Prosiding Psikologi ISSN:

dokumen-dokumen yang mirip
Hubungan antara Kegiatan Employee Relations dengan Kepuasan Kerja The Relationship between Activities Employee Relations with Satisfaction Work

PENGARUH KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Prosiding Psikologi ISSN:

Hubungan antara Iklim Komunikasi Organisasi dengan Kinerja Karyawan Zoya

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA GRISSEE COFFEE & RESTO

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN PERSEPSI DISIPLIN KERJA KARYAWAN KPP PRATAMA KOTA BOGOR

Prosiding Manajemen ISSN:

ABSTRAK. Tingkat kinerja seorang karyawan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor,

Pengaruh Stres, Kepuasan, dan Komitmen Organisasional terhadap Turnover Intention pada Karyawan Telkomsel Distribution Center Kabupaten Jember

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Kata kunci : Kompensasi, Pengembangan Karir dan Komitmen Organisasi

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DAN KEPUASAN KERJA DI PT.

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Hubungan antara Komunikasi Vertikal dengan Kepuasan Kerja Karyawan The Relation between Vertical Communication with Employee s Job Satisfaction

PENGARUH KOMPENSASI, KESEJAHTERAAN, DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BPJS KESEHATAN MANADO

ABSTRACT. Keywords : Influence Leadership, Employee Performance. viii. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS PENGARUH PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT TERHADAP ORGANIZATIONAL COMMITMENT DAN DAMPAKNYA PADA TURNOVER INTENTION

ABSTRAK. Kata kunci: kompensasi finansial, gaya kepemimpinan, motivasi kerja, kinerja karyawan

ABSTRAK. Kata-kata kunci: komitmen organisasional, dan kinerja karyawan

SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. KERETA API INDONESIA CABANG MEDAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

Keywords: Cost of Promotion, income level. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi dan Kinerja Karyawan. Universitas Kristen Maranatha

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA INTRINSIK DAN KEPUASAN KERJA DENGAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PADA KARYAWAN PT. JOGLOSEMAR SURAKARTA SKRIPSI

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. kerja yang dimilikinya (Djastuti, 2011). Handayani (2008) berpendapat bahwa

Kajian Hubungan Antara Event Pacarun Dengan Brand Awareness Honda

ABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha

Ananda Eka Puteri Hamidah Nayati Utami Ika Ruhana Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

ABSTRAK. Kata Kunci : Motivasi Kerja dan Produktivitas Kerja. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. memasuki era pemerintahan yang kompetitif tersebut. Kemampuan ini sangat

ARTIKEL. Hubungan Motivasi dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai BKKBN Provinsi Jawa Tengah

ABSTRACT Effect of Employee Competence And Physical Work Environment On Employee Performance at Green House Property.

HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH SEHAT DAN MOTIVASI HIDUP SEHAT DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN KOPERASI SIMPAN PINJAM UTAMA KARYA

Hubungan Moril Kerja dengan Motivasi Kerja pada Karyawan Tetap Departemen Produksi di PT. Tri Sumber Makmur Indah

Hubungan Kegiatan Employee Relations Pertamina Cilacapdengan Motivasi Karyawan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu organisasi yang memiliki tujuan tertentu yang

Pengaruh Keterlibatan Kerja dan Spiritualitas Kerja Terhadap Komitmen Organisasi

vii Universitas Kristen Maranatha

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DENGAN INTENSI TURNOVER PADA PILOT PENERBANGAN ANGKATAN DARAT (PENERBAD) DI SEMARANG DAN JAKARTA

HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR DASAR KOMPETENSI KEJURUAN SISWA SMK MUHAMMADIYAH 1 PADANG

ABSTRAK. Kata Kunci: Motivasi Intrinsik, Motivasi Ekstrinsik, Kinerja Karyawan

PENTINGNYA PENERAPAN DISIPLIN KERJA DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWANN PADA PT ARJUNA MAS ABADI PALEMBANG

Diponegoro Journal of Social and Politic Science. Pengaruh Komitmen Organisasi, Kompensasi, dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan

Studi Deskriptif Mengenai Komitmen Organisasi pada Karyawan Unit Usaha Industri Hilir Teh Bagian Produksi di PT. Perkebunan Nusantara VIII Bandung

Key Words: Situational Leadership and Employee s Performance.

BAB II URAIAN TEORITIS. a. Komitmen Organisasi paling sering didefinisikan yaitu:

Key words: reading interest, motivation to choose Study Program. Kata kunci: minat baca, motivasi memilih Program Studi.

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI BIDANG KEPERAWATAN PADA RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA

PENGARUH IKLIM ORGANISASI, ETOS KERJA DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA KARYAWAN SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PT. ARUN NGL LHOKSEUMAWE ACEH

HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASI DENGAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT. TYFOUNTEX INDONESIA GUMPANG - KARTASURA ABSTRAKSI. Derajat Sarjana S-1

HUBUNGAN ANTARA PSYCHOLOGICAL CAPITAL DENGAN DISIPLIN KERJA KARYAWANBAGIAN PRODUKSI PT. ARGAMAS LESTARI SEMARANG

ABSTRAK. Kata kunci: Loyalitas, Disiplin, Kepuasan, Prestasi Kerja. Universitas Kristen Maranatha

PERILAKU KEPEMIMPINAN, KOMITMEN, DAN PRESTASI KERJA

KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTAR KARYAWAN DAN MOTIVASI KERJA PADA KARYAWAN PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk KANTOR WILAYAH SEMARANG

Studi Mengenai Kontribusi Determinan Intensi Terhadap Intensi Datang Latihan Pada Anggota Perkusi Komunitas United State Of Bandung Percussion

Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN:

ABSTRACT. Key - words: Motivation and Job Satisfaction. iii. Universitas Kristen Maranatha

RELIABILITAS SKALA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL. Running I

IKLIM KOMUNIKASI, MOTIVASI DAN SEMANGAT KERJA

ABSTRAK. Kata-kata kunci: kompensasi, dan motivasi karyawan. vi Universitas Kristen Maranatha

Keywords: management control systems, leadership style, performance company

BAB I PENDAHULUAN. persaingan usaha yang semakin ketat dalam bidang pelayanan terhadap pelanggan. Kondisi

ANALISA KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT PAM LYONNAISE JAYA (PALYJA) DI JAKARTA BARAT. ( Studi Kasus pada PT Pam Lyonnaise Jaya Jakarta Barat)

PERANAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT TOLAN TIGA INDONESIA MEDAN

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. WENANG PERMAI SENTOSA Oleh : Anfferney Dallen Mewoh Riane Johnly Pio Sontje Sumayku

IKLIM KERJA, PEMBERDAYAAN DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL. Aan Hardiyana STIE Pasundan Bandung

SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN PENGAWASAN TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. MIDAS MULTI INDUSTRY MEDAN OLEH

PENGARUH LINGKUNGAN KAMPUS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA (Studi Kasus Universitas Pelita Harapan Surabaya)

HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DENGAN LOYALITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN QUALITY CONTROL PT. INDUSTRI JAMU DAN FARMASI SIDO MUNCUL SEMARANG

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN KOMITMEN GURU DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DI SMK N 2 PARIAMAN ARTIKEL ILMIAH. Oleh : FITRI NELDA NIM.

PENGARUH HUMAN RELATION DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN MUARA BENGKAL KABUPATEN KUTAI TIMUR

ENYKA CUMALLA SARI B100

Abstrak. Kata Kunci : Kompensasi Ekstrinsik, Kompensasi Instrinsik, Kepuasan Kerja, Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA (Studi pada karyawan PT Perkebunan Nusantara X (PG Watoetoelis) Sidoarjo)

PROPOSAL SKRIPSI PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG GAJAH MADA MEDAN

HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DENGAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA KARYAWAN SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi persyaratan. Ujian Sarjana Psikologi

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar. Magister Pendidikan. Oleh: HERU MURSITI Q

Prosiding Psikologi ISSN:

Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian SEKOLAH PASCA SARJANA IPB MAYOR ILMU MANAJEMEN

ABSTRACT. Keywords: job characteristic, job satisfaction. Universtas Kristen Maranatha

BAB II LANDASAN TEORI. berbeda. Cara pertama diajukan oleh Mowday, Porter, dan Steers, 1982;

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. organisasi adalah sumber daya manusia. Sumber daya manusia merupakan suatu

PENGARUH INTRAPRENEURSHIP KARYAWAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT.UTAMA JAYA PERKASA

HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DENGAN PERILAKUNYA DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN KAMPUS

PENGARUH ANTARA PENGELOLAAN KONFLIK DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KOMITMEN ORGANISASI GURU SD NEGERI GUGUS 03 KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH KEPEMIMPINAN, HUBUNGAN KERJA, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. BINTANG BALI INDAH DENPASAR

ABSTRACT. Keywords: Training program, Work Performance, Employees.

Prosiding SNaPP2014 Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN EISSN

Prosiding Psikologi ISSN:

PENYEBAB TURNOVER INTENTION PADA PEGAWAI INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT PHC SURABAYA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA

PENGARUH MOTIVASI DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT PLN (Persero) CABANG MALANG DISTRIBUSI JAWA TIMUR SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bisnis, maka selayaknya SDM tersebut dikelola sebaik mungkin. Kesuksesan

ABSTRAK. viii. Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA UNIVERSITAS MEDAN AREA

ANALISIS PENGARUH SEBELUM & SESUDAH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

HUBUNGAN ANTARAKEPUASAN KERJA DENGAN KEDISIPLINAN KERJA PADA KARYAWAN HAPPY PUPPY SURABAYA

Transkripsi:

Prosiding Psikologi ISSN: 2460-6448 Studi Kontribusi Komitmen Organisasi Terhadap Disiplin Kerja Karyawan Produksi di PT. X Contribution Study of Organizational Commitment to Work Discipline on Production Staff at PT. X 1 Anisa Sylviana, 2 Ali Mubarak 1,2 Prodi Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Islam Bandung, Jl. Tamansari No.1 Bandung 40116 email: 1 anisa.sylviana@gmail.com, 2 mubarakspsi@gmailc.com Abstract. The production section is the core of the company that has the highest number of employees and have longest time of productions. Employees already have a positive appreciation of the facilities and benefits provided by the company, but employees still show undisciplined behavior where there are still violate the rules, out during work hours and finish the work with imperfect results. Employees assume that the things they done are not a problem because it will not affect the company, employees also have no desire to contribute to the activities of the company. The purpose of this research is to know how big contribution of organization commitment to work discipline. The method used is the contribution method. Based on the results of data processing, the contribution of organizational commitment to the work discipline of 76.22% with the closeness of 0.873, means that organizational commitment is a factor that greatly affect the discipline of 76.22% work, the rest, work discipline is influenced by other factors. The aspect of commitment that contributes to the discipline of work is the involvement aspect of 72.25% with the closeness of 0.85, it means the involvement aspects that affect the work discipline of 72.25%, the rest of the work discipline is influenced by other things. Keywords: Organizational Commitment, Work Discipline, Production Staff, Contribution Abstrak. Bagian produksi merupakan bagian yang menjadi jantung perusahaan yang memiliki jumlah karyawan paling banyak dan melakukan proses pengerjaan paling lama. Karyawan sudah memiliki penghayatan yang positif terhadap fasilitas dan benefit yang diberikan perusahaan, namun karyawan masih menunjukan perilaku tidak disiplin dimana masih banyak karyawan yang melanggar peraturan, keluar saat jam kerja dan menyelesaikan pekerjaan dengan hasil yang tidak sempurna. Karyawan beranggapan bahwa hal-hal yang dilakukan bukan menjadi masalah karena tidak akan berdampak bagi perusahaan, karyawan juga tidak memiliki keinginan untuk berkontribusi dengan kegiatan yang di adakan perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar kontribusi komitmen organisasi terhadap disiplin kerja. Metoda yang digunakan adalah metoda kontribusi. Berdasarkan hasil pengolahan data, kontribusi komitmen organisasi terhadap disiplin kerja sebesar 76,22% dengan keeratan 0,873, artinya komitmen organisasi merupakan faktor yang sangat mempengaruhi disiplin kerja sebesar 76,22%, sisanya, disiplin kerja dipengaruhi oleh faktor lain. Aspek komitmen yang memberikan kontribusi terhadap disiplin kerja adalah aspek involvement sebesar 72,25% dengan keeratan 0,85, artinya aspek involvement yang mempengaruhi disiplin kerja sebesar 72,25%, sisanya disiplin kerja dipengaruhi oleh hal lain. Kata kunci : Komitmen Organisasi, Disiplin Kerja, Karyawan Produksi, Kontribusi A. Pendahuluan Bagian produksi juga merupakan bagian yang memiliki proses pengerjaan paling lama dari bagian yang lain sehingga bagian produksi merupakan bagian yang menjadi jantung perusahaan. Karyawan bisa menyelesaikan tugas namun masih kurang rapi dan untuk waktu penyelesaian tugas tidak sesuai dengan target yang telah ditentukan. karyawan dapat menyelesaikan target harian namun harus ditambah dengan jam lembur. Adanya peningkatan jumlah pesanan produk, mengakibatkan peningkatan jumlah jam lembur sebesar 30% dari tahun sebelumnya. Berdasarkan aturan yang telah ditetapkan perusahaan, terdapat perilaku karyawan yang melanggar aturan yang berkaitan dengan pekerjaan yang dilakukan, seperti terlambat masuk kerja, bersantai ketika jam kerja, karyawan lebih banyak 1043

1044 Anisa Sylviana, et al. membuang waktu dengan kegiatan yang tidak produktif dan banyak yang melanggar aturan seperti bermain handphone saat jam kerja, pergi untuk merokok, lalu keluar saat jam kerja dengan alasan ke toilet, tidak memelihara properti kerja seperti menyimpan properti sembarangan sehingga lingkungan kerja menjadi berantakan. Selain itu beberapa karyawan produksi datang terlambat. Bagian HRD mengatakan bahwa walaupun karyawan dapat menyelesaikan target hariannya namun hasil pekerjaan yang dilakukan terlihat tidak maksimal seperti adanya simpul jahit yang kurang rapi. Perusahaan sudah memberikan sanksi berupa teguran personal oleh atasan, pemberian surat peringatan sampai pemberhentian kerja jika karyawan tidak melakukan perubahan, memberikan evaluasi kepada karyawan yang dilakukan setiap bulan dan memberikan feedback personal kepada karyawan, namun pelanggaran tersebut masih sering terjadi dan perilaku karyawan tidak berubah. Karyawan yang sudah memiliki penghayatan yang positif terhadap fasilitas dan benefit yang diberikan perusahaan sehingga dapat dikatakan kepuasan kerja telah terpenuhi, seharusnya karyawan akan menghasilkan kinerja yang maksimal untuk dapat mencapai tujuan perusahaan. Pada fenomena yang terjadi, walaupun kepuasan kerja karyawan sudah terpenuhi, karyawan masih menunjukan perilaku tidak disiplin. Berdasarkan perilaku-perilaku tidak disiplin yang ditunjukan oleh karyawan, karyawan beranggapan bahwa hal tersebut tidak akan berpengaruh terhadap perusahaan dan karyawan juga mengakui bahwa perusahaan tidak akan dirugikan dengan perilaku yang mereka lakukan karena mereka tetap bekerja dan melakukan tugasnya. Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk meneliti lebih lanjut mengenai kontribusi komitmen organisasi dengan disiplin kerja karyawan bagian produksi di PT. X., dengan perumusan masalah bagaimanakah kontribusi komitmen organisasi terhadap disiplin kerja karyawan bagian produksi di PT. X? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan data empirik tentang seberapa besar kontribusi komitmen organisasi terhadap disiplin kerja karyawan bagian produksi di PT. X. B. Landasan Teori Mowday, Porter & Steers (1982) mendefinisikan komitmen organisasional sebagai the relative strength of an individual's identification with and involvement in a particular organization yaitu kekuatan relatif dari identifikasi individu dan keterlibatan dalam organisasi tertentu, yang meliputi kepercayaan, dukungan terhadap tujuan dan nilai-nilai organisasi, dan keinginan yang kuat untuk menggunakan upaya yang sungguh-sungguh untuk kepentingan organisasi, dan kemauan yang kuat untuk memelihara keanggotaan dalam organisasi. faktor-faktor yang mempengaruhi komitmen organisasi yaitu karakteristik personal; karakteristik pekerjaan atau terkait peran; karakteristik struktural organisasi; dan pengalaman kerja. Karakteristik personal meliputi usia, masa kerja, tingkat pendidikan, jenis kelamin, dan berbagai faktor kepribadian. Sedangkan Pengalaman kerja meliputi ketergantungan organisasi, perasaan kepentingan pribadi kepada organisasi, rekan kerja, gaya kepemimpinan dan tingkat keterlibatan sosial pegawai dalam organisasi. Lateiner dan Levine (2000) berpendapat bahwa disiplin kerja merupakan suatu kekuatan atau perilaku yang berkembang di dalam diri karyawan dan menyebabkan karyawan tersebut dapat menyesuaikan diri dengan sukarela kepada keputusankeputusan yang ditetapkan, peraturan-peraturan, nilai-nilai pekerjaan, dan tingkah laku karyawan. Faktor-faktor yang mempengaruhi disiplin kerja diantaranya adalah ada Volume 3, No.2, Tahun 2017

Studi Kontribusi Komitmen Organisasi... 1045 tidaknya kepatuhan dan ketaatan karyawan bukan hanya terhadap jam kerja, adanya upaya untuk menaati peraturan tanpa didasari perasaan takut atau terpaksa, komitmen organisasi karyawan yang tercermin dari bagaimana sikapnya dalam bekerja. C. Hasil Penelitian Kontribusi Komitmen Organisasi Terhadap Disiplin Kerja Berikut adalah penelitian mengenai kontribusi komitmen organisasi terhadap disiplin kerja yang diuji dengan menggunakan teknik analisis korelasi Pearson dan mencari koefisien determinasi untuk melihat seberapa besar kontribusi komitmen organisasi terhadap disiplin kerja. Berikut perhitungan yang dilakukan: Tabel 1. Tabel Korelasi Pearson Correlations identification involvement loyality komitmen organisasi disiplin kerja Pearson Correlation.786 **.846 **.820 **.873 ** Sig. (2- tailed).000.000.000.000 N 66 66 66 66 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Tabel 2. Tabel Kontribusi Berdasarkan Koefisien Determinasi Identification Involvement Loyality Komitmen Organisasi Disiplin Kerja 62,4% 72,25% 67,2% 76,22 % Berdasarkan hasil pengolahan data, kontribusi komitmen organisasi terhadap disiplin kerja sebesar 76,22% dengan keeratan 0,873, artinya komitmen organisasi merupakan faktor yang sangat mempengaruhi disiplin kerja sebesar 76,22%, sisanya, disiplin kerja dipengaruhi oleh faktor lain. Aspek komitmen yang memberikan kontribusi terhadap disiplin kerja adalah aspek involvement sebesar 72,25% dengan keeratan 0,85, artinya aspek involvement yang mempengaruhi disiplin kerja sebesar 72,25%, sisanya disiplin kerja dipengaruhi oleh hal lain. Pembahasan Karyawan yang memiliki komitmen tinggi terhadap organisasi akan lebih termotivasi untuk hadir dalam organisasi dan berusaha untuk mencapai tujuan organisasi. Bentuk kehadirannya dalam organisasi dan usaha untuk mencapai tujuan itulah yang akan mendorong pegawai untuk bertindak disiplin. Berdasarkan data yang didapat, karyawan kurang memberikan kepercayaan, dukungan terhadap tujuan dan nilai perusahaan sehingga karyawan beranggapan bahwa perbuatan negatif seperti melanggar peraturan dan bekerja tidak produktif dengan bekerja sambil bercanda, tidak akan berpengaruh kepada perusahaan. Karyawan juga kurang mempunyai keinginan untuk berupaya sungguh-sungguh untuk Psikologi, Gelombang 2, Tahun Akademik 2016-2017

1046 Anisa Sylviana, et al. kepentingan organisasi, sehingga karyawan tidak memberikan kontribusi dalam perusahaan. Karyawan memiliki kemauan untuk mempertahankan keanggotaan dalam organisasi, namun tidak menjadi bagian organisasi dimana karyawan cenderung tidak menerima tambahan tugas yang diberikan, tidak memelihara kebersihan lingkungan dan menjaga nama baik perusahaan, sehingga dapat dikatakan karyawan kurang dapat menyesuaikan diri terhadap keputusan-keputusan yang ditetapkan, peraturanperaturan, nilai-nilai pekerjaan, sehingga perilaku yang dimunculkan karyawan mengabaikan tanggung jawab ketika melakukan pekerjaan dan melanggar peraturan seperti telat datang kerja, bermain handphone ketika jam kerja, mendengarkan musik sambil bekerja dan merokok di lingkungan kerja. Berdasarkan penjelasan tersebut, komitmen organisasi memberikan kontribusi terhadap disiplin kerja karyawan bagian produksi di PT. X, sehingga komitmen organisasi yang rendah mempengaruhi disiplin kerja yang rendah. D. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data pembahasan terhadap variabel-variabel penelitian, dapat disimpulkan bahwa : 1. Karyawan bagian produksi di PT. X memiliki tingkat komitmen organisasi yang rendah, terutama pada aspek involvement. 2. Karyawan bagian produksi di PT. X memiliki tingkat disiplin kerja yang rendah 3. Kontribusi komitmen organisasi terhadap disiplin kerja sebesar 76,22 % artinya komitmen organisasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi disiplin kerja sebesar 76,22% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain 4. Aspek komitmen organisasi yang memiliki kontribusi terbesar terhadap disiplin kerja adalah aspek involvement dengan koefisien determinasi sebesar 72,25% artinya aspek involvement memberikan kontribusi sebesar 72,25% terhadap disiplin kerja dan sisanya dipengaruhi oleh hal lain. E. Saran Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti memberikan saran agar perusahaan berupaya untuk meningkatkan disiplin kerja karyawan produksi dengan cara meningkatkan aspek komitmen organisasi yang rendah yaitu aspek involvement. Adapun beberapa cara yang dapat dilakukan seperti: 1. Perusahaan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan memberikan timbal balik yang sesuai bagi karyawan yang melampaui target lebih cepat dari yang ditentukan perusahaan sehingga karyawan merasa bahagia untuk menghabiskan karir di perusahaan. 2. Perusahaan perlu mengadakan pertemuan rutin minimal pertemuan mingguan untuk mendiskusikan kendala-kendala yang dialami saat bekerja. Hal ini dilakukan untuk mendorong partisipasi aktif dari setiap karyawan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, juga menyampaikan ide-ide kreatif dan inovatif yang dapat mendukung kemajuan perusahaan 3. Atasan dapat memotivasi karyawan agar selalu menumbuhkan sikap bahwa pekerjaan penting bagi dirinya dengan cara memberi pujian dan penghargaan kepada karyawan yang berhasil dalam melaksanakan tugas dengan baik dan tepat waktu. Volume 3, No.2, Tahun 2017

Studi Kontribusi Komitmen Organisasi... 1047 Daftar Pustaka Lateiner, F., Levine, J. E. (2000). Teknik Memimpin Pegawai dan Pekerja. Alih Bahasa: Imam Sudjoko. Cemerlang: Jakarta Mowday, R.T, Porter, L.W dan Steers R.M. (1982). Employee Organization Lingkages: The Psychology of Commitment, Absenteeism and Turnover. London: Academic Press Inc Steers, R.M and Porter, R. W (1983). Motivation and Work Behavior. New York: Mc Graw Hill Sudjana. (2005). Metode Statistika Edisi ke-6. Bandung : Tarsito Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta. Psikologi, Gelombang 2, Tahun Akademik 2016-2017