PENDAHULUAN. hingga mencapai luasan 110 ribu Ha. Pengurangan itu terlihat dari perbandingan

dokumen-dokumen yang mirip
570. Jurnal Online Agroekoteknologi Vol.1, No.3, Juni 2013 ISSN No

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. terpenting setelah padi. Sebagai sumber karbohidrat utama di Amerika Tengah

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2009 sekitar ton dan tahun 2010 sekitar ton (BPS, 2011).

I. PENDAHULUAN. Di Indonesia, jagung (Zea mays L.) merupakan bahan pangan penting sebagai

I. PENDAHULUAN. Ubikayu merupakan salah satu tanaman penting di Indonesia. Ubikayu

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dan merupakan komoditi tanaman pangan kedua setelah padi. Akhir-akhir ini

I. PENDAHULUAN. jagung juga digunakan sebagai bahan baku industri, pakan ternak dan industri

I. PENDAHULUAN. cruciferae yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Sawi memiliki nilai gizi yang

I. PENDAHULUAN. Ultisols merupakan salah satu jenis tanah di Indonesia yang mempunyai sebaran

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. gandum dan padi. Biji Jagung menjadi makanan pokok sebagian penduduk Afrika

I. PENDAHULUAN. Jagung (Zea mays L.) merupakan tanaman serealia sumber karbohidrat kedua

I. PENDAHULUAN. Tanaman jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu jenis tanaman pangan bijibijian

I. PENDAHULUAN. Tanah Ultisol mencakup 25% dari total daratan Indonesia. Penampang tanah

I. PENDAHULUAN. Konsumsi kedelai di Indonesia setiap tahun semakin meningkat, seiring dengan

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Jagung manis atau lebih dikenal dengan nama sweet corn (Zea mays

TINJAUAN PUSTAKA. kalium dari kerak bumi diperkirakan lebih dari 3,11% K 2 O, sedangkan air laut

I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

1. PENDAHULUAN Latar Belakang

TINJAUAN PUSTAKA. A. Kompos Kulit Buah Jarak Pagar

I. PENDAHULUAN. Jagung manis (Zea mays saccharata) merupakan salah satu komoditas pertanian

BAB I PENDAHULUAN. Caisin (Brassica chinensis L.) merupakan salah satu jenis tanaman sayuran

I. PENDAHULUAN. Teknologi revolusi hijau di Indonesia digulirkan sejak tahun 1960 dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA. dilakukan pengelolaan yang memperhatikan kendala yang ada. Beberapa kendala

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

I. PENDAHULUAN. tanaman padi salah satunya yaitu pemupukan. Pupuk merupakan salah satu faktor

Pengemasan dan Pemasaran Pupuk Organik Cair

I. PENDAHULUAN. Tanah merupakan salah satu faktor yang sangat berperan penting dalam bidang

I. PENDAHULUAN. Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) merupakan salah satu komoditas

I. PENDAHULUAN. sekitar 500 mm per tahun (Dowswell et al., 1996 dalam Iriany et al., 2007).

PENGARUH BERBAGAI JENIS BAHAN ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI (Capsicum annum L.)

I. PENDAHULUAN. digunakan baik untuk konsumsi rumah tangga maupun industri makanan. Tidak

I. PENDAHULUAN. pupuk tersebut, maka pencarian pupuk alternatif lain seperti penggunaan pupuk

I. PENDAHULUAN. Jagung merupakan kebutuhan yang cukup penting bagi kehidupan manusia dan

I. PENDAHULUAN. keharusannya memenuhi kebutuhan pangan penduduk. Berdasarkan Sensus

Seiring dengan bertambahnya penduduk dan meningkatnya kesejahteraan. penduduk, kebutuhan akan pangan dan sayuran segar juga terus meningkat.

I. PENDAHULUAN. Di Indonesia produksi nanas setiap tahun mengalami peningkatan seiring

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kopi merupakan tanaman yang dapat mudah tumbuh di Indonesia. Kopi

PENDAHULUAN. Latar Belakang. (Subagyo, dkk, 2000). Namun demikian, tanah Ultisol ini memiliki kandungan

BAB I PENDAHULUAN. secara maksimal sayuran tersebut. Sehingga menambah tumpukan sampah. Limbah merupakan material sisa yang tidak di inginkan setelah

SP-36 PADA ULTISOL UNTUK MENINGKATKAN KETERSEDIAAN P DAN HASIL TANAMAN JAGUNG (Z

IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 1. Tinggi tanaman padi akibat penambahan jenis dan dosis amelioran.

PENDAHULUAN. padat (feses) dan limbah cair (urine). Feses sebagian besar terdiri atas bahan organik

I. PENDAHULUAN. Tanaman jagung manis merupakan tanaman yang sangat responsif terhadap

DWI SETYO ASTUTI A

I. PENDAHULUAN. Pakchoy (Brassica sinensis L.) merupakan tanaman sayuran berumur pendek (±

PENDAHULUAN. manusia tidak bisa mempertahankan eksistensinya atau hidupnya. Masalah

TINJAUAN PUSTAKA. legend of soil yang disusun oleh FAO, ultisol mencakup sebagian tanah Laterik

Daftar Isi. III. Pengelolaan Tanah Masam Pengertian Tanah Masam Kendala Tanah Masam Mengatasi Kendala Tanah Masam 84

PEMBUATAN PUPUK ORGANIK

I. PENDAHULUAN. Tanaman jagung merupakan salah satu komoditas strategis yang bernilai

I. PENDAHULUAN. Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan salah satu komoditi tanaman

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Produktivitas Tahun Luas Area (ha) Produksi (ton) (ton/ha)

PENDAHULUAN. Ultisol merupakan salah satu jenis tanah di Indonesia yang mempunyai sebaran luas,

PUPUK KANDANG MK : PUPUK DAN TEKNOLOGI PEMUPUKAN SMT : GANJIL 2011/2011

I. PENDAHULUAN. pertambahan jumlah penduduk dan peningkatan konsumsi per kapita akibat

TINJAUAN PUSTAKA. Sekilas Tentang Tanah Andisol. lapisan organik dengan sifat-sifat tanah andik, mana saja yang lebih

I. PENDAHULUAN. Kopi merupakan bagian komoditi ekspor yang strategis dan sangat

PEMBUATAN KOMPOS DARI LIMBAH PADAT ORGANIK YANG TIDAK TERPAKAI ( LIMBAH SAYURAN KANGKUNG, KOL, DAN KULIT PISANG )

Latar Belakang. Kalium merupakan salah satu hara makro setelah N dan P yang diserap

I. PENDAHULUAN. Mentimun merupakan suatu jenis sayuran dari keluarga labu-labuan

PENDAHULUAN. Latar Belakang. (pada tahun 2000) dan produksi rata-rata 1,4 ton/ha untuk perkebunan rakyat dan

I. PENDAHULUAN. Pemberian bahan organik dapat meningkatkan pertumbuhan dan aktifitas. banyak populasi jasad mikro (fungi) dalam tanah (Lubis, 2008).

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. ternyata memiliki sebuah potensi besar yang luput terlihat. Salah satu limbah yang

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kedelai (Glycine max L.) merupakan tanaman pangan yang penting sebagai

PENGARUH PEMBERIAN TIGA JENIS PUPUK KANDANG TERHADAP BEBERAPA SIFAT FISIKA TANAH DAN HASIL JAGUNG MANIS ( Zea Mays Saccharata Sturt ) PADA ENTISOL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tanaman bawang merah (Allium ascolanum L.) termasuk salah satu tanaman sayuran umbi multiguna.

PENDAHULUAN. Dewasa ini kebutuhan jagung untuk pakan sudah lebih dari 50% kebutuhan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENDAHULUAN. Latar Belakang. setelah N dan P. Umumnya K diserap tanaman dalam bentuk K larut (soluble K) yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. Sampah masih merupakan masalah bagi masyarakat karena perbandingan antara

I. PENDAHULUAN. Cabai rawit kathur (Capsicum frutescens) merupakan komoditas rempah-rempah

I. PENDAHULUAN. Indonesia, namun sampai saat ini perhatian masyarakat petani kepada kacang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanah marginal merupakan tanah yang potensial untuk pertanian. Secara alami

Aplikasi Pupuk Kandang dan Pupuk SP-36 Untuk Meningkatkan Unsur Hara P Dan Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.) di Tanah Inceptisol Kwala Bekala

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. Jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) atau yang lebih dikenal dengan nama

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penting di Indonesia termasuk salah satu jenis tanaman palawija/ kacang-kacangan yang sangat

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belangkang. Dalam usaha peningkatan produksi pertanian perluasanya pengelolaan tanah

1. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara di wilayah tropika basah yang sebagian besar

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Mineralisasi N dari Bahan Organik yang Dikomposkan

Prosiding Seminar Nasional Biotik 2015 ISBN:

BAB 1 PENDAHULUAN. tanah, mengandung unsur-unsur hara untuk pertumbuhan tanaman. Akan

I. PENDAHULUAN. Cabai (Capsicum annuum L.) merupakan komoditas sayuran yang mempunyai

I. PENDAHULUAN. Tomat (Lycopersicum esculentum Miil.) termasuk tanaman sayuran yang sudah

Jurnal Agroekoteknologi FP USU E-ISSN No Vol.5.No.3, Juli 2017 (81):

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan kebutuhan produksi pangan semakin meningkat setiap harinya

I. PENDAHULUAN. Kacang hijau merupakan salah satu tanaman pangan yang banyak dibudidayakan

Transkripsi:

PENDAHULUAN Latar Belakang Berdasarkan data Biro Pusat Statistik, saat ini alih fungsi lahan di tanah air hingga mencapai luasan 110 ribu Ha. Pengurangan itu terlihat dari perbandingan luas lahan pertanian tahun 2002 yang masih mencapai ± 7.748.840 Ha dengan jumlah penduduk mencapai 237 juta dan tahun 2011 yang tinggal ± 6.758.840 Ha dengan jumlah penduduk 341 juta jiwa, dimana terjadi peningkatan penduduk 1,4% dan pengurangan lahan 1,1%. Sebahagian besar tanah-tanah pertanian yang banyak digunakan di Indonesia seperti Inceptisol, Entisol, Vertisol, Andisol, Alfisol. Menurut data Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat (2006) luas tanah Entisol ± 3 juta Ha (2,1%), luas tanah Inceptisol ± 70,5 juta Ha (37,5%) dimana 5,2 juta Ha (7,4%) diantaranya bersifat masam dan luas tanah Ultisol ± 45,8 juta Ha (24,3%) dari total luas tanah di Indonesia. Berkaitan dengan meningkatnya penduduk menyebabkan kebutuhan pangan semakin meningkat pula sedangkan di satu sisi terjadi penurunan lahan. Hal ini menyebabkan banyak petani yang menggunakan pupuk kimia dengan konsentrasi dan dosis tinggi secara terus menerus dalam waktu yang panjang, dimana dapat menurunkan kualitas kesuburan tanah sekitar 75% dari lahan pertanian menjadi tidak produktif atau lahan kritis. Terkait kritis lahan pertanian dibutuhkan penggunaan bahan organik adalah solusi dalam krisis pangan. Hal ini dikarenakan bahan organik sangat baik

untuk memperbaiki sifat fisik, sifat kimia dan sifat biologi tanah seperti memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kapasitas tukar kation tanah, meningkatkan aktivitas kehidupan biologi tanah dan meningkatkan ketersediaan hara di dalam tanah. Selain itu, bahan organik juga mengandung asam-asam organik yang membantu membebaskan unsur-unsur yang terikat sehingga mudah diserap oleh tanaman. Jika tanah tersebut dapat produktif kembali, tentu produksi hasil pertanian juga dapat meningkat. Bahan organik merupakan penimbunan dari sisa-sisa makhluk hidup yang sebagian telah mengalami pelapukan dimana didaur ulang atau dirombak oleh organisme tanah menjadi unsur yang dapat digunakan oleh tanaman tanpa mencemari tanah dan air. Dalam penelitian ini digunakan bahan organik yang merupakan limbah-limbah pertanian dimana dalam pengelolaannya kerap kali kurang mendapat perhatian sehingga terbuang sia-sia, seperti jerami padi, kotoran ayam dan kulit kakao. Sedangkan bila dimanfaatkan dengan melakukan pengelolaan yang tepat akan bernilai positif bagi tanah diantaranya dalam penyediaan unsur hara bagi tanah, terutama sebagai tambahan unsur hara nitrogen (N) bagi tanah yang tidak diperoleh dari hasil pelapukan batuan. Nitrogen adalah salah satu unsur makro yang dibutuhkan tanaman dalam + jumlah yang banyak dan diserap tanaman dalam bentuk ion NH 4 dan NO - 3. N merupakan salah satu hara yang banyak mendapat perhatian. Ini dikarenakan jumlah N yang terdapat di dalam tanah sedikit, sedangkan dalam kebutuhan tanaman dan kehilangan N pada tanah cukup besar. Menurut Damanik dkk, (2010) menyatakan bahwa kehilangan N dari tanah dapat dalam bentuk gas yang terjadi karena kegiatan-kegiatan mikroba tanah dan reaksi-reaksi di dalam tanah,

kehilangan akibat pencucian yang diakibatkan oleh lahan gundul/ tanpa tanaman, dan kehilangan bersama panen. Jagung merupakan kebutuhan yang cukup penting bagi kehidupan manusia dan merupakan komoditi tanaman pangan kedua setelah padi. Akhir-akhir ini tanaman jagung semakin meningkat penggunaannya, sebab hampir seluruh bagian tanaman dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan seperti bahan dasar atau bahan olahan untuk minyak goreng, tepung maizena, ethanol, dextrin, aseton, gliserol, perekat, tekstil dan asam organik bahan bakar nabati, sayuran dan bahan kertas serta pembuatan pupuk kompos dan kayu bakar. Jagung merupakan tanaman indikator yang selama pertumbuhannya membutuhkan kadar hara N yang tinggi, dimana awal pertumbuhan akumulasi N dalam tanaman relatif lambat dan tanaman berumur 4 minggu akumulasi N sangat cepat. Dengan melakukan pengelolaan limbah pertanian seperti pengomposan jerami padi dan kulit kakao serta pupuk kandang ayam diharapkan bahan organik yang digunakan dapat menambah sumber ketersediaan hara N bagi tanaman jagung, sehingga tanaman dapat berproduksi dengan optimal dan berkualitas tinggi. Karena secara umum, tanaman tidak dapat melakukan metabolisme bila kahat N dan melanjutkan proses fotosintesis dalam menghasilkan karbohidrat. Selain itu pertumbuhan tanaman harus cukup mengandung N untuk membangun sel-sel baru. Sehingga dalam penerapannya di masyarakat bahan organik dapat mencukupi kebutuhan pangan yang meningkat seiring semakin pesatnya jumlah penduduk dengan memanfaatkan limbah pertanian yang tadinya terbuang sia-sia menjadi lebih berguna dan dapat mengurangi biaya penggunaan pupuk kimia

yang kurang ekonomis dan residu bagi tanaman serta menyokong lahan yang tidak produktif menjadi lebih produktif dan berkelanjutan. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis tanah dan bahan organik terhadap pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.) Hipotesis Penelitian Adanya pengaruh penanaman pada jenis tanah Entisol, Inceptisol dan Ultisol pada pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.) Adanya pengaruh pemberian bahan organik pupuk kandang ayam, kompos kulit kakao dan kompos jerami dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.) Adanya pengaruh interaksi antara jenis tanah Entisol, Inceptisol dan Ultisol dengan bahan organik pupuk kandang ayam, kompos kulit kakao dan kompos jerami dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.) Kegunaan Penelitian Sebagai bahan informasi bagi pihak yang membutuhkan dalam mengurangi kebutuhan pupuk kimia yang kurang ekonomis menjadi pupuk organik yang lebih ekonomis penggunaannya Sebagai bahan informasi bagi pihak yang membutuhkan dalam memanfaatkan limbah pertanian menjadi sumber bahan organik tanah yang

dapat berpotensi sebagai sumber unsur hara nitrogen pada tiga jenis tanah yang dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.) Sebagai salah satu syarat untuk dapat memperoleh gelar sarjana di Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan