BAB I PENDAHULUAN. industri erat kaitannya dengan jumlah produksi yang harus disediakan. Seiring

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. oleh perusahaan dalam menangani kegiatan operasional sehari-hari untuk. kebijakan-kebijakan lainnya (Titi Widyaningsih:2010).

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan

BAB I PENDAHULUAN. mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan - kemungkinan

BAB I PENDAHULUAN. lama semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. proses pelacakan, pencatatan, dan analisa terhadap biaya-biaya yang berhubungan

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan - kemungkinan

BAB I PENDAHULUAN. pendukung keputusan (SPK) menggunakan CBIS (Computer Based Information

BAB I PENDAHULUAN. Demikian juga PT. Global Duta Development yang menyediakan sistem

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu program TNI dalam meningkatkan jumlah perajurit TNI yaitu

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. pengkomunikasian untuk masalah semi-terstruktur. Secara khusus, SPK

BAB I PENDAHULUAN. dengan antarmuka antara mesin/komputer dan pengguna, Sistem Pendukung

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan dan merupakan suatu jantung dari suatu perusahaan. Penjualan bisa

BAB I PENDAHULUAN. penjualan tiket yang akan diserahkan kepada pimpinan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. penjualan maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. lain. Barang yang dapat disewa bermacam-macam, tarif dan lama sewa juga

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. asuransi khususnya untuk daerah Sumatera Utara. Adapun dalam pengolahan data

BAB I PENDAHULUAN. dibuat menjadi sistem pakar. Gangguan-gangguan kesehatan ini

BAB I PENDAHULUAN. flour atau tepung. Perusahaan distributor adalah salah satu aspek dari pemasaran.

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh dalam keuntungan yang didapat oleh perusahaan tersebut. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. Keputusan ditujukan untuk membantu pembuat keputusan dalam menyelesaikan

BAB I PENDAHULUAN. Persediaan barang dagangan (merchandise inventory) merupakan barangbarang

BAB I PENDAHULUAN. Sistem infomasi akuntansi penjualan berguna untuk mengumpulkan,

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pendukung keputusan (Decision Support System atau DSS) menggunakan CBIS (Computer based information system) yang fleksibel,

BAB I PENDAHULUAN. pada PT. Buana Jaya Lestari menggunakan sistem terkomputerisasi, yaitu dalam

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Tentunya untuk mengikuti perubahan-perubahan yang terjadi tersebut

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi dan komunikasi, tanpa membicarakan suatu benda yang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus mampu bersaing. Segala strategi dan pengambilan keputusan

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. penunjang yang terletak pada kedalaman tertentu. Tiang pancang bentuknya. utama dari tiang pancang adalah kayu, baja, dan beton.

BAB I PENDAHULUAN. CV. Sejati Furniture adalah suatu perusahaan perseorangan yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. saatnya pengelola dapat memberikan data pensiun. tahun 2004 hingga 2010 terjadi penurunan jumlah dana pensiun.

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan laporan keuangan yang akan dipakai untuk mengkomunikasikan aktivitas

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan cuti kepada setiap pegawainya selama masa satu tahun bekerja

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. ekstrim, membatasi makan, dan amat terobsesi dengan berat badan. Penderita

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

BAB I PENDAHULUAN. membuat kita untuk lebih membuka diri dalam menerima perubahan-perubahan

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan - kemungkinan

BAB I PENDAHULUAN. tentang pengadaan atau order produk pada suatu perusahaan. Yang dimaksud

BAB I PENDAHULUAN. sebanyak jiwa atau KK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan produk-produk yang ditawarkan kepada para pelanggannya. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. Penulis melakukan penelitian di KPP Pratama Medan Timur yang

BAB I PENDAHULUAN. gunakan untuk mempermudah aktivitas kerja. Dengan teknologinya, komputer

BAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Keterbatasan yang dimiliki oleh pihak intern dalam penyajian informasi akan

BAB I PENDAHULUAN. tertentu (biasanya satu tahun). Sehingga dimungkinkan adanya penilaian, tindakan

BAB I PENDAHULUAN. dampaknya dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam

BAB I PENDAHULUAN. proses pelacakan, pencatatan, dan analisa terhadap biaya-biaya yang berhubungan

BAB I PENDAHULUAN. dan berguna untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu. Perkembangan teknologi. ini juga terus berkembang pesat. Ini disebabkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. terdapat beberapa kelemahan pada pencatatan laporan dan mengenai informasi

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan perusahaan yaitu faktor internal dan eksternal.

BAB I PENDAHULUAN. tepat secara efektif dan efisien, Dalam situasi tersebut, seseorang dituntut mampu

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. laporan transaksi penjualan dan mengenai data-data perangkat komputer hanya

BAB I PENDAHULUAN. dan juga merupakan suatu asset penting yang harus dijaga dengan baik.

BAB I PENDAHULUAN. di tentukan. Selain Perbankan ada juga BUMN seperti Perum Pegadaian yang

BAB I PENDAHULUAN. setiap warga negaranya untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya. Beberapa di

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, manajer perusahaan harus mengetahui tentang seluk-beluk informasi

BAB I PENDAHULUAN. sudah merupakan tuntutan yang mendasar dewasa ini. Kebutuhan akan informasi

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya. Jika diamati, setiap satu dekade, terjadi perkembangan yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. menunjang bagi Perusahaan ataupun Lembaga-lembaga yang sedang berkembang,

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. Instansi umumnya akan mengharapkan terjadinya laba yaitu jumlah rupiah. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB I PENDAHULUAN. lain. Barang yang dapat disewa bermacam-macam, tarif dan lama sewa juga

BAB I PENDAHULUAN. solusi atas suatu masalah atau untuk suatau peluang. Aplikasi sistem pendukung

BAB I PENDAHULUAN. Pada laporan skripsi ini, penulis mengangkat satu permasalahan yaitu Pengolahan

BAB I PENDAHULUAN. proses pengolahan data akuntansi menjadi suatu informasi yang berguna bagi

BAB I PENDAHULUAN. usaha bengkel sepeda motor, membuat mereka sering mengalami kesulitan dalam

BAB I PENDAHULUAN. pertambahan nilai suatu barang tersebut, hal tersebut menjadikan perhitungan

BAB I PENDAHULUAN. pelaksana diagnosa digantikan oleh sebuah sistem pakar, maka sistem pakar

BAB I PENDAHULUAN. sepeda motor lengkap dengan keunggulan dan kelebihannya. Hal ini tentunya

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan untuk menunjang kegiatan bisnis. Salah satunya dalam industri jasa

BAB I PENDAHULUAN. tertentu (biasanya satu tahun). Sehingga dimungkinkan adanya penilaian, tindakan

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh banyak instansi dan perusahaan-perusahaan milik negara maupun

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan memiliki kinerja yang baik adalah kemampuan perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan kemajuan teknologi informasi yang menghilangkan batas, waktu,

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun ajaran yang sedang berjalan. Tujuan sekolah pada umumnya adalah

BAB I PENDAHULUAN. beralamatkan di Jl. Gatot Subroto 196 AA Medan. PT. Infomedia Nusantara

BAB I PENDAHULUAN. Setiap mahasiswa memiliki hard skills dan soft skills yang berpotensi

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pencatatan atas persediaan, pembelian dan pengeluaran merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN. pada seluruh lapisan bidang usaha, sehingga komputerisasi dalam berbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengambil keputusan. Sehubungan dengan itu, diperlukan suatu sistem

BAB I PENDAHULUAN. Informasi akuntansi diberikan sebagai alat atau sarana untuk membantu

BAB I PENDAHULUAN. keuangan dan biasanya disebut Petty Cash (kas kecil). Petty cash atau kas kecil

BAB I PENDAHULUAN. Toko central menjual berbagai macam aksesoris hp untuk masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. swasta, khususnya dalam pengolahan data yang relatif besar dan penggunaan data

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, manajer perusahaan harus mengetahui tentang seluk-beluk informasi

BAB I PENDAHULUAN. sukucadang dari suatu peralatan. Persediaan onderdill sepeda motor dapat berupa

BAB I PENDAHULUAN. STMIK merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di bawah naungan

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai pemimpin yang mampu membimbing dan mengarahkan anggotaanggota

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan produk-produk yang ditawarkan kepada para pelanggannya. Dengan

STMIK POTENSI UTAMA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PROGRAM PENDATAAN AGUNAN PINJAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP PADA KOPDIT CU HARAPAN KITA

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. dan tepat sehingga dapat memberikan keputusan bagi dirinya dan orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. merupakan kombinasi dari bahasa sansekerta cred yang artinya kepercayaan

BAB I PENDAHULUAN. berjalan lancar, cepat, tepat dan pastinya mudah. dengan transaksi keuangan dengan tepat dan akurat. Sebagai contoh penulis

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Produksi merupakan kegiatan vital yang ada dalam suatu industri, kegiatan industri erat kaitannya dengan jumlah produksi yang harus disediakan. Seiring dengan meningkatnya persaingan dunia industri saat ini, perusahaan dituntut untuk mempunyai keunggulan kompetitif agar dapat bertahan di pasar persaing baik tingkat nasional maupun internasional. Persaingan di dunia bisnis yang semakin ketat menuntut perusahaan menentukan kebijakan yang cepat dan tepat seperti menentukan jumlah produksi serta kualitas yang dibutuhkan berdasarkan permintaan pasar. Jadi perusahaan harus bisa memprediksikan berapa jumlah yang akan diproduksi. Hal tersebut dialami oleh PT. Intan Hevea Industry yang bergerak di bidang industri sarung tangan karet, sebagai perusahaan industri sarung tangan karet maka suatu keharusan untuk pihak perusahaan dalam memastikan kualitas sarung tangan karet yang baik dan jumlah produksi sarung tangan karet untuk memenuhi kebutuhan pasar. Hal ini mengharuskan perusahaan merencanakan atau menentukan jumlah produksi, agar dapat memenuhi kebutuhan pasar dengan tepat waktu dan jumlah yang sesuai. Dalam menentukan jumlah produksi sarung tangan karet pada PT. Intan Hevea Industry belum adanya sistem terkomputerisasi ataupun metode yang digunakan dalam menentukan jumlah produksi sarung

tangan karet karena itu sering terjadinya kelebihan atau kekurangan dalam memproduksi sarung tangan karet. Untuk itu, pada penelitian ini akan diterapkan metode fuzzy tsukamoto untuk merancang sistem dalam penentuan jumlah produksi sarung tangan karet yang digunakan sebagai sistem pendukung keputusan pada PT. Intan Hevea Industry Medan, Sehingga dapat membantu untuk menentukan, merumuskan masalah dan keadaan yang dihadapi. Dengan demikian Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dapat menyelesaikan masalah pihak perusahaan dalam mengambil keputusan dengan cepat, akurat serta dapat menghemat waktu, tenaga dan biaya. Pada metode penarikan kesimpulan samar Tsukamoto, setiap konsekuen pada aturan yang berbentuk IF-THEN harus direpresentasikan dengan suatu himpunan samar dengan fungsi keanggotaan yang monoton. Sebagai hasilnya, output hasil penarikan kesimpulan (inference) dari tiap-tiap aturan diberikan secara tegas (cnsp) berdasarkan α-predikat (fire strength). Hasil akhir diperoleh dengan menggunakan rata-rata berbobot (weight average). Dengan penjabaran latar belakang tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian terhadap pengambil keputusan dalam penentuan produksi sarung tangan karet dengan metode Fuzzy Tsukamotoyang akan dipasarkan dan ingin mengembangkan sistem yang telah berjalan maka penulis mengangkat judul skripsi Sistem Pendukung Keputusan Jumlah Produksi Sarung Tangan Karet Menggunakan Metode Fuzzy Tsukamoto Pada PT. Intan Hevea Industry.

I.2. Ruang Lingkup Permasalahan I.2.1. Identifikasi Masalah Sehubungan dengan penjelasan diatas dan berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis, maka penulis mencoba untuk mengidentifikasi masalah sebagai berikut : 1. PT. Intan Hevea Industry Medan masih membutuhkan waktu yang lama dalam pengambilan keputusan untuk menentukan jumlah produksi sarung tangan karet sehingga memperlambat kinerja perusahaan dan menghambat penjualan sarung tangan karet. 2. Perusahaan masih menggunakan sistem semikomputerisasi untuk melakukan pemantauan stok produk sarung tangan karet yaitu dengan melihat laporan permintaan dan laporan penjualan. 3. Belum di implementasikan sebuah aplikasi khusus yang digunakan oleh pihak perusahaan dalam menentukan jumlah produksi yang didukung oleh metode fuzzy tsukamoto. I.2.2. Perumusan Masalah Adapun Perumusan masalah yang ada pada PT. Intan Hevea Industry Medan, yaitu: 1. Bagaimana merancang sistem pendukung keputusan yang dapat mempercepat waktu dalam pengambilan keputusan untuk menentukan jumlah produksi sarung tangan karet pada PT. Intan HeveaIndustry Medan?

2. Bagaimana merancang dan membangun sebuah sistem yang dapat memberikan nilai keputusan untuk menentukan jumlah produksi sarung tangan karet berdasarkan permintaan dan laporan penjualan dengan efektif? 3. Bagaimana merancang aplikasi khusus yang digunakan oleh pihak perusahaan dalam menentukan nilai produksi yang didukung oleh metode fuzzy tsukamoto? I.2.3. Batasan Masalah Berdasarkan rumusan masalah diatas, penulis membatasi permasalahan tersebut sebagai berikut : 1. Data Input berupa data permintaan bulan lalu, persediaan terakhir, tenaga kerja dan harga bahan baku. 2. Proses adalah menghitung dan menentukan jumlah produksi sarung tangan karet berdasarkan perhitungan dengan metode fuzzy tsukamoto. 3. Output adalah laporan jumlah produksi sarung tangan karet. 4. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi yaitu Visual Basic 2010 dan database yang digunakan yaitu SQL Server 2008 R2. 5. Sarung Tangan lateks yang dibahas hanya sarung lateks steril gloves. I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1. Tujuan Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini, diantaranya sebagai berikut :

1. Merancang sistem pendukung keputusan yang dapat mempercepat waktu dalam pengambilan keputusan untuk menentukan jumlah produksi sarung tangan karet pada PT. Intan HeveaIndustry Medan. 2. Merancang dan membangun sebuah sistem yang dapat memberikan nilai keputusan untuk menentukan jumlah produksi sarung tangan karet berdasarkan permintaan dan laporan penjualan dengan efektif. 3. Merancang aplikasi khusus yang digunakan oleh pihak perusahaan dalam menentukan nilai produksi yang didukung oleh metode sistem pendukung keputusan. I.3.2. Manfaat Adapun manfaat penelitian ini yaitu: 1. Sistem pendukung keputusan yang dapat mempercepat waktu dalam pengambilan keputusan untuk menentukan jumlah produksi sarung tangan karet pada PT. Intan HeveaIndustry Medan dapat meningkatkan kinerja perusahaan. 2. Sistem yang dapat memberikan nilai keputusan untuk menentukan jumlah produksi sarung tangan karet berdasarkan permintaan dan laporan penjualan dengan efektif. 3. Lebih mudah dalam melakukan pengecekan data yang telah dilakukan oleh perusahaan yang akan meningkatkan keakuratan yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan.

I.4. Metodologi Penelitian Metodologi penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu. Metodologi juga merupakan analisis teoritis mengenai suatu cara atau metode. I.4.1. Analisa Sistem Yang Ada Di dalam menyelesaikan penelitian ini penulis menggunakan 2 (dua) metode studi yaitu : 1. Studi Lapangan Merupakan metode yang dilakukan dengan mengadakan studi langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data yaitu peninjauan langsung ke lokasi PT. Intan HeveaIndustry Medan. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah : a. Pengamatan (Observation) Merupakan salah satu metode pengumpulan data yang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem.kegiatannya dengan melakukan pengamatan pada PT. Intan HeveaIndustry Medan khususnya bagian produksi. b. Wawancara (Interview) Merupakan salah satu metode pengumpulan data dengan cara melakukan wawancara secara langsung kepada pihak PT. Intan Hevea Industry khususnya pada bidang produksi terkait melakukan keputusan dalam menentukan jumlah produksi sarung tangan karet.

c. Sampel Mengambil contoh-contoh data yang diperlukan khususnya data produksi dan dokumen kegiatan perusahaan lainnya. 2. Studi Kepustakaan (Library Research) Penulis melakukan studi pustaka untuk memperoleh data-data yang berhubungan dengan penulisan skripsi dari berbagai sumber bacaan seperti buku sistem pendukung keputusan, manajemen basis data, ketentuan-ketentuan dalam kegiatan keputusan, dan lain-lain. I.4.2. Prosedur Perancangan Sistem Ada beberapa prosedur yang digunakan dalam penelitian ini ditunjukkan pada gambar I.1 berikut : gagal Target : Desain & Implementasi Verifikasi Analisis Kebutuhan validasi berhasil Spesifikasi finalisasi Gambar I.1. Prosedur Perancangan Pada gambar prosedur perancangan sistem di atas dapat diuraikan ke dalam beberapa tahap yaitu Target Penelitian, tahap Analisa (Analisys), Spesifikasi,

tahap Perancangan (Design) dan tahap Penerapan (Implementasi), Verifikasi serta tahap Validasi. Dan kegiatan yang dilakukan pada tiap-tiap tahap adalah sebagai berikut : a. Target/Tujuan Penelitian Target penelitian ini yaitu menciptakan Sistem Pendukung Keputusan Jumlah Produksi Sarung Tangan Karet Menggunakan Metode Fuzzy Tsukamoto Pada PT. Intan Hevea Industry. b. Analisis Kebutuhan Berisi tentang hal-hal yang harus ada pada hasil perancangan agar mampu menyelesaikan masalah yang ada sesuai tujuan. Beberapa hal-hal yang harus dipenuhi adalah data permintaan bulan lalu, persediaan terakhir, tenaga kerja dan harga bahan baku. c. Spesifikasi Berisi spesifikasi sistem yang dirancang, komponen, peralatan uji yang digunakan dan diagram yang akan dirancang. Perancangan sistem menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 2010 dan database SQL Server R2 2008. Spesifikasi komputer yang digunakan minimal Procesor Quadcore, RAM 2GB serta Hard Drive 120Gb. d. Desain & Implementasi Setelah jelas apa-apa saja yang menjadi spesifikasi dan desain juga sudah dirancang menggunakan UML, maka langkah selanjutnya memulai mengatur posisi yang tepat untuk mengatur form-form pada Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Jumlah Produksi Sarung Tangan Karet Menggunakan

Metode Fuzzy Tsukamoto Pada PT. Intan Hevea Industry Medan, kemudian membentuk suatu logika yang diimplementasikan dengan bahasa pemograman Visual Basic 2010, mengkoneksikan sistem dengan database yang telah dirancang menggunakan SQL Server 2008. Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Jumlah Produksi Sarung Tangan Karet Menggunakan Metode Fuzzy Tsukamoto Pada PT. Intan Hevea Industry Medan akan melakukan implementasi dengan perhitungan fuzzy tsukamoto dengan hasil perhitungan nilai tertinggi untuk mendapatkan pendukung keputusan. e. Verifikasi Verifikasi dilakukan untuk mengecek kembali keadaan sistem pendukung keputusan yang telah dibuat. Dengan demikian bila ada kesalahan atau kekurangan dapat diperbaiki terlebih dahulu dan kembali ketahap desain dan implementasi. f. Validasi Berisi langkah-langkah yang dilakukan saat pengujian peralatan secara keseluruhan dan ukuran untuk menilai apakah alat sudah bekerja dengan baik sesuai spesifikasi. g. Finalisasi Membangun sebuah sistem pendukung keputusan untuk menentukan jumlah produksi sarung tangan karet pada PT. Intan Hevea Industry Medan agar menjadi lebih baik dan memberi kemudahan dalam mengakses sistem, Bila dalam tahap ini semua sistem telah berjalan dengan baik dan lancar, maka sistem siap untuk digunakan.

I.5Keaslian Penelitian Keaslian penelitian berfungsi untuk melihat penelitian lainnya mengenai sistem pendukung keputusan jumlah produksi barang sebagai berikut : Tabel 1. Keaslian Penelitian No Peneliti Judul Metode Hasil 1 Rizky Fuzzy Amelia Tsukamoto Implementasi Metode Fuzzy Tsukamoto Pada Penentuan Harga Jual Barang Dalam Konsep Fuzzy Logic Penentuan harga jual barang dalam suatu perusahaan merupakan suatu hal yang sangat penting sebelum memulai suatu proses produksi. Oleh sebab itu diperlukan suatu sistem yang dapat membantu dalam mengambil keputusan yang disebut sistem pendukung keputusan demi tercapainya suatu tujuan perusahaan. Sistem pendukung keputusan atau SPK merupakan suatu sistem yang membantu menyelesaikan permasalahan. Banyak teknik yang dipakai untuk membuat SPK, salah satunya dengan Logika Fuzzy. Logika Fuzzy merupakan salah satu teknik penyelesaian masalah dimana derajat keanggotaan yang biasanya di representasikan dengan nilai antara 0 dan 1, sehingga dapat lebih seimbang. Salah satu metode fuzzy yang dapat digunakan dalam memecahkan permasaahan tersebut adalah metode Tsukamoto Fuzzy Inference System yang menerapkan rata-rata terbobot untuk menghitung harga jual barang sebagai hasil akhirnya. Sistem Pendukung Keputusan atau

2 Tri Murti (2015) Sistem Penunjang KeputusanKelayakan Pemberian Pinjaman Dengan Metode Fuzzy Tsukamoto Fuzzy Tsukamoto SPK penentuan harga jual barang dengan metode Tsukamoto menghasilkan suatu sistem yang dapat menentukan suatu harga jual barang yang dapat membantu distributor dalam membuat keputusan Sistem penunjang keputusan (SPK) dapat digunakan untuk membantu menyelesaikan permasalahan atau pengambilan keputusan yang bersifat semi terstruktur atau terstruktur. Metode yang digunakan adalah Fuzzy Tsukamoto. PT Triprima Finance merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang jasa peminjaman dengan jaminan berupa Buku Pemilik Kenderaan Bermotor atau mobil (BPKB). PT. Triprima Finance harus mempertimbangkan pinjaman dari para nasabahnya dengan persetujuan dari kepala manajer. Persetujuan tersebut memerlukan waktu yang lama karena harus melewati banyak tahap prosedur laporan. Kegiatan pengambil keputusan pada PT Triprima Finance dilakukan dengan proses analisis secara manual. Untuk membantu mengatasi masalah tersebut maka diperlukannya metode penyelesaian dalam ketepatan dan kecepatan pengambilan keputusan kelayakan pemberian pinjaman. Untuk mengatasi hal tersebut perlu dikembangkan sistem yang baru yaitu sistem pendukung keputusan dengan metode

fuzzy tsukamoto. diharapkan dapat mempermudah kaposko untuk menentukan keputusan yang akan diambil I.6. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. Intan Hevea Industry di Jl. KL. Yos Sudarso Km 10,5 Medan Sumatera Utara, Telp. (061) 6850167. I.7. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan yang diajukan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini menerangkan tentang latar belakang, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini menerangkan tentang teori-teori dan metode yang berhubungan dengan topik yang dibahas atau permasalahan yang sedang dihadapi yaitu berupa pembahasan mengenai sistem pendukung keputusan, UML, ERD dan normalisasi. BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini mengemukakan tentang analisa sistem yang sedang berjalan, evaluasi sistem yang berjalan dan desain sistem secara detail.

BAB IV : HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini menerangkan hasil dan pembahasan program yang dirancang serta kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi kesimpulan penulisan dan saran dari penulis sebagai perbaikan di masa yang akan datang untuk sistem.