FPIC DAN REDD. Oleh : Ahmad Zazali

dokumen-dokumen yang mirip
PRISAI (Prinsip, Kriteria, Indikator, Safeguards Indonesia) Mei 2012

Strategi Nasional REDD+

HAK MASYARAKAT ADAT. Materi Perkuliahan HUKUM & HAM (Tematik ke-5) Vegitya Ramadhani Putri, MA, LLM

Royal Golden Eagle (RGE) Kerangka Kerja Keberlanjutan Industri Kehutanan, Serat Kayu, Pulp & Kertas

Terjemahan Tanggapan Surat dari AusAID, diterima pada tanggal 24 April 2011

Kedaulatan dan Kemandirian Masyarakat Adat Melalui Pencapaian Pengelolaan Hutan Adat Lestari

Assalamu alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh, Salam Sejahtera Untuk Kita Semua,

Masyarakat Hukum Adat dan Konservasi Kertas Posisi WWF Indonesia. Februari 2012

Perbaikan Tata Kelola Kehutanan yang Melampaui Karbon

PERLINDUNGAN HAK-HAK MINORITAS DAN DEMOKRASI

PROPOSAL STUDI KEARIFAN LOKAL PULAU WANGI-WANGI DALAM PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN LAUT

perkebunan kelapa sawit di Indonesia

2013, No.73.

Mengarusutamakan Masyarakat Adat dalam Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim

Kode Etik Pemasok 1/11

KONSEP DASAR HAM. Standar Kompetensi: 3. Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan dan perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM)

DAFTAR ISI. Maksud, Tujuan dan Kerangka Penulisan Buku...3 BAGIAN I BAB I EVOLUSI PEMIKIRAN DAN SEJARAH PERKEMBANGAN HAK ASASI MANUSIA...

PENGARUSUTAMAAN HAK HAK ANAK: TINJAUAN HUKUM HAM

MEKANISME PENGADUAN DAN PELAPORAN TERHADAP PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA DI INDONESIA

Memutus Rantai Pelanggaran Kebebasan Beragama Oleh Zainal Abidin

DEKLARASI PERSERIKATAN BANGSA BANGSA TENTANG HAK HAK MASYARAKAT ADAT

Hak dan Kewajiban Warga Negara

HELP A B C. PRINSIP CRITERIA INDIKATOR Prinsip 1. Kepatuhan hukum dan konsistensi dengan program kehutanan nasional

POTENSI PELANGGARAN HAM DALAM BERBAGAI KEBIJAKAN NEGARA YANG BERHUBUNGAN DENGAN HAK MASYARAKAT ADAT DALAM BIDANG HAK SIPOL

Pemerintah Republik Indonesia (Indonesia) dan Pemerintah Kerajaan Norwegia (Norwegia), (yang selanjutnya disebut sebagai "Para Peserta")

1. Asal muasal dan standar

PERHUTANAN SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT YANG EFEKTIF

Kebijakan APRIL Group dalam Pengelolaan Hutan Berkelanjutan Juni 2015

Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 129 TAHUN 1998 TENTANG RENCANA AKSI NASIONAL HAK-HAK ASASI MANUSIAINDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Pelestarian Ekosistem Sumatera dan Energi Terbarukan (Kebijakan Uni Eropa dan Peraturan Nasional)

BAB V KESIMPULAN. di berbagai belahan dunia. Di titik ini, norma-norma HAM menyebar luas ke seluruh

HAM DAN DEMOKRASI DASAR DASAR POLITIK

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor : 35/PUU-X/2012 Tentang Tanah Hak ulayat Masyarakat Hukum Adat

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 1999 TENTANG

Kewajiban Negara Pihak terhadap Pelaksanaan Instrumen-instrumen HAM Internasional. Ifdhal Kasim

BAB V PENUTUP. Indonesia sebagai salah satu negara yang tergabung dalam rezim internasional

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 1999 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 99/PUU-XIV/2016 Korelasi Perjanjian Kerja Untuk Waktu Tertentu dan Perjanjian Kerja Untuk Waktu Tidak Tertentu

MAKALAH. Kebutuhan Pendampingan Hukum Penyandang Disabilitas

K189 Konvensi tentang Pekerjaan Yang Layak bagi Pekerja Rumah Tangga, 2011

15A. Catatan Sementara NASKAH KONVENSI TENTANG PEKERJAAN YANG LAYAK BAGI PEKERJA RUMAH TANGGA. Konferensi Perburuhan Internasional

2013, No Mengingat Emisi Gas Rumah Kaca Dari Deforestasi, Degradasi Hutan dan Lahan Gambut; : 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Rep

PERSPEKTIF PEMERINTAH ATAS HAK DAN KEWAJIBAN MASYARAKAT HUKUM ADAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PEDOMAN PEMBERIAN REKOMENDASI PEMERINTAH DAERAH UNTUK PELAKSANAAN REDD

DEKLARASI BERSAMA TENTANG KEMITRAAN STRATEGIS ANTARA PERANCIS DAN INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG PENGESAHAN INTERNATIONAL COVENANT ON ECONOMIC, SOCIAL AND CULTURAL RIGHTS

Bahan Diskusi Sessi Kedua Implementasi Konvensi Hak Sipil Politik dalam Hukum Nasional

MAKALAH. CEDAW: Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan. Oleh: Antarini Pratiwi Arna, S.H., LL.M

Kajian Teoritik Hukum dan HAM tentang Surat Edaran Kabaharkam Nomor B/194/I/2013/Baharkam, yang Melarang Satpam Berserikat

I. PENDAHULUAN. manusia dalam penggunaan energi bahan bakar fosil serta kegiatan alih guna

K143 KONVENSI PEKERJA MIGRAN (KETENTUAN TAMBAHAN), 1975

21 Maret Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

HAK HAK SIPIL DAN POLITIK

Forest Stewardship Council

Hak atas Informasi dalam Bingkai HAM

Hak Beribadah di Indonesia Oleh: Yeni Handayani * Naskah diterima: 4 Agustus 2015; disetujui: 6 Agustus 2015

PENDEKATAN LANSKAP DALAM MITIGASI PERUBAHAN IKLIM

Pertemuan Koordinasi GCF

Kebijakan Asosiasi. Tanggal Berlaku PfA berlaku secara efektif sejak menerima dukungan dari Stakeholder Advisory Committee (SAC)

PASAL-PASAL BERMASALAH PADA NASKAH RUU PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA TERORISME NO. 15/2003

KALIMANTAN TENGAH: REDD+ dan Kemitraan Karbon Hutan Kalimantan (KFCP)

BAB 1. PENDAHULUAN. Kalimantan Tengah pada tahun 2005 diperkirakan mencapai 292 MtCO2e 1 yaitu

BAB II. ASAS- ASAS PERLINDUNGAN MASYARAKAT dan MASYARAKAT ADAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RENCANA AKSI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA INDONESIA TAHUN

Deforestasi merupakan penghilangan dan penggundulan hutan yang tidak

KEMAJUAN PENYIAPAN ARSITEKTUR REDD+ INDONESIA: SISTEM INFORMASI SAFEGUARDS (SIS) REDD+ INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Perdagangan perempuan dan anak (trafficking) telah lama terjadi di muka

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

STANDARD OPERATING PROCEDURE PENYELESAIAN KONFLIK EKSTERNAL

Dewan Kehutanan Nasional dan UN-REDD Programme Indonesia. Disusun dari hasil konsultasi dengan multi pihak pemangku kepentingan

BAB IV. LANDASAN SPESIFIK SRAP REDD+ PROVINSI PAPUA

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 122/PUU-XIII/2015 Penggunaan Tanah Hak Ulayat untuk Usaha Perkebunan

KONVENSI HAK ANAK (HAK-HAK ANAK)

K111 DISKRIMINASI DALAM PEKERJAAN DAN JABATAN

Pedoman Pemasok Olam. Dokumen terakhir diperbarui. April Pedoman Pemasok Olam April

Mengatasi diskriminasi etnis, agama dan asal muasal: Persoalan dan strategi penting

KENALI HAK ANDA. Kompilasi oleh Komnas Perempuan. Hak Konstitusional SETIAP WARGA NEGARA INDONESIA. dalam. Rumpun

I. PENDAHULUAN. Perserikatan Bangsa-Bangsa setelah perang dunia ke-2 tanggal 10 Desember

Muchamad Ali Safa at INSTRUMEN NASIONAL HAK ASASI MANUSIA

K105 PENGHAPUSAN KERJA PAKSA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

INDEKS KINERJA PENEGAKAN HAM 2011

PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. TENTANG

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

IDENTIFIKASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DAN EVALUASI PEMENUHAN PERSYARATAN HUKUM YANG BERLAKU

BAB I PENDAHULUAN. tanah dapat menimbulkan persengketaan yang dahsyat karena manusia-manusia

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Prinsip Kriteria Indikator APPS (Dokumen/ Bukti Pelaksanaan) ya/ tidak 1) Jika tidak/belum, apa alasannya 3) Keterangan 2)

MEMBUAT HUTAN MASYARAKAT DI INDONESIA

Prinsip Dasar Peran Pengacara

MAKALAH. HAM dan Kebebasan Beragama. Oleh: M. syafi ie, S.H., M.H.

Kebijakan Hak Asasi Manusia (HAM) dan Bisnis. 1 Pendahuluan 2 Komitmen 3 Pelaksanaan 4 Tata Kelola

Indorama Ventures Public Company Limited

PERLINDUNGAN ANAK-ANAK MENURUT KONVENSI HAK-HAK ANAK I. PENDAHULUAN

MAKALAH INDONESIAN HUMAN RIGHTS LEGISLATION. Oleh: Ifdhal Kasim Ketua Komnas HAM RI, Jakarta

Transkripsi:

FPIC DAN REDD Oleh : Ahmad Zazali SEMINAR DAN LOKAKARYA Skill share pengalaman mengembangkan proyek redd di berbagai wilayah di indonesia, dilaksanakan oleh scale up, dinas kehutanan riau dan fakultas pertanian unri Hotel pangeran, 2 agustus2010

Beberapa Level Penting dalam Debat Mitigasi Perubahan Iklim Debat Macro Perdebatan antar Negara atas tanggung jawab lingkungan Daftar Negara Negara Emiter Menurunkan Emisi, (kenaikan suhu > 2 derajat 2050) Angka aman emisi dunia. Mempertukarkan Emisi dengan Carbon (Carbon Offset) Debat Meso Debat Micro Siapa yang memiliki carbon stock ; masyarakat, negara, swasta? Apa bentuk Carbon stock ini; hutan alam, hutan tanaman, kebun campur? Apa yang boleh/tidak dilakukan?

Debat Meso (5 kartu) 1.Skala (Scale) 2.Refferensi (Reference) 3.Pemerintahan (Governance) 4.Keadilan (Fairness) 5. Nilai Tambah Perubahan Tutupan Lahan (added value of land use change)

Free atau Bebas berarti: Keputusan mesti dicapai melalui proses-proses yang saling menghormati kepentingan masingmasing pihak, tanpa ada kekerasan, intimidasi ancaman, penyuapan dan pemaksaan; Tidak boleh ada hasil yang bersifat purapura atau tipuan

Prior atau Mendahului Negosiasi harus berlangsung sebelum pemerintah, investor dan perusahaan memutuskan apa yang akan mereka laksanakan. Hal ini berarti sebelum mereka masuk dan mulai melakukan sesuatu di dalam wilayah adat; berarti:

Informed atau diberitahukan Pihak luar harus menyajikan semua informasi yang mereka miliki tentang rencana investasi atau proyek kepada masyarakat, terkait dengan intervensi yang akan mereka lakukan, dalam bentuk yang mudah dipahami masyarakat; Hal ini berarti memberikan kepada komunitas waktu untuk membaca dan mempelajari, menilai dan mendiskusikan tentang rencana pihak luar tersebut; Hal itu juga berarti bahwa memberikan mereka waktu untuk mengumpulkan informasiinformasi penting yang terkait, sehingga masyarakat mengetahui apa dampak dari proposal pihak luar ini. berarti:

Consent atau Persetujuan berarti: Setiap keputusan atau kesepakatan yang dicapai semestinya dilakukan melalui sebuah proses yang terbuka dan bertahap yang menghormati hukum adat dan otoritas-otoritas masyarakat yang telah dipilih; Hal ini juga berarti sebuah akhir dari keputusan-keputusan yang ditanda-tangani oleh para pemimpin masyarakat yang terkena dampak tanpa harus merujuk lagi kepada seluruh anggota komunitas; karena proses dengan anggota komunitas sudah dilaksanakan sebelum penandatanganan kesepakatan berlangsung;

Sebaran FPIC

FPIC dalam Hukum Nasional Pasal 6 UU HAM No 39/1999: Dalam rangka penegakan hak asasi manusia, perbedaan dan kebutuhan dalam masyarakat hukum adat harus diperhatikan dan dilindungi oleh hukum, masyarakat, dan Pemerintah. Identitas budaya masyarakat hukum adat, termasuk hak atas tanah ulayat dilindungi, selaras dengan perkembangan zaman. Pasal 10 (c) CBD: Melindungi dan mendorong pemanfaatan sumber daya alam hayati yang sesuai dengan praktik-praktik budaya tradisional, yang cocok dengan persyaratan konservasi atau pemanfaatan secara berkelanjutan;

FPIC dalam Hukum Nasional PasaI 18B (2) Amandemen II UUD 45. Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang diatur dalam undang-undang. Pasal 28 I (3) Amandemen II UUD 45. Identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati selaras dengan perkembangan zaman dan peradaban. Pasal 2 (4) UUPA. Hak menguasai dari Negara tersebut di atas pelaksanaannya dapat dikuasakan kepada daerah-daerah Swatantra dan masyarakat hukum adat, sekedar diperlukan dan tidak bertentangan dengan kepentingan nasional, menurut ketentuan-ketentuan peraturan pemerintah.

FPIC dalam Hukum Internasional: Hukum Internasional HAM: FPIC tidak secara terbuka diakui dalam hukum-hukum internasional HAM ILO : 6(2) y 7(1) dengan maksud untuk menjamin adanya persetujuan CBD : 8j Deklarasi PBB tentang Pengakuan Hak-hak Masyarakat Adat

Hukum Internasional yang sudah diratifikasi: CERD (Konvensi penghapusan diskriminasi rasial) UU No. 29/1999 ; ICCPR (Kovenan Internasional tentang Hak Sipil dan Politik) UU No. 12/2005 ; ICESCR (Kovenan Internasional tentang Hak Ekonomi, sosial dan budaya) UU No. 11/2005; CBD (Konvensi Keanekaragaman Hayati) UU No. 5/1994 ; Ini berarti FPIC harus dihormati di Indonesia

FPIC tidak seperti ini

PROSES FPIC??

TERIMA KASIH SEMOGA BERMANFAAT www. Scaleup.or.id Scale_up1@yahoo.or.id info@scaleup.or.id