kesehatan Reproduksi 10. Meningkatkan pemahaman ibu-ibu PKK desa Batannyuh mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

11. Menata kebun sekolah dan melakukan pengadaan Tanaman di SD N1 Batannyuh dan SD N2 Batannyuh 12. Memberikan pelajaran tambahan di luar sekolah dengan memberikan bimbingan belajar pada anak sekolah dasar di Desa Batannyuh 13. Meningkatkan minat baca siswa dengan membersihkan dan menata Perpustakan di SD N1 Batannyuh 14. Untuk melengkapi administrasi kelas dengan membuatkan Denah Kelas dan Struktur Organisasi Kelas di SD N1 Batannyuh 15. Untuk membentuk dan membina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) SD N 1 Batannyuh 16. Untuk mendampingi dan membantu kegiatan Posyandu Balita dan Lansia Desa Batannyuh Kegiatan-kegiatan diatas diharapkan dapat memberikan manfaat bagi peserta KKN-PPM serta bagi masyarakat sekitar yaitu : a. Bagi Mahasiswa 1. Mahasiswa dapat survey dan terjun secara langsung ke masyarakat sehingga dapat mengetahui kondisi masyarakat yang sesungguhnya. 2. Mahasiswa dapat mempraktekkan langsung ilmu yang didapatkan di kampus selama masaperkuliahan secara langsung kepada masyarakat. 3. Mahasiswa dapat belajar bersosialisasi dengan masyarakat sekitar. 4. Mahasiswa dapat melatih soft skill dengan belajar bekerjasama dan menjaga kekompakan dalam suatu tim atau klompok selama KKN serta dapat belajar berorganisasi. b. Bagi Masyarakat 1. Masyarakat sekolah dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan menjaga lingkungan hidup dengan memanfaatkan penggunaan Tempat Sampah di SD 1 Batannyuh dan SD 2 Batannyuh 2. Masyarakat sekolah dapat memanfatkan dan menggunakan Prasarana MCK di SD 1 Batannyuh dan SD 2 Batannyuh 3. Masyarakat dapat mengetahui Peta Desa Batannyuh

4. Masyarakat dapat mengetahui pentingnya Penggunaan Probiotik pada Pakan Babi untuk Meningkatkan Produktivitas dan Mengurangi Bau Kotoran 5. Masyarakat dapat meningkatkan Kesehatan Ternak melalui pelayanan kesehatan ternak 6. Masyarakat sekolah dapat mengetahui dan memahami sosialisasi Di Bidang Ekonomi, Hukum, dan Sosial Budaya 7. Masyarakat sekolah dapat termotivasi dengan adanya poster-poster slogan Pendidikan 8. Masyarakat sekolah dapat dibantu dalam kegiatan pengajaran 9. Masyarakat dapat mengetahui pentingnya menjaga Kesehatan Reproduksi 10. Masyarakat dapat mengetahui pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) 11. Masyarakat sekolah dapat meningkatkan rasa tanggungjawab dalam merawat tanaman dan kebun sekolah 12. Masyarakat sekolah dapat memenuhi persyaratan akreditasi sekolah dengan pembuatan denah Kelas dan Struktur Organisasi Kelas dan pembentukan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) 13. Masyarakat dapat terbantu dalam meningkatkan kesehatannya melalui Posyandu Balita dan Lansia