BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, teknologi merupakan suatu kebutuhan yang penting untuk melengkapi proses bisnis yang ada di perusahaan. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan perusahaan, perkembangan teknologi juga melaju dengan pesat. Teknologi informasi tidak hanya digunakan untuk kegiatan operasional sehari-hari, tetapi juga dapat memberikan keuntungan yang kompetitif bagi organisasi dan dapat digunakan sebagai alat pertukaran informasi. Seperti yang dikutip dari Journal ProQuest menurut Brailer (2014, p318-320) A three-tier architecture of development (research and validation), authorization (approval and dissemination), and certification (product evaluation) will make standards a core feature of future health information technology. Investasi sistem informasi, sebagaimana investasi lainnya, merupakan segmen yang menguras biaya dan tenaga, serta dapat mendatangkan keuntungan nyata (tangible) dan tidak nyata (intangible). Biaya yang dikeluarkan untuk investasi tidak hanya dihitung mulai dari penerapan, tetapi terus berlanjut selama pemeliharaan atau selama investasi itu digunakan. PT.KBI (Persero) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa yang mendukung terciptanya transaksi kontrak berjangka yang teratur, wajar, efisien & efektif di bursa berjangka. Dalam mendukung proses bisnis PT.KBI (Persero) menggunakan berbagai macam sistem informasi, salah satunya adalah Aplikasi Sistem Kliring dan Derivatif. Aplikasi tersebut berfungsi untuk menangani proses transaksi dengan memproses data-data yang masuk dari Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) sehingga dapat diolah sebagai laporan bagi perusahaan-perusahaan anggota kliring. Namun PT.KBI (Persero) masih menemukan banyak kendala setelah menerapkan sistem ini antara lain sistem kurang informatif untuk adjustment Deposit 1
2 Withdrawal dan sistem tidak bisa menampilkan faktur pajak yang dengan kata lain terjadi ketidak sinkronan data yang menyebabkan adjustment tidak masuk. Kekurangan yang terdapat dalam sistem tersebut dapat mengurangi keuntungan bagi perusahaan baik tangible maupun intangible. Kekurangan yang ada akhirnya harus dikelola dan diminimalisir agar kemajuan perusahaan atau kelangsungan perusahaan tidak terhambat. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk evaluasi sistem informasi yaitu Metode Balanced Scorecard. Evaluasi dengan menggunakan metode Balanced Scorecard ini ditinjau dari 4 perspektif yaitu : Financial Perspective, Customer Perpective, Internal-Business-Process Perspective,dan Learning and Growth Perspective. Perusahaan dapat melakukan metode Balanced Scorecard untuk menilai biaya dan manfaat yang didapat setelah penerapan investasi TI Aplikasi SKD. Keunggulan dari pengukuran ini adalah dapat digunakan pada setiap perusahaan yang menggunakan sistem informasi dalam bidang yang berbeda dan mengukur kepuasan pelanggan terhadap produk yang mereka sajikan baik berupa barang ataupun jasa. Sejak penerapan SKD di PT. KBI (Persero) belum pernah dilakukan evaluasi terhadap sistem tersebut. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis ingin melakukan evaluasi atas investasi yang telah diimplementasikan oleh PT. KBI (Persero) dengan judul EVALUASI INVESTASI SISTEM INFORMASI APLIKASI SISTEM KLIRING DAN DERIVATIF (SKD) DI PT. KLIRING BERJANGKA INDONESIA (Persero) MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (BSC).
3 1.2 Ruang Lingkup Ruang lingkup yang akan dibahas pada skripsi ini adalah berfokus pada Aplikasi Sistem Kliring dan Derivatif (SKD) pada PT. Kliring Berjangka Indonesia (Persero) yang meliputi: 1. Proses bisnis Sistem Kliring dan Derivatif (SKD) pada PT. Kliring Berjangka Indonesia (Persero) dimulai dari registrasi pelanggan sampai dengan update laporan untuk anggota kliring. 2. Evaluasi berdasarkan metode pengukuran Balanced Scorecard yang dilihat dari biaya terhadap investasi serta kepuasan user terhadap Aplikasi Sistem Kliring dan Derivatif (SKD) yang diimplemetasikan di PT. Kliring Berjangka Indonesia (Persero). 3. Pengukuran perspektif keuangan dengan perhitungan ROI, NPV, dan payback period, Pengukuran perspektif pelangan, perspektif proses bisnis internal, perspektif pembelajaran dan pertumbuhan melalui kuesioner. 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah: 1. Melakukan evaluasi terhadap proses bisnis yang sedang berjalan pada PT. KBI (Persero) terkait dengan implementasi Aplikasi Sistem SKD. 2. Menemukan kendala-kendala yang ada pada Aplikasi Sistem SKD yang sedang berjalan pada PT. KBI (Persero) 3. Evaluasi Sistem SKD pada PT. KBI(Persero) berdasarkan perspektif keuangan, perspektif proses bisnis internal, perspektif pembelajaran dan pertumbuhan serta perspektif pelanggan menggunakan metode Balanced Scorecard.
4 Manfaat dari penelitian yang dilakukan adalah : 1. Memberikan informasi yang bermanfaat bagi perusahaan mengenai efektifitas dan efisiensi dari investasi sistem informasi yang dilakukan. 2. Memberikan hasil evaluasi terhadap investasi sistem informasi yang dapat digunakan sebagai acuan untuk investasi sistem informasi selanjutnya. 3. Sebagai referensi dan literatur perpustakaan Universitas Bina Nusantara. 4. Membantu penulis dalam meningkatkan kemampuan untuk menganalisa dan mengevaluasi penerapan sistem informasi yang telah diimplementasikan secara real di dunia bisnis. 1.4 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian adalah: 1.4.1 Metode Studi Pustaka Metode pengumpulan informasi dan data dari berbagai sumber seperti textbook, jurnal ilmiah, informasi-informasi dari media internet yang berhubungan dengan evaluasi investasi sistem informasi. 1.4.2 Studi Lapangan Studi lapangan dilakukan dengan jalan mengadakan penelitian langsung ke perusahaan yang terkait dengan objek penelitian. Pengumpulan data pada studi lapangan dilakukan dengan: a. Wawancara Mengajukan pernyataan-pernyataan kepada pihak yang berkaitan dengan bagian yang terkait langsung dengan adanya implementasi investasi sistem dan teknologi informasi.
5 b. Kuesioner Mengumpulkan data dengan membagikan kuesioner pada bagian yang terkait dengan sistem. c. Survei Mengumpulkan data mengenai investasi sistem informasi dan meneliti secara langsung ke perusahaan yang bersangkutan. d. Studi dokumentasi Mempelajari dokumentasi-dokumentasi yang dapat dipelajari. 1.4.3 Metode Evaluasi Menganalisa lebih lanjut hasil penelitian yang diperoleh dengan menggunakan langkah dan metode Balanced Scorecard. 1.5 Sistematika Penulisan Pada sistematika penulisan ini akan membantu untuk memberikan gambaran mengenai pembahasan yang akan dilakukan, yang terbagi dalam bab antara lain sebagai berikut : BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini, penulis menguraikan alasan dari pemilihan judul skripsi, latar belakang permasalahan, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, serta metodologi dan sistematika penulisan. BAB 2 LANDASAN TEORI
6 Pada bab ini, akan membahas mengenai teori-teori yang mengacu pada analisis investasi sistem informasi, metode terkait, dan indikator atau kriteria yang digunakan. BAB 3 SISTEM INFORMASI YANG SEDANG BERJALAN Bab ini mengulas tentang gambaran umum PT. KBI (Persero) antara lain mengenai latar belakang PT. KBI (Persero), struktur organisasi, uraian pekerjaan, visi dan misi PT. KBI (Persero), beserta gambaran umum sistem informasi yang dijadikan sebagai objek studi, dan sistem aplikasi yang digunakan. BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, diuraikan tentang hasil analisis investasi sistem yang sedang berjalan berdasarkan dari data-data yang telah dikumpulkan dengan menggunakan metode Balanced Scorecard guna untuk menentukan tingkat dari efektivitas dan efisiensi pada sistem yang sedang digunakan oleh PT. KBI (Persero), kemudian memberikan informasi dan saran berupa laporan bagi PT. KBI (Persero). BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Di bab terakhir ini, penulis akan menarik kesimpulan berdasarkan dari hasil penelitian, observasi, dan perumusan masalah yang sudah dikemukakan penulis pada bab sebelumnya, serta memberikan saran-saran apabila diperlukan guna untuk dapat dijadikan referensi bagi PT. KBI (Persero