Vinaya: Yang Perlu Diketahui oleh Umat

dokumen-dokumen yang mirip
Kamma (7) Kamma Baik Lingkup-Indra. Dhammavihārī Buddhist Studies

Sutta Nipata menyebut keempat faktor sebagai berikut: Lebih lanjut, murid para

Kompetensi Dasar: - Menumbuhkan kesadaran luhur dalam melaksanakan peringatan hari raya

Kāmāvacarasobhana Cittaṃ (1)

Mengapa berdana? Pariyatti Sāsana hp ; pin. Friday, April 12, 13

Sutta Mahavacchagotta (The Greater Discourse to Vacchagotta)

Mahā Maṅgala Sutta (1)

Dharmayatra tempat suci Buddha

D. ucapan benar E. usaha benar

"Jika saya begitu takut maka biarlah saya mati malam ini". Saya takut, tetapi saya tertantang. Bagaimanapun juga toh akhirnya kita harus mati.

Lima Daya Pengendali. Pañcindriya. Dhammavihārī Buddhist Studies

Mengapa bhikkhu harus dipotong rambutnya? Mengapa bhikkhu itu tidak boleh beristeri? Mengapa anak perempuan tidak boleh dekat bhikkhu?

AN 7.63 Sutta Nagara: Benteng (Nagara Sutta: The Fortress)

Dhammavihārī Buddhist Studies LIMA RINTANGAN BATIN PAÑCA NĪVARAṆA

I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c,d dan e pada jawaban yang tepat!

BHIKKHU DHAMMAVUḌḌHO MAHĀTHERA MONKS PRECEPTS LAY PERSON S GUIDE PERATURAN KEDISIPLINAN BHIKKHU PANDUAN BAGI UMAT AWAM

Ikhtisar Objek (3) (Ālambaṇasaṅgaha) Dhammavihārī Buddhist Studies

Vihara terbuka untuk bhikkhu dan bhikkhuni (maechee atau anagarini), dan juga umat awam pria dan umat awam wanita.

62 PANDANGAN SALAH (1)

Parābhava (2) Khotbah tentang Keruntuhan

Bodhipakkhiyā Dhammā (2)

KEPUTUSAN MAHA SANGHA SABHA (PASAMUAN AGUNG) TAHUN 2002 SANGHA THERAVADA INDONESIA. Nomor : 02/PA/VII/2002

Dāna-4. Berdana Kepada Bhikkhu Leher Kuning? Pariyatti Sāsana hp ; pin. Friday, April 12, 13

Sutta Kalama: Kepada Para Kalama (Kalama Sutta: To the Kalamas)

Mari berbuat karma baik dengan mendanai cetak ulang buku ini sebagai derma Dharma kepada sesama dan pelimpahan jasa kepada leluhur, agar ajaran

Kebahagiaan Berdana. Diposkan pada 02 Desember 2015

Mari berbuat karma baik dengan mendanai cetak ulang buku ini sebagai derma Dharma kepada sesama dan pelimpahan jasa kepada leluhur.

Sejarah Konsili Sangha ke II. Bhikkhu Sikkhānanda

SĪLA-2. Pariyatti Sāsana hp ; pin!

6. Pattidāna. (Pelimpahan Kebajikan) hp , pin bb.2965f5fd

Mahanamaskara Satyabuddha

Written by Administrator Wednesday, 25 January :43 - Last Updated Saturday, 28 January :28

Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.5 No.1 (2016) Theravada. Wisjaya Mastiono. Teknik Multimedia / Fakultas Teknik

TEKNIK DASAR DALAM GERAKAN PENCAK SILAT Disampaikan Sebagai Materi Muatan Lokal Pencak Silat SMA NEGERI ARJASA

KEPUTUSAN SIDANG MAHASANGHASABHA (PERSAMUHAN AGUNG) TAHUN 2007 SANGHA THERAVADA INDONESIA. Nomor : 01/PA/VII/2007

Bodhipakkhiyā dhammā. Dhamma-dhamma yang kondusif untuk pencerahan. Dhammavihārī Buddhist Studies

Zat yang secara normal dihasilkan tubuh yang merupakan sisa pembakaran protein atau penghancuran sel-sel tubuh yang sudah tua.

Dhammavihārī Buddhist Studies. DHAMMAVIHARI. Pāramī (3) Penolakan

Dhamma Inside. Kematian Yang Indah. Orang-orang. Akhir dari Keragu-raguan. Vol September 2015

Jadwal Kagyu Monlam ke December January, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

bumbu adalah suatu bahan mempertinggi aroma makanan tanpa mengubah aroma bahan alami

Agama dan Tujuan Hidup Umat Buddha Pengertian Agama

UNTAIAN KISAH KEHIDUPAN (JATAKAMALA) Kisah Ajastya

HARTA SESUNGGUHNYA Lokuttara Dhamma BHIKKHU ASSAJI

Abhidhammatthasaṅgaha. Dhammavihārī Buddhist Studies

AGAMA BUDDHA PEDOMAN HIDUPKU Kumpulan Ceramah Dhamma Bhikkhu Uttamo

Aturan Disiplin Para Bhikkhu

Kasih dan Terima Kasih Kasih dan Terima Kasih

Cetasika (2) Abhidhammatthasaṅgaha. Dhammavihārī Buddhist Studies

Permintaan Untuk Membabarkan Dhamma. Pariyatti Sāsana Yunior 2 hp ; pin

Terbentuknya Bhikkhunī Sāsana

Pemberkahan Perkawinan dan Pengurusan Akta Perkawinan di Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya

Bagaimana Memberikan Makan Bayi Setelah Usia 6 Bulan

Makanan untuk Hati Oleh: Ajahn Chah

KUMPULAN 50 TANYA JAWAB (18) Di Website Buddhis Samaggi Phala Oleh Bhikkhu Uttamo Online sejak tanggal 2 Januari 2006 s.d. tanggal 20 Februari 2006

Dhammacakka Pavattana Sutta!

ASSIGNMENT AGAMA BUDDHA IBADAT & AMALAN

STRATEGI PEMBINAAN UMAT OLEH DHARMADUTA. Oleh: Warsito. Abstrak:

62 pandangan-salah (2)

Buddha di Desa Rancaiyuh.

Nah, bagi Anda yang ingin mengintip, seperti apa sih pijat bayi itu, berikut kami beberkan langkah-langkahnya, disertai dengan gambar.

Manfaatkan Waktu. Semaksimal Mungkin

YUNUS. 1 7/15/15 Yunus 1. Yunus menolak perintah Allah untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe

Kek Kukus Coklat Berganda

Sobhanacetasika. Dhammavihārī Buddhist Studies

Kaṭhina dan Serba-Serbinya. Bhikkhu Sikkhānanda

Mahapuja Satyabuddha

Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti

Sutta Magandiya: Kepada Magandiya (Magandiya Sutta: To Magandiya) [Majjhima Nikaya 75]

SEHAT dan CANTIK NATURAL. 45 Bahan Alami Paling Penting yang Perempuan Harus Tahu

POLA PEMBINAAN SANGHA THERAVADA INDONESIA TERHADAP UMAT BUDDHA DI TANGERANG SELATAN ARTIKEL SKRIPSI

PEDOMAN MEMIJAT PADA BAYI DAN ANAK. ppkc

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Tanaman herbal merupakan bahan utama dalam pembuatan jamu.

Dilakukan. Komponen STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TEKNIK PEMIJATAN BAYI

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 8. MENULIS TERBATASLatihan Soal 8.7

Kunci Jawaban. Evaluasi Bab 2 A. Pilihan Ganda 2. d 8. a 4. a 10. c

Akusalacetasika. Dhammavihārī Buddhist Studies

Abhidhammatthasaṅgaha. Dhammavihārī Buddhist Studies

Abhidhammatthasaṅgaha

Batu Karang Hati & Hempedu

BAB I PENDAHULUAN. satu budaya penting bagi masyarakat Islam Jawa, baik yang masih berdomisili di

Warna pada makanan atau minuman memang kadang memberikan penampilan lain yang lebih menarik. Yuk kita bahas pewarna alami dan bagaimana membuatnya!

BAB I PENDAHULUAN. Pakaian secara umum dipahami sebagai alat untuk melindungi tubuh atau

Merenungkan/Membayangkan Penderitaan Neraka

SOP KEAMANAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Tips Sehat Saat Musim Hujan. Ditulis oleh

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan pendidikan yang tercantum dalam undang-undang no 20 tahun 2003 pasal 1

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang

62 Pandangan Salah (6)

Kehidupan Tanpa Uang. Bhikkhu Sikkhānanda

MODUL 25 TYPE A UMUR 4 6 BULAN (3 BULAN 16 HARI 6 BULAN 15 HARI)

Suplemen untuk mendukung Perut Sixpack Anda

PENJELASAN ATAS RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PELAYANAN PERIZINAN DI BIDANG KESEHATAN

Warna pada makanan atau minuman memang kadang memberikan penampilan lain yang lebih menarik. Yuk kita bahas pewarna alami dan bagaimana membuatnya!

BAB IV MAKNA SELIBAT DAN IMPLIKASINYA DALAM KEHIDUPAN SOSIAL KEAGAMAAN PARA BIKKHU/BIKKHUNI DI BANDAR LAMPUNG

Pelajaran untuk Murid STUDENT LESSON KEPATUHAN Hanya Percaya Kepadaku 3 November, 2012

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan akan vitamin dan mineral yang diperoleh dari buah-buahan

Lupakan Pemahaman Yang Tidak Benar

Transkripsi:

DHAMMAVIHARI B U D D H I S T S T U D I E S Vinaya: Yang Perlu Diketahui oleh Umat Dhammavihārī Buddhist Studies www.dhammavihari.or.id

Sepuluh Alasan Buddha Menetapkan Vinaya 1. Untuk kebaikan saṅgha (saṅghasuṭṭhutāya). 2. Untuk kenyamanan saṅgha (saṅghaphāsutāya). 3. Untuk pengendalian individu-individu bhikkhu yang tidak baik (dummaṅkūnaṃ puggalānaṃ niggahāya). 4. Untuk kenyamanan para bhikkhu yang berperilaku baik (pesalānaṃ bhikkhūnaṃ phāsuvihārāya).

5. Untuk pengendalian noda batin yang muncul di saat ini (diṭṭhadhammikānaṃ āsavānaṃ saṃvarāya). 6. Untuk mencegah noda batin yang akan muncul (samparāyikānaṃ āsavānaṃ paṭighātāya). 7. Untuk keyakinan mereka yang belum yakin (appasannānaṃ pasādāya). 8. Untuk menumbuhkan keyakinan mereka yang telah yakin (pasannānaṃ bhiyyobhāvāya). 9. Untuk kekokohan Dhamma yang sejati. (saddhammaṭṭhitiyā). 10. Untuk membantu mendisiplinkan diri (vinayānuggahāya).

Etiket Vandanā: penghormatan, bersujud dengan lima titik menyentuh lantai: dahi, dua tangan, dua lutut. Bersujudlah dengan pelan, penuh perhatian dan rasa hormat. Memasuki dan meninggalkan tempat pemujaan, bertemu dan pamit kepada guru/ saṅgha. Lakukan pada saat yang tepat.

Etiket Uṭṭhāna: berdiri untuk menyambut kedatangan saṅgha. Añjali: merangkapkan kedua telapak tangan. Sāmīcikamma: perbuatan-perbuatan pantas yang lain untuk melakukan penghormatan. Berjalan tiga kali mengitari vihāra, cetiya atau pohon bodhi searah jarum jam: bahu kanan mengarah ke objek penghormatan.

Alasan Bersujud Jubah adalah simbol para Arahat (Arahattadhaja) dan pengingat kita kepada Tiratana. Tiga kali: Buddhaṃ pūjemi, Dhammaṃ pūjemi, Saṅghaṃ pūjemi. Lakukan dengan saddhā dan paññā.

Añjali Budaya di India untuk menyapa atau menunjukkan hormat kita kepada orang lain. Merangkapkan tangan dan meletakkannya di dahi atau di dada. Gestur yang sangat indah dilihat. Muncul dari dalam hati. Mendisiplinkan tubuh dan ucapan. Jangan melakukannya dengan rasa takut.

Membantu Bhikkhu Seorang bhikkhu dilarang untuk meminta apa pun kecuali air minum atau obat (dalam keadaan sakit). Orang tua, keluarga: 7 generasi ke atas dari ayah dan ibu. Pavāraṇā (Undangan): berlaku untuk 4 bulan. Mempersembahkan keperluan bhikkhu tanpa harus bertanya terlebih dahulu. Menggunakan kebijaksanaan dan tidak melebihi batas kemampuan.

Makanan dan Minuman Bhikkhu hanya makan dan minum (kecuali air minum) sesuatu yang telah dipersembahkan. Persembahan berada dalam jangkauan tangan. Dipersembahkan dengan dua tangan. Penuh hormat: tidak sambil berdiri, duduk di tempat yang lebih tinggi. Buah dan sayuran yang berbiji hendaknya sudah dikupas atau dibuang bijinya, Kappiyaṃ, Bhante (Bhante, saya telah membuatnya sesuai dengan peraturan).

Makanan dan Minuman Piṇḍapāta: menjaga hubungan saling membutuhkan antara saṅgha dan umat. Mencegah saṅgha untuk jauh dari umat. (1) Makanan: berlaku hanya dari matahari terbit hingga tengah hari (yāvakālika). (2) Jus buah: berlaku satu hari penuh (yāmakālika) (3) Obat-obatan, jamu: berlaku untuk tujuh hari (sattāhakālika). (4) Obat-obatan: berlaku seumur hidup (yāvajīvika)

Makanan (Yāvakālika) Mempersembahkan dengan tangan atau sendok. Jarak antara bhikkhu dan donatur satu rentang tangan. Diterima dengan tangan, mangkuk atau sesuatu yang melekat di tubuh. Makanan atau minuman tidak berat sehingga bhikkhu tidak kuat mengangkatnya.

Makanan (Yāvakālika) Donatur harus benar-benar memberikan makanan ke arah bhikkhu. Melepas sandal dan sepatu. Bhikkhu tidak boleh menyimpan makanan yang diterima hari itu hingga keesokan harinya.

Jus Buah (Yāmakālika) Bhikkhu dilarang memakan buah setelah tengah hari. Jus tidak boleh disimpan hingga keesokan harinya. Buah dihaluskan dan kemudian disaring hingga tanpa ampas/pulp. Air tebu, akar bunga teratai, semua jenis buah kecuali biji2an gandum dll.

Jamu (Sattāhakālika) Mentega cair (sappi), mentega/dadih (navanīta), minyak wijen (tela), madu (madhu), gula/sari tebu (phāṇita). Boleh dimakan/ minum kapan pun apabila bhikkhu sakit.

Obat-obatan (Yāvajīvika) Menggunakan obat-obatan untuk mengobati sakit hingga sehat. Urin sapi yang diawetkan. Obat herbal misal: jahe, kunyit, jamu rebus dll.

Selesai