DAFTAR ISI Halaman Halaman Pengesahan. ii Daftar Isi iii Daftar Tabel... v Daftar Gambar... vi Ringkasan. vii Prakata.. viii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi... 1 1.2. Permasalahan Mitra. 6 1.3. Solusi yang ditawarkan 6 BAB 2 TARGET DAN LUARAN 2.1 Target Yang Akan Dicapai.. 2.2 Jenis Luaran yang akan Dihasilkan.. 7 7 BAB 3 METODE PELAKSANAAN 3.1 Penentuan Permasalahan Prioritas Mitra.. 3.2 Metode Pendekatan 3.3 Prosedur Kerja Untuk Mendukung Realisasi Metode.. 3.4 Rencana Kegiatan. 3.5 Partisipasi Mitra Dalam Pelaksanaan Program. 8 8 8 9 9 BAB 4 KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI 4.1 Kinerja Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Kegiatan PPM satu tahun terakhir 4.2 Jenis kepakaran yang diperlukan dalam menyelesaikan seluruh persoalan atau kebutuhan mitra, dan nyatakan siapa pakarnya masing-masing 11 11 iii
BAB 5 HASIL YANG DICAPAI. 15 BAB 6 RENCANA TAHAP BERIKUTNYA. 15 BAB 7 SIMPULAN DAN SARAN. 7.1 Simpulan.. 7.2 Saran 16 16 REFERENSI LAMPIRAN. 18 17 iv
DAFTAR TABEL Tabel 5.1 Tabel 5.2 Jadwal Pelaksanaan Pelatihan Gamelan Awi... Peserta Pelatihan Gamelan Awi di Kampung Naga Desa Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya.. Halaman 14 21 v
Gambar 5.1 Gambar 5.2 Gambar 5.3 Gambar 5.4 Gambar 5.5 Gambar 5.6 Gambar 5.7 Gambar 5.8 Gambar 5.9 Gambar 5.10 Gambar 5.11 Gambar 5.12 DAFTAR GAMBAR Tempat penyimpanan alat Gamelan Awi. Halaman Kantor Hipana Tempat Pelatihan Gamelan Awi.. Bale Warga Tempat Pelatihan Gamelan Awi.. Persiapan dan Rekondisi Gamelan Awi.. Rekondisi Gamelan Awi... Halaman 15 16 17 17 18 19 20 22 21 21 22 22 vi
RINGKASAN Kampung Naga adalah salah satu kampung yang berada di Desa Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya yang masih kuat mematuhi adat istiadat yang diwariskan secara turun temurun, termasuk didalamnya berkaitan dengan kebudayaan. Keberadaan berbagai unsur kebudayaan merupakan salah satu potensi bagi Kampung Naga yang merupakan objek wisata budaya di Kabupaten Tasikmalaya. Unsur Kebudayaan tersebut diantaranya berupa kesenian yang meliputi syair sajak, nyanyian, dan musik berupa teureubang gembrung, teureubang sejak, angklung, dan karinding. Kearifan lokal Kampung Naga berkaitan dengan kesenian, diantaranya: selalu memainkan kesenian-kesenian setempat (istilah setempat: kesenian buhun) dalam setiap acara adat dan hajat sasih, membolehkan masuknya kesenian baru dengan batasan (tabu) untuk alat keseniannya, yaitu tidak mengandung bahan logam, tidak berupa kendang, dan tidak berupa Goong. hal ini yang memungkinkan masuknya kesenian baru bagi masyarakat Kampung Naga, dan terbukti dengan diterimanya Gamelan Awi yang merupakan hasil inovasi seniman dari Desa Ciampanan Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya untuk diperkenalkan dan dilakukan pelatihan bagi masyarakat Kampung Naga. Pelatihan Kesenian buhun Kampung Naga dan Gamelan Awi telah dilakukan pada kegiatan Pengabdian pada Masyarakat Kampung Naga tahun 2015. adapun hasil evaluasi menunjukan bahwa: pelatihan tersebut bermanfaat sebagai upaya pelestarian, menguasai keterampilan memainkan berbagai kesenian dapat meningkatkan ekonomi, dan karena kesenian Gamelan Awi yang merupakan kesenian yang relatif baru dikenal dan dipelajari, tetapi keterampilan memainkannya belum maksimal dikuasai oleh masyarakat Kampung Naga. Berlatarbelakang hal tersebut, perlu dilakukan pendampingan lanjutan yang akan difokuskan pada Pelatihan Kesenian Gamelan Awi pada Masyarakat Kampung Naga. Dalam kegiatan ini, Tim Pelaksana berperan sebagai Koordinator, Fasilitator dan Pendamping Kegiatan pelatihan Kesenian Gamelan Awi. Dalam kegiatan ini yang menjadi Mitra sasaran dalam kegiatan ini adalah masyarakat Kampung Naga, dan mitra ahli kesenian (pelatih Gamelan Awi) yang berasal dari Art Workshop Impresario Desa Ciampanan Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya. vii