BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PEMBAHASAN. dijelaskan beberapa ketentuan sebagai berikut : a. Tabungan mabrur dibuka atas nama masing-masing calon jamaah

BAB IV PEMBAHASAN. A. Implementasi Prinsip Mudharabah Muthlaqah pada BNI ib Deposito

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut : masyarakat dalam pemenuhan biaya menunaikan ibadah haji.

BAB V PEMBAHASAN. A. Aplikasi Dana Talangan Haji di Bank Syariah di Indonesia. prinsip yaitu dengan prinsip al-ijarah dan prinsip al-qardh.

BAB IV. ANALISIS MEKANISME TRANSAKSI PRODUK DEPOSITO ib HASANAH DOLLAR PADA BNI SYARIAH PEKALONGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. A. Pengertian dan Jenis Akad Mudharabah pada PT. Bank BNI Syariah. Seseorang yang akan membuka rekening tabungan di PT.

2 4. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 60, Tambahan Lembaran

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Prosedur Tabungan pada Bank Syariah Bukopin Capem UPI YPTK. Kegiatan Operasi, Skep.Dir.No : 197/Skep-DIR/BSB-JKT/VIII/2009

PEDOMAN WAWANCARA. 1. Apa yang anda ketahui tentang tabungan haji? 2. Akad apa yang digunakan pada produk tabungan haji?

PERKIRAAN PORSI JAMAAH HAJI REGULER

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Mekanisme Pembiayaan Akad Wadi ah Di BPRS Galamitra Abadi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengertian Simpanan Walimah pada BMT At-Taqwa Muhammadiyah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

di PT. BNI Syari ah Cabang Padang harus mengikuti prosedur yang berlaku di bank tersebut. Adapun prosedur Tabungan ib Tunas Hasanah di PT.

BAB VI KESIMPULAN. 1. Aplikasi Dana Talangan Haji di Bank Syariah di Indonesia. dalam Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor: 29/DSN-MUI/VI/2002

: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji;

PROSEDUR PENDAFTARAN HAJI OFF LINE

BAB III PELAYANAN JAMA AH HAJI KOTA SEMARANG TAHUN 2009

BAB IV PEMBAHASAN. Berikut ini adalah prosedur pelaksanaan deposito ib mudharabah Bank

BAB IV PELAKSANAAN TABUNGAN ib MULTIGUNA PADA BANK SYARI AH BUKOPIN CABANG PEMBANTU UPI YPTK PADANG

FLOWCHART PEMBUKAAN REKENING BARU

BAB III PEMBAHASAN. Lancar) yang merupakan produk unggulan dari Koperasi Jasa Keuangan. Syariah tersebut. SIRELA (Simpanan Suka Rela Lancar) merupakan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pembantu Krian mahasiswa dapat memberikan kesimpulan dan saran kepada

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS. A. Karakteristik Pembiayaan Produk Flexi ib Hasanah BNI Syariah Kantor

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Perkembangan Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) pada Bank

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Pembukaan Simpanan Berjangka (SIJANGKA)

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. wajah perbankan Indonesia. Sebagaimana layaknya bank-bank lainnya di

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA 2015

Adistya vio Ananda Syahdini E P Badiahtul Adawia Eka Fitriyani Inggi Guna Istia Nurul

BAB IV PELAKSANAAN TABUNGAN BERENCANA PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG LUBUK SIKAPING

Flowchart Deposito. Tugas sistem operasional bank syariah Dosen : Gita Danupranata, S.E., M.M

PROSEDUR PELAKSANAAN TABUNGAN HAJI PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA SYARIAH CABANG SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Bank merupakan lembaga keuangan yang kegiatannya menghimpun dana. dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Produk Talangan Haji Perbankan Syariah

BAB IV PEMBAHASAN. 1 Wawancara dengan Ajeng selaku Teller

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN LAPORAN PENELITIAN. wawancara langsung, penulis mendapatkan data-data yang berhubungan dengan

BAB IV PEMBAHASAN. pembiayaan untuk beragam keperluan, baik produktif (investasi dan modal

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH. A. Aplikasi akad ijarah di BSM KCP Pemalang. Contoh kasus yang terjadi di Bank Syariah Mandiri yaitu sebagai berikut:

BAB IV PEMBAHASAN. A. Mekanisme Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar ) 1. Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar )

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. A. Sejarah Berdirinya BMT Lestari Muamalat Suradadi. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau

2017, No tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 13 T

BAB III. PELAKSANAAN PINJAMAN TALANGAN HAJI ib BRI SYARIAH

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Tabungan Simpedes adalah Simpanan masyarakat dalam bentuk. jumlahnya, sepanjang memenuhi ketentuan yang berlaku.

BAB III TAHUN 2012 DI BTN SYARIAH CABANG SURABAYA

BAB IV PEMBAHASAN. A. Gambaran Produk Tabungan Simpatik Pada Bank Syariah Mandiri. a. Mekanisme produk Tabungan Simpatik Pada Bank Syariah Mandiri

BAB III GAMBARAN UMUM DI BMT NU SEJAHTERA. Mangkang Kota Semarang merupakan hasil pemikiran kalangan nahdliyin

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. TABUNGAN IMPIAN BRI SYARIAH ib PADA BRISYARIAH KANTOR CABANG PADANG

BAB IV PEMBAHASAN Syarat dan Ketentuan Pembiayaan Mikro Syariah Di KSPPS Tamzis Bina Utama Cabang Kejajar Wonosobo.

PROSEDUR PEMBUKAAN GIRO RUPIAH PADA BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR CABANG KUSUMA BANGSA SURABAYA TUGAS AKHIR

BAB IV ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH PADA PRODUK SIMPANAN BERJANGKA DAN MUDHARABAH BERJANGKA DI UJKS BMT MITRA UMAT DAN UJKS BMT MINNA LANA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS. A. Konsep Mudharabah dalam Perbankan Syariah. 1. Pengertian Mudharabah dan Implementasinya

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA. Hasil riset yang dilakukan oleh peneliti dengan cara wawancara

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Prosedur Pengikatan Jaminan Pada Pembiayaan Murabahah di BPRS

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. diambil kesimpulan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukanpada Bank

Question & Answer a T bu b nga g nku

FATWA DSN MUI. Fatwa DSN 01/DSN-MUI/IV/2000: Giro. 1. Giro yang tidak dibenarkan secara syari'ah, yaitu giro yang berdasarkan perhitungan bunga.

PELAKSANAAN TABUNGAN HAJI PADA BANK JATIM CABANG PEMBANTU PUSPA AGRO SIDOARJO RANGKUMAN TUGAS AKHIR. Oleh : AISYAH YUNITA SARI NIM :

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

PERHITUNGAN BAGI HASIL DAN PENANGANAN PENCAIRAN DEPOSITO MUDHARABAH PADA BPR SYARIAH AMANAH UMMAH

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Pendaftaran Jamaah Haji. Tata Cara.

BAB I PENDAHULUAN. ini telah ditetapkan dan diterangkan secara jelas di dalam kitab suci Al-Quran

BAB IV PEMBAHASAN. A. Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Jumlah Nasabah Tabungan. Mudharabah Pada Bank Nagari Syariah Cabang Payakumbuh

BAB IV MEKANISME DAN ANALISIS TERHADAP PRODUK PEMBIAYAAN USAHA BAGI HASIL

UNISKA TABUNGAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN KARAKTERISTIK PRODUK SIHAJI DAN ANALISIS SWOT PRODUK SIHAJI DI KSPPS BMT AL HIKMAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III PEMBAHASAN. pemilik dana itu telah memutuskan untuk menyerahkan sebagian dananya untuk

Proses. Lampiran 1: Pembiayaan PT. Bank Syariah Mandiri Pematangsiantar. Tahap Awal Dokumentasi Monitoring dan Pembinaan Permohonan

BAB IV ANALISIS SOP PENDAFTARAN IBADAH HAJI REGULER DI KEMENTERIAN AGAMA KOTA SEMARANG DAN IBADAH HAJI PLUS DI PT. KAISA ROSSIE SEMARANG

BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Bagi Hasil dan Risiko Berdasarkan Prinsip Mudharabah

BAB II LANDASAN TEORI. perbankan yang paling banyak diminati oleh masyarakat, mulai dari kalangan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Perbankan mempunyai peranan yang penting dalam lembaga ekonomi.

BAB IV. A. Persamaan dan Perbedaan Aplikasi Produk Talangan Haji di PT Tabung Haji Umrah Hanan NUsantara Surabaya dan BMT Sidogiri Sepanjang Sidoarjo

SCRIPT ROLEPLAY CUSTOMER SERVICE

RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Motivasi Nasabah Menggunakan Produk Tabungan

BAB I PENDAHULUAN. Bank adalah lembaga perantara keuangan atau biasa disebut financial

LAMPIRAN II KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ANDALAS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Penerapan Pembiayaan Mudharabah pada KJKS BMT Usaha

BAB II KAJIAN TEORITIS TENTANG MUDHARABAH, BAGI HASIL, DAN DEPOSITO BERJANGKA

BAB IV ANALISIS 1. Landasan Teori A. Definisi Produk Pembiayaan Modal Kerja

PERANAN BPR UNTUK MASYARAKAT

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pelaksanaan Pembiayaan Mudharabah untuk Pertanian di KSPPS TAMZIS Cabang Batur

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Karakteristik Produk Simpanan Berjangka (Simka) / Deposito Mudharabah di KSPPS Arthamadina Banyuputih

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Mekanisme Tabungan Mabrur Mekanisme tabungan haji di Bank Mandiri Syariah diawali dengan membuka rekening Tabungan Mabrur, kemudian berlanjut dengan setoran tunai ataupun non tunai hingga Tabungan Mabrur telah mencapai jumlah sesuai ketentuan Kementrian Agama RI (sebesar Rp 25.100.000,- ) untuk pendaftaran haji. Setelah saldo pada buku tabungan nasabah telah mencukupi, Calon Jamaah Haji (CJH) mendatangi Bank Mandiri Syariah dengan melengkapi persyaratan haji sehingga CJH mendapatkan no. Validasi dan menerima cetak bukti setoran awal BPIH. Kemudian calon haji segera mendaftarkan diri ke Kemenag. Namun jika didapati nasabah meninggal dunia atau mengundurkan diri dapat dilakukan pembatalan haji beserta pengembalian setoran awal hingga pelunasannya. 1 1. Pembukaan Rekening Tabungan Mabrur Sebelum customer service memandu untuk melakukan pembukaan rekening Tabungan Mabrur, maka customer service akan memberikan penjelasan mengenai syarat umum pembukaan tabungan mabrur, misalnya untuk setoran awal, saldo minimum, minimum jumlah setoran, ketentuan untuk 1 Wawancara dengan Ibu Sari Kusfiandani selaku BOSM Bank Syariah Mandiri KCP Banyumanik Tahun 2017 51

52 pendaftaran haji dan lain sebagainya sesuai ketentuan yang berlaku. Proses pembukaan Rekening Tabungan Mabrur tidak jauh beda dengan pembukaan rekening tabungan lainnya. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah sedikit pemaparan tentang pembukaan rekening Tabungan Mabrur di Bank Syariah Mandiri. Alur Pembukaan Rekening Nasabah Mendatangi Bank membawa persyaratan. Nasabah Membuka Tabungan Mabrur didampingi Customer Service. Customer Sevice memeriksa kelengkapan data nasabah & membuatkan tabungan mabrur. Semua berkas nasabah diberikan kepada BOSM untuk mendapatkan pengesahan Customer Service menempelkan signatur bank ke buku tabungan Customer service mencatat nomer rekening CIF Nasabah CS mengambil berkas dan memberikan buku tabungan kepada nasabah Penjelasan: a. Customer Service (CS) mendampingi nasabah untuk melengkapi aplikasi permohonan pembukaan rekening, kartu contoh tanda tangan, dan slip setoran pembukaan

53 rekening sebagai setoran awal. Selanjutnya nasabah melengkapi persyaratan dokumen yakni fotokopi identitas diri (KTP/SIM/Paspor dll) dengan menunjukan bukti identitas yang asli. b. CS memeriksa kelengkapan semua data dokumen data yang diajukan serta telah diverifikasi, kemudian dilakukan proses pemantauan nomor CIF (Customer Identifikasi File) bagi calon nasabah penabung yang sudah memiliki nomor CIF dan melakukan pendaftaran nomor CIF pada sistem bagi calon penabung yang belum pernah terdaftar sebagai nasabah sebelumnya. Tetapi apabila sudah pernah membuka rekening tabungan, CS akan membuka identitas nasabah dengan menggunakan sistem. Customer Service mencatat nomor CIF pada aplikasi Permohonan Pembukaan Rekening. Kemudian CS akan melakukan proses pendaftaran rekening baru berdasarkan Aplikasi Permohonan Pembukaan Rekening dan nomor CIF yang bersangkutan. c. Customer Service mencatat nomor rekening nasabah pada Aplikasi Permohonan Pembukaan Rekening dan slip setoran, serta menyiapkan buku tabungan yang data dirinya akan dicetak sebagai pemilik buku tabungan tersebut. Nasabah membubuhkan tanda tangan dibuku tabungan pada tempat tnda tangan yang tersedia.

54 d. Pada kolom tanda tangan dibuku tabungan akan ditempelkan signature band dan secara berdekatan diberi stempel logo Bank Mandiri Syariah kemudian diatas signature band disamping stempel logo dibubuhkan paraf. e. Semua berkas diatas akan diberikan kepada BOSM untuk dimintai paraf sebagai pengesahan buku tabungan dan diaktifkannya buku tabungan agar bisa digunakan untuk transaksi. f. Kemudian CS mengambil kembali berkas pembukaan rekening dan buku tabungan yang telah mendapatkan pengesahan, selanjutnya buku tabungan, slip setoran akan diberikan kepada penabung. Nasabah penabung sudah dapat menyetorkan uang kepada teller yang secara otomatis akan masuk pada tabungan haji. 2. Pendaftaran Haji dan Pembayaran Setoran Awal Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Setelah Tabungan Mabrur telah mencapai nominal yang dipersyaratkan oleh Departemen Agama RI untuk mendaftarkan haji. Dengan persetujuan nasabah, maka nasabah penabung akan didaftarkan pada Siskohat (Sistem Komputerisasi Haji Terpadu) agar mendapatkan nomor porsi haji. Pada saat pendaftaran di Siskohat, nasabah harus menyisihkan saldo Tabungan Mabrur minimal Rp 100.000,- (seratus ribu rupiah). Pendaftaran ibadah haji dilakukan di kantor Kementrian Agama

55 Kabupaten/Kota domisili calon haji yang sesuai dengan KPT. Pada saat pendaftaran haji, nasabah yang bersangkutan harus melakukan pendaftarannya sendiri guna pengambilan foto dan sidik jari. Berikut merupakan penjelasan mengenai prosedur pendaftaran haji di Bank Syariah Mandiri. 2 Alur Pendaftaran Haji Nasabah mendatangi Kemenag dengan membawa persyaratan yang diperlukan. Oleh Kemenag akan diberikan 3 lembar nomor validasi. Nasabah mendatangi CS dan memberikan lembar kedua dari nasabah untuk dilakukan aplikasi swiching. Calon jamaah haji mendatangi Kemenag. CS akan mencetakkan bukti tanda terima setoran awal BPIH dan memberikannya kepada nasabah. Penjelasan: a. Customer Service akan memberitahu kepada nasabah agar melengkapi data dengan membawa: buku tabungan haji (fotocopy dan legalisir), akte kelahiran/buku nikah/ijazah, fotocopy KK dan KTP yang masih berlaku atau ketentuan lain yang dipersyaratkan untuk mendapatkan nomor 2 Wawancara dengan Ibu Sari Kusfiandani selaku BOSM Bank Syariah Mandiri KCP Banyumanik Tahun 2017

56 validasi pendaftaran haji yang dicetak dalam rangkap 3 (tiga), dimana lembar 1 untuk Kemenag, lembar 2 untuk Customer Service dan lembar 3 untuk Back Office. b. Selanjutnya lembar kedua yang diberikan kepada Customer Service akan memasukan nomor rekening tabungan mabrur pada aplikasi swiching BPIH serta nomor validasi pendaftaran haji agar dilakukan untuk pemindahbukuan ke rekening Menteri Agama secara otomatis yang dilakukan oleh sistem. c. Setelah itu Customer Service akan mencetakan bukti tanda terima setoran awal BPIH. Pada aplikasi Siskohat akan ditandatangani para pihak berwenang Branch Manager, Branch Operation adnd Service Manager, Customer Service atau pejabat yang berwenang untuk menandatangani bukti setoran awal BPIH. d. Bukti setoran awal BPIH dicetak dalam lima rangkap yang dilengkapi dengan pas foto dan dibubuhi dengan stempel Bank Syariah Mandiri, tetapi untuk lembar kelima akan dibubuhi pas foto sebanyak dua lembar yaitu disamping kanan atas dansamping kiri atas tetapi tidak dibubuhi stempel Bank Syariah Mandiri. e. Disertai dengan tanda tangan Branch Manager, Branch Operation adnd Service Manager, Customer Service atau pejabat yang berwenang.

57 f. Pas foto calon jamaah haji dibubuhi stempel bank dan Calon Jamaah Haji menandatangani bukti setoran awal BPIH pada kolom penyetor. g. Lembar bukti setoran akan diberikan kepada nasabah diinformasikan : i. Lembar 1 (satu) asli bermaterai untuk calon jamaah haji (warna putih) ii. Lembar 2 (dua) untuk Bank Penerima Setoran awal BPIH (warna merah muda) iii. Lembar 3 (tiga) untuk admnistrasi pendaftaran pada Kementrian Agama Kabupaten/Kota (warna kuning) iv. Lembar 4 (empat) untuk administrasi pendaftaran pada Kanwil Kementrian Agama Provinsi (warna biru) v. Lembar 5 (lima) untuk adminstrasi pendaftan Kementrian Agama Pusat (warna putih abu-abu muda) h. Calon Jamaah Haji mendatangi Kementrian Agama Kabupaten/Kota dengan menyerahkan Bukti Setoran Awal BPIH (print out siskohat) lembar ke 3, 4,dan 5 sedangkan untuk lembar 1 untuk calon haji dan lembar 2 untuk Bank Mandiri Syariah. Penyetoran awal Tabungan Mabrur minimal adalah Rp 100.000,- dan setoran selanjutnya minimal Rp 100.000,- walaupun tiap bulan nasabah tidak harus menabung. Sejalan

58 dengan akad yang digunakan yaitu akad mudharabah nasabah akan mendapatkan bagi hasil yang diberikan oleh bank. Pemberian bagi hasil kepada nasabah dihitung setiap akhir bulan. 3 Bonus tersebut digunakan untuk biaya perawatan tabungan mabrur tersebut. Akan tetapi untuk tabungan yang pasif atau tidak rutin bahkan tidak pernah mengisi sama sekali setelah pembuatan buku tabungan tidak akan diberikan bagi hasil. Dengan alasan tertentu atau mendesak nasabah penabung dapat melakukan penarikan tabunannya. Penarikan tersebut dapat dilayani apabila nasabah membawa rekening tabungan mabrur asli dan dilakukan oleh penabung itu sendiri atau dengan Surat Kuasa jika yang melakukan penarikan adalah orang lain. 3. Pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Untuk Calon Jamaah Haji yang sudah terdaftar dalam masa tunggu yang ditunjuk oleh Kemenag, mereka dapat melakukan pelunasan BPIH. Besar jumlah setoran perlunasan adalah ketentuan dari Kemenang dan dilakukan dengan cara pemindahbukuan atau tidak boleh dilakukan pembayraan secara tunai. Berikut adalah uraian tentang prosedur pelunasan BPIH: 4 3 Wawancara dengan Ibu Sari Kusfiandani selaku BOSM Bank Syariah Mandiri KCP Banyumanik Tahun 2017 4 Wawancara dengan Ibu Sari Kusfiandani selaku BOSM Bank Syariah Mandiri KCP Banyumanik Tahun 2017

59 Alur Pelunasan BPIH Calon jamaah haji mendatangi bank membawa 3X4. Penjelasan: Calon jamaah haji menyetorkan sejumlah uang untuk pelunasan ke teller. Calon jamaah haji melapor ke Kemenag paling lambat 7 hari dari tanggal pelunasan. a) CJH mendatangi BSM dengan membawa foto diri berwana 3x4 sebanyak 5 lembar dan bukti setoran awal asli serta buku rekening tabungan mabrur. CJH melakukan penyetoran guna melunasi BPIH kepada teller kemudian teller akan mencetak slip bukti setoran. b) Proses pemindahbukuan dana ke rekening Mentri Agama dilakukan secara sistem dengan dibutuhkan nomor validasi dan nomor rekening CJH yang benar untuk dimasukan pada aplikasi swiching BPIH. c) Selanjutnya CJH menyetorkan sejumlah uang untuk pelunasan biaya haji ke Teller. d) Teller kemudian mencetak bukti tanda terima setoran pelunasan. e) Bukti pelunasan BPIH dicetak dalam lima rangkap yang dilengkapi dengan pas foto dan dibubuhi dengan stempel Bank Syariah Mandiri, tetapi untuk lembar kelima akan dibubuhi pas foto sebanyak dua lembar yaitu disamping

60 kanan atas dansamping kiri atas tetapi tidak dibubuhi stempel Bank Syariah Mandiri. f) Dibubuhkan tanda tangan Branch Manager, Branch Operation adnd Service Manager, Customer Service atau pejabat yang berwenang untuk menandatangani bukti setoran lunas BPIH yang kemudian distempel dengan Bank Syariah Mandiri diatas materai. g) CJH diinformasikan untuk segra melapor ke Kemenag paling lambat 7 hari dimulai dari tanggal pelunasan. 4. Pembatalan Haji Calon Jamaah Haji dinyatakan batal mendaftar ibadah haji apabila dia meninggal ataupunmengundurkan diri dikarenakan alasan kesehatan atau alasan lainnya. Berikut adalah uraian tentang prosedur pembatalan haji pada Kementrian Agama Kabupaten/Kota secara online: 5 Alur Pembatalan Tabungan Haji 5 Wawancara dengan Ibu Sari Kusfiandani selaku BOSM Bank Syariah Mandiri KCP Banyumanik Tahun 2017

61 Calon jamaah haji mendatangi Kemenag dengan membawa surat permohonan batal porsi dan persyaratan lainnya. Kemenag membuat surat permohonan pengembalian setoran awal kepada Siskohat. Siskohat membuat surat ke Direktorat pengelolaan BPIH & SIH. Customer Service memeriksa data nasabah. Nasabah mendatagi Bank dengan membawa surat dari Kemenag. Data pengembalian dilakukan oleh Kemenag. Nasabah mengisi slip penarikan. Penjelasan: a. Calon jamaah Haji mendatangi Kementrian Agama Kabupaten/Kota dengan membawa surat permohonan batal porsi, bukti setoran awal BPIH lembar 1, dan fotocopy KTP. b. Kementrian Agama Kanwil/Propinsi melakukan entry dan memberikan approval serta membuat surat ke Siskohat permohonan pengembalian setoran awal. c. Siskohat memberikan approval di aplikasi Siskohat dan membuat surat ke Direktorat pengelolaan BPIH dan SIH. d. Direktorat pengelolaan BPIH dan SIH memberikan aprroval di aplikasi Siskohat. e. Siskohat dan BPIH di Kemenag Pusat memberikan approval di aplikasi Siskohat.

62 f. Data pengembalian dilakukan oleh Kementrian Agama dan diberikan FTP Server. g. Cabang Syariah Induk menginformasikan pembatalan tersebut ke Kepala Seksi Operasional/Pelayanan di Layanan Syariah dan menginstruksikan ke Back Office untuk melakukan pemindahbukuan dari Rekening Kementrian Agama ke Rekening Tabungan Mabrur Nasabah pada aplikasi swiching BPIH. h. Nasabah membuat slip untuk menyelesaikan pembatalan porsi, setelahnya diinformasikan ke nasabah/ahli waris mengenai pembayaran pengembalian setoran awal telah dilakukan. 5. Penutupan Rekening Tabungan Mabrur Penutupan Rekening Tabungan Mabrur hanya dapat dilakukan untuk keperluan pendaftaran haji dan dapat ditutup rekeningnya setelah nasabah selesai menunaikan ibadah haji. Penutupan Tabungan Mabrur karena meninggal dunia dikenakan biaya penutupan sebesar Rp 25.000,- sedangkan penutupan rekening untuk pelunasan Biaya Pemberangkatan Ibadah Haji (BPIH) tidak dikenakan biaya. Mengenai alur

63 penutupan rekening Tabungan Mabrur akan dipaparkan sebagai berikut: 6 Alur Penutupan Rekening Tabungan Haji Nasabah mendatangi bank dengan membawa persyaratan yang ditentukan. Nasabah mengembalikan buku tabungan kepada Customer Service. Customer Service melakukan pengecekkan persyaratan penutupan rekening serta fasilitas tabungan sehingga diketahui saldo akhir. Setelah nasabah melakukan penarikan kemudian Customer Service melakukan penutupan. Nasabah diberikan slip penarikan. Penjelasan: a. Nasabah mendatangi Bank Syariah Mandiri bertemu Customer Service dengan membawa persyaratan yang diperlukan. Customer Service menerima Permohonan Penutupan Rekening, Buku Tabungan dan fotocopy identitas dari nasabah dengan memperlihatkan yang asli. b. Nasabah mengembalikan buku tabungan yang masih ada nama penabung kepada Customer Service. Dilakukan 6 Wawancara dengan Ibu Sari Kusfiandani selaku BOSM Bank Syariah Mandiri KCP Banyumanik Tahun 2017

64 pengecekan persyaratan penutupan rekening dan fasilitas yang terkait dengan rekening yang bersangkutan. c. Proses penutupan rekening dilakukan pada sistem sehingga mendapatkan saldo akhir setelah dikurangi biaya-biaya penutupan rekening. d. Slip penarikan diperuntukkan nasabah dalam pengambilan saldo rekening nasabah, paraf kolom yang disediakan. e. Bubuhi stempel pada penyataan tanggal penutupan rekening. f. Surat permohonan penutupan rekening, slip dan berkas penutupan rekening lainnya diberikan kepada Kepala Seksi Operasional Syariah untuk meminta tanda tangan persetujuan pada surat permohonan, slip penarikan dan berkas penutupan lainnya sehingga dapat dilakukan proses otorisasi pada sistem oleh Kepala Seksi Operasional Syariah. g. CS menyerahkan slip penarikan, dan mempersilahkan ke Teller untuk melakukan penarikan saldo. h. Pada akhir hari pastikan saldo rekening pada sistem telah nihil. i. Teller menerima slip penarikan dan buku tabungan yang telah ditanda tangani oleh nasabah. j. Setelah memeriksanya, lakukan proses penutupan rekening tabungan sesuai sistemdan dilakukan tahapan prosedur pembayaran uang tunai kepada nasabah. k. Pada slip penarikan bubuhi paraf dan stempel LUNAS.

65 B. Implementasi Akad Mudharabah Muthlaqah dalam Tabungan Mabrur Berdasarkan Fatwa DSM-MUI menetapkan fatwa No: 02/DSN/MUI/IV/2000, menyatakan bahwa tabungan yang tidak dibenarkan secara syariah, yaitu tabungan yang berdasarkan perhitungan bunga. Tabungan yang dibenarkan, yaitu tabungan yang berdasarkan prinsip Mudharabah. 7 Tabungan mabrur salah satu produk Bank Syariah Mandiri KCP Banyumanik sebagai penghimpunan dana (funding). Tabungan mabrur adalah tabungan dalam mata uang rupiah untuk membantu pelaksanaan ibadah haji dan umrah dengan perjanjian akad berdasarkan prinsip syariah yaitu akad mudharabah muthlaqah. Adapun ketentuan umum Tabungan Mabrur yaitu: 1. Produk Tabungan Mabrur menggunakan akad mudharabah muthlaqah. 2. Tidak dapat dicairkan kecuali untuk melunasi Biaya Pelenyelenggaraan Ibadah Haji(BPIH). 3. Untuk membuka Tabungan Mabrur nasabah melakukan pembukaan rekening dengan setoran awal sebesar Rp.100.000 4. Setoran selanjutnya minimal Rp 100.000. 5. Saldo minimal untuk didaftarkan ke Siskohat adalah Rp 25.100.000 atau sesuai ketentuan dari Departemen Agama 6. Biaya penutupan rekening karena batal sebesar Rp 25.000 7 Ahmad Ifham Solihin, Pedoman Umum Lembaga Keuangan Syariah, Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, 2010, h. 137

66 Implementasi akad mudharabah secara teknis dapat disimak dalam Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 02/DSB-MUI/IV/2000 dengan ketentuan yang diterapkan dalam Tabungan Mabrur di Bank Syariah Mandiri: 1. Dalam transaksi ini nasabah bertindak sebagai shahibul maal atau pemilik dana, dan bank bertindak sebagai mudharib atau pengelola dana Penerapan pelaku dalam tabungan mabrur di Bank Syariah Mandiri sudah diterapkan. Nasabah bertindak sebagai shahibul mall atau pemilik dana, sedangkan bank bertindak sebagai mudharib atau pengelola dana. 2. Dalam kapasitasnya sebagai mudharib, bank dapat melakukan berbagai macam usaha yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah dan mengembangkannya, termasuk didalamnya mudharabah dengan pihak lain. Bank bebas mengelola dana nasabah digunakan untuk usaha dengan syarat usaha tersebut tidak bertentangan dengan syariah, seperti tanam saham, pembiayaan kepada nasabah lain. Sehingga dengan usaha tersebut bank mendapatkan keuntungan dan akan memberikan bagi hasil kepada nasabah tabungan tersebut. 3. Modal harus dinyatakan dengan jumlahnya, dalam bentuk tunai dan bukan piutang. Pada saat pembukaan rekening, nasabah menyetorkan uangnya kepada teller dengan tunai. Sehingga ketentuan ini telah sesuai dengan ketentuan umum fatwa DSN.

67 4. Pembagian keuntungan harus dinyatakan dalam bentuk nisbah dan dituangkan dalam akad pembukuan rekening. Diawal pemukaan rekening tidak disebutkan berapa nisbah bahi hasil yang akan didapatkan oleh nasabah. Tetapi nasabah tetap mendapatkan bagi hasil. 5. Bank sebagai mudharib menutup biaya operasional tabungan dengan menggunakan nisbah keuntungan yang menjadi haknya. Untuk menutup biaya perawatan tabungan mabrur nasabah, maka bank menggunakan hasil keuntungan nisbah yang diberikan oleh bank setiap bulannya. Ketentuan ini sudah diberitahukan kepada nasabah diawal akad pada saat pembukaan rekening.