BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan Flip Book Berbasis Android Materi Kosakata Untuk BIPA Tingkat Dasar

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Riqoh Fariqoh, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sebagai alat penghubung dan pengenal bagi masing-masing. merupakan alat kontrol utama manusia.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Retnosari, 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing (BIPA) merupakan

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Novia Siti Rohayani, 2013

PENGGUNAAN KARTU KATA PADA PEMBELAJARAN KOSAKATA BERAFIKS DALAM KETERAMPILAN MENULIS BIPA TINGKAT DASAR

BIPA Pendukung Internasionalisasi Bahasa Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada dasarnya bahasa merupakan alat untuk berkomunikasi dan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. yang menjadi daya tarik itu sendiri yaitu bahasa Indonesia. Dewasa ini, banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. bahasa Indonesia kepada para penutur asing. Di negara-negara yang dimaksud,

BAB I PENDAHULUAN. untuk pemersatu antarsuku, bangsa dan budaya, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. daripemerintah Indonesia yang sudah cukup lama. Salah satu tujuannya adalah. menjadikanbahasa Indonesia menjadi

PENGEMBANGAN TES KEMAMPUAN BERBAHASA INDONESIA RAGAM BISNIS BAGI PENUTUR ASING BERBASIS PENDEKATAN INTEGRATIF

BAB I PENDAHULUAN. orang dan urutan kedua adalah China dengan jumlah pembelajar Bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengajaran bahasa asing merupakan salah satu ilmu yang popular

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Winni Siti Alawiah, 2013

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Robita Ika Annisa, 2013

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Dea Audia S anti, 2014

2015 PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF MELALUI MEDIA LAGU BAGI PEMBELAJAR BIPA

PENINGKATAN MUTU PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING (BIPA) YANG PROFESIONAL

bahasa pemrograman, yaitu language software, yang dapat berbentuk assembler, compiler maupun interpreter. Jadi language software merupakan

BAB I PENDAHULUAN. ide, gagasan, pikiran dan perasaan seseorang. Bahasa juga digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini Teknologi komunikasi dengan telepon seluler (ponsel) telah

BAB I PENDAHULUAN. memahami bahasa masing-masing pun semakin tinggi. Oleh karena itu, wajar jika

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. menulis. Menurut Tarigan (2008:21) Proses menulis sebagai suatu cara. menerjemahkannya ke dalam sandi-sandi tulis.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Meida Taftiawati, 2013

BAB I PENDAHULUAN. penuturnya, tidak ada masyarakat negara lain yang memakai bahasa Jepang

BAB 1 PENDAHULUAN. menulis. Keempat aspek keterampilan berbahasa itu saling berhubungan dalam proses

BAB I PENDAHULUAN. Proses pemerolehan bahasa dialami manusia sejak lahir. Seorang bayi

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu yang membedakan manusia dengan binatang adalah bahasa

BAB I PENDAHULUAN. bahasa lain atau bahasa kedua yang dikenal sebagai pengetahuan yang baru.

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi era ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk itu diperlukan sumber. mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

BAB I PENDAHULUAN. yang dimilikinya. Makin kaya kosakata yang dimiliki, makin besar pula

BAB I PENDAHULUAN. sandang ini merupakan kebutuhan primer dalam kehidupan sehari-hari

BAB I PENDAHULUAN. mudah, dan praktis. Belakangan ini banyak orang mulai tertarik mempelajari

BAB I PENDAHULUAN. Efektivitas Penggunaan Teknik Clustering Terhadap Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Bahasa Jerman

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah salah satu alat komunikasi. Melalui bahasa manusia dapat

BAB I PENDAHULUAN. asing lainnya seperti bahasa Jerman. Dengan diajarkannya bahasa Jerman peserta

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat manusia adalah fenomena sosial (Chaer, 2007:32).

BAB I PENDAHULUAN. Majunya dunia pendidikan sebaiknya diikuti oleh kemampuan seseorang

APLIKASI BELAJAR BAHASA INGGRIS PADA ANDROID

BAB I PENDAHULUAN. khususnya bahasa Indonesia sebagai salah satu mata pelajaran yang penting dan

2015 PENERAPAN TEKNIK READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA TINGKAT DASAR

BAB I PENDAHULUAN. yang penting dalam menunjang era baru ini. Selain Bahasa Inggris, Bahasa

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah. Kemampuan berbahasa mencakup empat aspek yaitu menyimak, berbicara,

BAB I PENDAHULUAN. yang mengungkapkan bahwa saat ini bahasa Indonesia telah dipelajari di tiga

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Internasionalisasi Bahasa Indonesia melalui Program Pembelajaran BIPA Berbasis Budaya

[1]Poin yang Berkaitan dengan Profil Orang Asing dan sebagainya. 1 Profil orang asing dan sebagainya. 1 Laki-laki. 2 Perempuan.

PEMARTABATAN BAHASA INDONESIA MELALUI TES BIMA

PEMBELAJARAN MENULIS PADA MAHASISWA BIPA: ANALISIS TENTANG HAMBATAN DAN SOLUSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Dalam pembelajaran bahasa Jerman

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. yang tepat dan terencana dengan strategi pembelajaran yang efektif.

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu tujuan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia dalam

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan berbicara, dan keterampilan menulis. Apabila menguasai keempat

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. bahkan perasaan dari seseorang kepada orang lain. Dengan bahasa pula dapat

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA BILDERGESCHICHTE

BAB I PENDAHULUAN. hanya bisa dilakukan dalam ruang dan waktu yang terbatas kini dapat dilakukan

2014 KEEFEKTIFAN MOD EL PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING) D ALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS D ISKUSI

BAB I PENDAHULUAN. tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) setelah bahasa Inggris. Dalam. bahasa Jerman baik secara lisan maupun tulisan.

BAB I PENDAHULUAN. terampil dan berkepribadian serta siap berperan dalam pembangunan nasional. Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Tarigan (1968:2) mengungkapkan keempat keterampilan berbahasa, yaitu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. diperhatikan. Di masa sekarang kecanggihan dan kemajuan teknologi dapat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan manusia sehari-hari, sama ada di lingkungan keluarga,

BAB 1 PENDAHULUAN. keterampilan hidup (life skills) yang harus dikuasai. Bahasa sebagai alat untuk dapat berinteraksi

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh perkembangan global, di mana ilmu pengetahuan dan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran bahasa Indonesia adalah menyimak, berbicara, membaca, dan. kesatuan dari aspek bahasa itu sendiri (Tarigan, 2008: 1).

Android memiliki empat karakteristik sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Jerman merupakan salah satu pilihan bahasa asing yang dipelajari

BAB II LANDASAN TEORI. pendidikan. Pembelajaran diartikan sebagai proses penciptaan lingkungan yang

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan siswa untuk mencapai keterampilan berbahasa tertentu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penyajian informasi, dimana pada zaman dahulu dalam pelaksanaannya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar.

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan menyimak dan kemampuan membaca disebut aspek reseptif atau. produktif atau aspek penggunaan (Danasamita 2009:76).

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan guru yang menerapkan komponen-komponen pembelajaran seperti strategi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. daya tarik itu berasal dari aspek bahasa yaitu bahasa Indonesia. Banyak yang

BAB I PENDAHULUAN. pelajaran yang membosankan dan bahkan ada yang sampai membenci. Hal ini,

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Ghyna Amanda Putri, 2013

BAB I PENDAHULUAN. yang beragam. Salah satu perangkat media yang umum digunakan pada saat. fleksibel serta mudah dibawa kemana saja.

BAB I PENDAHULUAN. membaca yang baik akan menunjang keberhasilan hal-hal yang lainnya.

APLIKASI PEMETAAN JALAN WISATA PANTAI PULAU BATAM DENGAN LAYANAN LOCATION BASED SERVICE BERBASIS ANDROID. Abstrak

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) adalah pengajaran bahasa Indonesia yang diberikan pada orang asing yang inginmempelajari bahasa Indonesia sebagai bahasa asing. Berdasarkan Common European Framework of Rerefernce (CEFR) (2001) yang kini mulai menjadi acuan dalam pengembangan BIPA di Indonesia, CEFR mengelompokkan tingkatan pembelajar asing ke dalam tiga tingkatan, yaitu kelas pemula (A1 & A2), kelas menengah (B1 & B2), dan kelas atas (C1 & C2). Pembelajaran tercakup empat kompetensi kebahasaan, yakni membaca, menyimak, berbicara interaksi, berbicara produksi, dan menulis.dalam pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing juga diperlukan pengetahuan seni dan budaya Indonesia karena pengetahuan seni dan budaya akan memperkenalkan tradisi dan menyebarluaskan budaya Indonesia. Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Mahsun (Latief, 2013)mengatakan bahwa saat ini setidaknya ada 45 negara seperti Australia, Amerika, Kanada, Vietnam, Rusia, Korea, Jepang, Jerman, dan lain-lain, yang menjadi peserta BIPA. Ada 174 tempat pelaksanaan BIPA yang tersebar di negara-negara tersebut dan yang terbanyak ada di Australia. Antusiasme warga negara lain, terutama mahasiswa asing, terhadap bahasa Indonesia sangat tinggi. Hal tersebut diakui Ketua Satgas Program Darmasiswa Republik Indonesia (DRI), Pangesti Wiedarti. Pangesti (Latief, 2013)mengatakan, dalam Program DRI, bahasa Indonesia menjadi jurusan favorit para peserta (survei tahun 2012: 65% bahasa Indonesia; 30% seni-budaya, kuliner dan pariwisata 3%, lain-lain 2%). Program DRI adalah program beasiswa bagi mahasiswa asing yang negaranya memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia, untuk belajar di Indonesia.

Program BIPA ini membawa angin segar ditengah beredarnya isu kepunahan bahasa dankecenderungan penggunaan bahasa asing di negara Indonesia. Program BIPA bukan saja terlahir karena kepentingan-kepentingan finansial tertentu, melainkan juga karena adanya semangat untuk memancanegarakan bahasa Indonesia. Di tengah banyaknya generasi yang tidak lagi mencintai bahasa mereka, BIPA melakukan tindakan penyelamatan dengan mengakomodasi warga lintas Negara yang mau merawat bahasa Indonesia diingatan mereka. Untuk tujuan inilah penyelenggaraan dibangun di beberapa kota besar,provinsi Bali salah satu yang terbesar. Penguasaan kosakatapada pembelajar BIPA tingkat dasar adalah hal yang paling penting. Menurut Tarigan (1990 : 2), semakin banyak kosakatayang dimiliki seseorang, akan semakin besar pula kemungkinan untuk terampil berbahasa. Dari pernyataan tersebut bisa disimpulkan, jika penguasaan kosakatapembelajar baik maka pembelajar akan mudah memahami kalimat dan pandai untuk berkomunikasi. Dengan penguasaan kosakatayang semakin kaya, pembelajar akan mudah mengerti materi pembelajar dan dapat dengan mudah berinteraksi dengan lingkungan atau teman-teman. Dalam acuan CEFR, kelas pemula biasanya ditandai oleh kemampuan berkomunikasi secara minimal. Secara umum pembelajar tingkat A1 dituntut untuk dapat mengerti dan dapat menggunakan ungkapan-ungkapan sehari-hari, dapat memperkenalkan diri, memperkenalkan oranglain (tempat tinggal, nama), dapat menulis catatan-catatan kecil, dan pada intinya pembelajar dapat berkomunikasi dengan cara yang sangat sederhana. Tema pada BIPA tingkat dasar di dalam buku Teaching Methodology Of Indonesia Language for Foreign Learners milik SEAMEO QITEP Language diantara lainnya, perkenalan, keluarga, kegiatan sehari-hari, kegemaran, profesi, dan transportasi. Pada buku Sehari-hari dengan Bahasa Indonesia terbitan BIPA Universitas Indonesia, tema BIPA tingkat dasar adalah identitas diri, arah dan lokasi, kesehatan dan anggota tubuh, kegiatan sehari-hari, pelayanan masyarakat, dan rekreasi. Pembelajar BIPA

tingkat dasar adalah pembelajar BIPA yang dikatakan belum mampu mengomunikasikan atau menangkap ide dan pikiran dengan abstrak dan kompleks, sehingga materi ajar yang disampaikan pun harus dalam bentuk sederhana. Media pembelajaran BIPA adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk mempermudah mengajarkan bahasa Indonesia kepada orang asing.saat ini belum banyak media pembelajaran BIPA yang ada untuk menunjang proses belajar mengajar. Salah salah satu jenis media pembelajaran adalah media berbasis visual.media pembelajaran berbasis visual yang menarik saat ini salah satunya adalah flip book. Menurut wikipedia (2014), flip book adalah sebuah buku dengan serangkaian gambar yang bervariasi secara bertahap dari satu halaman ke halaman berikutya, sehingga ketika halaman berubah dengan cepat, gambargambar terlihat hidup karena adanya simulasi gerak atau perubahan lain.saat ini banyak vendor yang menyediakan perangkat lunak untuk membuat flipbook. Penggunaan flip book dapat menambah motivasi belajar peserta didik dan juga dapat mempengaruhi prestasi atau hasil belajar peserta didik (Ramdania, 2013:1). Penggunaan flip book juga dapat meningkatkan kepahaman dan meningkatkan pencapaian hasil belajar (Nazeri, 2013). Teknologi yang merambah dalam dunia ponsel kini makin membuat ponsel menjadi canggih. Android salah satu hasil teknologi yang saat ini sedang naik daun. Dengan ponsel android yang terkoneksi internet, kita bisa mengakses dan mengunduh aplikasi android secara gratis. Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka (Safaat, Nazrudin, 2012:1). Semakin berkembangnya teknologi maka semakin banyak orang ingin meneliti tentang adanya media pembelajaran. Hal ini ditunjukan oleh beberapa penelitian, diantaranya pada tahun 2010 di Universitas Pendidikan Indonesia pernah dilakukan penelitian yang berkaitan dengan pengembangan media

software, yaitu Pengembangan Media Software BIPA Untuk Pembelajar BIPA Tingkat Menengah oleh Muhammad Panji Ginanjar.Pada penelitian tersebut, peneliti mengembangkan software berbasis komputer. Kemudian pada tahun 2012 oleh Ahmad Wahyu dari Universitas Pendidikan Indonesia juga melakukan penelitian tentang Pengembangan Model Bahan Ajar Afiks Melalui Multimedia Power Point Flash Pada Pembelajar BIPA Tingkat Menengah.Pada penelitian tersebut, peneliti mengembangkan media berbasis komputer. Berdasarkan pemaparan di atas penelitiakan meneliti tentang Pengembangan Flip BookBerbasis Android materi kosakata untuk BIPA tingkat dasar.inovasi yang dilakukan dari penelitian sebelumnya adalah media flip book ini bukan lagi berbasis komputer melainkan berbasis android. Jadi, flip book ini bisa digunakan lebih mudah dengan menggunakan ponsel android. 1. Identifikasi Masalah Semakin banyak penutur asing yang tertarik dengan bahasa Indonesia. Pembelajaran bahasa Indonesia di Indonesia terbagi menjadi tiga tingkatan yaitu, tingkat dasar, tingkat madya, dan tingkat mahir. Keberadaan media sangat penting di tengah proses pembelajaran. Adanya media dapat membantu meningkatkan motivasi pembelajar dalam proses pemerolehan ilmu. Semakin berkembangnya teknologi membuat ponsel saat ini semakin canggih. Ponsel yang berbasis Android salah satunya bisa menunjang aplikasi yang dapat membantu pengguna dalam proses pembelajaran. Pemerolehan kosakatapada pembelajar BIPA tingkat dasar adalah hal sangat penting. Jika penguasaan kosakatapembelajar baik maka pembelajar akan mudah memahami kalimat dan pandai untuk berkomunikasi. Dengan penguasaan kosakatayang semakin kaya maka

pembelajar akan mudah mengerti materi pembelajar dan dapat dengan mudah berinteraksi dengan lingkungan atau teman-teman. 2. Rumusan Masalah a) Bagaimana perancangan media flip book berbasis android materi kosakata untuk BIPA tingkat dasar? b) Bagaimana uji coba produk media flip book berbasisandroid materi kosakata untuk BIPA tingkat dasar? c) Bagaimana perbaikan yang dilakukan dalam mengembangkan produk media flip bookberbasis android untuk materi kosakatabipa tingkat dasar? 3. Tujuan Penelitian Secara umum, tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui pengaruh media interaktifdalam pembelajaran kosakatabagi pembelajar BIPA. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: a) flip bookberbasis android materi kosakata untuk BIPA tingkat dasar; b) uji coba produk flip bookberbasis android materi kosakata untuk BIPA tingkat dasar; c) hasil perbaikan yang dilakukan dalam mengembangkan uji produk flip bookberbasis android materi kosakata untuk BIPA tingkat dasar. 4. Manfaat Penelitian Peneliti diharapkan dapat memberikan manfaat teoritis dan manfaat praktis sebagai berikut a) Bagi Peneliti Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengalaman dalam penyusunan media pembelajaran. b) Bagi Lembaga

Hasil penelitian inidapat dijadikan media sebagai acuan untuk mempermudah pembelajaran, terutama pembelajaran kosakata. c) Bagi pengajar BIPA Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai media untuk menambah kreativitas pengajar dalam memberikan pembelajaran kosakata. d) Bagi pembelajar BIPA Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu pembelajar BIPA tingkat dasar dalam kegiatan belajar, terutama pembelajaran kosakata.