IDEAS CONDESCENDING WOMEN STATUS FOUND IN CAMPURSARI SONGS A THESIS By Agustina Tri Heni Pujiastuti Student Number : 01.80.0047 ENGLISH LETTERS STUDY PROGRAMME FACULTY OF LETTERS SOEGIJAPRANATA CATHOLIC UNIVERSITY SEMARANG 2006
IDEAS CONDESCENDING WOMEN STATUS FOUND IN CAMPURSARI SONGS A Thesis Presented as Partial Fulfillment of the Requirements to Obtain the Sarjana Sastra Degree in the English Letters Study Programme By Agustina Tri Heni Pujiastuti Student Number : 01.80.0047 ENGLISH LETTERS STUDY PROGRAMME FACULTY OF LETTERS SOEGIJAPRANATA CATHOLIC UNIVERSITY SEMARANG 2006
TABLE OF CONTENTS Page of Title Page of Approval... Acknowledgements... Table of Contents Abstract.. Abstraksi. i ii iii v vii viii CHAPTER I: INTRODUCTION 1 1.1 Background of the study. 1 1.2 Scope of the study... 3 1.3 Problem formulation... 4 1.4 Objective of the study. 4 1.5 Significant of the study... 4 1.6 Definition of terms.. 4 CHAPTER II: REVIEW OF LITERATURE 6 2.1 Gender in society 6 2.2 Gender stereotype in the language.. 13 2.3 Song lyric 18 CHAPTER III: METHOD OF DATA COLLECTION 22 3.1 Data collection. 22 3.1.1 Procedure. 23 3.2 Data analysis.. 23 CHAPTER IV: DATA ANALYSIS AND INTERPRETATION.. 26 4.1 Song 1: Randa kempling... 27 4.1.1 General interpretation.. 27 4.1.2 Analysis 29 v
4.2 Song 2: Teh poci. 34 4.2.1 General interpretation 34 4.2.2 Analysis. 35 4.3 Song 3: Bojo loro 39 4.3.1 General interpretation 39 4.3.2 Analysis. 40 4.4 Song 4: Selingkuh... 44 4.4.1 General interpretation 44 4.4.2 Analysis. 46 4.5 Song 5: Pokoke melu.. 52 4.5.1 General interpretation 52 4.5.2 Analysis. 54 CHAPTER V: CONCLUSION AND SUGGESTION 60 5.1 Conclusion 60 5.2 Suggestion 61 BIBLIOGRAPHY.. 62 APPENDICES vi
ABSTRACT For long, male and female have different function and role in the society. Their differences can be seen through many aspects, such as language they used, behavior and how to treat them. Men are more to public area, such as economic, politic, etc, while women are to domestic area, like household activities, child caring, etc. from their differences, sometimes the society viewed that the women are in lower position than men. Their different roles above can also affect the different status in a song. The purpose of this study is to know how female status is condescended in campursari songs lyric. There are five campursari songs which were used as the samples in this study, they are: Randa kempling, Teh Poci, Bojo loro, Selingkuh and Pokoke melu. The method of this research is qualitative. In analyzing those song lyrics, firstly, the writer made the general interpretation of each song, then described the song stanza by stanza and pointed out the phrases or sentences which condescended the women s status. The next step is analyzing each lyric based on the theory of gender in society and the last step, explaining the influence of Javanese culture to the women s image related to the campursari song lyric. The result of this study shows that the status of women in those campursari songs lyrics is lower than men. Their status is also underestimated by the society since they are considered as dependent and weak person. Besides, their position in the family is also subordinated and the women can not be free person because there exist many binding Javanese rules. While men are described as the free persons who can do anything as they want. They also have important role to make a decision in the family and the women must obey him as the leader of the family. Although the women equality has existed, it can not change the differences of role between men and women either in the family or in the society. vii
ABSTRAK Telah di akui bahwa pria dan wanita memiliki fungsi dan peran yang berbeda dalam masyarakat. Perbedaan-perbedaan mereka dapat di lihat melalui banyak aspek, contohnya bahasa yang mereka gunakan, tingkah laku dan bagaimana memperlakukan mereka. Peran pria lebih menonjol ke masalahmasalah yang umum, contohnya: ekonomi, politik dan sebagainya, sedangkan wanita lebih ke masalah domestic, seperti aktifitas rumah tangga, menjaga anak dan sebagainya. Dari perbedaan mereka, kadang-kadang masyarakat memandang bahwa wanita berada dalam posisi yang lebih rendah dari pada pria. Perbedaan peran-peran mereka juga dapat mempengaruhi perbedaan status dalam sebuah lagu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana status wanita direndahkan dalam lirik lagu campursari. Ada lima lagu campursari yang digunakan sebagai contoh dalam penelitian ini. Lagu-lagunya adalah Randa kempling, Teh Poci, Bojo loro, Selingkuh and Pokoke melu. Metode dari penelitian ini adalah kualitatif. Dalam menganalisa lirik-lirik lagu tersebut, pertama-tama penulis membuat gambaran umum dari setiap lirik lagu, kemudian menggambarkan lagu stanza per stanza dan menentukan frasefrase atau kalimat-kalimat yang merendahkan status wanita. Langkah selanjutnya adalah menganalisa setiap lirik berdasarkan teori jender dalam masyarakat dan langkah terakhir, menjelaskan pengaruh kebudayaan jawa pada kesan wanita yang dihubungkan dengan lirik lagu campursari. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa status wanita dalam lirik lagu campursari tersebut lebih rendah daripada pria. Status mereka juga direndahkan oleh masyarakat sejak mereka dianggap sebagai manusia yang lemah dan selalu bergantung. Disamping itu, posisinya dalam keluarga juga di nomor duakan dan para wanita tidak dapat menjadi manusia yang bebas karena ada banyak aturanaturan jawa yang mengikatnya. Sementara itu, pria digambarkan sebagai orang yang bebas yang dapat melakukan sesuatu seperti keinginanya. Mereka juga mempunyai peran penting dalam membuat keputusan di dalam keluarga dan wanita harus mematuhinya sebagai kepala keluarga. Walaupun persamaan wanita sudah ada, semua itu tidak dapat merubah perbedaan peran antara wanita dan pria di dalam keluarga maupun di dalam masyarakat. viii