SILABUS Sekolah Mata Pelajaran Kelas / semester : SMP-K Permata Bunda : : VIII / genap Standar Kompetensi : Memahami pribadi Yesus Kristus konsekuensi perjuangan-nya dalam upaya mengikuti mewujudkan nilai-nilai kerajaan Allah dalam hidup menggereja memasyarakat. N KOMPETENSI O DASAR 1. Memahami peranan Roh Kudus sebagai daya hidup setiap orang dalam mengembangkan hidup bersama sebagai muridmurid Yesus MATERI POKOK Yesus mengutus Roh Kudus PENGALAMAN BELAJAR Menyany lagu bertema Roh Kudus, misalnya Datanglah Ya Roh Pencipta Merumuskan makna lagu berkaitan dengan penghayatan akan kehadiran Roh Kudus Mendiskus cerita tentang orang yang berani memberi kesaksian atau orang yang tidak berani memberi kesaksian, misalnya cerita: Saksi, dengan mengungkapkan beberapa hal berikut: alasan menjadi berani atau orang takut menjadi saksi atas peristiwa yang menimpa orang lain, memberi contoh yang dialami? Pleno rangkuman bersama tentang pengalaman memberi kesaksian Mendiskus makna kehadiran Roh Kudus bertolak dari kutipan Yoh 14:15-20; Yoh 15:4-11; Kis 2:1-13, dengan mengungkapkan: isi janji Yesus, istilah apa saja yang setara dengan Roh Kudus, harapan Yesus tentang kehidupan para rasul setelah Roh Kudus ada INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU alasan seseorang takut memberi 4X40 menit kesaksian Menceritakan kembali alasan kisah kehadiran Roh seseorang Kudus atas para rasul takut dalam peristiwa memberi Pentakosta dalam bahasa kesaksian. sendiri pengaruh pengaruh daya Roh Kudus dalam daya Roh diri para rasul Kudus pada Membuat gambar para rasul melukiskan peristiwa saat Pentakosta Pentakosta. Melukis peristiwa Pentakosta Unjuk kerja: Menceritakan kembali kisah Pentakosta. SUMBER BAHAN Saksi Datan glah Ya Roh Pencipt a Yoh 14:15-20; Yoh 15:4-11; Kis 2:1-13, t KWI, i kan
dalam diri mereka, tanda yang menyertai kehadiran Roh Kudus dalam peristiwa Pentakosta, sejauhmana Roh Kudus masih berkarya dalam kehidupan sekarang Pleno rangkuman bersama Membuat gambar melukiskan peristiwa Pentakosta Merefleks tentang berbagai kekhawatiran yang menghambat pengembangan diri serta memohon bantuan Roh Kudus agar dapat keluar dari segala kekhawatiran yang dimiliki Yogyak arta Roh Kudus mempersa tukan murid Yesus Menyany lagu bertema Roh Kudus yang mempersatukan atau persatuan, misalnya Bapa Karya-Mu Agung Perkasa Mendemostras pentingnya persatuan, dengan menggunakan permainan sapu lidi Merumuskan makna yang bisa diperoleh dari demonstrasi permainan sapu lidi Diskusi dalam kelompok kecil mencari contoh persekutuan, unsur yang menjadi perekat persekutuan, upaya mengembangkan kehidupan persekutuan agar makin kuat Pleno rangkuman bersama Merumuskan makna teks Ef 4:1-7.11-16 dengan mengungkapkan: unsur perekat kesatuan para murid Yesus, dampak kesatuan para murid bagi sesama yang dilayani unsur-unsur yang mempersatukan sebagaimana ditunjukkan dalam Ef 4:1-7 Membandingkan peranan unsur-unsur yang mempersatukan pada masa lalu dengan kenyataan dalam saat ini Tes lisan/ Mengura unsur yang mempersatuka n. Membandingk an unsur pemersatu pera dengan sekarang. Bapa Karya- Mu Agung Sapu lidi permaina n/ demosntr asi Ut Omnes Unum Sint Ef 4:1-7.11-16
Membandingkan penghayatan Roh Kudus sebagai unsur perekat kesatuan murid Yesus pada masa lalu dengan pada masa sekarang: Pleno rangkuman bersama Menyany lagu bertema persatuan dalam, misalnya lagu Ut Omnes Unum Sint Yogya karta Memahami sebagai persekutuan murid-murid Yesus yang terdiri atas ruparupa karunia Sebagai Persekutuan Menyany lagu bertema sebagai persekutuan, misalnya lagu Keluarga Allah Melakukan permainan dalam kelompok kecil merangkai gambar/puzzle Mensharingkan makna permainan dengan mengungkapkan pengalaman paling menarik dalam kerja kelompok, keterlibatan anggota kelompok, perasaan yang muncul saat mengerjakan tugas dalam kelompok Merumuskan ciri-ciri sebuah kumpulan disebut persekutuan Merumuskan ciri-ciri kehidupan sebagai persekutuan serta aktivitas yang dilakukan dalam persekutuan berdasarkan kutipan Kis 2:41-47 Membuat refleksi tertulis tentang pengalaman menghayati hidup sebagai persekutuan, Menyebutkan kegiatan umat Pera seperti dikisahkan dalam Kis. 2:41-47 ciri-ciri sebagai persekutuan berdasarkan imterpretasi terhadap Kis. 2:41-47 Menyebutkan contoh wujud kehidupan sebagai persekutuan di masa sekarang Membuat refleksi tertulis tentang pengalaman menghayati hidup sebagai persekutuan Menyebutkan kegiatan pera. ciri persekutuan dalam Pera. Memberi contoh perwuju persekutuan dalam sekarang. Membuat refleksi Keluarg a Allah Potongan gambar/ puzzle dinamika kelompo k Kitab Suci: Kis. 2:41-47 Komkat KWI, ika n
dengan mengungkapkan beberapa hal berikut: a) Suka duka hidup dalam persekutuan b) Kerprihatinan harapan sekarang c) Akar permasalahan upaya pemecahan atas keprihatinan persekutuan Doa penutup tertulis tentang pengalaman menghayati hidup sebagai persekutuan. Yogyakart a Keanggotaan Melakukan permainan Ting-Dor- Tong-Teng Membuat daftar nilai-nilai positif negatif yang ditemukan dalam permainan Rangkuman bersama atas nilainilai yang ditemukan dalam permainan Mendiskus makna kutipan 1 Kor 12: 12-18, Rm 12:4-5 LG artikel 9, berkaitan dengan pengertian sebagai Tubuh, relasi yang harusnya terjadi dalam pengertian sebagai Tubuh Kristus, perwuju faham sebagai Tubuh Kristus dalam sekarang Pleno Informasi tentang Unsur-unsur keanggotaan beserta perannya Merenungkan bersama cerita Penari yang Tidak Menari Membuat simbol/gambaran kreatif yang menggambarkan kesatuan Doa Penutup Menyebutkan unsur-unsur anggota peran/tugas masing-masing anggota makna tanggung jawab anggota berdasarkan Rm. 12:4-5; 1 Kor. 12:12-18 dokumen LG. 9 Membuat simbol/gambaran kreatif yang menggambarkan kesatuan, selain sebagai Tubuh keanggota an, peran/tugas dalam persekutuan, makna tanggung jawab anggota berdasarkan Rm. 12:4-5; 1 Kor. 12:12-18 dokumen LG. 9. Membuat gambar atau simbol. Permaina n Ting- Dor- Tong- Teng Rm. 12:4-5; 1 Kor. 12:12-18 Dokumen LG artikel 9 Penari yang Tidak menari t KWI, i kan
Memahami sebagai tanda sarana penyelamatan () bagi semua orang pada umumnya Doa / Nyanyian Pembukaan Diskusi dalam kelompok kecil menemukan berbagai simbol yang biasa dipergunakan dalam mengungkapkan keadaan atau peristiwa penting dalam masyarakat Pleno hasil diskusi rangkuman masukan dari guru tentang makna simbol Mendiskus salah satu contoh penggunaan simbol maknanya dalam upacara adat Mitoni, dengan memperhat tujuan upacara, pihak-pihak yang hadir apa peran mereka dalam upacara tersebut Pleno rangkuman Mendiskus pengertian berdasarkan kutipan Luk 5:12-16, dengan memperhat: keyakinan yang mendasari, tanda yang dipakai dalam peristiwa tersebut, dampak/ tanggapan orang yang menerimanya Rangkuman masukan dari Mendiskus pengertian berdasarkan Dokumen Lumen ganetium artikel 1 artikel 9 Rangkuman masukan dari tentang pengertian sebagai dalam Menggambar simbol ketujuh dalam Menyany lagu Aku Rindu Akan Tuhan arti kata Menyebutkan tujuh sakraman dalam serta simbol yang dipakai aspek-aspek simbolis dalam : antropologis, kristologis eklesiologis Mengura pengertian sebagai tanda sarana keselamatan berdasarkan LG 1 9 Menggambar simbol ke tujuh arti kata. Menyebutkan yang dirayakan beserta simbol yang biasa dipakai. aspek-aspek simbolis dalam. Menejelaskan pengertian sebagai tanda sarana keselamatan.. Menggambar simbol 7 Teks tentang Upacara Mitoni Aku Rindu Akan Tuhan Kitab Suci: Luk 5:12-16, Teks Lumen Gentium art. 1 artikel 9, Yogya karta
Memahami macam-macam inisiasi beserta konsekuensi-nya dalam hidup menggereja Baptis Tanya jawab tentang pelajaran sebelumnya Mendiskus contoh upacara Turun Ke Air, dengan mengura: tujuan upacara, syarat yang perlu dipenuhi dalam upacara, kepercayaan yang mau diungkapkan dalam upacara, simbol yang dipergunakan Rangkuman masukan dari Merumuskan pengertian Inisiasi maknanya. Mendiskus makna Baptis dengan mempelajari kutipan Yoh 3:1-7, Rangkuman masukan dari tentang makna Baptis Merefleks kehidupan dirinya sebagai orang yang telah dibaptis Menyusun doa yang mengungkapkan hasil refleksi atas kehidupannya selama ini sebagai orang yang telah dibaptis Menyebutkan tahap-tahap inisiasi dalam makna Baptis tugas perutusan yang diemban seseorang yang telah menerima Baptis Menyusun doa yang mengungkapkan hasil refleksi atas kehidupannya selama ini sebagai orang yang telah dibaptis Menyebutkan tahap-tahap inisiasi dalam. makna Baptis tugas perutusan orang yang telah dibaptis.. Menyusun doa syukur atas baptisan Teks kisah Upacara Turun Ke Air Puji Syukur/ Madah Bakti Yoh 3:1-7, Ekaristi Mendiskus hal-hal yang terdapat dalam pengalaman bersyukur, dengan mengungkapkan: kapan biasa seseorang bersyukur, alasan atau motivasi bersyukur, yang dilakukan pada saat bersyukur, yang dirasakan pada saat mengikuti acara syukur Pleno rangkuman Menceritakan kembali kisah Perjamuan Malam Terakhir sebagai perjamuan makan bersama yang dilakukan Yesus bersama para murid-nya berdasarkan Luk. 21:14-23 hubungan antara pesan Yesus dalam Perjamuan Malam Terakhir dengan Unjuk kerja: Menceritakan kembali Kisah Perjamuan Malam Terakhir. Tes lisan/ Menjelaskan kaitan antara Kisah Perjamua n Malam Terakhir Luk. 21:14-23 Pak Pedro Tuhan Semaya
Merumuskan pesan Kitab Suci tentang makna Ekaristi sebagai Perjamuan berdasarkan Luk 22:14-23, Membandingkan hal-hal yang terjadi dalam Perjamuan Malam Terakhir dengan Perayaan Ekaristi dalam sekarang Diskusi kelompok menjelaskan makna Perayaan Ekaristi sebagai sumber puncak hidup, Menyebutkan sikap yang perlu dikembangkan dalam mengikuti Perayaan Ekaristi Pleno informasi dari guru tentang makna Ekaristi Merenungkan cerita yang mengungkapkan pengalaman kesediaan berkorban demi orang lain, misalnya cerita Pak Pedro Membandingkan cerita dengan makna Ekaristi sebagai korban Membuat Refleksi pengalaman dalam Mengikuti Perayaan Ekaristi Membuat Tata Susunan Perayaan Ekaristi Menyany lagu Tuhan Semayam di hatiku Sakraman Ekaristi pada masa sekarang makna Perayaan Ekaristi sebagai sumber puncak hidup Membuat Refleksi pengalaman dalam Mengikuti Perayaan Ekaristi Perjamuan Malam Terakhir dengan Perayaan Ekaristi yang dilakukan sekarang. Mengura pengertian Ekaristi sebagai puncak sumber hidup. Unjuk karya: Membuat refleksi tertulis tentang pengalaman mengikuti Perayaan Ekaristi. Dalam kelompok membuat ringkasan Tata Perayaan Ekaristi. m di hatiku Seri Muridmurid Yesus: Persek utuan Muridmurid Yesus, Yogya karta Krisma Doa / Nyanyian Pembukaan Menyimak kisah tentang pelant seseorang yang dianggap menjadi manusia dewasa, misalnya kisah Inisiasi Suku Menyebutkan ciri-ciri orang yang disebut dewasa dalam beriman makna Mendeskripsik an ciri-ciri tentang Upacara Inisiasi Suku
Dani Diskusi Kelompok mendeskrips ciri-ciri orang yang disebut dewasa belum dewasa pada umumnya ciriciri orang yang disebut dewasa belum dewasa dalam kehidupan imannya Membaca mempelajari gagasan tentang hal-hal yang berkaitan dengan Krisma yang terdapat dalam Siswa Menyusun pertanyaan yang ingin disampa mendapat pemahaman tentang Krisma Menyusun karangan penilaian tentang sejauhmana remaja sekarang memperlihatkan kedewasaan imannya Menyany lagu Daud Menari Berdoa bersama dari Puji Syukur No. 140 atau doa lain yang sesuai Sakraman Krisma konsekwensi atas penerimaan Krisma Memberi contoh tindakan kerasulan yang dapat dilaksanakan pada masa sekarang Membuat karangan berisi penilaian tentang kedewasaan iman remaja sekarang orang yang dewasa dalam beriman. Menjelasakan makna Krisma isi perutusan yang terkandung dalam Krisma. Member contoh kerasulan yang dapat dilakukan. Menyusun karangan tentang penilaian terhadap kedewasaan iman remaja sekarang Dani Daud Menari Doa Puji Syukur No. 140 Yogya karta Memahami Tobat sebagai tanda sarana rekonsiliasi (perdamaian) antara manusia dengan Allah manusia dengan sesamanya Tobat Menyimak cerita Godaan Membandingkan pengalaman siswa mengalami godaan dengan cerita Godaan Diskusi kelompok tentang: pengertian dosa, contoh perbuatan dosa, penyebab tindakan dosa, akibat perbuatan dosa, kebiasaan dalam masyarakat yang mengungkapkan tobat Pleno rangkuman Menyebutkan sebab-sebab manusia jatuh ke dalam dosa akibat-akibat dosa sikap Allah terhadap manusia yang berdosa seperti yang digambarkan dalam Luk. 15:11-32 makna tobat sebagai Menyebutkan hal-hal yang mendorong manusia melakukan perbuatan dosa. akibat perbuatan Godaan Luk 15:11-32 Doa tobat doa syukur atas pengamp unan bersama-
Membaca merenungkan perumpamaan Anak Yang Hilang dalam Luk 15: 11-32 Diskusi kelompok Membandingkan pengalaman si bungsu dengan pengalaman manusia berdosa, dengan mengamati beberapa hal berikut: a) Keadaan si bungsu saat masih dekat dengan bapaknya - Keadaan manusia saat masih dekat dengan Allah b) Keadaan sesudah si bungsu jauh dari bapaknya - Keadaan manusia sesudah berdosa jauh dari Allah c) Yang dilakukan si bungsu setelah sadar akan kesalahan - Yang dilakukan manusia setelah sadar akan dosanya d) Sikap bapak si bungsu ketika anaknya kembali - Sikap Allah terhadap manusia yang bertobat e) Yang dilakukan bapak si bungsu ketika anaknya kembali Yang dilakukan ketika pendosa bertobat Pelno rangkuman Merumuskan pengertian tobat hambatan melakukan pertobatan Rangkuman masukan dari Membuat doa tobat dalam bahasa sendiri rekonsiliasi berdasarkan Yoh. 20:19-23 Menyusun doa tobat dosa, sikap Allah terhadap manusia berdosa, makna tobat. Menyusun doa tobat sama dari Puji Syukur/ Madah Bakti Kita Mesti Telanjan g Ebiet G.A.D t KWI, i kan Yogyak arta
Memahami makna Pengurapan Orang Sakit sebagai wujud pendampingan terhadap orang yang menderita sakit Pengurapan Orang Sakit Menyimak mendiskus cerita Mengunjungi Orang Sakit, Mendiskus tentang perasaan, pikiran, keinginan, harapan serta sikap yang dialami oleh orang yang sakit pada umumnya Pleno rangkuman Masukan dari tentang berbagai macam sikap manusia ketika mengalami sakit Kerja Kelompok mencari teks/kutipan Kitab Suci yang menggambarkan perhatian keterlibatan Yesus kepada orang sakit Mempelajari teks-teks Kitab Suci yang menggambarkan perhatian Yesus kepada orang sakit: Mrk 6:12-13, Mrk 16:18; Kis 9:34, 14:3; Yak 5:13-16 Masukan dari tentang praktek Pengurapan Orang Sakit dalam Melakukan wawancara dengan pasien di rumah atau di rumah sakit mengetahui: penyakit yang diderita, penyebab sakit, perasaan, harapan, kegelisahan, bentuk bantuan yang paling relevan diber ajaran tentang sikap yang tepat terhadap sakit penderitaan bertolak dari Yak. 5:13-16 makna Pengurapan orang sakit Memberi perhatian terhadap sesama yang sakit dengan katakata sendiri pangan tentang sakit penderitaan, makna yang terkandung dalam pelayanan Pengurapan Orang sakit. Unjuk kerja: Menunjukkan kebiasaan memberi perhatian terhadap sesama yang sakit. Menyusun laporan wawancara dengan orang sakit. Mengun jungi oang sakit Orang sakit Kitab Suci: Mrk 6:12-13, Mrk 16:18; Kis 9:34, 14:3; Yak 5:13-16 Yogya karta
Memahami bentuk-bentuk pelayanan dalam upaya mewujudkan karya penyelamatan Allah, sehingga terdorong melibatkan diri secara aktif Kegiatan Pelayanan Menginventarisir kegiatankegiatan yang dilakukan oleh jemaat di lingkungan/komunitas basis/stasi atau paroki Masukan dari tentang pengelompokan fungsi-fungsi pelayanan dalam Mengelompokkan aneka kegiatan yang dilakukan jemaat di lingkungan/komunitas basis/stasi atau paroki ke dalam fungsi-fungsi pelayanan Membaca kutipan Ef 4:11-16, Mendiskus tentang pelayanan dengan menunjukkan: bentuk pelayanan, siapa yang dilayani, tujuan pelayanan, sikap dalam melayani: Pleno masukan dari Refleksi bersama dengan merenungkan cerita: Menjadi sebuah Komunitas Menghadiri pertemuan jemaat membuat laporan Mengucapkan doa Doa Paroki dari Madah bakti No. 46 Menyebutkan macammacam kegiatan pelayanan empat big pelayanan : Liturgi, Diakonia, Koinonia Kerygma Membuat laporan menghadiri pertemuan jemaat Tes Menyebutkan berbagai kegiatan pelayanan menurut bigbig pelayanannya. Membuat laporan tentang pertemuan jemaat. Aktivitas jemaat Ef 4:11-16, Doa Paroki dari Madah Bakti Yogya karta Keterlibatan ku dalam karya pelayanan Menginventarisir bentuk-bentuk kegiatan gerejani kaum muda/remaja Mensharingkan pengalaman ikutserta dalam salah satu kegiatan Menceritakan hasil kunjungan atau wawancara dengan tokoh umat tentang karya pelayanan di lingkungannya Tes lisan / tertulis : tanggung jawab keterlibatan Kis 6:1-7, Gaudium et Spes art. 1
gerejani kaum muda/remaja, dengan menunjukkan kapan, dimana, dengan siapa, siapa yang memberi, berapa biaya, hal yang menarik tidak menarik, alasan keikutsertaan Rangkuman informasi dari guru tentang kegiatan pelayanan kaum muda/remaja Merumuskan pangan tentang pelayanan, sebagaimana tertuang dalam Dokumen Konsili Vat II Gaudium et Spes artikel 1 kutipan Kis 6:1-7, Merenungkan cerita setetspun mempengaruhi tanggung jawab keterlibatan anggota dalam pelayanan Memberi contoh bentuk keterlibatan yang dapat dilakukan sesuai keadaan di lingkungannya anggota dalam pelayanan. Menyebutkan berbagai aktivitas pelayanan yang memungkinkan remaja terlibat Setetes pun Mempen garuhi 2D2K Komkat KWI, ika n Mengetahui, Depok, Juli 2010 Kepala Sekolah Big Studi Dra. Angela Sustiwi L. Atrik Wibawa, S.Pd NIP 197007232001121001