SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Tempat Sasaran Waktu : Imunisasi Campak : Pentingnya Imunisasi Campak bagi bayi : Puskesmas : Masyarakat : 09.00-09.35 WIB Hari dan Tanggal : Senin, 01 Oktober 2012 Pembicara : Susanti A. Tujuan Instruksional Umum Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan masyarakat dapat memahami tentang pentingnya imunisasi bagi anaknya. B. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 35 menit tentang pentingnya imunisasi bagi bayi, masyarakat dapat: 1. Menjelaskan pengertian penyakit 2. Menyebutkan penyebab dan gejala penyakit 3. Menjelaskan cara penularan 4. Menjelaskan cara pengobatan dan pencegahan dengan imunisasi C. Materi Penyuluhan 1. Pengertian penyakit 2. Penyebab dan gejala penyakit 3. Cara penularan 4. Cara pengobatan dan pencegahan dengan imunisasi
D. Metode Penyuluhan 1. Ceramah 2. Tanya jawab E. Media Penyuluhan 1. LCD 2. Slide PPT F. Kegiatan Penyuluhan No. Kegiatan Waktu Kegiatan Pokok (menit) Mahasiswa Audiens 1. Perkenalan dan pembukaan 3 1. Memberi salam. 2. Memperkenalkan diri 1. Menjawab salam 2. Inti 25 1. Menjelaskan materi penyuluhan. a. Pengertian penyakit b. Penyebab dan gejala penyakit c. Cara penularan d. Cara pengobatan 1. Mendengarkan dan memperhatikan.
dan pencegahan dengan imunisasi 2. Tanya jawab 2. Bertanya 3. Evaluasi 3. Penutup 7 1. Menyimpulkan 2. Memberi salam 3. Menjawab pertanyaan 1. Menyimak 2. Menjawab Salam G. Sumber Bacaan http://35yina.blogspot.com/2012/06/sap-imunisasi-.html H. Metode Evaluasi 1. Cara : lisan 2. Jenis : Pertanyaan terbuka 3. Waktu : Setelah penyuluhan materi 4. Soal : a. Jelaskan pengertian penyakit? b. Sebutkan penyebab dan gejala penyakit? c. Jelaskan cara penularan? d. Bagaimana cara pengobatan dan pencegahan dengan imunisasi?
MATERI PENYAKIT CAMPAK A. Pengertian penyakit Campak adalah penyakit yang sangat menular pada masa anak-anak dan juga menyerang orang dewasa. Gejala-gejala cukup menakutkan dan anak-anak yang kurang gizi mudah terserang komplikasi yang fatal. B. Penyebab dan gejala penyakit a. Penyebab Penyebab penyakit ini adalah infeksi virus rubeola. b. Gejala a) Demam tinggi, paling tinggi dicapai setelah 4 hari b) Bintik putih pada bagian dalam pipi di sebelah depan gigi premolar c) Mata merah, berair d) Tenggorokan sakit, pilek, batuk yang khas kering dan keras e) Pada beberapa anak terdapat muntah-muntah dan diare f) Bintik yang khas ini muncul di belakang telinga, menyebar ke muka kemudian ke seluruh badan. C. Cara penularan Cara penularan penyakit, ditularkan lewat batuk, bersin dan tangan yang kotor oleh cairan hidung. Yang patut diwaspadai, penularan penyakit berlangsung sangat cepat melalui perantara udara atau semburan ludah (droplet)yang terisap lewat hidung atau mulut. D. Pengobatan dan pencegahan dengan imunisasi a. Cara pengobatan Pengobatan dilakukan untuk mengobati gejalanya. Hal ini disebabkan karena penyebab adalah virus. Jadi, bukan mematikan virusnya. Karena begitu gejala penyakitnya timbul virusnya sendiri sudah tak ada. Jadi, anak akan diberi obat penurun panas untuk
demam, obat sariawan untuk sariawan (bila ada), dan obat diare untuk mengatasi diarenya. Dan obat batuk untuk mengobati batuknya. Lalu disiapkan pula obat anti kejang bila anak punya bakat kejang. Sebaiknya anak berpantang makanan yang merangsang batuk, seperti goreng-gorengan, permen dan coklat. Selain itu, berilah anak makanan yang mudah dicerna. Umumnya bila anak terkena akan rentan sehingga mudah sekali terkena penyakit lain. Misalnya bila di sekitarnya ada yang flu, radang tenggorokan atau bahkan TBC, maka dia pun bisa terkena. Biasanya masa rentan ini berlangsung sebulan setelah sembuh. b. Pencegahan dengan Imunisasi Imunisasi memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit. Imunisasi diberikan sebanyak 2 kali. Pertama, pada saat anak berumur 9 bulan atau lebih, Campak 2 diberikan pada umur 5-7 tahun. Pada kejadian luar biasa dapat diberikan pada umur 6 bulan dan diulangi 6 bulan kemudian. Vaksin disuntikkan secara langsung di bawah kulit (subkutan). Campak 1 diperlukan untuk menimbulkan respon kekebalan primer, sedangkan Campak 2 diperlukan untuk meningkatkan kekuatan antibodi sampai pada tingkat yang tertingi.