ANALISIS FUNDAMENTAL SEBAGAI DASAR PENENTUAN DALAM MEMILIH SAHAM PADA PT. GUDANG GARAM, TBK Rifdah Wijdaan/ 29214345/ Akuntansi PEMBIMBING : Dini Tri Wardani, SE., MMSI
LATAR BELAKANG Pasar modal merupakan tempat bagi perusahaan untuk mengumpulkan modal dengan cara menawarkan sahamnya kepada masyarakat. Pendapatan dari investasi saham atau return tersebut dapat berupa capital gain dan deviden. Terdapat dua pendekatan yang sering dilakukan untuk menganalisis harga saham, yaitu analisa fundamental dan analisa teknikal. analisis fundamental merupakan cara mudah melakukan penilaian saham dengan mempelajari atau mengamati kinerja perusahaan serta laporan keuangan. Prinsip investasi, yaitu high risk high return dan low risk low return.
RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana mekanisme analisis fundamental dalam menilai kinerja keuangan PT. Gudang Garam, Tbk? 2. Bagaimana perhitungan nilai instrinsik saham yang beredar pada PT. Gudang Garam, Tbk? 3. Bagaimana pengambilan keputusan yang akan diambil terhadap saham beredar PT. Gudang Garam, Tbk?
TUJUAN PENELITIAN Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui mekanisme analisis fundamental dalam menilai kinerja keuangan PT. Gudang Garam, Tbk. 2. Untuk mengetahui perhitungan nilai instrinsik saham yang beredar pada PT. Gudang Garam, Tbk. 3. Untuk mengetahui pengambilan keputusan yang akan diambil terhadap saham beredar pada PT. Gudang Garam, Tbk.
PEMBAHASAN RASIO KEUANGAN Return On Assets PT. Gudang Garam, Tbk Periode 31 Desember 2011 sampai 2015 (dalam Jutaan Rupiah) Net Income After Tax 4,958,102 4,068,711 4,383,992 5,395,293 2,872,008 Total Aktiva 39,088,705 41,509,325 50,770,251 58,220,600 63,505,413 ROA 12.68% 9.8% 8.63% 9.27% 10.16% Return On Equity PT. Gudang Garam, Tbk Periode 31 Desember 2011 sampai 2015 (dalam Jutaan Rupiah) Net Income After Tax 4,958,102 4,068,711 4,383,992 5,395,293 6,452,834 Total Modal 24,550,928 26,605,713 29,416,271 33,228,720 38,007,909 ROE 20.19% 15.29% 14.9% 16.24% 16.98
Debt Equity Ratio PT. Gudang Garam, Tbk Periode 31 Desember 2011 sampai 2015 (dalam Jutaan Rupiah) Total Hutang 14,537,777 14,903,612 21,353,980 24,991,880 25,497,504 Total Modal 24,550,928 26,605,713 29,416,271 33,228,720 38,007,909 Debt Equity Ratio 59% 56% 73% 75% 67% Debt to Total Assets Ratio PT. Gudang Garam, Tbk Periode 31 Desember 2011 sampai 2015 (dalam Jutaan Rupiah) Total Hutang 14,537,777 14,903,612 21,353,980 24,991,880 25,497,504 Total Aktiva 39,088,705 41,509,325 50,770,251 58,220,600 63,529,940 Debt to Asset Ratio 37% 36% 42% 43% 40%
Earning Per Share PT. Gudang Garam, Tbk Periode 31 Desember 2011 sampai 2015 (dalam Jutaan Rupiah) Laba Bersih 4,958,102 4,068,711 4,383,992 5,395,293 6,452,834 Jumlah Saham Beredar 1,924,088,000 1,924,088,000 1,924,088,000 1,924,088,000 1,924,088,000 EPS 2,576 2,114 2,278 2,804 3,353 Price Earning Ratio PT. Gudang Garam, Tbk Periode 31 Desember 2011 sampai 2015 (dalam Rupiah) Harga Pasar per Lembar 62,050 56,000 52,000 60,700 61,175 Laba per Lembar 2,544 2,086 2,250 2,790 3,345 PER 24 kali 26 kali 23 kali 21 kali 18 kali
Perbandingan Nilai Instrinsik dengan Nilai Pasar Saham PT. Gudang Garam, Tbk Menggunakan Metode Nilai Buku (dalam Rupiah) P = Total aset total liabilitas preferred stock Outstanding Shares of Commond Stocks Tahun Nilai Instrinsik Harga Pasar Saham Hasil 2011 Rp. 12.759 Rp. 62.050 Agio 2012 Rp. 13.827 Rp. 56.000 Agio 2013 Rp. 15.288 Rp. 42.000 Agio 2014 Rp. 17.268 Rp. 60.700 Agio 2015 Rp. 19.753 Rp. 55.000 Agio
Perbandingan Nilai Instrinsik dengan Nilai Pasar Saham PT. Gudang Garam, Tbk Menggunakan Metode PER (dalam Rupiah) Tahun Nilai Instrinsik Harga Pasar Saham Hasil 2011 Rp. 61.824 Rp. 62.050 Agio 2012 Rp. 54.964 Rp.56.000 Agio 2013 Rp. 52.394 Rp. 42.000 Disagio 2014 Rp. 58.884 Rp. 60.700 Agio 2015 Rp. 60.354 Rp. 55.000 Disagio
KESIMPULAN Setelah dilakukan perhitungan dan analisis fundamental atas rasio keuangan dari PT. Gudang Garam, Tbk. Maka, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Dengan perhitungan terhadap laporan keuangan periode 2011-2015, maka dapat disimpulkan kinerja keuangan terhadap rasio-rasio keuangan yang menjadi salah satu aspek dalam melakukan analisis fundamental untuk mengambil keputusan pada rasio profitabilitas yang dimana tiap tahun selalu meningkat, hanya saja pada tahun 2012 terjadi penurunan yang dikarenakan adanya kenaikan harga bahan pokok, yaitu cengkeh dan tembakau, sehingga, semakin besar modal yang harus perusaha keluarkan. Pada rasio solvabilitas juga dikatakan baik karena belum mencapai 100% dan di akhir periode terjadilah penurunan hutang, sehingga dikatakan semakin baik untuk investasi kedepannya. Lalu, pada rasio pasar disarankan untuk membeli, yang dikarenakan oleh semakin rendahnya harga pasar saham ketimbang nilai instrinsik pada saham tersebut.
2. Berdasarkan analisis sekuritas yang telah dilakukan berdasarkan metode nilai buku, harga pasar saham lebih tinggi daripada nilai instrinsik sehingga dikatakan adanya agio. Begitu juga dilihat melalui metode PER, dominan pada tingginya harga pasar saham. Sehingga, harga saham itu berada pada posisi overvalue atau layak dijual untuk memperoleh capital gain. 3. Harga saham PT. Gudang Garam, Tbk pada analisis metode nilai buku mengalami overvalue yang artinya harga saham terlalu tinggi, oleh karena itu layak untuk dijual (sell) oleh calon investor. Kesimpulan yang didapat ialah dengan menggunakan kedua metode analisis untuk pertimbangan pengambilan keputusan tersebut, maka didapatkan bahwa saham tersebut harus dijual (sell) untuk mendapatkan capital gain yang dikarenakan terjadinya peningkatan harga pasar saham yang lebih tinggi dibandingkan dengan nilai instrinsik saham tersebut.