Komunikasi sosial...?????
|
|
- Bambang Tanuwidjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PROSES SOSIAL
2 Komunikasi sosial...?????
3 Pengantar Sosiologi mempelajari struktur-struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk perubahanperubahan sosial. Struktur sosial adalah keseluruhan jalinan antara unsur sosial yang pokok yaitu; norma sosial, lembaga sosial, kelompok serta lapisan sosial. Proses sosial adalah pengaruh timbal balik antara berbagai segi kehidupan bersama. Misal: segi kehidupan ekonomi dan politik, hukum dan agama dan lain sebagainya.
4 Gillin & Gillin : Proses-proses sosial adalah cara-cara berhubungan yg dapat dilihat apabila orang-perorangan dan kelompok-kelompok manusia saling bertemu dan menentukan sistem serta bentuk-bentuk hubungan tersebut. Ada dua syarat yang harus dipenuhi agar suatu proses atau interaksi sosial terjadi, yaitu: 1. Adanya kontak sosial (social contact) 2. Adanya komunikasi. Kontak con = bersama-sama; tango = menyentuh Komunikasi commun : bersama-sama
5 Jadi, kontak sosial merupakan tahap pertama terjadinya suatu interaksi sosial. Suatu kontak tidak harus terjadi secara badaniah atau fisik. Manusia dapat mengadakan kontak tanpa harus saling bersentuhan secara fisik melainkan juga dapat dilakukan dengan berkomunikasi baik secara face to face, interpersonal maupun melalui media.
6 Komunikasi : proses dimana seseorang memberikan tafsiran pd perilaku atau perasaan yg ingin disampaikan oleh org lain. Yg dominan dlm interaksi sosial terletak pd siapa yg paling aktif berkomunikasi Komunikasi merupakan alat dari interaksi sosial
7 Kontak sosial dapat berlangsung dalam tiga bentuk, yaitu : 1. Antara individu dengan individu, 2. Antara individu dengan kelompok atau sebaliknya; dan 3. Antara kelompok dengan kelompok. Kontak sosial dapat bersifat positif, apabila mengarah kepada suatu kerjasama (cooperation) atau bersifat negatif apabila mengarah kepada pertentangan (conflict), atau bahkan sama sekali tidak menghasilkan suatu interaksi sosial.
8
9 Faktor-faktor Interaksi Sosial Interaksi sosial berlangsung berdasarkan berbagai faktor yaitu: - Simpati : kecakapan untuk bisa merasakan atau memahami apa yg dilakukan, dialami atau diderita org lain. - Sugesti : memberi suatu anjuran atau sikap tertentu pd org lain & org tsb dpt menerimanya atau memberi balasan. - Imitasi : perilaku meniru, yg dpt berdampak positif & negatif bagi seseorang. - Identifikasi : kecenderungan manusia untuk menjadikan dirinya (seolah-olah) sama dgn org lain. Faktor-faktor tsb bisa bergerak sendiri2 atau bersama2.
10 Imitasi..?
11 Bentuk-bentuk Interaksi Sosial Gillin & Gillin Kimball Young Soerjono S & Abdul Syani Proses yg asosiatif & disosiatif Oposisi & kerjasama serta diferensiasi Proses asosiatif & disosiatif A= akomodasi,asimilasi, akulturasi D= persaingan,konflik O= persaingan, konflik K= akomodasi A= kerjasama,akomodasi D= persaingan, contravention, konflik
12 PROSES PROSES SOSIAL YG ASSOSIATIF (INTEGRATIF) Proses asosiatif adalah prose yang merupakan penggabungan antara dua objek atau tanggapan indriawi. Proses penggabungan dapat diuraikan menjadi dua bentuk yakni: 1. Kerja sama (cooperation), 2. Akomodasi (acomodation), 3. Asimilasi (assimilation), 4. Akulturasi (acculturation).
13 1) KERJA SAMA (COOPERATION) Kerja sama adalah kemampuan/kemauan seseorang untuk bekerjasama dengan orang lain atau secara kelompok dalam rangka menyelesaikan suatu kegiatan yg ditentukan demi mencapai daya guna yg sebesar besarnya. Kerja sama dapat muncul karena adanya orientasi perorangan terhadap kelompoknya.
14 What is this...???
15 SIFAT KERJASAMA Kerjasama spontan (Spontaneous Cooperation): Kerjasama yang serta merta. Kerjasama langsung (Directed Cooperation): Kerjasama yang merupakan hasil perintah atasan atau penguasa Kerjasama tontrak (Contractual Cooperation): Kerjasama atas dasar tertentu Kerjasama tradisional (Traditional Cooperation): Kerjasama sebagai bagian atau unsur dari sistem sosial.
16 Sering-sering senang-senang sama-sama
17 Wujud Kerjasama Kerukunan yg mencakup gotong-royong dan tolong menolong. Bargaining, yaitu pelaksana perjanjian mengenai pertukaran barang-barang dan jasa-jasa antara 2 organisasi atau lebih. Kooptasi (cooptation), yakni suatu proses penerimaan unsurunsur baru dalam kepemimpinan atau pelaksanaan politik dalam suatu organisasi sebagai salah satu cara untuk menghindari terjadinya kegoncangan dalam stabilitas organisasi yg bersangkutan Koalisi (coalition), yakni kombinasi antara dua organisasi atau lebih yg mempunyai tujuan-tujuan yg sama. Joint venture, yaitu kerjasama dalam pengusahaan proyekproyek tertentu
18
19 2) AKOMODASI (ACCOMODATION) Akomodasi mempunyai beberapa pengertian yaitu: 1. Tempat kediaman dan fasilitas yang dibutuhkan oleh seseorang atau kelompok untuk memenuhi kebutuhan. 2. Penyesuaian diri dengan alam (adaptasi). 3. Penyelesaian perselisihan Akomodasi dapat digunakan untuk dua kebutuhan, pertama akomodasi sebagai suatu keadaan, dan kedua akomodasi sebagai suatu proses. Akomodasi sebagai proses adalah usaha usaha manusia untuk meredakan pertentangan dalam mencapai kestabilan, sedangkan sebagai keadaan merujuk kepada adanya keseimbangan kehidupan bermasyarakat.
20 Tujuan Akomodasi Mengurangi pertentangan antara orang atau kelompok manusia sebagai akibat perbedaan paham. Mencegah meledaknya suatu pertentangan untuk sementara waktu atau secara temporer. Memungkinkan terjadinya kerjasama antara kelompok sosial yg hidupnya terpisah akibat faktor-faktor sosial, psikologis dan kebudayaan. Mengusahakan peleburan antara kelompok sosial yg terpisah atau berbeda.
21 Bentuk-bentuk Akomodasi Corecion, suatu bentuk akomodasi yg prosesnya dilaksanakan karena adanya paksaan. Compromise, bentuk akomodasi dimana pihakpihak yg terlibat saling mengurangi tuntutannya agar tercapai suatu penyelesaian terhadap perselisihan yg ada. Arbitration, suatu cara untuk mencapai compromise dengan melibatkan pihak ketiga yg netral apabila pihak-pihak yg berhadapan tidak sanggup mencapainya sendiri.
22 Conciliation, suatu usaha untuk mempertemukan keinginan-keinginan dari pihak-pihak yg berselisih demi tercapainya suatu persetujuan bersama. Toleration, merupakan bentuk akomodasi tanpa persetujuan yg formal bentuknya. Stalemate, suatu akomodasi dimana pihak-pihak yang bertentangan karena mempunyai kekuatan yang seimbang berhenti pada satu titik tertentu dalam melakukan pertentangannya. Adjudication, Penyelesaian perkara atau sengketa di pengadilan.
23 Hasil-hasil Akomodasi Intergrasi Masyarakat. Menekankan Oposisi. Koordinasi berbagai kepribadian yang berbeda. Perubahan lembaga kemasyarakatan agar sesuai dengan keadaan baru atau keadaan yang berubah. Perubahan-perubahan dalam kedudukan. Akomodasi membuka jalan ke arah asimilasi.
24 Akomadatif...??????
25 3) ASIMILASI (ASSILIMATION) Asimilasi adalah suatu penyesuaian atau penyelarasan proses sosial dlm taraf lanjutan yg ditandai dengan adanya usaha usaha untuk mengurangi perbedaaan yg terdapat pada orang perorangan atau kelompok. Jadi, proses asimilasi adalah para pihak lebih saling mengenal dengan timbulnya benih-benih toleransi sehingga lebih mudah untuk saling mehamami dan mendekati. Proses assimilasi akan terjadi bila ada: Kelompok-kelompok manusia yang berbeda kebudayaannya saling berhubungan. orang-perorangan sebagai warga kelompok tadi saling bergaul secara langsung dan intensif untuk waktu lama, dan kebudayaan-kebudayaan dari kelompok-kelompok manusia tersebut masing-masing berubah dan saling menyesuaikan diri.
26 Syarat-syarat assimilasi Interaksi sosial tersebut bersifat suatu pendekatan terhadap pihak lain, dimana pihak yang lain tadi juga berlaku sama. interaksi sosial tersebut tidak mengalami halanganhalangan atau pembatasan-pembatasan. Interaksi sosial tersebut bersifat langsung dan primer. Frekuaensi interaksi sosial tinggi dan tetap, serta ada keseimbangan antara pola-pola tersebut.
27 Faktor-faktor yg mempermudah Assimilasi Toleransi. Kesempatan-kesempatan yang seimbang di bidang ekonomi. Sikap menghargai orang asing dan kebudayaannya. Sikap tebuka dari golongan yang berkuasa dalam masyarakat. Persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan. Perkawinan campuran (amaigamation). Adanya musuh bersama dari luar.
28 Faktor-faktor yg menghalangi Assimilasi Terisolasinya kehidupan suatu golongan tertentu dalam masyarakat. Kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaan yg dihadapi Perasaan takut terhadap kekuatan suatu kebudayaan yg dihadapi. Perasaan bahwa suatu kebudayaan golongan/ kelompok tertentu lebih tinggi daripada kebudayaan golongan/kelompok lainnya.
29 Dalam batas-batas tertentu, perbedaan warna kulit atau perbedaan ciri-ciri badaniah dapat pula menjadi salah satu penghalang terjadinya asimilasi. In-Group-Feeling yg kuat menjadi penghalang berlangsungnya asimilasi. Gangguan dari golongan yg berkuasa terhadap golongan minoritas Faktor perbedaan kepentingan yg kemudian ditambah dengan pertentangan-pertentangan pribadi
30 Assimilasi...?????
31 This is a true assimilation....!!!!!!
32 4) AKULTURASI (ACCULTURATION) Akulturasi adalah fenomena yg timbul sebagai akibat pertemuan (kontak budaya) secara langsung dan terus menerus antar kelompok manusia yg memiliki kebudayaan berbeda namun tidak menghilangkan ciri atau sifat asli dari masing masing kebudayaan. Bangunan candi di Indonesia contohnya. Pada Candi Prambanan, bangunannya berbentuk punden berundak dan relief reliefnya mengangkat kisah Ramayana. Jadi Indonesia mendpat pengaruh dari negara lain yaitu India, Thailand dan Kamboja. Meskipun demikian suasana yg digambarkan pada relief tersebut masih menggambarkan suasana alam Indonesia yg asli, sehingga mencerminkan ciri khas dari Indonesia
33 Akulturasi...????
34 OPOSISI Oposisi dapat diartikan sebagai cara berjuang melawan seseorang atau sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu. Pola-pola oposisi tersebut dinamakan juga sebagai perjuangan untuk tetap hidup (struggle for existence).
35 PROSES-PROSES SOSIAL YG DISOSIATIF (DISINTEGRATIF) a) Persaingan (Competition) Persaingan atau competition dapat diartikan sebagai suatu proses sosial dimana individu atau kelompok saling bersaing mencari keuntungan melalui bidang-bidang kehidupan yg pada suatu masa tertentu menjadi pusat perhatian umum dengan cara menarik perhatian publik atau dengan mempertajam prasangka yg telah ada tanpa mempergunakan ancaman atau kekerasan. Wujud: > Bersifat Pribadi; Individu, perorangan, bersaing dalam memperoleh kedudukan (rivalry). > Bersifat Tidak Pribadi.
36 Bentuk-bentuk Persaingan Persaingan ekonomi yaitu timbul karena terbatasnya persediaan dibandingkan dgn jumlah konsumen. Persaingan kebudayaan yaitu dapat menyangkut persaingan bidang keagamaan, pendidikan dan sebagainya. Persaingan kedudukan dan peranan yaitu di dalam diri seseorang maupun di dalam kelompok terdapat keinginan untuk diakui sebagai orang atau kelompok yg mempunyai kedudukan serta peranan terpandang. Persaingan ras yaitu persaingan yg termasuk bidang kebudayaan. Hal ini disebabkan karena ciri-ciri badaniyah lebih terlihat dibanding unsur-unsur kebudayaan lainnya.
37 Fungsi Persaingan Menyalurkan keinginan individu/kelompok yg bersifat kompetitif. Sebagai jalan di mana keinginan, kepentingan serta nilai-nilai yg pada suatu masa mendapat pusat perhatian tersalurkan dgn baik oleh mereka yg bersaing. Sebagai alat untuk mengadakan seleksi atas dasar gender dan sosial. Persaingan berfungsi untuk mendudukkan individu pada kedudukan serta peranan yg sesuai dengan kemampuannya. Sebagai alat menyaring para warga golongan karya (fungsional).
38 ANGKUTAN PEKAN-PEKAN
39 b) Kontraversi Merupakan bentuk proses sosial yg berada antara persaingan dan pertentangan atau pertikaian. Wujud: > Kontraversi antar generasi yaitu lazim terjadi terutama pada zaman yg mengalami perubahan yg sangat cepat. > Kontraversi gender yaitu menyangkut hubungan laki-laki dan perempuan, suami dan istri dalam keluarga dll. > Kontraversi politis yaitu hubungan antara golongan mayoritas dengan golongan minoritas dalam masyarakat
40 Sifat Kontraversi Umum meliputi perbuatan seperti penolakan, keengganan, perlawanan, perbuatan menghalang-halangi, protes, gangguangangguan, kekerasan, pengacauan rencana. Sederhana seperti menyangkal pernyataan orang lain di muka umum, memaki-maki melalui surat selebaran, mencerca, memfitnah, melemparkan beban pembuktian pada pihak lain, dan sebagainya. Intensif, penghasutan, menyebarkan desas desus yang mengecewakan pihak lain Rahasia, mengumumkan kerahasian orang, berkhianat. Taktis, mengejutkan lawan, mengganggu dan membingungkan pihak lain
41 Tipe Kontraversi Kontravensi antar masyarakat setempat, mempunyai dua bentuk: > Kontraversi antar masyarakat setempat yg berlainan (intracommunity struggle). > Kontravensi antar golongan-golongan dalam satu masyarakat setempat (intercommunity struggle). Antagonisme keagamaan. Kontravensi Intelektual yaitu sikap meninggikan diri dari mereka yg mempunyai latar belakang pendidikan yg tinggi atau sebaliknya.
42 c) Pertentangan/Pertikaian (conflic) Pengertian: Proses sosial di mana individu atau kelompok berusaha memenuhi tujuannya dengan menantang pihak lawan, yg disertai dengan ancaman dan/atau kekerasan Soerjono Soekanto
43 Konflik berasal dari kata kerja Latin configere : saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan membuatnya tidak berdaya. Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri individu dalam suatu interaksi, misalnya perbedaan ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dan lain sebagainya. Konflik bertentangan dengan integrasi namun keduanya berjalan sebagai sebuah siklus di masyarakat. Konflik yg terkontrol akan menghasilkan integrasi; sebaliknya, integrasi yang tidak sempurna dapat menciptakan konflik.
44 Persaingan/pertentangan merupakan bentukbentuk proses sosial disosiatif yg terdapat pada setiap masyarakat. Hal ini dapat terjadi kaena beberapa sebab antara lain: > Perbedaan antar individu. > Perbedaan kebudayaan. > Perbedaan kepentingan. > Perubahan sosial. Faktor Penyebab
45 Pertentangan pribadi. Bentuk-bentuk konflik Pertentangan Rasial yaitu dalam hal ini para pihak akan menyadari betapa adanya perbedaan antara mereka yg menimbulkan pertentangan. Pertentangan antara kelas sosial yaitu disebabkan karena adanya perbedaan kepentingan. Pertentangan politik yaitu menyangkut baik antara golongangolongan dalam satu masyarakat, maupun antara negara-negara yg berdaulat. Pertentangan internasional yaitu disebabkan perbedaanperbedaan kepentingan yg kemudian merembes ke kedaulatan negara.
46 Dampak Konflik Meningkatnya solidaritas in-group. Namun bila pertentangan terjadi antara golongan dalam satu kelompok tertentu, akibatnya adalah sebaliknya yaitu goyah dan retaknya persatuan kelompok tersebut. Perubahan kepribadian para individu. Hancurnya harta benda dan jatuhnya korban manusia. Akomodasi, dominasi dan takluknya salah satu pihak.
47 Contoh Penyebab Konflik
48 Konflik dan Kekerasan
49 Kekerasan adalah suatu ancaman atau penggunaan kekuatan fisik besar. Kekerasan dapat berbentuk tindakan-tindakan, kata-kata, sikap-sikap atau strukturstruktur yg menyebabkan kerusakan dan mencegah orang mencari sumber penghidupan dan kesejahteraan mereka. Konflik dapat muncul secara bertahap, terus-menerus atau berkembang dengan cepat sebagai suatu respon terhadap beberapa kejadian penting. Dgn meningkatnya dan makin intensifnya perbedaan-perbedaan yg ada, konflik dapat berubah menjadi suatu manifestasi, meluas menjadi suatu isu masyarakat yg meledak dan tidak dapat dihindari.
50 Konflik dapat menjadi kekerasan bila tidak terdapat saluran-saluran yg memadai untuk dialog dan ketidaksepakatan; suara-suara yg tidak setuju dan keluhan-keluhan mendalam tidak didengarkan; adanya ketidakstabilan, ketidakadilan dan ketakutan di masyarakat luas atau kelompok sosial. orang-orang merasakan insentif-insentif (walaupun tidak beralasan) atau keuntungan-keuntungan dari kekerasan.
51 Resolusi Konflik
52 Mendeteksi Konflik Laten (terpendam) Salah satu indikator terbaik atas kemungkinan adanya suatu konflik adalah sejarah konflik-konflik tentang penguasaan sumberdaya alam dalam suatu masyarakat atau wilayah. Bukan suatu hal yg tidak biasa bahwa suatu konflik muncul kembali atau suatu konflik yg sama berkembang bila sumber-sumber asal konflik belum terselesaikan. Berbagai aspek-aspek kehidupan juga memberikan indikator-indikator atau gejala-gejala mengenai ketegangan atau potensi konflik, antara lain :
53 1) Perubahan-perubahan dlm pemanfaatan sumberdaya alam (lahan, air, hutan dll). 2) Perubahan-perubahan dari pasar, strategipenghidupan (livelihood) atau institusi lokal. 3) Hubungan-hubungan masyarakat:
54 a) Komunikasi yg terganggu dingin, cara-cara bersikap yg sangat formal; berkurangnya keinginan untuk melakukan kontak dan berkomunikasi; menyebarnya gosip-gosip, selentingan-selentingan, intrikintrik dan tuduhan-tuduhan, khususnya mengenai pihak-pihak ketiga; penghinaan-penghinaan dan ancaman-ancaman fisik secara implisit atau eksplisit terhadap pihak-pihak lain.
55 b) Persoalan hubungan: membeku, keras kepala, bersikeras atas pandangan sendiri; kegagalan untuk melindungi kepemilikan; menolak akses ke sumberdaya oleh pihak-pihak lain; memulai ketidaksepakatan, argumen-argumen yg keras.
56 c) Berangan-angan/lari dari persoalan tidak peduli akan orang lain; tidak ada minat, apatis; tindakan-tindakan mengelak dan strategistrategi menghindar.
57 Sosialisasi Berger (1978) : A process by which a child learns to be a participant member of society. Agen Sosialisasi Keluarga Teman bermain Sekolah Media Massa 57
58 Jangan meniru adegan ini di rumah...!!!!
59 Ini juga...!!!
60 Yg ini juga dech...!!!! (soalnya...bikin bapak pusing)
61 Yang begini bagaimana...??????
62
63
64
PROSES SOSIAL dan INTERAKSI SOSIAL. Slamet Widodo
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TRUNOJOYO PROSES SOSIAL dan INTERAKSI SOSIAL Slamet Widodo 1 PROSES SOSIAL Cara-cara berhubungan yang dilihat apabila orang perorangan saling bertemu dan menentukan
Lebih terperinciPROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL Proses sosial adalah cara-cara berhubungan/komunikasi apabila individu dan kelompok-kelompok sosial saling bertemu dan menentukan sistem serta bentu-bentuk hubungan tersebut
Lebih terperinciPROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL 1. Interaksi Sosial sebagai Faktor Utama dalam Kehidupan Sosial Proses sosial adalah cara-cara berhubungan yang dilihat apabila orang-perorangan dan kelompok-kelompok
Lebih terperinciBentuk-Bentuk Interaksi Sosial
Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial 1. Proses yang Asosiatif a. Kerjasama 1) Kerukunan Tolong Menolong dan Gotongroyong 2) Bargaining : Pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran barang-barang dan jasa antara
Lebih terperinciBENTUK BENTUK INTERAKSI SOSIAL
BENTUK BENTUK INTERAKSI SOSIAL 1. Kimbal Young (1948) == a. Oposisi b. Kerja Sama c. Difrensiasi 2. Gillin (1951) == Proses Asosiatif dan Disosiatif 3. Tamotsu S.(1986) == Akomodasi, Ekspresi, Interaksi
Lebih terperinciPROSES SOSIAL E K O N U G R O H O, S. P T, M. S C FA K U LTA S P E T E R N A K A N U N I V E R S I TA S B R AW I J AYA S E M E S T E R G A N J I L
PROSES SOSIAL EKO NUGROHO, S.PT, M.SC FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA SEMESTER GANJIL 2013/2014 Pengaruh timbal balik antara berbagai segi kehidupan bersama Perubahan-perubahan dalam struktur
Lebih terperinciSOSIOLOGI KOMUNIKASI PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL. A. Pendahuluan
SOSIOLOGI KOMUNIKASI PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL A. Pendahuluan Proses sosial adalah cara-cara berhubungan yang dilihat apabila orang-perorangan dan kelompok-kelompok sosial saling bertemu dan menentukan
Lebih terperinciPROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL OLEH : LIA AULIA FACHRIAL, M.SI Definisi & Ruang Lingkup Proses sosial adalah cara-cara berhubungan yang dilihat apabila orang-perorangan dan kelompok-kelompok sosial
Lebih terperinciBAB V INTERAKSI SOSIAL
BAB V INTERAKSI SOSIAL 5.1. Interaksi Sosial sebagai Faktor Utama dalam Kehidupan Sosial Hubungan antar manusia, ataupun relasi-relasi sosial menentukan struktur dari masyarakatnya. Hubungan antar manusia
Lebih terperinciINTERAKSI SOSIAL 1. Pengertian Interaksi Sosial Interaksi sosial berasal dari istilah dalam bahasa Inggris social interaction yang berarti saling
INTERAKSI SOSIAL 1. Pengertian Interaksi Sosial Interaksi sosial berasal dari istilah dalam bahasa Inggris social interaction yang berarti saling bertindak. Interaksi sosial merupakan hubungan sosial yang
Lebih terperinciBentuk-bentuk Interaksi Sosial beserta Status dan Peran individunya. Annisa Nurhalisa
Bentuk-bentuk Interaksi Sosial beserta Status dan Peran individunya Annisa Nurhalisa Interaksi Sosial Asosiatif -> adalah bentuk interaksi sosial yang menghasilkan kerja sama. Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. khusus dari interaksi sosial. Menurut Soekanto (1983: 80), berlangsungnya
10 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Tentang Interaksi Sosial Interaksi Sosial dalam masyarakat merupakan syarat utama terjadinya aktivitasaktivitas sosial. Dalam bentuk lain dari proses sosial hanya merupakan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Amin PENYUSUN
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan pada kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah serta karunia-nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikantugas makalah sosiologi yang berjudul
Lebih terperinciManusia Sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial
Manusia Sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial oleh : Ir. Agus Hasbi Noor, M.M.Pd. STKIP Siliwangi Bandung 2014 1 Manusia sebagai makhluk Individu Individu berasal dari kata in dan divided (tidak
Lebih terperinciInteraksi sosial dalah suatu hubungan social yang dinamis antara orang perorangan, antara individu dan kelompok manusia, dan antar kelompok manusia.
1. Pengertian Interaksi Sosial Interaksi sosial dalah suatu hubungan social yang dinamis antara orang perorangan, antara individu dan kelompok manusia, dan antar kelompok manusia. 2. Proses Interaksi Sosial
Lebih terperinciBENTUK-BENTUK HUBUNGAN SOSIAL
BENTUK-BENTUK HUBUNGAN SOSIAL Jenis-jenis Hubungan Sosial Hubungan antar individu Contoh: 2 orang siswa saling bertegur sapa Hubungan individu dengan kelompok Contoh: Seorang pendeta memberikan kotbah
Lebih terperinciInteraksi Sosial. Lolytasari, M.Hum
Interaksi Sosial Lolytasari, M.Hum Interaksi sosial meruapakan suatu kajian mikro sosiologi yang mempelajari kehidupan seharihari Maksud dari mikro sosiologi adalah dimana manusia sebagai individu berinteraksi
Lebih terperinciSifat dan Bentuk Interaksi Sosial Budaya dalam Pembangunan
Sifat dan Bentuk Interaksi Sosial Budaya dalam Pembangunan Mengapa manusia, memerlukan interaksi dengan manusia lain? 1. Sifat-sifat Interaksi Sosial Budaya dalam Kehidupan Masyarakat Interaksi adalah
Lebih terperinciUNIT KEGIATAN BELAJAR (UKB ) a. Nama Mata Pelajaran : Sosiologi X (Wajib) b. Semester : Ganjil c. Kompetensi Dasar :
UNIT KEGIATAN BELAJAR (UKB 1-02.6) 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Sosiologi X (Wajib) b. Semester : Ganjil c. Kompetensi Dasar : 3.2 Mengenali dan mengidentifikasi realitas individu, kelompok, dan
Lebih terperinciILMU PENGETAHUAN SOSIAL [IPS]
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL [IPS] Oleh : Jaeni Supratman Contact Person : E-mail : supratjay@gmail.com ; jaenisupratman@yahoo.com Facebook : http://www.facebook.com/jaenisupratman Follow me : @jaenisupratman
Lebih terperinciMAKALAH PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
MAKALAH PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL BAB I P E N D A H U L U A N A. Latar Belakang Proses sosial merupakan aspek dinamis dari kehidupan masyarakat. Dimana di dalamnya terdapat suatu proses hubungan
Lebih terperinciII PROSES-PROSES SOSIAL
II PROSES-PROSES SOSIAL Tindakan Sosial Tindakan manusia adalah perbuatan, perilaku atau aksi yang dilakukan oleh manusia untuk mencapai tujuan tertentu Macam-macam tindakan manusia; 1. tindakan yang terorgnisir,
Lebih terperinciINTERAKSI SOSIAL. 1 P a g e
INTERAKSI SOSIAL A. Pengertian Interaksi Sosial Interaksi sosial dapat diartikan sebagai hubungan-hubungan sosial yang dinamis. Hubungan sosial yang dimaksud dapat berupa hubungan antara individu yang
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. berinteraksi dengan sesama secara baik agar tercipta masyarakat yang tentram dan damai.
BAB II KAJIAN TEORI A. Interaksi Sosial 1. Pengertian Interaksi Sosial Manusia merupakan makhluk sosial, dimana manusia bergantung dan membutuhkan individu lain atau makhluk lainnya. Dalam hidup bermasyarakat,
Lebih terperinciBAB IV PROSES-PROSES SOSIAL
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN SOSIOLOGI BAB IV PROSES-PROSES SOSIAL ALI IMRON, S.Sos., M.A. Dr. SUGENG HARIANTO, M.Si. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT
Lebih terperinciHUBUNGAN INDIVIDU, KELUARGA, DAN MASYARAKAT
HUBUNGAN INDIVIDU, KELUARGA, DAN MASYARAKAT Makna Individu Manusia adalah makhluk individu. Makhluk individu berarti makhluk yang tidak dapat dibagi-bagi, tidak dapat dipisahpisahkan antara jiwa dan raganya.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Dengan demikian, istilah ilmu jiwa merupakan terjemahan harfiah dari
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Psikologi Sosial Kata psikologi mengandung kata psyche yang dalam bahasa Yunani berarti jiwa dan kata logos yang dapat diterjemahkan dengan kata ilmu. Dengan demikian, istilah
Lebih terperinciPengertian Sistem, Proses Sosial dan Interaksi sosial
Pengertian Sistem, Proses Sosial dan Interaksi sosial Adiyana Slamet, S.IP,. M.Si Disampaikan pada Kuliah Sistem Sosial Budaya Indonesia, Pertemuan Ke-1 Apakah SISTEM..????? Secr etimologis berasal dr
Lebih terperinciPROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL. IR. HJ. KHODIJAH, M.Si
PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL IR. HJ. KHODIJAH, M.Si Proses Sosial Adalah cara2 berhubungan yg dapt dilihat apabila orang perorangan dan kelompok2 manusia saling bertemu dan menentukan sistem,aturan,norma,dan
Lebih terperinciPERTEMUAN KE 5 POKOK BAHASAN
PERTEMUAN KE 5 POKOK BAHASAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN Adapun tujuan pembelajaran yang akan dicapai sebagai berikut: 1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang bentuk-bentuk interaksi sosial, aturan-aturan dalam
Lebih terperinciStandar Kompetensi : Memahami struktur sosial serta berbagai faktor penyebab konflik Kompetensi Dasar
Konflik Sosial Judul : Konflik Sosial Standar Kompetensi : Memahami struktur sosial serta berbagai faktor penyebab konflik Kompetensi Dasar : Menganalisis faktor penyebab konflik sosial dalam masyarakat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Interaksi sosial adalah sebagai atau merupakan dasar dari proses-proses sosial,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Interaksi sosial Interaksi sosial adalah sebagai atau merupakan dasar dari proses-proses sosial, sebab tanpa adanya interaksi tidak mungkin kehidupan bersama akan terjalin.
Lebih terperinciSMA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN XI (SEBELAS) SOSIOLOGI STRUKTUR DAN DIFERENSIASI SOSIAL
JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMA XI (SEBELAS) SOSIOLOGI STRUKTUR DAN DIFERENSIASI SOSIAL Pengertian Konflik Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) konflik diartikan sebagai percekcokan,
Lebih terperinciII.TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR
7 II.TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR A.Tinjauan Pustaka 1.Konsep Perubahan Sosial Menurut Kingsley Davis mengartikan perubahan sosial sebagai perubahanperubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejak manusia dilahirkan di dunia, ia telah memiliki naluri untuk berbagi dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejak manusia dilahirkan di dunia, ia telah memiliki naluri untuk berbagi dengan sesamanya. Hubungan dengan sesamanya merupakan suatu kebutuhan bagi setiap
Lebih terperinciKONFLIK SOSIAL Pengertian Konflik
KONFLIK SOSIAL 1. Pengertian Konflik Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau
Lebih terperinciKEHIDUPAN SOSIAL MANUSIA
KEHIDUPAN SOSIAL MANUSIA Oleh: Poerwanti Hadi Pratiwi 1 Dalam standar isi mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), khususnya Standar Kompetensi (SK) memahami kehidupan
Lebih terperinciPERTEMUAN KE 3. Proses Sosial & Interaksi Sosial Penyimpangan Sosial Pranata Sosial, dan Perubahan Sosial
PERTEMUAN KE 3 Proses Sosial & Interaksi Sosial Penyimpangan Sosial Pranata Sosial, dan Perubahan Sosial Proses sosial dalam masyarakat merupakan suatu integrasi yang harmonis antara individu dengan individu
Lebih terperinciMEDIA & PERUBAHAN SOSIAL
MEDIA & PERUBAHAN SOSIAL Part 3 Edy Prihantoro Universitas Gunadarma A. Struktur Masyarakat Seperti di jelaskan pada bab sebelumnya, bahwa sosiologi mengkaji masyarakat dari sisi struktur sosial (social
Lebih terperinciBAB II PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
BAB II PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL 2.1 Pengantar Proses sosial diartikan sebagai pengaruh timbal balik antara pelbagai segi kehidupan bersama ( Selo Soemarjan, 1964). Khusus dalam mata kuliah Pengantar
Lebih terperinciMAKALAH INTERAKSI SOSIAL
MAKALAH INTERAKSI SOSIAL Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Komunikasi Sosiologi Disusun : SUCI SARTIKA 153121017 ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS PRAMITA INDONESIA TANGERANG
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR
BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR A. Kajian Teori Sesuai dengan tema penelitian ini, maka berikut ini penelitian mengemukakan halhal yang berkaitan dengan penelitian, khususnya mengenai pengaruh keberadaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilahirkan manusia sudah mempunyai naluri untuk hidup berkawanan, sehingga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagai makhluk sosial manusia tidak bisa dipisahkan dengan keberadaan manusia lainnya. Artinya dalam hidupnya antara satu dengan yang lain selalu berinteraksi,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. bersama-sama menyentuh. Interaksi social adlaah proses dimana orang-orang
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Interaksi Sosial Interaksi sosial berasal dari bahasa latin: Con atau Cum yang berarti bersama-sama, dan tango berarti menyentuh,jadi pengertian secara harifiah adalah bersama-sama
Lebih terperinciSosiologi Komunikasi. Ruang Lingkup & Konseptualisasi Sosiologi Komunikasi serta Struktur dan Proses Sosial
Sosiologi Komunikasi Ruang Lingkup & Konseptualisasi Sosiologi Komunikasi serta Struktur dan Proses Sosial Manusia Sebagai Makhluk Sosial Makhluk Spiritual Manusia Makhluk individual Makhluk Sosial Manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. interaksi manusia antara lain imitasi, sugesti, simpati, identifikasi, dan empati.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk individu yang tidak bisa hidup sendiri dan juga merupakan makhluk sosial yang selalu ingin hidup berkelompok dan bermasyarakat. Dalam
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. antara lain berdasarkan UU No.10 tahun 1992 menyatakan keluarga adalah
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 1. Keluarga 1.1 Definisi Keluarga Setiadi (2008) mendefinisikan keluarga dalam berbagai pendapat, antara lain berdasarkan UU No.10 tahun 1992 menyatakan keluarga adalah unit terkecil
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Kehidupan bangsa Indonesia yang majemuk telah diakui sejak merdeka
6 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Proses Interaksi Sosial Kehidupan bangsa Indonesia yang majemuk telah diakui sejak merdeka bahkan sebelum merdeka sudah diakui sebagai bangsa yang banyak memiliki perbedaan,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR A. Kajian Pustaka 1. Definisi Dampak Pengertian dampak menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, adalah pengaruh sesuatu yang menimbulkan akibat; benturan; benturan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA Sebagai mahluk individu manusia dilahirkan sendiri dan memiliki ciri-ciri yang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Sebagai mahluk individu manusia dilahirkan sendiri dan memiliki ciri-ciri yang berbeda antara yang satu dengan yang lain. Perbedaan ini merupakan keunikan dari manusia tersebut.
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS
BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Pengertian Interaksi Sosial Menurut Young dan Mack (dalam Walgito 2003:57) interaksi sosial adalah hubunganhubungan sosial yang dinamis dan menyangkut
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Interaksi Sosial Interaksi sosial merupakan hubungan sosial yang dinamis, menyangkut hubungan antara individu, antara kelompok maupun antara individu dengan kelompok (Soekanto,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 1.5.1 Interaksi Sosial Salah satu sifat manusia adalah keinginan untuk hidup bersama dengan manusia lainnya. Dalam hidup bersama antara manusia dan manusia atau manusia dan kelompok
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. individu, kelompok maupun unit sosial terhadap norma-norma, proses perubahan,
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1Pola Adaptasi Menurut Soekanto (2006), adaptasi adalah proses penyesuaian dari individu, kelompok maupun unit sosial terhadap norma-norma, proses perubahan, ataupun suatu kondisi
Lebih terperinciILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR Drs. Ermansyah, M.Hum. 2013 MANUSIA DAN MASYARAKAT Selain sebagai individu, manusia juga sebagai makhluk sosial. Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial karena: 1. Butuh orang
Lebih terperinciABSTRACT. The Influence Of Teacher s Social Competence To The Intensity Of Teacher s Social Relation. (Susi Novita, Berchah Pitoewas, Hermi Yanzi)
ABSTRACT The Influence Of Teacher s Social Competence To The Intensity Of Teacher s Social Relation (Susi Novita, Berchah Pitoewas, Hermi Yanzi) This research was aimed at explaining the influence of teacher
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Teori Interaksionisme Simbolik Karakteristik teori ini adalah suatu hubungan yang terjadi secara alami antara manusia dalam masyarakat dan hubungan masyarakat
Lebih terperinciMakalah Manajemen Konflik
Makalah Manajemen Konflik Disusun Oleh : Muhammad Ardan Fahmi (17082010008) JURUSAN SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2017-2018 Daftar Isi Daftar
Lebih terperinciIndonesia memiliki banyak suku bangsa, di mana setiap suku bangsa yang. melahirkan satu sudut pandang dan pola pikir tersendiri pada masyarakatnya,
BABI PENDAHULUAN BABI PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Indonesia memiliki banyak suku bangsa, di mana setiap suku bangsa yang satu berbeda dengan suku bangsa yang lain. Perbedaan suku bangsa yang
Lebih terperinciPerubahan social. Menurut Kingsley Davis, bahwa perubahan social ini merupakan bagian dari perubahanperubahan
Perubahan social Menurut Gillin dan Gillin perubahan social adalah suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, yang disebabkan baik karena peeubahan-perubahan kondisi geografis, kebuadayaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penyediaan jasa pekerja/buruh yang dibuat secara tertulis.
BAB I PENDAHULUAN G. Latar Belakang Karyawan kontrak pertama kali muncul dalam peraturan perundangundangan yaitu dalam UU Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Ketentuan ini misalnya dijumpai dalam
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Aktivitas kehidupan manusia tidak terlepas dari proses interaksi, baik
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan tentang Interaksi Politik 1. Pengertian Interaksi Politik Aktivitas kehidupan manusia tidak terlepas dari proses interaksi, baik sesama individu secara perseorangan, individu
Lebih terperinciMODUL 5 SOSIOLOGI KOMUNIKASI. (3 SKS) Dosen: Drs. Ahmad Mulyana, M.Si.
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI PERTEMUAN 5 UNIVERSITAS MERCU BUANA MODUL 5 (3 SKS) Dosen: Drs. Ahmad Mulyana, M.Si. POKOK BAHASAN: Proses dan Interaksi Sosial DESKRIPSI: Materi berupa uraian tentang struktur
Lebih terperinci10. Kunci : A Pembahasan : Dalam proses interaksi sosial maka harus melibatkan 2 orang atau lebih, dimana dari kedua belah pihak ada yang memberikan s
SOSIOLOGI 1. Kunci : D Pembahasan; metode yang digunakan oleh sosiolog tersebut adalah metode kualitatif Karena menggunakan data hasil wawancara yang tidak berbentuk angka 2. Kunci : C Pembahasan : Contoh
Lebih terperinciPROBLEM SOSIOLOGI SET SUPERINTENSIF SBMPTN 2016 PEMBAHASAN
PEMBAHASAN PROBLEM SET SOSIOLOGI SUPERINTENSIF SBMPTN 2016 1. Jawaban: D Tindakan sosial (Max Weber): Masyarakat adalah produk dari tindakan individu-individu yang berbuat dalam kerangka fungsi nilai,
Lebih terperinciBAB 2. Kehidupan Sosial Manusia
BAB 2 Kehidupan Sosial Manusia Sumber: www.smpk.yski.or.id Dapatkah kamu hidup sendiri? Tentu saja tidak. Kamu membutuhkan orang lain untuk bermain, bercerita, belajar bersama, atau untuk melakukan hal-hal
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. A. Interaksi Sosial. Walgito (2007) mengemukakan interaksi sosial adalah hubungan antara
7 BAB II LANDASAN TEORI 1. Pengertian Interaksi Sosial A. Interaksi Sosial Walgito (2007) mengemukakan interaksi sosial adalah hubungan antara individu satu dengan individu lain, individu satu dapat mempengaruhi
Lebih terperinciDalam kehidupan interaksi sosial merupakan dasar dari proses sosial yang mengarah pada hubungan sosial yang dinamis.
PENGANTAR SOSIOLOGI SOSIOLOGI SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL Dalam kehidupan interaksi sosial merupakan dasar dari proses sosial yang mengarah pada hubungan sosial yang dinamis. YESI MARINCE, S.IP., M.Si
Lebih terperinciBENTUK KERJASAMA (COOPERATION) PADA INTERAKSI SOSIAL WARIA. Bunga Fajar Sari Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma
1 BENTUK KERJASAMA (COOPERATION) PADA INTERAKSI SOSIAL WARIA Bunga Fajar Sari Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma ABSTRAKSI Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kerjasama (cooperation) pada interaksi
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. dalam (Yesmil anwar dan adang 2013:194) menyatakan bahwa, Interaksi. individu, antar kelompok atau antar individu dan kelompok.
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Interaksi Sosial Interaksi Sosial adalah hubungan timbal balik antara dua orang atau lebih yang berperan saling mempengaruhi antara individu dan individu, antara individu dan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR
BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR A. Kajian Teori 1. Teori Interaksi Sosial Interaksi sosial merupakan hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antar orang perorangan, antar kelompokkelompok
Lebih terperinciRangkuman UHT Sosiologi By:Merah Dhaka Satria/X- IIS 2
Rangkuman UHT Sosiologi By:Merah Dhaka Satria/X- IIS 2 Hubungan Sosial o Interaksi Sosial a) Pengertian Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik berupa aksi saling mempengaruhi antarindividu, antarkelompok,
Lebih terperinciSOLUSI PR ONLINE MATA UJIAN: SOSIOLOGI (KODE: S05)
SOLUSI PR ONLINE MATA UJIAN: SOSIOLOGI (KODE: S05) 1. Jawaban: C Fungsi sosiologi diantaranya: Penelitian/menyediakan data Pembangunan/pengembangan Solusi pemecahan masalah 2. Jawaban: C Objek kajian sosiologi
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR A. Kajian Teori 1. Tunanetra b. Pengertian Tunanetra Kata tunanetra itu sendiri tidak asing bagi kebanyakan orang, tetapi masih banyak yang belum memahaminya. Pengertian
Lebih terperinciAugust Comte Selo Soemardjan Soelaeman Soemardi
PENGANTAR SOSIOLOGI 1. Pengertian Dasar Sosiologi berasal dari kata latin socius dan kata yunani yaitu logos. Socius berarti kawan atau teman; Logos berarti pengetahuan. Maka sosiologi berarti pengetahuan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kemandirian. tergantung pada orangtua dan orang-orang yang berada dilingkungannya hingga
12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kemandirian 1. Pengertian Kemandirian Setiap manusia dilahirkan dalam kondisi yang tidak berdaya, ia akan tergantung pada orangtua dan orang-orang yang berada dilingkungannya
Lebih terperinciPERBEDAAN INTERAKSI SOSIAL SISWA PENERIMA DAN NON PENERIMA KARTU MENUJU SEJAHTERA DI SMP NEGERI 1 YOGYAKARTA SKRIPSI
PERBEDAAN INTERAKSI SOSIAL SISWA PENERIMA DAN NON PENERIMA KARTU MENUJU SEJAHTERA DI SMP NEGERI 1 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi
Lebih terperinciSOSIOLOGI KOMUNIKASI. KOMUNIKASI SEBAGAI PROSES INTERAKSI Rika Yessica Rahma,M.Ikom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Penyiaran
Modul ke: SOSIOLOGI KOMUNIKASI Fakultas Ilmu Komunikasi KOMUNIKASI SEBAGAI PROSES INTERAKSI Rika Yessica Rahma,M.Ikom Program Studi Penyiaran www.mercubuana.ac.id PENGERTIAN INTERAKSI SOSIAL Interaksi
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. konflik antar kelompok maupun disintegrasi sosial. Sebetulnya kemajemukan
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Masyarakat Majemuk Kemajemukan seringkali menarik perhatian karena dikaitkan dengan masalah konflik antar kelompok maupun disintegrasi sosial. Sebetulnya kemajemukan memiliki
Lebih terperinciUN SMA IPS Prediksi 1 UN SMA IPS Sosiologi
UN SMA IPS Prediksi 1 UN SMA IPS Sosiologi Doc. Version : 2011-06 halaman 1 01. Interaksi sosial ditandai oleh adanya... (A) tindakan sosial dengan tujuan tertentu (B) komunikasi antar individu (C) pertikaian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Komunikasi yang terjalin semata-mata tidak hanya satu arah, tetapi juga
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Batasan Konsep 1. Interaksi Sosial Manusia sebagai individu hidup dalam sebuah lingkungan sosial, dimana diantara individu saling berkomunikasi dengan sesamanya baik itu secara
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Vander Zanden, sosialisasi adalah proses interaksi sosial melalui
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Sosialisasi Menurut Vander Zanden, sosialisasi adalah proses interaksi sosial melalui mana kita mengenal cara-cara berpikir, berperasaan dan berperilaku, sehingga dapat berperan
Lebih terperinciVII KONFLIK DAN INTEGRASI
VII KONFLIK DAN INTEGRASI Pengertian Konflik Konflik adalah perselisihan atau persengketaan antara dua atau lebih kekuatan baik secara individu atau kelompok yang kedua belah pihak memiliki keinginan untuk
Lebih terperinciINTERAKSI SOSIAL ANGGOTA KOMUNITAS PUNK
INTERAKSI SOSIAL ANGGOTA KOMUNITAS PUNK Astharieka Saentya Ariyanti Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Gresik e-mail: astarieka89@yahoo.co.id ABSTRAK Komunitas Street
Lebih terperinci14Ilmu. Komunikasi Antar Budaya. Asimilasi dan Akulturasi Budaya. Mira Oktaviana Whisnu Wardhani, M.Si. Komunikasi. Modul ke: Fakultas
Modul ke: Komunikasi Antar Budaya Asimilasi dan Akulturasi Budaya Fakultas 14Ilmu Komunikasi Mira Oktaviana Whisnu Wardhani, M.Si Program Studi Periklanan Jenis-jenis Kebudayaan: Hidup-kebatinan manusia,
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. A. Kemampuan Interaksi Sosial dalam Bidang Bimbingan Sosial. dengan bidang sosial seperti pergaulan, penyelesaian masalah/konflik
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kemampuan Interaksi Sosial dalam Bidang Bimbingan Sosial 1. Bidang Bimbingan Sosial Bimbingan sosial merupakan suatu bimbingan atau bantuan dalam menghadapi dan memecahkan masalah-masalah
Lebih terperinciBENTUK-BENTUK HUBUNGAN
BAB XI BENTUK-BENTUK HUBUNGAN SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL Setelah mempelajari bab ini, diharapkan dapat mendeskripsikan: bentuk-bentuk hubungan sosial dan pranata sosial dalam kehidupan masyarakat PETA KONSEP
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR
10 BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR A. Kajian Pustaka 1. Interaksi Sosial a. Pengertian Interaksi Sebagai makhluk individu dan makhluk sosial, manusia pasti akan melakukan interaksi dengan orang
Lebih terperinci(Struktur Masyarakat, Proses dan Interaksi Sosial, Proses komunikasi)
(Struktur Masyarakat, Proses dan Interaksi Sosial, Proses komunikasi) A. Ada empat kelompok sosial yang dibagi berdasarkan struktur masing-masing kelompok. Kelompok Formal Sekunder = Kelompok sosial yang
Lebih terperinciBAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN KAJIAN PUSTAKA
BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN KAJIAN PUSTAKA 2.1 Konsep 2.1.1 Interaksi Sosial Priyatna (2013: 70) menyatakan bahwa interaksi adalah suatu jenis tindakan atau aksi yang terjadi sewaktu dua atau lebih
Lebih terperinciASIMILASI DAN AKULTURASI: Sebuah Tinjauan Konsep
ASIMILASI DAN AKULTURASI: Sebuah Tinjauan Konsep Oleh: Poerwanti Hadi Pratiwi Ketika membahas interaksi sosial dalam masyarakat, maka ada beberapa bentuk yang dapat dipelajari lebih lanjut, yaitu; kerjasama
Lebih terperincikomunikasi. Menurut Soerjono Soekanto (2005: 67)
26 BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR A. Kajian Pustaka Sesuai dengan penelitian saya ini, maka akan dipaparkan hal-hal yang berhubungan dengan interaksi sosial khususnya mengenai bentuk interaksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan relatif rendah membuat Yogyakarta menjadi pilihan banyak orang dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Daerah Istimewa Yogyakarta adalah kota pelajar yang sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia, bahkan oleh masyarakat internasional. Julukan kota pelajar melekat
Lebih terperincia. Hakekat peradaban manusia Koentjaraningrat berpendapat bahwa kata peradaban diistilahkan dengan civilization, yang biasanya dipakai untuk menyebut
a. Hakekat peradaban manusia Koentjaraningrat berpendapat bahwa kata peradaban diistilahkan dengan civilization, yang biasanya dipakai untuk menyebut unsur-unsur kebudayaan yang dianggap halus, maju, dan
Lebih terperinciINTERAKSI SOSIAL Pengertian Interaksi Sosial
INTERAKSI SOSIAL A. Pengertian Interaksi Sosial Interaksi sosial dapat diartikan sebagai hubungan-hubungan sosial yang dinamis. Hubungan sosial yang dimaksud dapat berupa hubungan antara individu yang
Lebih terperinciCreated by: ASMAUL KHUSNA
KONFLIK Created by: ASMAUL KHUSNA 17082010016 Page 1 of 10 Table of Contents DEFINISI KONFLIK... 3 Definisi konflik... 3 JENIS KONFLIK... 4 Jenis-jenis konflik... 4 LEVEL KONFLIK... 5 PENYEBAB KONFLIK...
Lebih terperinciBUDAYA OLAHRAGA DAYUNG TERHADAP INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT DESA KLIDANG LOR KABUPATEN BATANG
BUDAYA OLAHRAGA DAYUNG TERHADAP INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT DESA KLIDANG LOR KABUPATEN BATANG Dian Kusumawati¹, Dwi Agung Kurniawan² diankusumawati22@gmail.com, Agungmpd092@gmail.com Universitas Selamat
Lebih terperinciDINAMIKA PERUBAHAN & RESOLUSI KONFLIK
DINAMIKA PERUBAHAN & RESOLUSI KONFLIK Pengertian dan Batasan Konflik (1) Dr. Teguh Kismantoroadji Dr. Eko Murdiyanto 1 Kompetensi Khusus: Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dan definisi konflik 2 Secara
Lebih terperinciSosiologi Kesehatan. Husni Abdul Gani Dewi Rokhmah. Anggota IKAPI No. 127/JTI/2011 Anggota APPTI No. 036/KTA/APPTI/X/2012
Husni Abdul Gani Dewi Rokhmah Sosiologi Kesehatan Anggota IKAPI No. 127/JTI/2011 Anggota APPTI No. 036/KTA/APPTI/X/2012 UNIVE R TY 9 786029 030709 R BE SI Jember University Press Jl. Kalimantan 37 Jember
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. antara orang peroarang dan kelompok manusia. 1 Proses sosial pada hakikatnya
BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Interaksi Sosial Interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis, yang menyangkut hubungan antara orang perorang, antarkelompok manusia, serta antara orang peroarang
Lebih terperinci