BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini dan masa krisis yang sedang melanda negeri kita ini ternyata berkepanjangan dan dampak yang ditimbulkannya kian terasa tidak baik dari bidang perekonomian, politik, sosial dan budaya. Bidang yang juga terkena dampak krisis yang berkepanjangan mulai melakukan perubahan untuk tetap bertahan dan tidak sedikit pula banyak yang tepuruk dan menyerah. Saat ini kita sangat perlu sekali mendapatkan jaminan rasa aman di mana saja, dan kapan saja. Kita semakin banyak mendengar dan menyaksikan berbagai musibah/bencana di sebagian besar wilayah Tanah Air. Terkait dengan fenomena tersebut, untuk itu perlu ada nya perlindungan atau proteksi yang dapat memberikan rasa aman kepada kita. Tingginya frekuensi kejadian/kemalangan tak terduga saat ini mengkondisikan kita untuk memiliki kesadaran yang lebih intents tentang pentingnya berasuransi. Dalam memasuki persaingan global dan kondisi perekonomian dan sosial masyarakat yang tidak menguntungkan, tampaknya membawa dampak pada kelangsungan asuransi-asuransi jiwa yang ada dan berkembang saat ini di Indonesia. Bisnis asuransi yang mulai berkembang dan perkembangannya sangat pesat, walaupun tidak secepat bisnis yang lain. Sekarang ini Asuransi telah diminati oleh khalayak luas, kerena kebutuhan akan jasa perasuransian makin dirasakan baik perorangan maupun dunia usaha di Indonesia. Asuransi merupakan sarana finansial dalam tata kehidupan rumah tangga, baik dalam mengahadapi resiko yang mendasar seperti resiko kematian maupun dalam menghadapi resiko atas harta benda yang dimiliki. Demikian pula dunia usaha dalam
menjalankan kegiatannya menghadapi berbagai resiko yang mungkin dapat mengganggu kesinambungan usahanya. Program asuransi jiwa yang mempunyai banyak peranan dan manfaat yang sangat penting, pada kenyataannya masih belum banyak masyarakat yang mengetahui dan paham akan hal ini, dalam kondisi seperti ini masyarakat membutuhkan banyak informasi agar mereka tertarik dan mau berpartisipasi sebagai nasabah atau pemegang polis. Bagi masyarakat Indonesia khususnya kalangan menengah mempunyai asuransi merupakan sesuatu yang mewah dan sama sekali tidak terjangkau, karena penghasilan nya saja sudah digunakan untuk kepentingan lain yang lebih penting dari asuransi. Dalam memasarkan asuransi saat ini memang dirasa sangat sulit sekali karena banyak masyarakat yang tidak paham tentang kegunaan asuransi itu sendiri. Banyaknya masyarakat yang kecewa dan kurangnya kepercayaan terhadap asuransi jiwa membuat industri asuransi di Indonesia sedikit terpuruk dan kurang diminati oleh masyarakat, ini di sebabkan oleh kurangnya informasi dan pemahaman masyarakat tentang perlunya asuransi jiwa untuk masa depan keluarganya. Perusahaan asuransi jiwa adalah perusahaan yang memberikan jasa dalam menanggulangkan resiko yang dikaitkan dengan hidup atau matinya seseorang yang dipertanggungkan. 1 Untuk dapat bersaing dengan asuransi lain, harus memiliki strategi komunikasi pemasaran, pelaksanaan strategi komunikasi pemasaran tentunya tidak terlepas dari peran pemasaran. Strategi komunikasi pemasaran sengat penting sekali dilakukan dalam memasarkan suatu produk. Didukung adanya komunikasi atau penyampaian pesan 1 Website, www.bumiputera.com
yang benar, maka dengan mudah pula pesan tentang suatu produk maupun yang terdapat dalam produk tersebut mudah diterima, sehingga ada kesan tersendiri dalam benak konsumen, dalam hal ini pesan yang dikomunikasikan adalah melalui periklanan dan promosi penjualan yang termasuk dalam jenis above the line dan below the line 2. Sekarang ini pemasaran seharusnya dimengerti bukan seperti pengertian lama menciptakan penjualan memberitahukan dan menjual (telling and selling) tetepi dalam arti baru yaitu memuaskan kebutuhan konsumen. Penjualan terjadi hanya ketika produk telah diciptakan. Pemasaran adalah pekerjaan rumah yang harus dikerjakan manager untuk menilai kebutuhan, mengukur tingkat dan intensitasnya, dan menentukan apakah ada peluang yang menguntungkan. Dalam menyadari betapa pentingnya suatu strategi komunikasi pemasaran di dalam suatu perencanaan pemasaran perusahaan dengan segala macam bentuk alat promosi yang di gunakannya baik melalui media ataupun tanpa adanya media yang ada. Para manager promosi haruslah mengetahui tentang seluk beluk pasar. Pasar adalah sekelompok penjual dan pembeli yang mau mempertukarkan barang dan jasa untuk sesuatu yang bernilai. Seringkali gagalnya suatu produk dipasaran disebabkan oleh salahnya strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh kondisi pasar yang tidak di pahami oleh para manager pemasaran, walaupun banyak saat ini agencyagency periklanan yang menyediakan pelayanan penuh terhadap promosi sebuah produk. Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 adalah Asuransi pertama dan terbesar di Indonesia yang berkantor pusat di Jln. Jend. Sudirman, Jakarta Pusat. Asuransi Jiwa Bumiputera saat ini telah memiliki banyak kantor cabang yang tersebar diseluruh 2 Kotler,Amstrong.2003.Dasar-Dasar Pemasaran, Jakarta: PT. Indeks Gramedia Hal. 6
wilayah di Indonesia. Bumiputera juga tidak sendiri dalam dunia asuransi sudah banyak asuransi- asuransi sejanis yang saat ini melakukan persaingan dengan Bumiputera, untuk itu Bumiputera memiliki berbagai macam strategi yang dapat mengatasi masalah persaingan dengan asuransi lain. Dalam mendapatkan nasabah atau klien Bumiputera juga memiliki strategi yang dapat membuat seseorang tersebut tertarik dan mau berpartisipasi sebagai pemegang polis asuransi. 3 Melihat banyaknya persaingan dengan industri asuransi lain, seperti AIG LIPPO LIFE, ALLIANZ, UOB, MEGA LIFE, PRUDENCETIAL dan lain-lain. Sangat penting bagi Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 atau di singkat dengan sebutan AJB Bumiputera 1912 mempunyai strategi komunikasi pemasaran yang efektif dan efisien dalam bersaing dengan perusahaan- perusahaan sejenis agar tujuan menjadikan AJB Bumiputera 1912 sebagai asuransi bangsa Indonesia dapat terwujud. Untuk itu perlu adanya Analisis SWOT, STP, yang dilakukan oleh Asuransi Bumiputera dalam menghadapi persaingan global saat ini. Strategi yang membuat nasabah selalu menggunakan dan menjaga loyalitas atau kesetiaannya dalam menggunakan produk asuransi Bumiputera. Untuk memenangkan persaingan dengan perusahaan lain, maka tidak cukup dengan konsep pemasaran saja, tetapi lebih mengarah kepada komunikasi pemasaran. Karena semakin banyaknya asuransi-asuransi yang ada dan berkembang di Indonesia saat ini menjadi suatu ancaman yang mungkin terjadi pada asuransi Bumiputera, dalam menghadapi persaingan saat ini perlu adanya strategi yang dapat menghadapi persaingan tersebut. Oleh karena itu strategi komunikasi pemasaran merupakan suatu hal yang sangat penting dalam mempromosikan suatu produk sehingga produk tersebut dapat 3 Website, Bumiputera.com
dikenal dan banyak disukai oleh masyarakat, dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat strategi komunikasi pemasaran seperti apakah yang dilakukan oleh asuransi Bumiputra dalam mendapatkan nasabah atau pemegang polis. 1.2. Perumusan Masalah Dalam upaya untuk mengkomunikasikan sebuah produk dipasaran, tidaklah semudah apa yang diperkirakan, manajer promosi atau pemasaran dihadapkan oleh bentuk strategi yang harus digunakan agar apa yang dipromosikan tersebut laku dipasaran. sehingga dalam penelitian ini timbul beberapa permasalahan, yaitu Bagaimana strategi komunikasi pemasaran Asuransi Bumiputera dalam mendapatkan Nasabah?. 1.3. Tujuan dan Kegunaan penelitian Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 dalam mendapatkan Nasabah. 1.4. Manfaat penelitian