PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH DI PT. BANK YUDHA BHAKTI CABANG SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. rakyat. Berdasarkan uraian tersebut maka peran perbankan dapat diwujudkan melalui

PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH DI BANK JATIM CABANG PEMBANTU WARU SIDOARJO RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PROSEDUR KREDIT PEMILIKAN MOBIL DI BANK ANDA CABANG BONGKARAN SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH SEJAHTERA TAPAK DI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) KANTOR CABANG GRESIK

BAB I PENDAHULUAN. atau dikenal dengan kebutuhan primer, juga kebutuhan sekunder maupun

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Keberadaan dunia perbankan semakin dibutuhkan pemerintah. dalam bentuk kredit maupun bentuk lainnya (Kasmir, 2004).

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PELAKSANAAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH PADA TABUNGAN NEGARA KANTOR CABANG PEMBANTU UNAIR SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH DI PT BANK TABUNGAN NEGARA KANTOR CABANG SURABAYA

PELAKSANAAN DEPOSITO BERJANGKA RUPIAH DI PT. BANK MANDIRI CABANG TUBAN RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PROSEDUR PELAKSANAAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH PADA BANK JATIM CAPEM TAMAN SIDOARJO RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PELAKSANAAN DEPOSITO BERJANGKA RUPIAH DI BANK BTN CABANG SURABAYA

BAB V KESIMPULAN. bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan beberapa hal. Selain itu dari

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) BTN PLATINUM PADA PT BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) KANTOR CABANG SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH DI PT. BANK YUDHA BHAKTI CABANG SURABAYA

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT BRIGUNA KARYA PAYROLL BRI DI BANK RAKYAT INDONESIA CABANG PAHLAWAN SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

DI BANK RAKYAT. Oleh: SHOFIAR

PELAKSANAAN TRANSFER DALAM NEGERI DI BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL KANTOR CABANG UTAMA SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PELAKSANAAN REKENING GIRO DI BANK RAKYAT INDONESIA CABANG JEMURSARI SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR. Oleh: MOH. YUSRIL ATTAMIMI NIM :

PELAKSANAAN REKENING TABUNGAN BTN JUNIOR DI BANK TABUNGAN NEGARA KANTOR CABANG PEMBANTU IAIN CABANG SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIIR

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian atau pengamatan mengenai Prosedur Pemberian Kredit Usaha

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

STRATEGI PENYELAMATAN KREDIT BERMASALAH DI BANK JATIM CABANG BOJONEGORO RANGKUMAN TUGAS AKHIR

SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR SUBAIDAH Oleh: SITI

PELAKSANAAN PRODUK TABUNGAN SIMPEDES DI BANK RAKYAT INDONESIA CABANG LAMONGAN RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PELAKSANAAN TABUNGAN HAJI PADA BANK JATIM CABANG PEMBANTU PUSPA AGRO SIDOARJO RANGKUMAN TUGAS AKHIR. Oleh : AISYAH YUNITA SARI NIM :

PELAKSANAAN PEMBERIAN KPR BTN SEJAHTERA FLPP PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) CABANG SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PERANAN CUSTOMER SERVICE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP NASABAH DI BANK RAKYAT INDONESIA CABANG SURABAYA KERTAJAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. Dunia perbankan saat ini menjadi salah satu industri bisnis yang sangat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. memenuhi sejumlah persyaratan yang telah ditentukan oleh Bank BTN, adapun

PELAKSANAAN KARTU KREDIT MASTER DI BANK BRI KANTOR CABANG KERTAJAYA SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PENERAPAN SERVICE EXCELLENCE OLEH CUSTOMER SERVICE PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) CAPEM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. nasional memposisikan bank sebagai lembaga intermediasi dan penunjang

BAB I PENDAHULUAN. Bank menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tanggal 10. November 1998 dinyatakan bahwa Perbankan adalah badan usaha yang

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT DANA PENSIUN SEJAHTERA DI BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL KCP KEMAYORAN, SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PROSEDUR PEMBUKAAN KREDIT USAHA RAKYAT DI BANK JATIM CABANG PEMBANTU PUSPA AGRO SIDOARJO RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pada pembahasan bab lima ini akan disampaikan kesimpulan mengenai

PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT MULTI GUNA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR, Tbk CABANG GRESIK RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PELAKSANAAN TRANSFER DALAM NEGERI PADA. PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk. CABANG JEMURSARI SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MODAL KERJA PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. CABANG PAHLAWAN SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

MEKANISME PELAKSANAAN SMS BANKING SEBAGAI FASILITAS TABUNGAN PADA BANK JATIM CABANG PARE RANGKUMAN TUGAS AKHIR

RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB V PENUTUP. kesimpulan dari uraian pada bab sebelumnya antara lain: perbankan. Perbankan merupakan industri jasa yang penting dalam menunjang

PELAKSANAAN DEPOSITO BERJANGKA RUPIAH DI BANK JAWA BARAT & BANTEN CABANG SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PELAKSANAAN TABUNGAN CITRA PADA PT. BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL, Tbk KANTOR CABANG UTAMA SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB V KESIMPULAN & SARAN. harga yang terjangkau bagi mereka. Melihat hal tersebut para developer atau

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTIGUNA PNS PADA BANK JATIM CAPEM WARU RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, maka dapat menyimpulkan beberapa hal. Selain itu juga memberikan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia mulai berpindah dan mempercayai Perbankan Syariah. Sesuai dengan

BAB V PENUTUP. memberikan kesimpulan akan diambil sebuah kesimpulan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. yang melekat pada konsep (build in concept) dengan berorientasi pada

PELAKSANAAN CUSTOMER SERVICE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN NASABAH DI BANK BRI UNIT MAJAPAHIT TUBAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, maka kesimpulan dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) BJB yaitu Kredit

BAB I PENDAHULUAN. artinya aktivitas perbankan selalu berkaitan dalam bidang keuangan. Sebagai

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A10211 TENTANG

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT SKALA MIKRO PADA BANK TABUNGAN NEGARA CABANG SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin meningkat membuat masyarakat terus

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi, industri perbankan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. masyarakat dalam bentuk pinjaman dan atau bentuk lainya, sedangkan untuk

BAB I PENDAHULUAN. rangka peningkatan dan pemerataan kesejahteraan rakyat. 1 Bidang perumahan

BAB I PENDAHULUAN. landasan operasi yang lebih jelas bagi bank syariah. Sebagai tindak lanjut UU

BAB I PENDAHULUAN. pedesaan. Dalam istilah sehari-hari kata kredit sering diartikan memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia perbankan saat ini menyebabkan banyak bank bank mengeluarkan

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad, Pengantar Akuntansi Syariah, Salemba Empat, Jakarta, 2002, hlm. 35.

PELAKSANAAN DEPOSITO BERJANGKA RUPIAH DI BANK TABUNGAN NEGARA CABANG BANGKALAN

BAB I PENDAHULUAN. semakin bertumbuh seiring dengan semakin bertumbuhnya kebutuhan. dalam bentuk kredit maupun bentuk lainnya (Kasmir, 2011).

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh pada perekonomian nasional. Hal ini menyebabkan. kebutuhan hidup penduduk Indonesia juga terus mengalami kenaikan.

PELAKSANAAN TABUNGAN BATARA PRIMA DI BANK BTN CABANG GRESIK RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PT Bank Yudha Bhakti Tbk

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. bahwa semua tujuan yang telah ditetapkan penulis dapat dicapai dengan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan banknote dengan kegiatan

PROSEDUR PELAKSANAAN KREDIT KONSTRUKSI BTN PADA PT.BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) CABANG SURABAYA BUKIT DARMO RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Utama Surabaya sebagai objek laporan Tugas Akhir.

PELAKSANAAN SIMPANAN TABUNGAN BRITAMA DI BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR CABANG LAMONGAN RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB V PENUTUP. variabel dependen. Hasil analisisnya adalah sebagai berikut : a. Berdasarkan hasil perhitungan statistik dengan menggunakan SPSS

BAB I PENDAHULUAN. sangat besar. Sektor sektor ekonomi yang menopang perekonomian di Indonesia

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

PELAKSANAAN REKENING TABUNGAN SIMANJA PADA BANK PAPUA CABANG SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. KPR BTN Sejahtera FLPP adalah kredit pemilikan rumah program

BAB I PENDAHULUAN. lepas dari peranan bank selaku pemberi layanan perbankan bagi masyarakat.

BAB 1 PENDAHULUAN. mempertahankan pelanggan yang sudah ada dan dapat dengan mudah menarik

BAB I PENDAHULUAN. untuk konsumsi, investasi, atau modal usaha. Dalam pemenuhan kebutuhan itu,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. semakin ketat untuk menjalankan usaha-usahanya. Para pengusaha ini. mengembangkan usaha agar semakin lebih maju dan lebih

STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN BJB TANDAMATA MY FIRST PADA BANK JAWA BARAT DAN BANTEN KCP KLAMPIS SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. adalah bank, nasabah, pengembang atau developer, pemerintah, serta Bank

SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 543/KMK.06/2003 TENTANG

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. disetujuinya Undang-undang No.10 Tahun Dalam Undang-undang

PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 3 TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. dianggap investasi tersebut menguntungkan. Menurut Tandelilin (2010) investasi

BAB I PENDAHULUAN. dicapai dalam dunia perbankan mengakibatkan banyaknya perubahan untuk masa

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan, bank harus melakukan pendekatan oprasional sampai berhasil

BAB II LANDASAN TEORI

PERANAN CUSTOMER SERVICE DALAM MELAKSANAKAN PELAYANAN DI BANK PAPUA CABANG SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin modern

Transkripsi:

PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH DI PT. BANK YUDHA BHAKTI CABANG SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR Oleh : FENNY MEIDI YULIAN 2013110936 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA 2016 i

ii

1. Latar Belakang Salah satu produk yang ditawarkan oleh bank guna ikut berperan dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat banyak melalui pemenuhan kebutuhan pokok dengan menawarkan pembiayaan rumah atau yang disebut dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Adanya pembiayaan rumah tersebut bertujuan untuk mempermudah masyarakat yang berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah yang diinginkan. Perkembangan Kredit Pemilikan Rumah dalam dunia perbankan mengalami pertumbuhan yang tinggi. Selain itu persaingan usaha antar bank telah mendorong bank untuk dapat menarik perhatian masyarakat dengan menawarkan berbagai macam kemudahan dalam pengajuan fasilatas kredit yang diberikan. Untuk memenuhi kebutuhan akan perumahan pemerintah akan menyediakan dan menyelenggarakan program yang ditujukan untuk tercapainya tujuan tersebut melalui program kredit perumahan bagi masyarakat. Dalam menyediakan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR), pihak perbankan adalah selaku penyedia dana. Salah satu Bank yang menyediakan Kredit Pemilikan Rumah adalah PT. Bank Yudha Bhakti Cabang Surabaya adalah salah satu Bank Konvensional yang menawarkan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah kepada masyarakat guna membantu meningkatkan taraf hidup rakyat. 2. Tujuan dan Manfaat Pengamatan 2.1 Tujuan Pengamatan Adapun tujuan dari pengamatan yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1

2 1. Untuk mengetahui bagaimana syarat ketentuan dan alur dalam pelaksanaan pemberian Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di PT. Bank Yudha Bhakti Cabang Surabaya. 2. Untuk mengetahui cara menentukan plafond kredit, persyaratan uang muka (Loan to Value) bank serta jaminan apa yang diberikan dalam pemberian Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di PT. Bank Yudha Bhakti Cabang Surabaya. 3. Untuk mengetahui bagaimana cara perhitungan angsuran dan bunga pembayaran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di PT. Bank Yudha Bhakti Cabang Surabaya. 4. Untuk mengetahui cara-cara dalam menyelesaikan kredit bermasalah dalam pemberian Kredit Pemilikan Rumah di PT. Bank Yudha Bhakti Cabang Surabaya. 5. Untuk mengetahui kendala-kendala serta alternatif penyelesaian yang dihadapi dalam pelaksanaan pemberian Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di PT. Bank Yudha Bhakti Cabang Surabaya. 2.2 Manfaat Pengamatan Manfaat yang diperoleh dari diadakannya pengamatan ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi Penyusun Menambah wawasan serta informasi dan membantu dalam menyampaikan informasi tersebut dalam penulisan Tugas Akhir ini tentang pelaksanaan pemberian Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di PT. Bank Yudha Bhakti Cabang Surabaya.

3 2. Bagi PT. Bank Yudha Bhakti Cabang Surabaya Sebagai masukan dan pertimbangan bagi pihak bank yang bersangkutan dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam pembiayaan rumah. 3. Bagi Pembaca Sebagai bahan bacaan yang dapat memberikan informasi serta menambah pengetahuan tentang pelaksanaan pemberian Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ada di PT. Bank Yudha Bhakti Cabang Surabaya. 4. Bagi STIE Perbanas Surabaya Dapat digunakan sebagai bahan referensi bacaan di STIE Perbanas Surabaya untuk penelitian khususnya yang berhubungan dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di PT. Bank Yudha Bhakti Cabang Surabaya. Sekaligus dapat menjadi contoh atau pertimbangan serta panduan bagi mahasiswa lain yang akan melakukan penelitian. 3. Metode Pengamatan Dalam memperoleh data-data yang akan digunakan, penyusun menggunakan pengumpulan data dengan beberapa metode pengamatan sebagai berikut: 1. Metode Wawancara Metode ini dilakukan dengan cara mengadakan wawancara atau tanya jawab langung dengan Marketing PT. Bank Yudha Bhakti Cabang Surabaya untuk mendapatkan informasi terkait dengan Kredit Pemilikan Rumah di PT. Bank Yudha Bhakti Cabang Surabaya.

4 2. Metode Observasi Metode ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data dengan melakukan pencatatan secara cermat terhadap informasi yang berhubungan dengan Kredit Pemilikan Rumah di PT. Bank Yudha Bhakti Cabang Surabaya. 3. Metode Studi Pustaka Metode ini dilakukan sebagai pendukung untuk mendapatkan berbagai macam informasi, penulis melakukan pendekatan dengan studi pustaka yaitu dengan mencari literatur atau buku-buku yang berisi teori-teori sebagai bahan referensi yang berkaitan dengan penulisan tugas akhir ini. 4. Subyek Pengamatan Bank Yudha Bhakti mulai memasuki industri perbankan Indonesia sejak tanggal 9 Januari 1990 berdasarkan Akta nomor 68 tanggal 19 September 1989, kemudian diubah dengan Akta nomor 13 tanggal 2 November 1989 yang keduanya dibuat dihadapan Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM, notaris di Jakarta dari Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan nomor C2-10215.TH.01.01.Th.89 tanggal 7 November 1989, serta telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia nomor 99 tanggal 12 Desember 1989 Tambahan nomor 3470/1989. Ijin usaha diberikan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan nomor 1344/KMK.013/1989 tanggal 9 Desember 1989 dan ijin operasi sebagai Bank Umum diberikan oleh gubernur Bank Indonesia dengan surat persetujuan No.22/1017/UUPS.PS60 tanggal 20 Desember 1989.

5 Untuk menyesuaikan dengan UU nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, maka tanggal 3 November 2008 anggaran dasar Bank dirubah seluruhnya dengan Akta No. 02 tanggal 3 November 2008 yang dibuat dihadapan Ny. Pudji Redjeki Irawati, SH, Notaris di Jakarta Pusat, dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI nomor AHU- 06842.AH.01.02 Tahun 2009, tanggal 11 Maret 2009. Awalnya saham Bank Yudha Bhakti hanya dimiliki oleh Induk/Pusat Koperasi TNI dan POLRI. 5. Ringkasan Pembahasan Dalam Tugas Akhir ini penulis membahas tentang syarat ketentuan dalam pengajuan kredit pemilikan rumah serta alur dalam pemberian kredit pemilikan rumah, cara menentukan plafond kredit, persyaratan uang muka (Loan to Value) bank serta jaminan apa yang diberikan dalam pemberian kredit pemilikan kredit pemilikan rumah, cara perhitungan angsuran dan bunga pembayaran kredit pemilikan rumah, cara-cara dalam menyelesaikan kredit bermasalah dalam pemberian kredit pemilikan rumah, dan kendala-kendala serta alternati penyelesaian yang dihadapi dalam pelaksanaan pemberian kredit pemilikan rumah di PT. Bank Yudha Bhakti Cabang Surabaya. 6. Kesimpulan dan Saran 6.1 Kesimpulan Kredit Pemilikan Rumah adalah produk bank yang membantu masyarakat terutama yang berpenghasilan rendah untuk dapat memiliki rumah yang diinginkan. Bank Yudha Bhakti adalah salah satu bank konvensional yang

6 menawarkan fasilitas kepada masyarakat guna membantu meningkatkan taraf hidup rakyat. 6.2 Saran Dari penelitian yang dilakukan, ada beberapa saran bagi Bank Yudha Bhakti Cabang Surabaya yang mungkin dapat memberikan manfaat bagi bank yaitu: 1. Sebelum bank melakukan penyitaan terhadap rumah yang dijadikan nasabah sebagai jaminan ada baiknya pihak bank meminta nasabah untuk menjual rumah tersebut terlebih dahulu atau menjual aset lainnya yang dimiliki nasabah agar dapat membayar penunggakan angsurannya. 2. Pihak bank lebih berusaha untuk dapat meyelesaikan masalah-masalah yang akan terjadi dalam proses pemberian kredit pemilikan rumah dengan lebih memperhatikan nasabahnya serta berhati-hati dalam melakukan penilaian terhadap nasabah.

DAFTAR RUJUKAN Arifiandy,Sarwono,Rivai, dan Sofyan. 2012. Commercial Bank Management, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada Iskandar Syamsu. 2008. Bank dan Keuangan Lain. Jakarta : PT Semesta Asa Bersama Jusuf Jopie. 2007. Panduan Dasar untuk Account Officer. Yogyakarta : Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN Kamus Besar Bahasa Indonesia Kasmir. 2012. Dasar-Dasar Perbankan.Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada. 2012. Manajemen Perbankan.Jakarta. PT Raja Grafindo Persada Peraturan Bank Indonesia Nomor 17/10/PBI/2015 Tanggal 18 Juni 2015 Tentang: Rasio Loan To Value atau Rasio Financing To Value untuk Kredit atau Pembiayaan Properti dan Uang Muka untuk Kredit atau Pembiayaan Kendaraan Bermotor. Soebijanto Ali. 2014. Penyelamatan Kredit Bermasalah (Non Performing Loan). Kuliah Account Officer, STIE Perbanas Surabaya. Surabaya. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Pemukiman Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan. Akses Internet: Elearning.perbanas.ac.id. 2015. Metode Penelitian Ilmiah (Metode Penelitian). www.yudhabhakti.co.id Wawancara: Dadang. 2015. Marketing in Yudha Bhakti Bank Surabaya Branch. Surabaya.