PERBANDINGAN HITUNG JUMLAH LEUKOSIT METODE MANUAL DAN AUTOMATIK MIFTAHUL FARID P

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik. UNIMUS, Jl. Wonodri Sendang Raya 2A Semarang. Waktu penelitian yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang di lakukan adalah penelitian analitik. Tempat penelitian cara manual dan automatik dilakukan di

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah analitik. Wonodri Sendang Raya 2A Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan rancangan eksperimental dengan : (Pre-Post Test Only One Group

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian Karya Tulis Ilmiah ini adalah penelitian analitik.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah Analitik. Waktu penelitian dilakukan bulan Maret sampai April 2008.

BAB I PENDAHULUAN. benar sehingga memberikan hasil yang teliti dan akurat dengan validasi

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analitik.

BAB I PENDAHULUAN. (agregasi) atau menempel pada benda asing (adhesi). Menghitung jumlah

BAB I PENDAHULUAN. Pemeriksaan laboratorium merupakan pemeriksaan yang dilakukan untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen, dimana uji coba

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ANALISIS KLINIK PERCOBAAN I PENETAPAN KADAR KREATININ

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik dengan

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat penting bagi dokter yang bertugas di laboratorium, dokter

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Biokimia dan Geriatri.

LAPORAN PRAKTIKUM 3 METABOLISME GLUKOSA TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI SISKA MULYANI (NIM: ) HARI/TANGGAL PRAKTIKUM : KAMIS / 4 Agustus 2016

Indek Eritrosit (MCV, MCH, & MCHC)

BAB III METODE PENELITIAN. random pada kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol. tikus putih (Rattus norvegicus) galur Wistar jantan.

BAB I PENDAHULUAN. Setiap orang rata-rata memiliki kira-kira 70 ml darah setiap kilogram berat

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Sentral bagian

BAB IV METODE PENELITIAN. hewan coba tikus Wistar menggunakan desain post test only control group

III. METODOLOGI PENELITIAN. one group design. Desain ini melibatkan satu kelompok dengan

GAMBARAN GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA ORANG YANG KURANG TIDUR DI USIA PRODUKTIF

BAB I PENDAHULUAN. hemoglobin, jumlah lekosit, hitung jenis lekosit, Laju Endap Darah (LED).

B A B II TINJAUAN PUSTAKA. penting dari sistem transport dan bagian penting

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Histologi, Patologi Anatomi dan

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Biokimia.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, yaitu menggambarkan perbedaan

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

GAMBARAN KADAR TRIGLISERIDA (METODE GPO- PAP) PADA SAMPEL SERUM DAN PLASMA EDTA

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Oktober 2011, di

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik. Laboratorium MITRA SEHAT JEPARA. sampel di ambil secara total populasi

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. 4.1 Ruang Lingkup, Tempat dan Waktu Penelitian. 2. Ruang lingkup tempat : Laboratorium Biologi Universitas Negeri

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Biokimia.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam pembuatan karya ilmiah adalah. Waktu penelitian dimulai dari bulan Maret 2009

BAB I PENDAHULUAN. laboratorium dituntut untuk memberikan hasil yang tepat, cepat dan akurat.

BAB IV METODE PENELITIAN. Tempat : Penelitian dilakukan di Laboratorium Biologi Universitas. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN. Jenis penelitian adalah eksperimental dengan rancangan pre and post

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan Cross-

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitis.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup disiplin Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut, dan Ilmu

DAMPAK VOLUME DARAH DALAM TABUNG K2EDTA DENGAN HASIL JUMLAH LEUKOSIT

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian pra-eksperimental dengan pendekatan one

BAB 1 PENDAHULUAN. mengetahui keadaan darah dan komponen-komponennya. Fungsi dari

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Biokimia, dan Geriatri.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif.. Tempat pengambilan sampel dan pemeriksaan sampel di Laboratorium

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada April 2014 di kandang ayam petelur Varia Agung

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan pengambilan data cross-sectional. Adapun sumber data yang. dengan kriteria inklusi dan eksklusi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dari tubuh yang jumlahnya 6-8% dari berat badan total. a. Plasma darah, merupakan bagian yang cair

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan metode pre and post

BAB VII DARAH A. SEDIAAN NATIF DARAH.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan penelitian ini meliputi Ilmu Penyakit Gigi dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN VOLUME DARAH DALAM TABUNG K 2 EDTA DENGAN JUMLAH LEUKOSIT

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan

BAB I PENDAHULUAN. Semakin tingginya tingkat pendidikan, kesejahteraan masyarakat, dan

BAB IV METODE PENELITIAN

PERBANDINGAN HASIL PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARAH CARA WESTERGREN MENGGUNAKAN DARAH EDTA TANPA PENGENCERAN DENGAN CARA OTOMATIK

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimen karena

BAB I PENDAHULUAN. Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah utama kesehatan

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Darah merupakan salah satu komponen yang paling penting di dalam tubuh

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Kedokteran khususnya ilmu Biokimia dan Farmakologi.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan metode pre and

BAB III METODE PENELITIAN. rancangan percobaan post-test only control group design. Pengambilan hewan

BAB I PENDAHULUAN. Pemeriksaan hematologi merupakan salah satu pemeriksaan yang dapat

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini mencakup Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut dan Ilmu kebidanan

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu farmakologi khususnya

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini mencakup Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut dan Ilmu Kebidanan

MATERI DAN METODE. Lokasi dan Waktu

LAPORAN PRAKTIKUM METABOLISME GLUKOSA, UREA, DAN PROTEIN (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI) BINAYANTI NAINGGOLAN ( )

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Anestesiologi. proposal disetujui.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan one-group

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan post

DINAS KESEHATAN KABUPATEN LEBONG PUSKESMAS MUARA AMAN. Jalan Lapangan Hatta No. 1 Kelurahan Pasar Muara aman

BAB III METODE PENELITIAN. Patologi Klinik dan Ilmu Penyakit Dalam. disetujuinya proposal sampai April 2016.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. wilayah kerja Puskesmas Ngesrep, Semarang, pada bulan Juni 2015.

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. darah rutin yang sering dilakukan di laboratorium( Dep Kes RI Th1995 ).

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Patologi Klinik.

KEGIATAN 4 SISTEM KARDIOVASKULER. MENGHITUNG SEL DARAH PUTIH (leukocyte)

LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS KLINIK FKK (SEMESTER GENAP 2010)

BAB IV METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan pretest dan posttest

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimen, karena

Transkripsi:

PERBANDINGAN HITUNG JUMLAH LEUKOSIT METODE MANUAL DAN AUTOMATIK MIFTAHUL FARID P07134113307

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang A. Latar Belakang Pemeriksaan laboratorium klinik merupakan salah satu pemeriksaan kesehatan yang sering digunakan dokter untuk mengetahui keadaan klinik pasien. Permintaan yang banyak dilakukan adalah pemeriksaan darah rutin, salah satu pemeriksaan darah rutin adalah hitung jumlah leukosit. Pemeriksaan hitung jumlah leukosit banyak diminati di laboratorium klinik, hal ini disebabkan meningkatnya kebutuhan akan data tersebut dalam upaya membantu diagnosa. perhitungan jumlah sel darah secara manual menggunakan hemositometer masih tetap dapat dipercaya bila dilakukan dengan teliti. namun dengan meningkatnya permintaan pemeriksaan dilaboratorium digunakan alat hitung sel otomatis untuk memenuhi banyaknya permintaan pemeriksaan terutama hitung sel leukosit. Berdasarkan hal tersebut penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian mengenai perbedaan hitung jumlah leukosit metode manual dan metode automatik.

B. Rumusan Masalah Berdasarkan dari latar belakang dapat dirumuskan, apakah ada perbedaan hitung jumlah leukosit secara manual dengan hitung jumlah leukosit secara automatik. C. Tujuan Penelitian Tujuan umum: Untuk mengetahui perbedaan hitung jumlah leukosit secara manual dan automatik. Tujuan khusus: Menghitung jumlah leukosit secara manual. Menghitung jumlah leukosit secara automatik. Untuk mengetahui adanya perbedaan hitung jumlah leukosit secara manual dan automatik.

D. Batasan Masalah Penelitian ini dilakukan menggunakan darah normal dengan menggunakan alat manual metode tabung dan alat automatik BC-3200 auto hematology analyzer.

E. Manfaat Penelitian 1. Bagi akademik Berguna untuk menambah wawasan serta literatur keilmuan dibidang hematologi dari segi teori maupun praktikum atau sebagai bahan penelitian selanjutnya. 2. Bagi mahasiswa Berguna untuk menambah wawasan sehingga dapat mengembangkan dan mengaplikasikan ilmu serta dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk penelitian lebih lanjut. 3. Bagi profesi Berguna untuk menambah wawasan serta dapat menganalisa hasil pada alat dengan metode gold standart.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Darah B. Sel darah putih C. Pemeriksaan cara hitung jumlah leukosit

D. Landasan Teori Sel darah putih atau leukosit adalah sebagai fagosit (pemakan) bibit penyakit/ benda asing yang masuk kedalam tubuh. Nilai normal dari leukosit pada bayi- 1 minggu adalah 9.0-34.0 x 10 9 /L, usia 1 minggu- 1 bulan adalah 5.0-20.0 x 10 9 /L, usia 1-2 bulan adalah 5.0-17.0 x 10 9 /L, usia 12 bulan- 3 tahun adalah 5.0-15.0 x 10 9 /L, usia 3-8 tahun adalah 5.0-13.0 x 10 9 /L, usia 8-15 tahun adalah 5.0-11.0 x 10 9 /L, usia 15 tahun- dewasa adalah 5.0-10.0 x 10 9 /L. Penghitungan leukosit dapat dilakukan dengan dua cara yaitu metode manual dengan bilik hitung improved neubauer yaitu darah dengan anticoagulant EDTA 10% diencerkan lalu dihitung jumlah leukosit dalam volume pengenceran tertentu. Dengan mengalikan terhadap faktor perhitungan diperoleh jumlah leukosit dalam satuan volume darah. Metode automatik ialah metode yang menggunakan alat hematology analyzer yang berdasarkan pada metode impedensi yaitu mengukur dan menjumlahkan sel leukosit.

E. Kerangka Konsep Perbedaan metode: Waktu pemeriksaan lebih lama, biaya lebih murah, peralatan lebih sederhana, ketelitian tergantung oleh pemeriksa. Pemeriksaan darah lengkap Hitung jumlah leukosit Perbedaan metode: Waktu pemeriksaan lebih cepat, sampel yang digunakan sangat sedikit dan ada kemungkinan kesalahan pada pengenceran dan sampling manual automatik hasil hasil uji

F. Hipotesa F. Hipotesa Tidak ada perbedaan hitung jumlah leukosit secara manual dan hitung jumlah leukosit secara automatik.

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian B. Tempat dan Waktu Penelitian Jenis penelitian ini adalah studi comperative dengan rancangan postes only control group design laboratorium hematologi analis kesehatan poltekkes banjarmasin bulan april 2016.

C. Variabel Penelitian D. Definisi Operasional Variabel bebas Variabel bebas pada penelitian ini adalah hasil hitung jumlah leukosit. Variabel terikat Variabel terikat pada penelitian ini adalah alat hitung jumlah leukosit secara manual dan automatik. Hitung jumlah sel leukosit cara manual adalah hitung jumlah leukosit menggunakan metode tabung. Jumlah sel leukosit dihitung dibawah mikroskop menggunakan kamar hitung improved neubauer. Hitung jumlah sel leukosit cara automatik adalah hitung jumlah leukosit menggunakan alat automatik yaitu BC-3200 auto hematology analyzer. Hasil yang dikeluarkan sudah otomatis dilakukan perhitungan. Hasil dalam satuan 10 9 /L. Perbedaan hasil pemeriksaan adalah hasil perhitungan dengan rumus T test terhadap hasil pemeriksaan hitung jumlah leukosit dengan menggunakan metode cara manual (metode tabung) dan cara automatik (BC-3200 auto hematology analyzer).

E. Populasi dan Sampel F. Teknik Pengumpulan Data F. Teknik Pengumpulan Data Populasi penelitian adalah mahasiswa jurusan analis kesehatan politeknik kesehatan Banjarmasin. Sampel penelitian adalah darah mahasiswa analis kesehatan yang diambil sebagian dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi. Penentuan jumlah sampel menggunakan rumus federer. Data yang dikumpulkan berupa data primer yang diperoleh dari hasil pemeriksaan hitung jumlah leukosit dengan metode manual dan automatik sebanyak 16 sampel.

G. Bahan dan Alat Penelitian H. Prosedur Penelitian 1. Bahan : sampel darah vena, larutan Turk, reagen alat hematology analyzer 2. Alat : Hemositometer, BC- 3200 auto hematology analyzer, spuit 5 ml, tourniquet, tabung reaksi, kapas alkohol 70%,klinipet, yellow tips, mikroskop Cara Kerja: 1. Hitung leukosit cara manual. 2. Hitung leukosit cara automatik.

I. Pengolahan dan Analisa Data Data yang diperoleh dari pemeriksaan Hitung Leukosit dilaboratorium Hematologi Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin tersebut dilakukan editing data untuk mempermudah proses tabulasi. Data yang telah dilakukan editing tadi dientri dalam bentuk tabulasi dan grafik. Data yang diperoleh yaitu kadar hitung leukosit cara manual dan hitung leukosit cara automatik dalam bentuk skala data rasio dilakukan uji statistik uji T comparative test menggunakan software computer SPSS 17,00 dengan nilai signifikansi a = 0,05.

No Tahap Kegiatan KTI Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags 1 Pengajuan Judul X 2 Penyusunan proposal X 3 Konsultasi Proposal X 4 Ujian Proposal X 5 Perbaikan Proposal X 6 Pelaksanaan penelitian X X 7 Pengumpulan dan Pengolahan data X X 8 Penyusunan KTI X X 9 Ujian Akhir Program X

TERIMA KASIH