BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi experimental design dengan rancangan time series design, dimana dilakukan beberapa kali pretest sebelum dilakukan intevensi dan beberapa kali posttest setelah dilakukan intervensi pada sampel (Notoatmodjo, 010). B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tanggal 7 September 31 Desember 015 di Desa Pondok Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo. C. Populasi Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,013). Populasi yang digunakan untuk penelitian ini adalah seluruh petani di Desa Pondok Nguter Sukoharjo yang berjumlah 18 orang. 34
35 D. Sampel Penelitian Sampel yang representatif menurut (Sugiyono,013) adalah sampel yang benar-benar dapat mewakili dari seluruh populasi. Untuk mengetahui ukuran sampel representatif yang didapat berdasarkan rumus menghitung besar sampel adalah sebagai berikut : n = d = 0,05 NPQ...(1) ( N 1) PQ 1.18.0,5.0,5 (18 1) 1 0,5.0,5 n n = 3 0,5675 n = 56,38 = 56 Keterangan : dengan dk=1, taraf kesalahan bisa 1%,5%, 10% N : besarnya populasi P=Q= 0,5 n : besarnya sampel d : tingkat kepercayaan atau ketepatan yang diinginkan (10%, 5%, atau 1%)= 0,05 56 orang. Dari hasil perhitungan didapatkan sampel minimal sebanyak
36 E. Teknik Sampling Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, yang mana teknik yang digunakan untuk menentukan sampel didasarkan pada pertimbangan tertentu (Notoatmodjo,010). Penggunaan purposive sampling dalam penelitian ini dikarenakan keterbatasan, waktu, dana dan peneliti ingin mendapatkan sampel yang tepat. Subjek yang diambil dengan teknik purposive samping untuk dijadikan sampel penelitian adalah yang memenuhi kriteria inklusi sebagai berikut : 1. Bersedia sebagai responden.. Umur : 5-50 tahun. 3. Jenis Kelamin : Laki-laki. 4. Pendidikan : SD-SMA. 5. Kepercayaan atau agama yang sama : Islam 6. Kebudayaan yang sama karena satu wilayah. 7. Status sosial ekonomi rendah karena memiliki memiliki pekerjaan sebagai buruh tani 8. Informasi yang diberikan sama yaitu tentang pestisida dan higiene personal.
37 F. Desain Penelitian Populasi N=18 Purposive Sampling Sampel n=56 Pretest (Sehari sebelum penyuluhan) Pengetahuan tentang pestisida dan higiene personal sebelum penyuluhan Post test (Seminggu setelah penyuluhan) Pengetahuan tentang pestisida dan higiene personal sesudah penyuluhan Uji t berpasangan Gambar. Desain Penelitian G. Identifikasi Variabel Penelitian 1. Variabel Bebas Variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penyuluhan tentang pestisida.
38. Variabel Terikat Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan higiene personal petani penyemprot padi. 3. Variabel Pengganggu Variabel pengganggu adalah variabel yang ikut mempengaruhi hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Variabel pengganggu dalam penelitian ini adalah : a. Variabel pengganggu terkendali : umur, jenis kelamin, pendidikan, kepercayaan, status ekonomi, informasi. b. Variabel pengganggu tak terkendali : intelegensi, motivasi, presepsi, emosi, citra tubuh, praktik sosial. H. Definisi Operasional Variabel Penelitian 1. Penyuluhan Penyuluhan adalah pemberian informasi mengenai pestisida dan higiene personal yang dilakukan satu kali selama 45 menit (Depkes,004) setelah pretest dan sebelum post test kepada petani penyemprot padi.
39. Pengetahuan Pengetahuan adalah pemahaman tentang pestisida dan higiene personal sebelum dilakukan penyuluhan dan setelah dilakukan penyuluhan. Alat ukur Hasil Skala Pengukuran : Kuesioner (dari Afrianto,013) : nilai pretest dan posttest : rasio 3. Higiene Personal Kebersihan pribadi petani penyemprot padi dilihat dari pemakaian APD selama penyemprotan dan perawatan kebersihan diri setelah penyemprotan. Alat ukur Hasil : Kuesioner (dari Afrianto,013) : nilai pretest dan posttest Skala Pengukuran : rasio I. Alat dan Bahan Penelitian Dalam penelitian ini peralatan yang digunakan untuk pengambilan data beserta pendukungnya adalah : 1. Kuesioner : alat yang digunakan untuk mengetahui pengetahuan dan higiene personal pada petani.. Pulpen : alat yang digunakan menulis hasil dari kuisioner 3. Kamera : alat yang digunakan untuk mengambil dan mendokumentasikan ketika sedang berlangsungnya penelitian
40 4. Leaflet : media yang digunakan dalam penyuluhan untuk menjelaskan tentang pestisida dan higiene personal. 5. Laptop : alat untuk mengolah data yang ada dan membuat laporan penelitian. J. Cara Penelitian 1. Tahap Persiapan : Sebelum penelitian, peneliti melakukan survey awal, menyusun proposal dan ujian proposal.. Tahap Pelaksanaan : a. Survey lapangan untuk melihat kondisi lingkungan kerja di persawahan dan kebiasaan penggunaan pestisida oleh petani pada saat bekerja dan melakukan dokumentasi. b. Melakukan wawancara untuk mengetahui pengetahuan para petani mengenai pestisida serta higiene personal yang telah diketahui. c. Menentukan jumlah sampel yang akan diberikan penyuluhan sesuai dengan kriteria inklusi yang telah disebutkan sebelumnya, sesuai dengan jumlah sampel minimal yang telah dihitung. d. Melakukan pretest sehari dan sejam sebelum penyuluhan dilakukan. e. Melakukan penyuluhan dengan pemberian leaflet dan pendekatan individu mengenai higiene personal yang baik saat penggunaan pestisida.
41 f. Melakukan post test sejam dan seminggu setelah penyeluhan. g. Mengumpulkan hasil dari kuisioner yang telah diisi oleh petani. h. Melakukan observasi higiene personal petani untuk melihat perubahan higiene personal yang dilakukan oleh petani setelah dilakukan penyuluhan. 3. Tahap penyelesaian a. Mengumpulkan data. b. Mengolah dan menganalisis data dengan Uji t berpasangan. c. Menyusun laporan skripsi. K. Teknik Analisis Data 1. Analisis Univariat Analisis univariat dilakukan untuk melihat distribusi frekuensi dan persentase dari setiap variabel yang dikehendaki. Analisis ini digunakan untuk mengetahui gambaran karakteristik umum, pengetahuan dan higiene personal petani penyemprot padi di Desa Pondok Nguter.. Analisis Bivariat Untuk memperoleh perbedaan skor pengetahuan dan higiene personal pada petani padi sebelum penyuluhan dan setelah penyuluhan maka digunakan uji t berpasangan (Dahlan,013).