RSU KASIH IBU - EXTENSION ARSITEKTUR - BAB - 12 DAFTAR ISI PEKERJAAN PENGECATAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB XV PEKERJAAN CAT

BAB XVI PEKERJAAN CAT

BAB XIII PENGECATAN A.

FINISHING. Fungsi dari bahan finishing: A. Melindungi material B. Memberikan nilai estetika

BAB XIII PEKERJAAN PLAFOND DAN DINDING PARTISI

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Bangunan

DECORATIVE PAINT PT. MEKAR PERDANA

BAB II LATAR BELAKANG

Tata cara pengecatan kayu untuk rumah dan gedung

RSU KASIH IBU - EXTENSION STRUKTUR : BAB - 06 DAFTAR ISI PEKERJAAN KONSTRUKSI BAJA 01. LINGKUP PEKERJAAN BAHAN - BAHAN..

TEKNIK FINISHING PERABOT DENGAN BAHAN MELAMINE

METODE KERJA PEKERJAAN ARSITEKTUR BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG PELAKSANAAN PENGECATAN F.45...

BAB VI URAIAN SYARAT-SYARAT TEKNIS PEKERJAAN INTERIOR

Aditif Mortar Waterproof, untuk pengisi celah pipa toilet, perbaikan dinding,

International Quality Waterproofing

Kayu jati (JA1) dan Mahoni (MaA1) yang difinishing dengan penambahan air 10% untuk sealer dan 30% air untuk top coat.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Perlindungan kayu. perabotan. Produk Wood Care Putramataram

Company Profile... Technical Data Permacoat Matte Finish... Permacoat Exterior... Decolith... Decoplus... Permasol... Permaproof...

Tata cara pengecatan kayu untuk rumah dan gedung

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

3 SKS (2 P, 1 T) Dosen Pengampu : Tim

Metode Pelaksanaan Pembangunan Jalan Lingkungan Datuk Taib Desa Leuhan < SEBELUMNYA BERIKUTNYA >

BAB III METODOLOGI PERENCANAAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ENGINE STAND. yang diharapkan. Tahap terakhir ini termasuk dalam tahap pengetesan stand

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

DOKUMEN SPESIFIKASI TEKNIS

KEGIATAN BELAJAR I MEMPERSIAPKAN ADUKAN PASTA SEBAGAI BAHAN ACIAN UNTUK PERMUKAAN PLESTERAN

b. Komponen D2 Berat komponen adalah 19,68 kg Gambar 65. Komponen D1 Gambar 66. Komponen D2

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA

METODE PELAKSANAAN. PEKERJAAN Pembangunan TPA Lapadde Kota Parepare

RSNI3 Rancangan Standar Nasional Indonesia

WATERPROOFING. Jenis Waterproofing :

Lignalac - Polyurethane

PERSYARATAN TEKNIS PEKERJAAN MEUBELAIR

Frequently Ask Question

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. prasarana dan sarananya agar bangunan gedung selalu laik fungsi.

SYARAT-SYARAT DAN KETENTUAN TEKNIS BAB I LINGKUP PEKERJAAN DAN TANGGUNG JAWAB KONTRAKTOR

FAQ. Pengisi Nat (Tile Grout):

KEMENTERIAN AGAMA MADRASAH IBTIDA YA NEGERI WALIMPONG KAB. BONE PROGRAM WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DASAR 9 TAHUN Jalan Poros Palattae - Lappariaja

BAB X PEKERJAAN DINDING DAN PASANGAN

PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN BANGUNAN GEDUNG

BAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK. tahapan tahapan tertentu dalam pengerjaannya. Berlangsungnya kemajuan

III. DATA PERANCANGAN. Kesiapan Data Rincian Data. Pedoman Membuat Dining chair. Sumber Inspirasi Refrensi Model. Dalam Menciptakan Dining Chair

MM-100 PEREKAT PASANGAN BATA RINGAN THIN BED

INSTALLATION MAINTENANCE AND CLEANING GUIDE

PAINTING DAN COATING BLASTING/SURFACE PREPARATION

Achmad Rifki Fauzi TEKNIK PERENCANAAN SIPIL DAN ARSITEKTUR

PUMA. Buletin SISTEM FINISHING TAHAPAN APLIKASI WOOD FINISHES I PRODUK. PERSIAPAN PERMUKAAN dan PEWARNAAN WOOD FINISHES PUTRAMATARAM *022011*

BAB III METODOLOGI RANCANGAN

Bayangkan kemungkinan Perlindungan Permanen dan Tanpa Erosi

BAB VII. PENGERJAAN AKHIR PRODUK (FINISHING)

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Gedung Sekolah Berlantai 2 (dua)

BAB III METODOLOGI PEMBUATAN PATUNG KAYU

PENGAMATAN PEKERJAAN FINISHING DINDING, LANTAI DAN PLAFON PADA BANGUNAN OFFICE AT PASAR BARU.

BAB III UPAH BORONGAN DI PT INTEGRA INDOCABINET BETRO SEDATI SIDOARJO

Tata Cara Perawatan. Heveatech Decking

BAB II METODE PERANCANGAN

SYARAT-SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN. Bangunan yang dilaksanakan adalah kegiatan PEMBANGUNAN RUANG KELAS

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ENGINE STAND. hasilnya optimal dan efisien dari segi waktu, biaya dan tenaga. Dalam metode

LAMPIRAN PENJELASAN PELAKSANAAN PEKERJAAN


Konstruksi rangka kusen pada dasarnya dibagi dalam 4 jenis

BAB III BAHAN DAN METODE

METODOLOGI PENELITIAN

SOLVENT- BASED ROOF PAINT

Indah, Awet, dan Anti Rayap

BAB II SEMEN WHITE MORTAR TR30

PROSES PENGECATAN (PAINTING) Dosen : Agus Solehudin, Ir., MT

WAE BOBO KEL. RANA LOBA KEC. BORONG KAB. MANGGARAI TIMUR

PELATIHAN TEKNIK FINISHING MEBEL BERBASIS RAMAH LINGKUNGAN

KERANGKA ACUAN KERJA

BAB III PROSES PENGECATAN

SPESIFIKASI TEKNIS. Pasal 1 LINGKUP PEKERJAAN

BAB V LAPORAN PROSES PENGAMATAN PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN RUKO SETIABUDHI - BANDUNG

MORTAR NUSANTARA PLASTERAN DAN ADUKAN PASANGAN BATA MDU-100

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Finishing Kayu

Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Pondasi

ANALISIS LIFE CYCLE COST PADA PEMBANGUNAN GEDUNG (Studi Kasus: Sekolah St. URSULA Kotamobagu)

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG PEMASANGAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING F.45...

69/ /120 BRONZE. LB/LT Standar LB/LT Standar dengan Kantor. tipe

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PENGEMBANGAN TAMAN JALUR TENGAH JALAN LETJEND HERTASNING

1 PEKERJAAN PENDAHULUAN

: MUHAMMAD IQBAL NPM : DOSEN PEMBIMBING : DIMYATI, ST., MT

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG

BAB 2 PRODUK 2.1 Pengertian Produk 2.2 Karakteristik Produk

DAFTAR ANALISA SNI HARGA SATUAN PEKERJAAN

IKEA 365+ peralatan masak

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMELIHARAAN JALAN: 13. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMELIHARAAN BERKALA JEMBATAN

Tentang BBI. Informasi Produk. Aplikasi Produk. Keunggulan. 5 Plint. 1 Siding 3 Sunshade. 2 Lisplank 4 Lambrisering TIDAK TERBAKAR MUDAH DIPASANG

Komponen Cat. Perhitungan DATA TEKNIS. 1. Daya Sebar. Bahan baku cat dan fungsinya : 2. Ukuran Luas

RENCANA KERJA DAN SYARAT SYARAT

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN BEKISTING, PEMBESIAN DAN PENGECORAN

BAB VI. B.1 B.1. SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN INTERIOR

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II METODE PERANCANGAN

KONSTRUKSI PINTU JENDELA KONSTRUKSI PINTU JENDELA

SYARAT TEKNIS. Pasal 1 : URAIAN PEKERJAAN

BAB III METODE PERANCANGAN. Mulai. Merancang Desain dan Study Literatur. Quality Control. Hasil Analisis. Kesimpulan. Selesai

Transkripsi:

DAFTAR ISI 01. PENGECATAN SECARA UMUM 77 02. PENGECATAN LANGIT-LANGIT GYPSUM. 80 03. PEKERJAAN LANGIT-LANGIT DAN DINDING BETON EXPOSE. 81 04. PENGECATAN DINDING.. 82 05. PENGECATAN BESI. 84 06. PEKERJAAN FINISHING MELAMIC.... 85 07. PENGECATAN MARKA JALAN (TRAFFIC PAINTER). 87 PT. Jasa Ferrie Pratama 76

01. PENGECATAN SECARA UMUM - Bagian ini meliputi pengadaan tenaga, bahan cat (kecuali ditentukan lain), peralatan, untuk melaksanakan pekerjaan ini termasuk alat-alat bantunya dan alat angkutnya (bila diperlukan), ketempat pekerjaan seperti yang tercantum dalam gambar, uraian, dan syarat teknis ini dan perjanjian kerja. - Melaksanakan pekerjaan pengecatan sesuai dengan yang ditentukan dalam gambar dan RKS hingga diperoleh hasil yang memuaskan. b. Persyaratan Bahan - Pengecatan seluruh pekerjaan harus sesuai dengan NI-3 dan NI-4 atau sesuai dengan spesifikasi dari pabrik cat yang bersangkutan. - Kontraktor wajib membuktikan keaslian cat dari pabrik tersebut mengenai hal-hal yang menunjukkan kemurnian cat yang digunakan, antara lain : - segel kaleng - test laboratorium - hasil akhir pengecatan Hasil dari test kemurnian ini harus mendapat rekomendasi tertulis dari produsen untuk diketahui Konsultan Pengawas. Biaya test tersebut menjadi tanggungan Kontraktor. - Sebelum memulai pengecatan, Kontraktor wajib menyerahkan 1 contoh bahan yang masih dalam kaleng, 3 contoh bahan yang telah dicatkan pada permukaan plywood ukuran 40 x 40 cm, brosur lengkap dan jaminan dari pabrik. - Untuk pengecatan dinding yang bersentuhan dengan dinding tetangga menggunakan cat weathershield, anti lembab, anti jamur. 1) Umum - Sebelum dikerjakan, semua bahan harus ditunjukkan kepada Konsultan Pengawas beserta ketentuan / persyaratan jaminan pabrik untuk mendapatkan persetujuannya. Bahan yang tidak disetujui harus diganti tanpa biaya tambahan. - Jika dipandang perlu diadakan penukaran / penggantian, bahan pengganti harus disetujui oleh Konsultan Pengawas berdasarkan contoh yang diajukan Kontraktor. PT. Jasa Ferrie Pratama 77

- Untuk pekerjaan cat di daerah terbuka, jangan dilakukan dalam keadaan cuaca lembab dan hujan atau keadaan angin berdebu, yang akan mengurangi kualitas pengecatan dalam keadaan terlindung dari basah dan lembab ataupun debu. - Permukaan bahan yang akan dicat harus benar-benar sudah dipersiapkan untuk pengecatan, sesuai persyaratan pabrik cat dan bahan yang bersangkutan. Permukaan yang akan dicat harus benarbenar kering, bersih dari debu, lemak / minyak dan noda-noda yang melekat. - Setiap pengecatan yang akan dimulai pada suatu bidang, harus mendapat persetujuan dari Konsultan Pengawas. Sebelum memulai pengecatan, Kontraktor wajib melakukan percobaan untuk disetujui Konsultan Pengawas. - Kontraktor tidak diperkenankan memulai suatu pekerjaan di suatu tempat bila ada kelainan / perbedaan di tempat itu sebelum kelainan tersebut diselesaikan. - Bila ada kelainan dalam hal apapun antara gambar dan lain-lainnya, maka Kontraktor harus segera melaporkannya kepada Konsultan Pengawas. - Kontraktor wajib memperbaiki/mengulangi/menggantikan kerusakan yang terjadi selama masa pelaksanaan dan masa garansi, atas beban biaya Kontraktor selama kerusakan bukan disebabkan oleh tindakan Pemberi Tugas. 2) Teknis - Lakukan pengecatan dengan cara terbaik, yang umum dilakukan kecuali spesifikasi lain. Jadi urutan pengecatan, penggunaan lapisanlapisan dasar dan tebal lapisan penutup minimal sama dengan persyaratan pabrik. Pengecatan harus rata, tidak bertumpuk, tidak bercucuran atau ada bekas-bekas yang menunjukkan tanda-tanda sapuan, semprotan dan roller. - Sapukan semua dasar dengan cat dasar memakai kuas, penyemprotan hanya diijinkan dilakukan bila disetujui Konsultan Pengawas. - Pengecatan kembali dilakukan bila ada cat dasar atau cat akhir yang kurang menutupi, atau lepas. Pengulangan pengecatan dilakukan sebagaimana ditunjukkan oleh Konsultan Pengawas, serta harus mengikuti petunjuk dan spesifikasi yang dikeluarkan pabrik yang bersangkutan. - Pembersihan permukaan harus mendapat persetujuan, pekerjaan termasuk penggunaan ongkos, pencucian dengan air, maupun pembersihan dengan kain kering. PT. Jasa Ferrie Pratama 78

- Kerapian pekerjaan cat ini dituntut untuk tidak mengotori dan mengganggu pekerjaan finishing lain, atau pekerjaan lain yang sudah terpasang. Pekerjaan yang tidak sempurna diulang dan diperbaiki atas tanggungan Kontraktor. d. Pengujian Mutu Pekerjaan - Sebelum melaksanakan pekerjaan, Kontraktor wajib melakukan percobaan atas semua pekerjaan yang akan dilaksanakan atas biaya sendiri. Pengecatan yang tidak disetujui Konsultan Pengawas harus diulangi / diganti, atas biaya Kontraktor. - Pada waktu penyerahan, pabrik dengan Kontraktor harus memberi jaminan selama minimal 2 tahun atas semua pekerjaan pengecatan, terhadap kemungkinan rusaknya warna karena cuaca dan kerusakan cat lainnya. - Konsultan Pengawas wajib menguji semua hasil berdasarkan syarat-syarat yang telah diberikan baik oleh pabrik maupun atas petunjuk Konsultan Pengawas. Peralatan untuk pengujian disediakan oleh Kontraktor. - Pengawas berhak minta pengulangan pengujian bila dianggap perlu. - Dalam hal pengujian yang telah dilakukan dengan baik atau kurang memuaskan, maka biaya pengujian / pengulangan pengujian adalah termasuk tanggung jawab Kontraktor. e. Pengamanan pekerjaan - Daerah-daerah yang sedang dicat agar ditutup dari pekerjaan-pekerjaan lain, maupun kegiatan lain dan juga daerah tersebut terlindung dari debu dan kotoran lainnya sampai cat tersebut kering. - Lindungi pekerjaan ini dan juga pekerjaan atau bahan lain yang dekat dengan pekerjaan ini seperti fiting-fiting, kosen-kosen dan sebagainya dengan cara menutup / melindungi bagian tersebut selama pekerjaan pengecatan berlangsung. Kontraktor bertanggung jawab memperbaiki atau mengganti bahan yang rusak akibat pekerjaan pengecatan tersebut. PT. Jasa Ferrie Pratama 79

02. PENGECATAN LANGIT-LANGIT GYPSUM Pekerjaan ini meliputi pengecatan seluruh permukaan langit-langit gypsum board, dengan finishing cat, sesuai dengan gambar dan petunjuk Konsultan Pengawas. b. Persyaratan Bahan Cat serta pelapis lain yang digunakan adalah produksi PT. ICI INDONESIA mutu terbaik, yaitu terdiri dari : - ICI Alkali Resisting Primer A 931 1050 - ICI Acrylic Wall Filler A 931 U 9001 - ICI Vinyl Acrylic Emulsion A 921 Dengan warna-warna yang akan ditentukan kemudian. 1. Sebelum dilakukan pengecatan pada permukaan langit-langit harus diperhatikan mengenai : - Profil yang diminta sesuai dengan gambar sudah dilakukan, berdasarkan peil-peil yang ditentukan. - Permukaan langit-langit harus datar dan sempurna sesuai dengan pola yang telah ditentukan. - Pada permukaan langit-langit tidak terjadi lubang-lubang atau cacat lain. - Seluruh bidang pengecatan sudah bersih dari segala noda atau kotoran/debu. - Tekstur hasil semprotan cat harus merata. 2. Pada pemukaan langit-langit yang sudah siap untuk dicat, dilakukan pengecatan dengan lapisan-lapisan sebagai berikut : - 1 lapis ICI Alkali Resisting Primer A 931-1050 - 1 lapis ICI Acryric Wall Filler A 921 U 9001-1 lapis ICI Vinyl Acrylic Emulsion A 921 PT. Jasa Ferrie Pratama 80

03. PENGECATAN LANGIT-LANGIT DAN DINDING BETON EXPOSE Pekerjaan ini meliputi pengecatan seluruh permukaan langit-langit dan dinding beton eksposed sesuai dengan gambar atau petunjuk Konsultan Pengawas. b. Persyaratan Bahan - ICI Vinyl Acryric Emulsion A 921 - Plamur digunakan cat produksi ICI sesuai dengan ketentuan pabrik yang sudah disetujui Konsultan Pengawas. - Bahan-bahan lain sesuai dengan yang disyaratkan oleh Pabrik. - Pekerjaan harus dilaksanakan dengan cara full system sesuai dengan ketentuan pabrik. - Sebelum dilakukan pengecatan pada permukaan langit-langit harus diperhatikan mengenai : Profil yang diminta sesuai dengan gambar sudah dilakukan, berdasarkan peil-peil yang ditentukan. Permukaan langit-langit harus datar dan sempurna sesuai dengan pola yang telah ditentukan. Pada permukaan langit-langit tidak terjadi lubang-lubang atau cacat lain. - Permukaan langit-langit yang sudah siap dicat, terlebih dahulu harus diplamur dengan bahan plamur yang sudah disetujui Konsultan Pengawas. - Plamuran dilakukan bilamana permukaan sudah sempurna, tidak terdapat retak-retak dan dilakukan setelah ada persetujuan Konsultan Pengawas. - Pengecatan dilakukan dengan menggunakan alat kuas atau roller, dimana penggunaan alat-alat tersebut disesuaikan dengan keadaan lokasinya. - Setiap kali lapisan pada cat akhir dilakukan harus menghindarkan terjadinya sentuhan-sentuhan selama 1,5 sampai 1 jam. - Pengecatan akhir harus dilakukan secara ulang paling sedikit selama 2 (dua) jam kemudian. PT. Jasa Ferrie Pratama 81

04. PENGECATAN DINDING Pekerjaan ini meliputi pengecatan dinding seperti yang dinyatakan dalam gambar dan petunjuk Konsultan Pengawas, antara lain : - Pengecatan seluruh dinding bangunan bagian luar seperti dalam gambar dan petunjuk Konsultan Pengawas. - Pengecatan dinding bangunan bagian dalamseperti dinding ruang tangga, service dan lain-lain sesuai gambar dan petunjuk Konsultan Pengawas. b. Persyaratan Bahan 1. Untuk dinding bangunan bagian luar : - Cat dasar ICI Alkali Resisting Primer A 931-1050 - ICI Acrylic Wall Filler A 913 49001 - ICI Weathershield A 918 - Bahan-bahan lain sesuai dengan yang disyaratkan oleh Pabrik. 2. Untuk dinding bangunan bagian dalam : - Plamur digunakan produksi ICI sesuai dengan ketentuan pabrik yang sudah disetujui Konsultan Pengawas. - ICI Vinyl Acrylic Emulsion A 921 - Bahan-bahan lain sesuai dengan yang disyaratkan oleh pabrik. 3. Untuk dinding bangunan bagian dalam dari ruang OK dan Recovery : - Cat ex JOTUN atau setara, dengan type Majestic Optima Anti Bacterial. Dengan ketentuan pengerjaan sesuai dengan spesifikasi dari pabrikan. 4. Warna-warna akan ditentukan kemudian. 1 Pekerjaan harus dilaksanakan dengan cara full system sesuai dengan ketentuan pabrik. 2 Sebelum dilakukan pengecatan pada permukaan dinding tersebut, maka harus diperhatikan permukaan plesterannya dari : - Profil yang diminta sesuai dengan gambar sudah dilakukan, berdasarkan peil-peil yang ditentukan. - Permukaan plesteran harus datar dan sempurna sesuai dengan pola yang telah ditentukan. - Permukaan plesteran telah diberi lapisan aci dengan hasil yang rata dan halus. PT. Jasa Ferrie Pratama 82

- Seluruh bidang pengecatan sudah bersih dari segala noda-noda atau kotoran/debu. 3. Bila pengecatan dilakukan di atas permukaan dinding tidak diplester, maka Kontraktor harus memeriksa apakah permukaan dinding sudah bersih dari noda, seperti yang disyaratkan. 4. Setelah permukaan dinding siap untuk dicat, dilakukan pengecatan dengan lapisan-lapisan sebagai berikut : - Untuk dinding bangunan bagian luar : Lapis cat dasar ICI Alkali Resisting Primer A 931 1050 1 lapis ICI Acrylic Wall Filler A 913 49001 2 lapis ICI Weathershield A 918 - Untuk dinding bangunan bagian dalam 1 lapis Plamur Non ICI 2 lapis ICI Vinyl Acrylic Emulsion A 921 5. Pengecatan dilakukan dengan menggunakan alat kuas atau roller, dimana penggunaan alat-alat tersebut disesuaikan dengan keadaan lokasinya dengan mutu yang baik. 6. Setiap kali lapisan pada cat akhir dilakukan harus dihindarkan terjadinya sentuhan-sentuhan selama 1,5 sampai 1 jam. Pengecatan akhir harus dilakukan secara ulang paling sedikit selama 2 (dua) jam kemudian. PT. Jasa Ferrie Pratama 83

05. PENGECATAN BESI Pekerjaan ini meliputi pengecatan besi atau baja dan detail lain yang disebutkan dalam gambar serta sesuai dengan petunjuk Konsultan Pengawas. b. Persyaratan Bahan Cat yang dipakai adalah produk ICI yang terdiri dari : - ICI QD Metal Primer Chromate A 540 4900 - ICI Super Gloss A 365 - Bahan-bahan lain sesuai dengan yang disyaratkan oleh pabrik 1. Pekerjaan harus dilaksanakan dengan cara full system sesuai dengan ketentuan pabrik. 2. Kontraktor harus menyerahkan surat jaminan mutu dari pabrik pembuat cat tersebut serta cara pelaksanaan sesuai dengan ketentuan dari pabriknya. 3. Besi yang dicat harus dibersihkan dari karat, minyak dan kerak dengan cara menggosok, menyikat dengan alat sikat baja, kemudian harus segera ditutup cat, dengan lapisan-lapisan sebagai berikut : - 1 lapis ICI QD Metal Primer Chromate A 540 4900-2 lapis ICI Super Gloss A 365 4. Setiap kali lapisan pada cat akhir dilakukan, harus dihindarkan terjadinya sentuhan selama 1,5 1 jam. PT. Jasa Ferrie Pratama 84

06. PEKERJAAN FINISHING MELAMIC Pekerjaan ini meliputi pekerjaan finishing melamic kayu untuk pekerjaan kayu halus (interior) seperti kusen pintu dan jendela kayu, daun pintu dan jendela kayu, railing tangga dan void kayu, dan bagian-bagian lain sesuai dengan gambar. b. Persyaratan bahan Jenis cat melamic yang digunakan untuk pengecatan kayu halus (interior) adalah DANAPAINTS atau setara, yang merupakan cat pelitur dari bahan polyurethane berwarna transparan. 1 Semua pelaksanaan pekerjaan melamic dilaksanakan dengan full system dengan mengikuti ketentuan-ketentuan dari pabrik cat yang telah disetujui oleh Pemberi Tugas / Konsultan Perencana yaitu produksi dari Danapaints atau setara. 2 Yang termasuk pekerjaan ini adalah seluruh bidang-bidang pekerjaan kayu yang terlihat di dalam bangunan, termasuk panil-panil,lis-lis, kayu, pekerjaan interior plint, serta bagian-bagian lain yang ditentukan dalam gambar. 3 Semua permukaan kayu yang hendak di melamic, dibersihkan dari debu, minyak dan kotoran yang mungkin melekat disitu. 4 Sesudah betul-betul bersih, digosok dengan ampelas kayu, agar seluruh permukaan kayu rata dan licin, tidak lagi terdapat serat yang tidak rata pada permukaan kayu tersebut. 5 Apbila seluruh permukaan kayu sudahlicin, pori-pori kayu harus tertutup dengan melamic wood filter secukupnya, kemudian digosok dengan kain sampai halus dan rata. 6 Permukaan kayu yang telah diplamur dengan wood filter tersebut dihaluskan dengan amplas duco yang halus, kemudian debu bekas amplas tersebut dibersihkan. 7 Pembuatan wood filter dilakukan dengan mencampurkan 10 bagian sanding sealer 421 2917 dengan bagian hardener 873 0802 merk Danapaints atau setara dan ditambahkan dengan baik secukupnya, wood filter diaplikasikan dengan kape sampai pori-pori tertutup sempurna dengan diamplas duco yang halus untuk setiap lapisan. Dibutuhkan 2 3 lapis cat dasar, setiap lapisan harus di amplas sempurna sehingga diperoleh permukaan yang halus dan rata. PT. Jasa Ferrie Pratama 85

8 Pewarna dipakai Danastai 890 dengan daya sebar 8 10 m2 per-liter satu lapis. Warna akan ditentukan kemudian oleh Pemberi Tugas / Konsultan Perencana. 9 Sanding Sealer 421 2917 sebagai cat dasar dicampur dengan hardener 873 0802 serta diencerkan dengan thinner 803 0030. Perbandingan campuran adalah 10 bagian Sanding Sealer + 1 bagian hardener + thinner secukupnya. 10 Cat akhir dipakai Plastofix 421 1512 produksi dari Danapaints atau setara. Ulaskan Plastofix lapis 1 dengan rata dan sempurna dan amplas, kemudian ulaskan Plastofix lapis ke 2, dan yang terakhir lapis 3 adalah lapisan finished tidak perlu diamplas. 11 Hasil akhir pekerjaan cat melamic harus merupakan bidang yang utuh, rata, halus / licin, tidak ada bagian yang belang dan harus dijaga dari pengotoran-pengotoran. PT. Jasa Ferrie Pratama 86

07. PENGECATAN MARKA JALAN (TRAFFIC PAINTER) Pekerjaan ini meliputi pengecatan seluruh marka jalan termasuk garis-garis parkir sesuai dengan gambar. b. Persyaratan bahan Jenis cat yang digunakan untuk marka jalan adalah menggunakan cat DANAPAINTS, atau setara (full system). 1. Pelaksanaan pengecatan marka jalan ini harus dilaksanakan dengan full system sesuai dengan ketentuan pabrik pembuatnya, dan dilaksanakan oleh tenaga-tenaga ahli untuk pekerjaan ini. 2. Yang termasuk dalam pekerjaan cat marka jalan adalah pembuatan / pengecatan marka jalan (lajur parkir), dan lain-lain sesuai dengan gambar rencana. 3. Cat yang digunakan adalah produksi Danapaints (full system) jenis Glass Beads Premix seri 898-0734 dan Acrylic Traffic Paints serie 898, atau dapat digunakan jenis cat yang setara. 4. Cara pelaksanaannya adalah dengan sistem premix yaitu dengan mencampurkan Glass Beads Premix serie 898-0734 kedalam Acrylic Traffic Paint serie 898 dengan perbandingan ± 300 gram Glass Beads untuk setiap liter cat tersebut. 5. Pengecatan dilaksanakan dengan sistem spray dengan peralatan yang khusus untuk pengecatan jalan. 6. Kemudian diatas garis yang memakai sistem premix tersebut ditaburkan Glass Beads Drop On serie 898-0733. 7. Pekerjaan pengecatan marka jalan harus dilaksanakan sesuai dengan cara yang ditentukan oleh pabriknya. 8. Hasil pengecatan marka jalan harus baik, rapih dan tidak boleh ada noda-noda yang mengotori bagian permukaan jalan atau bagian-bagian lainnya. 9. Bila terdapat noda-noda yang mengotori bagian-bagian yang lain, maka Kontraktor harus membersihkan atau memperbaiki hingga seperti keadaan semula. AKHIR BAB PT. Jasa Ferrie Pratama 87