KONTRAK PERKULIAHAN SPH II

dokumen-dokumen yang mirip
SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan Soal 1.3. igotik. Embrionik. Pasca lahir

drh. Herlina Pratiwi, M.Si


drh. Herlina Pratiwi, M.Si

ASPEK MOLEKULER PERKEMBANGAN


PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA HEWAN

EMBRIOLOGI MAS BAYU SYAMSUNARNO MK. FISIOLOGI HEWAN AIR

Deskripsi Mata KuliahCourse Subjects

KONTRAK PERKULIAHAN BIOLOGI PERKEMBANGAN HEWAN LANJUT

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MIPA

Dr. Agung PWM Dr. Sri Rahayu, M.Kes Drs. Aris Soewondo, Msi drh. Herlina Pratiwi, M.Si* drh. Aulia Firmawati, M.Vet** drh. Desi Wulansari, M.Vet drh.

MODUL PERKEMBANGAN HEWAN : FERTILISASI. Oleh Siti Pramitha Retno Wardhani, S.Si


Diperiksa Oleh : Dr. H. Saefudin, M.Si. (Ketua Program Studi Pend. Biologi)

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MIPA SILABI

EMBRIOLOGI VETERINER. drh. Herlina Pratiwi

PEMBAHASAN Siklus Hidup C. trifenestrata Studi Perkembangan Embrio C. trifenestrata

Prinsip-prinsip Perkembangan

Embriogenesis. Titta Novianti

URAIAN MATERI A. Fertilisasi dan Perkembangan Embrio Fertilisasi adalah proses penyatuan atau peleburan inti sel ovum (ovum) dengan inti sel

4/18/2015 MORFOGENESIS BY : I GEDE SUDIRGAYASA GAMBARAN UMUM MEKANISME MORFOGENE SIS TOPIK GASTRULASI ORGANOGEN ESIS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KLONING. dari kata clone yang diturunkan dari bahasa Yunani klon, artinya potongan yang digunakan untuk memperbanyak tanaman.

URAIAN MATERI 1. Kultur sel tunggal Sejalan dengan kemajuan teknologi DNA, ilmuwan telah mengembangkan dan menyempurnakan metode untuk melakukan

Ruang Lingkup, Kegunaan, dan Cara-cara Mempelajari Embriologi Drs. Soeminto, S.U, dkk.

Evolusi, Sistematika, Taksonomi dan Klasifikasi Avertebrata

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)

RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER (RPS)

Universitas Pendidikan Indonesia Program Studi Pendidikan IPA Sekolah Pascasarjana

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 2. PERKEMBANGAN PADA MANUSiAlatihan soal 2.1

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) : D III Kebidanan. : Biologi Reproduksi : 3 SKS (T:2 P:1) : Fauziah Winda Gurnita, SST., Keb

Neurulasi BAGIAN KE-10

HUBUNGAN HORMON REPRODUKSI DENGAN PROSES GAMETOGENESIS MAKALAH

Gambar tahap perkembangan embrio ikan lele


BAB IV PEWARISAN SIFAT

27. peristiwa mutasi; 28. evolusi dan asal-usul kehidupan; 29. usaha manusia dalam meningkatkan produksi pangan; 30. bioteknologi dalam kehidupan.

ANATOMI DAN PERKEMBANGAN HEWAN

Pembelahan Zygot Awal dan Blastulasi

Sub Bab Gastrulasi mengatur kembali blastula untuk membentuk sebuah embrio berlapis tiga dengan perut primitif

PENDAHULUAN KONTRAK KULIAH BIOLOGI. Jadwal Kuliah. Dosen Pengajar Klas G. di Fapet UB Gedung I Lt. 2 R.5. Setiap Senin jam

Kadal berbiak dengan ovovivipar (bertelur beranak), bukan vivipar (beranak).

Sejarah Dan Teori Pendukung Genetika

Determinasi & diferensiasi

Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

SILABUS MATA KULIAH MAYOR TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK

FISIOLOGI DAN METABOLISME, PERTUMBUHAN, PERKEMBANGAN DAN REPRODUKSI

KONTRAK PERKULIAHAN GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Mengatur perkembangan dan metabolisme individu. (pada peristiwa apa peran ini dapat dilihat/terjadi? ).

KONSEP DASAR EMBRIOLOGI: TINJAUAN TEORETIS

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

EVOLUSI. Pengertian evolusi - Bukti adanya evolusi - Mekanisme evolusi

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN ( G B P P ) (versi Selasa 1 Pebruari 2005)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MIKROTEKNIK HEWAN BIO4204

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MIPA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS

FISIOLOGI TUMBUHAN MKK 414/3 SKS (2-1)

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MIPA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Silabus Olimpiade BOF XI Soal SMP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : 1 x pertemuan (2 x 35 menit) A. Standar Kompetensi 2. Memahami cara perkembangbiakan makhluk hidup

Suhardi, S.Pt.,MP. Genetika DALAM PEMULIAAN TERNAK

KOMPETENSI MATA KULIAH PRA KLINIK

REPRODUKSI SEL REPRODUKSI SEL AMITOSIS. Profase I. Pembelahan I. Metafase I. Anafase I MEIOSIS. Telofase I. Interfase. Profase II.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Universitas Negeri Medan sebagai salah satu Lembaga Pendidikan Tenaga

HASIL DAN PEMBAHASAN. Derajat Kelangsungan Hidup Embrio dan Derajat Penetasan Berdasarkan hasil pengamatan terhadap derajat kelangsungan hidup

4/18/2015 FERTILISASI BY : I GEDE SUDIRGAYASA GAMBARAN UMUM TOPIK MEKANISME

KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2009/2010

ATURAN PERALIHAN DAN KONVERSI KURIKULUM

Rasa curiosity mnanusia? bagaimana, kapan, dimana kehidupan ini mulai terjadi hingga sekarang? ada teori-teori: Ilmiah: bukti-bukti yang nyata.

BAHAN AJAR MATA KULIAH BIOLOGI SEL DAN MOLEKULER BIO 2001 / 3002 (MKK / 3 SKS / 3-0)

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLATIHAN SOAL. Pernyataan yang merupakan ciri dari pertumbuhan ditunjukkan oleh nomor...

Pertumbuhan dan Perkembangbiakan pada Tumbuhan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MORFOGENESIS TUMBUHAN

Pertumbuhan dan diferensiasi sel

POKOK BAHASAN XIV. POLIEMBRIONI, APOMIKSIS DAN EMBRIOLOGI EKSPERIMENTAL

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MIPA

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 5. Kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleksi alam, dan perkembangbiakanlatihan Soal 5.3.

STEM CELL SEL PUNCA FIKES UMM

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

PROGRAM TAHUNAN Satuan Pendidikan : SMA/MA Kelas/Semester : X/Ganjil Mata Pelajaran : Biologi Tahun Ajaran : 2007/2008

Ringkasan Materi Genetika. Pewarisan Sifat pada Ekstrakromosom

GENETIKA (BIG100) Tempat : R122 Waktu Jam : 7 8 Pukul : Pengajar : Bambang Irawan Hari Supriandono

II. Bagaimana sifat diwariskan

GENETIKA DAN HUKUM MENDEL

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

TUGAS IPA PERKEMBANGBIAKAN HEWAN SECARA GENERATIF

PERTUMBUHAN adalah proses pertambahan ukuran sel atau organisme. Pertumbuhan ini bersifat kuantitatif/ terukur.

EMBRIOGENESIS IKAN SYNODONTIS Synodontis eupterus (Boulenger, 1901) Disusun oleh :

16 Katalog Kurikulum Program Non Pendas Universitas Terbuka 2015

A. Deskripsi Mata Kuliah BI 517 Perkembangan Hewan dan Tumbuhan: S-1, 3 SKS, Semester 5

Kompetensi Dasar Materi Pokok Strategi Perkuliaha n 1. Mahasiswa dapat memahami karakteristik kehidupan

PEP Ilmu Reproduksi Ternak (3 sks) Semester 4

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MIPA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Laporan Praktikum Pertumbuhan dan Perkembangan Biji Kacang Hijau

Materi Pokok Materi penjabaran Lingkup materi Fisiologi Tumbuhan. Struktur Bagian Tubuh Tanaman. Reproduksi Tumbuhan. Sistem Transportasi

OUTLINE MATA KULIAH BIOLOGI DASAR

REPRODUKSI REPRODUKSI SEKSUAL REPRODUKSI ASEKSUAL

Transkripsi:

KONTRAK PERKULIAHAN SPH II Tujuan Umum: Mahasiswa mampu menjelaskan proses perkembangan hewan sejak terbentuknya gamet, pembuahan, pembelahan segmentasi (cleavage), diferensiasi awal dan lanjut hingga terbentuknya individu Kredit (3 SKS) selama 1 semester 2 SKS kuliah : 2 x 50 menit ( 16 x tatap muka) 1 SKS praktikum : 2-3 jam/minggu

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Minggu ke Pokok Bahasan 1-2 Kontrak perkuliahan dilanjutkan Pendahuluan 3-4 Organ reproduksi dan gametogenesis 5 Pembuahan 6 Pembelahan segmentasi dan morulasi 7-8 Gastrulasi 9 Pemolaan dan pembentukan aksis embrio 10 Diferensiasi Ektoderma 11 Diferensiasi Mesoderma 12 Diferensiasi Entoderma 13 Regenerasi dan metamorfosis 14 Penuaan 15 Presentasi

KONTRAK PERKULIAHAN Komponen penilaian o Ujian sisipan 20% (bahan ujian: materi hingga sebelum ujian) o Tugas terstruktur 20% o Praktikum 20% o Ujian Utama 40% (bahan ujian: materi selama satu semester) Tingkat nilai 80 100 A 70 79 B 60 69 C 50 59 D <49 E

PENDAHULUAN APA YANG DIPELAJARI DALAM SPH II? EMBRIOLOGI BIOLOGI PERKEMBANGAN Perkembangan merupakan proses yang terprogram dan berkelanjutan Perkembangan tidak terbatas pada masa embrional Perkembangan juga berlangsung pada masa dewasa: penggantian sel-sel yang rusak, regenerasi

PENDAHULUAN YANG DIPELAJARI DALAM BIOLOGI PERKEMBANGAN Diferensiasi Morfogenesis Pertumbuhan Reproduksi Evolusi Integrasi lingkungan

ILMU-ILMU YANG TERKAIT DENGAN BIOLOGI PERKEMBANGAN Biologi sel Struktur dan Perkembangan Hewan I Fisiologi Genetika Biologi molekuler Immunobiologi Endokrinologi

PENDEKATAN DALAM MEMPELAJARI BIOLOGI PERKEMBANGAN Anatomis Eksperimental Genetik

PENDEKATAN ANATOMIS Embriologi perbandingan Embriologi evolusioner Teratologi Model matematis

PENDEKATAN ANATOMIS Aristoteles (4 abad SM) Hewan ada yang bersifat: ovipar, vivipar atau ovovivipar Pola pembelahan pada embrio: holoblastik dan meroblastik Mengetahui fungsi plasenta dan tali pusat William Harvey (1651) Ex ovo omnia ( semua berasal dari telur) Marcello Malpighi (1672) Mengamati proses perkembangan embrio ayam di bawah mikroskop

TEORI PERKEMBANGAN TEORI EPIGENESIS Aristoteles, William Harvey Organ pada individu dewasa terbentuk memalui suatu proses -- dari bentuk sangat sederhana menuju bentuk yang lebih kompleks Setiap tingkat perkembangan harus diselesaikan sebelum tahap berikutnya dimulai Perkembangan pada tahap yang lebih awal memberikan landasan bagi perkembangan berikutnya Terbukti kebenarannya setelah abad 19

TEORI PREFORMASI Marcello Malpighi (1672) Memandang perkembangan sebagai pertumbuhan tidak ada struktur baru Seluruh organ pada individu dewasa sudah ada dalam bentuk miniatur di dalam sperma atau telur Miniatur manusia terdapat dalam kepala sperma ---HOMUNCULUS Pada saat ini preformasi bukan dalam bentuk miniatur tetapi dalam bentuk INFORMASI GENETIK

PERKEMBANGAN EMBRIOLOGI SETELAH TEORI PREFORMASI Kemajuan di bidang metode pewarnaan dan pengembangan mikroskop Christian Pander (1817) Menemukan ektoderma, mesoderma dan endoderma tiga lapisan lembaga primer Masing-masing lapisan lembaga primer secara independen tidak dapat membentuk organ Orga terbentuk sebagai hasil interaksi hari ke tiga lapisan lembaga primer

Heinrich Rathke Mendiskripsi lengkung pharyngel pada vertebrata Pembentukan kepala pada vertenrata Menjelaskan asal usul sistem reproduksi, ekskretori dan respirasi

Karl Ernst von Baer Empat prinsip Karl Ernst von Baer (1828)? 2.Struktur umum yang dimiliki oleh sebagian besar hewan muncul lebih awal dalam masa perkembangan dibandingkan dengan struktur yang lebih khusus pada sekelompok hewan 2.Karakter yang kurang umum berkembang dari karakter yang lebih umum kemudian mengalami spesialisasi

Karl Erns von Baer 3. Embrio pada spesies tertentu tidak mengalami tahapan dewasa dari hewan yang lebih rendah tetapi berkembang lebih jauh darinya 4. Oleh karena itu perkembangn awal embrio tingkat tinggi tidak pernah menyerupai hewan tingkat rendah hanya serupa dengan tahapan awal perkembangan embrionya

PRINSIP- PRINSIP DASAR PERKEMBANGAN Organisme berkembang dari sel tunggal yang telah dibuahi oleh spermatozoon Awal perkembangan dimulai dengan pembelahan sel embrio multi sel Embrio pada awalnya sebagai kelompok sel yang sama dan sederhana; perlahanlahan ukuran dan posisinya mulai berbeda

PRINSIP- PRINSIP DASAR PERKEMBANGAN Saling pengaruh antar aktivitas sel, lingkungan tempat embrio berkembang dan sel-sel di dekatnya, menyediakan informasi pada sel untuk menentukan peran mereka dalam embrio Sepanjang waktu perkembangan, setiap sel sendiri-sendiri atau setiap kelompok sel memperoleh fungsi barunya lewat serangkaian perubahan yang terjadi ketika jaringan dan organ mulai terbentuk

PRINSIP- PRINSIP DASAR PERKEMBANGAN Dalam rangkaian perkembangan selalu ada tahapan menentukan, yang pada setiap akhir tahapan embrio selalu menjadi lebih komplek dari keadaan sebelumnya; penambahan kompleksitas epigenesis Dalam epigenesis, tahapan perkembangan sebelumnya harus diselesaikan sebelum tahapan betikutnya dimulai; struktur yang terbentuk pada suatu tingkat perkembangan sebagai landasan untuk tingkat perkembangan berikutnya

PRINSIP- PRINSIP DASAR PERKEMBANGAN 1. Telur terbuahi mengandung informasi genetik dan mengandung struktur yang sesuai arah perkembangan organisme dan kelomplekan bentuk dalam perkembangan diperoleh perlahanlahan tahap demi tahap 2. Perkembangan dipandu secara parsial oleh pola perkembangan di dalam genom setiap sel. Lingkungan sel, kontrol di antara sel dan pesuruh kimia membantu menkoordinasi dan mengarahkan perjalanan perkembangan.

PERKEMBANGAN EMBRIO EMBRIO : PERKEMBANGAN ORGANISME YANG BERLANGSUNG SEJAK TERJADINYA FERTILISASI HINGGA KELAHIRAN/ PENETASAN SEL TELUR (OOSIT) >< SPERMATOZOON ZIGOT CLEAVAGE DIFERENSIASI MORFOGENESIS LAHIR/MENETAS

PENDEKATAN EKSPERIENTAL Dilandasi oleh teori sel diferensiasi terjadi karena adanya : Faktor penentu (determinant) yang terdistribusi secara secara tidak sama pada saat terjadi cleavage (tahap 2 sel, satu dirusak setengah embrio, katak) Weismann,W. Roux (1880s) Regulator (pemisahan blastomere pada tahap 2 sel menghasilkan 2 gastula besar dan kecil, sea urchin) Hans Driesch

Organisator (bibir dorsal blastoporus pada gastrula katak mampu menginduksi pembentukan kepala pada embrio yang lain) Hans Spemann dan Hilde Mangold

PENDEKATAN GENETIK Zigot mengandung informasi genetik dari kedua induknya Perkembangan awal diatur oleh RNA yang diwariskan oleh induknya (berada di dalam oosit) Zigot melakukan serangkaian pembelahan blastomer Blastomer bersifat totipoten (mampu berkembang menjadi semua tipe sel) atau pluripoten (mampu berkembang menjadi berbagai tipe sel)

PENDEKATAN GENETIK DIFERENSIASI Masing-masing sel penyusun tubuh memiliki seperangkat paket gen (genome) yang sama Bagaimana instruksi genetik yang sama dapat menghasilkan berbagai type sel? Bagaimana berbagai tipe sel tersebut terbentuk? Tidak semua gen diaktivkan pada saat bersamaan Gen tertentu dapat memacu atau menghambat aktivitas gen yang lain Gen tertentu hanya diekspresikan pada tempat tertentu

MORFOGENESIS Sel-sel yang sudah terdiferensiasi tidak terdistribusi secara random Sekelompok sel dapat bermigrasi kmd bersama jaringan lain (berinteraksi) menyusun organ tertentu Sel jaringan organ Masing-masing organ tertata menurut pola yang telah ditentukan Contoh: mata selalu berada di kepala

Morfogenesis (lanjutan) Bagaimana aktivitas masing-masing sel dalam jaringan diatur sehingga terbentuk organ dengan ukuran dan pada posisi yang tepat? Gen-gen dalam genome diekspresikan tidak pada waktu dan tempat yang sama (differential gene expression) Tidak semua gene diekspresikan secara terus menerus

BAGAIMANA GEN MENGATUR PERKEMBANGAN? Inti sel Genome Gen DNA DNA memiliki kode yang diperlukan untuk perkembangan normal Pada Gen aktiv: DNA RNA Protein DNA memberi instruksi, Protein melaksanakan instruksi Proses DNA-RNA-Protein ekspresi gen Ekspresi berbagai gen selama perkembangan secara kolektif akan membentuk fenotip