SALINAN WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 188.45/19/KEP/422.012/2015 TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENYELESAIAN KERUGIAN DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 WALIKOTA BATU, Menimbang : a. bahwa untuk menunjang penyelesaian kerugian Pemerintah Daerah sebagai akibat adanya kelalaian dan/atau kealpaan yang dilakukan oleh Bendahara, Pegawai Negeri bukan Bendahara atau pejabat lain guna penyelesaian dan/atau penagihan kembali agar kerugian Daerah dapat dipulihkan, perlu membentuk Tim Penyelesaian Kerugian Daerah Tahun Anggaran 2015; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Walikota Batu tentang Pembentukan Tim Penyelesaian Kerugian Daerah Tahun Anggaran 2015; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Nomor 3851); 2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Batu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4118);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Nomor 4438); 7. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Nomor 5049); 8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5233); 9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589); Halaman 2 dari 8 hal
10. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Nomor 5601); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tatacara Pertanggungjawaban Kepala Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 205, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4027); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 110, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5155); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Nomor 4578); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 15. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 16. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Halaman 3 dari 8 hal
Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4890); 17. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5165); 18. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5533); 19. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan; 20. Keputusan Presiden Nomor 54 Tahun 1971 tentang Pembentukan Panitia Penaksir Harga Penjualan Kendaraan Perorangan Dinas Milik Negara; 21. Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 1983 tentang Penghapusan Penyediaan Perorangan Dinas; 22. Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 3 Tahun 2007 tentang Tata Cara Penyelesaian Ganti Kerugian Negara terhadap Bendahara; 23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 1997 tentang Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi Keuangan dan Barang Daerah; 24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 25. Peraturan Menteri Dalam Negeri 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah; Halaman 4 dari 8 hal
26. Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 2/PMK.06/2008 tentang Penilaian Barang Milik Negara; 27. Peraturan Menteri Dalam negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah; 28. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 3 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kota Batu; 29. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 13 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah; 30. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 8 Tahun 2011 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah; 31. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 5 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015; 32. Peraturan Walikota Batu Nomor 34 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyelesaian Tuntutan Ganti Rugi; 33. Peraturan Walikota Batu Nomor 7 Tahun 2011 tentang Penghapusan Barang Milik Daerah; 34. Peraturan Walikota Batu Nomor 42 Tahun 2011 tentang Panitia Penaksir Harga Jual Barang Milik Pemerintah Kota Batu; 35. Peraturan Walikota Batu Nomor 55 Tahun 2011 tentang Penjualan Barang Milik Pemerintah Kota Batu; 36. Peraturan Walikota Batu Nomor 41 Tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015; MEMUTUSKAN: Menetapkan : KESATU KEDUA : Membentuk Tim Penyelesaian Kerugian Daerah (TPKD) Tahun Anggaran 2015 dengan susunan keanggotaan Tim sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Walikota ini. : Tim sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU Keputusan ini mempunyai tugas untuk membantu Halaman 5 dari 8 hal
Walikota dalam memroses penyelesaian Kerugian Daerah terhadap Bendahara dan Pegawai Negeri Bukan Bendahara atau pejabat lainya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. KETIGA : Tim sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU Keputusan ini mempunyai fungsi sebagai berikut: a. penginventarisasian kasus kerugian daerah; b. penghitungan jumlah kerugian daerah; c. pengumpulan dan verifikasi bukti-bukti pendukung bahwa bendahara, Pegawai Negeri bukan Bendahara atau pejabat lainnya telah melakukan perbuatan melawan hukum baik sengaja maupun tidak sehingga mengakibatkan kerugian daerah; d. penginventarisasian harta kekayaan milik bendahara, Pegawai Negeri bukan bendahara, pejabat lainnya yang dapat dijadikan sebagai jaminan penyelesaian kerugian daerah; e. penyelesaian kerugian daerah melalui Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak (SKTJM); f. pemberian pertimbangan kepada Walikota Batu tentang kerugian daerah sebagai bahan pengambilan keputusan dalam menetapkan pembebanan; g. penatausahaan penyelesaian kerugian daerah; dan h. penyampaian laporan perkembangan penyelesaian kerugian daerah kepada Walikota dengan tembusan disampaikan kepada Badan Pemeriksa Keuangan. KEEMPAT : Demi kelancaran pelaksanaan tugas Tim sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU Keputusan ini, Ketua Tim Penyelesaian Kerugian Daerah (TPKD) dapat membentuk Tim Teknis yang melaksanakan tugas kesekretariatan. KELIMA : Membebankan biaya pelaksanaan tugas Tim sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA Keputusan ini pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Program Peningkatan dan Halaman 6 dari 8 hal
Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah pada Kegiatan Manajemen Pengelolaan Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi Keuangan dan Barang Daerah dengan Kode Rekening 1.20.1.20. 5.17.71. KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan berlaku surut sampai dengan tanggal 2 Januari 2015 dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Batu pada tanggal 8 Januari 2015 WALIKOTA BATU, ttd EDDY RUMPOKO Tembusan : Yth. Sdr. 1. Ketua DPRD Kota Batu; 2. Sekretaris Daerah Kota Batu; 3. Inspektur Kota Batu; 4. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Batu; dan 5. Anggota Tim yang bersangkutan. Halaman 7 dari 8 hal
Lampiran Keputusan Walikota Batu Nomor : 188.45/19/KEP/422.012/2015 Tanggal : 8 Januari 2015 SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM PENYELESAIAN KERUGIAN DAERAH KOTA BATU TAHUN ANGGARAN 2015 NO. JABATAN DALAM JABATAN DALAM DINAS TIM 1 2 3 1 Pengarah Walikota 2 Penanggung Jawab Wakil Walikota 3 Ketua Sekretaris Daerah 4 Wakil Ketua I Inspektur Kota Batu 5 Wakil Ketua II Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah 6 Sekretaris Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 7 Anggota a. Kepala Badan Kepegawaian Daerah; b. Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah; dan c. Kepala Bidang Perbendaharaan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah. WALIKOTA BATU, ttd EDDY RUMPOKO Halaman 8 dari 8 hal