BAB IV FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT PERKEMBANGAN YAYASAN NURUL AMANAH AL MAKKY BASANAH TANAH MERAH BANGKALAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT. dalam pesantren, pendidikan sangat berhubungan erat dengan

BAB V PENUTUP. dalam dokumen sekolah. Komite Sekolah SMA Islam Kartika Surabaya tidak. komite tidak banyak berpartisipasi dalam standar pengelolaan.

BAB II SEJARAH YAYASAN NURUL AMANAH AL MAKKY BASANAH TANAH MERAH BANGKALAN. A. Letak Geografis Desa Basanah Tanah Merah Bangkalan

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB III GAMBARAN UMUM KELURAHAN SAMPANGAN DAN LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI KELURAHAN SAMPANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini tantangan yang dihadapi lembaga-lembaga pendidikan

BAB III PROFIL MA DARUSSALAM

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan

BAB V PEMBAHASAN. A. Upaya Pimpinan Madrasah dalam Penerapan Disiplin. Melihat data yang disajikan, tampak bahwa kepemimpinan kepala MTsN

TRANSKIP WAWANCARA. 1. Peneliti: Apa Visi Misi MTs NU 07 Patebon dan bagaimana penjelasannya?

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum SMP Negeri 2 Bumi Nabung

BAB III PENDELEGASIAN PENGELOLAAN WAKAF DI PONDOK PESANTREN AL-MA UNAH CIREBON. A. Profil Pondok Pesantren al-ma unah Cirebon

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. SMA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN PENDIDIKAN FULL DAY SCHOOL. DI MTs MUHAMMADIYAH KEBONAN KECAMATAN BATANG

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB IV DAMPAK KEBERADAAN PONDOK PESANTREN DALAM BIDANG SOSIAL, AGAMA DAN PENDIDIKAN BAGI MASYARAKAT TLOGOANYAR DAN SEKITARNYA

Penerapan MBS, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012), hlm Nanang Fattah, Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan dalam Konteks

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Negeri Paju Ponorogo

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dimilikinya. Selain mendididik siswa untuk. pemahaman, daya pikir, keterampilan dan kemampuan-kemampuan lain.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan senantiasa menjadi sorotan bagi masyarakat khususnya di

Pondok Pesantren Modern di Semarang KATA PENGANTAR

BAB IV ANALISIS PERSEPSI WALI MURID TERHADAP KEPEMIMPINAN SD ISLAM SIMBANGWETAN BUARAN PEKALONGAN

BAB II PROFIL PONDOK PESANTREN DAARUL AHSAN

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

BAB II GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN MADRASAH TARBIYAH ISLAMIAH TG BERULAK KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR

BAB I PENDAHULUAN. Setiap anak dilahirkan dengan bakat dan minat yang berbeda-beda. Bakat dan

BAB II SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 29 MEDAN

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI SEKOLAH BERBASIS PESANTREN DI SMP DARUL MA ARIF BANYUPUTIH KABUPATEN BATANG

BAB III SETTING WILAYAH PENELITIAN. 1. Latar Belakang Berdirinya MTs Nurul Hilal Senuro

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

Meski siswa SMK pakainnya penuh oli lantaran bergelut dengan mesin otomotif, tetap tunaikan shalat tanpa alasan tanggung kotor.

BAB I PENDAHULUAN. perilaku seseorang sebagai usaha mencerdaskan manusia melalui kegiatan. manusia dewasa, mandiri dan bertanggung jawab.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

LAMPIRAN. Berikut adalah lampiran pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada sekolah SMA. Santa Patricia berdasarkan metode penelitian wawancara.

BAB I PENDAHULUAN. berbagai dimensi dalam kehidupan mulai dari politik, sosial, budaya, dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

NURUL FATA. Nama Dayah NURUL FATA. Lokasi Gampong Alue Bilie Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya. Pendiri Alm. ABUYA TGK. H.

cepat berubah (wawancara Nadim, 25 Maret 2014).

BAB I PENDAHULUAN. inovasi yang berdampak pada meningkatnya kinerja sekolah. seseorang tidaklah cukup efektif untuk mengerjakan sesuatu tanpa

BAB III KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MIS SEMBUNGJAMBU BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN. A. Profil MIS Sembungjambu Bojong Kabupaten Pekalongan

PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kemampuan dan kualitas. Salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas Sumber

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB VI PENUTUP. tiga sub bab pokok bahasan, yaitu kesimpulan, implikasi dan saran. 1. Kebijakan kiai dalam penyusunan agenda pengembangan pendidikan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

Ditulis oleh Administrator Jumat, 24 Desember :41 - Terakhir Diperbaharui Rabu, 30 Januari :58

BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. 1. Profil Yayasan Pondok Pesantren Nurul Huda

2015 POLA ADAPTASI SOSIAL BUDAYA KEHIDUPAN SANTRI PONDOK PESANTREN NURUL BAROKAH

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

1. Menyiapkan format pembelajaran yang dibutuhkan Guru Mata Pelajaran

KODE ETIK DOSEN AKADEMI KEPERAWATAN HKBP BALIGE 2012 KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI KEPERAWATAN TENTANG KODE ETIK DOSEN AKPER HKBP BALIGE MUKADIMAH

BAB I PENDAHULUAN. adalah : Kuttab/maktab, aljami, majelis ilmu atau majelis adab, dan. mempengaruhi perkembangan pendidikan Islam di Indonesia.

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. School, yaitu Kelompok Bermain, Taman Kanak-kanak, dan juga Sekolah Dasar

BAB V PENUTUP. penulis kemukakan dalam bab-bab sebelumnya, maka dalam bab terakhir. ini penulis akan mengambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB III IDENTIFIKASI MASALAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN. keinginan pemerintah dan kebutuhan masyarakat. Paradigma baru manajemen

BAB I PENDAHULUAN. terdapat dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Hidayatul Muwaffiq. Hal ini dikarenakan pola interaksi yang dikembangkan

BAB I PENDAHULUAN. yang memang harus terjadi sejalan dengan perubahan budaya kehidupan.

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Dasar (SD) Negeri Wirosari memiliki visi menjadikan SD

BAB III PRAKTEK HIBAH SEBAGAI PENGGANTI KEWARISAN BAGI ANAK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DI DESA PETAONAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SMA Ar-Risalah beralamat Jl. Aula Muktamar no.2 kota kediri,

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan usaha pembinaan kepribadian dan kemajuan manusia

BAB III PERKEMBANGAN KEAGAMAAN ANAK BURUH PABRIK DI WONOLOPO

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Upaya mewujudkan pendidikan karakter di Indonesia yang telah

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Fokus penelitian ini adalah Peran KH. Munir Abdullah dalam Membimbing Agama Masyarakat Desa Ngroto Kecamatan Gubug

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan arus informasi dan kemajuan tehnologi saat ini. Dimana tuntutan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peranan penting dalam meningkatkan kualitas. sumber daya manusia. Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem

BAB I PENDAHULUAN. dan globalisasi yang semakin terbuka. Sejalan tantangan kehidupan global,

A. Analisis Situasi SMK PI AMBARRUKMO 1 DEPOK SLEMAN berada dilokasi yang cukup strategis. Selain berada di pusat kota, SMK PI AMBARRUKMO 1 DEPOK

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia adalah seluruh pendidikan yang diselenggarakan di

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III LOKASI PENELITIAN. desa sumber rezeki beserta tokoh agama setempat. Menurut Ustadz Sya dun Toyyib Al-Hafidz selaku pimpinan Pondok

PENDAHULUAN. sosial, maupun politik adalah usaha untuk membangun dan mengembangkan

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. SMA Wachid Hasyim 5 Surabaya merupakan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan

POLA KEPEMIMPINAN PENGASUH PONDOK PESANTREN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN FORMAL DI PONDOK PESANTREN DARUL AMANAH KABUNAN SUKOREJO KENDAL

BAB IV PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP PERKEMBANGAN SHOLAWAT WAHIDIYAH PADA MASA KH. ABDUL LATIF MADJID

PEDOMAN OBSERVASI. Dalam pengamatan (observasi) yang dilakukan adalah mengamati. implementasi kebijakan sekolah terbuka di SMP Terbuka Kandanghaur

BAB III DISKRIPSI WILAYAH PENELITIAN DAN SISTEM PINJAM MEMINJAM UANG DENGAN BERAS DI DESA SAMBONG GEDE MERAK URAK TUBAN

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA

BAB I PENDAHULUAN. KKN-PPL Penjas UNY - SMA N 3 Klaten

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat Berdirinya MTs. Miftahul Aula Bangkal

BAB IV ANALISIS MANAJEMEN DAKWAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS KEBERAGAMAAN SANTRI PONDOK PESANTREN SALAFIYYAH AL MUNAWIR GEMAH PEDURUNGAN KOTA SEMARANG

MEMBENTUK SUMDER DAYA MANUSIA BERKUALITAS MELALUI LEADER CLASS

BAB I PENDAHULUAN. maka kualitas yang memadai dan output yang berkualitas merupakan

BAB V PENUTUP. Dalam BAB IV ini dipaparkan tentang: A. Kesimpulan dan B. Saran. meningkatkan kualitas santri adalah:

BAB I PENDAHULUAN. hlm Syaiful Sagala, Administrasi Pendidikan Kontemporer, Alfabeta, Bandung : 2005, hlm.

BAB II SMA NEGERI 2 MEDAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB II BERDIRINYA SMP MUHAMMADIYAH PURWAREJA KLAMPOK. menginginkan adanya perkembangan pada sisi keagamaan dengan

BAB I PENDAHULUAN. mereka harus membayar mahal untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pendidikan dewasa ini telah mengalami kemajuan yang sangat

Upaya untuk Menyiapkan Insan Yang Berkarakter Melalui Program Leader Class di Kabupaten Cilacap Oleh : Nur Fajrina R.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kaya dan miskin tidak akan pernah selesai tanpa adanya sistem berbagi. Kehidupan yang

Transkripsi:

BAB IV FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT PERKEMBANGAN YAYASAN NURUL AMANAH AL MAKKY BASANAH TANAH MERAH BANGKALAN Yayasan Nurul Amanah Al Makky adalah suatu lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikan dan keagamaan yang berada di Bangkalan tepatnya di Desa Basanah Tanah Merah. Yayasan ini didirikan oleh KH. M. Jazuli Nur Lc pada tahun 1994. Sejalan dengan perkembangan Yayasan Nurul Amanah Al Makky, terdapat pula beberapa faktor pendukung dan penghambat yang menyertainya. Adapun faktor-faktor pendukung dan penghambatnya terbagi lagi menjadi faktor internal dan eksternal, yang penulis jelaskan sebagaimana berikut ini: A. Faktor Pendukung Perkembangan Yayasan Nurul Amanah Al Makky Basanah Tanah Merah Bangkalan Adapun faktor pendukung dalam berkembangnya Yayasan Nurul Amanah Al Makky antara lain sebagai berikut: 1. Faktor Internal Faktor internal adalah faktor pendukung dalam berkembangnya Yayasan Nurul Amanah Al Makky yang dilihat dari sisi dalamnya, adapun faktor pendukung tersebut adalah: a. Peran aktif KH. Jazuli sebagai seorang pendiri yayasan. KH. Jazuli sebagai pendiri Yayasan Nurul Amanah Al Makky mengatakan: 1 1 M. Jazuli Nur, Wawancara, Bangkalan, 12 Juni 2017.

73 Yayasan Nurul Amanah Al Makky ini berdiri berkat kegigihan serta dukungan dari kedua orang tua saya, sehingga saya mempunyai tekad besar untuk mendirikan lembaga pendidikan, yang tujuannya untuk mewadahi kebutuhan masyarakat yang heterogen dan dinamis khususnya dalam bidang pendidikan dan sosial keagamaan. Pada akhirnya saya dapat mendirikan sebuah yayasan yang saya beri nama Yayasan Nurul Amanah Al Makky. Tanpa sosok seorang KH. Jazuli maka Yayasan Nurul Amanah Al Makky tidak akan berdiri dan berkembang dengan baik seperti saat ini, hal ini berkat kerja keras dan kegigihan beliau dalam mengupayakan impiannya agar terwujud. b. Dukungan dari keluarga besar KH. Jazuli dan Nyai Hj. Siti Ma rifah Makky. Selain didukung oleh keberadaan KH. Jazuli sebagai pendiri dan penggagas pendirian Yayasan Nurul Amanah Al Makky, terdapat pula peran dari keluarga besarnya. Keluarga besar KH. Jazuli adalah faktor pendukung utama hingga Yayasan Nurul Amanah dapat berdiri dan berkembang sampai sekarang, tidak hanya dukungan moral yang diterima, namun dukungan finansial juga diberikan oleh kedua orang tua KH. Jazuli, yakni H. M. Nur dan Nyai Zulaikha, tanpa dukungan dari keluarga besar terutama orang tua KH. Jazuli dan istri beliau, tidak akan bisa Yayasan Nurul Amanah Al Makky ini berkembang seperti sekarang ini. KH. Jazuli mengungkapkan : 2 Peran kedua orang tua saya, sangatlah besar kepada Yayasan Nurul Amanah Al Makky ini, mulai awal orang tua saya sangat mendukung untuk mendirikan sebuah lembaga pendidikan. Alhamdulillah berkat 2 Ibid.

74 doa dan bantuan mereka Yayasan ini dapat bediri dan berkembangan dengan baik hingga sekarang. c. Kinerja pengurus dan tenaga pendidik yang baik. Di suatu lembaga pendidikan, tentunya terdapat pengurus dan tenaga pendidikan yang turut serta dalam mengembangkan keberadaan lembaganya, hal ini juga sejalan dengan realita yang berada di Yayasan Nurul Amanah Al Makky. Pengurus yayasan yang diketuai langsung oleh KH. Jazuli selalu bersedia memberikan sumbangsih besar di setiap lini perkembangan yang ada di Yayasan Nurul Amanah Al Makky ini, dan dengan adanya kepengurusan yang mempuni, kehidupan yayasan menjadi teratur serta berakibat baik bagi para peserta didik dan masyarakat sekitarnya. Hal ini senada dengan ungkapan putri KH. Jazuli yang juga turut serta aktif di Yayasan Nurul Amanah Al Makky, beliau mengungkapkan: 3 Yayasan Nurul Amanah Al Makky adalah salah satu lembaga pendidikan sosial dan keagamaan, yang tentunya menaungi beberapa lembaga pendidikan, diantaranya pondok pesantren, MTs, SMP, SMAI, dan SMK. Disetiap kegiatan pembelajarannya pasti terdapat pengurus dan tenaga pendidik yang mempunyai peran aktif demi terlaksananya visi misi yayasan ini. Fungsi tenaga pengajar sangalah penting bagi kelangsungan lembaga-lembaga pendidikan tersebut, dengan adanya pengurus dan tenaga pendidikan yang mempuni, Yayasan Nurul Amanah Al Makky dapat berkembangan dengan baik dan dapat diterima dengan baik pula oleh masyarakat sekitarnya hingga saat ini. d. Keunggulan kurikulum dan ekstrakurikuler sekolah Salah satu pendukung bagi keberadaan sebuah lembaga pendidikan adalah sistem atau proses pembelajarannya, di lembaga-lembaga pendidikan 3 Nur Hannah, wawancara, Bangkalan, 29 Juni 2017.

75 yang dinaungi oleh Yayasan Nurul Amanah Al Makky juga terdapat kurikulum yang menyertai siswa maupun santri yang tugasnya untuk memenuhi kurikulum serta minat bakat dari para santri dan siswanya. Yayasan Nurul Amanah Al Makky menyediakan berbagai proses pembelajaran yang menarik dan berkualitas. Salah satu proses pembelajaran yang menjadi favorit para siswa dan santri adalah ekstrakurikuler dan pelatihan tambahan. Adapun beberapa ekstrakurikuler yang ada adalah pramuka, belajar pidato, seni hadrah, shalawat banjari dan pencak silat. Pelatihan tambahan yang juga diberikan kepada para siswa dan santri, diantaranya pelatihan pertanian dan peternakan, menjahit serta lain-lainnya. Dengan adanya kurikulum serta ekstrakurikuler yang memadai, Shodiq Romi selaku kepala sekolah MTs, menegaskan bahwa: 4 Dengan adanya proses pembelajaran yang baik dan sejalan dengan perkembangan siswa serta santri, keberadaan yayasan beserta lembaga pendidikan yang dinaunginya juga turut berkembang, hal ini terbukti dengan banyaknya prestasi yang diraih oleh beberapa siswa serta santri dalam bidang akademik maupun non akademik. e. Adanya interaksi yang baik antara guru dan murid. Keberadaan guru dengan murid di sebuah lembaga pendidikan diibaratkan sebuah sisi mata uang, meskipun berbeda tugas, namun keduanya tidak dapat dipisahkan, dengan adanya guru, murid menjadi cerdas dan bijak dan adanya murid, guru dapat menjadi panutan serta ilmunya dapat bermanfaat. Interaksi antara guru dan murid di Yayasan Nurul Amanah Al Makky ini terjalin dengan sangat baik. Para guru dan 4 Shodiq Romi, Wawancara, Bangkalan, 12 Juni 2017.

76 pengurus yayasan sudah menganggap muridnya seperti anak sendiri. Dengan adanya interaksi yang baik ini, membuat keberlangsungan aktivitas yayasan menjadi nyaman dan aman. 5 f. Orang tua murid/santri mendukung peraturan dan sistem pembelajaran yang dijalankan oleh yayasan. 6 Keberadaan sebuah sistem pembelajaran dalam satuan pendidikan, merupakan elemen penting demi tercapainya iklim belajar yang baik dan sesuai bagi para siswa. Hal itu juga berlaku bagi lembaga-lembaga pendidikan yang dinaungi oleh Yayasan Nurul Amanah Al Makky ini. Suksesnya sistem pembelajaran yang ada turut juga didukung oleh sikap para wali santri dan wali murid, yang sangat mendukung terhadap sistem pembelajaran yang telah ditentukan oleh pihak yayasan. Dengan adanya sikap timbal balik itu, maka siswa atau para santri dapat belajar dengan baik dan hubungan antara pihak yayasan dengan para wali murid atau santri juga terjalin dengan sangat baik, sehingga memperlancar laju perkembangan Yayasan Nurul Amanah Al Makky ini. g. Sarana dan prasarana yang memadai. Yayasan Nurul Amanah Al Makky tahun-tahun ini telah berkembang ke taraf yang lebih baik dan professional. Perkembangan ini tentunya juga ditunjang oleh keberadaan sarana dan prasarana yang memadai. Dengan adanya sarana prasarana yang memadai, maka keadaan belajar mengajar di lembaga-lembaga pendidikan Yayasan Nurul Amanah berjalan dengan 5 M. Jazuli Nur, Wawancara, Bangkalan, 12 Juni 2017. 6 Rifai, Wawancara, Bangkalan, 10 Juni 20117.

77 lancar dan mengalami progress yang baik setiap tahunnya. Hal ini terbukti dengan bertambahnya berbagai sarana penunjang kegiatan pembelajaran, seperti dibangunnya laboratorium, aula, lapangan serta lainnya. 7 2. Faktor Eksternal Selain pemaparan faktor pendukung internal di atas, keberadaan Yayasan Nurul Amanah Al Makky juga mendapat beberapa dukungan yang berasal dari masyarakatnya. Adapun faktor pendukung eksternal terhadap Yayasan Nurul Amanah Al Makky antara lain sebagai berikut: a. Dukungan positif dari tokoh masyarakat dan warga setempat. Sebelum KH. Jazuli mendirikan Yayasan Nurul Amanah Al Makky, beliau terlebih dulu berpamitan kepada tokoh-tokoh masyarakat setempat. Pendirian Yayasan Nurul Amanah kemudian mendapat restu dan sambutan yang positif dari kalangan para tokoh masyarakat dan warga umum sekitarnya. Hal ini terbukti tatkala ada kegiatan-kegiatan yang mengatasnamakan masyarakat umum, pengurus yayasan selalu diundang kehadirannya dan menjadi tamu istimewa di acara tersebut. Dengan adanya Yayasan Nurul Amanah Al Makky, masyarakat sekitar juga menyambut positif dengan langkah memondokkan dan menyekolakan putra putrinya di pondok serta sekolah Yayasan Nurul Amanah Al Makky, sehingga pola interaksi yayasan dengan masyarakat terjalin dengan baik. 8 7 Shodiq Romi, Wawancara, Bangkalan, 12 Juni 2017. 8 M. Jazuli Nur, Wawancara, Bangkalan, 15 Juli 2017.

78 b. Dukungan dari pemerintah desa maupun kota. Yayasan Nurul Amanah Al Makky adalah salah satu yayasan yang juga terdaftar di lembaga hukum serta lembaga pemerintahan, dengan akta Notari M. Chotib Nusron, SH. No: 04 tanggal 19 Juli 1994, akta notaris H.M. Hamdoen Hamsyousa, SH, MH. No: 33 Tanggal 20 Desember 2010, piagam dari Departemen Agama RI dengan No. NM.28/04.00/PP.00.7/174/2003 dan disahkan oleh keputusan MENKUMHAM Nomor : AHU-1471.AH.01.04.Tahun 2011. Dengan latar belakang ini, pemerintahan sekitar sangat mendukung keberadaan yayasan ini, karena secara langsung telah turut serta dalam proses pendidikan SDM pada masyarakat sekitar dan hal itu juga membantu jalannya tugas pemerintah sebagai pelindung dan pemenuhan sumber daya manusia bagi masyarakatnya. c. Letak geografi yang strategis. Salah satu foktor pendukung lainnya adalah letak geografis. Letak geografi Yayasan Nurul Amanah Al Makky berada di tempat yang sangat strategis. Yayasan ini berada di posisi yang sangat strategis karena berada di perbatasan Kecamatan Tragah, Tanah Merah dan Desa Pamorah serta hanya berjarak 300 m dari jalan raya Bangkalan-Sampang. Dengan letaknya yang strategi ini, akses keluar masuk kendaraan serta tamu yang akan menuju yayasan semakin mudah, dan hal ini membuat daya minat masyarakat luar terhadap yayasan ini menjadi sangat tinggi.

79 B. Faktor Penghambat Perkembangan Yayasan Nurul Amanah Al Makky Basanah Tanah Merah Bangkalan Adapun faktor penghambat perkembangnya Yayasan Nurul Amanah Al Makky antara lain sebagai berikut: 1. Faktor Internal Faktor internal adalah faktor penghambat dalam berkembangnya Yayasan Nurul Amanah Al Makky yang dilihat dari sisi dalamnya, adapun faktor penghambat tersebut antara lain sebagai berikut: a. Kurangnya pendanaan. 9 Pendanaan adalah faktor terpenting dari keberlangsungan sebuah lembaga pendidikan. Yayasan Nurul Amanah sebagian dananya berasal dari kedua orang tua KH. Jazuli, yakni H. M. Nur dan Nyai Zulaikha, pemerintah dan kas yayasan yang diperoleh dari santri dan siswa. Seiring perkembangan yayasan, keperluan dana untuk pembangunan dan berbagai hal lainnya semakin sulit karena banyak siswa yang membayar dengan dicicil dan terkadang dana dari pemerintah tidak cair sesuai yang direncanakan sehingga kondisi ini berpengaruh pada lambatnya pembangunan sarana dan prasarana yayasan. b. Pola perilaku santri/siswa yang terkadang tidak mematuhi peraturan yayasan. Keberadaan santri di sebuah lembaga pendidikan tentunya menjadi bagian utama yang tidak dapat dipisahkan. Yayasan Nurul Amanah Al 9 Ibid.

80 Makky menerima siswa/santri dari berbagai tempat dan berbagai latar belakang keluarga, sehingga untuk memonitor dan menjaga tingkah laku para siswa/santrinya, pihak yayasan mempunyai beberapa peraturan yang wajib ditaati. Namun, dalam perjalanannya tidak sedikit pula para siswa yang melanggar peraturan-peraturan yang telah ditetapkan dan dengan terpaksa pengurus yayasan menghukum mereka dengan hukuman yang setimpal. Tujuannya agar para siswa/santri menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan baik budi pekertinya. c. Sarana dan prasarana yang tidak terjaga Sejalan dengan berkembangnya Yayasan Nurul Amanah Al Makky, berkembang pula sarana dan prasarana yang di kembangkan. Namun patut disayangkan, perkembangan sarana prasarana yang baik tidak ditunjang dengan upaya perawatan yang baik pula. Hal ini utamanya bagi para siswa/santri, yang sering menyalahgunakan keberadaan fasilitas yang ada. Contohnya, dengan mencoret-coret meja belajar, dinding kelas serta lainnya. d. Adanya kebijakan yayasan yang terkadang dinilai sepihak dan jarang bisa diterima oleh masyarakat yayasan meskipun itu demi kebaikan yayasan. 10 Pengurus yayasan sebagai pemegang penuh atas peraturan dan berbagai kebijakan yang ada, tidak terlepas pula dari sikap salah. Peraturan yang semestinya memberikan dampak baik bagi masyarakat yayasan, tak selalu berjalan dengan lancar, ada beberapa kebijakan-kebijakan pengurus yayasan yang dinilai sepihak oleh masyarakat pondok bahkan orang tua para 10 Rifai, Wawancara, Bangkalan, 10 Juni 20117.

81 murid/santri. Contoh, terkadang pengurus yayasan mengubah-ubah jadwal kepulangan santri pada saat hari libur, terkadang mengganti guru dengan sepihak tanpa ada perundingan terlebih dahulu. 2. Faktor Eksternal Selain pemaparan faktor penghambat internal, keberadaan Yayasan Nurul Amanah Al Makky juga mendapat beberapa hambatan yang berasal dari faktor eksternal. Adapun faktor penghambat yang berasal dari luar Yayasan Nurul Amanah Al Makky antara lain sebagai berikut: a. Tingkat keamanan yayasan kurang baik. Sebagai sebuah lembaga pendidikan yang berkembang pesat, tentunya Yayasan Nurul Amanah Al Makky juga mengembangkan jumlah sarana prasarananya, hal ini juga berimbas kepada luasnya wilayah yayasan ini. Kondisi yayasan yang semakin luas tidak sebanding dengan tingkat keamanan yang ada. Pengurus yayasan tidak memperkerjakan petugas keamanan, tetapi memandatkan tugas keamanan itu kepada santi-santri yang mengabdi. Kelemahan dalam hal keamanan ini juga diutarakan oleh beberapa pengajar disana. 11 Salah satu guru bercerita: Yayasan ini sebenarnya kekurangan tenaga petugas keamanan, hal ini terlihat dari jarangnya gerbang yayasan ditutup, sering terjadi kehilangan didalam yayasan, dan berbagai permasalahan yang lainnya. 11 Ibid.

82 b. Ada beberapa orang di lingkungan sekitar yang tidak suka terhadap keberadaan yayasan. 12 Tidak selamanya keberadaan yayasan sebagai wadah pendidikan bagi masyarakat sekitar dipandang dengan baik, ada pula masyarakat yang memandang negatif akan keberadaan sebuah lembaga pendidikan, entah itu dipengaruhi faktor latar belakang berdirinya, sikap penghuni yayasan dan lain-lainnya. Keberadaan Yayasan Nurul Amanah Al Makky juga tidak terlepas dari pandangan negatif masyarakat sekitar. c. Beberapa warga sekitar lebih tertarik menyekolahkan anaknya di sekolah negeri dari pada di Yayasan Nurul Amanah Al Makky. 13 Sejalan dengan perkembangan zaman, pola pikir masyarakat mulai mengalami kemajuan, salah satunya dalam bidang memilih tempat mendidik anak-anaknya. Yayasan Nurul Amanah Al Makky sebagai salah satu lembaga pendidikan swasta yang memang mempunyai sedikit perbedaan dengan lembaga pendidikan negeri karena yayasan ini dikemas dengan nuansa pesantren. Mayoritas masyarakat sekarang lebih tertarik kepada sekolah negeri dibandingkan sekolah swasta, karena menurut orang tua lulusan sekolahan negeri itu lebih berkualitas. Pola masyarakat yang seperti ini, membuat keberadaan yayasan menjadi kesulitan untuk mencari dan memenuhi jumlah kuoata murid/santri setiap tahun ajaran baru. 12 Siti Ma rifah Makky, Wawancara, Bangkalan, 10 Juni 2017. 13 Rifai, Wawancara, Bangkalan, 10 Juni 20117.