TINGKAT KEPARAHAN MALOKLUSI DAN KEBERHASILAN PERAWATAN ORTODONTI CEKAT MENGGUNAKAN INDEX OF COMPLEXITY, OUTCOME AND NEED (ICON) DI KLINIK PPDGS ORTODONTI FKG - USU SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi Oleh: YURIKA NIM: 090600033 FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013
Fakultas Kedokteran Gigi Departemen Ortodonsia Tahun 2013 Yurika Tingkat Keparahan Maloklusi dan Keberhasilan Perawatan Ortodonti Cekat Menggunakan Index Of Complexity, Outcome, and Need (ICON) di Klinik PPDGS Ortodonti FKG USU xi + 48 halaman Metode yang digunakan untuk mengukur maloklusi dan tingkat keberhasilan perawatan adalah oklusal indeks. Oklusal indeks yang umum digunakan adalah Dental Aesthetic Index (DAI), Index of Orthodontic Treatment Need (IOTN), Peer Assessment Rating (PAR) dan Index of Complexity, Outcome and Need (ICON). ICON merupakan oklusal indeks yang multifungsional karena dapat menilai indeks kebutuhan perawatan, kompleksitas maloklusi, dan keberhasilan perawatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat keparahan maloklusi dan keberhasilan perawatan ortodonti cekat menggunakan Index of Complexity, Outcome, and Need (ICON) di klinik PPDGS Ortodonti FKG-USU. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan rancangan cross-sectional untuk mengevaluasi tingkat keparahan maloklusi dan keberhasilan perawatan ortodonti cekat menggunakan Index of Complexity, Outcome, and Need (ICON) di klinik PPDGS Ortodonti FKG USU. Sampel penelitian adalah model studi sebelum dan sesudah perawatan pasien
ortodonti cekat di klinik PPDGS Ortodonti FKG USU yang telah selesai menjalani perawatan dari bulan Oktober 2005 sampai bulan Desember 2012 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 53 pasang model. Hasil penelitian dari tingkat kebutuhan perawatan menunjukkan 90,6% kasus membutuhkan perawatan, 7,5% kasus borderline case, dan hanya 1,9% kasus yang tidak membutuhkan perawatan. Sedangkan dari tingkat keparahan maloklusi sebelum perawatan menunjukkan 35,8% very difficult, 26,4% difficult, 22,6% moderate, 13,2% mild, dan 1,9% easy. Kemudian dari tingkat keparahan maloklusi sesudah perawatan menunjukkan 96,2% easy dan 3,8% mild. Serta dari tingkat keberhasilan perawatan menunjukkan 47,2% greatly improved, 28,3% substantially improved, 20,8% moderately improved, 3,8% minimally improved, dan tidak ada yang tergolong kategori not improved or worse. Hasil uji statistik menunjukkan ada perbedaan yang bermakna antara tingkat keparahan maloklusi sebelum dan sesudah perawatan ortodonti cekat. Kesimpulannya yaitu tingkat keparahan maloklusi yang paling banyak dirawat di klinik PPDGS Ortodonti FKG USU adalah kategori very difficult dan tingkat keberhasilan perawatan yang paling banyak dicapai adalah kategori greatly improved. Daftar rujukan : 35 (1988 2011)
TINGKAT KEPARAHAN MALOKLUSI DAN KEBERHASILAN PERAWATAN ORTODONTI CEKAT MENGGUNAKAN INDEX OF COMPLEXITY, OUTCOME AND NEED (ICON) DI KLINIK PPDGS ORTODONTI FKG - USU SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi Oleh: YURIKA NIM: 090600033 FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013
PERNYATAAN PERSETUJUAN Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi Medan, 19 Maret 2013 Pembimbing: Tanda tangan Siti Bahirrah, drg., Sp.Ort NIP: 19771116 20021 2 002.
TIM PENGUJI SKRIPSI Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji pada tanggal 1 April 2013 TIM PENGUJI KETUA ANGGOTA : Siti Bahirrah, drg., Sp.Ort : 1. Erna Sulistyawati, drg., Sp.Ort (K) 2. Mimi Marina Lubis, drg
KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, skripsi ini selesai disusun sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi. Pada penulisan skripsi ini, penulis telah banyak mendapatkan bimbingan, pengarahan, saran-saran, dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Prof. Nazaruddin, drg., Sp.Ort., Ph.D selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara. 2. Erna Sulistyawati, drg., Sp.Ort (K) selaku Ketua Departemen Ortodonti FKG USU. 3. Siti Bahirrah, drg., Sp.Ort selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan waktu dalam memberikan bimbingan, pengarahan, dan motivasi kepada penulis selama masa penyelesaian skripsi ini. 4. Mimi Marina Lubis, drg dan Erna Sulistyawati, drg., Sp.Ort (K) selaku tim penguji skripsi yang telah memberikan masukan untuk kesempurnaan skripsi ini. 5. Seluruh staf pengajar dan pegawai di Departemen Ortodonti FKG USU atas masukan dan bantuan yang diberikan sehingga skripsi ini dapat berjalan dengan lancar. 6. Drs. Abdul Jalil selaku Pembantu Dekan III FKM USU atas bimbingan dam arahan dalam bidang statistik kepada penulis. 7. Cut Nurliza, drg., M.Kes selaku dosen pembimbing akademik yang telah membimbing penulis selama menjalani program akademik. 8. Sylvia, Sharon, Fifin, Calvin, William, Ching Jie Han, Nina, Adicakra, Dewi, Ade, Beka, dan seluruh teman-teman angkatan 2009 lainnya yang telah memberikan bantuan, doa, dan dukungan yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. iv
Tidak lupa teristimewa saya ucapkan terima kasih kepada kedua orang tua, Tukijan Alilian dan Tjong Lie Jin, paman Jansen Alilian dan bibi Meini Salim, dan tante Erni Kartini, serta saudara-saudara penulis Victor David, Iswan, Louis, dan Justin Alvaro yang telah mendukung dan memotivasi penulis. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak. Penulis juga mengharapkan semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan pikiran yang berguna bagi fakultas, pengembangan disiplin ilmu khususnya di Departemen Ortodonti, dan masyarakat. Medan, 02 Maret 2013 Penulis, ( Yurika ) NIM : 090600033 v
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN TIM PENGUJI... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... iv vi viii x xi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 4 1.3 Tujuan Penelitian... 4 1.4 Manfaat Penelitian... 5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Oklusi... 6 2.1.1 Oklusi Ideal... 6 2.1.2 Oklusi Normal... 7 2.2 Maloklusi... 7 2.2.1 Etiologi Maloklusi... 8 2.2.2 Klasifikasi Maloklusi... 10 2.2.3 Derajat Maloklusi... 11 2.3 Oklusal Indeks... 12 2.3.1 IOTN... 14 2.3.1.1 DHC... 14 2.3.1.2 AC... 17 vi
2.3.2 DAI... 19 2.3.3 PAR... 21 2.3.4 ICON... 24 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian... 29 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian... 29 3.3 Populasi Penelitian... 29 3.4 Sampel Penelitian... 29 3.4.1 Kriteria Inklusi... 30 3.4.2 Kriteria Eksklusi... 30 3.4.3 Besar Sampel... 30 3.5 Alat dan Bahan... 31 3.6 Variabel dan Definisi Operasional... 32 3.7 Pelaksanaan Penelitian... 34 3.8 Pengolahan dan Analisis Data... 36 BAB 4 HASIL PENELITIAN... 37 BAB 5 PEMBAHASAN... 41 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan... 47 6.2 Saran... 47 DAFTAR PUSTAKA... 49 LAMPIRAN vii
DAFTAR TABEL Tabel Halaman 1 Skor 1-2 Dental Health Component (DHC) dari IOTN... 15 2 Skor 3 Dental Health Component (DHC) dari IOTN... 16 3 Skor 4 Dental Health Component (DHC) dari IOTN... 16 4 Skor 5 Dental Health Component (DHC) dari IOTN... 17 5 Standar penilaian DAI (Cons et al. 1986)... 20 6 Penilaian skor penyimpangan titik kontak pada segmen anterior rahang atas dan bawah... 21 7 Penilaian skor segmen bukal kiri dan kanan... 22 8 Penilaian skor garis median... 22 9 Penilaian skor overbite dan overjet... 23 10 Skor penilaian berjejal/diastema rahang atas... 25 11 Skor penilaian relasi anteroposterior segmen bukal... 26 12 Skor penilaian relasi vertikal anterior... 27 13 Kategori kebutuhan perawatan... 28 14 Tingkat keparahan maloklusi... 28 15 Tingkat keberhasilan perawatan... 28 16 Persentase tingkat kebutuhan perawatan... 37 17 Persentase tingkat keparahan maloklusi sebelum perawatan... 38 18 Persentase tingkat keparahan maloklusi sesudah perawatan... 38 viii
19. Persentase tingkat keberhasilan perawatan... 39 20. Uji statistik t-berpasangan antara tingkat keparahan maloklusi sebelum dan sesudah perawatan... 39 ix
DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 1 Skala Aesthetic Component (AC) dari IOTN... 18 2 Alat dan bahan penelitian... 32 3 Komponen ICON... 34 4 Teknik pengukuran panjang lengkung rahang menurut Lundstorm. 35 5 Analisa kasus pertama... 44 6 Analisa kasus kedua... 45 x
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Kerangka teori 2. Kerangka konsep 3. Ethical Clearance 4. Tabel penilaian ICON 5. Hasil pengukuran komponen ICON 6. Uji normalitas data 7. Uji deskriptif 8. Hasil perhitungan statistik uji t berpasangan antara tingkat keparahan maloklusi sebelum dan sesudah perawatan xi