LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN. UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 dan 2010

dokumen-dokumen yang mirip
Catatan 31 Maret Maret 2010

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900

JUMLAH AKTIVA

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007

PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT)

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

PT JAYA REAL PROPERTY TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Ribuan Rupiah) 31 Desember 2010

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2010 DAN 2009 (MATA UANG INDONESIA)

PT ASTRA GRAPHIA Tbk

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Per 30 Juni 2010 dan 2009

PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 (dalam Ribuan Rupiah, kecuali di nyatakan lain)

30 Juni 31 Desember

KANTOR JASA PENILAI PUBLIK (KJPP) O, P, Q DAN REKAN. LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KOMPARATIF 31 DESEMBER 2013 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah)

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk

PT PETA DAFTAR JURNAL KOREKSI DAN REKLASIFIKASI TAHUN 2012 No. Keterangan Ref. KK Debit 1 Bank BINI C 13,500,000 Piutang dagang

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

PT GARUDA METALINDO Tbk

ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI

PT ASTRA GRAPHIA Tbk

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

JUMLAH ASET LANCAR

PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 3 BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (UNAUDITED)

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008

MEMBACA LAPORAN KEUANGAN

BAB III METODOLOGI ANALISIS

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tanggal 16 Januari 1985 berdasarkan akta notaris Ridwan Suselo, S.H., No. 27.

1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember (Disajikan kembali)

BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan

PT ASTRA GRAPHIA Tbk


ANALISIS PROSPEKTIF LAPORAN KEUANGAN PT. GUDANG GARAM Tbk. Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

PT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2009 DAN 2008

L2

30 September 31 Desember Catatan

IKATAN AKUNTANSI INDONESIA LATIHAN AKUNTANSI PERPAJAKAN Oleh : Purno Murtopo, S.E., M.Si.

Kunci Jawaban Siklus Akuntansi_LKS Akuntansi Kota Tangerang Tahun 2014

TUGAS PRAKTIK AUDITING MODUL 1 DISUSUN OLEH : DAULAT HASIBUAN AKBAR ANWARI LUBIS MUCHTI WIRAHADINATA

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f,

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. PT UG didirikan dengan akta notaris Abdul Latief, SH, No.104 tertanggal 29

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC, Tbk LAPORAN KEUANGAN

PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE 6 BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2013 DAN 2012 (UNAUDITED)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2012 DAN 2011

PT. BPRS PUDUARTA INSANI NERACA 31 DESEMBER 2014 dan 2013

Laporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas

Neraca 1. Perhitungan Hasil Usaha 2. Laporan Perubahan Ekuitas 3. Laporan Arus Kas 4. Catatan Atas Laporan Keuangan 5

PT RIN INDONESIA JAYA. LAPORAN KEUANGAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER Dan 31 AGUSTUS 2014

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2011 DAN 30 SEPTEMBER 2010 (MATA UANG INDONESIA)

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Analisis Pengakuan, Pengukuran, dan Penyajian Pajak Tangguhan. beserta Akun-akun Lainnya pada Laporan Keuangan PT UG

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: Tahun 2011 Tahun 2010

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 31 MARET 2011 DAN 2010 (MATA UANG INDONESIA)

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA Gambaran Umum Perusahaan PT. Sehat Sukses Sentosa

d1/march 28, sign: Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

PT ANEKA KEMASINDO UTAMA Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 (MATA UANG INDONESIA)

Daftar Isi. Laporan Posisi Keuangan 1. Laporan Aktivitas 2 3. Laporan Arus Kas 4. A. Informasi Umum 5. B. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting 6-7

Laporan Keuangan Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk.

PT PENYELENGGARA PROGRAM PERLINDUNGAN INVESTOR EFEK INDONESIA

Deposito Berjangka. Cadangan Piutang Ragu-ragu. Piutang Lain-lain - Penjualan Aktiva Tetap. Piutang Lain-lain - Lainnya

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2011 DAN 30 JUNI 2010 (MATA UANG INDONESIA)

BADAN MEDIASI PEMBIAYAAN, PEGADAIAN DAN VENTURA INDONESIA (BMPPVI)

Lampiran 1. Neraca Konsolidasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk

LAPORAN KEUANGAN (Tidak Diaudit) 30 September 2008 dan PT Asahimas Flat Glass Tbk

EVALUASI ATAS PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 PADA PT SNI. Dalam rangka pemanfaatan Undang undang Perpajakan secara optimal untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PRAKTIKUM PENGAUDITAN & PDE MODUL 1: KERTAS KERJA NERACA, KERTAS KERJA LABA RUGI, SURAT PERIKATAN, RENCANA PEMERIKSAAN

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk

PT SIANTAR TOP Tbk. LAPORAN KEUANGAN INTERIM UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT)

LAPORAN KEUANGAN PT. SURYA ABADI JAYA PER 31 DESEMBER 2008

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. Pada bab ini penulis akan melakukan pembahasan atas laporan keuangan PT Sari

LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER Jl Dieng Km 3 Kejiwan, Wonosobo Wonosobo Jawa Tengah

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk. NERACA 30 JUNI 2002 DAN 2001 ( Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Nilai Nominal per Saham ) KEWAJIBAN DAN EKUITAS

3. Tahun pendirian Diisi dengan tahun pendirian sebagaimana tercantum dalam akta pendirian badan hukum PPI pelapor.

Jumlah Aset Lancar 12,926,477,

PT Argo Pantes Tbk dan Anak Perusahaan Neraca Konsolidasi Per tanggal 31 Desember 2007, 2006, dan

KEUANGAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 MARET 2010 DAN

BAB IV PEMBAHASAN. CV Scala Mandiri akan memperoleh beberapa manfaat, antara lain: 1. Dapat menyusun laporan keuangannya sendiri.

Jumlah aset lancar

dan Nyonya Sulistiowati Rudyono berdasarkan Akte Notaris Rachman Umar, SH HT TH'95 tertanggal 10 Agustus 1995 dan mendapatkan persetujuan dari

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. pesat guna meningkatkan standar hidup berbangsa dan bernegara. Semua pihak baik

ANALISIS KOMPARATIF KEBIJAKAN AKUNTANSI PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH KONVERGENSI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN GLOBAL

DAFTAR ISI. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian... 3

Manajemen Keuangan LAPORAN KEUANGAN. Bentuk Bentuk Laporan Keuangan. Idik Sodikin,SE,MBA,MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS

Laporan Keuangan Untuk Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2011 Dan PT SUGIH ENERGY Tbk TIDAK DIAUDIT

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Mata uang

P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2002 DAN 2001

BAB IV. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT GUDANG GARAM Tbk. modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Hal ini berarti bahwa

KEUANGAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 MARET 2009 DAN

LAMPIRAN. Laporan Keuangan PT Astra Graphia Tbk

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2010 dan 2009 ( Dalam Rupiah )

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Perencanaan Pajak Penghasilan Pada PT Multi Indocitra Tbk

Transkripsi:

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER dan

DAFTAR ISI Halaman LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Laporan Posisi Keuangan... 1. Laporan Laba Rugi Komprehensif... 2. Laporan Perubahan Ekuitas... 3. Laporan Arus Kas... 4. Catatan Atas Laporan Keuangan... 5-14.

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Desember dan CATATAN ASET ASET LANCAR Kas dan Setara Kas 2.115.181.890 3 6.629.829.904 Deposito Berjangka 9.355.580.509 4 4.580.427.258 Piutang Usaha 19.104.164.230 2c & 5 51.220.604.043 Piutang Usaha Pihak yang Mempunyai 5.150.899.704 2d & 6 5.652.558.832 Hubungan Istimewa Persediaan 3.472.395.560 2e & 7 11.218.258.167 Uang Muka 1.157.719.411 8 1.073.917.311 Pajak Dibayar Dimuka 992.566.799 2i & 22 0 Biaya Dibayar Dimuka 0 9 336.652.852 Jumlah Aset Lancar 41.348.508.103 80.712.248.366 ASET TIDAK LANCAR Penyertaan 38.698.881.208 2f & 10 9.698.881.208 Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi 2g & 11 penyusutan dan penurunan nilai sebesar Rp 2.997.179.672,- pada tahun dan sebesar Rp 144.651.995 324.575.871 3.254.338.996,- pada tahun Aset Lain-lain 342.800.775 12 342.800.775 Jumlah Aset Tidak Lancar 39.186.333.978 10.366.257.853 JUMLAH ASET 80.534.842.081 91.078.506.219 LIABILITAS DAN EKUITAS CATATAN LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang Usaha 32.033.251.607 13 39.878.648.281 Utang Pajak 115.868.415 2i & 22 1.724.596.280 Biaya Masih Harus Dibayar 0 14 3.046.075.859 Uang Muka Penjualan 7.344.579.322 15 7.174.851.770 Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 39.493.699.344 51.824.172.190 LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 5.428.045.973 2d & 16 5.428.045.973 5.428.045.973 5.428.045.973 EKUITAS Modal Saham 24.000.000.000 17 24.000.000.000 Saldo Laba 11.613.096.764 9.826.288.057 Jumlah Ekuitas 35.613.096.764 33.826.288.057 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 80.534.842.081 91.078.506.219 Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan 1

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF Per 31 Desember dan CATATAN PENJUALAN 21.780.000.000 2h & 18 133.419.018.083 BEBAN POKOK PENJUALAN (9.844.379.709) 2h & 19 (101.656.178.240) LABA KOTOR 11.935.620.291 31.762.839.843 BEBAN USAHA : 2h & 20 - Penjualan (1.592.215.496) (4.521.520.135) - Administrasi dan Umum (8.051.768.593) (17.596.762.266) Jumlah Beban Usaha (9.643.984.089) (22.118.282.401) LABA USAHA 2.291.636.202 202 9.644.557.442 PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN : 2h & 21 - Penghasilan Bunga 156.809.104 262.187.728 - Penghasilan Deviden 0 375.000.000 - Administrasi Bank (37.797.587) (145.274.725) - Denda 0 (252.448.193) - Laba (Rugi ) Selisih Kurs - Lain-lain 216.014.473 (669.028.315) Jumlah Penghasilan (Beban) Lain-lain (214.522.910) (294.171.301) 120.503.080 (723.734.806) LABA BERSIH SEBELUM PAJAK 2.412.139.282 8.920.822.635 ESTIMASI PAJAK PENGHASILAN (625.330.575) 2i & 22 (2.158.808.003) LABA BERSIH SETELAH PAJAK 1.786.808.707 6.762.014.632 Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan 2

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS 31 Desember dan Modal Saham Saldo Laba Ekuitas Bersih Saldo 1 Januari 24.000.000.000 7.439.273.425 31.439.273.425 Laba Bersih 6.762.014.632 6.762.014.632 Pembayaran Dividen ke PT. Central Cipta Murdaya Pembayaran Dividen ke PT. Cipta Cakra Murdaya (3.281.250.000) (3.281.250.000) (1.093.750.000) (1.093.750.000) Saldo 31 Desember 24.000.000.000 9.826.288.057 33.826.288.057 Laba Bersih 1.786.808.707 1.786.808.707 Saldo per 31 Desember 24.000.000.000 11.613.096.764 35.613.096.764 Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan 3

LAPORAN ARUS KAS 31 Desember dan ARUS KAS DARI KEGIATAN USAHA Laba Bersih 1.786.808.707 6.762.014.632 Penyesuaian atas unsur-unsur yang tidak menggunakan kas: Beban Penyusutan Aset Tetap 109.560.837 147.122.452 Arus kas dari kegiatan usaha sebelum perubahan aset 1.896.369.544 6.909.137.084 dan kewajiban usaha Penurunan (Kenaikan) Aset Operasi : - Deposito (4.775.153.251) (4.080.427.258) - Piutang Usaha 32.116.439.813 (23.574.559.224) - Piutang Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa 501.659.127 (2.175.574.965) - Piutang Karyawan 0 24.483.550 - Persediaan 7.745.862.607 2.771.669.023 - Uang Muka (83.802.100) 92.699.301 - Pajak Dibayar Dimuka (992.566.799) 1.184.871.882 - Biaya Dibayar Dimuka 336.652.852 (212.921.801) (Penurunan) Kenaikan Kewajiban Usaha : - Hutang Usaha (7.845.396.673) 17.881.583.027 - Hutang Pajak (1.608.727.865) 1.150.578.953 - Beban Masih Harus Dibayar (3.046.075.859) 2.756.950.006 - Uang Muka Penjualan 169.727.552 4.113.149.232 Kas bersih diperoleh dari (dipergunakan untuk ) 22.518.619.404 (67.498.273) kegiatan usaha ARUS KAS DARI KEGIATAN INVESTASI - Penambahan Penyertaan (29.000.000.000) 0 - Penjualan (Pembelian) dari Aset Tetap 437.083.200 (15.315.000) - Akumulasi Penyusutan Penjualan Aset Tetap (366.720.161) 0 - Pembelian dari Aset Lain-lain 0 (6.390.500) Kas bersih diperoleh dari (dipergunakan untuk ) (28.929.636.961) (21.705.500) kegiatan investasi ARUS KAS DARI KEGIATAN PENDANAAN - Pembayaran Dividen 0 (4.375.000.000) Kas bersih dipergunakan untuk aktivitas pendanaan 0 (4.375.000.000) Penurunan Bersih Kas dan Setara Kas (4.514.648.014) 2.444.933.311 Kas dan Setara Kas Awal Tahun 6.629.829.904 4.184.896.593 Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 2.115.181.890 6.629.829.904 Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan 4

31 Desember dan 1. UMUM PT Indo Evergreen (Perusahaan) didirikan pada tanggal 02 November 1982. Akta pendirian No. 6, disahkan dihadapan Arifin Marzuki SH, notaris di Bandung. Akta pendirian tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan dan terakhir adalah No. 2 tanggal 5 Maret 2008 tentang perubahan pengurus dewan direksi dan komisaris disahkan oleh Herman Darsono, SH, notaris di Bandung dan No. 1 tanggal 4 November 2008 tentang pernyataan keputusan para pemegang saham PT Indo Evergreen oleh Sinta Susikto, SH, notaris di Bandung. Perusahaan berkedudukan dan berkantor pusat di Jl. Raya Pangalengan No 391 A, Bandung - Jawa Barat 40377. Perusahaan memiliki tenaga kerja sebanyak 64 orang. Aktivitas perusahaan yang utama bergerak dalam bidang perdagangan umum jamur, makanan kaleng dan produk lainnya yang berkaitan. Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember adalah sebagai berikut: * Komisaris Utama * Komisaris * Komisaris * Direktur Utama * Direktur SITI HARTATI MURDAYA WIRATMOKO SETIAJI PRAJNA MURDAYA MURDAYA WIDYAWIMARTA LOEKY MONIAGA 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Penyajian Laporan Keuangan Laporan keuangan disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Dasar penyusunan laporan keuangan, kecuali laporan arus kas, adalah dasar akrual, dan Laporan keuangan tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode tidak langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. b. Transaksi dan Saldo Mata Uang Asing Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut ( : Rp.9.068 dan : Rp.10.950 /USD). Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. 5

31 Desember dan 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan ) c. Penyisihan Piutang Ragu-ragu Perusahaan tidak melakukan penyisihan piutang ragu-ragu, karena menganggap seluruh piutang dapat tertagih, jika terjadi kerugian atas piutang akan dihapuskan pada saat benar-benar tidak dapat tertagih. d. Transaksi Hubungan Istimewa Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah: 1). 2). Perusahaan asosiasi; 3). Perusahaan baik langsung maupun melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries); Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan); 4). Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan); 5). Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan, yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan Perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari Perusahaan dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan. e. Persediaan Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. 6

31 Desember dan 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan ) f. Investasi di Perusahaan Anak Investasi di perusahaan anak dicatat dengan menggunakan metode equity method berdasarkan prosentase kepemilikan sebagai berikut : Keterangan Persentase Kepemilikan - PT Evergreen Agro Bussines 49% 49% - PT Evergreen Invesco 25% 25% Investasi dalam kepemilikan saham di perusahaan anak memiliki kepemilikan terhadap paling sedikit 20% tetapi tidak melebihi 50% diperhitungkan dengan metode prosentasi kepemilikan dimana harga perolehan investasi dinaikan atau diturunkan terhadap laba (rugi) bersih perusahaan anak yang menerima investasi sejak tanggal akuisisi. Dividen kas dicatat sebagai pengurang nilai buku investasi. g. Aset Tetap Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut : Jenis Aset Tetap Penyusutan Per Tahun - Peralatan dan Perabotan Kantor 25% - Kendaraan 12,5% - Lain-lain 25% Masa Manfaat 4 Tahun 8 Tahun 4 Tahun Beban atas pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Untuk beban pemeliharaan dan perbaikan yang menambah umur aset, akan dikapitalisasi pada aset tetap yang bersangkutan. Harga perolehan dan akumulasi penyusutan aset tetap yang dijual dikeluarkan dari buku dan keuntungan atau kerugian yang timbul diakui disajikan pada perhitungan laba (rugi) tahun berjalan. h. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan dari penjualan diakui pada saat barang dikirimkan pada pelanggan, beban diakui pada saat terjadinya. i. Pajak penghasilan Pajak penghasilan ditentukan berdasarkan laba kena pajak untuk periode bersangkutan. Perusahaan melakukan penangguhan pajak (deferred income tax) atas perbedaan waktu pengakuan pendapatan dan beban antara laporan keuangan untuk tujuan komersial dan pajak yang terutama berhubungan dengan penyusutan. Perlakuan tersebut sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 46 tentang Akuntansi Pajak Penghasilan. 7

31 Desember dan 3. KAS DAN SETARA KAS Kas : - Kas Kecil General 4.000.000 - Kas Kecil Kendaraaan 2.000.000 - Kas Kecil Pengobatan 3.000.000 - Kas Kecil Medan 1.000.000 - Kas Kecil Semarang 1.250.000 - Kas Kecil Palembang 1.250.000 - Kas Kecil Surabaya 1.500.000 - Kas Kecil Logistik 2.000.000 - Kas Kecil MVF 2.000.000 Jumlah Cash 18.000.000 Bank : - Mandiri (Rp.) - 123-00-8600198-1 564.832.577 - Danamon (Rp.) 0000-6963-01 0 - BII (2-198-00845-0) 0 - BII (2-005-02890-9) 706.502 - BII (2-004-05110-9) 670.000 - BII (2-266-01018-7) 811.420 - BII (2-138-25262-4) 40.029.157 - BCA (Rp.) 1.415.133.073 - BCA (USD) - 3193800323 74.999.161 - BCA (EUR) - 3193825598 0 Jumlah Bank 2.097.181.890 Jumlah Kas dan Setara Kas 2.115.181.890 7.000.000 2.000.000 3.000.000 1.000.000 1.250.000 1.509.564 1.500.000 6.000.000 2.000.000 25.259.564 1.256.984.033 6.427.552 250.123.733 943.865.397 997.500 1.009.560 341.145.789 3.130.861.221 539.313.356 133.842.200 6.604.570.340 6.629.829.904 4. DEPOSITO BERJANGKA Merupakan deposito berjangka perusahaan di Bank BCA dalam Rupiah. Saldo per 31 Desember sebesar Rp 9.355.580.509,- dan per 31 Desember sebesar Rp 4.580.427.258,-. 5. PIUTANG USAHA Merupakan tagihan perusahaan atas penjualan barang dagangan. Saldo per 31 Desember sebesar Rp 19.104.164.230,- dan per 31 Desember sebesar Rp 51.220.604.043,-. 8

31 Desember dan 6. AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PERUSAHAAN YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN KHUSUS Piutang Usaha Hubungan Khusus : - PT Aman Asri 208.594.356 - PT Jhony Jaya Makmur 423.221.952 - PT Raja Jamur Indonesia 413.577.838 - PT Sentra Jamur Indonesia 798.124.140 - PT Corinthian Infopharma 49.500.000 - PT Multi Indo Jamur 54.587.500 - PT Inti Jamur Raya 934.777.438 - PT Agra Inti Jamur 2.268.516.480 527.550.930 423.221.952 614.583.458 798.124.140 89.860.279 106.003.851 951.108.082 2.142.106.139 Jumlah Piutang Hubungan Khusus 5.150.899.704 5.652.558.832 7. PERSEDIAAN Terdiri dari : - Barang Dalam Proses 3.472.395.560 - Barang Dalam Perjalanan 0 - Barang Dalam Gudang 0 Jumlah Persediaan 3.472.395.560 2.368.444.801 7.474.091.043 1.375.722.323 11.218.258.167 8. UANG MUKA Terdiri dari : - Perjalanan dinas 7.830.000 - Pembelian Barang 885.114.757 - Proyek 259.172.954 - Pembelian GA 0 - Pembelian Lain-lain 5.601.700 Jumlah Uang Muka 1.157.719.411 3.300.000 801.459.157 259.172.954 4.383.500 5.601.700 1.073.917.311 9

31 Desember dan 9. BIAYA DIBAYAR DIMUKA Terdiri dari : - Gudang 0 - Sewa Kantor 0 - Asuransi Kendaraan 0 - Asuransi Kebakaran 0 - Lain-lain 0 Jumlah Biaya Dibayar Dimuka 0 189.548.750 121.553.476 10.005.875 792.751 14.752.000 336.652.852 10. INVESTASI PERUSAHAAN ANAK Merupakan investasi pada PT EVERGREEN AGRO BUSINESS dan PT. EVERGREEN INVESCO, terinci : A. PT EVERGREEN AGRO BUSINESS Perkiraan kepemilikan laba bersih : - Saldo Laba 3.623.881.208 - Tambahan Modal 29.000.000.000 Sub Jumlah 32.623.881.208 3.623.881.208 0 3.623.881.208 B. PT EVERGREEN INVESCO Perkiraan Kepemilikan Laba Bersih : - Saldo Laba 6.075.000.000 Sub Jumlah 6.075.000.000 Jumlah Investasi Perusahaan Anak 38.698.881.208 6.075.000.000 6.075.000.000 9.698.881.208 Prosentase investasi diperusahaan anak adalah sebagai berikut : Prosentase Kepemilikan a. PT Evergreen Agro Business 49% b. PT Evergreen Invesco 25% 49% 25% 10

31 Desember dan 11. ASET TETAP 1 Jan Penambahan Pengurangan 31 Des Jan 1, Dec 31, Nilai Perolehan: - Peralatan 2.423.632.116 0 96.279.900 2.327.352.216 Kantor - Perabotan & 234.881.513 0 7.871.480 227.010.033 Peralatan - Kendaraan 920.401.238 0 332.931.820 587.469.418 Jumlah 3.578.914.867 0 437.083.200 3.141.831.667 Akumulasi Penyusutan: - Peralatan 2.341.181.342 56.660.276 87.873.046 2.309.968.572 Kantor - Perabotan & 209.319.479 13.377.502 7.871.480 214.825.501 Peralatan - Kendaraan 703.838.175 53.603.297 285.055.873 472.385.599 Jumlah 3.254.338.996 123.641.075 380.800.399 2.997.179.672 Nilai Buku 324.575.871 144.651.995 1 Jan Penambahan Pengurangan 31 Des Jan 1, Dec 31, Nilai Perolehan: - Peralatan 2.408.317.116 15.315.000 0 2.423.632.116 Kantor - Perabotan & 234.881.513 0 0 234.881.513 Peralatan - Kendaraan 920.401.238 0 0 920.401.238 Jumlah 3.563.599.867 15.315.000 0 3.578.914.867 Akumulasi Penyusutan: - Peralatan 2.267.957.098 82.415.105 9.190.861 2.341.181.342 Kantor - Perabotan & 193.658.231 16.966.352 1.305.104 209.319.479 Peralatan - Kendaraan 645.601.215 58.236.960 0 703.838.175 Jumlah 3.107.216.544 157.618.417 10.495.965 3.254.338.996 Nilai Buku 456.383.323 324.575.871 11

31 Desember dan 12. ASET LAIN-LAIN Terdiri dari : - Deposit Evregreen 225.992.900 - Jaminan Bank Garansi 99.565.375 - Jaminan Keabsahan 660.000 - Lain-lain 16.582.500 Jumlah Aset Lain-lain 342.800.775 13. UTANG USAHA Terdiri dari : - Impor 6.466.242.169 - Lokal 25.567.009.438 Jumlah Utang Usaha 32.033.251.607 14. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR Terdiri dari : - Bunga 0 - Sewa 0 - Lain-lain 0 Jumlah Hutang Beban 0 225.992.900 99.565.375 660.000 16.582.500 342.800.775 21.217.115.173 18.661.533.108 39.878.648.281 4.176.000 7.272.727 3.034.627.132 3.046.075.859 15. UANG MUKA PENJUALAN Merupakan uang muka yang diterima atas penjualan. Saldo per 31 Desember sebesar Rp 7.344.579.322,- dan per 31 Desember sebesar Rp 7.174.851.770,-. 16. UTANG HUBUNGAN KHUSUS JANGKA PANJANG Merupakan utang hubungan khusus jangka panjang. Saldo per 31 Desember sebesar Rp5.428.045.973,- dan per 31 Desember sebesar Rp5.428.045.973,-. 17. MODAL SAHAM Modal dasar perusahaan sebesar Rp 24.000.000.000 yang terbagi atas 24.000 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000. Dari modal tersebut telah ditempatkan dan disetor seluruhnya oleh para pemegang saham, posisi tahun dan terinci sebagai berikut : Nama Pemegang Saham Percentage Nilai Per Lembar Lembar Saham Jumlah (Rp) - PT. Evergreen Group Agro 75% 1.000.000 18.000 18.000.000.000 - PT. Evergreen Group Invesco 25% 1.000.000 6.000 6.000.000.000 Jumlah 100% 2.000.000 24.000 24.000.000.000 12

31 Desember dan 31 Desember dan 18. PENJUALAN BERSIH Terinci dari : Penjualan : - Penjualan 22.180.600.000 Jumlah Penjualan 22.180.600.000 Retur : - Retur Penjualan 400.600.000 Jumlah Retur 400.600.000 Jumlah Penjualan Bersih 21.780.000.000 19. BEBAN POKOK PENJUALAN Terinci dari : Persediaan Awal 6.218.258.167 Pembelian 7.159.094.541 Barang Tersedia untuk Dijual 13.377.352.708 Persediaan Akhir (3.532.972.999) Jumlah Beban Pokok Penjualan 9.844.379.709 125.218.623.853 134.118.422.864 699.404.781 699.404.781 133.419.018.083 4.014.712.190 108.859.724.217 112.874.436.407 (11.218.258.167) 101.656.178.240 20. BEBAN USAHA Beban Penjualan : - Ongkos Angkut 80.741.900 - Perjalanan Dinas 400.500.000 - Entertainment 0 - Iklan dan Promosi 1.007.614.396 - Tender 39.880.000 - Buku dan Katalog 3.000.000 - Operasional 60.479.200 Jumlah 1.592.215.496 Beban Umum dan Administrasi : - Gaji dan Tunjangan 5.563.771.684 - Peralatan Kantor 53.850.400 - Foto Copy 1.084.800 - Publisitas 1.830.000 - Kendaraan 37.905.800 - Sewa 662.504.580 - Asuransi 342.209.159 - Listrik 13.152.400 - Pos dan Surat 507.575.700 - Air, Telepon & Telex 90.110.306 - Per. & Pem. Gedung, Kendaraan dll 48.251.840 - Sumbangan 25.000.000 - Penyusutan 109.560.837 - Jasa Profesional 51.648.000 - Pelatihan 900.000 - Perjalanan Dinas 136.081.300 - Pajak 406.331.788 - Lain-lain Jumlah Beban Administrasi dan Umum 0 8.051.768.593 Jumlah Beban Usaha 9.643.984.089 859.086.094 769.599.027 79.400.319 1.904.593.907 236.336.788 664.536.500 7.967.500 4.521.520.135 11.347.873.050 1.006.301.201 105.090.375 353.583.800 360.856.783 1.287.886.292 38.113.071 37.261.786 19.565.936 211.148.403 496.677.812 250.000 147.122.452 652.250.000 572.234.600 537.782.089 351.597.551 71.167.065 17.596.762.266 22.118.282.401 13

31 Desember dan 31 Desember dan 21. PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Terinci dari: Penghasilan Bunga Penghasilan Deviden Administrasi Bank Denda Laba (Rugi) Selisih Kurs Rupa-rupa Jumlah Penghasilan (Beban) Lain-lain 156.809.104 - (37.797.587) - (214.522.910) 216.014.473 120.503.080 262.187.728 375.000.000 (145.274.725) (252.448.193) (294.171.301) (669.029.327) (723.735.818) 22. PERPAJAKAN Terdiri dari : A. Pajak Dibayar Dimuka - PPN Jumlah Pajak Dibayar Dimuka 992.566.799 992.566.799 B. Utang Pajak - PPN 0 - Pasal 21 55.115.223 - Pasal 23 140.580 - Pasal 25 56.152.738 - Pasal 29 4.459.874 Jumlah 115.868.415 0 0 781.631.359 201.085.060 5.967.285 18.490.035 717.422.541 1.724.596.280 Rekonsiliasi antara laba komersial dengan laba setelah adanya koreksi fiskal adalah sebagai berikut : Laba Sebelum Pajak 2.412.139.282 Koreksi Fiskal : - Biaya Pajak 406.331.788 - Pendapatan Bunga (156.809.104) - Deviden 0 Jumlah 249.522.684 Laba Kena Pajak 2.661.661.966 8.920.822.636 351.597.551 (262.187.728) (375.000.000) (285.590.177) 8.635.232.458 C. Beban (Penghasilan) Pajak Perhitungan taksiran pajak penghasilan yang berakhir pada tanggal 31 Desember dan 31 Desember adalah sebagai berikut : Dasar Pengenaan Pajak : 2.661.661.001 - Fasilitas 320.677.400 - Tanpa Fasilitas 2.340.983.601 Taksiran Pajak Penghasilan : - 50% X 25% X Rp 310.985.013,- 40.084.675-25% X Rp 2.267.126.768,- 585.245.900 Estimasi Pajak Kini 625.330.575 - Uang Muka Pajak PPh pasal 22 (39.373.054) - Uang Muka Pajak PPh pasal 23 (20.652.900) - Uang Muka Pajak PPh pasal 25 (560.844.747) PPh (Lebih) Kurang Bayar 4.459.874 8.635.232.013 2.158.808.003 2.158.808.003 (1.385.104.890) (99.870.000) (166.410.315) 507.422.798 14