BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. peneliti menerapkan Strategi Lightening The Learning Climate dalam pembelajaran

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maupun kendala yang terjadi selama peneliti menerapkan Metode (Thariqoh)

BAB III METODE PENELITIAN. Objek atau variabel dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN THE LEARNING CELL (SEL BELAJAR)

BAB III METODE PENELITIAN. tempat penelitian dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Negeri Kampar

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. sungguhan (true experimental research) dan semu (quasi experimental research).

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Penelitian di Kelas VII MTs. Negeri I Palembang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pembelajaran dengan metode konvensional sebagai kelas control. Teknik

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas (SMA)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. semu, karena itu diadakan Pre-test atau tes awal sebelum kegiatan eksperimen. Tabel 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. kelompok eksperimen adalah siswa yang diberikan perlakuan (treatment) dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Model pembelajaran inkuiri terbimbing merupakan model pembelajaran yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2008:3). Dalam penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. yang terdiri dari 7 kelas yaitu kelas VIIIA - VIIIG. Pengambilan sampel dengan

Hasil analisis perhitungan validitas butir soal ( pbis. Berdasarkan hasil analisis perhitungan validitas butir soal diperoleh data sebagai berikut:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Definisi Operasional. Dalam penelitian ini definisi operasionalnya adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode quasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk pengujian validitas tes angket pada penelitian ini dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan untuk menentukan cara yang digunakan untuk menjawab pertanyaan

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN. Surakhmad (Andrianto, 2011: 29) mengungkapkan ciri-ciri metode korelasional, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini digunakan metode Pre eksperimental design.

BAB IV DESKRIPSI ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diangkat dalam penelitian ini diantaranya adalah kemampuan menghafal surat al-

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV. Hasil dan Pembahasan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 7 Gorontalo

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri 1

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Persiapan Pelaksanaan Penelitian Deskripsi data dalam penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Definisi operasional diperlukan agar tidak terjadi salah pengertian dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tilamuta, data hasil penelitian ini disajikan dalam dua kelompok, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk memperoleh suatu jawaban atas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini diadakan Pre-test atau tes awal sebelum kegiatan eksperimen. Data hasil tes awal.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diangkat dalam penelitian ini diantaranya adalah hasil belajar siswa kelas eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Muhammadiyah 2 Palembang tahun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. Trans Sulawesi,Desa Mongolato,Kabupaten Gorontalo,Provinsi Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. validitas dan reliabilitas soal,deskripsi data hasil penelitian, uji persyaratan,

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam setiap penelitian, metode merupakan cara utama untuk mencapai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV. A. Deskripsi dan Analisis Data 1. Deskripsi Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan di penelitian ini adalah True-

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 28 Bandar Lampung.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini, peneliti menyajikan hasil penelitian yang telah dilaksanakan sesuai dengan metodologi penelitian yang telah dirancang sebelumnya. Peneliti juga memberikan pembahasan, baik itu keberhasilan maupun kendala yang terjadi selama peneliti menerapkan Strategi Lightening The Learning Climate dalam pembelajaran PAI materi membiasakan prilaku terpuji untuk meningkatkan hasil belajar siswa di SMP Sinar Pembangunan Kab. OKI. A. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini merupakan analisis yang berisikan beberapa masalah, yang diangkat dalam penelitian ini diantaranya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dalam materi membiasakan perilaku terpuji yang diterapkan di kelas VIII dengan menggunakan dua kelas yaitu kelas VIII.A sebagai kelas eksperimen yang diterapkan Strategi Lightening The Learning Climate sedangkan kelas VIII.B sebagai kelas kontrol yang tidak diterapkan Strategi Lightening The Learning Climate. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Sinar Pembangunan Kab. OKI mulai tanggal 3 Agustus 2015 sampai tanggal 10 Agustus 2015 pada materi membiasakan perilaku terpuji. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dengan empat tahap yaitu, tahap perencanaan, tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap pelaporan.

54 1. Tahap perencanaan Perencanaan penelitian ini dilakukan pada tanggal 15 dan 16 Mei 2015 dengan melakukan observasi lokasi penelitian. Peneliti memperoleh populasi yaitu, siswa kelas VIII SMP Sinar Pembanguna Kab. OKI Tahun ajaran 2015/2016 dan yang menjadi sampel pada penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu, kelas VIII.A yang berjumlah 25 orang siswa sebagai kelas eksperiment dan kelas VIII.B yang berjumlah 25 orang siswa sebagai kelas kontrol. Jadi sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 orang siswa. Dan peneliti mendapatkan izin untuk dapat melakukan penelitian dikelas VIII SMP Sinar Pembangunan Kab. OKI. 2. Tahap persiapan Persiapan penelitian dilaksanakan pada tanggal 17 Mei 2015 pada tahap ini peneliti menghubungi pihak sekolah yakni kepala sekolah SMP Sinar Pembangunan Kab. OKI, yaitu Bpk. Sugianto Oemar, A.Ma.Pd dengan memberikan surat izin penelitian dari fakultas tarbiyah UIN Raden Fatah Palembang dan pada saat itu juga peneliti melakukan wawancara untuk memperoleh data mengenai setting wilayah penelitian seperti sejarah berdirinya sekolah dan prestasi yang telah diperoleh SMP Sinar Pembangunan Kab. OKI.

55 Kemudian, peneliti berkonsultasi dengan guru mata pelajaran pendidikan agama islam untuk mengetahui jadwal mulai penelitian yang diberikan oleh guru Pendidikan Agama Islam yaitu, ibu Siti Astuti, S.Pd.I Pada tanggal 30 Juli 2015 peneliti mulai menyusun RPP dan instrument soal pre-test dan soal post-test. 3. Tahap pelaksanaan Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada tanggal 28 April 2015 dengan membuat rencana pelaksanaan pembelajaran, soal pre-test dan post-test, membuat surat izin penelitian barulah peneliti bisa melakukan pelaksanaan penelitian di SMP Sinar Pembangunan Kab.OKI. Pelaksanaan penelitian pertemuan pertama, dilakukan pada hari selasa tanggal 3 Agustus 2015 kelas VIII.A sebagai kelas eksperiment dengan menggunakan Strategi Lightening The Learning Climate pada materi membiasakan perilaku terpuji. Sebelumnya, peneliti memberikan soal pre-test sebanyak 10 soal kemudian, peneliti membagi siswa kedalam kelompok-kelompok kecil lalu, menjelaskan mengenai materi dan langkah-langkah menggunakan Strategi Lightening The Learning Climate. Pada akhir pertemuan peneliti memberikan soal post-test sebanyak 10 soal.

56 Pelaksanaan penelitian pada kelas VIII.B sebagai kelas kontrol dengan menggunakan metode ceramah pada hari kamis tanggal 6 Agustus 2015. Sebelumnya peneliti memberikan soal pre-test sebanyak 10 soal kemudian, peneliti menyampaikan materi membiasakan perilaku terpuji dengan metode ceramah lalu, pada akhir pertemuan peneliti memberikan soal post-test sebanyak 10 soal. 4. Tahap pelaporan Pada tahap pelaporan, peneliti melakukan analisis data untuk menguji hipotesis dan menyimpulkan hasil penelitian yang dilaksanakan setelah seluruh kegiatan penelitian selesai dilakukan yaitu dimulai pada tanggal 13 Agustus 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa dalam mempelajari materi tentang adab makan dan minum yaitu antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, yang dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus sampai 10 Agustus 2015. Dalam penelitian eksperimen terlebih dahulu dilakukan observasi untuk mengetahui bagaimana kemampuan siswa dalam proses pembelajaran mata pelajaran pendidikan agama islam dalam hal ini, kelas eksperimen berjumlah 25 siswa dan kelas kontrol 25 siswa. sampel pada penelitian ini yaitu pada

57 No. kelas VIII.A dan dan kelas VIII.B yang mana pada kelas VIII.A itu belajar dengan Strategi Lightening The Learning Climate. Sedangkan pada kelas VIII.B tanpa menggunakan Strategi Lightening The Learning Climate. B. Hasil Belajar Siswa Sebelum Dan Sesudah Diterapkannya Strategi Lightening The Learning Climate Pada Mata Pelajaran PAI Materi Membiasakan Perilaku Terpuji Pada bagian ini disajikan data yang terkumpul dari soal tes yang telah diberikan peneliti baik itu dari hasil pre test maupun post test dari kelompok kelas eksperimen dan kelompok kelas kontrol. Maka diperoleh data mentah sebagai berikut : Nama Tabel 4.1 Nilai Hasil Pre-test dan Post-test Kelas Kontrol Pre-test Metode Konvensiaonal Post-test Metode Konvensional Jumlah Ratarata 1 Rini Antika 50 80 130 65 2 Afri Mariska 40 60 100 50 3 Anisa Nursapitri 70 70 140 70 4 Siti Rifiani 80 80 160 80 5 Isroni 70 80 150 75 6 Sulaiman 80 80 160 80 7 Rizal 40 60 100 50 8 Rudi 40 70 110 55 9 Ananta Dimas 40 40 80 40

58 Prayoga 10 Titus Andrianto 60 60 120 60 11 Supi Yanto 40 60 100 50 12 Dandi 40 60 100 50 13 Ayu Puspitasari 50 70 120 60 14 Leni Martina 60 70 130 60 15 Andi Rahmawati 40 60 100 50 16 Andi Irawan 40 70 110 55 17 Widia 50 40 90 45 18 Asma Purwila Sari 50 80 130 65 19 Risaka Yuniar 40 70 110 55 20 Riski Saputra 40 60 100 50 21 Agusriadi 50 80 130 65 22 Wahyu Saputra 110 55 60 50 Wijaya 23 Risa lestari 40 60 100 50 24 Rahayu 80 80 160 80 25 Agusman 40 70 110 55 \

59 Tabel 4.2 Nilai hasil pre-test dan post-test kelas eksperiment Metode Jumlah Ratarata No Nama Strategi konfensional 1 Ely Puspita Sari 40 60 100 50 2 Ceni 30 90 120 60 3 Ayu Windi Sari 40 80 110 55 4 Apit Triyani 30 70 100 50 5 Yanto 30 90 120 60 6 Riyanto 40 80 120 60 7 Predi 70 80 140 70 8 Deni Panhar S 20 80 100 50 9 Basri 20 90 110 55 10 Andika 30 80 110 55 11 Eko Roni 40 80 120 60 12 Riki 50 90 140 70 13 Wiranto 20 80 100 50 14 Rini 40 70 110 55 15 Lisma Dewi 20 80 100 50 16 Dewi Gusrina 50 70 120 60 17 Okta Sari Duwi Yanti 60 100 160 80 18 Ani Erna Wati 20 70 90 45 19 Nikmatul Mawadah 50 70 120 60 20 Siti Marwiyah 40 80 120 60 21 Hikmatul Aini 70 90 160 80 22 Khoiruroh 60 100 160 80

60 23 Intana 20 80 100 50 24 Elilka 30 90 120 60 25 Wahyuni 20 100 120 60 Dari tabel d iatas telah diketahui bahwa kelas yang menggunakan Strategi Lightening The Learning Climate lebih besar rata-ratanya dari pada kelas yang tidak diterapkan Strategi Lightening The Learning Climate. C. Pengaruh Penerapan Strategi Lightening The Learning Climate Pada Mata Pelajaran PAI Materi Membiasakan Perilaku Terpuji Di SMP Sinar Pembangunan Kab. OKI Dalam bahasan ini peneliti akan membahas tentang penerapan Strategi Lightening The Learning Climate terhadap hasil belajar pada materi Membiasakan Perilaku Terpuji. Untuk melihat penerapan tersebut melalui uji hipotesis, peneliti sebelumnya melakukan uji persyaratan. a. Uji Validitas Uji validitas dilakukan dengan cara menghitung korelasi masing-masing pertanyaan (item) dengan skor totalnya. Rumus korelasi yang digunakan adalah korelasi product moment. Diketahui: X : 22 Y 2 : 1699 Y : 205 XY : 183 X 2 : 22 N : 25

61 { }{ } = = = = 11,754 r hitung (11,754) > r tabel (0,388), maka dapat dinyatakan item no. 6 valid Pada taraf a=5% dengan n=10 diperoleh r tabel = 0,388 dari tabel diatas terlihat bahwa untuk setiap butir soal koefision r hitung = 11,754 lebih besar dari r tabel (0,388). Maka, r xy (11,754) > r tabel (0,388) disimpulkan bahwa soal post-test materi membiasakan perilaku terpuji pada penelitian ini adalah berkriteria valid. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran. b. Uji Reliabilitas Sebelum melakukan penelitian, peneliti juga terlebih dahulu melakukan reliabilitas pada soal post-test,reliabilitas ini digunakan untuk melihat apakah instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengukur data maka, dilakukan uji reliabilitas. Rumus yang digunakan adalah rumus korelasi Product Moment.

62 9 +7+9+7+9+9+8+9+9+9+8+9+8+8+7+9+9+9+7 = 159 ( ) = = = 0,848 = = 175,7 x 1, 78 = 312, 746 Interpretasi df = N- nr = 25-2 = 23 Setelah dilakukan uji coba dan perhitungan diperoleh ternyata untuk butir soal nomor 2, r pbi yang kita peroleh adalah lebih besar dari pada r tabel. Baik pada taraf signifikansi 5% ( r t = 2,07) dan 1% (r tabel= 2,81) dengan demikian dapat disimpulkan bahwa butir soalo no 2 itu telah memiliki validitas yang baik.

63 c. Uji Normalitas Uji Normalitas dilakukan untuk melihat apakah sampel berdistribusi normal atau tidak, artinya bahwa frekuensi yang diobservasi dari distribusi nilai-nilai yang sedang diselidiki normalitas distribusinya, tidak menyimpang secara signifikan dari frekuensi teoritiknya. 1. Analisis Data Uji Normalitas Kelas Kontrol 65 50 70 80 75 80 50 55 40 60 50 50 60 60 50 55 45 65 55 50 65 55 50 80 55 a. Rentang Rentang = Data Terbesar Data Terkecil = 80-40 = 40 b. Banyak Kelas Banyak Kelas = 1 + (3,3) Log.n = 1 + (3,3) Log 25 = 1 + (3,3) 1,4 = 1 + 4,6 = 5,6 = 6

64 c. Panjang Kelas Panjang Kelas = = No Kelas interval = 6,6 = 7 Jadi panjang kelas yang diambil adalah 7 d. Tabel distribusi frekuensi Tabel distribusi frekuensi F Xi xi 2 f.xi f.xi 2 1 40 46 2 43 1849 86 3698 2 47 53 7 50 2500 350 17500 3 54 60 8 57 3249 456 25992 4 61 67 3 64 4096 192 12288 5 68 74 1 71 5041 71 5041 6 75 81 4 78 6084 312 24336 N=25 f.xi 1467 f. xi 2 88855

65 e. Mean ( ) = = = 58,68 f. Simpangan Baku (s) S = = = = = 10,7 g. Menentukan batas kelas 39,5 ; 45,5 ; 53,5 ; 59,5 ; 67,5 ; 73,5 ; 74,5 ; 80,5 h. Nilai Z score Z = Z 1 = = -1,79 Z 5 = = 0,82 Z 2 = = -1,23 Z 6 = = 1,38 Z 3 = = 0,48 Z 7 = = 1,47 Z 4 = = 0,07

66 i. Mencari luas 0 Z 0,4633 ; 0,3907 ; 0,1844 ; 0,0279 ; 0,2939 ; 0,4162 ; 0,4292 j. Mencari luas setiap interval 0,46633 0,3907 = 0,0726 0,3907 0,1844 = 0,2063 0,1844 0,0279 = 0,1565 0,0279 0,2939 = -0,266 0,2939 0,4162 = -0,1223 0,4162 0,4292 = -0,013 k. Frekuensi yang diharapkan (Fe) 0,0726 x 25 = 1,815 0,2063 x 25 = 5,1575 0,1565 x 25 = 3,9125-0,266 x 25 = -6,65-0,1223 x 25 = -3,0575-0,013 x 25 = -0,325

67 Tabel Frekuensi Yang Diharapkan No Batas Kelas Z Luas 0 z Interval Fe Fo 1 39,5-1,79 0,4633 0,0726 1,815 2 2 45,5-1,23 0,3907 0,2063 5,1575 7 3 53,5-0,48 0,1844 0,1565 3,9125 8 4 59,5 0,07 0,0279-0,266-6,65 3 5 67,5 0,82 0,2939-0,1223-3,0575 1 6 73,5 1,38 0,4162-0,013-0,325 4 l. Mencari chi kuadrat ( hitung ) ) = ) = + + + + + = 0,101 + 0,35 + 1,04 + (-1,45) + (-132) + (-13,3) = -14,579 m. Menghitung ( hitung ) dengan ( tabel ) Db= k 3 = 6 3 = 3 dan α = 0,05 didapat tabel = 7,815 Kaidah keputus Jika hitung tabel, maka distribusi data tidak normal Jika hitung tabel, maka distribusi data normal

68 Ternyata hitung tabel (-14,579 7,815), maka data berdistribusi normal. 1. Analisis Data Uji Normalitas Hasil Belajar PAI Kelas eksperimen 50 55 60 50 60 60 75 50 60 55 60 70 50 55 50 60 80 60 60 60 80 80 50 60 60 a. Rentang Rentang = Data Terbesar Data Terkecil = 80-50 = 30 b. Banyak Kelas Banyak Kelas = 1 + (3,3) Log.n = 1 + (3,3) Log 25 = 1 + (3,3) 1,4 = 1 + 4,6 = 5,6 = 6 c. Panjang Kelas Panjang Kelas = = = 5 Jadi panjang kelas yang diambil adalah 5

69 d. Tabel distribusi frekuensi Tabel distribusi frekuensi No Kelas interval F Xi xi 2 f.xi f.xi 2 1 50-54 6 52 2704 312 16224 2 55-59 3 57 3249 171 9747 3 60-64 11 62 3844 682 42284 4 65-69 0 67 4489 0 0 5 70-74 1 72 5184 72 5184 6 75-80 4 77 5929 308 23716 N=25 f.xi 1545 f. xi 2 97155 e. Mean ( ) = = = 61,8 f. Simpangan Baku (s) S = = = = = 8,35

70 g. Menentukan batas kelas 49,5 ; 53,5 ; 59,5 ; 63,5 ; 69,5 ; 73,5 ; 74,5 h. Nilai Z score Z = Z 1 = = -1,47 Z 5 = = 0,92 Z 2 = = -0,99 Z 6 = = 1,40 Z 3 = = -0,27 Z 7 = = 1,52 Z 4 = = 0,20 i. Mencari luas 0 Z 0,4292 ; 0,33891 ; 0,1064 ; 0,0793 ; 0,3212 ; 0,1554 ; 0,4357 j. Mencari luas setiap interval 0,4292 0,33891 = 0,0903 0,3997 0,1064 = 0,2325 0,1064 0,0793 = 0,0271 0,0793 0,3212 = -0.2419 0,3212 0,1554 = 0,1658 0,1554 0,4357 = -0,2803 k. Frekuensi yang diharapkan (Fe) 0,0903 x 25 = 2,2575 0,2325 x 25 = 5,8125

71 0,0271 x 25 = 0,6775-0,2419 x 25 = -6,0475 0,1658 x 25 = 4,145-0,28032 x 25 = -7,0075 Tabel Frekuensi Yang Diharapkan No Batas Kelas Z Luas 0 - z Interval Fe Fo 1 49,5-1,47 0,4292 0,0903 2,2575 6 2 53,5-0,99 0,3389 0,2325 5,8125 3 3 59,5-0,27 0,1064 0,0271 0,6775 11 4 63,5 0,20 0,0793-0,2419-6,0475 0 5 69,5 0,92 0,3212 0,1658 4,145 1 6 73,5 1,40 0,1554-0,2803-7,0075 4 7 74,5 1,52 0,4357 l. Mencari chi kuadrat ( hitung ) ) = ) = + + + + + = 1,65 + (-0,48) + 15,23 + (-1) + (-0,75) + (-1,57) = 13,08

72 m. Menghitung ( hitung ) dengan ( tabel ) Db= k 3 = 6 3 = 3 dan α = 0,05 didapat tabel = 7,815 Kaidah keputus Jika hitung tabel, maka distribusi data tidak normal Jika hitung tabel, maka distribusi data normal Ternyata hitung tabel (13,08 7,815), maka data berdistribusi tidak normal. 1. Uji Homogenitas Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel yang digunakan dalam penelitian merupakan sampel yang homogen, dengan hipotesis: = = = 1,656 Dari perhitungan di atas diperoleh = 1,656 dan dari daftar distribusi F dengan dk pembilang 25-1=24 dan dk penyebut 25-1=24, dengan = 0,05. Dimana dk untuk pembilang 24 dan dk untuk penyebut 24, dengan = 0,05 dari daftar distribusi = 2,66. Karena = 1,656 maka F. ) sehingga Ho

73 ditolak, dengan demikian sampel yang digunakan dalam penelitian merupakan sampel yang homogen. 2. Uji Hipotesis Uji hipotesis yang digunakan adalah uji dua sampel yaitu uji dua pihak, dengan rumus uji-t: Ha : Penerapan strategi Lightening The Learning Climate dapat meningkatkan hasil belajar siswa di SMP Sinar Pembangunan Kab.OKI Ho : Penerapan strategi Lightening The Learning Climate tidak dapat meningkatkan hasil belajar siswa di SMP Sinar Pembangunan Kab.OKI Ketentuan hipotesis diterima jika >. Karena dalam perhitungan sebelumnya telah diperoleh bahwa kedua data tersebut homogen,. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: Tabel perhitungan untuk memperoleh mean dan SD X Skor Y X Y X 2 Y 2 65 50-6 -10 36 100 50 60-9 0 18 0 70 60 11 0 121 0 80 50 21-10 441 100

74 75 60 16 0 256 0 80 60 21 0 441 0 50 75-8 15 64 225 55 50-4 -10 16 100 40 55-19 -5 361 25 60 55 1-5 1 25 50 60-9 0 81 0 50 70-9 10 81 100 60 50 1-10 1 100 60 55 1-5 1 25 50 50-9 -10 81 100 55 60-4 0 16 0 45 80-14 20 196 400 65 60 6 0 36 0 55 60-4 0 16 0 50 60-9 0 81 0 65 80 6 20 36 400 55 80-4 20 16 400 50 50-9 -10 81 100 80 60 21 0 441 0 55 60-4 0 16 0

75 a. Mencari mean variabel Y = M Y atau M 1 = = = 60,4 = 60 b. Mencari mean variabel X = M X atau M 2 = = = 58,8 = 59 c. Mencari SD variabel X : SD x atau SD 1 = = = = 10,95 d. Mencari SD variabel Y : SD y atau SD 1 = = = = 9,38 e. Dengan diperolehnya SD 1 dan SD 2 maka selanjutnya dapat kita cari Standard Error dari M 1 dan Standar Erro9r dari M 2 : SE m1 = = = = 2,239 SE m2 = = = 1,918 f. Setelah berhasil kita peroleh SE m1 dan SE m2, maka langkah berikutnya adalah mencari standar eror perbedaan antara dan : SE M1-M2 = = + = = = 2,94

76 Dengan diperolehnya SE m1 dan SE m2 akhirnya dapat diketahui harga t o yaitu : t o = = = = 0,3401 Langkah berikutnya memberikan interpretasi terhadap t o : df = (N 1 +N 2 )-2 = (25+25) 2 = 48. Dengan df sebesar 48 ternyata pada taraf signifikansi 5% t tabel = 2,02 dan taraf signifikansi 1% = 2,69. Karena t o telah dipeoleh 2,724, sedangkan t t = 2,02 dan 2,69 maka t o adalah lebih kecil dari t t, baik pada taraf signifikansi 5% maupun 1%. Dari hasil uji t, di peroleh = 0,3401 dan = 2,02 dengan dk 48 dan, sehingga didapat < (0,3401 < 2,02), berdasarkan kriteria pengujian uji t dapat disimpulkan bahwa strategi Lightening The Learning Climate tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa pada materi perilaku terpuji di SMP Sinar Pembangunan Kab.OKI. D. Pembahasan Pada Kelas Eksperiment Hasil penelitian yang telah dilakukan pada kelas eksperiment terlihat hasil belajar siswa dengan menggunakan strategi Lightening The Learning Climate lebih besar dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional metode ceramah. Dalam proses pembelajaran dengan strategi Lightening The Learning Climate siswa

77 diarahkan untuk terlibat lebih aktif dan siswa mampu dalam memahami materi yang kurang jelas. Berdasarkan hasil posttest pada penelitian ini, menghasilkan gambaran pemahaman terhadap materi yang disampaikan dalam pembelajaran pendidikan agama islam materi membiasakan perilaku terpuji dengan strategi Lightening The Learning Climate cukup tinggi. Dimana nilai rata-rata hasil posttest dalam pembelajaran ini adalah 80. Dari perbandingan hasil uji hipotesis dikelas eksperiment dan kelas kontrol dapat disimpulkan bahwa, siswa yang akan menerapkan pembelajaran dengan menggunakan Strategi Lightening The Learning Climate hasil belajarnya lebih tinggi dibandingkan siswa yang menggunakan metode ceramah. Nilai rata-rata kelas eksperiment lebih tinggi dikarenakan menggunakan Strategi Lightening The Learning Climate yang lebih banyak melibatkan siswa dalam proses belajar mengajar membuat siswa lebih bergairah dan termotivasi dengan suasana yang gembira dan menyenangkan. sehingga, siswa lebih perhatian dan tanggap untuk berfikir kreatif. Hal ini sejalan dengan pendapat oemar hamalik bahwa, suasana belajar penting artinya, bagi kegiatan belajar. Suasana yang menyenangkan dapat menumbuhkan kegairahan belajar sedangkan, suasana yang kacau, ramai, tak tenang dan banyak gangguan sudah tentu tidak menunjang kegiatan belajar yang efektif.

78 Karena itu, guru dan siswa senantiasa dituntut agar menciptakan suasana lingkungan belajar yang baik dan menyenangkan, menantang dan menggairahkan. Hal ini berarti bahwa suasana belajar turut menentukan motivasi, kegiatan dan keberhasilan belajar siswa.