CV. KARYA BHAKTI USAHA Jampirejo Timur No 351 Temanggung PRA RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK (PRARK3K) Disiapkan untuk pekerjaan: Rehabilitasi Jaringan Irigasi Kali Pacar 1. KEBIJAKAN K3 Saya selaku direktur CV. KARYA BHAKTI USAHA menytakan bahwa perusahaan kami menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam melaksanakn kegiatan konstruksi yang meliputi struktur organisasi, perencanaan, pelaksanaan dan sumberdaya yang dibutuhkan bagi pengembangan penerapan, pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan kebijakan, keselamatan dan kesehatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang selamat, aman.efesien dan produktif. 2. PERENCANAAN 1) Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Resiko Bahaya NO JENIS PEKERJAAN IDENTIFIKASI JENIS BAHAYA & RESIKO K3 PENGENDALIAN RESIKO K3 1 2 3 4 1. Pekerjaan Persiapan Papan nama tangan terkena palu > luka ringan pastikan alat yang digunakan layak pakai pergunakan alat keselamatan K3 Pek. Pasang Patok Profil terkena parang saat memasang tiang pastikan alat yang digunakan patok > luka sedang layak pakai terkena palu saat pemasangan patok pergunakan alat keselamatan K3 > luka ringan Pek. Memotong Pohon tangan terkena palu > luka ringan pastikan alat yang digunakan layak pakai pergunakan alat keselamatan K3 2. Pekerjaan Tanah & Urugan Pek. Galian Tanah Terkena peralatan kerja > luka Menggunakan peralatan kerja dan ringan / berat APD yang benar, menggunakan penyokong yang baik. jatuh ke lubang galian Pek. Urugan Kembali Jatuh ke lubang galian > Luka Sedang pastikan alat yang digunakan Terkena alat Tukang > Luka Sedang layak pakai pergunakan alat keselamatan K3 3. Pek. Pasangan Pek. Pasangan Batu Tertimpa material > luka sedang Menggunakan metode / cara kerja Terkena peralatan kerja > luka ringan yang benar dan peralatan kerja Terkena adukan semen Pek. Plesteran 1PC : 4PP Terkena peralatan kerja > luka Menggunakan peralatan kerja yang Terkena adukan semen benar. Tertimpa material > luka ringan Pek. Siaran Terkena peralatan kerja > luka Menggunakan peralatan kerja yang
NO JENIS PEKERJAAN IDENTIFIKASI JENIS BAHAYA & RESIKO K3 PENGENDALIAN RESIKO K3 1 2 3 4 benar. Pek. Beton Terkena peralatan kerja > luka Menggunakan peralatan kerja yang benar. Kecelakaan/luka pada saat pengoperasian Pengecekan alat sebelum mulaipekerjaan alat pengaduk beton
2) Pemenuhan Perundangundangan dan Persyaratan Lainnya 1. Undangundang (UU) a. UU No 14 Tahun 1969 tentang Ketentuanketentuan Pokok mengenai Tenaga Kerja b. UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja c. UU No 4 Tahun 1982 tentang Ketentuanketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan hidup d. UU No. 23 Tahun 1992 tentang kesehatan e. UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup f. UU No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi 2. Peraturan Pemerintah (PP) a. PP No. 20 Tahun 1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air b. PP No. 14 Tahun 1993 tentang Progam Jamsostek c. PP No. 18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Berbahaya dan Beracun (B3) d. PP No. 27 Tahun 1999 tentang Analisis Dampak Lingkungan e. PP No. 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara f. PP No. 28 Tahun 2000 tentang Usaha dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi g. PP No. 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi 3. Keputusan Presiden (Kepres) a. Keppres No. 51 Tahun 1989 tentang Perubahan Keputusan Presiden No 28/1988 tentang besarnya Jaminan Kecelakaan Kerja dan jaminan Kematian Asuransi Sosial Tenaga b. Keppres Kerja No. 22 Tahun 1993 tentang Penyakit akibat Kerja c. Keppres No. 2 Tahun 2002 tentang Pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan 4. Peraturan Menteri (Permen) a. Permenaker No. 02 Tahun 1970 tentang Pembentukan Panitia Pembina K3 (P2K3). b. Permenaker No. 05 Tahun 1978 tentang K3 pada konstruksi Bangunan c. Permenaker No. 01 Tahun 1980 tentang K3 Pada Konstruksi Bangunan d. Permenaker No. 02 Tahun 1980 tentang Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja dalam Penyelenggaraan K3 e. Permenaker No. 04 Tahun 1987 tentang Tata cara Pembentukan P2K3 dan Penunjukan Ahli K3 f Permenaker No. 05 Tahun 1996 tentang Sistem Manajemen K3 (SMK3) 3. SASARAN K3 DAN PROGRAM K3 I. SASARAN K3 1. Tidak ada kecelakaan kerja yang berdampak korban jiwa (Zero Fatal Accident) / 0 % 2. Tingkat penerapan elemen SMK3 minimal 80 % 3. Semua pekerja wajib memakai APD yang sesuai bahaya dan risiko pekerjaannya masingmasing 4. Karyawan kantor dan Proyek 90 % memahami dan mengikuti pelatihan Gawat Darurat 5. Peralatan kerja termasuk Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan Alat Pelindung Diri (APD) dalam kondisi baik dan layak pakai 80% vendor HYN sudah sadar K3 6. Kerusakan barang pesanan sampai ke lokasi proyek 5% 7. Barang pesanan sampai di lokasi proyek tepat waktu dan sesuai dengan jumlah serta spec yang dipesan dan memenuhi aturan K3 8. Pelaksanaan HIRA di tempat kerja setiap 6 bulan dan pelaporan dan penaganan selesai 2 minggu setelah pelaksanaan II. PROGRAM K3 1. Melaksanakan Rencana K3 dengan menyediakan sumber daya K3 (APD, Ramburambu, Spanduk, Poster, pagar pengaman, jaring pengaman dsb) secara konsisten 2. Melakukan inspeksi secara rutin terhadap kondisi dan cara kerja berbahaya 3. Memastikan semua pekerjaan untuk mematuhi peraturan yang telah ditetapkan
4. Membuat dan menempelkan Kebijakan dan Sarasan K3 di kantor dan Proyek 5. Mengadakan audit internal K3 secara teratur 6. Membuat Tata Tertib/aturan proyek 7. Mengadakan Safety Meeting proyek 8. QC mengontrol kedisiplinan pekerja dalam menggunakan alatalat pelindung diri 9. Membuat petunjuk pemakaian peralatan yang benar 10. Melakukan pengecekan peralatan sebelum digunakan 11. Membuat catatan penggunaan peralatan 12. Melakukan kalibrasi alat ukur secara berkala 13. Membuat kuesioner dan mengirimakan kepada semua vendor, Kuesioner berisi pertanyaan berhubungan dengan K3 14. Memberikan pengarahan dan pelatihan kepada bagian Logistik tentang cara bongkar muat dan pengemasan barang yang aman 15. Memeriksa Aspek K3 pembelian 16. Meminta garansi ke vendor jika ada kerusakan 4. ORGANISASI K3 I. STRUKTUR ORGANISASI K3 PENANGGUNG JAWAB K3 KEDARURATAN P3K KEBAKARAN II. URAIAN JABATAN DAN TUGAS 1. PENANGGUNG JAWAB K3 Jabatan ini bertujuan Untuk memastikan bahwa Visi, Kebijakan HSE dan persyaratan Memastikan bahwa organisasi P2K3L melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sesuai dengan Visi, Kebijakan dan Persyaratan Perundanganundangan dan persyaratan terkait lainnya. Menyediakan sumber daya yang dibutuhkan didalam pelaksanaan tugastugas dan tanggungjawab P2K3L Untuk memastikan bahwa pelaksanaan tugas dan tanggungjawab P2K3L sesuai dengan Visi, Kebijakan dan Persyaratan perundanganundangan dan persyaratan terkait lainnya dilaksanakan dengan efektif. Menetapkan SOP, IK terdokumentasi sesuai dengan Sistem Manajemen Mutu & K3L Memastikan implementasi Sistem manajemen Mutu & K3L yang berkaitan dengan tugastugas dan tanggungjawab P2K3L Mengusulkan organisasi Kesiagaan dan Tanggap Darurat beserta personilnya termasuk sarana dan prasarana yang dibutuhkan didalam rangka pelaksanaan tugastugas dan tanggungjawab P2K3L. Membuat, melaksanakan dan mengevaluasi rencana pelatihan yang dibutuhkan. Membuat laporan kerja kepada Management Representative dan instansi terkait atas pelaksanaan tugastugas dan tanggungjawab P2K3L
b. Wewenang Membentuk, merubah dan membubarkan organisasi P2K3L bila dianggap sudah tidak sesuai atau tidak dibutuhkan lagi. Menunjuk Team untuk melaksanakan tanggungjawab P2K3L Mengusulkan perubahan dalam organisasi P2K3L dan Team Kesiagaan Tanggap darurat sesuai kebutuhan. Mngusulkan rencana pelatihan personil guna memenuhi kompetensi yang dibutuhkan. 2. KEDARURATAN/EMERGENCY Jabatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa perencanaan dan pengendalian kondisi Memastikan seluruh potensi keadaan darurat telah diidentifikasi dan menetapkan metoda pengendaliannya. Melakukan tindakan pencegahan kondisi darurat secara dini Melakukan pengandalian kondisi darurat jika terjadi kondisi darurat. Melakukan investigasi penyebab terjadinya kondisi darurat, jika terkadi kondisi darurat Melakukan pelatihan dan uji coba penanganan kondisi darurat Menetapkan standardisasi metoda dan peralatan penanganan kondisi darurat Melakukan koordinasi penanganan kondisi darurat dengan pihakpihak terkait Melakukan sosialisasi penanganan kondisi darurat kepada seluruh karyawan Melakukan hubungan dan komunikasi dengan instansi terkait ( Dinas Pemadam Kebakaran, Polisi dan Instansi terkait sesuai dengan kondisi darurat yang ada pada kegiatan Perusahaan) Membuat dan menyampaikan lapaoran kegiatan Team kepada Ketua P2K3L. Menetapkan uraian pekerjaan dan spesifikasi Tim Penanganan Kondisi Darurat. Menempatkan personil tanggap darurat sesuai kompetensinya. Melakukan identifikasi potensi kondisi darurat. Menetapkan metode penanganan kondisi darurat. Melakukan sosialisasi penanganan kondisi darurat ke setiap karyawan. Melakukan koordinasi penanganan kondisi darurat dengan pihakpihak terkait. Melakukan koordinasi uji coba penanganan kondisi darurat dengan Tim Tanggap Darurat. Melakukan investigasi dan penetapan tindakan perbaikan jika terjadi kondisi darurat. b. Wewenang Menetapkan standardisasi metoda dan peralatan penanganan kondisi darurat Menyusun struktur organisasi dan Team Tanggap Darurat sesuai dengan identifikasi Kondisi Darurat pada Perusahaan. Mengusulkan perubahan penyempurnaan Sistem. Mengusulkan pembelian peralatan penanganan kondisi darurat Mengusulkan dan melakusanakan pelatihan dan simulasi penanganan kondisi darurat Mengusulkan pelatihan dan pengadaan sarana Penanggulangan Kondisi Darurat. Mengusulkan penambahan personil Team Tanggap Darurat. 3. P3K Jabatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pelaksanaan tugastugas pertolongan pertama pada kecelakaan dilakukan pada saat terjadinya suatu kondisi darurat. Memberikan penyuluhan cara hidup sehat kepada seluruh karyawan Memberikan Pertolongan Pertama kepada korban pada Kondisi Darurat Mengirim korban ke RS jika membutuhkan pertolongan lanjutan Membuat Berita Acara Penanganan Kecelakaan Melakukan Analisis penyebab kecelakaan kerja bersama Ketua P2K3L Melakukan sosialisasi kepada seluruh karyawan Melakukan hubungan dan komunikasi dengan instansi terkait ( Dinas Kesehatan )
Membuat dan menyampaikan laporan kegiatan Team kepada Koordinator Tema Tanggap Darurat. Memberikan penyuluhan cara hidup sehat kepada karyawan. Memberikan pertolongan pertama pada korban kondisi darurat. Menngirim korban ke rumah sakit jika membutuhkan pertolongan lebih lanjut. Membuat berita acara penanganan kecelakaan. Melakukan analisa penyebab kecelakaan kerja bersama Ketua Tim P2K3. b. Wewenang Menetapkan standardisasi metoda, Simbolsimbol dan Peralatan pembelian sarana P3K Mengusulkan pelatihan dan simulasi P3K Mengusulkan perubahan penyempurnaan Sistem. Mengusulkan pembelian sarana P3K. Mengusulkan pelatihan dan simulasi P3K. 4. PENANGGULANGAN BENCANA Jabatan ini bertujuan untuk memastikan tugastugas evakuasi pekerja proyek dan penyelamatan asset/peralatan proyek, jika terjadi bencana (banjir, tanah longsor, dsb.) Membuat ramburambu dan sarana evakuasi. Memberikan pelatihan proses evakuasi kepada seluruh karyawan. Melakukan evakuasi karyawan dan menyelamatkan aset jika terjadi kondisi darurat. Memastikan proses evakuasi karyawan dalam kondisi terkendali. Membuat berita acara pelaksanaan evakuasi dan penyelamatan aset setelah terjadi kondisi darurat. Melakukan uji coba proses evakuasi secara berkala kepada seluruh karyawan. b. Wewenang Mengusulkan pembelian sarana evakuasi. Mengusulkan pembelian alat pemadam kebakaran Mengusulkan pelatihan dan simulasi evakuasi. Temanggung, 30 April 2015 CV. KARYA BHAKTI USAHA PRAYITNO Direktur