BEBEWAPA FAKTOR 'IPANG MEMPEMGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA PEMETIK TEH Studi Kaslis di Perkebunan Malabar PTP XIII, Parngalengan, Jama Barat JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERPANEAN FAKULTAS PERTANllAN INSTITUT PERPAMIAN BOGQR
RINGKASAN lltahyu WIDAYANTI. Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Pro- duktivitas Kerja Pemetik Teh, Studi Kasus di Perkebunan Malabar PTP XIII, Pangalengan, Jawa Barat (Di bawah bimbingan SJAFRI MANGKUPRAWIRA). Kedudnksn teh Indonesia sebagai sumber devisa di pa- sar komoditi teh Internasional, dihadapkan pada harga yang berfluktuasi. Oleh karena itu perusahaan perkebun- an teh Indonesia sewajarnya berusaha menekan biaya pro- duksi melalui peningkatan produktivitas kerja pemetik tehnya. Praktek lapang ini bertujuan untuk mengetahui sis- tem pengelolaan ke tenagakerj aan pemetik teh dan mengidentifikasi serta menelaah peubah-peubah yang diduga mempengaruhi produktivitas kerjanya. Metoda yang digunakan dalam praktek lapang ini adalah metoda studi kasus (case study), sedangkan penentuan daerah contoh didasarkan atas metoda bertujuan (purposive) dan pengambilan con- toh dilakukan secara bertahap. Data yang digunakan da- lam praktek lapang ini meliputi data primer dan data se- kunder. Pengolahan data dilakukan secara manual dan kuantitatif yang diperoleh digambarkan dalam bentuk data ta- bulasi. Untuk mendapatkan hubungan atau pengaruh antara peubah-peubah yang diteliti dengan tingkat produktivitas
kerja dilakukan uj i - Chi Square (kai kuadrat), sedangkan untuk menguj i keeratan hubungannya digunakan uj i koefisien kontingensi menurut Cramer (C). i i Sistem pengelolaan karyawan pemetik teh yang dite- rapkan di perkebunan Malabar sudah cukup baik, khususnya dilihat dari segi pengerahan (recruitment)tenaga kerja, sistem upah, jaminan sosial maupun distribcsi kerja. Akan tetapi masih terdapat masalah dalam pengadaan peru- mahan yang memadai bagi karyawan pemetik tehnya. karena itu diharapkan pihak perkebunan mengutamakan Oleh pe- nanggulangannya di dalam usaha meningkatkan kese jahtera- an karyawannya. Faktor-faktor pengalaman kerja, usia, tingkat pendi dikan, tingkat pendapatan suami dan pekerjaan tambahan tidak berpengaruh nyata terhadap tingkat produktivitas kerja pemetik teh. Sedangkan faktor jumlah. tanggungan keluarga merupakan satu-satunya faktor yang berpengaruh nyata terhadap tingkat produktivitas kerja. Dalam usaha peremajaan karyawan pemetik teh hendak- nya pihak perkebunan bersifat luwes terhadap kriteria- kriteria yang ada khususnya yang menyangkut faktor-fak- tor pengalaman kerj a, usia, tingkat pendidikan, pendapatan suami dan peker j aan tambahan. tingkat
SEBERhPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA PEMETIK TEH Studi. Kasus di Perkebunan Malabar PTP XIII, Pangalengan, Jawa Harat oleh WAHYU WIDAYANTI. Laporan Praktek Lapang Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bopor JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN XNSTITUT PERTANIAN BOGOR B O G O R 1 9 8 5
Judul Praktek Lapang : BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KEKJA PEMETIK TEH Studi Kasus di Perkcbunan bar PTP XIII, Pai~galengan, Mala- Jawa Barat Nama Mahasiswa : WAHYU WIDAYANTI Ncmcr Pokok : A. 18 1065 Menyetujui 1. Dosen Pembimbing / (Dr. 1r/. Sj afri Mangkuprawira). Tanggal Lulus : 12 Oktober 1985
RIIVAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 28 Mei 1963, pang merupakan putra ketiga dari enam bersaudara. Ayahanda penulis bernama Soemiadji dan ibunda bernama Sri Hartatun. Pada tahun 1974 penulis menamatkan pendidikannya pada SD Negeri I1 Denpasar. Pendidikan dilanjutkan pada SMP Negeri I1 Denpasar hingga lulus pada tahun 1977. Pendidikan sekolah lanjutan tingkat atas diselesaikan pada SMh Negeri Ungaran, pada tahun 1981. Pada tahun yang sa- ma melalui Proyek Perintis I1 penulis diterima mahasiswa pada Institut Pertanian Bogor (IPB) dan lih jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, sebagai memi- bidang keahlian Perusahaan Pertanian. Akhirnya pada tahun 1985 penulis berhasil meraih gelar Sarjana Pertanian dari lem- baga pendidikan tersebut.
KATA E'ENGANTAR Puji syukur kepada Allah swt atas selesainya penu- lisan laporan praktek lapang ini. Praktek lapang ini merupakan penelltian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja pemetik teh, studi kasus di perkebunan Malabar PTP XIII, Pangalengan, Jawa Barat. Pelaksanaan praktek lapang ini dimulai bulan Pebruari sampai dengan bulan April 1985, yang pelaksanaannya bersamasama dengan pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Pada kesempatan ini izinkanlah penulis untuk mengucapkan terimakasih setinggi- tingginya kepada Dr Ir S j af ri Mangkuprawira selaku dosen pembimbing atas kritik, saran serta bimbingannya sehingga tulisan ini dapat terselesaikan. Terimakasih pula kami ucapkan kepada bapak Administratur perkebunan Malabar beserta staf atas pemberian fasilitas-fasilitasnya selama penulis melaksanakan praktek lapang. Kepada bapak Kepala Afdeling Babakan beserta se- luruh karyawan di lingkungan afdeling Babakan patut pula diucapkan banyak terimakasih. Khusus kepada saudara Su- hendar dan Agus yang senantiasa menemani penulis selama praktek lapang, diucapkan terimakasih sebesar-besamya. Penulis sangat berterimakasih kepada Dr R.A.K. Samik Ibrahim dan Ir Sri Hartoyo, MS atas kesediaannya untuk diajak berdiskusi guna memperoleh masukan dalam pe- nulisan ini.