Fakultas Pertanian Universitas Asahan, ISSN

dokumen-dokumen yang mirip
RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KUBIS BUNGA (Brassica oleracea var. Botrytis L.) TERHADAP APLIKASI BIO-7 DAN PUPUK KANDANG KAMBING DI POLIBAG

PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG DAUN (Allium fistulosum L.) VARIETAS LINDA AKIBAT PEMBERIAN PUPUK KANDANG AYAM DAN PUPUK UREA

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI (Brassica juncea L) DENGAN PEMBERIAN MIKROORGANISME LOKAL (MOL) DAN PUPUK KANDANG AYAM

Jurnal Agroekoteknologi. E-ISSN No Vol.4. No.1, Desember (560) :

PUPUK ORGANIK CAIR DAN PUPUK KANDANG AYAM BERPENGARUH KEPADA PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KEDELAI ( Glycine max L. )

Tanggap Pertumbuhan dan Produksi Sawi (Brassica juncea L.) pada Pemberian Pupuk Cair

TANGGAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS

PERTUMBUHAN DAN HASIL KAILAN (brassica alboglabra) PADA BERBAGAI DOSIS KOMPOS SOLID ABSTRAK

I. PENDAHULUAN. cruciferae yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Sawi memiliki nilai gizi yang

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH DENGAN PENGOLAHAN TANAH YANG BERBEDA DAN PEMBERIAN PUPUK NPK

PENGARUH PUPUK GANDASIL B DAN PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.)

PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG DAUN (Allium Fistulosum L.) PADA BERBAGAI DOSIS PUPUK KANDANG AYAM

RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SAWI ( Brassica juncea L ) TERHADAP PEMBERIAN URINE KELINCI DAN PUPUK GUANO

STUDY TENTANG TIGA VARIETAS TERUNG DENGAN KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MAJEMUK INTAN SUPER DAN PUPUK NPK MUTIARA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.

PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR (POC) LIMBAH TERNAK DAN LIMBAH RUMAH TANGGA PADA TANAMAN KANGKUNG (Ipomoea reptans Poir) Oleh : Sayani dan Hasmari Noer *)

RESPOMS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SAAWI (Brassica Juncea. L) TERHADAP INTERVAL PENYIRAMAN DAN KONSENTRASILARUTAN PUPUK NPK SECARA HIDROPONIK

PENGARUH PEMBERIAN NITROGEN DAN KOMPOS TERHADAP KOMPONEN PERTUMBUHAN TANAMAN LIDAH BUAYA (Aloe vera)

ISSN X Jurnal AGROTEK Vol 5, No 6 April 2017

PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG SAPI DAN PUPUK NITROGEN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans. Poir)

RESPON PEMBERIAN DOSIS PUPUK KANDANG SAPI DAN DOSIS PUPUK NPK YARAMILA TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN GAHARU (Aquilaria crassna) DI POLIBAG

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG AYAM DAN PUPUK N (ZA) TERHADAP PERTUMBUHAN SERTA PRODUKSI TANAMAN SAWI (Brassica juncea L)

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan dari pertanian organik itu sendiri diantaranya untuk menghasilkan produk

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Konsumennya mulai dari golongan masyarakat kelas bawah hingga golongan

PENGARUH PUPUK SOLID DAN SEKAM PADI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PAKCOY (Brassica rapa L)

BAB I PENDAHULUAN. adanya kandungan karotin, Vitamin A, Vitamin B dan Vitamin C. Oleh karena itu,

Respons Pemberian Pupuk Hayati pada Beberapa Jarak Tanam Pertumbuhan dan Produksi Kailan (Brassica oleraceae var. acephala)

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. dengan ketinggian tempat ± 25 di atas permukaan laut, mulai bulan Desember

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR NASA DAN PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SELADA (LACTUCA SATIVA L.

EFEK KOMBINASI DOSIS PUPUK N P K DAN CARA PEMUPUKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG MANIS. Jumini, Nurhayati, dan Murzani

PENGARUH MACAM MULSA DAN DOSIS PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP HASIL TANAMAN SELADA (Lactuca sativa, L.) VAR. NEW GRAND RAPID

Aplikasi Pupuk Kandang dan Pupuk SP-36 Untuk Meningkatkan Unsur Hara P Dan Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.) di Tanah Inceptisol Kwala Bekala

The Growth and Production of Hybrid Corn at Various Manure Cow Mixture and N, P, K, Mg

PENGARUH PUPUK KANDANG KELINCI DAN PUPUK NPK (16:16:16) TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.)

Jurnal Agroekoteknologi FP USU E-ISSN No Vol.5.No.1, Januari 2017 (22):

RESPON BERBAGAI JENIS MULSA DAN PUPUK ORGANIK CAIR BATANG PISANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.

KLOROFIL XII - 1 : 25 29, Juni 2017 ISSN

PENGARUH PUPUK NPK DGW COMPACTION DAN PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI MERAH BESAR (Capsicum annuum L.

PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merill)

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK BIO-7 DAN PUPUK NPK ALAM TANI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.

Pertumbuhan Dan Produksi Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Dengan Pemberian Pupuk Kandang Sapi Dan Pupuk Fosfat

I. PENDAHULUAN. Cabai (Capsicum annum L.) merupakan salah satu jenis sayuran penting yang

Peran Media Tanam dan Dosis Pupuk Urea, SP36, KCl Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bawang Daun (Allium fistulosum L.) dalam Polybag. Oleh: Susantidiana

PENGARUH PENGGUNAAN MIKRO ORGANISME LOKAL LIMBAH RUMAH TANGGA DAN NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L)

BAHAN METODE PENELITIAN

PENGARUH PUPUK KANDANG SAPI DAN PUPUK NPK MUTIARA 16:16:16 TERAHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.)

PENGARUH KOMPOS PAITAN (Tithonia diversifolia) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KAILAN (Brassica oleraceae)

Respons Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Hibrida Terhadap Pemberian Kompos Limbah Jagung dan Pupuk KCl

Vol 3 No 1. Januari - Maret 2014 ISSN :

RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK KANDANG SAPI DAN FERMENTASI URIN SAPI

PENGARUH PENGGUNAAN PUPUK KANDANG DAN NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG TANAH

BAB I PENDAHULUAN. Kandungan zat gizi yang lengkap dalam menu makanan yang sehat dan seimbang

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK NITROGEN DAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PAKCHOY (Brassica rapa L.)

Respon Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Varietas Medan Pada Tanah Terkena Debu Vulkanik dengan Pemberian Bahan Organik

PENGARUH DOSIS PUPUK ANORGANIK NPK MUTIARA DAN CARA APLIKASI PEMUPUKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN

APLIKASI PUPUK ORGANIK KOTORAN AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL CAISIM (BRASSICA JUNCEA L.) DI KECAMATAN TIGARAKSA KABUPATEN TANGERANG

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2009 sekitar ton dan tahun 2010 sekitar ton (BPS, 2011).

Aplikasi Pupuk Organik Cair pada Tanaman Caisim (Brassica juncea) dan Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) di Ultisol Lapisan Bawah

RESPON PEMBERIAN PUPUK BOKASHI AMPAS TEBU DAN PUPUK BOKASHI ECENG GONDOK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L) Merril)

PENGARUH DOSIS PUPUK NPK DAN APLIKASI PUPUK DAUN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT CABAI KERITING ( Capsicum annuum L.)

327. Jurnal Online Agroekoteknologi Vol.1, No.2, Maret 2013 ISSN No

Volume 5 No. 1 Februari 2017 ISSN:

I. PENDAHULUAN. Bawang merah (Allium ascalonicum L.) adalah tanaman semusim yang tumbuh

PENGARUH PENGGUNAAN DOSIS PUPUK UREA DAN DOSIS PUPUK KOMPOS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI ( Brassica chinensis L.

Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian USU, Medan *Coressponding Author :

Respons Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) Terhadap Pemberian Pupuk Organik Cair Urin Kambing Pada Beberapa Jarak Tanam

KAJIAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI UBI JALAR (Ipomoea batatas L.) TERHADAP BOKASHI TANKOS KELAPA SAWIT DAN PEMANGKASAN

BAB. V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :

Respons Dua Varietas Kedelai (Glycine max (L.) Merrill.) pada Pemberian Pupuk Hayati dan NPK Majemuk

PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.) PADA BERBAGAI DOSIS PUPUK UREA

I. PENDAHULUAN. digunakan baik untuk konsumsi rumah tangga maupun industri makanan. Tidak

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK KOTORAN KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KAILAN (Brassica oleraceae. L)

PENGARUH PUPUK ORGANIK GRANUL DAN PUPUK UREA TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KARET (Hevea brasiliensis Muell.Arg.) OKULASI

PENGARUH MEDIA TANAM DAN PEMUPUKAN UREA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SAWI (Brassica juncea L.)

I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Sayuran merupakan tanaman hortikultura yang memiliki peran sebagai sumber vitamin dan mineral.

I. PENDAHULUAN. tanpa mengurangi tingkat kesuburan tanah atau kelestariannya. Dalam usaha

BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di lahan milik petani di Desa Dolat Rakyat-

RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CAISIM

RESPONS JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK ORGANIK GRANUL YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Syarat Tumbuh Tanaman Selada (Lactuca sativa L.)

Bram Arda Bintario Bangun*, Jasmani Ginting, Ferry Ezra Sitepu

PENDAHULUAN. pangan nasional. Komoditas ini memiliki keragaman yang luas dan berperan

PEMBERIAN PUPUK MAJEMUK DAN SELANG WAKTU PEMUPUKAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.)

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. faktor penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Dilihat dari

RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L. Var. TUKTUK) ASAL BIJI TERHADAP PEMBERIAN PUPUK KALIUM DAN JARAK TANAM

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. menjadi menarik sehingga mampu menambah selera makan. Selada umumnya

OLEH : REZEKI AYU CITRA UTAMA ILMU TANAH

RESPON TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.) TERHADAP PEMBERIAN KOMPOS SAMPAH KOTA

Respons Pertumbuhan dan Hasil Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) Terhadap Jarak Tanam dan Waktu Penyiangan Gulma

Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Terhadap Frekuensi Pemberian Pupuk Organik Cair dan Aplikasi Pupuk NPK

PENGARUH JENIS DAN DOSIS PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KROKOT LANDA (Talinum triangulare Willd.)

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Botani, Klasifikasi, dan Syarat Tumbuh Tanaman Cabai

Agrium, April 2012 Volume 17 No 2

APPLICATION OF MANURE AND Crotalaria juncea L. TO REDUCE ANORGANIC FERTILIZER ON MAIZE (Zea mays L.)

PENGARUH PEMBERIAN MULSA ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT

SERAPAN P DAN PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) AKIBAT PEMBERIAN KOMBINASI BAHAN ORGANIK DAN SP 36 PADA TANAH ULTISOL LABUHAN BATU SELATAN

PENGARUH KOMPOS LIMBAH SAYUR-SAYURAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KOPI ROBUSTA (Coffea canephora Pierre)

KETERSEDIAAN UNSUR HARA TANAMAN SAWI DENGAN PEMUPUKAN BOKASHI DAUN GAMAL PADA TANAH REKLAMASI

Respon Tanaman Jarak Pagar (Jatropha Curcas L.) Pada Berbagai Media Tanam di Pembibitan. Oleh: Susantidiana. Abstract

RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK KANDANG AYAM DAN PUPUK ORGANIK CAIR PLUS

Transkripsi:

Fakultas Pertanian Universitas Asahan, ISSN 0216-7689 PENGARUH APLIKASI PUPUK KANDANG AYAM PADA TANAH BEKAS GALIAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL SAWI KAILAN (Brassica oleraceae L. var. Acephala) DI POLIBAG DENGAN MENGGUNAKAN PARANET Chairani 1, Cik Zulia 1, Kurniawan 2 1 Staff Pengajar Jurusan Agroteknologi, Universitas Asahan 2 Mahasiswa Jurusan Agroteknologi, Universitas Asahan ABSTRACT The research was conducted in the village of Desa Tanjung Asri, Sei Dadap, Asahan, North Sumatra province with a height of ± 17 m above sea level, tipy of climate C (oldeman). This study was conducted in Januari 2016 until February 2016. The study design is a Randomized Block Design (RBD) Non Factorial consisting of 7 treatment combinations, namely 7 level of the provision that the application of chicken manure : A 0 = 0 tons chicken manure/ha (control), A 1 = 10 tons chicken manure/ha (105 g/polybag), A 2 = 20 tons chicken manure/ha (210 g/polybag), A 3 = 30 tons chicken manure/ha (315 g/polybag), A 4 = 40 tons chicken manure/ha (420 g/polybag), A 5 = 50 tons chicken manure/ha (525 g/polybag), dan A 6 = 60 tons chicken manure/ha (630 g/polybag). The results showed that the chicken manure to a dose of 60 tons/ha (630 g/polybag) (A 6 ) at kailan mustard plant can enhance the growth of plant height age 2, 3 and 4 weeks after planting (WAP); stem diameter ages 2, 3 and 4 WAP; number of leaves between 2, 3 and 4 WAP; weight of sample plant, and soil ph. Keywords: Chicken manure, Kailan ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tanjung Asri, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara, dengan ketinggian tempat 17 m dpl, tipe iklim C (oldeman). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2016 sampai dengan bulan Februari 2016. Rancangan penelitian adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial yang terdiri dari 7 kombinasi perlakuan, yaitu 7 taraf pemberian aplikasi pupuk kandang ayam yaitu : A 0 = 0 ton pupuk kandang ayam/ha (kontrol), A 1 = 10 ton pupuk kandang ayam/ha (105 g/polibag), A 2 = 20 ton pupuk kandang ayam/ha (210 g/polibag), A 3 = 30 ton pupuk kandang ayam/ha (315 g/polibag), A 4 = 40 ton pupuk kandang ayam/ha (420 g/polibag), A 5 = 50 ton pupuk kandang ayam/ha (525 g/polibag), dan A 6 = 60 ton pupuk kandang ayam/ha (630 g/polibag). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang ayam sampai dosis 60 ton/ha (630 g/polibag) (A 6 ) pada tanaman sawi kailan dapat meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman umur 2, 3 dan 4 Minggu Setelah Tanam (MST); diameter batang umur 2, 3 dan 4 MST; jumlah daun umur 2, 3 dan 4 MST; bobot tanaman sampel dan ph tanah. Kata Kunci: Pupuk Kandang Ayam, Kailan PENDAHULUAN Sawi kailan (Brassica oleraceae var. achepala) adalah salah satu jenis sayuran populer yang rasanya enak dan renyah serta mempunyai gizi tinggi. Sawi kailan dapat dikategorikan kedalam sayuran daun berdasarkan bagian yang dikonsumsi. Sawi kailan memiliki nilai ekonomis tinggi setelah kubis dan brokoli. Selain itu, tanaman ini juga 50

Jurnal Penelitian Pertanian BERNAS Volume 13 No.1, 2017 mengandung mineral, vitamin, protein dan kalori. Oleh karena itu, tanaman ini menjadi komoditas sayuran yang cukup populer di Indonesia (Zulkarnain, 2010). Sayuran ini dikenal memiliki beragam manfaat untuk kesehatan karena memiliki kandungan gizi yang baik yang terkandung didalamnya seperti mineral, vitamin B, vitamin C, serat, antioksidan, Ca, Fe, dan beberapa kandungan baik lainnya. Ciri khas lain dari kailan adalah proses tumbuhnya yang cepat sehingga bisa dengan cepat dipanen dan menghasilkan (Hartanto, 2013). Menurut Badan Pusat Statistik (2012) produksi kailan yang tergolong keluarga kubis-kubisan di Indonesia mengalami pasang surut. Pada tahun 1998 merupakan puncak produksi yaitu 1.45 juta ton dan terus menurun sampai tahun 2002 menjadi 1.23 juta ton dan mulai meningkat kembali pada tahun 2008 sebesar 1.32 juta ton hingga tahun 2012 berhasil mencapai 1.48 juta ton. Diasumsikan bahwa kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi sayuran saat ini semakin tinggi sehingga menyebabkan permintaan sayuran termasuk kailan menjadi naik. Kondisi tersebut mendorong perlunya usaha peningkatan produksi kailan melalui teknik budidaya pertanian yang baik diantaranya dengan pemberian pupuk kandang ayam. Usaha untuk meningkatkan produksi kalian dapat dilakukan dengan memperluas areal penanaman, penerapan teknik budidaya yang baik, serta menjaga kesuburan lahan pertanian supaya kesinambungan usaha pertanian tetap terlaksana. Pertanian berkesinambungan adalah suatu teknik budidaya pertanian yang menitikberatkan adanya pelestarian hubungan timbal balik antara organisme dengan sekitarnya. Sistem pertanian ini tidak menghendaki penggunaan produk berupa bahan-bahan kimia yang dapat merusak ekosistem alam. Pertanian berkesinambungan identik dengan penggunaan pupuk organik yang berasal dari limbah-limbah pertanian, pupuk kandang, pupuk hijau, kotoran-kotora manusia, serta kompos. Penerapan pertanian organik diharapkan keseimbangan antara organisme dengan lingkungan tetap terjaga (Hardjowigeno, 2010). Pupuk organik mempunyai peranan penting dalam mempertahankan kesuburan fisika, kimia dan biologi tanah. Penambahan bahan organik membuat tanah bersifat lebih gembur, sehingga aerasinya lebih baik dan tidak mudah mengalami pemadatan dibandingkan dengan tanah yang mengandung bahan organik rendah. Bahan organik dalam tanah bermanfaat mempercepat aktivitas mikroorganisme, sehingga meningkatkan kecepatan dekomposisi bahan organik dan mempercepat pelepasan hara (Novizan, 2005). Pupuk kandang bermanfaat untuk menyediakan unsur hara makro dan mikro dan mempunyai daya ikat ion yang tinggi sehingga akan mengefektifkan bahan-bahan anorganik di dalam tanah. Pupuk kandang merupakan pupuk organik yang mengandung sepuluh unsur hara makro dan mikro walaupun dalam skala jumlah yang relatif rendah, tetapi bila pupuk organik ini dipadu dengan bahan atau pupuk lain, kemungkinan penambahan hara di dalam tanah akan lebih terpenuhi. Selain itu pemberian pupuk kandang sebagai pupuk organik dapat menjaga status kesuburan tanah pertanian (Hasibuan, 2004). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi pupuk kandang ayam pada tanah bekas galian terhadap pertumbuhan dan hasil sawi kailan di polibag dengan menggunakan paranet. 51

Fakultas Pertanian Universitas Asahan, ISSN 0216-7689 METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian telah dilaksanakan di Desa Tanjung Asri, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara, dengan ketinggian tempat 17 m dpl, tipe iklim C (oldeman). Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2016 sampai Februari 2016. Bahan dan Alat Bahan yang digunakan adalah : benih sawi kailan varietas Super king, pupuk kandang ayam, polibag warna hitam dengan ukuran (lebar x tinggi = 30 cm x 35 cm), paranet hitam tembus cahaya 40%, Insektisida Decis 2,5 EC (bahan aktif Deltrametrin), Fungisida Dithane M-45 (bahan aktif Mankozeb), Pupuk NPK Yaramila 16-16-16, urea (45% N), TSP (46% P 2 O 5 ), MoP (60% K 2 O), pasir halus dan bahan lain yang dianggap perlu. Alat yang digunakan adalah : Cangkul, garu, parang babat, meteran, rol, schalifer, timbangan, gembor, handsprayer, papan perlakuan, papan judul penelitian, patok standart, alat tulis, kalkulator dan lain sebagainya. Metode Penelitian Rancangan penelitian adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial yang terdiri dari 7 kombinasi perlakuan, yaitu 7 taraf pemberian aplikasi pupuk kandang ayam yaitu : A 0 = 0 ton pupuk kandang ayam/ha (kontrol), A 1 = 10 ton pupuk kandang ayam/ha (105 g/polibag), A 2 = 20 ton pupuk kandang ayam/ha (210 g/polibag), A 3 = 30 ton pupuk kandang ayam/ha (315 g/polibag), A 4 = 40 ton pupuk kandang ayam/ha (420 g/polibag), A 5 = 50 ton pupuk kandang ayam/ha (525 g/polibag), dan A 6 = 60 ton pupuk kandang ayam/ha (630 g/polibag). HASIL DAN PEMBAHASAN Tinggi Tanaman (cm) Hasil uji beda rata-rata pengaruh pemberian pupuk kandang ayam terhadap tinggi tanaman umur 4 minggu setelah tanam dapat dilihat pada Tabel 1 di bawah ini. Tabel 1. Hasil Uji Beda Rata-rata Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Ayam Terhadap Tinggi Tanaman (cm) Sawi Kailan Umur 4 Minggu Setelah Tanam A 0 20,20 e A 1 22,03 d A 2 22,40 d A 3 23,83 c A 4 24,03 b A 5 24,13 b A 6 25,43 a Keterangan : Angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada kolom dan baris yang sama Dari Tabel 1 dapat dilihat bahwa pemberian pupuk kandang ayam dengan dosis 60 ton/ha (630 g/polibag) (A 6 ) memiliki tinggi tanaman tertinggi yaitu 25,43 cm, yang berbeda nyata dengan perlakuan A 5, A 4, A 3, A 2, A 1 dan A 0. 52

Jurnal Penelitian Pertanian BERNAS Volume 13 No.1, 2017 Diameter Batang (mm) Hasil uji beda rata-rata pengaruh pemberian pupuk kandang ayam terhadap diameter batang umur 4 minggu setelah tanam dapat dilihat pada Tabel 2 di bawah ini. Tabel 2.Hasil Uji Beda Rata-rata Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Ayam Terhadap Diameter Batang (mm) Sawi Kailan Umur 4 Minggu Setelah Tanam A 0 A 1 A 2 A 3 A 4 A 5 12,10 d 12,27 d 12,50 c 12,53 c 12,70 b 12,83 ab A 6 12,90 a Keterangan: Angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada kolom dan baris yang sama Dari Tabel 2 dapat dilihat bahwa pemberian pupuk kandang ayam dengan dosis 60 ton/ha (630 g/polibag) (A 6 ) memiliki diameter batang terbesar yaitu 12,90 mm, yang berbeda nyata dengan perlakuan A 4, A 3, A 2, A 1 dan A 0, tetapi tidak berbeda nyata dengan perlakuan A 5. Jumlah Daun (helai) Hasil uji beda rata-rata pengaruh pemberian pupuk kandang ayam terhadap jumlah daun umur 4 minggu setelah tanam dapat dilihat pada Tabel 3 di bawah ini. Tabel 3. Hasil Uji Beda Rata-rata Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Ayam Terhadap Jumlah Daun (helai) Sawi Kailan Umur 4 Minggu Setelah Tanam A 0 A 1 A 2 A 3 A 4 A 5 7,00 b 7,00 b 7,00 b 7,33 b 8,00 a 8,00 a A 6 8,00 a Keterangan: Angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada kolom dan baris yang sama Dari Tabel 3 dapat dilihat bahwa pemberian pupuk kandang ayam dengan dosis 60 ton/ha (630 g/polibag) (A 6 ) memiliki jumlah daun terbanyak yaitu 8,00 helai, yang berbeda nyata dengan perlakuan A 3, A 2, A 1 dan A 0, tetapi tidak berbeda nyata dengan perlakuan A 5 dan A 4. 53

Fakultas Pertanian Universitas Asahan, ISSN 0216-7689 Panjang Akar (cm) Hasil uji beda rata-rata pengaruh pemberian pupuk kandang ayam terhadap panjang akar dapat dilihat pada Tabel 4 di bawah ini. Tabel 4. Hasil Uji Beda Rata-rata Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Ayam Terhadap Panjang Akar (cm) Sawi Kailan A 0 13,03 a A 1 15,10 a A 2 15,33 a A 3 15,50 a A 4 15,93 a A 5 16,17 a A 6 16,90 a Keterangan : Angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada kolom dan baris yang sama Dari Tabel 4 dapat dilihat bahwa pemberian pupuk kandang ayam tidak berbeda nyata. Namun secara visual dengan dosis 60 ton/ha (630 g/polibag) (A 6 ) memiliki panjang akar terpanjang yaitu 16,90 cm, yang diikuti dengan perlakuan A 5, A 4, A 3, A 2, A 1 dan A 0 Bobot Tanaman Sampel (g) Hasil uji beda rata-rata pengaruh pemberian pupuk kandang ayam terhadap bobot tanaman sampel dapat dilihat pada Tabel 5 di bawah ini. Tabel 5. Hasil Uji Beda Rata-rata Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Ayam Terhadap Bobot Tanaman Sampel Sawi Kailan (g) A 0 133,00 f A 1 133,67 f A 2 137,00 e A 3 140,67 d A 4 142,33 c A 5 143,67 b A 6 146,33 a Keterangan: Angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada kolom dan baris yang sama Dari Tabel 5 dapat dilihat bahwa pemberian pupuk kandang ayam dengan dosis 60 ton/ha (630 g/polibag) (A 6 ) memiliki bobot tanaman sampel terberat yaitu 146,33 g, yang berbeda nyata dengan perlakuan A 5, A 4, A 3, A 2, A 1 dan A 0. 54

Jurnal Penelitian Pertanian BERNAS Volume 13 No.1, 2017 Hasil Tanaman per Plot (g) Hasil uji beda rata-rata pengaruh pemberian pupuk kandang ayam terhadap hasil tanaman per plot dapat dilihat pada Tabel 6 di bawah ini. Tabel 6.Hasil Uji Beda Rata-rata Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Ayam Terhadap Hasil Tanaman Sawi Kailan per Plot (g) A 0 520,33 a A 1 530,67 a A 2 533,00 a A 3 546,00 a A 4 553,67 a A 5 560,33 a A 6 562,33 a Keterangan : Angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada kolom dan baris yang sama Dari Tabel 6 dapat dilihat bahwa pemberian pupuk kandang ayam tidak berbeda nyata. Namun secara visual dengan dosis 60 ton/ha (630 g/polibag) (A 6 ) memiliki hasil tanaman per plot terberat yaitu 562,33 g, yang diikuti dengan perlakuan A 5, A 4, A 3, A 2, A 1 dan A 0. ph Tanah Hasil uji beda rata-rata pengaruh pemberian pupuk kandang ayam terhadap ph tanah dapat dilihat pada Tabel 7 di bawah ini. Tabel 7. Hasil Uji Beda Rata-rata Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Ayam Terhadap ph Tanah A 0 5,50 d A 1 5,57 d A 2 5,60 c A 3 5,67 c A 4 5,73 b A 5 5,83 ab A 6 5,93 a Keterangan : Angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada kolom dan baris yang sama Dari Tabel 7 dapat dilihat bahwa pemberian pupuk kandang ayam dengan dosis 60 ton/ha (630 g/polibag) (A 6 ) memiliki ph tanah tertinggi yaitu 5,93 yang berbeda nyata dengan perlakuan A 4, A 3, A 2, A 1 dan A 0, tetapi tidak berbeda nyata dengan perlakuan A 5. 55

Fakultas Pertanian Universitas Asahan, ISSN 0216-7689 KESIMPULAN Pemberian pupuk kandang ayam sampai dosis 60 ton/ha (630 g/polibag) (A 6 ) pada tanaman sawi kailan dapat meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman umur 2, 3 dan 4 MST; diameter batang umur 2, 3 dan 4 MST; jumlah daun umur 2, 3 dan 4 MST; bobot tanaman sampel dan ph tanah. DAFTAR PUSTAKA Adi, S. 2003. Degradasi tanah pertanian Indonesia. http://www.sinartani-online.co.id. (diakses tanggal 29 Maret 2009) Adhy. 2015. Cara Bertanam Sayur Mayur di dalam Polibag. http://dibagus.com (diakses tanggal 26 Desember 2015) Anton, B. 2014. Cara Menanam Sayur di Polibag. www.kompasiana.com (diakses tanggal 27 Desember 2015) Arif, I. 2013. Pemanfaatan Pupuk kandang Ayam dan Aplikasi Herbafarm Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kangkung (Ipomoea reptans L.). Skripsi Fakultas Pertanian UNA, Kisaran. Badan Pusat Statistik. 2012. Produksi Kailan. Jakarta. (Diakses tanggal 05 Januari 2013). Firmansyah, M. A. 2003. Resiliensi tanah terdegradasi. Makalah pengantar falsapah sain. IPB Handayani, I. P. 2000. Kuantitas dan Variasi Nitrogen Tersedia pada Tanah Setelah Penebangan Hutan. J. Tanah Trop. 8:215-226 Hardjowigeno, S. 2004. Ilmu tanah. Mediyatama Sarana Perkasa. Jakarta. Hartanto, C. 2013. Cara Menanam Kailan yang Baik dan Benar. http://obatpertanian.com (diakses tanggal 15 November 2015) Hasibuan, B. E. 2004. Ilmu Tanah. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Medan. Hidayah, N. 2012. Teknik Budidaya Kailan. http://nurulhidayah-gudangilmu.blogspot.com (diakses tanggal 14 Februari 2015). Lingga, P. 2007. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya, Jakarta. Marsono dan P. Sigit. 2001. Pupuk Akar. Jenis dan Aplikasi. Penebar Swadaya, Jakarta. Noverita, S.V. 2008. Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Ayam dan Pupuk Cair Nipka Plus terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Selada (Lactuca sativa L.). Jurnal Penelitian, Bidang Ilmu Pertanian 6(2) : 81-83. Novizan. 2005. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Cet VI. Agromedia Pustaka, Jakarta. Nurdiansyah, B. 2010. Pengaruh Dosis dan Waktu Pemberian Pupuk Kandang Ayam terhadap Pertumbuhan dan Produksi Sawi (Brassica juncea L.). Skripsi, FP UISU, Medan. Perkasa, S. 2013. Respon Pertumbuhan dan Produksi Kailan (Brassica oleraceae var. acephala) dengan Perbandingan Media Tanam Anorganik. http://repository.usu.ac.id (Diakses tanggal 7 Februari 2015). Pracaya. 2003. Sayuran Komersil. Penebar Swadaya, Jakarta. Purwaningrum, Y. 2012. Dosis Pupuk Kandang Ayam dan Pupuk Kalium Hubungannya dengan Pertumbuhan dan Produksi Jagung Manis (Zea mays saccharata L.). Jurnal Penelitian, Bidang Ilmu Pertanian 10(2) : 103-108. Rosmarkam dan N. W. Yuwono. 2003. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius, Yogyakarta. Rukmana, R. 2008. Bertanam Petsai dan Sawi. Penerbit Kanisius, Yogyakarta. 56

Jurnal Penelitian Pertanian BERNAS Volume 13 No.1, 2017 Safitri. 2014. Teknik Budidaya Kailan. www.jitunews.com (Diakses tanggal 14 Februari 2015). Sastrosupadi, A. 2000. Rancangan Percobaan Praktis untuk Bidang Pertanian. Kanisius, Yogyakarta. Hal : 115 Subiksa, I. 2002. Pemanfaatan mikoriza untuk penanggulangan lahan kritis. http:// rudyet.triped.com/sem 2-012/igm-subiksa.htm. (Diakses tanggal 20 juli 2008). Susanto, D.H. 2013. Respon Pertumbuhan dan Produksi Pakchoy (Brassica chinensis L.) terhadap Pemberian Pupuk Bio-7 dan Pupuk Kandang. Skripsi Fakultas Pertanian UNA, Kisaran. Sutedjo, M. M. 2002. Pupuk dan Pemupukan. Rineka Cipta, Jakarta. Tim Redaksi. 2015. Membuat Media Tanam Sayuran dalam Polybag. http://alamtani.com (diakses tanggal 26 Desember 2015) Zulkarnain. 2010. Dasar-Dasar Hortikultura. Bumi Aksara. Jakarta. 57