ENKAPSULASI PEKATAN PROTEIN VARIASI KACANG-KACANGAN DAN PROPORSI BAHAN PENYALUT SKRIPSI. Oleh : PERMATASARI NPM

dokumen-dokumen yang mirip
FORMULASI EMULSIFIER KONSENTRAT PROTEIN BIJI LAMTORO GUNG DAN KUNING TELUR PADA PEMBUATAN ROTI MANIS SKRIPSI. Oleh: TUTIK WINARTI NPM.

Oleh : ERDIANTI NPM

PEMBUATAN ROTI TAWAR DENGAN PROPORSI TEPUNG BERAS HITAM : TEPUNG TERIGU DAN PENAMBAHAN GLISEROL MONOSTEARAT SKRIPSI

PEMBUATAN SOYGHURT KAYA ANTIOKSIDAN dengan SUBSTITUSI EKSTRAK WORTEL (Daucus carrota) SKRIPSI

PENGOLAHAN ES KRIM KAYA ANTIOKSIDAN DARI SARI BUAH MERAH ( Pandanus Conoideus Lamk )

PEMBUATAN KONSENTRAT PROTEIN BIJI LAMTORO GUNG (Leucaena leucocephala) DENGAN KAJIAN KONSENTRASI ENZIM LIMBAH KULIT NENAS DAN LAMA INKUBASI SKRIPSI

KAJIAN KUALITAS TAHU DARI KACANG TUNGGAK DAN KEDELAI SKRIPSI. Oleh : QOMARIAH HARDIYANTI NPM

PEMBUATAN ROTI MANIS DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG LABU KUNING DAN PENAMBAHAN GLISEROL MONOSTEARAT SKRIPSI

PENGARUH KONSUMSI TEPUNG PRA MASAK PISANG TANDUK DAN PISANG RAJA NANGKA PADA SIFAT FISIK DAN KIMIA DIGESTA TIKUS PERCOBAAN SKRIPSI

STUDI PEMBUATAN GUM XANTHAN DARI AMPAS TAHU. MENGGUNAKAN Xanthomonas campestris (KAJIAN KONSENTRASI KULTUR DAN PENAMBAHAN GULA) SKRIPSI

PERAN TEPUNG SINGKONG PADA KUALITAS MIE SAYUR SKRIPSI

PEMBUATAN INULIN BUBUK DARI UMBI GEMBILI (Dioscorea esculenta) DENGAN METODE FOAM MAT DRYING SKRIPSI

PEMBUATAN MIE KERING DENGAN SUBTITUSI TEPUNG DAUN MANGGA (Kajian Penambahan Telur Terhadap Kualitas Mie Kering) SKRIPSI

PEMBUATAN YOGHURT SUSU KECAMBAH KACANG HIJAU

SKRIPSI. Oleh: LIEA DWI RAHAYU NPM

PEMANFAATAN AMPAS DARI BERBAGAI JENIS KACANG - KACANGAN PADA PEMBUATAN TEMPE GEMBUS SKRIPSI. Disusun Oleh : SISWANTI BINTARATIH NPM.

KARAKTERISTIK DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN BUNGA ROSELA KERING

PROSES PRODUKSI INULIN DARI BEBERAPA JENIS UMBI UWI

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2011

PENGARUH PROPORSI TALAS : TEPUNG TAPIOKA DAN PENAMBAHAN NaHCO 3 TERHADAP KARAKTERISTIK KERIPIK SIMULASI TALAS SKRIPSI

PEMBUATAN TEPUNG BENGKUANG DENGAN KAJIAN KONSENTRASI NATRIUM METABISULFIT (Na 2 S 2 O 5 ) DAN LAMA PERENDAMAN SKRIPSI

PEMANFAATAN UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas varietas Ayamurasaki) DALAM PEMBUATAN ES KRIM SINBIOTIK SKRIPSI

Oleh : Pramitta Eka Kurniawati NPM

PEMBUATAN MELLORINE DARI MENGKUDU DAN ROSELLA (Kajian Konsentrasi Na-CMC dan Susu Skim) SKRIPSI. Oleh : Dewi Octaviany

PEMANFAATAN KEONG SAWAH DALAM PEMBUATAN KECAP SECARA ENZIMATIS (KAJIAN PENAMBAHAN HANCURAN BONGGOL NANAS DAN LAMA FERMENTASI) SKRIPSI

EVALUASI DAMPAK PENGUKUSAN TERHADAP KANDUNGAN ASAM LEMAK JENUH DAN TAK JENUH SOSIS JAMUR TIRAM SKRIPSI

PENGURANGAN KADAR SIANIDA DAN TANNIN DALAM PROSES PEMBUATAN TEPUNG MANGROVE Avicenna marinna

LEMBAR PENGESAHAN PEMBUATAN FRUIT LEATHER SIRSAK-ROSELLA HASIL PENELITIAN

PEMBUATAN TAUWA KACANG HIJAU DENGAN PENGGUMPAL GLUCONO DELTA LACTONE (GDL)

KUALITAS DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KECAP LAMTORO GUNG (Leucaena leucocephala) ANGKAK DENGAN KAJIAN PROPORSI KEDELAI LAMTORO GUNG DAN LAMA FERMENTASI

EFEKTIFITAS PENAMBAHAN NaHCO 3 PADA PEMBUATAN TORTILLA SUBTITUSI AMPAS TAHU SKRIPSI. Oleh : Eka Bagus Setiawan NPM

I. PENDAHULUAN. membentuk lapisan kompleks yang menyelimuti inti. Bahan inti yang dilindungi

PEMBUATAN MINUMAN SINBIOTIK DARI UBI JALAR UNGU (Ipomoe batatas varietas Ayamurasaki) MENGGUNAKAN Lactobacillus casei SKRIPSI

PEMBUATAN MIE TEPUNG KULIT PISANG KEPOK SKRIPSI

I. PENDAHULUAN. poliaromatik hidrokarbon / PAH (Panagan dan Nirwan, 2009). Redestilat asap cair

KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA PRODUK MINUMAN INSTAN DAGING KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostina L.) SKRIPSI

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA APLIKASI TEKNOLOGI MIKROENKAPSULASI THIN LAYER DRYING DAN TEKNOLOGI AGLOMERASI UNTUK MEMBUAT SKALA PILOT PLANT

BAB I PENDAHULUAN. Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5)

PENGARUH PENAMBAHAN SORBITOL TERHADAP KUALITAS DAN DAYA AWET WINGKO JAGUNG SKRIPSI

PEMBUATAN ROTI TAWAR BERSERAT TINGGI DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG BEKATUL DAN PENAMBAHAN GLISEROL MONOSTEARAT SKRIPSI

AKTIVITAS ANTIMIKROBIA DAUN MANGGA (Mangifera indica L.) TERHADAP Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus. SKRIPSI

I PENDAHULUAN. hampir di seluruh wilayah di Indonesia. Kelapa termasuk dalam famili Palmae,

PEMBUATAN SAUS KUPANG MERAH (Musculita senhausia) DENGAN PERLAKUAN KONSENTRASI ASAM SITRAT DAN LAMA PERENDAMAN SKRIPSI

PENGARUH PROPORSI LABU KUNING : TEPUNG TAPIOKA DAN PENAMBAHAN NATRIUM BIKARBONAT TERHADAP KARAKTERISTIK KERIPIK SIMULASI LABU KUNING SKRIPSI

PEMBUATAN TEMPE PROPORSI BIJI KEDELAI:LAMTORO GUNG (Leucaena leucocephala) DENGAN PENAMBAHAN ANGKAK SKRIPSI. Oleh : FENNY COSTANTIA NPM :

PEMISAHAN LOGAM BERAT (PB DAN CD) DALAM BIOSOLID DENGAN PROSES EKSTRAKSI (LEACHING) ASAM BASA PENELITIAN OLEH :

I PENDAHULUAN. Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka

PEMBUATAN TAUCO LAMTORO GUNG (Leucaena leucocephala) ANGKAK DENGAN KAJIAN PROPORSI KEDELAI LAMTORO GUNG DAN LAMA FERMENTASI SKRIPSI

Dosen Pembimbing Tugas Akhir : Ir. Budi Setiawan, MT. Oleh : Sinta Aprillia Dwi Wardani ( ) Ivan Edo Nurhadist ( )

PEMANFAATAN UMBI GEMBILI (Dioscorea esculenta) DALAM PEMBUATAN ES KRIM SINBIOTIK SKRIPSI

PEMANFAATAN LIMBAH KULIT BUAH COKELAT SEBAGAI BIOETHANOL SKRIPSI

SKRIPSI OLEH: YUNITA ANASTASIA LAJ(SMONo----- L ( ) PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN

LAPORAN PENELITIAN PEMBUATAN MONO DAN DIACYLGLYCEROL DARI MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN PROSES GLISEROLISIS

I PENDAHULUAN. protein berkisar antara 20% sampai 30%. Kacang-kacangan selain sumber protein

PEMBUATAN ASAM OKSALAT DARI BATANG ECENG GONDOK

KARAKTERISTIK FISIK, KIMIA, DAN FUNGSIONAL TEKNIS BUBUK POLISAKARIDA LARUT AIR KULIT KOPI TEREKSTRAKSI PADA VARIASI SUHU

PEMANFAATAN KULIT LIMBAH COKLAT MENJADI PEKTIN DENGAN EKSTRAKSI SOXHLET SKRIPSI. Oleh : SUSETYO TRIATMOJO NPM : PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA

pangan fungsional yang beredar di pasaran. Salah satu pangan fungsional yang

PENDAHULUAN. Es lilin merupakan salah satu jajanan pasar yang telah lama dikenal oleh

KAJIAN PENAMBAHAN NaCl DAN TEPUNG TAPIOKA PADA PEMBUATAN KAMABOKO IKAN MUJAIR SKRIPSI

LAPORAN TUGAS AKHIR EKSTRAKSI MINYAK BIJI KETAPANG (Terminalia catappa) SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI MINYAK GORENG

PEMBUATAN KAMABOKO IKAN MANYUNG (Arius thalassinus) DENGAN KAJIAN PENAMBAHAN TEPUNG TAPIOKA DAN NaCl SKRIPSI

adalah produk pangan dengan menggunakan bakteri probiotik. Produk pangan Bakteri probiotik merupakan bakteri baik yang dapat memberikan keseimbangan

KAJIAN PENAMBAHAN KITOSAN DAN LAMA WAKTU PENGENDAPAN TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SARI BUAH DELIMA (Punica granatum L) SKRIPSI.

I PENDAHULUAN. Bab ini akan menguraikan mengenai: (1) Latar Belakang Penelitian,

PENGARUH MARINASI MENGGUNAKAN SERAI DAPUR (Cymbopogon citratus L.) TERHADAP SIFAT KIMIA DAGING ITIK (Anas platyrhnchos) SKRIPSI. Oleh PUTRI FITRIANI

Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Peningkatan kualitas Virgin Coconut Oil (VCO) Dengan. Metode Membran Ultrafiltrasi

LAPORAN PENELITIAN. Pengambilan Protein Dalam Virgin Coconut Oil. (VCO) Dengan Metode Membran Ultrafiltrasi DISUSUN OLEH : HAFIDHUL ILMI ( )

SKRIPSI. KUALITAS MINUMAN SERBUK INSTAN LIDAH BUAYA (Aloe barbadensis Miller) DENGAN VARIASI KADAR MALTODEKSTRIN DAN SUHU PEMANASAN

LAPORAN TUGAS AKHIR GALUH CHYNINTYA R.P. NIM

PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Fisik Daya Larut

PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi

LAPORAN PENELITIAN Kajian Ekstraksi Tanin Dari Daun Ketapang (Terminalia Catappa Linn)

PEMBUATAN PATTY BURGER IKAN PARI ( Dasyatidae ) (KAJIAN KONSENTRASI ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA DAN LAMA PENGERINGAN) SKRIPSI

PEMBUATAN ES KRIM SIRSAK (Annona muricata L.) dan ANALISA EKONOMI PRODUKNYA

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia disebut sebagai negara penghasil rempah-rempah, yang juga

SKRIPSI. KUALITAS MINUMAN SERBUK DAUN SIRSAK (Annona muricata ) DENGAN VARIASI KONSENTRASI MALTODEKSTRIN DAN SUHU PEMANASAN

4. PEMBAHASAN 4.1. Penelitian Pendahuluan Penentuan Konsentrasi Mikroenkapsulan

PEMANFAATAN KARAGENAN DAN ASAM SITRAT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS TAHU

PENDAHULUAN. hemiselulosa dan lignin dan telah dikondensasi. Asap cair masih mengandung

PENGAMBILAN LIGNIN DARI BATANG RUMPUT GAJAH DENGAN PROSES EKSTRAKSI

SKRIPSI. PENGARUH SUHU DAN WAKTU PENGGORENGAN HAMPA TERHADAP SIFAT FISIK DAN ORGANOLEPTIK KERIPIK BENGKUANG (Pachyrhizus erosus L.

SKRIPSI. PENGARUH SUHU DAN WAKTU PENGGORENGAN HAMPA TERHADAP SIFAT FISIK DAN ORGANOLEPTIK KERIPIK BENGKUANG (Pachyrhizus erosus L.

SKRIPSI. KUALITAS KERUPUK KOMBINASI IKAN GABUS (Channa striata Bloch), TEPUNG UBI JALAR (Ipomoea batatas L.) PUTIH, DAN TEPUNG TAPIOKA.

KARAKTERISTIK COOKIES SUMBER PROTEIN DAN ENERGI BERBAHAN BAKU CAMPURAN MOCAF, TEPUNG TEMPE TELUR, TEPUNG KACANG HIJAU, DAN TEPUNG IKAN LELE

LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN MIE BERBAHAN DASAR GEMBILI

SKRIPSI. KOMBINASI KONSENTRASI MALTODEKSTRIN DAN SUHU PEMANASAN TERHADAP KUALITAS MINUMAN SERBUK INSTAN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi Linn.

SKRIPSI HIDROLISIS PROTEIN KONSENTRAT DALAM BLONDO LIMBAH HASIL PRODUK VIRGIN COCONUT OIL (VCO)

LAPORAN HASIL PENELITIAN MANDIRI

KINETIKA REAKSI DAN OPTIMASI PEMBENTUKAN BIODIESEL DARI CRUDE FISH OIL PENELITIAN

UJI STABILITAS PROSES HOMOGENISASI SALAD DRESSING DARI MINYAK JAGUNG DAN AIR JERUK NIPIS

4. PEMBAHASAN 4.1. Analisa Kimia

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai : (1) Latar belakang, (2) Identifikasi masalah,

SKRIPSI. PENGARUH KOMBINASI TEPUNG IKAN SIDAT (Anguilla marmorata(q.) Gaimard.) DAN TEPUNG TERIGU TERHADAP KUALITAS BISCUIT CRACKERS

EKA DIAN SARI / FTI / TK

I PENDAHULUAN. produk pangan. Pewarna merupakan ingridient penting dalam beberapa jenis

PEMBUATAM BAKSO DAN SOSlS DARI BAHAN DASAR DAGIMG IKAN EUEUT HASlL PEMASAKAN EKSTRUSI SERTA EVALUASI MUTUMYA

PEMBUATAN DAN ANALISIS KANDUNGAN GIZI TEPUNG LABU KUNING (Cucurbita moschata Duch.)

BAB I PENDAHULUAN. kontribusi terhadap flavor dan berperan terhadap pembentukan warna.

Transkripsi:

ENKAPSULASI PEKATAN PROTEIN VARIASI KACANG-KACANGAN DAN PROPORSI BAHAN PENYALUT SKRIPSI Oleh : PERMATASARI NPM 1033010020 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR SURABAYA 2014

ENKAPSULASI PEKATAN PROTEIN VARIASI KACANG-KACANGAN DAN PROPORSI BAHAN PENYALUT SKRIPSI Oleh : PERMATASARI NPM 1033010020 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR SURABAYA 2014

ENKAPSULASI PEKATAN PROTEIN VARIASI KACANG-KACANGAN DAN PROPORSI BAHAN PENYALUT SKRIPSI Oleh : PERMATASARI NPM 1033010020 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR SURABAYA 2014

ENKAPSULASI PEKATAN PROTEIN VARIASI KACANG-KACANGAN DAN PROPORSI BAHAN PENYALUT PERMATASARI NPM. 1033010020 INTISARI Kacang-kacangan merupakan sumber protein bahan pangan yang potensial. Diantara beberapa kacang-kacangan, kacang hijau, kacang merah dan kacang tunggak. Sudah banyak dimanfaatkan sebagai sumber protein. Protein sangat diperlukan dalam tubuh manusia. Pekatan protein merupakan produk dari protein bebas lemak atau berlemak rendah yang diolah sedemikian rupa sehingga kandungan proteinnya tinggi. Protein memiliki kelemahan yaitu mudah rusak oleh udara, sehingga protein memerlukan perlindungan dari udara agar dapat bertahan lebih lama. Enkapsulasi adalah proses atau teknik yang digunakan untuk menyalut inti berupa suatu senyawa padat, cair, gas, ataupun sel dengan suatu bahan pelindung tertentu yang dapat mengurangi senyawa aktif. Tujuan dari penelitian ini untuk melindungi protein yang ada dalam pekatan protein, mendapatkan kombinasi terbaik antara jenis kacang-kacangan dengan proporsi bahan penyalut. Bahan yang digunakan pada penelitian ini pekatan kacang tunggak, kacang merah, kacang hijau dengan menggunakan penyalut gum arab dan kolagen, dan bahan pembusa tween 80. Metode penelitian yang digunakan kali ini adalah metode enkapsulasi foam mat drying dengan cara mencampurkan bahan dengan gum arab dan kolagen dilarutkan dalam air kemudian dibusakan dengan tween 80. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAK) dengan dua kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan Enkapsulasi pekatan protein terbaik diperoleh oleh kacang tunggak. Hal ini didukung oleh hasil analisis uji kadar air 10,33%, kadar protein 38.43%, kelarutan 97,15%, daya serap air 0,98 g/ml, rendemen 66,8%, uji warna untuk tingkat kecerahan (L*) 53,7%, tingkat kemerahan (a + ) 15,35%, kecoklatan (b + ) 19,15% dan ukuran partikel berkisar antara 52,25 sampai 53,20. Kata kunci : Pekatan protein, kacang-kacangan, gum arab dan kolagen

KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT. karena atas rahmat dan hidayah-nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan SKRIPSI dengan judul ENKAPSULASI PEKATAN PROTEIN VARIASI KACANG-KACANGAN DAN PROPORSI BAHAN PENYALUT. Penulis mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada Dr. Dedin F. Rosida, S.TP., MKes dan Ir. Rudi Nurismanto., MSi selaku dosen pembimbing, terima kasih bimbingan dan dorongan yang telah diberikan kepada penulis selama penyusunan SKRIPSI ini bisa terselesaikan. Sebagaimana penulis menyadari bahwa banyak sekali kekurangan serta kekhilafan dalam penyusunan SKRIPSI ini. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada: 1. Bapak Ir. Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknik Industri UPN Veteran Jawa Timur. 2. Ibu Dr. Dedin F. Rosida, S.TP., Mkes selaku Ketua Jurusan Teknologi Pangan. 3. Ibu Dr. Dedin F. Rosida, S.TP., MKes dan Bapak Ir. Rudi Nurismanto,. MSi. selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan, saran dan motivasi dalam pembuatan laporan. 4. Ibu Ir. Sudaryati HP., MP dan Ir. Ulya Sarofa, MM selaku Dosen Penguji seminar proposal dan hasil yang telah banyak memberikan bimbingan, saran dalam pembuatan laporan ini 5. Ibu Ir. Tri Mulyani, MS selaku Dosen Penguji ujian lisan yang telah banyak memberikan bimbingan, saran dan motivasi dalam pembuatan laporan. 6. Kedua orang tuaku tercinta Bapak Moch. Nasution (alm) dan Ibu Trias Agoestyarini, adikku Bayu Setiawan dan Nia Paramita yang telah memberikan dukungan, dan terima kasih doanya. Kalianlah kekuatanku dalam menjalani hidup. Tinku.. :* 7. Ibu Indah Kusumadewi S.Si, Apt yang telah memberikan dukungan terhadap kuliah saya selama bekerja. 8. Tim Guardian Surabaya terutama Guardian Maspion Surabaya (Hosnia, Pak Darma, Mbak Dilla, Mbak Dwi, Mbak Ana, Mbak Aini, Mbak Rahma, Mbak Wahyu, Mbak Nia, Mbak Dyah) thank you buat kerjasamanya, semangatnya

dan dukungannya buat aku,,, dari susah seneng bareng thank you so much,, very very love you all :* 9. Tim Apotek KAEL Surabaya (Pak Tirto, Bu Puput, Mb Yanti, Mb Nita, Rizka, Maria, Yuli, Mas Roy, Pak Kukuh) terimakasih untuk pengertian dan bantuannya selama proses skripsi berlangsung 10. Wanita Siaga (Cici, Mita dan Dhina) teman seperjuangan selama skripsi, tetap semangat teman,, love you :* 11. Teman-teman seperjuangan TEPA 10 Family,, Mb Winda, Mb Dian, Fauziah, Mb Shinta, Mb Sulvi, Ayu, Tutik, Dyah, Oliph, Monic G, Monmon, Okky, Opik, Khadik, Om Huda, Om Rama, Zul, Huda, Bima, Kak Nias, Babe, Ilham, Wahid, Angel, Rahma, Asri, Reshi, Martha, Iin, Nurul, Cici, Dhina, Mita, Mb We, Faid, dll,, thanks so much dear 4 tahun yang sangat berarti dan menjadi lebih indah bersama kalian love you :* 12. Teman-teman KKN thanks so much buat motivasi nya dan membuat orang galau menjadi lebih galau haha love you all :* Penulis menyadari bahwa SKRIPSI ini masih jauh dari sempuna dan dengan segala kerendahan, kekurangan serta keterbatasan penulis tidak menutup kemungkinan terdapat kesalahan. Oleh karena itu penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya. Segala kritik dan saran sangat penulis harapkan demi kesempurnaan laporan ini dan kebaikan untuk langkah selanjutnya. Surabaya, Oktober 2014 Penulis

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vi BAB I. PENDAHULUAN... 1 1.1Latar belakang... 3 1.2 Tujuan penelitian... 3 1.3 Manfaat penelitian... 3 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA... 4 2.1 Kacang-kacangan... 4 2.1.1 kacang tunggak... 4 2.1.2 kacang hijau... 5 2.1.3 kacang merah... 6 2.2 Protein... 7 2.2.1 Penggolongan protein... 8 2.2.2 Sifat sifat fungsional protein... 10 2.3 Pekatan protein... 10 2.4 Enkapsulasi... 12 2.4.1 Teknik pengeringan enkapsulasi... 13 2.4.2 Metode foam mat drying... 14 2.4.3 Bahan pembusa... 16 2.4.3.1 tween 80... 17 2.4.4 Bahan penyalut... 17 2.4.4.1 Gum arab... 18 2.4.4.2 Kolagen... 20 2.4.4.3 Interaksi antara Gum arab dengan Kolagen... 24 2.5 Landasan teori... 25 2.6 Hipotesis... 27 BAB III. Bahan dan Metode... 28 3.1 Tempat dan waktu penelitian... 28 3.2 Bahan penelitian... 28 3.3 Peralatan penelitian... 28 3.4 Rancangan percobaan... 28 3.5 Peubah yang digunakan... 28

3.6 Parameter yang diamati... 30 3.7 Prosedur penelitian... 30 BAB IV. Hasil dan pembahasan... 33 4.1 Analisa bahan baku... 33 4.2 Hasil analisis produk enkapsulasi... 34 1. Analisis kadar air... 34 2.Kadar protein... 35 3. Kelarutan... 37 4. Daya serap air... 39 5. Rendemen... 41 6. Intensitas warna... 42 7. Ukuran partikel... 46 BAB V. Kesimpulan... 49 DAFTAR PUSTAKA... 50 LAMPIRAN 1... 53 LAMPIRAN 2... 56 LAMPIRAN 3... 58 LAMPIRAN 4... 60 LAMPIRAN 5... 62 LAMPIRAN 6... 64 LAMPIRAN 7... 66 LAMPIRAN 8... 68 LAMPIRAN 9... 70

DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Kandungan gizi kacang tunggak... 5 Tabel 2.2 Kandungan asam amino kacang tunggak... 5 Tabel 2.3 Kandungan gizi kacang hijau... 6 Tabel 2.4 Kandungan asam amino kacang hijau... 6 Tabel 2.5 Kandungan gizi kacang merah... 7 Tabel 2.6 Kandungan asam amino kacang merah... 7 Tabel 2.7 Sifat fisiko kimia Gum arab... 19

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Struktur kimia Gum arab... 18 Gambar 2.2 Urutan tahap pembentukan Kolagen... 21 Gambar 2.3 Struktur kimia Gelatin... 22 Gambar 3.1 Proses pembuatan pekatan protein metode ekstraksi basa... 32 Gambar 3.2 Proses pembuatan enkapsulasi pekatan protein... 33 Gambar 4.1 Pengaruh penambahan penyalut terhadap kadar air... 36 Gambar 4.2 Pengaruh penambahan penyalut terhadap kadar protein... 37 Gambar 4.3 Pengaruh penambahan penyaut terhadap kelarutan... 38 Gambar 4.4 Daya Serap air pekatan protein variasi kacang-kacangan dan penambahan penyalut... 41 Gambar 4.5 Rendemen enkapsulasi pekatan protein kacang-kacangan dengan penambahan variasi bahan penyalut... 42 Gambar 4.6 Hasil nilai L* enkapsulasi pekatan protein kacang-kacangan dengan penambahan penyalut... 44 Gambar 4.7 Hasil analisis warna a + enkapsulasi pekatan protein kacang-kacangan dengan penambahan penyalut... 45 Gambar 4.8 Hasil analisis warna b + enkapsulasi pekatan protein kacang-kacangan dengan penambahan penyalut... 46 Gambar 4.9 Ukuran partikel enkapsulasi pekatan protein... 48 Gambar 4.10 Ilustrasi gambar pembentukan partikel... 49

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Protein nabati telah meningkatkan kepentingan sebagai bahan dalam enkapsulasi sejumlah makanan. Dibanding dengan protein yang berasal dari hewan, misalnya sodium caseinate dan whey protein. Enkapsulasi lebih banyak dicirikan dan diaplikasikan pada protein nebati. Penggunaan tanaman protein untuk enkapsulasi merupakan tren untuk lebih lama daya simpannya dan penggunaannya berkelanjutan, dan bahkan diet yang sehat. Dalam hal ini, protein nabati yang digunakan sebagai bahan enkapsulasi termasuk pekatan protein kacang tanah, kacang hijau dan kacang merah. Pekatan protein telah banyak dimanfaatkan dalam industri pangan. Sebagai bahan tambahan atau bahan substitusi suatu makanan untuk menambahkan nilai tambah protein pada makanan. Pekatan protein merupakan bahan pangan yang memiliki kandungan protein dengan kualitas tinggi sehingga dapat digunakan dalam pembuatan produk pangan untuk menghasilkan sifat fungsional yang diinginkan. Pekatan protein adalah suatu bahan pangan dengan kandungan protein yang sangat tinggi. Oleh karena itu pekatan protein sangat dibutuhkan di dalam industri pangan, sebagai bahan tambahan nutrisi dalam produk pangan. Dengan adanya penambahan nutrisi dalam produk pangan maka akan meningkatkan nilai jual dari produk tersebut. Hal ini dikarenakan pada saat ini konsumen lebih pintar dalam memilih makanan berdasar nutrisi yang dikandung bukan hanya berdasar rasa makanan. Pekatan protein yang digunakan pada proses enkapsulasi kali ini adalah pekatan protein kacang tunggak, kacang hijau dan kacang merah. Setiap pekatan dari setiap kacang memiliki kandungan protein yang berbeda. Tetapi dengan pembuatan pekatan protein ini diharapkan kita dapat mengambil dan mengamankan sebagian besar dari protein yang dikandung oleh kacang-kacang tersebut. Karena kandungan protein dalam pekatan protein sangat tinggi dan sangat dibutuhkan oleh industri pangan. Sehingga dibutuhkan pekatan protein yang dapat tahan disimpan lama dan tidak merusak protein yang terkandung. Teknologi enkapsulasi diyakini dapat menjaga kandungan protein dalam pekatan protein. Enkapsulasi dapat membantu penyerapan pekatan protein oleh makanan atau bahan makanan. Enkapsulasi dapat menambah viskositas larutan pada makanan atau minuman.

Enkapsulasi adalah proses atau teknik yang digunakan untuk menyalut inti yang berupa suatu senyawa aktif padat, cair, gas, ataupun sel dengan suatu bahan pelindung tertentu yang dapat mengurangi kerusakan senyawa aktif. Enkapsulasi membantu memisahkan material inti dengan lingkungannya hingga material inti terlepas ke lingkungan. Material inti yang dilindungi disebut core dan struktur yang dibentuk oleh bahan pelindung yang menyelimuti inti disebut sebagai dinding, membran, atau kapsul (Kailasapathy 2002, Krasekoop et al. 2003). Kapsul merupakan bahan semipermeabel, tipis berbentuk bulat dan kuat dengan diameter bervariasi dari beberapa mikrometer hingga milimeter (Anal dan Singh 2007 dalam Sugita 2010) Teknik pengeringan yang digunakan dalam pembuatan enkapsulasi pekatan protein adalah teknik pengeringan dengan menggunakan pengering kabinet. Jenis bahan penyalut yang digunakan adalah gum arab dan kolagen dengan tujuan untuk membantu pembentukan suspensi tebal sehingga dapat melindungi bahan utama dan mempermudah proses pembentukan enkapsulasi. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu oleh Yogaswara (2008) pada pembuatan mikroenkapsulasi minyak ikan digunakan konsentrasi gum arab dan gelatin sebanyak 70% dengan perbandingan (75:25) pada suhu freezer -50 o C selama 72 jam. Penelitian terdahulu oleh Iswari (2007) pada kajian pengolahan bubuk instant wortel dengan metode foam mat drying menggunakan penyalut dekstrin sebagai pembentuk suspensi dan tween 80 sebagai pembusa. Penelitian ini menggunakan teknik pengeringan menggunakan pengering kabinet pada suhu 50 o C selama 6 jam. Pada penelitian ini enkapsulasi yang dilakukan adalah enkapsulasi pekatan protein. Enkapsulasi ini ditujukan untuk melindungi pekatan protein. Enkapsulasi kali ini menggunakan bahan utama pekatan protein yang telah diuji kadar proteinnya terlebih dahulu. Pengujian ini dilakukan untuk membandingkan kadar protein pekatan protein sebelum dan setelah dilakukan proses enkapsulasi. Pada proses enkapsulasi diperlukan beberapa bahan sebagai penyalut dan emulsifier. Penelitian kali ini dilakukan untuk mengetahui variasi terbaik antara jenis kacang yang digunakan dengan bahan penyalut yang digunakan. Dengan membandingkan 3 jenis kacang yaitu kacang tanah, kacang merah dan kacang hijau, dan perbandingan bahan penyalut gum arab dengan kolagen. Kombinasi penyalut dan variasi kacangkacangan ditujukan untuk mendapatkan bentuk emulsi terbaik, sehingga dihasilkan produk enkapsulasi yang baik pula.\

1.2 Tujuan penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah 1. Mengetahui proporsi jenis penyalut dan variasi kacang-kacangan 2. Untuk mendapatkan kombinasi terbaik antara jenis kacang-kacangan dengan proporsi bahan penyalut 3. Melindungi kandungan protein yang ada dalam pekatan protein 1.3 Manfaat penelitian 1. Untuk meningkatkan fungsi pekatan protein 2.Untuk meningkatkan nilai tambah protein kacang-kacangan