PENGEMBANGAN WEBSITE PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK

dokumen-dokumen yang mirip
Mangelep, N.O. p-issn: ; e-issn: Navel Oktaviandy Mangelep

PENGEMBANGAN MODUL EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN TEORI BELAJAR KONSTRUKTIVISME

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VIII SMP

PENGEMBANGAN MODUL MATERI LINGKARAN BERBASIS DISCOVERY UNTUK SISWA SMP

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS REALISTIK PADA MATERI SEGI EMPAT

MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA MODEL PISA LEVEL 4. Kamaliyah, Zulkardi, Darmawijoyo

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI PELUANG UNTUK SISWA KELAS XI IPA SMA ADABIAH 2 PADANG

PENGEMBANGAN WEBSITE BAHAN AJAR TURUNAN UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK

PENGEMBANGAN LKS UNTUK MELATIH KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS VII SMP

PENGEMBANGAN SOAL NON RUTIN BERBASIS KOMPUTER UNTUK MELATIH PENGGUNAAN KEMAMPUAN MATEMATIKA SISWA

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS KONSTRUKTIVIS PADA MATERI RUANG DIMENSI TIGA DI SMA

T-1 PENGEMBANGAN MATERI INTEGRAL BERBASIS MODUL DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

PEMBELAJARAN DIMENSI TIGA MENGGUNAKAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI) DI SMA NEGERI 2 TANJUNG RAJA

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PROGRAM LINEAR MENGGUNAKAN APLIKASI GEOGEBRA BERBANTUAN ANDROID DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

PENGEMBANGAN PENUNTUN TUGAS KINERJA PRAKTIKUM MAHASISWA DI LABORATORIUM BIOLOGI

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS DISCOVERY LEARNING UNTUK MATERI TRIGONOMETRI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 13 PADANG

BAB I PENDAHULUAN. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.c.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PMRI TOPIK LITERASI FINANSIAL PADA ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK

Pengembangan Bahan Ajar Dimensi Tiga Menggunakan Pendekatan Open-Ended di Kelas VIII MTs

PENGEMBANGAN SOAL-SOAL OPEN-ENDED

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS REALISTIK PADA MATERI BARISAN DAN DERET DI KELAS X SMA TAMANSISWA PADANG

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PADA POKOK BAHASAN PROGRAM LINIER YANG MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI POLA BILANGAN

MELALUI TUTUP KALENG BERBENTUK LINGKARAN Oleh : Nikmatul Husna

Implementasi Pendekatan Guided discovery dalam Game Edukasi Matematika untuk Siswa SMP

PENGEMBANGAN LKS BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK DAN STRATEGI PEMBELAJARAN PQ4R PADA MATERI HIMPUNAN KELAS VII SMPN 11 KOTA JAMBI

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM YANG DILENGKAPI GAMBAR PADA MATERI PROTISTA UNTUK SISWA KELAS X SMA

DEVELOPING MATHEMATICAL LEARNING BASED ON DISCOVERY LEARNING MODEL

PENALARAN MATEMATIS DALAM MENYELESAIKAN SOAL PISA PADA SISWA USIA 15 TAHUN DI SMA NEGERI 1 JEMBER

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN POWERPOINT DISERTAI VISUAL BASIC FOR APPLICATION MATERI JARAK PADA BANGUN RUANG KELAS X

PENGEMBANGAN LKS DENGAN PENDEKATAN PMRI PADA SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL UNTUK SMP KELAS VIII

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN MODEL PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI UNTUK SMA KELAS XI

Nofa & Rahmi p-issn: ; e-issn: Mutiara Nofa Nst 1 dan Rahmi 2. Padang, Sumatera Barat, Indonesia

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS REALISTIK UNTUK MATERI RUANG DIMENSI TIGA PADA KELAS X SMA N 1 BONJOL KABUPATEN PASAMAN ABSTRACT

PENGEMBANGAN PERANGKAT PENGAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN PMR BERBANTUAN CD INTERAKTIF PADA MATERI PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL KELAS VII

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) pada

PENGEMBANGAN ALAT PERAGA MENGGUNAKAN RANGKAIAN LISTRIK SERI-PARALEL UNTUK MENGAJARKAN LOGIKA MATEMATIKA DI SMK NEGERI 2 PALEMBANG

PENGEMBANGAN LKS BERBASIS PROJECT BASED LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN MATERI SEGITIGA DI KELAS VII

MELALUI TUTUP KALENG BERBENTUK LINGKARAN Oleh :

TINJAUAN TENTANG PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS INQUIRY UNTUK PESERTA DIDIK KELAS VII SMP

Oleh: Mahasiswa Program Studi Pendididkan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat. ABSTRACT

PENINGKATAN PROFESIONAL GURU SEKOLAH DASAR MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI)

Lalu Demung Patria dan Djuniadi Prodi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, PPs. Universitas Negeri Semarang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Siti Nurhasanah, 2013

Oleh : Qomaria Amanah Mahasiswa S1 Pendidikan Matematika Universitas Negeri Malang

TESIS. Oleh YAFITA ARFINA MU TI S

Rizallisa Ariyanti*), Anna Cesaria**), Merina Pratiwi**) ABSTRACT

PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN PENDEKATAN REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI HIMPUNAN UNTUK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 LUBUK ALUNG

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SMP

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ICT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTS

Pengembangan Perangkat Pembelajaran dengan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia pada Materi Lingkaran untuk Siswa Kelas VIII SMP

PENGEMBANGAN MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUM LIMAS YANG SESUAI DENGAN KARAKTERISTIK PMRI DI KELAS VIII SMP NEGERI 4 PALEMBANG

PENGEMBANGAN PERANGKAT PENILAIAN PSIKOMOTORIK PADA PESERTA DIDIK

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN PROYEK MATERI ALAT-ALAT OPTIK UNTUK KELAS X SMA

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA MATERI LUAS BANGUN DATAR BERBASIS METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

MEDIA DEVELOPMENT LEARNING INSTRUCTIONAL GAMES MACROMEDIA FLASH-BASED IN VOCATIONAL HIGH SCHOOL. Triska Yeti Evrianis, Azrita 1), M.

JURNAL RISET FISIKA EDUKASI DAN SAINS

J. Ind. Soc. Integ. Chem., 2014, Volume 6, Nomor 2

PENGEMBANGAN BUKU SISWA MATERI JARAK PADA RUANG DIMENSI TIGA BERBASIS SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING, AND MATHEMATICS

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS WEB PADA MATERI BIOLOGI SEMESTER GENAP UNTUK SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BATU

Siti Masruha 21, Sunardi 22, Arika Indah K 23

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA PADA MATERI LIMAS MENGGUNAKAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI)

Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Berbasis Brain Based Learning

PENGEMBANGAN LKS BERBASIS DISCOVERY LEARNING

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL SETTING KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS ETNOMATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP

PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL POKOK BAHASAN TURUNAN DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 3 PALEMBANG ABSTRAK

Indah Figa Wardhani 1, Hobri 2, Ervin Oktavianingtyas 3

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS KONSTRUKTIVISME UNTUK MATERI BILANGAN BULAT PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII SMPN 2 RAO UTARA KECAMATAN RAO UTARA

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING SETTING CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

PRAKTIKALITAS MEDIA PEMBELAJARAN POWERPOINT

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MAHASISWA MELALUI COLLABORATIVE ANALYSIS OF SAMPLE STUDENT RESPONSES

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

IMPLEMENTASI LESSON STUDY MELALUI PENDEKATAN PMRI PADA MATA KULIAH METODE STATISTIKA I

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DENGAN SETTING

Pengembangan Soal-Soal Open-Ended pada Pokok Bahasan Barisan dan Deret Bilangan di Kelas IX A SMP Negeri 2 Tolitoli

BAB I PENDAHULUAN. 1 Evy Yosita, Zulkardi, Darmawijoyo, Pengembangan Soal Matematika Model PISA

IMPLEMENTASI ALAT PERAGA OPERASI BILANGAN BULAT BAGI GURU SEKOLAH DASAR (SD) SE-KECAMATAN ILIR BARAT I PALEMBANG

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN PMRI PADA MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG UNTUK SMP KELAS IX

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) POKOK BAHASAN KUBUS dan BALOK

Jurnal Silogisme: Kajian Ilmu Matematika dan Pembelajarannya Oktober 2016, Vol. 1, No.1. ISSN:

EFEKTIVITAS BAHAN AJAR BANGUN RUANG SISI DATAR MENGGUNAKAN 5E INSTRUCTIONAL MODEL TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERORIENTASI KONSTRUKTIVISME UNTUK MENGAJARKAN KONSEP PERBANDINGAN TRIGONOMETRI SISWA KELAS X SMA

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS GAMBAR PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN UNTUK SMP KELAS VIII SEMESTER 1

Vol. 1 No. 1 Th. Jan-Des 2016 ISSN: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI PENYAJIAN DATA STATISTIK UNTUK KELAS X SMA N 3 PADANG. Oleh

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN RELASIONAL DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VII MELALUI PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) TESIS

Oleh Ahmad Ali, Ruslan, dan Oslan Jumadi Program Pascasarjana UNM, Universitas Negeri Makassar

Pengembangan Soal Biologi Berbasis Literasi Sains untuk Siswa SMA Kelas X Semester 1

VALIDASI PENGEMBANGAN MODUL FISIKA DASAR BERBASIS PROBLEM BASED INSTRUCTION UNTUK MAHASISWA STKIP PGRI SUMATERA BARAT

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA (MATERI STATISTIK) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ACTIVE LEARNING SISTEM 5 M UNTUK SISWA KELAS VII

Siti Nurhayati 21, Didik S. Pambudi 22, Dinawati Trapsilasiwi 23

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL UNTUK SISWA KELAS VII SMP 1 BAYANG UTARA ABSTRACT

Key Words: Student worksheet, Discovery Learning, social aritmatic

PENGEMBANGAN MATERI POKOK MATA UANG DENGAN PENDEKATAN PMRI UNTUK SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS XI DI SLBC KARYA IBU PALEMBANG

Transkripsi:

Mangelep, N.O. p-issn: 2086-4280; e-issn: 2527-8827 PENGEMBANGAN WEBSITE PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA THE DEVELOPMENT OF REALISTIC MATHEMATICS LEARNING WEBSITE FOR JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS Navel Oktaviandy Mangelep Universitas Negeri Manado Manado, Sulawesi Utara, Indonesia navelmangelep@unima.ac.id Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan lingkungan belajar matematika berbasis internet khususnya bagi siswa SMP yang diwujudkan lewat pengembangan website pembelajaran matematika realistik yang valid, praktis, dan efektif. Namun pada artikel ini pembahasan difokuskan pada kevalidan dan kepraktisan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan dengan tipe penelitian formatif yang meliputi tahap analisis, pendesaian dan evaluasi formatif. Teknik pengumpulan data berupa dokumentasi, walk through, tes, observasi, dan wawancara. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kualitatif. Kevalidan dipenuhi berdasarkan validasi pakar secara kualitatif dari aspek konten, konstruk, dan bahasa. Kriteria praktis dipenuhi apabila memenuhi dua hal yaitu; (1) para pakar menyatakan bahwa apa yang dikembangakan dapat diterapkan, dan (2) kenyataan menunjukkan bahwa apa yang dikembangkan tersebut dapat diterapkan. Hasil yang diperoleh adalah telah dihasilkan prototipe website pembelajaran matematika yang valid dan praktis. Kata Kunci: website, pembelajaran, matematika, realistik. Abstract This study aims to develop an internet-based mathematics learning environment, especially for junior high school students who realized through the development of realistic mathematics learning website that is valid, practical, and effective. But in this article the discussion is focused on validity and practicality. The method used in this study is development research method with type of formative research covering phase of analysis, developing and formative evaluation. Techniques of collecting data in the form of documentation, walk through, tests, observations, and interviews. The data analysis technique used is descriptive qualitative. Validity fulfilled qualitatively by the validator. Practical criteria are met if they fulfill two things; (1) the experts state that what is developed can be applied, and (2) the reality shows that what is developed is applicable. The result obtained is a prototype of a valid and practical mathematics learning website Keyword: website, learning, mathematics, realistic. I. PENDAHULUAN Pengajaran matematika dewasa ini memerlukan inovasi dalam setiap aspek pembelajarannya baik guru, media, maupun pendekatan pembelajaran. Hal ini dikarenakan matematika masih menjadi momok bagi sebagian besar siswa (Mangelep, 2015). Hal ini ditegaskan juga lewat beberapa studi intenational seperti PISA (Program for International Student Jurnal Mosharafa, Volume 6, Nomor 3, September 2017 431

Mangelep, N.O. http://e-mosharafa.org/ Assessment) TIMSS (Tren in International Mathematics and Science Study), dan PIRLS (Progress in International Reading Literacy Study) yang menunjukkan kemampuan literasi matematika siswa Indonesia berada pada level bawah (Mangelep, 2014). Bahkan pada PISA 2012, siswa indonesia berada pada posisi 64 dari 65 negera peserta (OECD, 2014). Salah satu faktor yang mempengaruhi permasalahan di atas adalah terkait pemanfaatan sumber-sumber belajar yang optimal oleh guru. Seringkali didapati dalam proses pembelajaran guru tidak menggunakan media yang menarik dan cenderung menggunakan pendekatan mekanistik berupa ceramah, dan memberikan permasalahan yang tidak realistik. Padahal penggunakan sumber belajar seperti media elektronik yang maksimal dapat membuat peserta didik lebih memahami konsep, prinsip, dan keterampilan dalam proses pembelajarannya (Amri & Rohman, 2013). Penggunaan teknologi berbasis internet dalam hal ini website pembelajaran sebagai salah satu inovasi dalam pembelajaran matematika yang telah berkembang sejauh ini sudah sangat memadai untuk dapat memfasilitasi, membekali, memudahkan beragam pekerjaan siswa, terlebih dapat memudahkan pengertian dan menumbuhkan minat serta motivasi untuk aktif dan kreatif, sehingga permasalahan di atas bisa teratasi. Lee (Ena, 2007) merumuskan paling sedikit ada delapan alasan pemakaian teknologi komputer berbasis internet sebagai media pembelajaran. Alasanalasan itu adalah: pengalaman, motivasi, meningkatkan pembelajaran, materi yang otentik, interaksi yang lebih luas, lebih pribadi, tidak terpaku pada sumber tunggal, dan pemahaman global. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan website sebagai lingkungan belajar bagi siswa sangat membantu meningkatkan pemahaman matematika siswa karna sangat mudah diakses dimanapun dan kapanpun ketika diperlukan (Zulkardi, 2002). Selain itu hasil penelitian Afgani (2009) menunjukkan bahwa 71,79% siswa sangat termotivasi untuk belajar matematika apabila menggunakan media website. Akan tetapi penggunaan website pada pembelajaran matematika akan lebih optimal apabila dikemas dengan baik dan menggunakan permasalahan dan pendekatan yang realistik. Mengingat matematika merupakan objek abstrak yang perlu dikaji secara komprehensif. Pendekatan realistik yang dimaksudkan disini mengacu pada asumsi Freudenthal bahwa matematika harus dikaitkan dengan realitas dan matematika merupakan aktivitas manusia. Ini berarti matematika harus dekat dengan siswa dan relevan dengan situasi siswa sehari-hari (Mangelep, 2014). Studi ini difokuskan pada pengembangan website pembelajaran matematika realistik untuk siswa sekolah menengah pertama yang valid, praktis, dan efektif. Namun pada pembahasan 432 Jurnal Mosharafa, Volume 6, Nomor 3, September 2017

Mangelep, N.O. p-issn: 2086-4280; e-issn: 2527-8827 artikel ini lebih ditekankan pada unsur kevalidan dan kepraktisan prototipe yang dikembangkan. Penelitian ini penting, karena hasilnya dapat langsung dirasakan oleh peserta didik. Bahkan produk yang dihasilkan dapat dengan mudah diakses secara cepat, tepat, kapanpun, dan dimanapun. Mengingkat pengguna akses internet melalui smartphone telah menjamur dan menjadi gaya hidup dewasa ini. II. METODE Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan dengan tipe penelitian formatif. Penelitian ini terdiri dari tiga tahapan yaitu analisis, pendesainan, dan evaluasi formatif (Mangelep, 2017). Penelitian ini dilaksanakan semester ganjil tahun pelajaran 2016/2017 dengan subjek penelitian yaitu siswa SMP Negeri 1 Tondano Kelas VIII. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini antara lain dokumentasi, walk through, tes, observasi, dan wawancara. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis dokumen, analisis walk through, analisis tes, serta analisis obeservasi dan wawancara. III. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan tahapan pengembangan yang telah disebutkan sebelumnya, disini akan dijelaskan hasil pengembangan berdasarkan tahapan tersebut. 1. Tahap Analisis Pada tahap ini dilakukan persiapan untuk melaksanakan penelitian diantaranya dengan menghubungi pihak sekolah yang menjadi lokasi penelitian yakni SMP Negeri 1 Tondano, sekaligus membuat prosedur pelaksanaan penelitian dengan pihak sekolah. Selain itu, pada tahap ini peneliti melakukan analisis kurikulum, analisis siswa, analisis penggunaan media website dalam pembelajaran. Analisis kurikulum bertujuan untuk mengidentifikasi materi pembelajaran matematika SMP sebagai acuan dalam pengembangan prototipe website pembelajaran matematika realistik yang menjadi fokus penelitian ini. Berdasarkan hasil diskusi dengan guru matapelajaran disepakati bahwa konten materi yang akan ditampilkan fokus pada materi kelas VIII antara lain Pola Bilangan, PLDV, Relasi dan Fungsi, Teorema Pythagoras, Lingkaran, Bangun Ruang Sisi Datar, Statistika dan Peluang. Analisis peserta didik dilakukan terhadap subjek penelitian yakni peserta didik kelas VIII SMPN 1 Tondano yang bertujuan untuk mengetahui level kemampuan peserta didik. Peneliti menganalisis kemampuan peserta didik berdasarkan data dari guru matematika di sekolah tersebut untuk menentukan siswa mana yang menjadi subjek penelitian ini. Berdasarkan analisis peserta didik diperoleh 3 orang peserta didik untuk tahap one to one, 6 orang peserta didik Jurnal Mosharafa, Volume 6, Nomor 3, September 2017 433

Mangelep, N.O. http://e-mosharafa.org/ untuk tahap small group, dan 30 peserta didik untuk tahap field test. Analisis penggunaan media website dalam pembelajaran dilakukan untuk menjelaskan bagaimana peran media yang akan ditampilkan pada prototipe yang dikembangkan dan bagaimana penggunaannya dalam pembelajaran. Berikut ini hasil perencanaan pada topik Lingkaran: Analisis tujuan pembelajaran 1. Dapat menyebutkan dan memvisualisasikan unsur-unsur dan bagian-bagian pada lingkaran dengan menggunakan website. 2. Peserta didik dapat menemukan nilai phi. 3. Peserta didik dapat menemukan rumus Keliling dan luas lingkaran. 4. Peserta didik dapat menghitung Keliling dan luas lingkaran. Tabel 1. Analisis Pemilian Media Jenis Aktifitas Siswa Media yang dipilih Siswa memperhatikan penjelasan Media guru mengenai lingkaran dan audio bagian-bagiannya menggunakan visual aplikasi pada website, kemudian menyelesaikan LKS untuk memvisualkan sendiri atau bersama teman kelompok unsurunsur lingkaran Siswa menemukan sendiri nilai Media phi dengan menggunakan aplikasi audio pada website pembelajaran visual berdasarkan LKS. Berdasarkan LKS, siswa menemukan sendiri rumus keliling dan luas lingkaran dengan menggunakan aplikasi website pembelajaran yang ada. Berdasarkan LKS, siswa menggunakan aplikasi website pembelajaran dalam mengkonstruksi bentuk lingkaran secara sembarang untuk menghitung keliling dan luas lingkaran. Media audio visual Media audio visual Sifat Pengadaan Guru membuat atau mengkonstruksi sendiri garis, bentuk, warna, dan tekstur materi lingkaran dalam aplikasi website. Selanjutnya siswa juga membuat sendiri visualisasi dari lingkaran dan bagian-bagiannya menggunakan aplikasi website.. Siswa dengan bimbingan guru membuat sendiri visualisasi dari lingkaran untuk menemukan nilai phi. Siswa bersama guru membuat sendiri visualisasi lingkaran menggunakan aplikasi website. untuk menemukan rumus keliling dan luas lingkaran. Siswa dengan bimbingan guru membuat sendiri konstruksi lingkaran secara sembarang, kemudian menghitung keliling dan luas lingkaran tersebut. Tema 1. Lingkaran dan bagiannya Tabel 2. Analisis Isi Program Indikator Keberhasilan Melalui Media Pesan Media a. Siswa menyebutkan dan Kesederhanaan menentukan bagian-bagian gambar lingkaran dan lingkaran. bagian-bagiannya, penekanan titik pada b. Siswa menggambarkan lingkaran, dan memiliki sendiri bagian-bagian keterpaduan garis. lingkaran. 2. Nilai Phi Siswa menemukan tetapan nilai pendekatan perbandingan antara Kesederhanaan gambar, penekanan Alat saji Komputer, labtob, atau notebook, proyektor dan layar proyektor (jika ada). Sumber visual Diadakan oleh guru dan siswa dengan konstruksi dalam aplikasi website 434 Jurnal Mosharafa, Volume 6, Nomor 3, September 2017

Mangelep, N.O. p-issn: 2086-4280; e-issn: 2527-8827 3. Rumus Keliling dan Luas Lingkaran 4. Menghitung Keliling dan Luas Lingkaran keliling lingkaran dengan diameter a. Siswa menemukan rumus keliling lingkaran. b. Siswa menemukan rumus luas lingkaran a. Siswa menyebutkan panjang keliling lingkaran. b. Siswa menyebutkan besar luas lingkaran. garis atau titik, dan keterpaduan nilai. Kesederhanaan gambar, penekanan garis, dan keterpaduan nilai. Kesederhanaan gambar, keterpaduan garis, titik, dan nilai. Sketsa media visual yang akan dibuat dalam aplikasi website - - - 2. Tahap Pendesainan Pada tahap pendesaianan, peneliti mendesain prototipe meliputi; (1) Desain paper based tampilan website; (2) LKS berbasis online dan pendekatan PMRI sebagai alat bagi peserta didik dalam mengkonstruksi sendiri pemahaman konsep sehingga setelah mengerjakan LKS ini peserta didik dapat menggunakan konsep tersebut dalam penyelesaian soal soal ; (3) Soal Tes Hasil Belajar, dirancang sebagai pelengkap dari penilaian otentik (authentic assessment) yang digunakan untuk melihat ketercapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dijabarkan dalam bentuk indikatorindikator pembelajaran, dan lebih khusus lagi untuk mengetahui pemahaman konsep peserta didik. 3. Tahap Evaluasi formatif a. Self-Evaluation Pada tahap ini peneliti melakukan penilaian terhadap hasil pengembangan dari tahap pendesainan. Peneliti mengecek kembali kesesuain hasil dengan kurikulum. Hasil penalian pribadi ini dinamakan prototipe 2 dan inilah yang kemudian dilakukan tahapan expert review dan one-to-one review. Desain yang didapatkan adalah sama seperti pada tahap pendesaian karena telah sesuai dengan kurikulum yang ada. b. Expert Review Pada tahap ini dilakukan validasi prototipe I secara kualitatif oleh pakar berkenaan dengan konten, konstruk, dan bahasa. Berdasarkan hasil validasi, diperoleh beberapa saran sebagai berikut: Konten /Konstruk/Bahasa Desain Paper Based Validator V1 V2 Tabel 3. Komentar/Saran Validator Komentar/Saran Ditambahkan link tentang pembelajaran matematika yang terkait Sebaiknya ditambahkan konteks-konteks yang tekait dengan budaya yang ada di Sulawesi Utara Tombol-tombol harus konsisten dan dibuat dengan degradasi warna yang sesuai Sebaiknya gunakan versi gratis untuk domain yang digunakan karena penggunaannya bukan untuk korporasi Layanan seperti wordpress dan blogspot sudah cukup memadai Jurnal Mosharafa, Volume 6, Nomor 3, September 2017 435

Mangelep, N.O. http://e-mosharafa.org/ sehingga tidak mubasir kalau mengambil domain yang berbayar Ada warna yang tidak kontras Perhatikan penggunaan huruf agar mudah dibaca Tambahkan link-link yang memperkaya topik yang dibahas V3 Tambahkan peta kompetensi dan tujuan pada tampilan awal LKS Layak dan Memadai sehingga dapat diterapkan. V1 Susunan dalam LKS sudah baik dan pertanyaan yang merupakan soal juga tersusun dengan baik. Dapat dilanjutkan dalam belajar. LKS yang dibuat telah sesuai, sehingga dapat diterapkan pada tahap V2 selanjutnya. Penyusunan LKS telah baik. Sesuai dengan materi pembelajaran. V3 Dapat dilanjutkan untuk tahap berikutnya. Soal THB V1 Layak dan Memadai sehingga dapat diterapkan. Penyusunan THB telah baik, soal yang dibuat diperhatikan kembali V2 sehingga benar-benar dapat menjawab tujuan pembelajaran. Soal yang dibuat telah sesuai, sehingga dapat diterapkan. V3 Layak dalam proses pembelajaran. c. One-to-one Pada tahap ini, desain yang dikembangkan diuji kepada tida orang siswa kelas VIII yang berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Pelaksanaan tahap one-to-one difokuskan pada kejelasan, kemudahan, dan ketertarikkan siswa terhadap Desain Paper Based Website yang dikembangkan, LKS, dan THB yang dikembangkan. Setelah itu peneliti melakukan wawancara terhadap siswa dan meminta siswa memberikan komentar dan saran terhadap prototipe yang dikembangkan. Hasilnya diperoleh beberapa saran seperti berikut: Tabel 4. Komentar/saran siswa Komentar/Saran S1 S2 S3 Prototipe yang dibuat terlihat baru karena biasanya tidak menggunakan aplikasi, juga tidak berwarna, tidak bergambar. Prototipe yang buat terlihat baru karena tampilannya baru. Prototipe yang dibuat benar mempelajari materi lingkaran Saya dapat mengikuti langkah-langkah pengerjaan dalam LKS dengan terurut karena sudah ada petunjuk pengerjaan dan dalam kegiatan siswa terdapat nomor kegiatan. Prototipe benar dapat membantu saya dalam memahami materi lingkaran secara terurut. Kata-kata dalam Prototipe jelas Penjalasan dalam Prototipe dapat dimengerti sehingga mudah untuk diselesaikan. Prototipe mudah untuk digunakan Saya sangat berminat untuk mengikuti kegiatan pembelajaran menggunakan Prototipe ini Saya suka sekali dan senang mengikuti kegiatan belajar dengan menggunakan Prototipe ini 436 Jurnal Mosharafa, Volume 6, Nomor 3, September 2017

Mangelep, N.O. p-issn: 2086-4280; e-issn: 2527-8827 Kalau boleh gambar di latar belakang setiap kertas diganti atau berbeda supaya setiap buka lembar baru terlihat baru. Saya mengalami kebibungan pada soal nomor satu. Kalau yang lain saya mengerti. Saya kurang paham dengan soal nomor satu. Soal nomor 1 saya kurang mengerti, tetapi soal nomor 2, 3, 4 dan 5 saya mengerti. Prototipe benar dapat membantu saya dalam memahami materi lingkaran secara terurut. Kata-kata dalam Prototipe jelas Penjalasan dalam Prototipe dapat dimengerti sehingga mudah untuk diselesaikan. Prototipe mudah untuk digunakan Berdasarkan komentar siswa di atas maka dilakukan revisi yang dinyatakan pada tabel berikut: Tabel 5. Keputusan revisi berdasarikan komentar/saran siswa Keputusan revisi Gambar latar belakang pada halaman kedua diubah dengan gambar doraemon dengan indikasi berbentuk lingkaran Gambar latar belakang pada halaman kedua dan ketiga diubah dengan bentuk senyum berwarna lain. Gambar latar belakang pada halaman kedua dan ketiga diubah dengan gambar matahari dan bumi. Soal nomor satu ditambahkan penjelasan dengan menggunakan gambar. Revisi yang dilakukan pada tabel di atas, kemudian ditambahkan dengan revisi yang didasarkan pada analisis peneliti terhadap hasil pengerjaan siswa dan jawaban siswa terhadap soal THB. Hasil revisi nyatakan sebagai berikut: Tabel 6. Hasil revisi dari pengamatan peneliti terhadap pengerjaan siswa dan jawaban pada THB Keputusan revisi Pada kegiatan siswa nomor 4 untuk kalimat maka titik A disebut sebagai diubah menjadi maka dalam lingkaran titik A disebut sebagai Pada kegiatan siswa nomor 8 ditambahkan kalimat Jika sama, secara umum berapakah nilai pendekatan untuk kostanta π?. Warna untuk tampilan ingatlah nilai pendekatan phi diubah mengikuti warna dasar latar belakang halaman kedua. Untuk soal nomor satu ditambahkan penjelasan melalui gambar. Rekapitulasi hasil jawaban siswa pada tahap one to one dalam menyelesaikan soal THB pada prototipe 2 dapat di lihat pada tabel 7. Dari hasil jawaban siswa tersebut dapat dilihat bahwa ada beberapa soal bagi siswa yang berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah membutuhkan tuntunan untuk menyelesaikan soal tersebut. Siswa berkemampuan tinggi dapat menyelesaikan soal yang diberikan tepat waktu. Untuk siswa berkemampuan sedang dan rendah belum dapat menyelesaikan soal secara keseluruhan dengan tepat waktu dan terdapat beberapa soal yang membutuhkan tuntunan sehingga mereka dapat menyelesaikan soal tersebut dengan benar. Akan tetapi, selain soal nomor satu siswa telah memahami soal dengan baik. Jurnal Mosharafa, Volume 6, Nomor 3, September 2017 437

Mangelep, N.O. http://e-mosharafa.org/ Sesuai dengan hasil pada tahap expert review dan one to one, serta berdasarkan keputusan-keputusan revisi di atas, maka prototipe 2 direvisi. d. Small Group Tahap uji kelompok kecil (Small Group) diikuti 6 orang siswa yang memiliki kemampuan beragam yaitu dua orang siswa yang berkemampuan tinggi, dua orang siswa berkemampuan sedang, dan dua orang siswa yang berkemampuan rendah. Tahap ini dilaksanakan untuk melihat kepraktisan prototipe yang dikembangkan dalam pelaksanaan pembelajaran yaitu prototipe 3 yang juga merupakan hasil revisi prototipe 2. Pada tahap ini dilakukan pengamatan terhadap keterlaksanaan, aktifitas belajar siswa dan uji coba prototipe 3 khususnya THB, siswa diberikan kesempatan untuk menjawab soal selama 60 menit. Khusus pada uji coba prototipe 3 setelah selesai dilaksanakan, dilakukan refleksi oleh para pengamat dan peneliti untuk meninjau keterlaksanaan dan keaktifan siswa dalam pembelajaran atau dalam hal ini meninjau kepraktisan prototipe dengan beberapa komentar atau saran dari pengamat. Selanjutnya, untuk setiap bagian dilakukan wawancara kepada siswa untuk meminta komentar dan saran terhadap prototipe yang dikembangkan tersebut. pembelajaran matematika realistik untuk siswa SMP yang valid. Kevalidan disusun berdasarkan validasi ahli yang menyatakan bahwa prototipe yang dikembangkan dapat diterapkan dan telah sesuai dengan kenyataan yakni memenuhi kriteria valid dari konten, konstruk, dan Bahasa; (2) Prototipe yang dikembangkan telah memenuhi kriteria praktis yang ditunjukkan bahwa prototipe yang dikembangkan dapat diterapkan pada siswa SMP, dan sesuai kenyataan dilapangan bahwa siswa dapat mengikuti dan menggunakan hasil yang dikembangkan dengan baik; dan (3) Efek potensial dari prototipe yang dikembangkan belum dapat diukur, karena masih dibutuhkan tahap analisis lanjutan setelah field test dilaksanakan. Berdasarkan hasil sementara yang didapatkan, maka dapat disarankan hal-hal sebagai berikut: (1) Keterbatasan sarana dan prasarana di Sekolah tempat penelitian harus diantisipasi lebih lanjut dengan mempersiapkan alat pendaping lainnya; (2) Dilaksanakan penelitian lanjutan berdasarkan hasil penelitian ini yakni dengan membuat penelitian eksperimen dengan menerapkan hasil pengembangan prototipe dalam pembelajaran matematika di Sekolah; dan (3) Hendaknya cakupan materi lebih diperluas dan diperdalam. IV. PENUTUP Kesimpulan sementara yang dapat diperoleh dari penelitian ini antara lain: (1) Telah diperoleh prototipe desain website UCAPAN TERIMA KASIH Diucapkan terima kasih kepada Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat melalui Lembaga Penelitian 438 Jurnal Mosharafa, Volume 6, Nomor 3, September 2017

Mangelep, N.O. p-issn: 2086-4280; e-issn: 2527-8827 UNIMA yang telah mendanai penelitian ini lewat Skim Penelitian Dosen Pemula tahun 2017. DAFTAR PUSTAKA Afgani, Muhammad Win. (2009). Pengembangan Media Website pada Materi Program Linear di Sekolah Menengah Atas. Tesis Magister Pendidikan Matematika Program Pascasarjana Universitas Sriwijaya. Palembang: Unsri. Ena, OT. (2007) Membuat Media Pembelajaran Interaktif dengan Piranti Lunak Presentasi. http://www.ialf.edu/kipbipa/papers/o udatedaena.doc+power+point+un TUK+PEMBELAJARAN&hl=id&ct=clnk& cd=8&gl=i Mangelep, N. O. (2014). Implementasi Workshop Pembelajaran Bangun Datar Dengan Pendekatan PMRI Bagi Guru Sekolah Dasar. Engineering and Education (E2J), 2(2). Mangelep, N. O. (2015). Pengembangan Soal Pemecahan Masalah Dengan Strategi Finding a Pattern. Konferensi Nasional Pendidikan Matematika - VI, (KNPM6, Prosiding), 104-112. Mangelep, N. O. (2017). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Pada Pokok Bahasan Lingkaran Menggunakan Pendekatan PMRI Dan Aplikasi GEOGEBRA. Jurnal Mosharafa, 6(2), 193-200. OECD. (2014). PISA 2012 Results in Focus : What 15-year-olds know and what they can do with what they know. Paris : OECD Zulkardi. (2002). Developing a Learning Envorinment on Realistic Mathematics Education for Indonesian Students Teachers. Thesis. University of Twente. Enschede: Printpartners Ipskamp. RIWAYAT HIDUP PENULIS Navel Oktaviandy Mangelep, S.Pd. M.Pd. Lahir di Biak Nunfor, tanggal 30 oktober 1988. Staf pengajar di Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Manado. Studi S1 Pendidikan Matematika di Universitas Negeri Manado, lulus tahun 2010; S2 Pendidikan Matematika di Universitas Sriwijaya Palembang, lulus tahun 2013. Jurnal Mosharafa, Volume 6, Nomor 3, September 2017 439

Mangelep, N.O. http://e-mosharafa.org/ This page is intentionally left blank 440 Jurnal Mosharafa, Volume 6, Nomor 3, September 2017