MEDIA KOMUNIKASI DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA SMAN 9 KENDARI. *Muh. Isnaeni**C1D **Sitti Harmin**Marsia Sumule G.

dokumen-dokumen yang mirip
STRATEGI KOMUNIKASI PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LAYANAN SIRKULASI. (Studi pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tenggara)

PENGGUNAAN MEDIA INFORMASI PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS HALU OLEO DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN PEMUSTAKA. *Salsi Estiani**Sitti Harmin***Masrul

POLA KOMUNIKASI PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN. (study kasus : pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tenggara)

*Yunar Tosepu ** Muh. Najib Husain *** Sitti Utami Rezkiawati Kamil

MOTIF DAN KEPUASAN AUDIENCE TERHADAP PROGRAM ACARA SEKILAS BERITA DI BANTUL RADIO 89.1 FM YOGYKARTA YUNIATI PATTY / YOHANES WIDODO

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GRAFIS PADA MINAT BELAJAR SISWA DI SD NEGERI 13 POASIA KECAMATAN KAMBU KOTA KENDARI

PERAN PERPUSTAKAAN TERHADAP MINAT BACA SISWA KELAS VIII di SMP NEGERI 1 BIROMARU ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

b. Kemauan METODE PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN c. Simpatik 1. Faktor Internal yang terdiri atas perhatian, kemauan, simpatik dan keinginan

BAB IV ANALISIS RESPON SISWA TERHADAP FASILITAS PERPUSTAKAAN SEKOLAH DI SMP MUHAMMADIYAH 7 AMPELGADING

ANALISIS KINERJA PUSTAKAWAN PADA BAGIAN PELAYANAN SIRKULASI (STUDI PADA PERPUSTAKAAN MTS NEGERI 2 KONAWE) Oleh :

PERAN FASILITAS PERPUSTAKAAN TERHADAP KINERJA PUSTAKAWAN DI BADAN PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI PROVINSI SULAWESI UTARA

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. ketika mendengarkan acara sekilas berita (Gratification Sought) dengan kepuasan

MEDIA INTERNAL PERUSAHAAN DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan merupakan lembaga yang menghimpun, mengelola,

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP MINAT BACA SISWA SMA NEGERI 5 KOTA KENDARI

PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

I. PENDAHULUAN. Perdagangan bebas yang terjadi, menyebabkan persaingan yang cukup ketat bagi

PERANAN SURAT KABAR DALAM MENUMBUHKAN MINAT BACA REMAJA DI KECAMATAN SINGKIL KOTA MANADO

Pemanfaatan Koleksi/C1D114196

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

FUNGSI MEDIA RADIO DALAM PENYAMPAIAN PESAN

BAB I PENDAHULUAN. atau sumber informasi dalam komputer yang disusun secara sistematis untuk

2015 STUDI PENILAIAN PEMUSTAKA TENTANG KOMPETENSI MANAJERIAL TENAGA PENGELOLA PERPUSTAKAAN SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ita Hardianti, 2013

TEMA PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR JUDUL : PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER ILMU MAKALAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. public relations adalah fungsi manajemen yang membangun dan. mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi

TAYANGAN STAND UP COMEDY DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN HIBURAN

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga pendidikan merupakan tempat atau sarana yang sangat diperlukan

BERITA LITERASI MEDIA DAN WEBSITE KPI (ANALISIS ISI KUANTITATIF BERITA MENGENAI LITERASI MEDIA PADA WEBSITE KOMISI PENYIARAN INDONESIA)

MODEL KOMUNIKASI PELAYANAN PUSTAKAWAN TERHADAP PEMUSTAKA DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA.

yang maksimal dalam pencapaian hasil belajar.

MANFAAT LITERASI INFORMASI UNTUK PROGRAM PENGENALAN PERPUSTAKAAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metodologi penelitian dalam suatu penelitian sangat penting, sebab

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. secara tidak langsung suatu bangsa dituntut untuk mempunyai sumber

2015 STUD I TENTANG KOMPETENSI PENGELOLAAN INFORMASI TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

HUBUNGAN MINAT BACA DAN KEPUASAN REMAJA TERHADAP RUBRIK THE YOUTH DI HARIAN RADAR MALANG. (Study pada pelajar SMA Laboratorium Malang) SKRIPSI

PERSONAL SELLING KOMUNIKASI PEMASARAN PT. MAKASSAR RAYA MOTOR KENDARI DALAM PENJUALAN MOBIL DAIHATSU

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 3 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013

ABSTRAK. Kata Kunci : Minat baca,

BAB I PENDAHULUAN. memahami kedudukannya serta peranannya dalam masyarakat.

PERAN MEDIA KOMUNIKASI DAN INFORMASI DALAM MENJANGKAU CALON SISWA BARU DI SMKN 7 SAMARINDA

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan pada umumnya sering kita jumpai di sekolah-sekolah maupun di

POLA KOMUNIKASI PEMUSTAKA DAN PUSTAKAWAN DI SMA NEGERI 1 WAKORUMBA SELATAN KABUPATEN MUNA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era informasi sekarang ini, masyarakat sangat membutuhkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Elin Asrofah Qobtiah, 2013

Studi Deskriptif Tentang Kegiatan Humas Pemerintah Terhadap Citra Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sumatera Utara

Reino Harry Sandi. Abstrak

Effendy menyatakan bahwa efek komunikasi diklasifikasikan menjadi tiga yaitu, efek kognitif (pengetahuan), efek afektif (emosional), dan efek konatif

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

I. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu kebutuhan yang penting bagi setiap bangsa.

Peran Perpustakaan Sekolah dalam Usaha Menumbuhkan Minat Baca Pada Siswa

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1. Jurusan Pendidikan Akuntansi.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

TEKNIK KOMUNIKASI PUSTAKAWAN DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN TERHADAP PEMUSTAKA (STUDI PADA PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH SULAWESI TENGGARA)

KETERBUKAAN KOMUNIKASI PIMPINAN DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN PADA BRI CABANG KENDARI. *Annisa Agustina ** Sitti Harmin *** Saidin

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan informasi kepada pengguna yang mempunyai minat serta

BAB I PENDAHULUAN. katanya dari bahasa latin communicatio yang berarti proses penyampaian suatu. pernyataan oleh seseorang kepada orang lain.

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Arikunto (2009, 234) Penelitian deskriptif adalah penelitian yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. kelas. Oleh karena itu, diperlukan manajemen kelas yang baik sehingga tujuan

PEMANFAATAN KOLEKSI TERBITAN BERKALA PADA UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI. *Hasni Lakona **Hasriani Amin **Joko

PERILAKU REMAJA PENGGUNA GAME ONLINE

Jelly Yoanita 1. Kata Kunci : Penggunaan Teknologi Informasi, Smartphone Blackberry, Perilaku Konsumen Online.

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi agar membawa dampak optimal untuk organisasi, publik, maupun kepentingan bisnis menuju ke arah yang lebih baik.

PERPUSTAKAAN UMUM DAN DESA

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi Persyaratan Pengajuan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S-1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

ABSTRAK

SITUS WASPADA.CO.ID DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Korelasi Penggunaan Media dengan Kepuasan Menonton Program Acara One Stop Football Pada Siswa Sekolah Sepak Bola Gelora Muda Yogyakarta

MANFAAT PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA UPT PERPUSTAKAAN UNIMA UNTUK TEMU KEMBALI INFORMASI OLEH MAHASISWA FAKULTAS MIPA

STRATEGI KOMUNIKASI GURU DALAM MENGEMBANGKAN KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI (Studi Kasus Pada Sekolah Alam Bukit Hijau Medan) HELFRAN F SIPAYUNG

BAB I PENDAHULUAN. jika kebutuhan dan keinginannya tersebut dapat terpenuhi. Dan sebaliknya mereka

BAB I PENDAHULUAN. dengan wajah baru yang juga menyediakan berbagai macam ruang, area baca,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang ada menjadi objek penelitian. Format deskriptif kualitatif dianggap tepat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I. PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan teknologi tanpa disadari telah mempengaruhi hidup kita.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Kota berasal dari kata urban yang mengandung pengertian kekotaan dan

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

KEPUASAN PENONTON TERHADAP PROGRAM JEJAK PETUALANG TRANS 7 (Studi tentang Kepuasan Anggota PALAWA UAJY terhadap Program Jejak Petualang Trans 7)

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU (KPPG)

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di masa ini Indonesia sedang dilanda berbagai masalah baik dalam

POLA KOMUNIKASI KELUARGA DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK DI KELURAHAN BEO TALAUD

Pentingnya Perpustakaan Sekolah Sebagai Pusat Sumber Belajar

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Iis Naeni Sabila, 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai makhluk sosial, manusia senantiasa ingin berhubungan antara satu

BAB I PENDAHULUAN. misi yang diembannya. Secara umum, fungsi dari perpustakaan yaitu

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Perkembangan era komunikasi pada saat ini sudah semakin maju. Masyarakat

BAB IV HASIL PENELITIAN

EKSTERNAL PUBLIC RELATIONS

PERAN KOMUNIKASI TERHADAP CUSTOMER UNTUK MENINGKATKAN OMZET PEJUALAN PADA RUMAH MAKAN SEMUA SENANG GUNTUNG PAYUNG. Lieta Dwi Novianti*

Transkripsi:

1 MEDIA KOMUNIKASI DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA SMAN 9 KENDARI *Muh. Isnaeni**C1D1 14191**Sitti Harmin**Marsia Sumule G. Jurusan Ilmu Komunikasi Konsentrasi Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI isnaeninaim@yahoo.co.id, 081338364275 ABSTRAK Permasalahan yang di kemukakan dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah Media Komunikasi Bisa Meningkatkan Minat Baca Pada Siswa SMAN 9 Kendari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui media komunikasi bisa meningkatkan minat baca pada siswa SMAN 9 Kendari. Informan dalam penelitian ini berjumlah 17 orang yang terdiri dari kepala sekolah SMAN 9 Kendari 1 orang, kepala perpustakaan 1 orang serta para siswa SMAN 9 Kendari 15 orang. Penentuan informan di lakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang di gunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan data primer dan sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media cetak seperti buku fiksi dan non fiksi yang di gunakan siswa untuk meningkatkan minat baca siswa SMAN 9 Kendari masih kurang dan rendah. Media cetak buku fiksi (buku cerita) dan buku non fiksi (buku pelajaran) yang ada di perpustakaan ada sebagian siswa yang tidak mau memanfaatkan untuk bisa meningkatkan minat baca siswa dan masih ada yang menganggap dengan membaca buku membosankan. Adapun jumlah siswa yang menganggap membaca buku membosankan ada 6 orang. Siswa SMAN 9 Kendari lebih dominan menggunakan internet dari pada harus menggunakan media cetak seperti buku fiksi atau buku non fiksi untuk bisa meningkatkan minat baca siswa. Kata kunci: Media Komunikasi, Minat Baca

2 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan adalah salah satu unit yang bertugas untuk mengumpulkan, mengolah, dan melestarikan berbagai jenis koleksi bahan pustaka yang dapat di temukan oleh siswa sebagai sumber informasi yang terus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini. Tidak dapat di pungkiri bahwa kebutuhan siswa terhadap informasi semakin beragam dan kompleks, artinya bahwa kebutuhan informasi yang sudah terpenuhi akan muncul lagi kebutuhan informasi yang lainnya. Di dalam perpustakaan terdapat beberapa media seperti media cetak yaitu buku fiksi atau non fiksi yang bisa di manfaatkan untuk di pakai belajar siswa ataupun untuk bisa meningkatkan minat baca siswa. Di perpustakaan SMAN 9 Kendari jarang ada yang mau berkunjung di perpustakaan dan bahkan tidak ada siswa SMAN 9 Kendari lebih sering menggunakan menggunakan internet dari pada harus menggunakan koleksi buku yang ada di perpustakaan untuk bisa meningkatkan minat baca siswa. Membaca merupakan salah satu kemampuan berbahasa yang harus dikuasai oleh siswa. Keterampilan ini jika dikuasai dengan baik akan mempersiapkan siswa untuk terlatih berpikir secara runtut, mengakses gagasan dengan baik, serta menguasai logika dengan tepat dan matang. Terlebih saat ini telah terjadi perubahan mendasar yang membutuhkan kemampuan manusia untuk mengakses informasi secara efektif. Kemampuan untuk mengakses informasi tidak bisa

3 dipisahkan dari kemampuan membaca. Terlebih untuk era teknologi informasi seperti sekarang ini. Langkah strategis yang harus dilakukan untuk menciptakan literasi (Literacy Community) adalah meningkatkan literasi kemampuan membaca siswa. Dalam konstruk masyarakat indonesia siswa akan menempati kelas menengah (Middle Class). Oleh karena itu, peningkatan kemampuan literasi, terutama membaca menjadi sangat penting. Urgensi peningkatan kemampuan membaca mencakup kepentingan siswa untuk mengembangkan potensi dirinya, sekaligus kepentingan sosial untuk membentuk masyarakat literasi yang diperlukan dalam kompetisi global. Modal dasar dalam pembinaan minat baca anak adalah tersedianya sarana baca yaitu buku buku yang menarik yang dapat menggugah minat anak untuk membacanya. Akan tetapi, tidak semua anak mampu mendapatkan buku yang dibutuhkan dan dapat menggugah buku buku yang mampu menggugah minat baca siswa. Hal tersebut disebabkan oleh faktor ekonomi rendah dan minimnya kesadaran orang tua untuk menyediakan sarana baca, sehingga dapat menghambat upaya pembinaan minat baca anak. Oleh karena itu pemilihan media oleh siswa sangatlah penting. Ada banyak media yang dapat di gunakan salah satunya yaitu buku, koran atau majalah yang bisa meningkatkan minat baca siswa. Dalam pengertian ini guru, buku, atau lingkungan sekolah adalah media. Secara khusus, media yang di gunakan dalam pembelajaran cenderung di artikan sebagai alat alat grafis,

4 photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses dan menyusun kembali informasi. Berdasarkan hasil observasi yang di lakukan pada SMAN 9 Kendari dapat di ketahui bahwa media komunikasi yang di gunakan untuk meningkatkan minat baca siswa masih ada yang kurang minat bacanya. Hal ini dapat di ketahui bahwa media cetak atau koleksi bahan pustaka yang ada di perpustakaan kurang di manfaatkan, sehingga minat baca siswa pun kurang. Oleh karena itu perpustakaan harus menyediakan beberapa media yang di butuhkan oleh siswa, sehingga bisa ada keinginan siswa untuk membaca. Berdasarkan hal ini penulis tertarik untuk meneliti dengan judul Media Komunikasi Dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa SMAN 9 Kendari. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka yang menjadi permasalahan pada penelitian ini adalah: Bagaimanakah media komunikasi bisa meningkatkan minat baca pada siswa SMAN 9 Kendari? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media komunikasi bisa meningkatkan minat baca pada siswa SMAN 9 Kendari. 1.4 Manfaat Penelitian Adapun Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut:

5 1. Manfaat teoritis yaitu hasil penelitian ini di harapkan dapat memberikan sumbangan dalam membangun ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang perpustakaan. 2. Manfaat praktis yaitu dapat memberikan masukan kepada perpustakaan sekolah untuk memaksimalkan dan memanfaatkan koleksi buku sebagai sumber untuk meningkatkan minat baca siswa. 3. Manfaat metodologi yaitu sebagai bahan masukan bagi penulis dalam melakukan penelitian serta dapat memberikan pemikiran bagi perpustakaan sekolah. Teori Uses and Gratification Orang yang pertama memperkenalkan teori Uses and Gratification adalah Blumer and Katz (1974). Keduanya percaya bahwa tidak hanya ada satu jalan bagi khalayak untuk menggunakan media. Sebaliknya, mereka percaya bahwa ada banyak alasan khalayak untuk memilih dan menggunakan media komunikasi. Menurut pendapat teori ini, konsumen media mempunyai kebebasan untuk memutuskan bagaimana (lewat media apa) mereka menggunakan media dan bagaimana media itu akan berdampak pada dirinya. Teori uses and gratification (kegunaan dan kepuasan) menunjukan bahwa yang menjadi permasalahan utama adalah bagaimana media memenuhi kebutuhan pribadi dan sosial dan khalayak yang menjadi pengguna media komunikasi. Inti kajiannya ialah pada khalayak yang aktif, yang sengaja memilih dan

6 menggunakan media untuk mencapai tujuan khusus, yaitu sebagai pemuas kebutuhan hidupnya. Interaksi individu dengan media dapat dipahami melalui pemanfaatan media oleh individu itu (uses) dan kepuasan yang diperoleh (gratification) individu dari penggunaan media tersebut. Gratifikasi (kepuasan) yang sifatnya umum antara lain pelarian dari rasa khawatir, pereda rasa kesepian, dukungan emosional, perolehan informasi dan kontak sosial. Implementasi dari teori uses and gratification dalam penelitian ini dapat dilihat dari seseorang atau sekelompok orang yang menggunakan media komunikasi. Mereka tentunya mempunyai tujuan tertentu yang mungkin apabila ditarik garis lurus kesemuanya akan menuju pada satu titik, yaitu pemuasan kebutuhan akan informasi. Teori uses and gratification yang lebih menekankan pada pendekatan manusiawi dalam melihat media dimana manusia itu mempunyai otonomi, wewenang untuk memperlakukan media komunikasi, artinya manusia mempunyai kehendak penuh dalam memilih media yang disukainya. Seseorang atau sekelompok orang yang menggunakan media merupakan bukti konkrit dari teori ini. Itu artinya mereka lebih menyukai membaca media yang diinginkan dibandingkan dengan media lain karena media yang diinginkan dapat memuaskan kebutuhan informasi yang seperti yang mereka harapkan. Wujud dari loyalitas para pembaca media tampak pada keinginan mereka untuk selalu konsisten membaca media. Bagi mereka, media yang di pilih dapat

7 memberikan pemuasan pada kebutuhannya yang lebih besar dibandingkan media lain yang sejenis. Perilaku tersebut bisa didasarkan pada teori behaviorisme law of effect, yakni perilaku yang tidak mendatangkan kesenangan tidak akan diulangi, artinya orang tidak akan menggunakan media tertentu bila media yang digunakannya itu tidak memberikan sesuatu yang berdampak pada pemuasan kebutuhan hidupnya.

8 METODE PENELITIAN Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah di SMAN 9 Kendari yang terletak di Jl. P. Diponegoro no.108 Kec. Kendari Barat Provinsi Sulawesi Tenggara. Alasan memilih penelitian karena siswa di SMAN 9 Kendari minat bacanya kurang jarang sekali siswanya disana yang berkunjung diperpustakaan untuk membaca buku dan media seperti, media cetak yaitu buku pembelajaran yang sudah disediakan oleh guru jarang ada yang gunakan untuk dijadikan sebagai bahan bacaan pembelajaran atau untuk meningkatkan minat baca siswa. Subjek Penelitian Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah SMAN 9 Kendari, kepala perpustakaan serta siswa SMAN 9 Kendari yang berjumlah 243 orang. Teknik Penentuan Informan Penentuan informan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling, yaitu memilih dengan secara sengaja informan yang di inginkan peneliti berdasarkan kebutuhan yang di teliti dan di harapkan dapat memberikan data yang berhubungan dengan masalah dan tujuan penelitaian. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut:

9 1. Wawancara yaitu metode pengumpulan data dengan cara mengadakan tanya jawab secara langsung kepada kepala sekolah SMAN 9 Kendari, kepala perpustakaan dan siswa SMAN 9 Kendari. 2. Dokumentasi yaitu pengumpulan data dengan mengambil data yang telah didokumentasikan oleh siswa SMAN 9 Kendari. 3. Observasi yaitu Selain wawancara yang di lakukan dengan informan, peneliti juga melakukan observasi atau pengamatan untuk mendukung dan kebenaran keterangan data data yang di berikan oleh informan. Teknik Analisis Data Teknik analisis data dalam penelitian ini bersifat analisis kualitatif. Analisis ini mendeskripsikan hasil penelitian berdasarkan temuan di lapangan dan selanjutnya di beri penafsiran dan kesimpulan. Data secara kualitatif ini di uraikan dengan menggunakan kalimat secara jelas dan kemudian di gunakan dengan teori yang mendukung. HASIL PENELITIAN Keadaan Ketenagaan Perpustakaan SMAN 9 Kendari Berdasarkan pengamatan yang dilakukan menunjukan bahwa keadaan ketenagaan perpustakaan SMAN 9 Kendari masih ada beberapa terdapat kekurangaannya yaitu tidak adanya tenaga pustakawan yang mengelola perpustakaan, yang bertugas diperpustakaan juga belum ada yang mengerti tentang bagaimana pengolahan perpustakaan untuk itu perlu ada tenaga pustakawan yang bisa mengelola perpustakaan.

10 Keadaan Koleksi Bahan Pustaka Perpustakaan SMAN 9 Kendari Berdasarkan pengamatan yang dilakukan menunjukkan bahwa keadaan koleksi bahan pustaka di perpustakaan SMAN 9 Kendari sudah begitu lengkap, itu menunjukkan bahwa para guru selalu mengadakan bahan pustaka yang diperlukan oleh siswa guna kepentingan pembelajaran siswa. Adapun jumlah koleksi bahan pustaka yang ada di perpustakaan SMAN 9 Kendari buku fiksi berjumlah 6. 515 dan buku non fiksi 8. 665 yang semuanya berjumlah 15. 180. Untuk pemanfaatan koleksi buku yang di lakukan itu koleksi buku yang rusak saja di perbaiki dan untuk pengolahan koleksi buku di perpustakaan itu buku pelajaran saja yang di kelola dan koleksi buku yang ada di perpustakaan masih banyaknya yang tersimpan dilantai dan tidak di simpan dirak buku karena masih kurangnya rak buku yang ada di perpustakaan. Adapun jumlah buku yang dapat di pinjam siswa tergantung dari keinginan siswa berapa jumlah buku yang ingin di pinjam dan lamanya buku yang bisa di pinjam siswa 7 hari dan itu dapat di perpanjang peminjamannya. Keadaan Sarana dan Prasarana SMAN 9 Kendari Berdasarkan pengamatan yang dilakukan keadaan sarana dan prasarana SMAN 9 Kendari sudah begitu memadai sehingga bisa menunjang kegiatan pembelajaran siswa. Adapun sarana dan prasarana yang menjadi fasilitas pendukung kegiatan belajar siswa seperti ruang belajar, ruang kelas dan ruang perpustakaan sebagai tempat belajar siswa, di ruang perpustakaan terdapat beberapa buku dan fasilitas lainnya untuk menunjang pembelajaran siswa.

11 Adapun jumlah sarana dan prasarana SMAN 9 Kendari yang berjumlah 2. 205. 601. Penggunaan Media Komunikasi Dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa SMAN 9 Kendari Media komunikasi yaitu media cetak buku fiksi dan non fiksi digunakan untuk siswa dalam melakukan pembelajaran atau pun untuk meningkatkan minat baca siswa. Setiap siswa harus menggunakan beberapa media cetak yaitu buku fiksi dan non fiksi yang di inginkan atau yang sudah disediakan oleh guru untuk mencari informasi yang dibutuhkan untuk melakukan pembelajaran ataupun untuk meningkatkan minat baca siswa dan internet bisa juga di pakai oleh siswa untuk mencari informasi yang di butuhkan atau membuka situs situs yang menarik untuk di baca. PEMBAHASAN Media komunikasi yang paling dominan di gunakan oleh siswa adalah internet karena dengan media ini siswa bisa mendapatkan pelajaran ataupun informasi yang di inginkan. Media komunikasi yang paling di sukai oleh siswa yaitu internet karena hanya media inilah yang mampu meningkatkan minat baca siswa sehingga bisa menimbulkan keinginan siswa untuk membaca ataupun belajar. Ada berbagai cara yang di lakukan siswa agar buku fiksi atau non fiksi bisa meningkatkan minat baca siswa caranya yaitu: dengan mengunjungi perpustakaan atau dengan meminjam buku di perpustakaan lalu membacanya di rumah atau di mana saja yang bisa menambah pengetahuan siswa sehingga bisa meningkatkan

12 minat baca siswa. Adapun cara guru agar buku fiksi dan non fiksi yang ada di perpustakaan bisa meningkatkan minat baca siswa dengan cara selalu menasehati siswa agar ke perpustakaan untuk membaca buku karena dengan membaca buku bisa menambah dan memperluas pengetahuan siswa sehingga minat baca siswa pun bisa meningkat. Secara umum, teori Uses and Gratification yang lebih menekankan pada pendekatan manusiawi dalam melihat media di mana manusia itu mempunyai otonomi wewenang untuk menggunakan media, artinya manusia mempunyai kehendak penuh dalam memilih media yang di sukainya sehingga memperoleh kepuasan dalam penggunaan media. Blumer and Katz (1974) yang mengatakan bahwa tidak hanya ada satu jalan bagi khalayak untuk menggunakan media. KESIMPULAN Media cetak seperti buku fiksi dan non fiksi yang di gunakan siswa kebanyakan yang di gunakan buku non fiksi karena buku ini menyangkut dengan pelajaran siswa. Siswa biasanya menggunakan buku fiksi atau non fiksi dengan cara membaca di perpustakaan ataupun meminjamnya dan siswa menggunakan buku fiksi hanya untuk hiburan saja dan buku non fiksi di gunakan untuk menambah pengetahuan yang di miliki. Alasan siswa menggunakan media cetak seperti buku fiksi dan non fiksi untuk bisa menambah pengetahuan yang di miliki. Media internet yang di gunakan siswa sangat dominan karena media ini yang paling di sukai para siswa. Siswa menggunakan internet tersebut dengan membawa Hp ataupun memakai komputer di sekolah untuk bisa di pakai belajar. Di gunakannya internet untuk mencari informasi yang berhubungan dengan

13 pelajarannya ataupun untuk mencari tugas tugas sekolah dan alasan para siswa menggunakan internet untuk bisa di gunakan saat pembelajaran ataupun mencari informasi yang baru. Oleh karena itu, penggunaan buku fiksi, buku non fiksi dan internet sesuai kebutuhan masing masing untuk bisa memperoleh kepuasan dalam penggunaan siswa yang di butuhkan.

14 DAFTAR PUSTAKA Azhar, Arsyad. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.. Blumer, Herbert dan Katz, Elihu. 1974. The Uses Of Mass Communication: Current Perspectives On Gratification Research. Beverly Hills, Ca: Sage. Yang di Terjemahkan Rakhmat, Jalaluddin 2005. Burgon dan Huffner. 2002. Human Communication. London. Sage Publication. Yang di Terjemahkan Effendy, Onong Uchjana 2003. Cangara, Hafied H. 2006. Pengantar Ilmu Komunikasi. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Chaplin, J.P. 1999. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Effendy, Onong Uchjana. 1989. Kamus Komunikasi. Mandar Maju: Bandung. Honiatri, Euis. 2010. Mengaplikasikan keterampilan Dasar Komunikasi. Bandung: CV Armico. Jamarah, Bahri Syaiful. 2005. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta. Kartono, K. 1980. Perkembangan Dalam Memandu Anak. Jakarta: PT. Rajawali. Mappiare, A. 1982. Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional. Mujiati, V. 2001. Hubungan Antara Minat Baca Dengan Prestasi Belajar Bahasa Indonesia. Skripsi. Yogyakarta.: Fakultas Ilmu Pendidikan UNY. Nuruddin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta. Raja Grafindo Persada.

15