BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Bagan Alir Mulai Moda yang Dipakai Karakteristik Perjalanan Mahasiswa Kelas Karyawan Universitas Mercu Buana Menggunakan Mobil Pribadi Waktu Perjalanan Data Primer Data yang diperoleh dari hasil pengisian formulir kuisioner di Universitas Mercu Buana terhadap 100 responden Data Sekunder Informasi berupa data mahasiswa dari Biro Administrasi Akademik (BAA) Data yang digunakan sebagai landasan teori dari penelitian yang diperoleh dari buku, jurnal, makalah, dan lain-lain Pengolahan Data Menggunakan Software SPSS Analisa Data Karakteristik Perjalanan Mahasiswa UMB menggunakan metode Pearson Correlation, Regresi & Chi Square - Pemilihan kendaraan, Jarak Tempuh, Waktu Tempuh dan Uang Saku Kesimpulan dan Saran Selesai Gambar 3.1: Bagan Alir Pelaksanaan Studi III - 1
3.2 Umum Metodologi yang digunakan adalah dengan menggunakan metode survey yang dilaksanakan dengan menyebarkan kuisioner yang dilakukan secara Purposive Sampling atau Sampling Pertimbangan. Sampel yang digunakan adalah para mahasiswa yang sedang menunggu perkuliahan di jam berikutnya, sedang mengerjakan tugas di atrium/perpustakaan atau telah selesai kuliah. 3.3 Lokasi Studi Untuk lokasi studi diambil di Universitas Mercu Buana yang dalam pembuatan tugas akhir ini diperkirakan data-data untuk menganalisis karakteristik perjalanan mahasiswa menggunakan mobil pribadi. 3.4 Data dan Sampel Waktu survey individual/mahasiswa dilaksanakan pada masa kuliah efektif selama 2 minggu (tidak dalam masa libur kuliah), misalkan bulan April sampai Juni. Untuk penelitian ini sendiri dilakukan survey pada 2 minggu hari efektif pada tanggal 4 17 Mei 2015. Sampel yang diambil dalam penelitian ini terbagi atas 2 kategori, yaitu: 1. Data pemilihan moda perjalanan mahasiswa. 2. Data pemilihan waktu perjalanan mahasiswa. III - 2
Tabel 3.1: Data Survey Pemilihan Moda DATA Variabel A. Variabel Terikat (Dependent) Jenis Moda Transportasi Yang Digunakan (Mobil Pribadi) Y B. Variabel Bebas (Independent) 1. Jarak Tempuh X1 2. Waktu Tempuh X2 3. Uang Saku X3 3.5 Metode Pengumpulan Data Data yang diteliti dan dianalisis dalam penelitian ini terdiri dari 2 (dua) kelompok data yaitu data primer dan data sekunder. 3.5.1 Data Primer Data primer merupakan data-data yang langsung dicari dan dikumpulkan oleh peneliti ke objek pengamatannya. Cara pengumpulannya dengan melakukan wawancara baik secara lisan (tanya jawab) atau menggunakan alat bantu sejenis daftar pertanyaan (kuisioner) yang sudah disiapkan sebelumnya, angket, daftar isian atau peralatan lain yang serupa seperti formulir survey (dalam penelitian misalnya formulir asal tujuan). Data primer didapat dengan pencacahan dan kuisioner yang dilakukan Universitas Mercu Buana. Adapun karakteristik perjalanan menuju kampus yang terpapar pada survey di kampus antara lain berisi: III - 3
Data responden Kebiasaan pengguna menggunakan moda menuju kampus Tempat tinggal Jarak perjalanan menuju kampus Uang saku Waktu tempuh perjalanan Besarnya biaya akibat melakukan perjalanan dengan moda tersebut Data sikap responden terhadap pemilihan moda transportasi Data sikap responden terhadap pemilihan waktu perjalanan Data yang terkumpul dari hasil survey karakteristik perjalanan mahasiswa dikelompokan menjadi beberapa kategori. Karakteristik sosial ekonomi akan menghasilan beberapa tipe kategori perjalanan misalkan kategori keluarga dengan moda yang digunakan sehingga dari data-data tersebut akan didapat karakteristik fleksibel demand perjalanan mahasiswa dimana hal tersebut akan menjadi masukan dalam pengambilan keputusan untuk mendapatkan karakteristik tersebut. 3.5.2 Data Sekunder Merupakan data atau informasi yang diperoleh dari instansi terkait serta literatur, seperti buku, jurnal, makalah, penelitian-penelitian berkaitan sebelumnya dan dapat juga yang sudah diolah, meliputi: Data yang digunakan sebagai landasan teori dari penelitian yang diperoleh dari buku, jurnal, makalah, dan lain-lain. III - 4
Data untuk variabel-variabel penelitian yang diambil yang berkaitan sebelumnya. 3.6 Metode Pearson Correlation, Regresi dan Metode Chi Square Dalam metodologi ini metode yang digunakan yaitu dua metode guna mendapatkan kesimpulan dari hasil survey. 3.6.1 Koefisien Korelasi Pearson (Pearson Corelation Coefficient) Koefisien Korelasi Pearson (Pearson Corelation Coefficient) yang dipakai adalah korelasi bivariate. Koefisien korelasi bivariate mencarai derajat keeratan hubungan dan arah hubungan. Semakin tinggi nilai korelasi, semakin tinggi keeratan hubungan kedua variabel. Nilai korelasi memiliki rentang antara 0 sampai 1 atau 0 sampai -1. Tanda positif dan negatif menunjukan arah hubungan. Tanda positif menunjukkan arah hubungan searah. Jika satu variabel naik, variabel yang lain naik. Tanda negatif menunjukkan hubungan berlawanan. Jika satu variabel naik, variabel yang lain malah turun. Dengan syarat (-1 r 1). Nilai r yang mendekati -1 mempunyai arti bahwa kedua peubah tersebut saling berkorelasi negatif (peningkatan nilai salah satu peubah akan menyebabkan penurunan nilai peubah lainnya). Sebaliknya, jika nilai r yang mendekati +1 mempunyai arti bahwa kedua peubah tersebut saling berkorelasi positif (peningkatan nilai salah satu peubah akan menyebabkan III - 5
peningkatan nilai peubah lainnya). Jika r mendekati 0, tidak terdapat korelasi antara kedua peubah tersebut. 3.6.2 Metode Regresi a. ) Regresi Linear Satu Variabel Independen Uji Regresi digunakan untuk meramalkan suatu variabel dependen (Y) berdasar suatu variabel independen (X) dalam suatu persamaan linear. Pengamatan pasangan variabel X dan Y digambar dengan diagram titik dan kemudian titik-titik tersebut dihubungkan sehingga membentuk pola garis. Pola garis tersebut secara matematis dapat didekati dengan suatu garis lurus atau persamaan linier. Formula Persamaan linear : Y = a + b X b.) Regresi Linear dengan Dua atau Lebih Variabel Uji Regresi linear dengan dua atau lebih variabel independen digunakan untuk meramalkan suatu variabel dependen Y berdasar dua atau lebih variabel independen (X 1, X 2 dan X 3 ) dalam suatu persamaan linear. Formula Persamaan Linear : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 Dimana : Y = Variabel Dependen X 1, X 2 dan X 3 = Variabl Independen a = Konstanta b 1, b 2, dan b 3 = koefisien Regresi III - 6
3.6.3 Metode Chi Square Hipotesa adalah suatu dugaan terhadap populasi dengan mengambil data sample akan ditunjukkan apakah hipotesa tersebut benar atau salah. Hipotesa dibedakan menjadi dua macam yaitu: 1. Hipotesa H (pernyataan itu benar) yang menyatakan hipotesa yang diuji. H 0 harus berupa satu nilai parameter dari suatu populasi (rata-rata atau varians) 2. Hipotesa H 1 (pernyataan itu salah) bisa merupakan beberapa kemungkinan nilai parameter. Menolak H 1 dan menyimpulkan bahwa H didukung secara kuat oleh data atau tidak menolak H 1 dan menyimpulkan H tidak didukung secara kuat oleh data. 1. Hipotesa Nol Hipotesis nol (H 0 ) adalah hipotesis yang menyatakan tidak ada perbedaan suatu kejadian antara dua kelompok, atau hipotesis yang menyatakan tidak ada hubungan antara variabel yang satu dengan variabel yang lain. 2. Hipotesis Alternatif Hipotesis alternatif (H a ) adalah hipotesis yang menyatakan ada perbedaan suatu kejadian antara dua kelompok, atau hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara variabel yang satu dengan variabel yang lain. III - 7
3. Tingkat Signifikasi (significance level) Tingkat signifikasi yang sering disebut nilai Alpha adalah nilai yang menunjukkan besarnya peluang salah dalam menolak hipotesis nol atau batas maksimal kita salah dalam menyatakan adanya perbedaan. Nilai Alpha yang biasanya digunakan adalah antara 1% sampai dengan 5%. Suatu hipotesa dikatakan terbukti dengan tingkat kesalahan 1% bila dilakukan pada 100 kali pengambilan sample dari populasi yang sama hanya mendapatkan satu kesimpulan yang salah. III - 8