2016 PROSES BELAJAR MANDIRI PEMAIN KEYBOARD PADA BAND MTM COMMUNITY BANDUNG

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:602) Musik adalah ilmu atau

BAB I PENDAHULUAN. berbagai suara kedalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami

BAB 1 PENDAHULUAN. Gitar merupakan alat musik berdawai yang banyak digemari masyarakat pada

BAB I PENDAHULUAN. penting. Notasi musik merupakan media agar hasil karya musik seseorang

BAB I PENDAHULUAN. pendukung berupa gagasan, sifat dan warna bunyi. Kendati demikian, dalam

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini pendidikan musik tidak lagi dipandang sebagai mata pelajaran

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MUSIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Nanda Ahya Halim, 2015

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Pembelajaran piano jazz tingkat dasar dengan materi 12 bar blues untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran seni musik sebagai bagian dari budaya dalam rangka menggali serta

CARA MUDAH MENENTUKAN AKOR SUATU LAGU

DAFTAR KEBUTUHAN MODUL

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengembangkan bakat dan potensi yang dimilik. Menurut. Suryonosubroto (2009; 286) menyatakan bahwa kegiatan ekstrakurikuler

MUSIK POPULER DI INDONESIA 23. Gbr. 2.22: Pemusik Didi AGP dan peralatannya yang banyak menggunakan teknologi komputer

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

yang tunggal Yesus Kristus, maka tugas jemaat adalah menanggapi penyataan kasih

BAB I PENDAHULUAN. berkembang ditengah-tengah kehidupan manusia, karena pada dasarnya seni

MENGENAL IRAMA 8 BEAT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) suatu bangsa. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. yang ada terkadang membawa hal yang positif dan negatif, tergantung dari

BAB I PENDAHULUAN. televisi, handphone, iphone, ipad dan lain sebagainya.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Presentase Jumlah Pecinta Seni di Medan. Jenis Kesenian yang Paling Sering Dilakukan Gol. Jumlah

BAB 1 PENDAHULUAN. musik. Salah satu seni yang menarik untuk diketahui dan yang paling sering

PROSES PEMBELAJARAN MUSIK BAGI KELOMPOK BAND JUST 4_U DI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. berbeda.

INDIKATOR ESENSIAL Menjelaskan karakteristik peserta. didik yang berkaitan dengan aspek fisik,

BAB I PENDAHULUAN. Musik dan teknologi merupakan dua hal yang sulit dipisahkan dalam

DAFTAR PERTANYAAN UNTUK PARA AHLI (EXPERT) TERHADAP MEDIA BUKU DIGITAL PADA PELAJARAN SENI MUSIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Mark C.Gridely, Jazz style history and analysis, eleven edition (United State: Pearson, 2012), hlm.3.

BAB I PENDAHULUAN. Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh

BAB I PENDAHULUAN. Alat musik piano kini mulai dikenal berbagai macam kalangan, dari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB I PENDAHULUAN. berlaku dimanapun dan kapanpun pembelajaran mempunyai pengertian yang

BAB II LANDASAN TEORI. tradisi slametan, yang merupakan sebuah upacara adat syukuran terhadap rahmat. dan anugerah yang diberikan oleh Allah SWT.

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN SENI MUSIK NON KLASIK

BAB I PENDAHULUAN. dari tiap aspek kehidupan manusia, musik membuat hidup tiap manusia lebih berwarna

BAB V PENGUJIAN. 5.1 Tujuan Pengujian. 5.2 Kriteria Pengujian

BAB I PENDAHULUAN. untuk diikuti. Pendidikan musik kini menjadi sesuatu yang penting bagi manusia

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Piano berasal dari kata pianoforte yang diambil dari bahasa Italia. seorang bernama

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian bertempat di SMP Negeri 1 Padalarang di Jl.U.Suryadi

2015 PENGOLAHAN MUSIK TETABUHAN NUSANTARA DALAM RHYTHM SAWAH KARYA GILANG RAMADHAN

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB V TEKNIK PERMAINAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Seni musik merupakan aktivitas seni yang dapat didengar, dinikmati, dan

Tes Teori Tambahan Pengganti Nilai Kurang pada Kegiatan Praktik

BAB I PENDAHULUAN. metal yaitu Seringai sebagai bahan untuk penelitian. Kebanyakan lirik pada

Pelatihan Dasar Seni Musik Untuk Guru Musik Sekolah Dasar

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Prima Suci Lestari, 2013

(Penggalan frase 1, frase 2 dan frase 3 pada bagian A)

2015 PEMBELAJARAN AUDIO ENGINEERING PADA PROGRAM HOME STUDIO PRODUCTION DI SEKOLAH MUSIK KITA ANAK NEGERI DEPOK

MAKALAH SENI BUDAYA MENGENAI ARANSEMEN MUSIK. Disusun oleh : Bella Annesha Sherly Melinda Kelas : XI-IPS 1

Bab I. Pendahuluan. pemahaman secara mendalam dari fenomena yang terjadi pada gitaris rock dalam

BAB III TINJAUAN UMUM PADA 48 MUSIK STUDIO. 3.1 Sekilas Tentang 48 MUSIK STUDIO

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Nama : Beni Kusuma Atmaja NIM : Kelas : 02 Topik : Ruang Konser

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian tentang proses belajar mengajar vokal pada

2014 PROSEDUR TEKNIS PENGGUNAAN DAW UNTUK LAGU CINTA ITU BUTA OLEH GRUP MAHADEWA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik adalah salah satu hasil dari proses kebudayaan manusia dalam

BAB I PENDAHULUAN. merupakan sesuatu yang dapat dirasakan, dipikirkan, dan dihayati, dalam seni

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini musik jazz semakin diminati di kota Bandung. Buktinya semakin banyak

BAB I PENDAHULUAN. umum musik yang meliputi pitch, dinamika, kualitas sonik dari timbre dan

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan musik sulit dipisahkan dari kehidupan masyarakat Kota

BAB I PENDAHULUAN. Televisi merupakan sarana hiburan free-to-air yang tidak sedikit masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh pada perkembangan musik di Indonesia. Angklung adalah alat musik

BAB I PENDAHULUAN. yang diharapkan, pendapat-pendapat dan hal-hal yang berkaitan dengan

BAB I PENDAHULUAN. yang telah dirasakan dan dikembangkan manusia sejak zaman purbakala.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1

APLIKASI VIRTUAL ALAT MUSIK GRUP BAND MENGGUNAKAN FLASH PROGRAMMING TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan informal, dan non formal. Pendidikan formal adalah pendidikan yang

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sempurna, dan Sempurnanya manusia ditandai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Hal ini sudah mulai terlihat dari alunan musikalnya yang unik, dengan

2014 PELATIHAN DRUM PADA ANAK USIA 7 SAMPAI 12 TAHUN DI SEKOLAH MUSIK CIMAHI DRUM LAB

BAB I PENDAHULUAN I - 1

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kurikulum yakni Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA), Kurikulum Berbasis

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan kunci keberhasilan sumber daya manusia untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa Indonesia, baik sebagai bahasa nasional maupun sebagai Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan musik di Indonesia mulai menunjukan kemajuan yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS KARYA

SENI MUSIK SMK. I. Budi Linggono

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sudah menjadi kenyataan bahwa kemajuan suatu bangsa akan ditandai

BAB I PENDAHULUAN. 1 Michael L. Brown, Melawan Godaan Dosa. (Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2001), Korintus 6:9-10 (Lembaga Alkitab Indonesia)

BAB I PENDAHULUAN. oleh Plato (2000:5) Pendidikan seni dapat dijadikan dasar pendidikan, karena

BAB I PENDAHULUAN. itu banyaknya Kontes pencarian bakat di bidang musik dari mulai vokalis,

ANALISIS PERMAINAN DOUBLE BASS RAY BROWN PADA LAGU THE DAY OF WINE AND ROSES. TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik. Oleh :

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemampuan pemain keyboard pada beberapa band, cukup mengesankan. Mereka mempunyai kemampuan memadai, mulai dari kecepatan jari, penguasaan chord dan memilih sound yang tepat untuk dimainkan dalam sebuah lagu. Saat diatas panggung, penampilan mereka cukup memukau dengan gaya dan permainan mereka. Mereka yang bisa bermain keyboard dengan baik dalam sebuah band, banyak diantaranya belajar memainkan keyboard secara otodidak atau belajar sendiri di luar pendidikan formal. Dalam penelitian ini, penulis ingin mengetahui pola atau cara belajar pemain keyboard yang tidak belajar bermain keyboard di sekolah musik atau secara akademis, sampai mereka bisa memainkan keyboard dengan baik, ingin mengetahui kesulitan dan kemudahan belajar bermain keyboard secara otodidak, ingin mengetahui kelemahan dan kelebihan belajar bermain keyboard secara otodidak tanpa pembimbing pendamping atau tanpa belajar secara formal. Beberapa makna yang identik dengan pemain keyboard, diantaranya adalah orang yang memainkan keyboard tunggal atau pemain keyboard pada band. Dalam kajian ini, peneliti mengaji pemain keyboard band. Seorang pemain keyboard dalam sebuah band memberi nuansa, membuat acuan iringan pada progresi akor, sebagai melodi dan sebagai pemanis musik dalam band, karena dalam keyboard terdapat berbagai efek bunyi yang bisa menambah nuansa musik semakin indah dan membuat musik dalam band tersebut lebih berwarna dengan menggunakan sound atau efek bunyi yang ada pada keyboard. Rony N. (2011) menuliskan ada berbagai jenis keyboard beserta fungsi yang berbeda yang diberikan setiap jenis keyboard. (1). Accompaniment keyboard atau keyboard iringan, ini bisa disebut electone keyboard atau biasa disebut organ tunggal dan banyak style lagu yang disediakan. 1

2 (2).Digital piano keyboard, jenis keyboard ini digunakan sebagai pengganti piano dengan berat tuts yang dirancang hampir mirip dengan piano sebenarnya. (3).Digital synthesizer adalah keyboard yang dibekali persediaan sound yang relatif lebih banyak daripada jenis keyboard lainnya, dengan kemampuan menggabungkan sound dan membuat sound baru. (4).Workstation keyboard adalah digital synthesizer yang dilengkapi kemampuan untuk membuat rekaman alat musik lain dan berfungsi selayaknya studio mini, serta memiliki program aplikasi musik yang beragam. (5).Keyboard Hybrid adalah keyboard yang memiliki fungsi dan ciri khas 2 jenis keyboard sekaligus, atau bahkan lebih. Dari sinilah lahir bentuk-bentuk musik modern yang mengeksplorasi musik digital ini menjadi sesuatu hal yang baru. Hal ini merupakan kelebihan utama alat musik keyboard dibandingkan piano akustik yang hanya dapat menampilkan suara piano saja. Di Indonesia terdapat beberapa komunitas band yang memadati permusikan Bandung. Komunitas yang akan penulis bahas adalah Komunitas musik More Than Music (MTM) Community yang ada di Bandung. MTM Community Indonesia adalah komunitas yang menghimpun para musisi baik band, solo, duo yang ada di berbagai kota di Indonesia. MTM Community memfasilitasi anggota-anggota MTM Community untuk mengembangkan bakat bermusiknya untuk selalu tampil di berbagai acara musik yang diselenggarakannya. Disini para musisi dapat saling membantu dan mendukung musisi lainnya untuk dapat lebih berkembang dan dikenal masyarakat umum. Di Bandung, MTM Community telah menghimpun berbagai komunitas band di kota bandung yang sering mengadakan acara musik yang banyak dinikmati masyarakat Bandung. Pemain keyboard pada band yang tergabung dalam MTM Community mempunyai kemampuan yang cukup baik. Terdapat gejala beberapa pemain keyboard band di MTM Community belajar keyboard secara otodidak. Bagaimana mereka bisa memainkan keyboard dengan baik dalam kelompok band? Bagaimana cara belajar keyboard mereka tanpa belajar di sekolah musik atau melalui pendidikan musik formal? Ini yang akan menjadi kajian penelitian saya,

3 mempelajari cara belajar musik pada pada data yang dituju yang diteliti di MTM Community Bandung. Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk mengkaji lebih lanjut tentang belajar mandiri pemain keyboard band di MTM Community yang dituangkan pada judul penelitian yaitu: PROSES BELAJAR MANDIRI PEMAIN KEYBOARD PADA BAND MTM COMMUNITY BANDUNG 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti perlu merumuskan apa yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini. Secara umum, masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah: Bagaimana proses belajar pemain keyboard pada band di MTM Community Bandung yang belajar bermain keyboard secara otodidak. Belajar otodidak adalah suatu proses belajar secara mandiri yang dirinci dalam lima pertanyaan penelitian : 1. Bagaimana kemampuan penguasaan aspek-aspek bermain keyboard yang belajar secara mandiri pada Band MTM Community Bandung? 2. Bagaimana cara menggali materi musik band yang dilakukan secara mandiri? 3. Apa saja kekurangan dan kelebihan belajar bermain keyboard secara mandiri? 1.3. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui kemampuan penguasaan aspek-aspek bermain keyboard yang meliputi polaritme, pola melodi, progresi akor, improvisasi, memainkan lagu secara utuh, dan teknik bermain keyboard pemain keyboard band yang belajar secara mandiri. 2. Untuk mengetahui cara menggali materi dan sumber belajar musik keyboard band yang dilakukan secara mandiri. 3. Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan belajar bermain keyboard band secara otodidak atau mandiri.

4 1.4. Manfaat Penelitian Secara umum penelitian ini diharapkan berguna secara teoretis maupun secara praktis. 1.4.1. Secara Teoritis Bagi mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia khususnya Jurusan Pendidikan Seni Musik, hasil penelitian Proses Belajar Mandiri Pemain Keyboard Pada Band MTM Community Bandung ini bisa menjadi pengetahuan baru tentang cara belajar otodidak bermain keyboard, dan juga bagi para keyboardist yang tergabung dalam band sebagai referensi belajar untuk menambah keterampilan. 1.4.2. Secara Praktis Diharapkan Penelitian ini bermanfaat bagi kalangan umum pecinta musik untuk memberikan pengetahuan tentang cara belajar pemain keyboard otodidak sehingga bisa bermain dengan baik diatas panggung dan agar masyarakat memahami bagaimana belajar keyboard secara otodidak yang benar. 1.5. Struktur Organisasi Skripsi Agar skripsi ini dapat mudah dipahami oleh berbagai pihak yang berkepentingan, maka skripsi ini disajikan ke dalam lima bab yang disusun berdasarkan struktur penulisan sebagai berikut: BAB I : Pendahuluan. Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan struktur organisasi skripsi sebagai landasan dari permasalahan ketika melakukan penelitian.

5 BAB II : Kajian Pustaka. Pada bab ini memaparkan teori-teori yang akan menjadi pisau analisis pada bab IV, juga menguraikan dokumen-dokumen atau data-data sebagai pendukung dalam penelitian. BAB III : Metode Penelitian. Pada bab ini penulis menjelaskan lokasi dan subyek penelitian, metode penelitian, pendekatan penelitian, langkah-langkah penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan keabsahan data sebagai alur penelitian. BAB IV : Temuan dan Pembahasan. Dalam bab ini peneliti menganalisis hasil temuan pada pemain keyboard band di Komunitas musik yaitu More Than Music Community Bandung mengenai cara belajar mandiri, bagaimana proses belajar yang dilakukan, sumber belajar apa yang mendukung dan kesulitan yang dihadapi dari belajar mandiri yang dilakukan. BAB V : Penutup. Dalam bab ini peneliti menyajikan kesimpulan terhadap hasil analisis temuan penelitian sekaligus mengajukan rekomendasi hal-hal penting yang dapat dimanfaatkan dari hasil penelitian sebagai penutup dari hasil penelitian skripsi.