Disusun oleh : WINDITA FITRI ILHAMI A

dokumen-dokumen yang mirip
2014/2015. Disusun oleh : A

NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK PERTIWI 1

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI BERMAIN MENGANYAM PADA KELOMPOK B TK 03 SURUH TASIKMADU KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013

PENERAPAN AKTIVITAS RITMIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK ANAK KELOMPOK A TK IT AISYIYAH LABAN KEC. MOJOLABAN TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI PENGEMBANGAN TANGGUNG JAWAB MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI WANGLU TRUCUK KLATEN TAHUN 2012/2013

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS MELALUI TEKNIK MOZAIK PADA ANAK KELOMPOK B DI TK MUTIARA ILMU KLATEN TAHUN AJARAN 2014/2015

NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE MENGGUNAKAN BAHAN ALAM

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENIRU GARIS PADA ANAK KELAS A TK ABA MERBUNG KLATEN SELATAN TAHUN AJARAN 2013/2014

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN VISUAL SPASIAL ANAK MELALUI KEGIATAN MONTASE PADA KELOMPOK B TK PERTIWI NGARAN II POLANHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

SRI LESTARI A53B111014

Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

BAB I PENDAHULUAN. masa keemasan karena pada masa itu keadaan fisik maupun segala. kemampuan anak sedang berkembang cepat.

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK DAWUNGAN I MASARAN SRAGEN

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING GAMBAR PADA KELOMPOK B TK PERINTIS MONGKRONG WONOSEGORO

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MELIPAT KERTAS DENGAN METODE PEMBERIAN TUGAS. Warjiatun

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI PERMAINAN BENTUK-BENTUK GEOMETRI PADA KELOMPOK A TK MELATI BAWANG, BATANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MELIPAT KERTAS

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGANYAM DI KELOMPOK B TK ABA II PANTOLOAN

NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBUATGARIS TEGAK, DATAR, MIRING, LENGKUNG DENGAN MENGGUNTING MELALUI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. anak usia dini merupakan pendidikan yang. diselenggarakan untuk mengembangkan pribadi, pengetahuan,

NASKAH PUBLIKASI. SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S -1 Program Studi Anak Usia Dini

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : IKA PUSPASARI A

PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI MENARIK GARIS DALAM POLA DI TAMAN KANAK-KANAK HARAPAN BUNDA

UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA 2 PATIHAN SIDOHARJO SRAGEN TAHUN 2013 / 2014

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PLASTISIN PADA ANAK PLAYGROUP DI PAUD NUR ROHMAH PLUPUH SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. investasi yang sangat penting bagi sumber daya manusia yang berkualitas. kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

PENINGKATAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AISYIYAH 7 BARENG KLATEN TAHUN 2012/2013

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan perilaku dari tidak matang menjadi matang. Gerakan yang menggunakan yaitu otot-otot halus atau sebagian anggota

BAB I PENDAHULUAN. Anak usia dini berada pada rentang usia 0-8 tahun. Pada masa ini proses

: RATNA WIDYANTI A53B111012

KOLASE DAPAT MENINGKATKAN MOTORIK HALUS PADA ANAK KELOMPOK B TK KREBET KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KREATIVITAS DAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN ORIGAMI PADA ANAK KELOMPOK B BA AISYIYAH NGALAS II

MENINGKATKAN KETRAMPILAN MENGANYAM PADA ANAK MELALUI MEDIA DAUN-DAUNAN PADA KELOMPOK B RA NUR-SALAM JURON NGUTER SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014

UPAYA MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA SISWA KELOMPOK A TK ISLAM MARDI SIWI PAJANG LAWEYAN SURAKARTA TAHUN AJARAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Anak Usia Dini.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MELIPAT KERTAS PADA ANAK KLAS B TK ABA MERBUNG KLATEN SELATAN TAHUN AJARAN 2012/2013

HUBUNGAN KEGIATAN MONTASE DENGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK DI KELOMPOK B1 TK ALKHAIRAAT TONDO PALU

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KREATIVITAS MELALUI KEGIATAN PENCAMPURAN WARNA PADA ANAK KELOMPOK BTK AISYIYAH GONDANG TAHUN AJARAN 2013/2014

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI MEDIA BUBUR KERTAS PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI BEKU TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA DAN GAMBAR DI TK ABA TLOBONG I KELAS B TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S- 1 Pendidikan Anak Usia Dini. Oleh : WAHYUNI A53H111012

B DI TKITT. Oleh: A53B111036

MENGEMBANGKAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN BENTUK GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK A DI TK PERTIWI PURO I KARANGMALANG SRAGEN TAHUN PELAJARAN

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI SUMBER TRUCUK KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. yang dalam proses pembelajarannya menekankan pada prinsip bermain

PENINGKATAN MINAT MEMBACA ANAK KELOMPOK B MELALUI MEDIA KARTU KATA DI TK PERTIWI 2 MANGGIS, MOJOSONGO, BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.dalam standar

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015

SRI SUGIYANTI NIM. A

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI PERMAINAN MELUKIS DENGAN KUAS TAMAN KANAK-KANAK PASAMAN BARAT

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PGPAUD. Oleh : SHOHIFATUL MUNIROH

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI GERAK DAN LAGU DI TK AISYIYAH CABANG KARTASURA KELOMPOK B TAHUN AJARAN 2013/2014

SKRIPSI Diajukan Untuk Sebagian Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD OLEH :

BAB I PENDAHULUAN. dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No.2 Tahun 1989 pasal 4. Untuk mencapai tujuan Pendidikan Nasional tersebut, perlu

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Guna Memenuhi Sebagian Prasyarat Mencapai Derajat Sarjana S-1. Oleh : WAHYUNINSIH A PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

BAB I PENDAHULUAN. dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat di zaman modren saat. Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat 14 dinyatakan bahwa :

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI BERMAIN KOLASE PADA ANAK KELOMPOK A TK DHARMA WANITA KECAMATAN NGASEM KABUPATEN KEDIRI

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI MEDIA KARTU ANGKA DAN GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH SEDAYU JUMANTONO

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI FINGER PAINTING

ARTIKEL ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Anak Usia Dini SIWI ENDAH TISNOWATI A53B090202

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG UPI Kampus Serang Nova Sri Wahyuni, 2016

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S 1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

SKRIPSI. DiajukanUntukMemenuhi Sebagian Syarat Guna MemperolehGelarSarjanaPendidikan (S.Pd) PadaProgram Studi PG-PAUD

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Anak Usia Dini

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA DAN GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KANISIUS SIDOWAYAH KLATEN TAHUN AJARAN

BAB I PENDAHULUAN. mengatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : DINA NURHAYATI A

2014 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN MENGANYAM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tiarah, 2015 Meningkatkan keterampilan motorik halus anak aspek menulis melalui media lilin

UPAYA PENINGKATAN KECAKAPAN HIDUP MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TKIT TARUNA TELADAN DELANGGU TAHUN AJARAN 2012/ 2013

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Kependidikan Anak Usia Dini (PG PAUD)

UPAYA MENGEMBANGKAN KREATIFITAS ANAK MELALUI BERMAIN BALOK DI TK. PGRI 1 KANDANGSAPI, JENAR, SRAGEN TAHUN 2014 / 2015 NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia akan melalui tahap perkembangan dari masa bayi hingga

MENINGKATKAN KERJASAMA ANAK MELALUI PEMAINAN TRADISIONAL GOBAK SODOR DI KELOMPOK B TK PERTIWI 3 KALIMATI, JUWANGI, BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Oleh : SUNARSI A53A100048

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN BURUNG-BURUNG DI POHON PADA ANAK KELOMPOK A TK AISYIYAH I

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Anak usia dini memiliki peran penting bagi perkembangan individu dan

MENINGKATKAN KEMANDIRIAN MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK ABA 010 CABANG KUOK KABUPATEN KAMPAR

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: RETNO TRI WIDAYATI NIM : A53A100001

BAB I PANDAHULUAN. kehidupan selanjutnya dan memiliki sejumlah karakteristik tertentu.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN MENJEPTI' KARTU KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH X BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. yang di miliki. Di dalam diri mereka telah melekat harkat dan martabat sebagai

BINTI HIDAYATUL MU AZAROH NPM. :

JURNAL. Oleh: MUIN DWI ASTUTI NPM P. Dibimbing oleh : 1. DEMA YULIANTO, M.Psi. 2. ANIK LESTARININGRUM, M.Pd.

ARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG-PAUD.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di TK Pertiwi Krajan II Kecamatan

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA DENGAN MEDIA KARTU GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TAMAN KANAK KANAK ANGGREK LANJARAN MUSUK BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE KARYAWISATA PADA ANAK KELOMPOK A DI TK DESA KRAJAN 01, WERU, SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini PG PAUD.

PERMAINAN GEOMETRI DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK A RA AL ISLAM KADIPIRO SAMBIREJO SRAGEN TAHUN AJARAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

PERMAINAN ULAR TANGGA DAPAT MENGEMBANGKAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI III KARANGANYAR KABUPATEN SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan hendaknya di bangun dengan empat pilar, yaitu : learning to know,

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK KELOMPOK A MELALUI MEDIA CERITA BERGAMBAR DI TK PERTIWI I KALIMACAN KALIJAMBE SRAGEN

Transkripsi:

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI MENGANYAM PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI MRISEN III KLATEN TAHUN AJARAN 2014/2015 Artikel Publikasi Ilmiah, diajukan sebagai salah satu persyaratan Mendapat Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Disusun oleh : WINDITA FITRI ILHAMI A520110037 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA JUNI, 2015

ABSTRAK Windita Fitri Ilhami / A520110037. MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI MENGANYAM PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI MRISEN III JUWIRING KLATEN TAHUN AJARAN 2014/2015. Skripsi. Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Mei. 2015. Menganyam adalah kerajinan yang di olah menjadi suatu karya indah menggunakan bahan-bahan tradisional atau bahan jadi secara menarik bagi anak dimana setiap gerakan tangan yang di asah akan meningkatkan motorik halusnya. Fakta yang terjadi di Taman Kanak-Kanak banyak guru yang belum mengajarkan menganyam untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak. Dalam sehari-hari pembelajaran bersifat konvensional, yang mana metode pembelajaran masih berpusat pada guru serta kurangnya sarana dan prasarana disekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok B di TK Pertiwi Mrisen III Klaten Tahun Ajaran 2014/2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan proses kerja 2 siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subyek peneliti adalah guru dan 15 anak kelompok B TK Pertiwi Mrisen III. Hasil penelitian menyatakan bahwa dengan kegiatan menganyam dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak TK Pertiwi Mrisen III Juwiring Klaten Tahun Ajaran 2014/2015. Adapun peningkatan rata-rata prosentase kemampuan motorik halus anak dari sebelum tindakan sampai dengan siklus II yakni prasiklus 40,16%, siklus I 62,83%, Siklus II 84,36%. Kesimpulan penelitian ini adalah adanya peningkatan terhadap kemampuan motorik halus dengan menganyam di TK Pertiwi Mrisen III Klaten Tahun Ajaran 2014/2015 Kata Kunci : Kemampuan motorik halus. Menganyam PENDAHULUAN Anak merupakan anugrah tuhan yang wajib kita syukuri dan kita pelihara dengan baik. Pertumbuhan dan perkembangan anak yang semakin pesat memberikan kebahagian tersendiri bagi orang tua. Dalam hal pendidikan, orang tua tentu akan memilihkan pendidikan yang terbaik untuk anaknya. Meskipun pendidikan anak tidak bisa terlepas dari tanggung jawab dan peran serta orang tua, banyak orang tua

menitipkan pendidikan anak-anak mereka ke lembaga pendidikan prasekolah yang dalam proses penyelenggaraan pendidikan bagi anak usia dini harus melibatkan dan bekerjasama dengan orang tua. Pendidikan yang diselenggarakan untuk anak tentu harus mengembangkan lima bidang pengembangan diantaranya: nilai moral agama, fisik motorik, kognitif, bahasa dan sosial emosinal. Semua bidang pengembangan memang mempunyai prioritas tersendiri untuk dicapai tak terkecuali pengembangan fisik motorik. Menurut buku anak prasekolah (dalam Bambang dkk, 2008:1.5) tertulis bahwa masa lima tahun pertama adalah masa pesatnya perkembangan motorik anak. Motorik adalah semua gerak yang mungkin dapat dilakukan oleh seluruh tubuh,sedangkan perkembangan motorik dapat disebut sebagai perkembangan dari unsur kematangan dan pengendalian gerak tubuh. Perkembangan motorik ini erat kaitannya dengan perkembangan pusat motorik di otak. Ketrampilan motorik berkembang sejalan dengan kematangan syaraf dan otot. Oleh sebab itu, setiap gerakan yang dilakukan anak sesederhana apapun, sebenarnya merupakan hasil pola interaksi yang kompleks dari berbagai bagian dan sistem dalam tubuh yang dikontrol otak. Jadi, otaklah yang berfungsi sebagai bagian dari susunan syaraf yang mengatur dan mengontrol semua aktifitas fisik dan mental seseorang. Syamsu (2012:24) Pengembangan ketrampilan motorik merupakan ketrampilan salah satu pengembangan dasar di TK dalam kegiatan motorik kasar dan motorik halus. Kegiatan motorik kasar terdiri dari gerakan-gerakan dasar seperti berjalan, berlari, melompat, naik dan turun tangga, dll. Sedangkan kegiatan motorik halus anak lebih pada pengguanan gerak jari-jari tangan, seperti: menulis, menggambar, memotong, dll. Perkembangan motorik merupakan perubahan kemampuan gerak dari bayi hingga dewasa yang melibatkan berbagai aspek perilaku dan kemampuan gerak. Seringnya anak melakukan kegiatan motorik halus dan dengan didukung media yang kreatif atau alat pembelajaran yang digunakan akan lebih mengembangkann imajinasi dan kreatifitasnya. Dalam kegiatan motorik halus harus ada koordinasi tangan, mata dan pikiran.

Kemampuan Motorik halus akan semakin berkembang jika guru memberikan perhatian dan dorongan kepada anak. Kemampuan guru dalam membimbing dan menyediakan alat dan bahan yang tepat dalam pelaksanaan kegiatan, kemauan dan kemampuan dari dalam diri anak sehingga anak dapat memiliki perhatian dan daya tangkap yang baik untuk merespon setiap kegiatan yang diberikan guru kepada anak agar motorik halus dapat meingkat dan berkembang. Berdasarkan survai awal di TK Pertiwi Mrisen III khususnya pada kelompok B perkembangan motorik halus anak sangat rendah, karena anak dalam menggerakkan jari tangan saat kegiatan masih kaku. Disamping itu pembelajaran bersifat konvensioanal yang mana metode pembelajaran masih berpusat pada guru, kurangnya keterlibatan siswa secara aktif selama proses pembelajaran berlangsung membuat anak bingug apa yang harus dikerjakan saat kegiatan. Kurangnya sarana dan prasarana pembelajaran yang mana anak hanya dibekali LKS dalam setiap pembelajaran secara otomatis anak menjadi bosan dan jenuh sehingga apa yang dihasilkan anak kurang memuaskan, terbukti dengan banyaknya coretan saat mewarnai, tulisan anak yang belum rapi serta kemandirian dalam mengerjakan belum terlihat. Penulis menggunakan kegiatan menganyam dalam upaya meningkatkan kemampuan motorik halus anak karena dengan kegiatan menganyam diharapkan anak akan dapat bereksplorasi dan menggerakkan jari jemarinya dengan luwes. Selain itu, kegiatan menganyam jarang digunakan guru sebagai kegiatan pembelajaran. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Suharsini (dalam Mulyasa, 2003:11) penelitian tindakan kelas merupakan suatau upaya untuk mencermati kegiatan belajar sekelompok peserta didik dengan

memberikan sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan. Tindakan tersebut dilakukan oleh guru bersama-sama dengan peserta didik, dibawah bimbingan dan arahan guru, dengan maksud untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Pendapat lain menjelaskan bahwa PTK adalah sebuah penelitian yang dilakukan oleh guru dikelasnya sendiri dengan jalan merancang, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipasif dengan tujuan untuk memperbaiki kinerja sebagai guru sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat (Mundilarto, 2004:1) Peneliti menggunakan PTK karena ingin mengetahui seberapa besar peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui menganyam pada kelompok B di TK Pertiwi Mrisen III tahun ajaran 2014/2015. Penelitian dilakukan di TK Pertiwi Mrisen III Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2014/2015. Subyek penelitian adalah anak kelompok B TK Pertiwi Mrisen III tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 15 anak. Anak sebagai penerima tindakan. Peneliti bertindak sebagai pemberi tindakan. Peneliti berkolaborasi dengan guru dan kepala sekolah dalam melakukan penelitian dan untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian. Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian, hal-hal yang dapat digunakan adalah sebagai berikut : 1. Observasi Observasi merupakan teknik mengumpulkan data dengan cara mengamati setiap kejadian yang sedang berlangsung dan mencatatnya dengan alat observasi tentang hal-hal yang akan diamati atau diteliti (Sanjaya, 2009: 86).

Observasi dilakukan sebelum penelitian dilakukan untuk mengetahui kondisi awal tempat penelitian. Ketika berlangsung tindakan penelitian selama beberapa siklus juga diamati untuk mendapat gambaran pelaksanaan penelitian dan juga setelah selesai penelitian untuk mengetahui seberapa besar peningkatan kemampuan motorik halus anak. 2. Metode Wawancara Metode Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan menggunakan bahasa lisan baik secara tatap muka ataupun melalui saluran media tertentu (Sanjaya.2009:96). 3. Dokumentasi Menurut Mulyasa (2013: 69), Dokumentasi adalah instrument untuk mengumpulkan data tentang peristiwa atau kejadian-kejadian masa lalu yang telah didokumentasikan. Dokumen yang digunakan berupa Rencana Bidang Pengembangan (RBP), daftar anak dan foto pada saat proses pembelajaran berlangsung. Untuk mengetahui keefektifan suatu metode dalam kegiatan pembelajaran, perlu dilakukan analisis data. Analisis data dilakukan dalam beberapa tahap sebagai berikut : 1. Menjumlahkan skor yang dicapai anak pada setiap butir amatan 2. Membuat tabulasi skor observasi peningkatan kemampuan motorik halus anak yang terdiri dari nomor, nama anak, butir amatan, jumlah skor 3. Menghitung prosentase peningkatan kemampuan motorik halus anak dengan teknik montase, dengan cara sebagai berikut : a. Prosentase pencapaian kemampuan : x 100% b. Skor maksimum = skor tertinggi butir amatan jumlah butir amatan c. Skor maksimum = 4 10 = 40

d. Hasil prosentase diisikan pada tabel tabulasi pada kolom (%) HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus dimana setiap siklus terdiri dari 3 pertemuan. Pada setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu: (1) Perencanaan tindakan, (2) Pelaksanaan tindakan, (3) Observasi, dan (4) Refleksi. Siklus I merupakan kegiatan untuk memperbaiki kemampuan motorik halus anak melalui teknik montase. Siklus II dilaksanakan untuk memperbaiki kekurangan pada siklus I sedangkan siklus II dilaksanakan untuk memperbaiki kekurangan pada siklus III. Pada saat prasiklus prosentase kemampuan motorik halus anak hanya 40,16%, siklus I prosentase kemampuan motorik halus meningkat menjadi 62,83% dan siklus II 84,36% Pada siklus I pertemuan pertama anak membuat caping, pertemuan kedua membuat baju adat dan pertemuan ketiga anak membuat tikar. Pada saat kegiatan berlangsung ada beberapa anak yang belum mau mengikuti kegiatan dan beberapa anak juga masih bermain sendiri. Pada siklus II pertemuan pertama anak menganyam bendera dengan menggunakan kertas pertemuan kedua anak menganyam baju adat dengan menggunakan spons dan yang ketiga menggunakan daun membuat atap bambu. Suasana pembelajaran semakin menyenangkan karena anak bersemangat ketika melakukan kegiatan walaupun masih ada anak yang harus selalu dibimbing dalam mengerjakan. Dari hasil observasi pada siklus II menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menganyam dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan motorik halus anak sehingga kegiatan melalui menganyam dapat meningkatkan motorik halus anak kelompok B TK Pertiwi Mrisen III Tahun Ajaran

2014/2015. Adapun persentase keberhasilan penelitian tiap siklus ini dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 1.1 Rata-rata Presentase Keberhasilan Tiap Siklus Keberhasilan Penelitian Prasiklus Siklus I Siklus II Rata-rata prosentase kemampuan motorik halus dalam 1 kelas 60% 80% SIMPULAN Berdasarkan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui menganyam pada kelompok B TK Pertiwi Mrisen III dapat diambil kesimpulan bahwa: Dengan menganyam dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok B TK Pertiwi Mrisen III tahun ajaran 2014/2015. Peningkatan kemampuan motorik halus terjadi pada siklus I dan II. Prosentase keberhasilan kemampuan motorik halus anak meningkat dari hanya sebesar 40,16% pada kondisi awal (pra siklus), menjadi 62,83% pada siklus I kemudian meningkat lagi pada siklus II sebesar 84,36%. Berdasarkan indikator keberhasilan penelitian yaitu 80% di akhir siklus, maka penelitian tindakan kelas ini berhasil meningkatkan kemampuan motorik halus anak pada kelompok B di TK Pertiwi Mrisen III

DAFTAR PUSTAKA Mulyasa. 2013. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sanjaya, Wina. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Sujiono, Bambang, dkk. 2008. Metode Pengembangan Fisik. Jakarta: Universitas Terbuka. Yusuf LN, Syamsu. 2012. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Remaja Rosda Karya.