IMPLEMENTASI KOOPERATIF TPS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BOLA VOLI

dokumen-dokumen yang mirip
IMPLEMENTASI KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BULUTANGKIS

IMPLEMENTASI KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SENAM LANTAI

IMPLEMENTASI KOOPERATIF TPS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH

IMPLEMENTASI KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU

ARTIKEL STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK PASSING SEPAKBOLAA. Oleh Komang Agus Dian Tri Putrawan NIM

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN PENERAPAN MODEL KOOPERATIF STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING CONTROL SEPAKBOLA

< 9 atau berada dalam kategori aktif. Tabel 1.1 Data Aktivitas Belajar passing bola voli pada Siklus I

ARTIKEL PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW I UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH. Oleh Agus Suyasa NIM

ARTIKEL MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING SEPAK BOLA. Oleh I Made Dwi Ariyuda NIM

Kata-kata kunci: Model kooperatif NHT, aktivitas, hasil belajar, passing bola basket

ARTIKEL IMPLEMENTASI KOOPERATIF GI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING CONTROL SEPAK BOLA. Oleh I Putu Pranatha NIM

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH

ARTIKEL PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TAI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DRIBBLING SEPAKBOLA. Oleh I Putu Oka Putrawan NIM

IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF TIPE NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING SEPAK BOLA. I Dewa Gede Buda Wisnawa

ARTIKEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING SEPAKBOLA. Oleh Made Arya Sudita NIM

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE (STAD) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH

ARTIKEL MODEL KOOPERATIF GI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK BOLA BASKET. Oleh Gede Arya Andreawan NIM

IMPLEMENTASI KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI

Kata-kata Kunci: TAI, aktivitas, hasil belajar, passing bola voli.

ARTIKEL PENERAPAN MODEL KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SENAM LANTAI

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI

Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Volume 2 : Hal , Desember 2015

IMPLEMENTASI KOOPERATIF GI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PUKULAN PENCAK SILAT

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLA VOLI. I Gede Wenawa Putra

ARTIKEL KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI

ARTIKEL PENERAPAN KOOPERATIF TPS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI. Oleh I Gede Putrawan NIM

MODEL KOOPERATIF (STAD) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI. I Wayan Gatot

IMPLEMENTASI KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI

ARTIKEL IMPLEMENTASI MODEL STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI. Oleh: I Ketut Jaya Laksana NIM.

ARTIKEL PENERAPAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI. Oleh I Gede Agustina NIM.

MODEL KOOPERATIF TAI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA BASKET

IMPLEMENTASI KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING CONTROL SEPAK BOLA

PENERAPAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI

ARTIKEL MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING SEPAKBOLA. Oleh I Made Sudiartha NIM

ARTIKEL AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SEPAKBOLA. Oleh Josep Marsianus Rewo NIM

ARTIKEL PENERAPAN KOOPERATIF TPS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR ROLL SENAM LANTAI. Oleh I Kade Supardika NIM.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

ARTIKEL MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SERVIS BOLA VOLI. Oleh I Putu Sudiadnyana NIM.

MODEL KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI

IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF (TAI) MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GULING SENAM LANTAI

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TAI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU. I Nyoman Sandiyasa

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI

IMPLEMENTASI KOOPERATIF TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI

ARTIKEL IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SERVICE BULUTANGKIS

MODEL KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Pendidikan Penjaskesrek

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT. Kadek Hendra Setiawan

Kata-kata Kunci: TGT, aktivitas, hasil belajar,lompat jauh.

PENERAPAN KOOPERATIF TGT MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PUKULAN LOB BULUTANGKIS. Dea Angga Pertiwi Savitri

ARTIKEL IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 5, No 2, Tahun 2016)

ARTIKEL IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF TPS MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI. Oleh DEWA AYU DWI APRIANI NIM.

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK PASSING BOLA VOLI

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Volume 1 Tahun 2016)

ARTIKEL IMPLEMENTASI KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK PASSING SEPAKBOLA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLA VOLI

JURNAL SKRIPSI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BOLAVOLI MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS X TKB 1 SMK NEGERI 2 SRAGEN

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF (STAD) MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK PASSING BOLAVOLI

PENERAPAN KOOPERATIF GI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK PASSING BOLA VOLI

ARTIKEL IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SENAM LANTAI

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING SEPAK BOLA

ARTIKEL MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA BASKET. Oleh Daniel Benu NIM

IMPLEMENTASI KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING CONTROL SEPAKBOLA

IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF GI UNTUK MENINGKATAKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLABASKET

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Volume 1 Tahun 2016)

PENERAPAN KOOPERATIF GI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SEPAKBOLA

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH

IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF TPS MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI. Oleh. I Gusti Ayu Putu Raka Ekawati NIM

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN SMASH PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI PEMBELAJARAN GAYA KOMANDO

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara terencana akan meningkatkan kebugaran jasmani seseorang.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLA VOLI MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN LEMPAR PUKUL BOLA KERTAS PADA SISWA KELAS VII SMP

BAB III METODE PENELITIAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVIS BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENGGUNAAN MODIFIKASI BOLA

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLA VOLI

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING CONTROL SEPAK BOLA

BAB I PENDAHULUAN. kemudian di susun secara sistematik dalam bentuk kegiatan belajar mengajar

IMPLEMENTASIMODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIFTHINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL PASSING CONTROL SEPAKBOLA

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

ARTIKEL IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF TGT MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA BASKET. Oleh I Putu Winasa NIM

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLAVOLI

MODIFIKASI ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA MATERI AJAR GERAK DASAR MENENDANG DALAM SEPAK BOLA. Untung

Vol. 1 No. 1 ISSN

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DRIBBLING

IMPLEMENTASI KOOPERATIF GI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI

MODEL KOOPERATIF TIPE NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLA VOLI

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Vol. 1 Tahun 2014)

IMPLEMENTASI KOOPERATIF TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING CONTROL SEPAK BOLA.

SKRIPSI. DiajukanUntukMemenuhiSebagaiSyaratGuna. MemperolehGelarSarjanaPendidikan (S. Pd.) ProgamStudiPedidikanJasmani,KesehatandanRekreasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

IMPLEMENTASI KOOPERATIFJIGSAW 1 UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR SERVICE BOLA VOLI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sekolah adalah lembaga formal dalam sistem pendidikan tidak terlepas

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVIS ATAS PERMAINAN BOLA VOLI DENGAN PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS VI SDN BATOKERBUY 2 TAHUN AJARAN 2015/2016

UPAYA MENINGKATAN KETERAMPILAN PASSING ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI DENGAN BERMAIN BARING DUDUK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 04 NANGA PINOH

Transkripsi:

IMPLEMENTASI KOOPERATIF TPS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BOLA VOLI I Made Seger, Nim 1196015031 PENJASKESREK FOK Universitas Pendidikan Ganesha, Kampus Tengah Undiksha Singaraja, jalan Udayana Singaraja Bali Tlp (0362) 32559 Abstrak : Penelitian ini bertujuan meningkatkan aktivitas dan hasil belajar permainan bola voli passing bawah melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe TPS pada siswa kelas V SD No 4 Penarungan tahun pelajaran 2012/2013. Jenis penelitian tergolong penelitian tindakan kelas dengan guru sebagai peneliti. Penelitian dilakukan sebanyak 2 siklus dengan rancangan siklus terdiri dari langkahlangkah, pelaksanaan, observasi/evaluasi dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas V SD No 4 Penarungan berjumlah 20 siswa terdiri dari 8 orang putra dan 12 orang putri. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptik. Hasil analisis data aktivitas belajar siklus I secara klasikal sebesar 7,31 berada pada skala aktif, meningkat pada siklus II menjadi sebesar 9,27 berada pada katagori sangat aktif, dengan peningkatan sebesar 1,96. Rata-rata aktivitas belajar permainan bola voli passing bawah dari kedua siklus berada pada katagori aktif sebesar 7,31 pada katagori sangat baik, meningkat pada siklus II menjadi sebesar 94,12 %. Rata-rata presentasi ketuntasan hasil belajar permainan bola voli passing atas dari kedua siklus berada pada katagori sangat baik yaitu 89,70% sudah memenuhi KKM secara klasikal yaitu > 75% sehingga hasil belajar bola voli dinyatakan tuntas. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar bola voli meningkat melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe TPS pada siswa kelas V SD No. 4 Penarungan tahun pelajaran 2012/2013. Oleh karena itu disarankan kepada guru penjasorkes untuk dapat mengimplementasikan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dalam pembelajaran bola voli. Kata-kata kunci: Model pembelajaran Kooperatif tipe TPS, aktivitas, hasil belajar dan bola voli.

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (Penjasorkes) merupakan suatu proses pembelajaran yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilam motorik, pengetahuan dan perilaku hidup aktif dan sikap sportif melalui kegiatan jasmani. Dalam proses pembelajaran penjasorkes ditekankan pada pengembangan individu secara menyeluruh, dalam arti pengembangan moral spiritual, pengembangan fisik dan kebugaran jasmani. Sebagai mata pelajaran yang menitik beratkan pada ranah psikomotor, pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan tidak mengabaikan ranah kognitif dan afektif. Begitu pentingnya peran penjasorkes tersebut, maka mutu penjasorkes harus ditingkatkan, diantaranya adalah dengan meningkatkan kemampuan guru penjasorkes khususnya dalam mengembangkan dan menerapkan model pembelajaran, penyediaan fasilitasfasilitas yang mendukung program pendidikan penyediaan sumber belajar, serta penyempurnaan kurikulum. Namun upaya tersebut belum memberikan hasil yang maksimal, hal ini terbukti belum tercapainya hasil belajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum. Dalam proses pembelajaran penjasorkes, guru diharapkan menguasai materi, model pembelajaran, pengevaluasian dan yang menjadi fokus adalah subjek belajar dan upaya mencapai kompetensinya. Proses pembelajaran dapat dikatakan berhasil, apabila ada perubahanperubahan dalam diri siswa, baik yang menyangkut perubahan pengetahuan, sikap, maupun keterampilan di mana dalam proses pembelajaran ini melibatkan interaksi antar siswa dengan guru maupun siswa dengan siswa (Sadirman dkk, 2004 : 26). Permasalahn yang sering dijumpai dalam pembelajaran penjasorkes yaitu rendahnya minat, dan aktifitas belajar siswa sehingga hasil belajar yang dicapaipun tidak optimal. Dari permasalahan tersebut guru sebagai pengelola proses pembelajaran diharapkan

dapat menciptakan suasana belajar yang permainan bola voli khususnya teknik merangsang minat belajar siswa dan mampu menyediakan lingkungan belajar yang menarik bagi siswa. Dari hasil observasi awal di SD No. 4 Penarungan, dalam pembelajaran teknik dasar permainan bola voli passing bawah ditemukan beberapa masalah yaitu (1) Masih ditemukan pembelajaran penjasorkes yang menggunakan pendekatan tradisional. Dominasi guru dalam proses pembelajaran masih terlihat kurang efektif dan efisien, hal ini menyebabkan rendahnya minat belajar siswa terhadap mata pelajaran penjasorkes khususnya pada materi teknik dasar permainan bola voli passing bawah baik dari sikap awal, pelaksanaan dan sikap akhir. (2) Kurangnya penerapan strategi belajar mengajar yang lebih banyak melibatkan siswa dalam proses pembelajaran., yang mengakibatkan siswa banyak yang diam dan kurang aktif. Hal ini ditandai kompetensi dasar yang dimiliki oleh siswa dalam olahraga dasar passing bawah masih sangat kurang. Hal ini dapat dilihat dari persentase aktifitas dan hasil belajar teknik dasar permainan bola voli passing bawah dan passing atas pada siswa kelas V SD No. 4 Penarungan yang berjumlah 20 orang, di mana aktifitas siswa saat menerima pelajaran tergolong rendah, ini dapat dilihat dari persentase aktifitas belajar siswa yang berada pada kategori sangat aktif tidak ada, aktif 5 orang (25,00%), cukup aktif 9 orang (45,00%), kurang aktif 6 orang (30,00%), dan sangat kurang aktif tidak ada. Aktifitas belajar teknik dasar permainan bola voli passing bawah secara klasikal mencapai 6,4 berada pada kategori cukup aktif. Begitu juga dengan hasil belajar teknik dasar permainan bola voli passing atas hal ini dikarenakan adanya masalah-masalah yang ditemukan dalam melakukan teknik dasar permainan bola voli passing atas belum mencapai ketuntasan. hal ini dapat dilihat dari persentase hasil belajar teknik dasar

permainan bola voli passing bawah dan passing atas siswa yang memperoleh kategori (sangat baik) tidak ada, kategori (baik) 2 orang (10,00%), kategori (cukup) 9 orang (45,00%), kategori (kurang) 5 orang (25,00%) dan kategori (sangat kurang) 4 orang (20,00%). Siswa yang tuntas 55,00% dan siswa yang tidak tuntas 45,00% dan hasil belajar teknik dasar permainan bola voli passing bawah secara klasikal mencapai 61,50% angka ini berada pada ketegori kurang. Permainan bola voli termasuk jenis permainan yang mudah, meriah, murah, menarik dan masal yang kini semakin digemari oleh seluruh lapisan masyarakat. Permainan ini mudah untuk dipelajari baik cara bermainnya, teknik dasarnya, maupun peraturannya. Di samping itu biaya peralatannya tidak terlalu mahal. Permainan bola voli sebagai salah satu alat untuk mencapai tujuan pendidikan telah tersirat dalam mata pelajaran pendidikan jasmani yang wajib diikuti oleh semua siswa. Pengertian dari olahraga permainan bola voli adalah permainan yang dimainkan oleh dua regu yang masingmasing regu terdiri dari 6 orang. Bola dimainkan di udara dengan melewati net. Tiap regu hanya bisa memainkan bola sebanyak tiga kali pukulan Bola voli merupakan bagian dari permainan yang terprogram pada kurikulum pendidikan jasmani, olaraga kesehatan yang diberikan di sekolahsekolah. Dalam bermain bola voli ada beberapa teknik dasar yang perlu diketahui yaitu: (1) servis, (2) passing (passing), (3) umpan (set-up), (4) smash (spike), (5) bendungan (block) (Yunus, 1992:107). Teknik adalah cara melakukan atau melaksanakan sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu secara efisien dan efektif (Yunus, 1992: 108). 1) Teknik Dasar Passing Pasing adalah mengoperkan bola kepada teman sendiri dalam satu regu dengan suatu teknik tertentu, sebagai langkah awal untuk menyusun pola serangan kepada

regu lawan (Yunus, 1992:122). Teknik pasing yang terdiri dari passing atas dan passing bawah merupakan keterampilan yang paling dasar dan paling penting dalam permainan voli (PBVSI, 1995). adapun tujuan penelitihan yang ingin dicapai antara lain yaitu sebagai berikut: Untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar teknik dasar permainan bola voli (passing bawah dan passing atas) melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe TPS pada siswa kelas V SD No. 4 Penarungan tahun pelajaran 2012/2013. hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan perbaikan serta evaluasi untuk meningkatkan kualitas dan mutu penjasorkes di sekolah. Model kooperatif tipe TPS atau alternatif terhadap struktur kelas tradisional. Tipe TPS sangat cocok untuk pembelajaran Penjasorkes, karena dengan pembelajaran ini siswa satu dengan yang lainnya saling ikut membantu apabila kelompok yang lainnya menemukan kesulitan, hal ini sesuai dengan pembelajaran penjasorkes yang menuntut siswa agar dapat saling bekerjasama dengan siswa yang lainnya, saling bertukar keahlian/kemampuan dalam memecahkan permasalahn yang dihadapi, bisa saling menjaga sportivitas, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. Dalam Implementasi TPS guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 4 hingga 6 siswa dengan karakteristik yang heterogen. Dalam pembelajaran ini guru mengajukan berpikir-berpasangan-berbagi merupakan pertanyaan atau isu dan meminta setiap jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa. Struktur yang dikembangkan ini dimaksudkan sebagai siswa memikirkan jawaban atau penjelasannya. Selanjutnya, siswa diarahkan untuk berpasangan dan mendiskusikan jawaban atau penjelasan

tersebut. Pasangan siswa akhirnya diminta menyampaikan kepada seluruh siswa secara klasikal hal yang telah didiskusikan dalam pasangan mereka. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini tergolong penelitian tindakan kelas (classroom action research) dimana guru bertindak sebagai peneliti atau peneliti sebagai peneliti(kanca, IN, 2010: 115). Penelitihan ini dilaksanakan di kelas V SD No. 4 Penarungan tahun pelajaran 2012/2013. Di laksanakan 2 siklus dengan 2 kali pertemuan pada setiap siklus pada semester genap. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu rencana tindakan, palaksanaan, tindakan, obsevasi/evaluasi dan refleksi tindakan (Kanca, IN, 2010: 139) Adapun prosedur penelitihan dalam penelitihan ini yaitu: (a) Obsevasi awal, (b) Refleksi awal, (c) Identifikasi masalah, (d) Analisis masalah, (e) Pelaksanaan penelitihan. Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitihan ini terdiri pengumpulan data aktivitas dan hasil belajar. Data aktivitas belajar dikumpulkan pada setiap pertemuan pada setiap siklus yang dilakukan oleh 2 orang observer. Sedangkan data hasil belajar dikumpulkan pada pertemuan kedua setiap siklus yang dilakukan oleh 3 orang evaluator. HASIL PENELITIAN Berdasarkan hasil observasi awal di SD No. 4 Penarungan dalam pembelajaran permainan bola voli passing bawah ditemukan beberapa masalah yaitu (1). Masih ditemukan pembelajaran penjasorkes yang menggunakan pendekatan tradisional. Dominasi guru dalam proses pembelajaran masih terlihat kurang efektif dan efisien, hal ini menyebabkan rendahnya minat belajar siswa terhadap mata pelajaran penjasorkes khususnya pada materi teknik dasar permainan bola voli passing bawah baik dari sikap awal, pelaksanaan dan sikap akhir. (2). Kurangnya penerapan strategi belajar mengajar yang lebih banyak melibatkan siswa daam proses

pembelajaran, yang mengakibatkan siswa banyak yang diam dan kurang aktif. Hal ini ditandai kompetensi dasar yang dimiliki oleh siswa dalam olahraga teknik dasar permainan bola voli passing bawah dan passing atas yang mengakibatkan hasil belajar teknik dasar permainan bola voli passing bawah dan permainan bola voli khususnya tehnik passing atas belum mencapai tingkat passing bawah masih sangat kurang. Hal ini dapat dilihat dari persentase aktivitas dan hasil belajar teknik dasar permainan ketuntasan. Hal ini dapat dilihat dari persentase hasil belajar teknik dasar permainan bola voli passing bawah dan bola voli passing bawah dan passing atas passing atas siswa yang memperoleh pada saat observasi awal pada siswa kelas V SD No. 4 Penarungan yang berjumlah 20 orang, dimana aktivitas siswa saat menerima pelajaran tergolong rendah ini dapat dilihat dari persentase aktivitas belajar, siswa yang berada pada katagori sangat aktif tidak ada, aktif 5 orang kategori (sangat baik) tidak ada, kategori (baik) 2 orang (10,00%), kategori (cukup) 9 orang (45,00%), kategori (kurang) 5 orang (25,00%) dan kategori (sangat kurang) 4 orang (20,00%). Siswa yang tuntas 55,00% dan siswa yang tidak tuntas 45,00%, dan hasil belajar permainan bola (25,00%), cukup aktif 9 orang (45,00%), voli pasing bawah secara klasikal kurang aktif 6 orang (30,00%), dan sangat kurang aktif tida ada. Aktivitas belajar permainan bola voli secara klasikal mencapai 6,4 berada pada kategori cukup aktif. Begitu juga dengan hasil belajar teknik dasar passing atas hal ini mencapai 61,50% angka ini berada pada kategori kurang. Tabel 4.1 Data Aktivitas Belajar Teknik Dasar Permainan Bola Voli Passing Bawah Pada Siswa Kelas V SD No. 4 Penarungan pada siklus I. dikarenakan adanya masalah-masalah yang ditemukan dalam melakukan gerakan

No. Rentang Skor Ju ml ah Sis wa Pers enta se (%) Ketera ngan Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan, siswa yang berada pada kategori sangat aktif sebanyak 4 orang (20%), aktif sebanyak 7 orang (35%), cukup aktif sebanyak 6 orang (30%), kurang aktif sebanyak 3 orang (15%), dan sangat kurang aktif tidak ada (0%). 4.2.2 Hasil Analisis Data Hasil Belajar Teknik Dasar Permainan Bola Voli Passing Bawah Pada Siklus I Berdasarkan analisis pada Siklus I maka dapat dikelompokkan dalam kategori yang tersaji pada tabel 4.2 sebagai berikut. Tabel 4.2 Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Teknik Dasar Permainan Bola Voli Passing Bawah Pada Siswa Kelas V SD No. 4 Penarungan Pada Siklus 1 Keter angan 1 3 15% Sangat Tuntas 85-100% Baik 2 75 84% 8 40% Baik Tuntas 3 65 74% 6 30% Cukup Tuntas 4 3 15% Kurang Tidak 55 64% Tuntas 5 - - Sangat Tidak 0 54% Kurang Tuntas Total 20 100% - No. Kriteria Ju ml ah Sis wa Berdasarkan tabel di atas dapat disampaikan bahwa, siswa yang berada pada kategori sangat baik 3 orang (15%), kategori baik 8 orang (40%) dengan keterangan tuntas, kategori cukup 6 orang (30%) dengan keterangan tuntas, kategori kurang sebanyak 3 orang (15%), kategori sangat kurang tidak ada (0%). 4.3.1 Hasil Analisis Data Aktivitas Belajar Teknik Dasar Permainan Bola Voli Passing Atas Pada Siklus II Persen tase (%) Keteran gan 1 > 9 5 25% Sangat Aktif 2 7 < < 9 8 40% Aktif 3 5 < > 7 7 35% Cukup Aktif 4 3 > < 5 - - Kurang Aktif 5 - - Sangat < 3 Kurang Aktif Total 20 100% - Berdasarkan hasil analisis data pada siklus II, maka adapun kriteria penggolongan tentang aktivitas belajar teknik dasar permainan bola voli passing

No. atas pada siklus II yang tertuang pada tabel 4.3 seperti berikut Tabel 4.3 Data Aktivitas Belajar Teknik Dasar Permainan Bola Voli Passing Atas Pada Siswa Kelas V SD No. 4 Penarungan Pada Siklus II Renta ng Skor Ju ml ah Sis wa Pers enta se (%) 1 85-100% 2 75 84% 3 65 74% 4 55 64% 5 0 54% Total 20 100 % Ketera ngan Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan, siswa yang berada pada kategori sangat aktif 5 orang (25%), aktif 8 oarng (40%), cukup aktif 7 orang (35%), kurang aktif tidak ada (0%), dan sangat kurang aktif tidak ada (0%). 4.3.2 Hasil Analisis Data Hasil Belajar Teknik Dasar Permainan Bola Voli Passing Atas Pada Siklus II Ketera ngan 4 20% Sangat Tuntas Baik 10 50% Baik Tuntas 6 30% Cukup Tuntas - - Kurang Tidak Tuntas - - Sangat Tidak Kurang Tuntas - Berdasarkan analisis pada Siklus II maka dapat dikelompokkan dalam No. kategori yang tersaji pada tabel 4.4 sebagai berikut : Tabel 4.4 Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Teknik Dasar Permainan Bola Voli Passing Atas Pada Siswa Kelas V SD No. 4 Penarungan Siklus II Renta ng Skor Berdasarkan tabel di atas dapat disampaikan bahwa, siswa yang berada pada kategori sangat baik 4 orang (20%), kategori baik 10 orang (50%) dengan keterangan tuntas, kategori cukup 6 orang (30%) dengan keterangan tuntas, kategori kurang tidak ada (0%) dengan keterangan tidak tuntas, kategori sangat kurang tidak ada (0%). Ju ml ah Sis wa Pers enta se (%) 1 85-100% 2 75 84% 3 65 74% 4 55 64% 5 0 54% Total 20 100 % Keteran gan Keteran gan 4 20% Sangat Tuntas Baik 10 50% Baik Tuntas 6 30% Cukup Tuntas - - Kurang Tidak Tuntas - - Sangat Tidak Kurang Tuntas -

Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian yang telah peneliti lakukan serta teori-teori pendukung hasil penelitian yang telah dipaparkan di atas dapat disimpulkan bahwa implementasi model pembelajaran kooperatif tipe TPS dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar teknik dasar permainan bola voli pada siswa kelas V kooperatif tipe TPS pada siswa kelas V SD No. 4 Penarungan tahun pelajaran 2012/2013. Ini dapat dilihat pada siklus I aktivitas belajar teknik dasar permainan bola voli passing bawah berada pada kategori aktif yaitu 7,2. Pada siklus II aktivitas belajar teknik dasar permainan bola voli passing bawah berada pada kategori aktif yaitu SD No. 4 Penarungan tahun pelajaran 7,67. 2012/2013. Disarankan kepada guru Penjasorkes untuk dapat 2. Hasil belajar teknik dasar permainan bola voli passing bawah dan passing mengimplementasikan model atas meningkat melalui implementasi pembelajaran kooperatif tipe TPS dalam proses pembelajaran sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar teknik dasar permainan bola voli. Simpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa : 1. Aktivitas belajar teknik dasar model pembelajaran kooperatif tipe TPS pada siswa kelas V SD No. 4 Penarungan tahun pelajaran 2012/2013. Ini dapat dilihat pada siklus I hasil ketuntasan belajar teknik dasar permainan bola voli passing atas secara klasikal adalah 75,5% berada pada kategori baik, ketuntasan belajar teknik dasar permainan bola voli permainan bola voli passing bawah dan passing atas mencapai 85% yang passing atas meningkat melalui implementasi model pembelajaran berada pada kategori sangat baik. Pada siklus II hasil belajar teknik dasar

permainan bola voli passing atas secara klasikal adalah 79% berada pada kategori baik, ketuntasan belajar teknik dasar permainan bola voli passing atas mencapai 100% berada pada kategori sangat belakang baik. DAFTAR RUJUKAN -------,2006. Pembelajaran permainan bola voli Teknik Dasar Sekolah Menengah Atas. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Depdiknas. 2009. Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha. Ibrahim, Muslimin, dkk. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: University Press. Kanca I Nyoman,2006. Metodologi Penelitian Keolahragaan. Singaraja: Undiksha.