37 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1 Tujuan Setelah perancangan sistem, tahap selanjutnya adalah pengujian, pengujian dilakukan dengan tujuan apakah sistem yang dirancang sudah berjalan dengan perencanaan. Pengujianperalatan dilakukan secara terpisah dan dalam sistem yang terintegrasi. Dari pengujian akan didapatkan data-data dan bukti-bukti bahwa sistem yang telah dibuat dapat bekerja dengan baik. Berdasarkan data-data dan bukti-bukti tersebut akan dapat diambil analisa terhadap proses kerja yang nantinya dapat digunakan untuk menarik kesimpulan dari apa yang telah dibuat dalam tugas akhir ini. 4.2 Pengujian Arduino Pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah modul arduino dapat bekerja dengan baik, Pengujian dilakukan dengan menghidupkan lampu LED pada pin-pin Arduino yang digunakan. Gambar 4.1 Pengujian Arduino Uno
38 Berdasarkan pengujian diatas bisa disimpulkan bahwa Arduino Uno yang akan dipakai dapat berfungsi dengan baik. 4.3 Pengujian Transfer Data Dari Arduino ke PC Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah secara aplikasi program arduino yang akan di upload ke arduino uno sudah benar atau perlu adanya perbaikan. Pengujian ini dilakukan dengan cara verify/compile maka akan terlihat seperti gambar 4.2. Gambar 4.2 Proses Compile Selesai Setelah proses compile berjalan dengan baik langkah-langkah yang dilakukan setelah proses compile berjalan dengan baik : 1. Melakukan upload program dengan cara menghubungkan arduino uno kekomputer menggunakan kabel USB, 2. Klik upload program.
39 3. Namun sebelum melakukan upload program, kita harus melakukan pengecekan port berapa yang digunakan oleh arduino uno dengan cara Start / mycomputer/propertis/hardware/device manager/ports (COM&LPT) 4. Lakukan penyesuaian pada serial port di arduino. 5. Proses upload program selesai. Bila proses upload berhasil maka akan terliha tseperti gambar 4.3 dibawah ini. Gambar 4.3 Proses Upload Selesai Setelah proses upload selesai maka dapat dilihat dengan melakukan pengetesan koneksi antara arduino dengan PC atau laptop. Setelah koneksi dapat berjalan dengan baik maka perancangan dapat berlanjut kebagian selanjut nya. 4.4 Pengujian Sensor Pengujian ini bertujuan untuk memastikan apakah sensor dapat mendeteksi air pada tanki bahan bakar solar.pengetesan pertama dilakukan tanpa ada bahan bakar lalu dimasukan air ke dalam tanki.bila sensor terhubung dan memberi input 1 pada arduino maka kita dapat
40 melihat outputnya yaitu solenoid yang bekerja.apabila semua air didalam tanki telah habis selanjutnya solenoid valve akan berhenti,dalam kondisi ini sensor bekerja dengan baik. Selanjutnya pengetesan kedua tanki diisi dengan minyak solar sebanyak 2l,lalu di ujicoba dengan menambahkan air kedalam tanki sebanyak 50ml,dan seterusnya sampai 500ml.Kemudian kita letakkan gelas ukur pada pipa pembuangan.sesuai percobaan berikut tabelnya. Tabel 4.1 tabel hasil percobaan Percobaan ke Air masuk Air keluar Prosentase Akurasi Prosentase Error 1 50ml 35ml 70% 30% 2 100 ml 90ml 90% 10% 3 150 ml 160ml 93,75% 6,6% 4 200 ml 215ml 93,02% 7,5% 5 250 ml 250ml 100% 0% 6 300 ml 300ml 100% 0% 7 350 ml 345 ml 98,5% 1,4% 8 400 ml 395 ml 98,75% 1,3% 9 450 ml 460 ml 97,82% 2,2% 10 500 ml 500 ml 100% 0% Rata rata 94,1% 5,9% Tabel 4.2 Grafik hasil percobaan JUMLAH AIR (ml) 600 500 400 300 200 Air masuk Air keluar 100 0 ke 1 ke 2 ke 3 ke 4 ke 5 ke 6 ke 7 ke 8 ke 9 ke 10 PERCOBAAAN
41 Tabel 4.3 Grafik Perbandingan Hasil percobaan Error 5.9% Akurasi 94.1% 4.5 Pengujian Lengkap 4.5.1 Pengujian Solenoid valve Pengujian ini bertujuan untuk memastikan sistem kerja dari solenoid valve apakah dapat bekerja dengan baik sesuai dengan fungsi nya. Pengetesan pertama dilakukan dengan menghubungkan langsung solenoid valve dengan power 220 Volt. Jika pengetesan berjalan dengan baik maka dapat dilanjutkan perakitan alat ke komponen lain nya.
42 Gambar 4.4 Pengujian solenoid valve dengan power 220V 4.5.2 Pengujian Relay Gambar 4.5 Pengujian relay module
43 Pengujian Relay di maksudkan untuk mengetes apakah relay dapat memproses perintah yang telah di berikan melalui Arduino. Jika memang relay telah menerima koneksi dari Arduino dapat kita lihat maka lampu indicator pada relay akan menyala seperti pada gambar. Input dari Relay berupa VCC yang akan di hubungkan dengan tegangan 5 Volt dari daruino, In 1 yang di hubungkan dengan salah satu pin yang kita pakai pada arduino. Kemudian ground yang akan terbung pada pin ground di Arduino. 4.5.3 Pengujian Rangkaian Deteksi Air Pada Tanki Bahan bakar Solar Setelah semua alat atau komponen sudah di lakukan pengujian satu persatu sekarang waktu nya merangkai alat tersebut menjadi sebuah rangkaian utuh sesuai dengan pembahasan judul awal dan melakukan pengujian terhadap sistem yang telah di buat. Gambar 4.6 Pengujian Rangkaian lengkap
44 Setelah semuanya siap, lakukan upload program yang sudah dibuat seperti dibawah ini: /* program deteksi air di tanki bahan bakar solar universitas mercubuana hudaya 41410110005 */ #include <LiquidCrystal.h> // initialize the library with the numbers of the interface pins LiquidCrystal lcd(8, 7, 6, 5, 4, 3); #define valve A1 const int sensor = A5; int val_sensor = 0; int st_input=0; void setup(){ // set up the LCD's number of columns and rows: lcd.begin(16, 2); lcd.setcursor(0,0); lcd.write("tes LCD"); // initialize the serial communications: Serial.begin(9600); pinmode(valve,output); //pinmode(sensor,input); //digitalwrite(sensor,low); lcd.clear(); } void loop() { val_sensor = analogread(sensor); // Serial.print("NILAI: "); //Serial.print(val_sensor); //Serial.println(""); if(val_sensor==0){ lcd.clear(); digitalwrite(valve,low); lcd.setcursor(0,0); lcd.write(" STATUS TANKI"); lcd.setcursor(6,1); lcd.write("aman "); if (st_input==0) { st_input=1; Serial.println("0");} } if(val_sensor>=1) {lcd.clear(); digitalwrite(valve,high);
45 lcd.setcursor(0,0); lcd.write(" STATUS TANKI"); lcd.setcursor(2,1); lcd.write("terdapat AIR"); if (st_input==1) {st_input=0; Serial.println("1");} } delay(100); }