BAB I PENDAHULUAN. Laut menutupi lebih dari dua pertiga atau tujuh puluh persen permukaan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Neraca perdagangan komoditi perikanan menunjukkan surplus. pada tahun Sedangkan, nilai komoditi ekspor hasil perikanan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pantai mencapai km dengan luas wilayah laut sebesar 7,7 juta km 2

I. PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Ketika dimulainya perdagangan bebas antar negara di ASEAN pada awal tahun ini,

1 PENDAHULUAN. Kenaikan Rata-rata *) Produksi

BAB I PENDAHULUAN. perubahan sistem ekonomi dari perekonomian tertutup menjadi perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1. Pertumbuhan PDB Kelompok Pertanian di Indonesia Tahun

I. PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Neraca Perdagangan Komoditas Pertanian, Semester I 2014 Ekspor Impor Neraca

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

KOPI ANDALAN EKSPOR INDONESIA

1 PENDAHULUAN. Latar Belakang. Tabel 1 Poduksi perikanan Indonesia (ribu ton) tahun

BAB 1 PENDAHULUAN. Sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan memberikan

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROPINSI KEPRI AGUSTUS 2007

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki abad ke-21, bahan bakar fosil 1 masih menjadi sumber. energi yang dominan dalam permintaan energi dunia.

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2010 TENTANG TUNJANGAN OPERASI PENGAMANAN BAGI

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan dilema serta kontroversial. Industri rokok kretek memegang

I. PENDAHULUAN , , , ,3 Pengangkutan dan Komunikasi

BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Gambar 1. Produksi Perikanan Tangkap, Tahun (Ribu Ton) Sumber: BPS Republik Indonesia, Tahun 2010

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam memenuhi kebutuhan pangan di Indonesia sangat tinggi. Menurut Amang

BAB I PENDAHULUAN. perikanan. Luas wilayah laut Indonesia sangat luas yaitu sekitar 7,9 juta km 2 dan

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember Dr. Ir. Sri Yanti JS. MPM

Tabel 1.1. Konsumsi Beras di Tingkat Rumah Tangga Tahun Tahun Konsumsi Beras*) (Kg/kap/thn)

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

I. PENDAHULUAN. perkembangan industrialisasi modern saat ini. Salah satu yang harus terus tetap

I. PENDAHULUAN. penyediaan lapangan kerja, pemenuhan kebutuhan konsumsi dalam negeri, bahan

BADAN PUSAT SATISTIK PROPINSI KEPRI

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOVEMBER 2009

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAMBI JULI 2017

BAB I PENDAHULUAN. swasta maupun pemerintah didorong dalam peningkatan efisien dan efektifitas

BAB I PENDAHULUAN. lebih unggul akan mampu menarik perhatian para konsumen dan dapat bertahan

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH

1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu subsektor pertanian yang berpotensi untuk dijadikan andalan

DETERMINAN PERMINTAAN EKSPOR UDANG BEKU JAWA TIMUR KE AMERIKA SERIKAT PENDAHULUAN

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH

I. PENDAHULUAN , , , , ,4 10,13

BAB I PENDAHULUAN. semakin terintegrasi tanpa rintangan dan batas teritorial negara. Hal ini membuat

BAB I PENDAHULUAN. nasional adalah melalui perdagangan internasional. Menurut Mankiw. (2003), pendapatan nasional yang dikategorikan dalam PDB (Produk

tambahan bagiperekonomian Indonesia (johanes widodo dan suadi 2006).

BADAN PUSAT STATISTIK PROPINSI KEPRI

BAB 1 PENDAHULUAN. (AEC) merupakan salah satu bentuk realisasi integrasi ekonomi dimana ini

Uraian Diskusi Keadilan Ekonomi IGJ Edisi April/I/2018

BAB I PENDAHULUAN. Amerika Serikat adalah salah satu negara tujuan utama ekspor produk

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH

I. PENDAHULUAN. penting dalam perekonomian nasional. Ditinjau dari kontribusinya terhadap

I. PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

I PENDAHULUAN. Luas Lautan Indonesia Total Indonesia s Waters a. Luas Laut Teritorial b. Luas Zona Ekonomi Eksklusif c.

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang Kota Pekalongan, Jawa Tengah, sudah sejak lama terkenal dengan

BAB I PENDAHULUAN. komparatif karena tersedia dalam jumlah yang besar dan beraneka ragam serta dapat

I. PENDAHULUAN. Isu globalisasi sering diperbincangkan sejak awal tahun Globalisasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Welly Yulianti, 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI KEPULAUAN RIAU JANUARI 2012

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan luas perairan 5,8 juta kilometer persegi dan garis pantai 50 ribu mil kedua

PENDAHULUAN. Latar Belakang Sarang burung walet yang wujudnya kurang menarik ini merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan lahan subur bagi pertumbuhan perusahaan otomotif

V GAMBARAN UMUM EKSPOR UDANG INDONESIA

I. PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Industri TPT merupakan penyumbang terbesar dalam perolehan devisa

I. PENDAHULUAN. Sebagai negara yang unggul dengan kelimpahan sumber daya alam, Indonesia seharusnya tidak mengalami keterpurukan ekonomi seperti

BAB I PENDAHULUAN. angka tersebut adalah empat kali dari luas daratannya. Dengan luas daerah

Market Brief. Peluang Produk Sepeda di Jerman. ITPC Hamburg

BAB 1 PENDAHULUAN. ini menimbulkan terjadinya persaingan yang ketat antar perusahaan. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. menyumbang 56% pengguna internet di dunia. Berdasarkan Asia Top Internet

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI BENGKULU, AGUSTUS 2016

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI BENGKULU, APRIL 2017

PERKEMBANGAN EKSPOR, IMPOR, DAN NERACA PERDAGANGAN

I. PENDAHULUAN. Peran ekspor non migas sebagai penggerak roda perekonomian. komoditas perkebunan yang mempunyai peran cukup besar dalam

1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI BENGKULU

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI KEPULAUAN RIAU MARET 2011

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara produsen kopi keempat terbesar dunia setelah

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JUNI 2015

BAB I PENDAHULUAN. internasional untuk memasarkan produk suatu negara. Ekspor dapat diartikan

BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI KEPRI JULI 2009

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. melimpah, menjadikan negara ini sebagai penghasil produk-produk dari alam

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI KEPULAUAN RIAU JUNI 2011

BAB I PENDAHULUAN. berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya, maka setiap individu melakukan

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI PAPUA BULAN OKTOBER 2015

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Globalisasi menjadi sebuah wacana yang menarik untuk didiskusikan

BAB I PENDAHULUAN. pesaing berarti tidak kekurangan barang. Hal ini yang membuat konsumen

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi industri otomotif di benua Eropa sejak tahun 2009 mengalami

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara terbesar penghasil rotan di dunia. Selain itu

Perkembangan Ekspor dan Impor Sulawesi Tengah, Oktober 2017

lndustri sepatu di Indonesia telah mengalami kemajuan yang cukup berarti. Kondisi tersebut diawali dengan produsen sepatu dalam negeri yang

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat luas terdiri dari

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAMBI JANUARI 2017

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Wilayah pesisir mempunyai peranan yang sangat penting bagi kehidupan

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Laut menutupi lebih dari dua pertiga atau tujuh puluh persen permukaan bumi. Luas keseluruhan wilayah laut yang menutupi bumi adalah 361.000.000 km persegi, dengan kedalaman rata rata 3800 m dan menyediakan sekitar 97 persen dari keseluruhan bagi beranekaragam dan berjuta juta makhluk hidup atau organisme. Oleh karena itu laut merupakan lingkungan alam yang penting bagi kehidupan manusia, terutama diharapkan mampu menciptakan masyarakat yang sejahtera di masa masa yang akan datang. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi laut dan pesisir yang sangat besar sehingga cukup beralasan untuk menjadikan lautan sebagai salah satu resource-based economy bangsa kita. Secara sosial ekonomi, wilayah laut dan pesisir memiliki arti penting karena sekitar 140 juta (60%) penduduk Indonesia hidup di daerah wilayah pesisir dan sebagian besar kota provinsi atau kabupaten terletak di kawasan pesisir yang tentunya dapat menyerap tenaga kerja secara langsung. Sedangkan secara biofisik, wilayah pesisir dan laut Indonesia memiliki arti penting karena garis pantainya yang terpanjang kedua setelah Kanada, yaitu lebih dari 90 ribu kilometer dan memiliki keanekaragaman hayati yang sangat besar. Dari 25 negara peringkat atas penghasil ikan, udang, dan moluska, 12 negara di antaranya adalah negara negara di wilayah Asia. Indonesia yang memiliki wilayah laut lebih besar dari Peru, ternyata memberikan hasil yang lebih rendah dari produksi 1

2 ikan negara di selatan Amerika. Negeri tirai bambu Cina masih tercatat sebagai penghasil ikan paling banyak di dunia, disusul oleh Peru, USA, dan kemudian Indonesia (FAO, Marine and Indland Capture Fisheries : top ten producer countries in 2006). Perkembangan dunia persaingan bisnis sangat cepat. Mengingat persaingan bisnis diantara perusahaan-perusahaan sejenis semakin kompetitif, para pelaku bisnis semakin terpacu untuk melakukan berbagai cara agar dapat bertahan dengan bisnis mereka yang sedang dijalani. Strategi pemasaran merupakan hal yang penting harus diperhatikan dalam menjalankan bisnis, agar tujuan yang diinginkan tercapai. Untuk itu diperlukan sebuah strategi pemasaran yang tepat dan efektif untuk mempertahankan keberhasilannya. Untuk menghadapi kondisi persaingan ini, perusahaan dituntut untuk semakin peka dalam melihat situasi yang ada, baik dalam lingkungan eksternal maupun lingkungan internal perusahaan. Sehingga untuk tetap dapat mengikuti persaingan, suatu perusahaan membutuhkan strategi yang nantinya akan membantu perusahaan dalam mengembangkan kekuatannya untuk bersaing dengan para kompetitornya. Oleh karena itu dibutuhkan strategi yang matang dalam menentukan strategi pemasaran perusahaan untuk mencapai tujuan dan sasaran bisnisnya. Penerapan dalam menyusun strategi mengharuskan perusahaan untuk menetapkan tujuan tahunannya. Strategi adalah sarana bersama dengan tujuan jangka panjang yang hendak dicapai. Dengan adanya penyusunan dan penerapan strategi, diharapkan dapat memberikan kebutuhan yang positif dilihat dari pencapaian tujuannya dan sasaran dari perusahaan. Lingkungan dalam lingkup luas memiliki arti sesuatu yang bersifat fisik dan non fisik yang mempengaruhi kehidupan seseorang. Lingkungan sangat berpengaruh

3 terhadap perkembangan pemasaran perusahaan. Sebelum menyusun strategi, harus memperhatikan lingkungan sekitar perusahaan, yaitu lingkungan eksternal dan lingkungan internal yang ada di dalam perusahaan. Lingkungan eksternal membantu perusahaan mencapai daya persaingan bisnis ini. Namun dibalik peluang yang memungkinkan memenangkan persaingan didalam bisnis tersebut, terdapat ancamanancaman didalam persaingan bisnis. Perlu diperhatikan lingkungan internal didalam organisasi tersebut. Lingkungan internal merupakan kegiatan-kegiatan yang ada di dalam perusahaan yang dapat dikendalikan oleh perusahaan. Perusahaan harus bisa mengontrol kegiatan pemasarannya. Perusahaan harus mengetahui kekuatan dalam organisasinya dan juga harus bisa mengidentifikasi kelemahan di dalam organisasninya. Siam Canadian Food adalah perusahaan yang berdiri pada tahun 1987 di Thailand dan bergerak dalam bidang jual beli atau ekspor Seafood. Siam Canadian Food telah membuka cabang di China, Indonesia, Myanmar, India, dan Vietnam. dinegara Indonesia Siam Canadian telah berdiri selama 7 tahun. Siam Canadian di Indonesia sudah menjadi yang terbesar mengalahkan perusahaan perusahaan saingannya yang ada. Pembeli produk Siam Canadian sebagian besar adalah negara negara lain yang ada di dunia seperti Amerika, Australia, Afrika, Brazil, Jerman, dan masih banyak lagi. Meskipun Siam Canadian Indonesia mempunyai banyak kekuatan di dalamnya, harga seafood di negara lain sedang mengalami penurunan karena produksi seafood mereka sedang banyak-banyaknya sehingga para konsumen lebih memilih untuk membeli di Siam Canadian cabang lain daripada di Indonesia. Karena walaupun mereka di bawah naungan Siam Canadian pusat yang ada di Thailand, tapi

4 tetap saja mereka bersaing untuk mendapatkan konsumen. Hal ini menyebabkan order ke Siam Canadian Indonesia menjadi sepi, langganan berpindah, dan pangsa pasar yang sedikit demi sedikit menurun. Inilah masalah yang di hadapi oleh Siam Canadian Indonesia. Selain itu, Pesaing Siam Canadian Indonesia yang ada di Indonesia adalah Mida Trade dan Prima Sari. Tapi setelah dilihat selama 7 tahun Siam Canadian berdiri di Indonesia, perlahan-lahan perusahaan perusahaan tersebut mulai dikalahkan oleh penjualan produk Siam Canadian Indonesia. Keinginan Siam Canadian Indonesia adalah penjualan tahun 2013 dapat melebihi penjualan tahun 2012 sehingga performa mereka terus menanjak naik. Di bawah ini adalah tabel yang menunjukkan hasil penjualan Siam Canadian Indonesia dari tahun 2009-2012. Tabel 1.1 Data Penjualan Perusahaan Akhir Tahun Jumlah Penjualan 2009 172 Container 2010 244 Container 2011 276 Container 2012 370 Container Sumber: Siam Canadian Foods Co Ltd (Indonesia Representative office) Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas, maka peneliti terdorong untuk mengangkat permasalahan ini dalam bentuk penelitian dengan judul Analisis

5 Strategi Pemasaran Seafood Trading Siam Canadian Foods Co Ltd (Indonesia Representative Office),Jakarta, Periode 2012 1.2 Perumusan Masalah 1. Bagaimana strategi pemasaran yang selama ini dijalankan oleh Siam Canadian Foods Co Ltd (Indonesia Representative office)? 2. Strategi bersaing level korporasi yang bagaimana yang direkomendasikan untuk Siam Canadian Foods Co Ltd (Indonesia Representative office)? 3. Strategi pemasaran yang bagaimana yang dapat meningkatkan penjualan pada Siam Canadian Foods Co Ltd (Indonesia Representative office)? 1.3 Tujuan Penelitian 1. Untuk Mengetahui strategi pemsaran yang tepat yang dilakukan oleh Siam Canadian Foods Co Ltd (Indonesia Representative office) 2. Untuk merekomendasikan strategi bersaing level korporat untuk perkembangan perusahaan 3. Untuk merekomendasikan strategi pemasaran yang dapat meningkatkan penjualan pada perusahaan. 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Bagi perusahaan a. Membantu memberikan evaluasi internal dan eksternal perusahaan agar dapat meningkatkan strategi yang telah diterapkannya.

6 b. Sebagai rekomendasi dalam menerapkan strategi pemasaran yang tepat untuk mempertahankan dan meningkatkan konsumennya. 2. Bagi penulis Dapat memberikan manfaat bagi penulis sehingga dapat memperkaya wawasan serta ilmu pengetahuan penulis khususnya mengenai strategi pemasaran dari suatu perusahaan dan usahanya untuk meningkatkan pangsa pasar produk mereka 3. Bagi pembaca Memberikan informasi kepada pembaca dalam memahami bisnis ekspor seafood dan strategi perusahaan dalam menjual dan memasarkan produknya hingga sampai ke tangan konsumen.