BAB II GAMBARAN UMUM NAGARI ARIPAN. oleh para pendiri Nagari dengan akiran an, yang menunjukkan sifat. Jadi Arifan

dokumen-dokumen yang mirip
PEMERINTAH KABUPATEN AGAM KECAMATAN BASO NAGARI SIMARASOK Alamat : Anak Ala Jorong Simarasok Kode pos 26192

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan

BAB II GAMBARAN UMUM KENAGARIAN PANGKALAN KOTO BARU. Kota. Menurut data statistik di kantor kepala Kenagarian Pangkalan Koto

BAB III KONDISI MASYRAKAT TERANTANG. dipimpin oleh seorang kepala suku. Suku Domo oleh Datuk Paduko, Suku

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas keseluruhan wilayah kabupaten pasaman barat. Kecamatan sungai beremas dengan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Indonesia dengan sasaran pembukaan lapangan kerja.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. desa Tandun. Kemudian pada tahun 2007 masyarakat di desa Koto Tandun

IV. GAMBARAN UMUM. A. Keadaan Umum Wilayah Kelurahan Tanjung Ratu Ilir. Ratu Ilir terdiri dari 7 (tujuh) dusun. Ketujuh dusun tersebut ialah :

BAB II GAMBARAN UMUM. berstatus Pegawai Negeri Sipil. Kelurahan ialah unit pemerintahan terkecil

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kecamatan Kuantan Mudik kabupaten Kuantan Singingi. Mayoritas dari

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis Desa Ranah Sungkai Kecamatan XIII Koto Kampar

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA POLOBOGO

GAMBARAN UMUM. Kelurahan Negeri Besar Kecamatan Pakuan Ratu Kabupaten Way Kanan.

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG DESA TERANTANG. A. Sejarah, Letak dan Wilayah Desa Terantang. oleh Datuk Sipanduko dan suku melayu oleh Datuk Majalelo.

BAB III MONOGRAFI NAGARI AIR DINGIN KABUPATEN SOLOK Letak Geografis dan kependudukan Nagari Air Dingin

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dikenal karena keberadaan Desa Gobah berada diantara Sungai Kampar dan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Benai terletak antara LS dan BT

BAB 11 PROFIL DESA KOTO PERAMBAHAN. Kampar Timur Kabupaten Kampar. Menurut beberapa tokoh masyarakat, Desa

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat dan letak geografis Desa Sikijang

BAB IV GAMBARAN UMUM Gambaran Umum Kecamatan Batang Cenaku. Kecamatan Batang Cenaku memiliki luas daerah sebesar 634,43 Km

BAB II GAMBARAN UMUM DESA MAYANG PONGKAI. Kebanyakan dari masyarakat Desa Mayang Pongkai pada dasarnya adalah

Dt.B.Nurdin Yakub Minangkabau Tanah Pusaka Tambo Minangkabau Buku Pertama. Pustaka Indonesia Bukittinggi,1987.

BAB II KONDISI UMUM DAERAH

BAB II LANDASAN TEORI. Bagian ini menjelaskan mengenai teori kepemimpinan dan gaya

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota

BAB II TINJAUAN UMUM KELURAHAN SOREK SATU KECAMATAN PANGKALAN KURAS

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Agung Kabupaten OKU Selatan Sumatera Selatan. Posisi Desa Merpang

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Sungai Tonang Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar merupakan

BAB III GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian yang penulis lakukan adalah di Desa Kampung Panjang.

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SEMPOR. membuat sungai dari sebelah barat (Sungai Sampan), sedang yang muda

BAB II TINJAUAN UMUM DESA PENDALIAN KECAMATAN PENDALIAN IV KOTO. Secara historis, Desa Pendalian berasal dari kata pilihan.

Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis Kecamatan V Koto Kampung Dalam

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan kabupaten baru yang dibentuk berdasarkan

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Nagari Taram adalah salah satu nagari yang terdapat di Sumatera Barat. Nagari

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. merupakan suatu desa yang harmonis dan termasuk desa yang lingkungannya masih

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kabupaten yang salah satu dari 14 Desa Kelurahan pada awalnya merupakan

BAB IV KONDISI UMUM 4.1 Letak dan Luas IUPHHK-HA CV. Pangkar Begili 4.2 Tanah dan Geologi

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

ANALISIS KETERKAITAN ANTAR SUBSISTEM DI DALAM SISTEM AGRIBISNIS KAKAO (Theobroma cacao L.) DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. terletak dipinggir sungai Kundur. Sekitar tahun 70-an bupati Alamsyah

BAB II NAGARI LAKITAN TIMUR. dalam wilayah administrasi Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir

IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Sragi merupakan salah satu kecamatan dari 17 Kecamatan yang

STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. kenegerian Rumbio Kociok Banamo Kamaruzzaman Godang Bagolau Datuk

BAB I PENDAHULUAN. wawancara, curah pendapat, serta mengacu buku profil desa dan profil Dusun

IV. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Tengah BT dan LS, dan memiliki areal daratan seluas

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas wilayah 1060 Ha. Dahulu desa ini bernama desa Prambanan, dan kemudian

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. maret Pada tahun 2008 tentang pembentukan Kabupaten Mesuji dan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ada di kecamatan Kampar Utara yang luas wilayahnya , 75 Ha. Adapun batas-batas wilayah desa sawah:

VISI TERWUJUDNYA KABUPATEN MANOKWARI SELATAN YANG AMAN, DAMAI, MAJU DAN SEJAHTERA SERTA MAMPU BERDAYA SAING

BAB II GAMBARAN UMUM DESA MUARA JALAI

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kapur IX adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Lima Puluh Kota,

BAB II GAMBARAN UMUM DESA SIMPANG KUBU. Letaknya dipinggir jalan raya Pekanbaru Bangkinang. Terletak sesudah desa Air

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Kampar Kabupaten Kampar. Desa Ranah memiliki letak geografis yang

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Pugung memiliki luas wilayah ,56 Ha yang terdiri dari

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Naga Beralih adalah salah satu Desa yang ada di Kecamatan Kampar Utara.

BAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Perawang Barat maju pesat dalam pembangunan maupun perekonomian, hal ini didukung

PROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi

BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT DESA PENANGGUNGAN KECAMATAN WANAYASA KABUPATEN BANJARNEGARA. daerahnya sejuk dan sangat berpotensial.

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 4.1 Sejarah Berdirinya Desa Sipungguk Kecamatan Salo Kabupaten Kampar

IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM. Awal berdirinya pemerintahan Kecamatan Bumi Waras terbentuk berdasarkan

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Menurut Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung Timur (2012),

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas

BAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG. melakukan berbagai bidang termasuk bidang sosial.

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 16. Tabel 4. Luas Wilayah Desa Sedari Menurut Penggunaannya Tahun 2009

BAB IV PRAKTEK PEWARISAN HARTA PUSAKA TINGGI TIDAK BERGERAK DALAM MASYARAKAT ADAT MINANGKABAU DI NAGARI PARIANGAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH KECAMATAN LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB III PRAKTEK PELAKSANAAN GADAI TANAH DAN PEMANFAATAN TANAH GADAI DALAM MASYARAKAT KRIKILAN KECAMATAN SUMBER KABUPATEN REMBANG

BAB III PROFIL LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Pemilihan Peratin Pekon Kuripan

V. GAMBARAN UMUM Gambaran Lokasi Penelitian

IV. KEADAAN UMUM WILAYAH. singkatan dari produktif, profesional, ijo rojo-royo, tertib, aman, sehat, dan asri.

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. terkecil lingkup Balai Besar TNBBS berbatasan dengan:

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara etimologis, Hajimena sebenarnya berasal dari kata Aji, yang berarti ini dan Mena

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pada tanggal 24 juli tahun Kecamatan Tasik Putri Puyu berasal dari

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Trimurti merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. penduduknya untuk mendapatkan pekerjaan atau mata pencaharian di daerah yang

BAB I PENDAHULUAN. Mandailing, suku Batak, suku Jawa, suku Minang dan suku Melayu.Setiap

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN AJIBATA KABUPATEN TOBA SAMOSIR ( )

BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN. Desa Alam Panjang adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Rumbio Jaya

BAB 4 GAMBARAN UMUM KABUPATEN BENGKALIS DAN PERKEMBANGAN PERIKANANNYA

Transkripsi:

21 BAB II GAMBARAN UMUM NAGARI ARIPAN A. Sejarah Nagari Nagari Aripan berasal dari kata Arif yang berarti pemurah, melapangkan, penolong, terbuka untuk menerima dan lain sebagainya. Lalu kata Arif itu di tambah oleh para pendiri Nagari dengan akiran an, yang menunjukkan sifat. Jadi Arifan adalah sikap arif yang di tunjukkan atau diperlihatkan oleh penduduk yang mendiami Nagari Arifan kepada siapa saja yang lewat dan singgah atau mampir ke daerah tersebut. Kemudian setelah Nagari semakin berkembang maka berubah kata Arifan menjadi Aripan yang dikenal sampai sekarang. Kearifan penduduk nagari ini bukan hanya sekedar di mulut dan basa-basi saja. Akan teteapi, memang terbukti dari sikap yang diperlihatkan oleh para nenek moyang yang bermukim sejak dahulu yang nama Nagari Arifan merupakan daerah perlintasan atau yang sering dilewati oleh orang dari daerah lain dan salah satu bukti yaitu dimana Dt. Perpatih Nan Sabatang dengan memakai kendaraan kuda sangat sering melewati daerah ini dari Pariangan / Batu Sangkar hendak pergi k Nagari Solok/ Kubang 13 dan karena jauh berjalan beristirahatlah beliau di Nagari Aripan dan pada saat itu diberi minum oleh orang Nagari Aripan dengan penuh rasa kearifan dan pernah suatu kali kuda Dt. Perpatih Nan Sabatang lepas dan tersangkut di sebuah pohon mengkudu dan dilepas oleh penduduk di daerah ini yang mengakibatkan pohon mengkudu itu merunduk dan sejak itulah setiap pohon mengkudu yang ditemukan di daerah Aripan merunduk. Dari kejadian merunduknya pohon mengkudu itulah pertama kali Nagari Aripan ini dikenal sebagai Nagari Lilitan Kayu Marunduak. Menurut asal muasal Nagari Aripan ini, diawali oleh datangnya 4 orang Niniak dari Pariangan Padang Panjang yang mereka bermukim di daerah Simawang. 21

22 Di daerah ini mereka bermusyawarah untuk mencari daerah yang pantas untuk dijadikan pemukiman. Kemudian mereka berpencar, 1 orang menuju daerah Malalo terus ke Panarian, 1 orang lagi ke Koto Sani dan menyebar ke Aripan. 1 lagi ke Paninjauan dan terus ke Guguak Tujuah dan kemudian menetap di Guguak Perumahan. Sedangkan yang 1 orang lagi menuju ke Sulit Air dan menetap di Dareh Lumuik. Setelah Niniak tadi menetap maka dibentuklah daerah pertama yang disebut Taratak. Kemudian setelah penduduk berkembang maka Taratak tadi diperluas menjadi Dusun. Kemudian dari Dusun barulah dibentuk Nagari yang disebut Nagari Lilitan Kayu Marunduak dan berganti nama menjdi Nagari Aripan. Kemudian diadakan musyawarah untuk membentuk suku dan disepakati memnetuk 5 (lima) suku sekaligus mengangkat penghulu pucuk sebagai pimpinan dari masing-masing suku yaitu: 1. Suku Piliang dengan penghulu pucuk Datuak Basa Nan Hitam. 2. Suku Sumpadang dengan penghulu pucuk Datuak Majo Lelo. 3. Suku Sikumbang dengan penghulu pucuk Datuak Rangkayo Basa. 4. Suku Jambak dengan penghulu pucuk Datuak Tanpatih. 5. Suku Sumagek dengan penghulu pucuk Datuak Rajo Aceh. Dari masing-masing suku tersebut terurai menjadi beberapa bagian yang dipimpin oleh ampek jinih yaitu: 1. Piliang. a. Piliang Lakuang: Penghulu suku : Datuak Majo Indo : Datuak Bandaro Sutan : Panjang

23 : Datuak Endah Kayo b. Piliang Sipisang : Penghulu suku : Datuak Mulia : Datuak Gindo Mulia : Pandito Mulia : Datuak Rajo Alam c. Piliang Rumah Panjang : Penghulu suku : Datuak Gadang : : Batuah : d. Piliang Lakuak : : Datuak Basa Nan Hitam : Datuak Basa Nan Kuniang : Kayo : e. Piliang Guguak Dusi : : Datuak Gindo Nan Gadang : Datuak Pono Kayo : Kayo : Datuak Pono Batuah 2. Sumpadang: a. Sumpadang Tapi Banda: : Datuak Bandaro Panjang : Datuak Rajo Intan

24 : Pakiah Majo Kayo : Datuak Rajo Batuah b. Sumpadang Sungai Kandang: Panghulu Suku : Datuak Mudo : Datuak Rajo Magek : Sulaiman : Datuak Rajo Gampo c. Sumpadang Tanjuang: : Datuak Batuah : Datuak Majo Kayo : : Datuak Palawan 3. Sikumbang : : Datuak Talani : Datuak Rangkayo Basa : Pandito Ibrahim : Datuak Rajo bukik 4. Jambak : : Datuak Tanpatih : Datuak Paduko Sinaro : Pandito Kari : Datuak Rajo Mudo 5. Sumagek : : Datuak Rajo Aceh :

25 : Pandito Alam : TABEL II.1 : SEJARAH KEPEMIMPINAN NAGARI ARIPAN : No. Nama / Gelar Masa Jabatan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. Dt. Talani Dt. Gindo Nan Gadang Jau Imam Manaf Dt. Majo Indo Jau Imam Usus Dt. Rajo Batuah Anwar Palito Mulia Tian Bagindi Nan Ameh Busnar Panjang Janawir Pito Mudo Pemerintahan Desa Mardan Mido Mardan Mudo Herman Zaman Belanda Zaman Belanda 1945 1955 1955 1958 1958 1961 1961 1964 1964 1969 1969 1972 1972 1977 1977 1982 1982 2000 2001 2007 2007 2013 2013 Sampai Sekarang B. VISI MISI NAGARI VISI: PENCEPATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR MENUJU NAGARI ARIPAN LEBIH BAIK 1. PENCEPATAN PEMBANGUNAN INFASRTUKTUR mengandung arti mempercepat pembangunan infrastruktur seperti jalan dan irigasi dengan memprioritaskan daerah tertinggal.

26 2. MENUJU NAGARI ARIPAN YANG LEBIH BAIK adalah tujuan yang ingn dicapai oleh pembangunan infrastruktur. Dengan pembangunan infrasrtuktur diharapkan akan berdampak baik terhadap perekonomian masyarakat. MISI: Dalam rangka pencapaian misi maka disusunlah srtategi yang dirumuskan dalam misi antara lain: 1. Mencari peluang pendanaan sebanyak-banyaknya untuk pembangunan infrastruktur 2. Membuat akses baru terhadap daerah tertinggal. C. Geografi dan Demografi 1. Geografi Kenagarian Aripan merupakan salah satu Kenagarian yang berada di wilayah pemerintahan Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok. Kenagarian Aripan ini memiliki luas wilayah 4.444 Ha dan tinggi dari permukaan laut adalah 600 m dpl, dengan suhu 26 31 0 C.

27 GAMBAR II.1: PETA NAGARI ARIPAN Sumber :Gambar Data Nagari 2013 Nagari Aripan adalah salah satu nagari dari 74 nagari yang ada di Kabupaten Solok terletak di bagian utara wilayah Kabupaten Solok, tepatnya di Kecamatan X Koto Singkarak dengan jarak kurang lebih 7 Km dari Danau Singkarak. Untuk lebih jelasnya jarak Geografis Nagari Aripan adalah sebagai berikut : TABEL II.2: JARAK GEOGRAFIS NO. INDIKATOR SUB INDIKATOR 1. Ke Pemerintahan Kecamatan 5 Km 2. Ke Pemerintah Kabupaten 35 Km 3. Ke Pemerintah Provinsi 75 Km Sumber: Informasi Jarak Nagari ke Pusat Pemerintahan Nagari Aripan mempunyai luas wilayah 4.444 ha yang terbagi kedalam 3 jorong dan berbatasan dengan: Sebeleh Utara : Kenagarian Tj.Alai dan Tikalak

28 Sebelah Selatan : Kota Solok dan Kenagarian Tanjuang Bingkung Sebelah Timur Sebelah Barat : Kenagarian Paninjawan dan Kuncir : Kenagarian Singkarak dan Sumani Dengan topografi terdiri dari areal dataran dan perbukitan yang mempunyai karakteristik tersendiri. 2. Demografi Penduduk Nagari Aripan pada Tahun 2014 berjumlah 5.021 jiwa, sebagian besar berada pada usia produktif 15 56 tahun yaitu berjumlah 2.761 jiwa dan usia wajib belajar 7 15 tahun sebanyak 1.032 jiwa. Penduduk Nagari Aripan kalau ditinjau dari sisi gender jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dari pada jumlah penduduk perempuan, dengan perincian sebagai berikut. TABEL II.3 : JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN JENIS KELAMIN NO. INDIKATOR SUB INDIKATOR 1. Ke Pemerintahan Kecamatan 5 Km 2. Ke Pemerintah Kabupaten 35 Km 3. Ke Pemerintah Provinsi 75 Km Sumber: Data Jumlah Penduduk Aripan Tahun 2014 Berdasarkan tabel jumlah penduduk diatas dapat dilihat bahwa jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin yang berada di Kenagarian Aripan adalah sebanyak 5.021 jiwa, jumlah dapat dilihat juga bahwa rata-rata penduduk yang paling banyak adalah yang berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 51,81% dibandingkan jumlah penduduk yang berjenis kelamin perempuan yang berjumlah 48,19%.

29 TABEL II.4 : UMUR PENDUDUK BERDASARKAN USIA NO. INDIKATOR JIWA PERSENTASE(%) 1. Usia Produktif 15-56 Th 2.761 72,79 2. Usia wajib belajar 7-15 Th 1.032 27,21 JUMLAH 3.793 100 Sumber: Data Nagari Aripan 2014 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah penduduk yang dalam usia produktif yaitu sebanyak 72,79% dan usia wajib belajar yaitu sebanyak 27,21%. 3. Kondisi Sarana dan Prasarana Nagari a. Sarana Peribadatan Sarana peribadatan pada Nagari Aripan terdiri dari Mesjid 3 unit dan mushalla/surau 39 unit. Dan berdasarkan survey lapangan, untuk kondisi masing-masing sarana peribadatan yang ada sebagian dalam kondisi baik dan sebagian lagi dalam keadaan rusak dan tidak aktif lagi. Untuk penyebaran sarana peribadatan tersebar pada setiap jorong yang ada pada nagari aripan. TABEL II.5: SARANA IBADAH Jenis Jumlah / Jorong No. Sarana Pintu Data Data Jumlah Rayo Bungo Tampunik 1. Masjid 1 Unit 1 Unit 1 Unit 3 Unit 2. Mushall 9 Unit 13 Unit 17 Unit 39 Unit a/surau Sumber : Data Nagari Aripan 2014

210 b. Sarana Pendidikan Pendidikan merupakan salah satu hal yang mempengauhi suatu potensi sumber daya manusia yang ada pada suatu wilayah tersebut. Adanya sarana pendidikan yang baik dan memenuhi standar dapat memunculkan sumber daya manusia yang berpotensi, yang sangat berguna bagi generasi penerus dalam pembangunan suatu wilayah. Oleh karena itu dalam suatu perencanaan harus mempertimbangkan kebutuhan sarana pendidikan. Untuk Nagari Aripan sarana pendidikan yang ada antara lain 1 unit TK ( Taman Kanak -kanak), 4 unit PAUD, 3 unit sekolah dasar, serta 1 unit SMP. Kusus di jorong data tampunik perlu pendirian 1 SD lagi karena SD yang ada sekarang terasa sangat jauh sekali bagi masyarakat yang tinggal di daerah perbatasan, sehingga banyak yang bersekolah di daerah Tanjuang Bingkuang dan Sumani. Sedangkan siswa lulusan SMP harus melanjutkan pendidikan ke Kota Solok atau Singkarak Karena SMA/SMK belum ada. TABEL II.6 :SARANA PENDIDIKAN Jenis Jumlah / Jorong No. Sarana Pintu Rayo Data Bungo Data Tampunik Jumlah 1. TK 1 unit - - 1 unit 2. PAUD 1 unit 1 unit 2 unit 4 unit 3. SD 1 unit 1 unit 1 unit 3 unit 4. SMP - 1 unit - 1 unit Sumber : Data Nagari Aripan 2014

211 D. Gambaran Umum Usaha a. Sejarah Singkat Berdirinya Usaha Pendirian usaha batu bata di Nagari Aripan pertama kali yaitu pada tahun 1990 hang di cetuskan oleh Pandeka Riti yang berasal dari Singkarak, yaitu di dirikan nya 1 bedeng batubata yang pendirian bedeng tersebut di Kasiak Jorong Data bungo Aripan, sebagai salah satu percobaan, setelah usaha nya berkembang orang-orang perindustrian dari kantorcamat meneliti tanah yang berada di Nagari Aripan dan hasil penelitian nya menunjukkan bahwa Nagari Aripan memiliki tanah yang bagus untuk melakukan usaha perindustrian batubata, dan dari situlah para masyarakat Nagari Aripan banyak mendirikan bedeng batubata sebagai sarana kerja mereka selain bertani sampai saat sekarang ini jumlah bedeng batu bata kian banyak terdapat di Nagari aripan yaitu kurang lebih sekitar 350 bedeng batubata, dan hampir keseluruhan wilayah Nagari Aripan dapat kita jumpai bedeng-bedeng masya rakay yaitu bedeng yang merupakan milik perindividuan maupun kerja sama atau kelompok, dan pada umum nya bedeng yang berada di nagari aripan adalah milik pribadi.