MARKET BRIEF: STATIONERY NON-PAPER Atase Perdagangan Tokyo. [KBRI TOKYO, 5-2-9, Higashi Gotanda, Shinagawa-ku, Tokyo]

dokumen-dokumen yang mirip
MARKET BRIEF: PRODUK ROTAN Atase Perdagangan Tokyo. [KBRI TOKYO, 5-2-9, Higashi Gotanda, Shinagawa-ku, Tokyo]

MARKET BRIEF: STEARIC ACID Atase Perdagangan Tokyo. [KBRI TOKYO, 5-2-9, Higashi Gotanda, Shinagawa-ku, Tokyo]

MARKET BRIEF: HS 0902 TEH Atase Perdagangan Tokyo

MARKET BRIEF: GUM ROSIN Atase Perdagangan Tokyo. [KBRI TOKYO, 5-2-9, Higashi Gotanda, Shinagawa-ku, Tokyo]

MARKET BRIEF: HS 0603 FLOWERS Atase Perdagangan Tokyo

MARKET BRIEF: HS 2701 COAL Atase Perdagangan Tokyo

MARKET BRIEF: FURNITURE Atase Perdagangan Tokyo. [KBRI TOKYO, 5-2-9, Higashi Gotanda, Shinagawa-ku, Tokyo]

MARKET BRIEF: HS 3301 ESSENTIAL OIL Atase Perdagangan Tokyo. [KBRI TOKYO, 5-2-9, Higashi Gotanda, Shinagawa-ku, Tokyo]

MARKET BRIEF: KOPI Atase Perdagangan Tokyo. [KBRI TOKYO, 5-2-9, Higashi Gotanda, Shinagawa-ku, Tokyo]

MARKET BRIEF: PRODUK KAKAO Atase Perdagangan Tokyo

MARKET BRIEF: SEPATU Atase Perdagangan Tokyo. [KBRI TOKYO, 5-2-9, Higashi Gotanda, Shinagawa-ku, Tokyo]

Market Brief. Peluang Produk Sepeda di Jerman. ITPC Hamburg

MARKET BRIEF: SEKTOR JASA Atase Perdagangan Tokyo. [KBRI TOKYO, 5-2-9, Higashi Gotanda, Shinagawa-ku, Tokyo]

Market Brief. Beras di Jerman

MARKET BRIEF: Ubi Kayu, Ubi Jalar & Talas Atase Perdagangan Tokyo. [KBRI TOKYO, 5-2-9, Higashi Gotanda, Shinagawa-ku, Tokyo]

MARKET BRIEF: PRODUK KERTAS Atase Perdagangan Tokyo. [KBRI TOKYO, 5-2-9, Higashi Gotanda, Shinagawa-ku, Tokyo]

Market Brief. Pasar Produk Organik di Jerman ### ITPC Hamburg ITPC HAMBURG - PELUANG PASAR PRODUK ORGANIK DI JERMAN 2015 I

MARKET BRIEF: PRODUK OBAT, OBAT TRADISIONAL, KOSMETIK, DAN SUPLEMEN Atase Perdagangan Tokyo

Market Brief. Cengkeh di Jerman

MARKET BRIEF: GIFT PRODUCTS Atase Perdagangan Tokyo

MARKET BRIEF: UDANG Atase Perdagangan Tokyo. [KBRI TOKYO, 5-2-9, Higashi Gotanda, Shinagawa-ku, Tokyo]

MARKET BRIEF: E-COMMERCE DI JEPANG Atase Perdagangan Tokyo. [KBRI TOKYO, 5-2-9, Higashi Gotanda, Shinagawa-ku, Tokyo]

MARKET BRIEF PRODUK STATIONERY NON-PAPER DI PASAR HONGARIA

Market Brief. Peluang Pasar Produk ikan. dan Makanan Laut di Jerman

MARKET BRIEF: COPPER & PRODUK COPPER Atase Perdagangan Tokyo. [KBRI TOKYO, 5-2-9, Higashi Gotanda, Shinagawa-ku, Tokyo]

I. PENDAHULUAN. perekonomian nasional bagi banyak negara di dunia. Semakin terbuka suatu

MARKET BRIEF: MEDICAL EQUIPMENTS Atase Perdagangan Tokyo. [KBRI TOKYO, 5-2-9, Higashi Gotanda, Shinagawa-ku, Tokyo]

BAB I PENDAHULUAN. Integrasi ekonomi merupakan kebijakan perdagangan internasional yang dilakukan

LAPORAN INDUSTRI PASAR EKSPOR BATUBARA INDONESIA

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA-JEPANG PERIODE : JANUARI APRIL 2015

BAB I PENDAHULUAN. perubahan sistem ekonomi dari perekonomian tertutup menjadi perekonomian

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI SEPTEMBER 2013

PEMASARAN INTERNASIONAL

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - TAIWAN PERIODE : JANUARI - APRIL 2013

BAB I PENDAHULUAN. internasional untuk memasarkan produk suatu negara. Ekspor dapat diartikan

I. PENDAHULUAN. perkembangan industrialisasi modern saat ini. Salah satu yang harus terus tetap

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI JULI 2014

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI DESEMBER 2014

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI AGUSTUS 2014

Materi Minggu 12. Kerjasama Ekonomi Internasional

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA AMERIKA SERIKAT PERIODE : JANUARI APRIL A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Amerika Serikat

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI MARET 2014

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - RR CHINA PERIODE : JANUARI MEI A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan RR Tiongkok / RR China

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

MARKET BRIEF PRODUK WOODEN FRAME DI PASAR INGGRIS

T R A D E. Grafik 7.1/Figure 7.1. Volume Impor 6,000 5,000 4,000 3,000 2,000 1, ,247 3,507 3,067 2,627 1,747

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA ITALIA PERIODE : JANUARI DESEMBER 2013

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Globalisasi menjadi sebuah wacana yang menarik untuk didiskusikan

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA-JEPANG PERIODE : JANUARI MARET 2014

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA ITALIA PERIODE : JANUARI APRIL 2013

EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA-JEPANG PERIODE : JANUARI PEBRUARI 2014

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA-JERMAN PERIODE : JANUARI - JULI 2013

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA ITALIA PERIODE : JANUARI MARET 2014

ITPC Osaka, 2014 WIG. HS Code : 6704

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT OKTOBER 2016

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA-INDIA PERIODE : JANUARI - NOVEMBER 2014

1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN , , , ,3 Pengangkutan dan Komunikasi

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT JULI 2016

A. PERKEMBANGAN EKSPOR

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI BENGKULU, JULI 2016

LAPORAN DATA. PERUSAHAAN PEMBELI BATUBARA INDONESIA DI PASAR EKSPOR BITUMINOUS coal - NON COKING COAL (HS CODE 2017: )

EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - PERANCIS PERIODE : JANUARI - JULI 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI BENGKULU, AGUSTUS 2016

I. PENDAHULUAN. ASEAN sebagai organisasi regional, kerjasama ekonomi dijadikan sebagai salah

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT MARET 2015

MAXIMIZING THE MULTI-STAKEHOLDER COLLABORATION TO ACHIEVE THE TARGET OF FOREIGN TOURISTS VISIT TO INDONESIA

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT FEBRUARI 2017

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR TRIWULAN III 2010

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT NOVEMBER 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT DESEMBER 2011

LAPORAN SOSIALISASI HASIL DAN PROSES DIPLOMASI PERDAGANGAN INTERNASIONAL MEDAN, SEPTEMBER 2013

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA KOREA SELATAN SELATAN PERIODE : JANUARI OKTOBER 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT SEPTEMBER 2015

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA-INDIA PERIODE : JANUARI - NOVEMBER A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan India

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT JANUARI 2017

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI - JUNI 2013

Neraca Perdagangan Beberapa Negara (juta US$),

REPORT MARKET BRIEF PRODUK ALAT MUSIK STRING INDONESIAN TRADE PROMOTION CENTER BUSAN, KOREA SELATAN DIREKTORAT JENDERAL PENGEMBANGAN EKSPOR NASIONAL

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT JANUARI 2010

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA-JEPANG PERIODE : JANUARI JUNI 2014

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT SEPTEMBER 2014

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 123/PMK.04/2011 TENTANG

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT MEI 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT SEPTEMBER 2016

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - AUSTRALIA PERIODE : JANUARI - MARET 2013

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT JUNI 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT APRIL 2017

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND BULAN : JANUARI 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT DESEMBER 2015

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - RR CHINA PERIODE : JANUARI JULI A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan RR China

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA-JEPANG PERIODE : JANUARI AGUSTUS 2015

ASEAN FREE TRADE AREA (AFTA) Lola Liestiandi & Primadona Dutika B.

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang. Tarif pajak penghasilan atas badan (PPh badan) yang besarnya ditentukan oleh

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT JANUARI 2016

Teori-teori Ekonomi Bisnis Internasional

BAB 1 PENDAHULUAN. (AEC) merupakan salah satu bentuk realisasi integrasi ekonomi dimana ini

Transkripsi:

213 11 MARKET BRIEF: STATIONERY NON-PAPER Atase Perdagangan Tokyo [KBRI TOKYO, 5-2-9, Higashi Gotanda, Shinagawa-ku, Tokyo]

[Market Brief Atdag Tokyo 11/213] Daftar Isi Kata Pengantar 2 Peta Jepang 3 I. Pendahuluan 4 1.1 Pemilihan Produk 4 1.2 Profil Jepang 5 II. Potensi Pasar Jepang 7 2.1 Ekspor Impor Produk Stationery Non-Paper Jepang - Dunia 7 2.2 Potensi Pasar Produk Stationery Non-Paper Jepang - Dunia 23 2.3 Kebijakan Impor Produk Stationery Non-Paper di Jepang 24 2.4 Saluran Distribusi Produk Stationery Non-Paper di Jepang 25 2.5 Hambatan Lainnya 26 III. Peluang dan Strategi 28 3.1 Peluang 28 3.2 Strategi 3 IV. Informasi Penting 33 Referensi 37 Lampiran I. Tabel Tarif Bea Masuk dari Indonesia 38 1

[Market Brief Atdag Tokyo 11/213] Kata Pengantar Dengan ucapan syukur ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, laporan yang berjudul "Market Brief Stationery Non-Paper " telah selesai disusun. Laporan ini memberikan gambaran potensi pasar produk stationery non-paper di Jepang dengan mengacu pada "Outline Market Intelligence dan Market Brief" yang disampaikan di Hotel Borobudur pada tanggal 8 Maret 211. Di tengah dinamika perkembangan pasar dimana tingkat persaingan menjadi semakin kompetitif, informasi terkini terkait kondisi terbaru pasar produk stationery non-paper di pasar tujuan ekspor khususnya Jepang sangatlah dibutuhkan agar Indonesia dapat meningkatkan daya saing dan mengatur strategi bagi peningkatan ekspor produk stationery non-paper ini. Semoga laporan market brief stationery non-paper ini dapat memenuhi kebutuhan informasi terkini terkait kondisi terbaru pasar, dan menjadi masukan yang konstruktif bagi produsen, pelaku usaha, asosiasi terkait, serta pihak terkait lainnya untuk melihat potensi dan peluang yang dimiliki Indonesia, untuk dapat menentukan strategi pemasaran dan pengambilan kebijakan ekspor produk stationery non-paper sehingga nantinya dapat meningkatkan volume dan nilai ekspor Indonesia ke pasar Jepang pada khususnya dan ke pasar global pada umumnya. Tokyo, Nopember 213 2

[Market Brief Atdag Tokyo 11/213] PETA JEPANG 3

[Market Brief Atdag Tokyo 11/213] BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pemilihan Produk Stationery non-paper adalah produk yang banyak ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Pada tahun fiskal 212, market untuk stationery non-paper, khususnya alat tulis di Jepang diperkirakan sebesar 77,4 milyar JPY (lihat Gambar 1.1). Dilihat dari jenis produknya, stationery non-paper memiliki cakupan yang cukup luas. Tabel 1.1 menunjukkan produk-produk dari stationery non-paper yang menjadi cakupan dalam Market Brief ini. Definisi yang tercantum dalam Tabel 1.1 adalah definisi yang tercantum dalam Buku Tarif Kepabeanan Indonesia 212. Analisa mengenai produk stationery non-paper sebagaimana tercantum di Tabel 1.1 ini di pasar Jepang akan disampaikan di Bab II. dalam milyar JPY 84.3 78.5 8.3 79.7 77.4 (FY) Gambar 1.1 Market Alat Tulis Non-Paper di Jepang 4

[Market Brief Atdag Tokyo 11/213] Tabel 1.1 Produk Stationery Non-Paper dalam BTKI 212 HS Code Deskripsi Description 9681 - Bolpoin - Ball point pens 9682.. - Pena dan market felt tipped serta pena dan marker porous-tipped lainnya - Felt tipped and other porous-tipped pens and markers 9683 - Pulpen, pena stilograf dan pena - Fountain pens, stylograph pens lainnya and other pens 9684.. - Pensil putar atau pensil dorong - Propelling or sliding pencils 9686 - Isi bolpoin, terdiri dari bolpoin dan tempat tintanya - Refills for ball points pens, comprising the ball point and ink-reservoir 96899 - - Lain-lain - - Other 9691 - Pensil dan crayon, dengan inti - Pencils and crayons, with lead dimasukkan dalam selubung kaku encased in a rigid sheath 9692.. - Inti pensil, hitam atau berwarna - Pencil leads, black or coloured 9699 - Lain-lain - Other 96121 - Pita - Ribbons 1.2 Profil Jepang Jepang adalah negara kepulauan yang juga memiliki julukan sebagai negara Matahari Terbit dan negeri Sakura. Jepang yang beribukota di Tokyo merupakan negara industri dengan GDP terbesar ke-3 setelah Amerika Serikat dan China. Sistem pemerintahan Jepang adalah monarki konstitusional dengan sistem parlementer, dengan kaisar (tennō heika) sebagai kepala negara, dan perdana menteri sebagai kepala pemerintahan yang dipilih oleh parlemen. Parlemen di Jepang terdiri dari dua majelis: Majelis Rendah Jepang (House of Representatives) dan Majelis Tinggi Jepang (House of Councillors). Jepang memiliki 47 pemerintah daerah, yang dikenal dengan sebutan Todōfuken atau prefektur, dan masing-masing prefektur dikepalai oleh seorang Gubernur. 5

[Market Brief Atdag Tokyo 11/213] Menurut Geospatial Information Authority of Japan, luas negara Jepang yang berpenduduk 126 juta (menurut sensus tahun 212) ini adalah sebesar 2 377.959km. Jepang memiliki 6.8 pulau, dengan 4 pulau terbesar yaitu Hokkaidō, Honshū, Shikoku, dan Kyūshū. Jepang secara geografis terletak di kawasan Asia timur yang terpisah dari benua Asia, dan berada di sebelah barat Samudera Pasifik. Adapun batas-batas negara Jepang adalah sebagai berikut: utara adalah Laut Okhotsk, timur adalah Samudera Pasifik, selatan adalah Laut Cina timur dan Laut Filipina, dan barat adalah Laut Jepang dan Selat Korea. Secara keseluruhan, Jepang mempunyai iklim muson laut sedang. Jepang memiliki mata uang Yen ( ). Kegiatan ekonomi utama Jepang adalah industri, pertanian, perikanan, pertambangan, perhubungan, dan perdagangan. Rasio swasembada pangan di Jepang adalah 4%, sehingga Jepang sangat tergantung pada impor bahan makanan dari luar negeri. Kota-kota perdagangan utama di Jepang adalah Tokyo, Osaka, dan Nagoya. Tokyo adalah kota perdagangan terbesar di dunia, dengan GDP lebih dari US$ 1 triliun, dan tercatat terdapat 613 perusahaan besar yang terdaftar di Tokyo, hampir 3 kali lipat lebih banyak dibanding New York. Income per capita penduduk Tokyo pada tahun 21 adalah sebesar 4,3 juta JPY. Tokyo akan menjadi tuan rumah untuk Olimpiade tahun 22. 6

[Market Brief Atdag Tokyo 11/213] BAB II POTENSI PASAR JEPANG 2.1 Ekspor Impor Produk Stationery Non-Paper Jepang - Dunia Jepang merupakan negara produsen dan pengekspor produk stationery non-paper ke berbagai negara di dunia. Gambar 2.1 menunjukkan contoh produk stationery non-paper buatan Jepang. Produk pensil ini memiliki variasi pencil hardness sebanyak 22 macam, dan merupakan variasi terbanyak yang ada di dunia saat ini. Gambar 2.1 Produk stationery non-paper buatan Jepang 7

[Market Brief Atdag Tokyo 11/213] Sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 2.1, lima negara tujuan utama ekspor produk HS 9681 Ball point pens adalah Amerika Serikat (25,2%), Meksiko (8,2%), Perancis (7,6%), Hongkong (5,6%), dan Jerman (4,9%). Indonesia berada pada urutan ke-53 dengan pangsa,1%. Total ekspor Jepang ke dunia tahun 212 untuk produk HS 9681 adalah sebesar US$ 439,87 juta, atau meningkat 6,2% dibanding tahun sebelumnya. Tabel 2.1 Ekspor HS 9681 Jepang ke Dunia Periode 28-212 Rank Importir 28 29 21 211 212 393,27 322,85 365,77 414,7 439,87 1 Amerika Serikat 17,73 79,34 87,44 11,14 11,98 2 Meksiko 42,32 29,6 37,12 36,14 36,22 3 Perancis 19,2 14,89 12,92 18,24 33,56 4 Hongkong 22,13 2,18 18,29 21,76 24,71 5 Jerman 14,49 13,67 14,57 22,75 21,64 212 1 25,2 8,2 7,6 5,6 4,9 6,2 9,7,2 84 13,6-4,9 53 Indonesia,21,18,31,36,37,1 2,8 Nilai ekspor produk HS 9682 Felt tipped and other porous-tipped pens and markers Jepang ke 5 negara utama tujuan ekspor serta ke Indonesia dapat dilihat pada Tabel 2.2. Amerika Serikat (21,4%) merupakan negara tujuan utama ekspor produk HS 9682 ini, yang diikuti oleh Jerman (1,8%), Perancis (6,3%), Arab Saudi (4,5%), dan Hongkong (4,4%). Indonesia (1,9%) berada di urutan ke-17. Total ekspor Jepang ke dunia tahun 212 untuk produk HS 9682 ini adalah sebesar US$ 16,97 juta, atau menurun 9,4% dibanding tahun sebelumnya. 8

[Market Brief Atdag Tokyo 11/213] Tabel 2.2 Ekspor HS 9682 Jepang ke Dunia Periode 28-212 Rank Importir 28 29 21 211 212 141,66 133,49 15,87 177,72 16,97 1 Amerika Serikat 33,12 34,47 33,28 38,83 34,51 2 Jerman 15,36 11,65 15,99 2,67 17,45 3 Perancis 8,66 7,55 8,27 8,76 1,7 4 Arab Saudi 5,15 6,61 6,26 7,44 7,19 5 Hongkong 1,1 7,52 9,98 7,9 7,14 212 1 21,4 1,8 6,3 4,5 4,4-9,4-11,1-15,6 15-3,4,7 17 Indonesia 1,8 1,85 2,56 2,83 3,7 1,9 8,5 Dari Tabel 2.3 dapat terlihat bahwa lima negara tujuan utama ekspor produk HS 9683 Fountain pens, stylograph pens and other pens Jepang adalah Amerika Serikat (2,8%), Perancis (17,9%), Inggris (9,7%), China (7,5%), dan Belanda (6,7%). Indonesia (,4%) berada di urutan ke-25. Sampai dengan tahun 211, produk ini menggunakan kode HS 96839. Total ekspor Jepang ke dunia tahun 212 untuk produk HS 9683 ini adalah sebesar US$ 1,42 juta, atau menurun 7,5% dibanding tahun sebelumnya. Sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 2.4, lima negara tujuan utama ekspor produk HS 9684 Propelling or sliding pencils adalah Amerika Serikat (34,6%), Korea Selatan (13,3%), Jerman (1,4%), Taiwan (5,5%), dan Meksiko (3,2%). Indonesia berada pada urutan ke-26 dengan pangsa,5%. Total ekspor Jepang ke dunia tahun 212 untuk produk HS 9684 ini adalah sebesar US$ 63,71 juta, atau menurun 11,1% dibanding tahun sebelumnya. 9

[Market Brief Atdag Tokyo 11/213] Tabel 2.3 Ekspor HS 9683 (HS 96839 s/d thn 211 ) Jepang ke Dunia Periode 28-212 Rank Importir 28 29 21 211 212 1,17 8,78 9,98 11,27 1,42 1 Amerika Serikat 2,16 1,64 2,36 2,72 2,17 2 Perancis 2,36 2,9 1,2 1,89 1,87 3 Inggris 1,1,86,76,92 1,1 4 China,21,29,38,79,78 5 Belanda,17,8 1,22,73,7 212 1 2,8 17,9 9,7 7,5 6,7-7,5-2,2-1,1 9,8-1,2-4,1 25 Indonesia,,1,3,4,4 33,3 Tabel 2.4 Ekspor HS 9684 Jepang ke Dunia Periode 28-212 Rank Importir 28 29 21 211 212 1 2 3 4 5 Amerika Serikat Korea Selatan Jerman Taiwan Meksiko 63,84 19,9 9,9 8,46 3,48 1,89 56,57 18,2 8,35 6,62 3,25 1,9 63,35 18,87 1,85 6,48 3,82 2,67 71,69 22,6 11,73 9,22 3,63 2,46 63,71 22,4 8,49 6,65 3,51 2,3 212 1 34,6 13,3 1,4 5,5 3,2-11,1 -,1-27,6-27,9-3,3-17,5 26 Indonesia,34,29,38,42,34,5-19 Lima negara tujuan utama ekspor produk HS 9686 Refills for ball point pens, comprising the ball point & ink-reservoir adalah Taiwan (13.5%), Amerika Serikat (1,6%), Perancis (1,3%), Jerman (9,7%), dan China (8%). Indonesia berada pada urutan ke-14 dengan pangsa 1,7%. 1

[Market Brief Atdag Tokyo 11/213] Sebagaimana dapat terlihat pada Tabel 2.5, total ekspor Jepang ke dunia tahun 212 untuk produk HS 9686 ini adalah sebesar US$ 59,36 juta, atau meningkat,4% dibanding tahun sebelumnya. Tabel 2.5 Ekspor HS 9686 Jepang ke Dunia Periode 28-212 Rank Importir 28 29 21 211 212 4,48 39,36 49,54 59,12 59,36 1 Taiwan 7,15 6,95 7,49 8,4 7,99 2 Amerika Serikat 6,69 5,32 4,8 5,67 6,29 3 Perancis 2,7 4,93 2,56 6,15 6,12 4 Jerman 2,42 2,26 4,61 5,85 5,74 5 China 1,7 1,33 3,81 3,56 4,72 212 1 13,5 1,6 1,3 9,7 8,4-4,9 1,9 -,5-1,9 32,6 14 Indonesia,91 1,7 1,2 1,48,99 1,7-33,1 Dari Tabel 2.6 dapat terlihat bahwa lima negara tujuan utama ekspor produk HS 96899 Duplicatg stylos; pen/pencil holders; parts of pens, markers, pencils, nes Jepang adalah Indonesia (18,9%), China (16,1%), Amerika Serikat (14%), Belanda (1,9%), dan Malaysia (7,1%). Total ekspor Jepang ke dunia tahun 212 untuk produk HS 96899 ini adalah sebesar US$ 49,58 juta, atau menurun 6,2% dibanding tahun sebelumnya. Lima negara tujuan utama ekspor produk HS 9691 Pencils and crayons, with leads encased in a rigid sheath, nes adalah Amerika Serikat (22%), Korea Selatan (2,6%), Hongkong (16,3%), Jerman (13,4%), dan Belanda (4,9%). Indonesia tidak termasuk negara tujuan ekspor produk HS 9691 Jepang. 11

[Market Brief Atdag Tokyo 11/213] Sebagaimana dapat terlihat pada Tabel 2.7, total ekspor Jepang ke dunia tahun 212 untuk produk HS 9691 ini adalah sebesar US$ 5,69 juta, atau meningkat 2% dibanding tahun sebelumnya. Tabel 2.6 Ekspor HS 96899 Jepang ke Dunia Periode 28-212 Rank Importir 28 29 21 211 212 51,67 49,73 57,54 52,84 49,58 1 Indonesia 1,18 1,1 11,38 12,49 9,38 2 China 4,61 5,2 7,47 6,77 7,97 3 Amerika Serikat 7,52 9,87 8,71 5,98 6,95 4 Belanda 1,25 5,78 7,35 6,26 5,42 5 Malaysia 3,94 3,2 4,45 4,39 3,51 212 1 18,9 16,1 14 1,9 7,1-6,2-24,9 17,7 16,2-13,4-2 Tabel 2.7 Ekspor HS 9691 Jepang ke Dunia Periode 28-212 Rank Importir 28 29 21 211 212 1 2 3 4 5 Amerika Serikat Korea Selatan Hongkong Jerman Belanda 5,3,78 1,5,67,13,23 4,36,6 1,65,53,4,12 5,61,77 1,82,82,36,24 5,58 1,9 1,38,91,49,19 5,69 1,23 1,17,93,76,28 212 1 22 2,6 16,3 13,4 4,9 2 12,8-15,2 2,2 55,1 47,4 12

[Market Brief Atdag Tokyo 11/213] Nilai ekspor produk HS 9692 Pencil leads, black or coloured Jepang ke 5 negara utama tujuan ekspor serta ke Indonesia dapat dilihat pada Tabel 2.8. Amerika Serikat (38,3%) merupakan negara tujuan utama ekspor produk HS 9692 ini, yang diikuti oleh Hongkong (1,4%), Taiwan (7,8%), China (5,8%), dan Korea Selatan (4,5%). Indonesia (1,1%) berada di urutan ke-15. Total ekspor Jepang ke dunia untuk produk HS 9692 ini adalah sebesar US$ 17,56 juta, atau menurun 13,1% dibanding tahun sebelumnya. Tabel 2.8 Ekspor HS 9692 Jepang ke Dunia Periode 28-212 Rank Importir 28 29 21 211 212 21,38 16,87 19,12 2,2 17,56 1 Amerika Serikat 9,76 7,39 8,27 6,67 6,73 2 Hongkong 1,63 1,75 1,8 2,23 1,83 3 Taiwan 1,64 1,44 1,66 2,19 1,37 4 China,48,46,65,83 1,1 5 Korea Selatan 1,4,84 1,19,91,79 212 1 38,3 1,4 7,8 5,8 4,5-13,1,9-17,9-37,4 21,7-13,2 15 Indonesia,14,44,36,38,19 1,1-5 Dari Tabel 2.9 dapat terlihat bahwa lima negara tujuan utama ekspor produk HS 9699 Pastels, drawing charcoals, writing or drawing chalks & tailor s chalks Jepang adalah Indonesia (27,8%), Amerika Serikat (14,4%), Korea Selatan (11,3%), China (1,8%), dan Hongkong (6,2%). Total ekspor Jepang ke dunia tahun 212 untuk produk HS 9699 ini adalah sebesar US$ 1,94 juta, atau menurun 11,8% dibanding tahun sebelumnya. 13

[Market Brief Atdag Tokyo 11/213] Tabel 2.9 Ekspor HS 9699 Jepang ke Dunia Periode 28-212 Rank Importir 28 29 21 211 212 2,3 1,83 2,7 2,2 1,94 1 Indonesia,23,2,43,55,54 2 Amerika Serikat,57,23,2,3,28 3 Korea Selatan,19,39,38,25,22 4 China,23,27,33,23,21 5 Hongkong,9,12,12,11,12 212 1 27,8 14,4 11,3 1,8 6,2-11,8-1,9-6,7-12 -8,7 9,1 Dari Tabel 2.1 dapat terlihat bahwa lima negara tujuan utama ekspor produk HS 96121 Typewriter or similar ribbons, prepared for giving impressions Jepang adalah Amerika Serikat (26,1%), China (12%), Belanda (7,7%), Jerman (7,5%), dan Perancis (7,1%). Indonesia berada pada urutan ke-2 dengan pangsa,5%. Total ekspor Jepang ke dunia tahun 212 untuk produk HS 96121 adalah sebesar US$ 23,29 juta, atau menurun 7,9% dibanding tahun 211. Tabel 2.1 Ekspor HS 96121 Jepang ke Dunia Periode 28-212 Rank Importir 28 29 21 211 212 28,64 217,86 243,42 25,7 23,29 1 Amerika Serikat 75,95 49,5 68,34 62,68 6,7 2 China 38,44 25,9 28,62 27,51 27,64 3 Belanda 42,66 27,5 32,98 19,68 17,69 4 Jerman 9,72 17,68 1,41 14,49 17,17 5 Perancis 15,1 11,38 8,8 19,69 16,31 212 1 26,1 12 7,7 7,5 7,1-7,9-4,2,5-1,1 18,5-17,2 2 Indonesia 2,5,74,93,92 1,13,5 22,8 14

[Market Brief Atdag Tokyo 11/213] Jepang juga merupakan negara pengimpor produk stationery non-paper dari berbagai negara di dunia. Sebagaimana terlihat pada Tabel 2.11 lima negara utama pengekspor produk HS 9681 Ball point pens ke Jepang adalah China (58,6%), Jerman (13,1%), Perancis (5,3%), Korea Selatan (5%), dan Taiwan (3,1%). Indonesia berada pada urutan ke-11 atau urutan ke-2 untuk ASEAN dengan pangsa 1,4%. Total impor Jepang tahun 212 untuk produk HS 9681 adalah sebesar US$ 75,76 juta, atau meningkat 4,1% dibanding tahun sebelumnya. Tabel 2.11 Impor HS 9681 Jepang dari Dunia Periode 28-212 Rank Eksportir 28 29 21 211 212 75,53 61,77 65,32 72,75 75,76 1 China 42 35,54 37,71 41,97 44,39 2 Jerman 8,52 7,13 8,69 9,29 9,92 3 Perancis 4,76 3,42 4,37 4,83 4,4 4 Korea Selatan 2,44 3,32 3,9 3,77 3,79 5 Taiwan 2,97 2,8 2,14 1,99 2,38 ASEAN 6 Thailand 6,65 4,27 2,45 3,29 1,86 11 Indonesia,44,38 1,1,85 1,3 16 Vietnam,25,25,22,13,31 19 Singapura,1,3,3,13,14 2 Malaysia,18,16,15,18,12 212 1 58,6 13,1 5,3 5 3,1 2,5 1,4,4,2,2 4,1 5,8 6,8-16,4,5 19,6-43,5 21,2 138,5 7,7-33,3 Nilai impor produk HS 9682 Felt tipped and other porous-tipped pens and markers Jepang dari 5 negara utama pengekspor dan Indonesia dapat dilihat pada Tabel 2.12. 15

[Market Brief Atdag Tokyo 11/213] China (4,2%) merupakan negara pengekspor utama produk HS 9682 ke Jepang, yang diikuti oleh Korea Selatan (23,3%), Vietnam (19,7%), Malaysia (4,5%), dan Taiwan (4,2%). Indonesia (,8%) berada di urutan ke-9 atau urutan ke-4 untuk ASEAN. Total impor Jepang tahun 212 untuk produk HS 9682 ini adalah sebesar US$ 41,41 juta, atau meningkat 7,7% dibanding tahun sebelumnya. Tabel 2.12 Impor HS 9682 Jepang ke Dunia Periode 28-212 Rank Importir 28 29 21 211 212 32,13 26,85 32,35 38,46 41,41 1 China 11,98 1,72 12,4 15,38 16,66 2 Korea Selatan 6,81 5,84 6,37 8,8 9,65 3 Vietnam 7,18 4,67 7,11 7,13 8,15 4 Malaysia 1,53 1,14 1,61 1,75 1,86 5 Taiwan 1 1,21 1,31 1,74 1,74 ASEAN 8 Thailand,98,91 1,6,93,84 9 Indonesia,61,45,4,44,32 212 1 4,2 23,3 19,7 4,5 4,2 2,8 7,7 8,3 9,7 14,3 6,2-9,7-27,3 Sebagaimana terlihat pada Tabel 2.13, lima negara utama pengekspor produk HS 9683 Fountain pens, stylograph pens and other pens ke Jepang adalah Jerman (56,9%), Perancis (13,1%), China (1,4%), Italia (1,1%), dan Swiss (3,3%). Indonesia tidak termasuk sebagai negara pengekspor produk HS 9683 ke Jepang. Total impor Jepang tahun 212 untuk produk HS 9683 ini adalah sebesar US$ 13,41 juta, atau meningkat 12,1% dibanding tahun sebelumnya. 16

[Market Brief Atdag Tokyo 11/213] Tabel 2.13 Impor HS 9683 Jepang ke Dunia Periode 28-212 Rank Importir 28 29 21 211 212 14,15 11,21 12,24 11,96 13,41 1 Jerman 6,5 5,92 6,24 6,54 7,63 2 Perancis 2,67 2,1 2,51 2,47 1,76 3 China 2,5 1,1 1,13,99 1,39 4 Italia 1,7 1,24,97 1,2 1,35 5 Swiss,19,22,36,13.44 ASEAN 9 Singapura,2,2,1,1,7 15 Malaysia,,1,1 212 1 56,9 13,1 1,4 1,1 3,3,5,1 12,1 16,7-28,7 4,4 12,5 238,5 6 - Sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 2.14, lima negara utama pengekspor produk HS 9684 Propelling or sliding pencils ke Jepang adalah China (82,3%), Taiwan (4,5%), Jerman (4,5%), Korea Selatan (4,4%), dan Thailand (1,3%). Indonesia tidak termasuk sebagai negara pengekspor produk HS 9684 ke Jepang. Total impor Jepang tahun 212 untuk produk HS 9684 ini adalah sebesar US$ 16,52 juta, atau meningkat 8,9% dibanding tahun sebelumnya. Lima negara utama pengekspor produk HS 9686 Refills for ball point pens, comprising the ball point & ink-reservoir ke Jepang adalah Perancis (34,3%), China (34%), Korea Selatan (11,6%), Jerman (11,2%), dan Swiss (2,6%). Indonesia tidak termasuk sebagai negara pengekspor produk HS 9686 ke Jepang. Sebagaimana terlihat pada Tabel 2.15, total impor Jepang tahun 212 untuk produk HS 9686 ini adalah sebesar US$ 2,68 juta, atau menurun 4,6% dibanding tahun sebelumnya. 17

[Market Brief Atdag Tokyo 11/213] Tabel 2.14 Impor HS 9684 Jepang ke Dunia Periode 28-212 Rank Importir 28 29 21 211 212 1 2 3 4 5 7 15 16 China Taiwan Jerman Korea Selatan Thailand ASEAN Vietnam Singapura Malaysia 14,25 9,97,78 1,3,87,82,1 14,67 1,95,71,7 1,25,54,16 15,51 12,32,81,79,8,36,17 15,17 12,19 1,5,65,62,11,23,3,5 Tabel 2.15 Impor HS 9686 Jepang ke Dunia Periode 28-212 16,52 13,59,74,74,73,22,13,5,4 Rank Importir 28 29 21 211 212 1 2 3 4 5 9 1 Perancis China Korea Selatan Jerman Swiss ASEAN Thailand Singapura 2,38,7,54,59,45,12,23 2,25,13,86,26,41,7,23 3,16,43 1,43,44,47,9,8 2,81,8,7,46,53,9 2,68,92,91,31,3,7,1,1 212 1 82,3 4,5 4,5 4,4 1,3,8,3,2 212 1 34,3 34 11,6 11,2 2,6,4,4 8,9 11,5-29,5 15,4 17,7 1-43,5 66,7-2 -4,6 15 3-32,6-43,4-22,2 - - Nilai impor HS 96899 Duplicatg stylos; pen/pencil holders; parts of pens, markers, pencils, nes Jepang dari dunia pada tahun 212 adalah sebesar US$ 48,76 juta, atau meningkat 8,8% dibanding tahun sebelumnya. 18

[Market Brief Atdag Tokyo 11/213] Sebagaimana terlihat pada Tabel 2.16, lima negara utama pengekspor HS 96899 ke Jepang adalah China (84%), Taiwan (6,2%), Korea Selatan (3,5%), Thailand (2,8%), dan Jerman (1,7%). Indonesia (,1%) berada di urutan ke-12, atau urutan ke-3 untuk ASEAN. Tabel 2.16 Impor HS 96899 Jepang ke Dunia Periode 28-212 Rank Importir 28 29 21 211 212 32,96 25,59 4,48 44,8 48,76 1 China 26,91 2,41 35,87 35,87 4,95 2 Taiwan 2,88 2,27 3,61 3,61 3,4 3 Korea Selatan 1,11 1,22 2,2 2,2 1,71 4 Thailand,29,61 1,45 1,45 1,36 5 Jerman,93,44,82,82,83 ASEAN 6 Vietnam,33,16,39,39,34 12 Indonesia,2,1,4,3 14 Malaysia,16,14,3,4,2 23 Singapura,3,5 212 1 84 6,2 3,5 2,8 1,7,7,1,4 8,8 14,2-3,8-15,3-6,2 1,2-12,8 65-5 Lima negara utama pengekspor produk HS 9691 Pencils and crayons, with leads encased in a rigid sheath, nes ke Jepang adalah China (45,1%), Vietnam (31,1%), Jerman (8,8%), Taiwan (7,5%), dan Korea Selatan (2,9%). Indonesia berada di urutan ke-6, atau urutan ke-2 untuk ASEAN dengan pangsa 1,6%. Sebagaimana dapat terlihat pada Tabel 2.17, total impor Jepang tahun 212 untuk produk HS 9691 ini adalah sebesar US$ 25,13 juta, atau meningkat 7,9% dibanding tahun sebelumnya. 19

[Market Brief Atdag Tokyo 11/213] Tabel 2.17 Impor HS 9691 Jepang ke Dunia Periode 28-212 Rank Importir 28 29 21 211 212 17,19 14,59 2,39 23,29 25,13 1 China 7,45 8,32 11,5 12,35 11,34 2 Vietnam,4,78 3,55 5,52 7,81 3 Jerman 3,14 1,25 1,85 1,72 2,22 4 Taiwan 1,15,74,88 1,4 1,88 5 Korea Selatan 1,22 1,5 1,8 1,22,72 ASEAN 6 Indonesia 2,24,77,21,41,39 11 Thailand,4,25,1,2,4 12 Filipina,4,1,7,3 2 Singapura,3 21 Myanmar,31,16,3,22 25 Malaysia,23,7,5 212 1 45,1 31,1 8,8 7,5 2,9 1,6,2,1,1 7,9-8,2 41,5 29,1 8,8-41 -4,9 1-57,1 - -1 Nilai impor produk HS 9692 Pencil leads, black or coloured Jepang dari 5 negara utama pengekspor serta dari ASEAN dapat dilihat pada Tabel 2.18. Vietnam (41,9%) merupakan negara utama pengekspor produk HS 9692 ke Jepang, yang diikuti oleh China (32,9%), Korea Selatan (11,5%), Jerman (3,8%), dan Taiwan (3,6%). Indonesia (,2%) berada di urutan ke-7, atau urutan ke-3 untuk ASEAN. Total impor Jepang tahun 212 untuk produk HS 9692 ini adalah sebesar US$ 4,96 juta, atau menurun 3,3% dibanding tahun sebelumnya. 2

[Market Brief Atdag Tokyo 11/213] Tabel 2.18 Impor HS 9692 Jepang ke Dunia Periode 28-212 Rank Importir 28 29 21 211 212 4,7 3,52 4,66 5,13 4,96 1 Vietnam 2,13 1,18 1,92 2,5 2,8 2 China 1,44 1,7 1,62 1,76 1,63 3 Korea Selatan,64,92,7,8,57 4 Jerman,19,9,8,12,19 5 Taiwan,12,13,17,16,18 ASEAN 6 Thailand,1,8,14 7 Indonesia,15,8,1,9,1 13 Malaysia,3 212 1 41,9 32,9 11,5 3,8 3,6 2,8,2-3,3 1,5-7,4-28,8 58,3 12,5 75 11,1 Dari Tabel 2.19 dapat terlihat bahwa lima negara utama pengekspor produk HS 9699 Pastels, drawing charcoals, writing or drawing chalks & tailor s chalks ke Jepang adalah China (59,6%), Taiwan (11,3%), Jerman (1,1%), Korea Selatan (7,9%) dan Amerika Serikat (2,9%). Indonesia (,3%) berada di urutan ke-15, atau urutan ke-2 untuk ASEAN. Total impor Jepang tahun 212 untuk produk HS 9699 ini adalah sebesar US$ 8,88 juta, atau menurun 3,7% dibanding tahun sebelumnya. Dari Tabel 2.2 dapat terlihat bahwa lima negara utama pengekspor produk HS 96121 Typewriter or similar ribbons, prepared for giving impressions ke Jepang adalah China (66%), Malaysia (16,6%), Vietnam (5,8%), Singapura (3,9%), dan Perancis (3,8%). Tidak tercatat impor dari Indonesia sejak tahun 211. Total impor Jepang tahun 212 untuk produk HS 96121 adalah sebesar US$ 53,15 juta, atau menurun 5,7% dibanding tahun 211 21

[Market Brief Atdag Tokyo 11/213] Tabel 2.19 Impor HS 9699 Jepang ke Dunia Periode 28-212 Rank Importir 28 29 21 211 212 1 2 3 4 5 1 15 21 22 23 China Taiwan Jerman Korea Selatan Amerika Serikat ASEAN Thailand Indonesia Malaysia Filipina Vietnam 6,92 4,2 1,32,47,3,23,6,1,3 6,82 4,18,87,3,54,28,7,1,4,7 6,68 4,12 1,19,25,31,47,5,1,4,4 9,22 6,6 1,35,44,66,25,6,2 Tabel 2.2 Impor HS 96121 Jepang ke Dunia Periode 28-212 8,88 5,29 1,9,7,26,5,3 Rank Importir 28 29 21 211 212 1 2 3 4 5 16 22 25 China Malaysia Vietnam Singapura Perancis ASEAN Thailand Indonesia Filipina 48,31 28,83 9,15 3,21,97 1,19,4,8 44,71 25,59 1,2 2,19 1,24 1,39,19,1 58,26 36 1,9 3,66 1,44 1,52,3,2 56,34 34,17 11,53 4,9 1,62 1,97 53,15 35,9 8,82 3,8 2,7 2,4,2 212 1 59,6 11,3 1,1 7,9 2,9,6,3 212 1 66 16,6 5,8 3,9 3,8,4-3,7-12,7-25,9 14,5 6,1 4-16,7-85 -5,7 2,7-23,5-24,7 27,8 3,6-22

[Market Brief Atdag Tokyo 11/213] Gambar 2.2 menunjukkan lima negara pengekspor terbesar ke Jepang dari kawasan ASEAN untuk produk stationery non-paper. Indonesia berada di urutan ke-4 di antara negara anggota ASEAN lainnya. dalam juta USD Gambar 2.2 Lima negara pengekspor terbesar ke Jepang dari kawasan ASEAN untuk produk stationery non-paper 2.2 Potensi Pasar Produk Stationery Non-Paper Jepang - Dunia Tabel 2.21 memperlihatkan potensi ekspor Indonesia untuk produk stationery non-paper pada tahun 212. Dengan kapasitas ekspor produk stationery non-paper Indonesia ke dunia sebesar US$ 111,32 juta dan nilai impor Jepang dari dunia sebesar US$ 29,66 juta, maka terlihat bahwa Indonesia masih memiliki potensi sebesar US$ 54,3 juta untuk mengekspor produk stationery non-paper ke Jepang pada tahun 212. 23

[Market Brief Atdag Tokyo 11/213] Secara umum dapat disimpulkan bahwa potensi Indonesia untuk mereguk pasar/share yang lebih besar untuk produk stationery non-paper di Jepang masih sangat terbuka. HS code 9681 9682 9683 9684 9686 96899 9691 9692 9699 96121 Tabel 2.21 Potensi Ekspor produk stationery non-paper Indonesia ke Jepang tahun 212 Impor Jpn dr Ina 1,3,32,3,39,1, Sumber: ITC (Satuan: juta US$) Ekspor Ina ke Dunia 16,63 6,52,6,2,34,18 8,28 1,59 5,65,5 Impor Jpn dr Dunia 75,76 41,41 13,41 16,52 2,68 48,76 25,13 4,96 8,88 53,15 Potensi Perdagangan Ina 15,6 6,2,6,2,34,15 24,74 1,49 5,65,5 2.3 Kebijakan Impor Produk Stationery Non-Paper di Jepang Untuk impor produk stationery non-paper, regulasi yang berlaku di Jepang adalah sebagai berikut: (1) Custom Law. Tarif bea masuk yang berlaku untuk produk stationery non-paper dari Indonesia tercantum pada Lampiran I. Seluruhnya telah bebas tarif bea masuk. Selain itu, Custom Law juga berlaku untuk mencegah masuknya produk stationery non-paper yang melanggar Intellectual Property Right, seperti produk tiruan yang menggunakan brand terkenal. (2) Export Trade Control Order. Regulasi ini berlaku bila produk menggunakan materi khusus seperti gading gajah, karang laut, tempurung kura-kura, dsb. 24

[Market Brief Atdag Tokyo 11/213] 2.4 Saluran Distribusi Produk Stationery Non-Paper di Jepang Gambar 2.3 mendeskripsikan alur distribusi produk stationery non-paper dari produsen, lalu diekspor dan sampai kepada konsumen. Perusahaan-perusahaan Jepang tidak sedikit yang memproduksi produk stationery non-paper di luar negeri secara OEM, atau memiliki pabrik di luar negeri. Selain itu, brand terkenal dari luar negeri umumnya memiliki official agency. Untuk distribusi dalam negeri, saat ini diperkirakan distribusi melalui wholesalers semakin berkurang dengan bertambahnya transaksi langsung antara perusahaan manufacturers dengan retailers dan mass merchandisers. Produk stationery non-paper juga dijual di convenient stores yang jumlahnya sudah melebihi 47. toko, sehingga mudah dijangkau oleh konsumer perorangan. Perkantoran juga merupakan konsumer dalam jumlah besar untuk produk stationery non-paper ini. Foreign Manufacturers Importers Japanese Manufacturers Foreign Brand Import Agents Office Suppliers, Promotion Agencies Wholesalers Area Agents Retailers, Mass Merchandisers Offices Consumers Gambar 2.3 Saluran distribusi produk stationery non-paper dari luar negeri 25

[Market Brief Atdag Tokyo 11/213] 2.5 Hambatan Lainnya Beberapa hal yang dapat menghambat peningkatan ekspor produk stationery non-paper ke Jepang adalah sebagai berikut. (a) Pemasaran dan promosi. Produsen dan pengusaha produk stationery non-paper perlu aktif untuk ikut dalam pameran dagang di Jepang sehingga keberadaan mereka dapat dikenal oleh importir Jepang. (b) Reputasi pesaing. Premium market Jepang menyukai produk dengan brand terkenal. Gambar 2.4 adalah contoh produk Dupont yang ada di market Jepang. Reputasi pesaing di premium market merupakan penghalang untuk produk Indonesia masuk ke premium market di Jepang. Di sisi lain, pangsa Indonesia di pasar Jepang masih jauh di bawah Vietnam (lihat Gambar 2.2). Dari data ini dapat terlihat bahwa reputasi Vietnam telah diakui oleh perusahaan-perusahaan Jepang, baik sebagai partner OEM maupun sebagai tujuan investasi. Gambar 2.4 Produk Dupont di Jepang 26

[Market Brief Atdag Tokyo 11/213] (c) Peningkatan upah buruh. Peningkatan upah buruh di Indonesia akan menaikkan nilai harga produk stationery non-paper buatan Indonesia yang mengakibatkan turunnya daya saing harga dengan negara pesaing lainnya. (d) Kendala bahasa/komunikasi. Ada kendala bahasa/komunikasi antara produsen/pengusaha produk stationery non-paper di Indonesia dengan importir Jepang karena keterbatasan pihak Jepang dalam penggunaan bahasa Inggris, dan hal ini dapat menghambat proses transaksi. (e) Menyusutnya market dalam negeri Jepang. Dari Tabel 1.1 dapat terlihat bahwa market produk stationery non-paper di Jepang mengalami penurunan drastis pada tahun 29 akibat Lehman Shock. Efek penurunan ini belum terlihat membaik sampai dengan tahun 212 yang lalu. Market produk stationery non-paper di Jepang dapat dikatakan sudah jenuh, sehingga sulit bagi pemain baru untuk masuk ke market produk ini bila tidak memiliki nilai khusus, baik harga yang sangat murah, sisi fungsional atau desain yang unik. 27

[Market Brief Atdag Tokyo 11/213] BAB III PELUANG DAN STRATEGI 3.1 Peluang a. Bentuk Kerjasama Dengan hubungan bilateral yang terbina baik antara Indonesia dan Jepang, Indonesia memiliki keuntungan untuk mengundang lebih banyak investor dari Jepang untuk mengembangkan industri produk stationery non-paper di Indonesia. b. Tarif bea masuk Melalui perjanjian kerjasama ekonomi dengan Jepang dalam kerangka IJEPA, seluruh produk stationery non-paper dari Indonesia telah menjadi bebas tarif bea masuk. Sebagai contoh, untuk produk HS 968.1.9.2 (Ball point pens Other), China, Korea Selatan, Taiwan yang merupakan negara-negara utama pengekspor produk ini ke Jepang dikenakan tarif bea masuk sebesar 5%. Lebih rendahnya nilai tarif bea masuk memberi peluang yang lebih baik bagi produk dari Indonesia. c. Perbaikan ekonomi dalam negeri Jepang Dengan perbaikan ekonomi dalam negeri Jepang, diharapkan perusahaan-perusahaan di Jepang akan kembali meningkatkan anggaran untuk penggunaan produk stationery non-paper, terutama sebagai hadiah atau promotional goods. 28

[Market Brief Atdag Tokyo 11/213] d. Kemampuan produksi di Indonesia. Dari Tabel 2.21, dapat terlihat bahwa Indonesia memiliki kemampuan mengimpor produk HS 9691 (Pencils and crayons, with leads encased in a rigid sheath) ke dunia sebesar US$ 8,28 juta. Hal ini mengindikasikan bahwa Indonesia memiliki kemampuan produksi yang besar khususnya untuk produk HS 9691. Dengan kemampuan produksi yang ada, Indonesia memiliki peluang untuk meningkatkan pangsa pasar di Jepang. e. Keberadaan produsen asing di Indonesia. Keberadaan pabrik-pabrik dari perusahaan alat tulis terkenal seperti Faber Castell dan Staedtler menunjukkan bahwa Indonesia dianggap mampu untuk memproduksi produk stationery non-paper dengan kualitas internasional. Gambar 3.1 menunjukkan contoh produk Faber Castell yang diproduksi di Indonesia dan diekspor ke luar negeri. Gambar 3.1 Produk Faber Castell yang Diproduksi di Indonesia 29

[Market Brief Atdag Tokyo 11/213] 3.2 Strategi Dengan melihat fenomena secara umum dan mempertimbangkan peluang-peluang yang tertera di atas, hal-hal berikut direkomendasikan bagi dunia usaha Indonesia untuk dapat meningkatkan pangsa pasar untuk produk stationery non-paper di Jepang. a. Berpartisipasi dalam pameran dagang di Jepang. Pameran-pameran yang terkait produk stationery non-paper dilaksanakan setiap tahunnya di Jepang. Para produsen/pengusaha produk stationery non-paper di Indonesia kiranya dapat proaktif untuk berpartisipasi mengikuti pameran sehingga keberadaan perusahaan mereka dapat dikenal di Jepang. b. Proaktif dengan Perwakilan Dagang di Jepang. Para produsen/pengusaha produk stationery non-paper di Indonesia diharapkan dapat secara proaktif menghubungi perwakilan dagang luar negeri Indonesia di Jepang (Tokyo dan Osaka) untuk meminta informasi pameran dan perkembangan terkait produk stationery non-paper ini, maupun untuk bantuan prasarana kerjasama dengan pihak Jepang. c. Membina terus hubungan yang baik dengan pembeli/partner dari Jepang. Bila berhasil bertransaksi dengan pihak Jepang, produsen/pengusaha produk stationery non-paper di Indonesia harus berusaha untuk terus menjaga kualitas produk sehingga tetap terjalin hubungan saling percaya yang baik dengan pembeli/partner dari Jepang tersebut. 3

[Market Brief Atdag Tokyo 11/213] d. Konsentrasi produk. Walaupun produk stationery non-paper terdiri dari berbagai jenis produk, namun ada baiknya bila Indonesia memusatkan promosi dan produksi pada produk-produk yang memiliki market impor yang besar di Jepang dan Indonesia sendiri mampu memproduksi dalam volume besar. Bila melihat Tabel 2.21, maka Indonesia perlu meningkatkan promosi dan produksi untuk produk HS 9681 (Ball point pens) dan produk HS 9691 (Pencils and crayons, with leads encased in a rigid sheath). Pada tahun 212 Indonesia memiliki potensi sebesar US$ 15,6 juta untuk produk HS 9681 dan US$ 24,74 juta untuk produk HS 9691. Pemerintah pusat perlu mendukung konsentrasi produk ini dengan memberikan sarana dan prasarana untuk pengembangan industri yang memproduksi produk HS 9681 dan HS 9691 ini. e. Mengundang produsen Jepang untuk produk stationery non-paper ini membuka pabrik di Indonesia atau mendapatkan partner OEM di Indonesia. Sebagaimana terlihat pada saluran distribusi produk stationery non-paper ini pada Gambar 2.3, produsen Jepang yang memiliki pabrik di luar negeri atau partner OEM di luar negeri juga menjadi importir produk stationery non-paper ke Jepang. Perlu adanya dukungan pemerintah Indonesia untuk mempermudah masuknya perusahaan-perusahaan produsen Jepang ke Indonesia. Di sisi lain, produsen/pengusaha produk stationery non-paper di Indonesia perlu aktif untuk membina hubungan dengan produsen Jepang sehingga dapat menjadi partner OEM bagi produsen Jepang. 31

[Market Brief Atdag Tokyo 11/213] f. Membina hubungan dengan perusahaan-perusahaan asing yang memiliki market di Jepang. Produk Faber Castell yang diproduksi di Indonesia juga diekspor ke Jepang. Bila perusahaan-perusahaan di Indonesia dapat membina hubungan dengan perusahaan-perusahaan asing yang sudah memiliki market di Jepang namun belum masuk ke Indonesia, tentunya akan membantu peningkatan pangsa Indonesia ke Jepang. g. Membina hubungan dengan perusahaan-perusahaan promotional goods di Jepang. Dengan perbaikan ekonomi dalam negeri Jepang yang mulai terlihat, perusahaan-perusahaan diharapkan akan meningkatkan kembali anggaran untuk promotional goods. Produsen/pengusaha produk stationery non-paper di Indonesia perlu mempromosikan produknya ke perusahaan-perusahaan promotional goods di Jepang, misalnya dengan mengikuti pameran yang berhubungan dengan promotional goods. Namun, perlu dicatat bahwa produsen/pengusaha produk stationery non-paper di Indonesia harus mampu bersaing secara harga dengan negara pesaing seperti China dan Vietnam. h. Mengembangkan produk dengan nilai tambah. Mengingat jenuhnya market Jepang untuk produk stationery non-paper ini, produsen/pengusaha produk stationery non-paper di Indonesia yang ingin masuk ke market Jepang dengan brand original perlu memikirkan nilai tambah yang unik, baik dari sisi fungsional maupun desain. 32

[Market Brief Atdag Tokyo 11/213] BAB IV INFORMASI PENTING 1 Kamar Dagang Jepang The Tokyo Chamber of Commerce & Industry Head Office: 3-2-2, Marunouchi, Chiyoda-ku, Tokyo 1-5, Japan Phone: +81-3-3283-7523 Fax: +81-3-3216-6497 Website: www.tokyo-cci.or.jp 2 Asosiasi Terkait Komoditi Stationery Non-Paper di Jepang All Japan Stationery Association 1-3-14-1F, Asakusabashi, Taito-ku, Tokyo-111-53, Japan Phone: +81-3-5687-961 Fax: +81-3-5687-34 Website: www.zenbunkyo.jp Japan Imported Pen Association 1-1-12, Ueno, Taito-ku, Tokyo-11-5, Japan Phone: +81-3-3831-2611 Fax: +81-3-3836-6545 Website: www.jipa-pen.jp Japan Stationery Foundation 1-7-7-12, Matsugaya, Taito-ku, Tokyo-111-36, Japan Phone/Fax: +81-3-682-7434 Website: www.nihonbungu.or.jp Japan Writing Instruments Manufacturers Association 2-3-6, Nishi Nippori, Arakawa-ku, Tokyo, Japan Phone: +81-3-3891-6161 Fax: +81-3-382-9692 Website: www.jwima.org 33

[Market Brief Atdag Tokyo 11/213] 3 Daftar Importir Komoditi Stationery Non-Paper di Jepang Desk Labo 4-1-13, Setagaya, Setagaya-ku, Tokyo, Japan Phone/Fax: +81-3-3421-749 E-mail: info@desklabo.net Website: www.desklabo.net Fukuzaki Co., Ltd. 2-13-5, Kawarayamachi, Chuo-ku, Osaka-shi, Osaka-542-66, Japan Phone: +81-6-6763-5415 Fax: +81-6-6763-27 E-mail: novelty@fukuzaki.co.jp Website: www.fukuzaki.co.jp Gazaiya.com 1-123-127-22, Owadacho, Minuma-ku, Saitama-shi, Saitama-337-53, Japan Phone: +81-48-796-7241 Fax: +81-48-796-7642 E-mail: webmaster@gazaiya.com Website: www.gazaiya.com Global Co., Ltd. 1-4-11, Izumidori, Nada-ku, Kobe-shi, Hyogo-657-834, Japan Phone: +81-78-23-4529 Website: bundoki.com Intercontinental Trading Corp. 2-3-9, Azabudai, Minato-ku, Tokyo-16-41, Japan Phone: +81-3-3583-312 Fax: +81-3586-4658 Website: www.intercontinental.co.jp Kaigai Jimuki Co., Ltd. 535-1F, Waseda Tsurumaki-cho, Shinjuku-ku, Tokyo-162-41, Japan Phone: +81-3-5155-433 E-mail: sugino@kaigaijimuki.co.jp Website: www.kaigaijimuki.co.jp 34

[Market Brief Atdag Tokyo 11/213] Lextyle Stationery 39, Kasanui, Hanno-shi, Saitama-357-45, Japan Phone: +81-42-986-4222 E-mail: webmaster@lextyle.com Website: www.lextyle.com Machiyama Co., Ltd. 5-26-14, Ueno, Taito-ku, Tokyo-11-5, Japan Phone: +81-3-3831-5888 Fax: +81-3-3832-5 E-mail: info@machiyamapen.jp Website: www.machiyamapen.jp Orange Material Co., Ltd. 4-31-16-2F, Jingumae, Shibuya-ku, Tokyo-15-1, Japan E-mail: info@freiheit-net.com Website: www.freiheit-net.com Waki Co., Ltd. 3-22-17-2F, Yoshino, Fukushima-ku, Osaka-shi, Osaka-553-6, Japan Phone: +81-6-6467-671 Fax: +81-6-6467-6711 Website: www.rakuten.ne.jp/gold/bunguya/ 4 Daftar Pameran Terkait Komoditi Stationery Non-Paper di Jepang Fukuoka International Gift Show Website: www.giftshow.co.jp/figs/ Phone: +81-3-3843-9854 International Stationery & Office Products Fair Tokyo Website: www.isot.jp Phone: +81-3-3349-8519 Osaka International Gift Show Website: www.giftshow.co.jp/osakagiftshow/ Phone: +81-6-6263-75 35

[Market Brief Atdag Tokyo 11/213] Promotional Goods Expo Website: www.spex.jp Phone: +81-3-3349-8519 Stationery & Paper Product Messe Website: www.bungu.ne.jp/messe Phone: +81-6-6768-4919 Tokyo International Gift Show Website: www.giftshow.co.jp/tigs/ Phone: +81-3-3843-9854 5 Perwakilan Indonesia di Jepang KBRI Tokyo 5-2-9, Higashi Gotanda, Shinagawa-ku, Tokyo 141-22, Japan Phone: +81-3-3441-421 Fax: +81-3-3447-1697 E-mail: info@kbritokyo.com Website: kbritokyo.jp KJRI Osaka Resona Senba Building 6 th Floor 4-4-21, Minami Senba, Chuo-ku, Osaka 542-81, Japan Phone: +81-6-6252-9826 Fax: +81-6-6252-9872 E-mail: kjri-osaka@indonesia-osaka.org Website: www.indonesia-osaka.org ITPC Osaka ITM 4-J-8, Asia and Pacific Trade Center 2-1-1, Nanko Kita, Suminoe-ku, Osaka 559-34, Japan Phone: +81-6-6615-535 Fax: +81-6-6615-5351 Website: www.itpc.or.jp 36

[Market Brief Atdag Tokyo 11/213] REFERENSI ASEAN-Japan Center. https://www.asean.or.jp/ja/trade/lookfor/top/market/pdf/b9.pdf/at_download/file Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Buku Tarif Kepabeanan Indonesia Tahun 212. International Trade Center. http://www.trademap.org Japan Customs, Nopember 213, http://www.customs.go.jp JETRO. http://www.jetro.go.jp/world/japan/qa/importproduct/ 37

[Market Brief Atdag Tokyo 11/213] Lampiran I. Tarif Bea Masuk Produk Stationery Non-Paper dari Indonesia HS Number Description Tariff Note BALL POINT PENS; FELT TIPPED AND OTHER POROUS-TIPPED PENS AND MARKERS; FOUNTAIN PENS, STYLOGRAPH PENS AND OTHER PENS; 968 DUPLICATING STYLOS; PROPELLING OR SLIDING PENCILS; PEN-HOLDERS, PENCIL-HOLDERS AND SIMILAR HOLDERS; PARTS (INCLUDING CAPS AND CLIPS) OF THE FOREGOING ARTICLES, OTHER THAN THOSE OF HEADING 969: - Ball point pens: - - With holders or caps, made of, or combined 968.1.1.6 with, precious metal, metal clad with precious metal, metal plated with precious metal, precious or semi-precious stones, pearls, coral, elephants' tusks or Bekko free 968.1.9.2 - - Other free 968.2.. - Felt tipped and other porous-tipped pens and markers free - Fountain pens, stylograph pens and other pens: - - With holders or caps, made of, or combined 968.3.1.6 with, precious metal, metal clad with precious metal, metal plated with precious metal, precious or semi-precious stones, pearls, coral, elephants' tusks or Bekko free 968.3.2.1 - - Other free - Propelling or sliding pencils: - - With holders or caps, made of, or combined 968.4.1.4 with, precious metal, metal clad with precious metal, metal plated with precious metal, precious or semi-precious stones, pearls, coral, elephants' tusks or Bekko free 968.4.9. - - Other free 968.6..2 - Refills for ball point pens, comprising the ball point and ink-reservoir free - Other: - - Other: - - - Parts and accessories of ball point pens or of 968.99.1.1 propelling or sliding pencils, other than refills for ball point pens free 968.99.9.4 - - - Other free PENCILS (OTHER THAN PENCILS OF HEADING 968), 969 CRAYONS, PENCIL LEADS, PASTELS, DRAWING CHARCOALS, WRITING OR DRAWING CHALKS AND TAILORS' CHALKS: - Pencils and crayons, with leads encased in a rigid sheath: 969.1.1.4 - - With black leads free 969.1.9. - - Other free 969.2..5 - Pencil leads, black or coloured free 969.9..5 - Other free TYPEWRITER OR SIMILAR RIBBONS, INKED OR OTHERWISE PREPARED FOR GIVING IMPRESSIONS, 9612 WHETHER OR NOT ON SPOOLS OR IN CARTRIDGES; INK-PADS, WHETHER OR NOT INKED, WITH OR WITHOUT BOXES: 9612.1..2 - Ribbons free 38