BAB III METODE PENELITIAN 3.. Variabel Penelitian 3... Variabel Independen Variabel independen adalah tipe variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel yang lain. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Pengetahuan masyarakat tentang Peraturan Bupati Jepara No. 29 Tahun 2007 (sebagai X). 3..2. Variabel Dependen Variabel dependen adalah tipe variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel dependen di sini adalah Partisipasi masyarakat dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah (sebagai Y) 3.2. Definisi Operasional Variabel Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan pada suatu variabel dengan cara memberikan arti atau menspesifikasikan kegiatan atau membenarkan suatu operasional yang digunkan untuk mengukur variabel. 3.2.. Pengetahuan masyarakat tentang Peraturan Bupati Jepara No. 29 Tahun 2007 (X) Pengetahuan masyarakat tentang Peraturan Bupati Jepara No. 29 Tahun 2007 di sini berarti segala informasi yang tersimpan dalam 30
3 ingatan seseorang tentang Peraturan Bupati Jepara No. 29 Tahun 2007. Indikator yang diteliti, antara lain : Tahu, Memahami, Aplikasi, Sintesis, Analisis, dan Evaluasi. 3.2.2. Partisipasi masyarakat dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah (Y) Partisipasi masyarakat dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah yang dimaksud adalah keterlibatan masyarakat secara sadar dan nyata dalam serangkaian proses pembangunan mulai dari tingkat perencanaan (perumusan kebijakan) hingga pada tingkat pengendalian (pengawasan dan evaluasi) program pembangunan. Indikator yang diteliti, antara lain : a. Peningkatan kapasitas dalam berbangsa dan bernegara. b. Wadah aspirasi kebutuhan dan kepentingan masyarakat. c. Wadah masyarakat dalam merumuskan persoalan. 3.3. Jenis dan Sumber Data Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer. Data ini dikumpulkan sendiri oleh peneliti secara langsung dari responden. Yang termasuk data primer adalah nama responden, usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status pekerjaan, tingkat pendapatan dan tanggapan responden mengenai Pengetahuan masyarakat tentang Peraturan Bupati Jepara No. 29 Tahun 2007 dan Partisipasi masyarakat dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah.
32 3.4. Populasi dan Sampel 3.4.. Populasi Menurut Suharsimi Arikunto (2002 : 08), populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara. 3.4.2. Sampel Karena populasinya relatif banyak, maka pada penelitian ini populasinya dihitung dengan rumus : 2 Z n 4( moe) 2 Keterangan : n : jumlah sampel Z : tingkat keyakinan 95% =,96 moe : margin of error atau kesalahan maksimal yang ditoleransi, di sini ditetapkan sebesar 0%. Besarnya sampel berdasarkan rumus di atas dapat dihitung : 2,96 n = 96,04 (dibulatkan menjadi 96) 4 0, 2 Jadi sampel diambil sebanyak 96 orang atau masyarakat Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan proportional random sampling, yaitu tiap anggota kelompok mempunyai probabilitas yang sebanding dengan besar relatif dari kelompok-kelompok yang dimasukkan dalam subsampel (Moh. Nazir, 2003 : 277). Besarnya sampel di atas (96 orang) dibagi proporsional sebanyak 8 desa, yaitu pada Tabel 3..
33 Tabel 3. Pembagian Sampel Secara Proporsional No Desa Sampel Sukosono 6 orang 2 Tanggul Tlare 5 orang 3 Rau 5 orang 4 Kerso 5 orang 5 Dongos 6 orang 6 Menganti 6 orang 7 Bulak Baru 5 orang 8 Bugel 6 orang 9 Wanusobo 5 orang 0 Jondang 5 orang Panggung 5 orang 2 Surodadi 5 orang 3 Sowan Lor 6 orang 4 Sowan Kidul 6 orang 5 Tedunan 5 orang 6 Karangaji 5 orang 7 Kedung Malang 5 orang 8 Kalianyar 5 orang Jumlah 96 orang 3.5. Metode Pengumpulan Data Dalam usaha memperoleh data yang dapat dipercaya kebenarannya, maka metode pengumpulan data yang dilakukan adalah : 3.5.. Kuesioner, adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan menyebarkan daftar pertanyaan pada responden. 3.5.2. Wawancara, adalah teknik pengumpulan data dalam metode survei yang menggunakan pertanyaan secara lisan kepada subyek penelitian. 3.5.3. Studi kepustakaan, dimaksudkan untuk memperoleh landasan teori yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
34 3.6. Metode Pengolahan Data Dalam menganalisis data dari daftar kuesioner terlebih dahulu harus diolah. Teknik pengolahan data adalah sebagai berikut : 3.6.. Editing, adalah kegiatan meneliti jawaban responden dari kuesioner dengan memakai daftar pertanyaan agar benar-benar valid dengan permasalahan yang dihadapi. 3.6.2. Coding, adalah kegiatan pemberian kode tertentu terhadap jawaban dari kuesioner kemudian dikelompokkan dalam kategori yang sama. 3.6.3. Scoring, adalah kegiatan pemberian nilai berupa angka pada jawaban kuesioner untuk memperoleh data yang diperlukan dalam pengujian hipotesis, dalam penentuan skore digunakan Skala Likert yaitu : a. Sangat Baik diberi skor 5 b. Baik diberi skor 4 c. Sedang diberi skor 3 d. Kurang Baik diberi skor 2 e. Tidak Baik diberi skor 3.7. Metode Analisis Data Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode kuantitatif yaitu analisis yang dilakukan terhadap data yang diperoleh dari hasil jawaban pertanyaan atau kuesioner. Untuk analisis kuantitatif dilakukan dengan menggunakan program SPSS. 2 yaitu meliputi analisis regresi sederhana, dan uji hipotesis t.
35 3.7.. Regresi Linier Sederhana Analisis regresi sederhana adalah alat analisis yang digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel Pengetahuan masyarakat tentang Peraturan Bupati Jepara No. 29 Tahun 2007 (X) terhadap variabel Partisipasi masyarakat dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah (Y). Persamaan regresi sederhana yang digunakan : Y a bx Di mana : Y = Variabel dependen a = Nilai konstanta b = Koefisien arah regresi X = Variabel independen 3.7.2. Pengujian Hipotesis Uji hipotesis yang digunakan untuk menguji pengaruh antara Pengetahuan masyarakat tentang Peraturan Bupati Jepara No. 29 Tahun 2007 (X) terhadap Partisipasi masyarakat dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah (Y) adalah dengan uji-t. Rumus untuk mencari t hitung manual adalah : t Di mana : t b Sb : nilai t hitung b : koefisien regresi Sb : standar error
36 Cara uji hipotesis t adalah dengan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel pada kriteria : a. Ho : β = 0, variabel bebas (Pengetahuan Masyarakat tentang Peraturan Bupati Jepara No. 29 Tahun 2007) tidak berpengaruh terhadap variabel terikat (Partisipasi Masyarakat Dalam Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah). Ho : β > 0, variabel bebas (Pengetahuan Masyarakat tentang Peraturan Bupati Jepara No. 29 Tahun 2007) berpengaruh terhadap variabel terikat (Partisipasi Masyarakat Dalam Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah). b. Taraf nyata 5 % = = 0,05 c. Degree of freedom dari t tabel (df = n k ) d. Uji sisi kanan e. Kriteria pengujian : Apabila t hitung > t tabel berarti H 0 ditolak dan Ha diterima. Apabila t hitung < t tabel berarti H 0 diterima dan Ha ditolak. Untuk daerah penerimaan Ho dan penolakan Ho bisa digambarkan : Gambar 3. Distribusi t Daerah penerimaan Ho Daerah penolakan Ho 0 t tabel t hitung