PEMASANGAN IKLAN, PROMOSI PENJUALAN, Dan HUBUNGAN MASYARAKAT I. PEMASANGAN IKLAN; Merupakan berbagai bentuk presentasi dan promosi non-pribadi yang dibayar mengenai gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor yang teridentifikasi. 1) Menetapkan Tujuan Pemasangan Iklan Tujuan Pemasangan Iklan adalah tugas komunikasi tertentu yang harus dilakukan terhadap khalayak sasaran tertentu yang spesifik selama periode waktu tertentu. Keputusan-keputusan Utama dalam Pemasangan Iklan. - Pemasangan Iklan Informatif; digunakan khusus ketika memperkenalkan kategori produk baru, dengan tujuan menciptakan permintaan primer. 1
- Pemasangan Iklan Persuasif; menciptakan permintaan selektif. - Pemasangan Iklan Komparatif; dimana perusahaan secara langsung dan tidak langsung membandingkan mereknya dengan satu atau lebih merek lain. 2) Menetapkan Anggaran Pemasangan Iklan, sering tergantung pada; - Siklus Hidup Produk, - Pangsa Pasar. 3) Menyusun Strategi Pemasangan Iklan, ada dua unsur utama; - Pesan pengiklanan. - Memilih media iklan. Ada tiga sifat utama dalam daya tarik iklan pada tiap kampanye pemasangan iklan; - Iklan harus bermakna (meaningful), menunjukakan manfaat-manfaat yang membuat produk lebih diinginkan atau lebih menarik bagi konsumen. - Iklan harus dapat dipercaya (believable), konsumen harus percaya bahwa produk atau jasa tersebut akan memberikan manfaat seperti yang dijanjikan. - Iklan harus mempunyai ciri khas (distinctive), iklan harus menceritakan betapa produk itu lebih baik dibandingkan merek-merek yang lain. Tiap pesan dapat disampaikan dalam berbagai gaya pelaksanaan yang berbeda-beda; - Potongan Kehidupan (slince of life); - Gaya Hidup (lifestyle); - Fantasi; - Suasana Hari atau Citra (mood or image); - Musikal (musical); - Simbol Kepribadian (personality symbol); - Keahlian Teknik (technical expertice); - Bukti Ilmiah (scientific evidence); - Bukti atau Dukungan Testimonal; Memilih media, ada beberapa langkah dalam pemilihan media; - Memutuskan tentang jangkauan, frekuensi, dan dampak. - Memilih jenis media utama. a. Koran b. Televisi c. Surat Langsung d. Radio e. Majalah f. Luar Ruang g. Internet - Memilih sarana khusus. - Memutuskan penentuan waktu media. 4) Mengevaluasi Pemasangan Iklan - Pengukuran dampak komunikasi dari sebuah iklan (communication effect). - Pengukuran dampak penjualan (sales effect). 5) Pertimbangan Lain Pemasangan Iklan, ada dua hal yang perlu diperhatikan; - Bagaimana perusahaan akan mengorganisasikan fungsi pemasangan iklannya siapa yang akan menjalankan tugas pemasangan iklannya? Biro Pemasangan iklan merupakan perusahaan jasa yang menbantu dalam merencanakan, mempersiapkan, menerapkan, dan mengevaluasi semua atau bagian-bagian dari program pemasangan iklan. Empat departemen dalam biro pemasangan iklan, antara lain; a. Kreatif; yang mencipta dan memproduksi iklan. 2
b. Media; yang memilih media dan memasng iklan. c. Riset; yang mempelajari karakteristik konsumen. d. Bisnis; yang menangani kegiatan bisnis biro tersebut. - Bagaimana perusahaan akan menghadapi strategi dan program pemasangan iklannya dengan kerumitan internasional? II. PROMOSI PENJUALAN; merupakan insentif-insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan produk atau jasa. 1) Pertumbuhan Pesat Promosi Penjualan Fakktor-faktor yang mempercepat pertumbuhan promosi penjualan, terutama dalam pasar konsumen; a. Dalam perusahaaan, para manajer produk, menghadapi tekanan yang lebih besar untuk meningkatkan penjualannya saat ini, dan promosi dipandang sebagi alat penjualan jangka pendek yang efektif. b. Secara Eksternal, perusahaan menghadapi lebih banyak persaingan dan merek pesaing kurang terdiferensiasi. 2) Tujuan Promosi Penjualan, antar lain; a. Untuk meningkatkan penjualan jangka pendek. b. Untuk menciptakan pangsa pasar untuk jangka panjang. Tujuan promosi dagang, mencakup; a. Mengajak pengecer untuk memasarkan barang baru dan meninpanlebih banyak persediaan, b. Mengajak pengecer mengiklankan produk dan memberi perusahaan lebih banyak ruang di rak pengecer, c. Mengajak pengecer membeli dimuka. d. Untuk tenaga penjual, semakin banyak dukungan tenaga penjualan atas produk yang ada. Semakin cepat produk tersebut dikenal oleh konsumen. 3) Alat Promosi Penjualan yang Utama a. Alat Promosi Konsumen, Contoh Produk (sample); sedikit produk yang ditawarkan kepada konsumen untuk percobaan. Kupon; sertifikat yang memberi pembeli penghematan ketika mereka membeli produk yang sudah ditentukan. Tawaran Pengembalian Uang (cash refund offers) atau Rabat (rebate); tawaran untuk mengambalikan uang atas harga penjualan produk kepada konsumenyang mengirim bukti pembelian kepada perusahaan/produsen. Kemasan dengn Harga Potongan (price packs); potongan harga yang ditandai oleh produsen secara langsung pada label atau kemasan. Bingkisan (premium); barang yang ditawarkan gratis atau dengan harga murah sebagai sebuah insentif bagi pembelian sebuah produk. Barang Iklan khusus (advertiving specialtices); barang yang berguna dicetaki nama pemasang iklan, diberikan sebagai hadia kepada konsumen. Hadiah Pelanggan (petronage rewards); uang tunai atau hadiah lain atas penggunaan reguler produk atau jasa tertentu perusahaan. Promosi di Titik Penjualan (point-of-purchase -- POP); pamerandan demonstrasi yang terjadi di titik pembelian atau titik penjualan. Kontes (contests), Undian Berhadiah (sweeptakes), Permainan (games); kegiatan-kegiatan promosi yang memberikan konsumen kesempatan 3
untuk memenag\ngkan sesuatu, seperti uang tunai, perjalanan, atau barang lain. Dengan mengandalkan nasib baik atau usaha tambahan. b. Alat Promosi Perdagangan, Diskon Langsung (straight discount); pengurangan langsung terhadap harga atas pembelian selama periode tertentu. Tunjangan (allowance); uang promosi yang dibayarkan oleh pabrik kepada pengecer sebagai imbalan atas kesediaan pengecer menampilkan produk perusahaan. Barang Gratis (free goods); bungkusan barang dagangan tambahan, kepada perantara perdagangan yang membeli dalam jumlah tertentu atau menampilkan aroma atau ukuran tertentu. c. Alat Promosi Bisnis, guna menghasilkan; Pelopor Bisnis (busness leads), Mendorong Pembelian, Memberi Penghargaan pada Pelanggan, Memotivasi Tenaga Penjual. Promosi bisnis mencakup banyak alat yang sama dengan yang digunakan dalam promosi konsumen atau promosi dagang. Ada dua alat promosi bisnis utama yang perlu diperhatikan; Konvensi dan Pameran Dagang. Kontes Penjualan (sales contest); kontes bagi tenaga penjualan atau dealer untuk memotivasi penigkatan kinerja penjualan mereka selama satu periode tertentu. 4) Mengembangkan Program Promosi Penjualan a. Ukuran Insentif (size of the incentives), b. Syarat-syarat keikutsertaan (conditions for particiation), c. Mempromosikan dan Mendistribusikan (promote and distribute the promotion), d. Lamanya Masa Promosi (the length of promotion), e. Eksperimen (experiment). III. HUBUNGAN MASYARAKAT; merupakan tindakan guna membangaun hubungan baik dengan berbagai publik perusahaan dengan memperoleh publisitas yang menguntungkan, membentuk citra korporasi yang bagus, dan menangani atau menghilangkan rumor, cerita, dan peristiwa yang tidak menguntungkan. Fungsi dari departemen hubungan masyarakat, antara lain; a. Hubungan Pers atau Biro Media; b. Publisitas Produk; c. Urusan Publik (public affairs); d. Melakukan lobi (lobbying); e. Hubungan Investor (investor relation); f. Pengembangan (development). Alat Hubungan Masyarakat yang Utama - Berita (news), - Pidato (speeches), - Kegiatan Khusus (special event), - Peresmian Besar (grand opening). Yang perlu dipersiapkan oleh bagian Hubungan Masyarakat, adalah Materi Tertulis (written materials) Laporan Tahunan, Brosur, Artikel, Newsletter, 4
Majalah Perusahaan. Materi Audiovisual Film, Program Slide dan Suara, Kaset, Audio. Materi Identitas Korporasi (corporate identityu materials) Logo, Alat Tulis, Tanda, Formulir Bisnis, Kartu Nama, Bangunan, Seragam, Mobil dan Truk Perusahaan. 5