UNIT KEGIATAN BELAJAR (UKB ) a. Nama Mata Pelajaran : Sosiologi X (Wajib) b. Semester : Ganjil c. Kompetensi Dasar :

dokumen-dokumen yang mirip
Bentuk-bentuk Interaksi Sosial beserta Status dan Peran individunya. Annisa Nurhalisa

INTERAKSI SOSIAL 1. Pengertian Interaksi Sosial Interaksi sosial berasal dari istilah dalam bahasa Inggris social interaction yang berarti saling

Sifat dan Bentuk Interaksi Sosial Budaya dalam Pembangunan

Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial

PROSES SOSIAL E K O N U G R O H O, S. P T, M. S C FA K U LTA S P E T E R N A K A N U N I V E R S I TA S B R AW I J AYA S E M E S T E R G A N J I L

BENTUK-BENTUK HUBUNGAN SOSIAL

PROSES SOSIAL dan INTERAKSI SOSIAL. Slamet Widodo

PERTEMUAN KE 5 POKOK BAHASAN

Interaksi sosial dalah suatu hubungan social yang dinamis antara orang perorangan, antara individu dan kelompok manusia, dan antar kelompok manusia.

UKBM SOSIOLOGI 3.2/4.2/1/4-4

BAB IV PROSES-PROSES SOSIAL

Sistem persamaan tiga variabel

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 MALANG

UNIT KEGIATAN BELAJAR (UKB PABP ) a. Nama Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti b. Semester : Genap c. Kompetensi Dasar :

BENTUK BENTUK INTERAKSI SOSIAL

Manusia Sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial

1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Matematika X (Peminatan) b. Semester : ganjil c. Kompetensi Dasar :

PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL

BAB V INTERAKSI SOSIAL

Standar Kompetensi : Memahami struktur sosial serta berbagai faktor penyebab konflik Kompetensi Dasar

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 MALANG

SOSIOLOGI KOMUNIKASI PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL. A. Pendahuluan

Interaksi Sosial. Lolytasari, M.Hum

KATA PENGANTAR. Amin PENYUSUN

UKBM SEJARAH 3.2/4.2/1/2-1

HUBUNGAN INDIVIDU, KELUARGA, DAN MASYARAKAT

UNIT KEGIATAN BELAJAR (UKB 2.6.1) a. Nama Mata Pelajaran : Matematika X (Wajib) b. Semester : Genap c. Kompetensi Dasar :

UKBM SEJARAH 3.4/4.4/1/4-1

1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam b. Semester : I c. Kompetensi Dasar :

UKBM SOSIOLOGI 3.1/4.1/1/1-1

UKBM BIO

MAKALAH PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL

UNIT KEGIATAN BELAJAR (UKB KIM ) 3.8 Menganalisis sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya

UKBM PPKN-1.2/2.2/3.2/4.2/1/2

UKBM SEJARAH 3.7/4.7/1/7-1

PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL

UKBM 3.4/4.4/1/4 BAHASA INDONESIA

UNIT KEGIATAN BELAJAR (UKB)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Interaksi sosial adalah sebagai atau merupakan dasar dari proses-proses sosial,

3.10 menganalisis substansi, strategi, dan penyebab keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw. di Makkah

BAB II LANDASAN TEORI. Dengan demikian, istilah ilmu jiwa merupakan terjemahan harfiah dari

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 MALANG

1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam b. Semester : I c. Kompetensi Dasar :

PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 MALANG

3.2 menganalisis sebaran flora dan fauna di Indonesia dan dunia berdasarkan karakteristik ekosistem

Komunikasi sosial...?????

UKBM BIO

UKBM 3.3/4.3/1/3 BAHASA INDONESIA

UKBM SEJARAH 3.6/4.6/1/6-1

UKBM FIS-3.1/4.1/1/1-1

MAKALAH INTERAKSI SOSIAL

BAB II MODEL PEMBELAJARAN COMPLETE SENTENCE PADA MATERI HUBUNGAN SOSIAL MATA PELAJARAN IPS

UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI

MEDIA & PERUBAHAN SOSIAL

1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : PJOK X ( IPA dan IPS ) b. Semester : 1 c. Kompetensi Dasar :

II. TINJAUAN PUSTAKA. Aktivitas kehidupan manusia tidak terlepas dari proses interaksi, baik

UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI (UKBM)

UKBM BIO

1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Seni Budaya X (Wajib) b. Semester : Ganjil c. Kompetensi Dasar :

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL [IPS]

FIS-3.2/4.2/3/2-2 ELASTISITAS. a. Nama Mata Pelajaran : Fisika b. Semester : 3 c. Kompetensi Dasar :

II PROSES-PROSES SOSIAL

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR

RUANG DAN WAKTU DALAM SEJARAH

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 MALANG

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. antara lain berdasarkan UU No.10 tahun 1992 menyatakan keluarga adalah

TRIGONOMETRI III GRAFIK, IDENTITAS DAN PERSAMAAN TRIGONOMETRI

SMA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN XI (SEBELAS) SOSIOLOGI STRUKTUR DAN DIFERENSIASI SOSIAL

II. TINJAUAN PUSTAKA. khusus dari interaksi sosial. Menurut Soekanto (1983: 80), berlangsungnya

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR

DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR

UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI (UKBM)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. bersama-sama menyentuh. Interaksi social adlaah proses dimana orang-orang

GAME ONLINE dan INTERAKSI SOSIAL Menyorot Intensitas Dan Kualitas Interaksi Sosial Gamer

1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Bahasa Jepang b. Semester : 1 c. Kompetensi Dasar : 3.3 dan 4.3

SENGKETA INTERNASIONAL

Fis-3.4/4.4/1/4-4. Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) Fantasi Gerak Lurus. Untuk Kelas X SMAN 5 MATARAM

UKBM SEJARAH 3.5/4.5/1/5-1

UN SMA IPS Prediksi 1 UN SMA IPS Sosiologi

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

BAB I PENDAHULUAN. dilahirkan manusia sudah mempunyai naluri untuk hidup berkawanan, sehingga

1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas X Wajib b. Semester : Ganjil (1) c. Kompetensi Dasar :

(Struktur Masyarakat, Proses dan Interaksi Sosial, Proses komunikasi)

INTERAKSI SOSIAL. 1 P a g e

BAB I PENDAHULUAN. Sejak manusia dilahirkan di dunia, ia telah memiliki naluri untuk berbagi dengan

PERAN KEPEMIMPINAN DALAM KONFLIK

PERBEDAAN INTERAKSI SOSIAL SISWA PENERIMA DAN NON PENERIMA KARTU MENUJU SEJAHTERA DI SMP NEGERI 1 YOGYAKARTA SKRIPSI

1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Pend. Agama Islam dan Budi Pekerti b. Semester : genap c. KompetensiDasar :

10. Kunci : A Pembahasan : Dalam proses interaksi sosial maka harus melibatkan 2 orang atau lebih, dimana dari kedua belah pihak ada yang memberikan s

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PROBLEM SOSIOLOGI SET SUPERINTENSIF SBMPTN 2016 PEMBAHASAN

14Ilmu. Komunikasi Antar Budaya. Asimilasi dan Akulturasi Budaya. Mira Oktaviana Whisnu Wardhani, M.Si. Komunikasi. Modul ke: Fakultas

BAB II KAJIAN TEORI. berinteraksi dengan sesama secara baik agar tercipta masyarakat yang tentram dan damai.

Rangkuman UHT Sosiologi By:Merah Dhaka Satria/X- IIS 2

II.TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

UNIT KEGIATAN BELAJAR (UKB PABP )

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dihindari tetapi harus diatasi atau diselesaikan bahkan. memungkinkan konflik yang diatasi dapat melahirkan kerjasama.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Kehidupan bangsa Indonesia yang majemuk telah diakui sejak merdeka

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Transkripsi:

UNIT KEGIATAN BELAJAR (UKB 1-02.6) 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Sosiologi X (Wajib) b. Semester : Ganjil c. Kompetensi Dasar : 3.2 Mengenali dan mengidentifikasi realitas individu, kelompok, dan hubungan sosial di masyarakat. 4.2 Mengolah realitas individu, kelompok, dan hubungan sosial sehingga mandiri dalam memposisikan diri dalam pergaulan sosial di masyarakat. d. Indikator Pencapaian Kompetensi : 3.3.1 Mendeskripsikan bentuk bentuk interaksi sosial. 3.3.2 Menentukan bentuk bentuk interaksi sosial. 3.3.3 Menganalisa bentuk bentuk interaksi sosial. 4.2.1 Membaca dan menyimak bentuk bentuk interaksi sosial. 4.2.2 Mengidentifikasi bentuk bentuk interaksi sosial. 4.2.3 Menyimpulkan dan menyampaikan bentuk bentuk interaksi sosial. e. Materi Pokok : Bentuk Bentuk Interaksi Sosial f. Alokasi Waktu : 3 X 3 Pertemuan (9 JP) g. Tujuan Pembelajaran : Melalui diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi dan analisis, peserta didik mampu mengenali dan mengidentifikasi realitas individu, kelompok, dan hubungan sosial di masyarakat sehingga peserta didik mandiri dalam memposisikan diri dalam pergaulan sosial di masyarakat, sehingga peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya, mengembangkan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangankan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi (4C). h. Materi Pembelajaran

o Lihat dan baca pada Buku Teks Pelajaran (BTP): Maryati, Kun dkk. 2016. Sosiologi untuk SMA Kelas X. Jakarta: Esis, Erlangga hal 53 s/d 61. 2. Peta Konsep 3. Kegiatan Pembelajaran a. Pendahuluan Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian amati dan pahami dan cerita di bawah ini.

Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan kalian lanjutkan ke kegiatan belajar berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKB ini. b. Kegiatan Inti 1) Petunjuk Umum UKB a) Baca dan pahami materi pada Buku Teks Pelajaran Maryati, Kun dkk. 2016. Sosiologi untuk SMA Kelas X. Jakarta: Esis, Erlangga halaman 53 s/d 61. b) Setelah memahami isi materidalam bacaan berlatihlah untuk berfikir tinggi melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKB ini baik bekerja sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya. c) Kerjakan UKB ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah disediakan. d) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo berlatih, apabila kalian yakin sudah paham dan mampu

menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam kegiatan belajar 4, kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar ke UKB berikutnya. 2) Kegiatan Belajar Ayo ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi!!! Kegiatan Belajar 4 Bacalah uraian singkat materi dan contoh berikut dengan penuh konsentrasi! Definisi Interaksi sosial mempunyai dua bentuk, yakni interaksi sosial yang mengarah pada bentuk penyatuan (proses asosiatif) dan mengarah pada bentuk pemisahan (proses disosiatif). 1. Proses asosiatif Interaksi sosial asosiatif adalah bentuk interaksi sosial yang menghasilkan kerja sama. Ada beberapa bentuk interaksi sosial asosiatif, antara lain sebagai berikut. a. Kerja Sama (Cooperation) Kerja sama adalah suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok manusia untuk mencapai satu atau beberapa tujuan bersama. Ada beberapa bentuk interaksi sosial yang berupa kerja sama, yaitu:

1. Bargaining adalah pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran barang-barang atau jasa antara dua organisasi atau lebih. 2. Cooptation (kooptasi) adalah suatu proses penerimaan unsurunsur baru dalam kepemimpinan atau pelaksanaan politik dalam suatu organisasi untuk menghindari kegoncangan dalam stabilitas organisasi yang bersangkutan. 3. Coalition (koalisi) adalah kerja sama yang dilaksanakan oleh dua organisasi atau lebih yang mempunyai tujuan yang sama. Koalisi dapat menghasilkan keadaan yang tidak stabil untuk sementara waktu, karena dua organisasi atau lebih tersebut mungkin mempunyai struktur yang berbeda satu sama lain. 4. Join venture adalah kerja sama dengan pengusaha proyek tertentu untuk menghasilkan keuntungan yang akan dibagi menurut proporsi tertentu. Join venture jika diterjemahkan akan menjadi usaha patungan. b. Akomodasi (Accomodation) Akomodasi adalah suatu proses di mana orang perorangan atau kelompok-kelompok manusia yang mula-mula saling bertentangan, saling mengadakan penyesuaian diri untuk mengatasi keteganganketegangan. Bentuk-bentuk akomodasi adalah sebagai berikut: 1. Tolerant participation (toleransi) adalah suatu watak seseorang atau kelompok untuk sedapat mungkin menghindari perselisihan. Individu semacam itu disebut tolerant. 2. Compromise (kompromi) adalah suatu bentuk akomodasi di mana masing-masing pihak mengerti pihak lain sehingga pihakpihak yang bersangkutan mengurangi tuntutannya agar tercapai penyelesaiannya terhadap perselisihan. Kompromi dapat pula disebut perundingan. 3. Coercion (koersi) adalah bentuk akomodasi yang proses pelaksanaannya menggunakan paksaan. Pemaksaan terjadi bila satu pihak menduduki posisi kuat, sedangkan pihak lain dalam posisi lemah.

4. Arbitration adalah proses akomodasi yang proses pelaksanaannya menggunakan pihak ketiga dengan kedudukan yang lebih tinggi dari kedua belah pihak yang bertentangan. Penentuan pihak ketiga harus disepakati oleh dua pihak yang berkonflik. Keputusan pihak ketiga ini bersifat mengikat. 5. Mediasi adalah menggunakan pihak ketiga yang netral untuk menyelesaikan kedua belah pihak yang bertikai. Berbeda dengan arbitration, keputusan pihak ketiga ini bersifat tidak mengikat. 6. Concilation adalah suatu usaha untuk mempertemukan keinginan yang berselisih agar tercapai persetujuan bersama. Biasanya dilakukan melalui perundingan. 7. Ajudication adalah penyelesaian perkara melalui pengadilan. Pada umumnya cara ini ditempuh sebagai alternatif terakhir dalam penyelesaian konflik. 8. Stalemate adalah suatu akomodasi semacam balance of power (politik keseimbangan) sehingga kedua belah pihak yang berselisih sampai pada titik kekuatan yang seimbang. Posisi itu sama dengan zero option (titik nol) yang sama-sama mengurangi kekuatan serendah mungkin. Dua belah pihak yang bertentangan tidak dapat lagi maju atau mundur. 9. Segregasi adalah upaya saling memisahkan diri atau saling menghindar di antara pihak-pihak yang bertentangan dalam rangka mengurangi ketegangan. 10. Gencatan senjata adalah penangguhan permusuhan atau peperangan dalam jangka waktu tertentu. Masa penangguhan digunakan untuk mencari upaya penyelesaian konflik di antara pihak-pihak yang bertikai. Ayoo berlatih! Setelah Anda memahami uraian singkat materi dan contoh di atas, coba kerjakan latihan soal berikut! Pilihlah salah satu jawaban yang menurut Anda paling benar!

1. Bentuk interaksi sosial yang menjadi dambaan setiap orang adalah... A. Disosiatif D. Konflik B. Persaingan E. Kontravensi C. Asosiatif 2. Yang bukan merupakan bentuk interaksi sosial yang bersifat asosiatif adalah. A. Asimilasi D. Kerja sama B. Persaingan E. Akulturasi C. Akomodasi 3. Suatu usaha bersama antara orang-perorang atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama disebut A. Cooperation D. Akulturasi B. Acomodation E. Kontravensi C. Asimilasi 4. Kerja sama dua perusahaan dalam proyek pengeboran minyak... A. Koalisi D. Kerukunan B. Bargaining E. Joint venture C. Kooptasi 5. Pemerintah Indonesia mengimpor beras dari Thailand yang ditukar dengan pesawat terbang produksi PT Dirgantara Indonesia... A. Joint venture D. Gotong royong B. Koalisi E. Kooptasi C. Bargaining 6. Partai Keadilan Sejahtera dan partai Amanat Nasional bergabung dalam menghadapi pemilihan kepala daerah tingkat provinsi Jawa Barat. Bentuk interaksi yang ditunjukkan adalah... A. Bargaining D. Koalisi B. Kerukunan E. Joint venture C. Kooptasi 7. Berikut yang bukan tujuan akomodasi adalah A. Mengurangi pertentangan. B. Memungkinkan terjadinya kerjasama. C. Mengusahakan peleburan antara kelompok social. D. Mencegah meledaknya pertentangan.

E. Memudahkan terjadinya konflik social. 8. Berikut yang termasuk bentuk-bentuk akomodasi adalah A. Cooptation, coercion, toleration, compromise B. Mediation, toleransi, compromise, bargaining C. Coersi, toleransi, arbitration, dan mediation D. Toleration, compromise, coercion, cooptation E. Conciliation, mediation, dan coalition, bargaining. 9. Bentuk akomodasi yang berupaya melalukan penyelesaian dengan jalan kekerasan disebut. A. Dispasement D. Ajudikasi B. Segregasi E. Koersi C. Cease fire 10. PBB menjadi penengah dalam membantu penyelesaian pertikaian Belanda dan Indonesia melalui meja perundingan. Bentuk akomodasi tersebut adalah A. Arbitrasi C. Mediasi E. Koalisi B. Koersi D. Toleransi Bagaimana, apakah Anda telah mampu menyelesaikan soal di atas, apakah Anda telah paham bentuk interaksi kerjasama dan akomodasi? Semoga. Namun bila ada yang sulit catatlah hal-hal yang belum Anda pahami tersebut sebagai bahan diskusi atau pertanyaan pada saat tatap muka. Apabila Anda sudah paham, maka Anda bisa melanjutkan pada kegiatan belajar 5 berikut. Kegiatan Belajar 5 Setelah Anda selesai belajar tentang kerjasama dan akomodasi, perhatikan dan lanjutkan materi berikut! c. Asimilasi (assimilation)

Asimilasi adalah usaha mengurangi perbedaan yang terdapat di antara beberapa orang atau kelompok serta usaha menyamakan sikap, mental, dan tindakan demi tercapainya tujuan bersama. Contoh asimilasi antar dua kelompok masyarakat adalah upaya untuk membaurkan etnis Tionghoa dengan masyarakat pribumi. Faktor-faktor yang dapat mempermudah terjadinya suatu asimilasi antara lain adalah: 1. Toleransi 2. Kesempatan-kesempatan yang seimbang di bidang ekonomi 3. Sikap menghargai orang asing dan kebudayaannya 4. Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa dalam masyarakat 5. Persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan 6. Perkawinan campuran (amalgamation) 7. Adanya musuh bersama dari luar Selain beberapa faktor yang mempermudah terjadinya asimilasi, ada pula faktor-faktor yang menghambat asimilasi. Antara lain sebagai berikut: 1. Adanya isolasi kebudayaan dari salah satu kebudayaan kelompok 2. Minimnya pengetahuan dari salah satu kebudayaan kelompok atas kebudayaan kelompok lain 3. Ketakutan atas kekuatan kebudayaan kelompok lain 4. Perasaan superioritas atas kebudayaan kelompok tertentu 5. Adanya perbedaan ciri-ciri badaniah 6. Adanya perasaan in-group yang kuat 7. Adanya diskriminasi 8. Adanya perbedaan kepentingan antar kelompok

C. Akulturasi Akulturasi adalah suatu proses yang timbul apabila suatu kelompok manusia dan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur dari kebudayaan asing dengan sedemikian rupa sehingga unsur-unsur kebudayaan asing itu lambat laun diterima tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu sendiri. Ayo berlatih!! Setelah memahami materi di atas, coba cermatilah gambar berikut! Gambar. 1

Gambar. 2 Bagaimana menurut pendapat Anda. Bentuk interaksi sosial apakah yang tampak pada gambar? Jelaskan! Apabila kalian sudah mampu menyelesaikan soal ini, maka kalian bisa melanjutkan pada kegiatan belajar 6. Kegiatan Belajar 6 Ayo sekarang perhatikan lagi contoh berikut ini dengan baik! Liputan6.com, Bogor - Pendukung Persija atau Jakmania terlibat bentrokan dengan warga di Jalan Raya Bogor, Jawa Barat. Polisi pun terpaksa berulang kali melepaskan tembakan gas air mata untuk membubarkan massa. Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (15/10/2016), bentrokan berawal ketika Jakmania menuju Stadion Pakansari Cibinong untuk menyaksikan kesebelasan kesayangannya melawan PS TNI. Namun ketika melintas di Jalan Raya Bogor, tepatnya di Simpang Kandang Roda, iring-iringan Jakmania diadang warga. Bus yang mereka tumpangi dilempari warga hingga hancur berantakan. Bukan hanya itu, warga juga mengejar para pendukung Persija tanpa alasan yang jelas. Polisi pun sempat dibuat kerepotan untuk mengamankan pendukung Jakmania dari serbuan warga. Sementara itu sebuah minibus yang ditumpangi anggota Jakmania

Berdasarkan ilustrasi masalah di atas, apa yang ada dalam pikiran Anda? Jelaskan! Pada materi sebelunya, Anda telah mempelajari bentuk interaksi sosial assosiatif. Masih ingat bukan? Nah, sekarang coba Anda pahami bentuk interaksi sosial dissosiatif. 2. Proses Disosiatif Interaksi sosial disosiatif merupakan bentuk interaksi sosial yang menghasilkan sebuah perpecahan. Ada beberapa bentuk interaksi sosial disosiatif, antara lain sebagai berikut: a. Persaingan (competition) Persaingan adalah proses sosial yang ditandai dengan adanya saling berlomba atau bersaing antar individu atau antar kelompok tanpa menggunakan ancaman atau kekerasan untuk mengejar suatu nilai tertentu supaya lebih maju, lebih baik, atau lebih kuat. Contoh persaingan adalah saat siswa bersaing untuk mendapatkan peringkat pertama atau pada saat berlangsungnya suatu pertandingan. b. Kontravensi (contravention) Kontravensi adalah suatu bentuk proses sosial yang berada di antara persaingan dan konflik. Bentuk kontravensi ada 5 yaitu:

1. Kontravensi yang bersifat umum. Seperti penolakan, keenganan, gangguan terhadap pihak lain, pengacauan rencana pihak lain, dan perbuatan kekerasan. 2. Kontravensi yang bersifat sederhana. Seperti memaki-maki, menyangkal pihak lain, mencerca, memfitnah, dan menyebarkan surat selebaran. 3. Kontravensi yang bersifat intensif. Seperti penghasutan, penyebaran desas-desus, dan mengecewakan pihak lain. 4. Kontravensi yang bersifat rahasia. Seperti menumumkan rahasia pihak lain dan berkhianat. 5. Kontravensi yang bersifat taktis. Seperti intimidasi, provokasi, mengejutkan pihak lawan, dan mengganggu atau membingungkan pihak lawan. c. Konflik Konflik adalah suatu proses sosial di mana orang perorangan atau kelompok manusia berusaha untuk memenuhi tujuan dengan jalan menantang pihak lawan yang disertai dengan ancaman atau kekerasan. Faktor-faktor penyebab terjadinya konflik adalah: 1. Adanya perbedaan individu yang meliputi perbedaan pendirian dan perasaan 2. Berprasangka buruk kepada pihak lain 3. Individu kurang bisa mengendalikan emosi 4. Adanya perbedaan kepentingan antara individu dan kelompok 5. Persaingan yang sangat tajam sehingga kontrol sosial kurang berfungsi Dari paparan materi di atas, apakah ada hal yang belum kalian pahami? Jika kalian sudah paham kerjakanlah soal pada bagian Ayoo berlatih berikut! Ayoo berlatih!! Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang paling tepat! 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan proses dissosiatif, beri contohnya!

2. Mengapa persaingan tergolong dalam bentuk interaksi dissosiatif? 3. Jelaskan tentang bentuk-bentuk kontravensi dan beri contohnya! 4. Sebut dan jelaskan tiga faktor penyebab konflik sosial! 5. Adakah cara untuk mencegah terjadinya konflik? Jelaskan! Kerjakan bersama teman kalian di buku kerja masing-masing! Periksakan seluruh pekerjaan kalian kepada Guru agardapat diketahui penguasaan materi sebelum kalian diperbolehkan belajar ke UKB berikutnya. c. Penutup Bagaimana kalian sekarang? Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 4, 5, dan 6, berikut diberikan Tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKB ini di Tabel berikut. Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi No Pertanyaan Ya Tidak 1. Apakah kalian telah memahami bentuk - bentuk interaksi sosial? 2. Dapatkah kalian menjelaskan bentuk bentuk interaksi sosial assosiatif? 3. Dapatkah kalian menjelaskan bentuk bentuk interaksi sosial dissosiatif? 4. Dapatkah Anda menjelaskan materi ini, jika Guru meminta Anda untuk menyampaikan kembali di depan kelas? Jika menjawab TIDAK pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 4, 5, atau 6 yang sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!.dan apabila kalian menjawab YA pada semua pertanyaan, maka

lanjutkan pembelajaran selanjutnya. Jangan lupa, mintalah tes formatif kepada Gurukalian sebelum belajar ke UKB berikutnya. Sukses untuk kalian!!!