KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Belitung yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 sejak

dokumen-dokumen yang mirip
KEADAAN UMUM DAERAH PENELIITIAN. berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat. Letaknya antara Lintang

Katalog BPS :

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Barat. mempunyai luas wilayah 4.951,28 km 2 atau 13,99 persen dari luas

IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS

V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. 1. Sejarah Terbentuknya Kabupaten Lampung Barat

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Wilayah Penelitian Kabupaten Lampung Selatan


STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB III KONDISI UMUM Geografis. Kondisi Umum 14. Orientasi Pra Rekonstruksi Kawasan Hutan di Pulau Bintan dan Kabupaten Lingga

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewi Fitriyani, 2013

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. daerah transit kegiatan perekonomian antara Pulau Sumatera dan Jawa, B. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Barat

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Provinsi Jawa Tengah secara geografis berada pada koordinat ' 19" BT

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Berdasarkan Sekampung Udik dalam Angka (2012), Kecamatan

http ://ppukab.bps.go.id

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT.

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota


IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Kulon Progo merupakan salah satu dari lima daerah otonom di

IV. GAMBARAN UMUM. Awal berdirinya pemerintahan Kecamatan Bumi Waras terbentuk berdasarkan


IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. memiliki aksesibilitas yang baik sehingga mudah dijangkau dan terhubung dengan

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Topografi Daerah Penelitian

pelalawankab.bps.go.id

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Sragi merupakan salah satu kecamatan dari 17 Kecamatan yang


STATISTIK DAERAH KECAMATAN LEMBEH UTARA

Statistik Daerah Kecamatan Sepaku 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO

IV. KEADAAN UMUM WILAYAH. Kabupaten Sleman merupakan kabupaten yang memiliki luas areal sebesar

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota

IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

5 GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan

IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tanggamus terbentuk atas dasar Undang-undang Nomor 2 tertanggal 3

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Administrasi

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

NO KATALOG :

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014

KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN. Berdasarkan data monografi Desa Sukorejo (2013) menunjukkan keadaan

dibandingkan dengan kabupaten-kabupaten lain yang berada di Provinsi

BAB II SOSIAL DEMOGRAFIS TINJAUAN LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Ukui yang ibukotanya pangkalan Kerinci

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Berisi: 1.1 Pemerintahan 1.2 Kepegawaian 1.3 Kondisi Geografis Daerah 1.4 Gambaran Umum Demografi 1.

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM DESA ASAM JAWA KECAMATAN KOTA PINANG, KABUPATEN LABUHAN BATU

Katalog BPS

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN


IV. GAMBARAN UMUM Letak Wilayah, Iklim dan Penggunaan Lahan Provinsi Sumatera Barat

V. GAMBARAN UMUM. 5.1 Gambaran Umum Wilayah Kabupaten Karawang. Kabupaten Karawang merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang

KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Polewali Mandar

BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. A. Kondisi Geografis dan Profil Singkat Daerah Istimewa Yogyakarta. Gambar 4.1

BAB II DESA PULOSARI. Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan

Statistik Daerah Kecamatan Waru 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV GAMBARAN UMUM

S T A T I S T I K D A E R A H K E C A M A T A N P A G E R W O J O 2012

pelalawankab.bps.go.id

BAB II GAMBARAN UMUM DESA SEI. INJAB KELURAHAN TERKUL. luas wilayah Hektar (Ha). Secara georafis, Kelurahan

V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Desa Purwasari terletak di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Sulawesi barat. Kabupaten Mamuju memiliki luas Ha Secara administrasi,

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB IV KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. KEADAAN UMUM KECAMATAN BANJAR. berdiri bersamaan dengan dibentuknya Kota Banjar yang terpisah dari kabupaten

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Letak, Luas dan Batas Wilayah. dari kantor Kabupaten Wonogiri sekitar 30 km.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Geografis dan Demografis Provinsi Kalimantan Timur

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM KABUPATEN MUNA

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Lampung. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada sampai

BAB IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan.

BAB IV HASIL PENELITIAN

IV. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Tengah BT dan LS, dan memiliki areal daratan seluas

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Karangsambung, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Desa ini memiliki luas

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Transkripsi:

IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN Kabupaten Belitung Timur adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Bangka Belitung yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 sejak tanggal 25 Februari 2003. Kabupaten ini merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Belitung dan beribukota Manggar. Secara geografis Kabupaten Belitung Timur terletak antara 107 0 45 108 0 18 Bujur Timur dan 02 0 30 03 0 15 Lintang Selatan. Batas wilayah Kabupaten Belitung Timur adalah sebagai berikut : Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Cina Selatan, Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Jawa, Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Belitung, dan Sebelah Timur berbatasan dengan Selat Karimata. Wilayah Kabupaten Belitung Timur terletak di Pulau Belitung dengan luas daratan ±2.506,68 km 2 atau 250.668 Ha. Pada tahun 2009 secara administrasi Kabupaten Belitung Timur memiliki 7 Kecamatan dan 39 desa yang terdiri dari 139 dusun dan 716 rukun tetangga. Kabupaten Belitung Timur merupakan bagian dari wilayah Provinsi Bangka Belitung yang juga merupakan wilayah kepulauan yang terdiri dari 141 buah pulau besar dan kecil. Penggunaan lahan di Kabupaten Belitung Timur pada tahun 2015 di dominasi oleh pertanian bukan sawah yaitu sebesar 134.889 ha untuk tanaman perkebunan seperti lada, kelapa sawit, karet dan lain-lain. Untuk penggunaan sawah hanya sebesar 1% atau 2.105 ha. Sisanya yaitu 113.687 ha lahan digunakan untuk bukan pertanian. (Kabupaten Belitung Timur dalam Angka, 2016). 1

2 A. Topografi dan Geografi Kabupaten Belitung Timur Sebagian besar wilayah Kabupaten Belitung Timur adalah laut dengan luas mencapai 15.461,03 km 2. Keadaan alam Kabupaten Belitung Timur sebagian besar merupakan dataran lembah dengan ketinggian antara 0-100 m di atas permukaan laut dan sisanya sebagian kecil merupakan pegunungan dan perbukitan. Tanaman lada sangat bisa tumbuh dengan ketinggian tersebut, karena pada umumnya tanaman lada bisa tumbuh dengan ketinggian mulai dari 0-1.100 m dpl yaitu antara dataran rendah, sedang hingga memasuki daerah pegunungan. Secara administrasi Kabupaten Belitung Timur terdiri dari 7 Kecamatan dan 39 Desa yang terdiri dari 139 Dusun dan 716 Rukun Tetangga (RT). Dari tahun 2014 ke tahun 2015 Kabupaten Belitung Timur tidak terjadi penambahan jumlah desa. Tabel 1. Statistik Pemerintahan Kabupaten Belitung Timur 2016 Wilayah Administrasi 2014 2015 Jumlah Desa 39 39 Jumlah Dusun 139 139 Rukun Tetangga 716 716 Sumber : Kabupaten Belitung Timur dalam Angka 2016 B. Keadaan Penduduk Kabupaten Belitung Timur Keadaan penduduk suatu daerah mempunyai pengaruh yang besar terhadap perkembangan daerah tersebut. Mencari tau umur penduduk suatu daerah bertujuan untuk mengetahui banyaknya usia produktif di daerah tersebut. Jika suatu daerah memiliki penduduk usia yang produktif lebih besar dari pada usia non produktif, maka daerah tersebut akan lebih cepat mengalami kemajuan karena mempunyai

3 tenaga kerja untuk membangun daerahnya akan semakin besar. Tanaman lada merupakan salah satu jenis tanaman yang mempengaruhi ekonomi penduduk di Kabupaten Belitung Timur. Selain hasil produksinya yang di ekspor, keuntungan yang didapat petani cukup besar. Berikut tabel kependudukan Kabupaten Belitung Timur : Tabel 2. Indikator Kependudukan Kabupaten Belitung Timur Tahun 2016 Urian 2015 Jumlah Penduduk (jiwa) 119.394 Pertumbuhan Penduduk (%) 2,02 Kepadatan Penduduk (jiwa/ km 2 ) 48 Sex Ratio (%) 108,51 % Penduduk Kelompok Umur 0 14 tahun 20,41 15 64 tahun 69,09 >65 tahun 10,50 Sumber : Kabupaten Belitung Timur dalam Angka 2016 Berdasarkan tabel 6, jumlah penduduk di Kabupaten Belitung Timur pada tahun 2015 sebesar 119.394. Sedangkan pertumbuhan penduduk di Kabupaten Belitung Timur sebesar 2,02% dengan kepadatan penduduk rata-rata 48 jiwa/km 2. Jika dilihat dari jumlah penduduk laki-laki sebesar 62.134 jiwa dan jumlah penduduk perempuan sebesar 57.260 jiwa dengan angka sex ratio sebesar 108,51 hal ini berarti bahwa jumlah penduduk laki-laki relative lebih banyak bila dibandingkan dengan jumlah penduduk perempuan. Banyaknya jumlah penduduk laki-laki karena mayoritas petani lada dibudidayakan serta diusahakan oleh lakilaki. Piramida penduduk di Kabupaten Belitung Timur menggambarkan sebaran kelompok umur, baik laki-laki maupun perempuan. Pada kelompok umur usia 10-

4 14 tahun dan 15-19 tahun yang merupakan penduduk usia sekolah ternyata cukup tinggi yaitu masing-masing mencapai 10.349 jiwa dan 9.779 jiwa. Sementara jumlah penduduk pada usia tua cukup kecil, terutama pada kelompok usia 60-64 tahun sebesar 1.986 jiwa. 1. Jumlah Penduduk menurut Kelompok Umur Kelompok umur merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat kinerja seseorang dalam melaksanakan pekerjaannya. Semakin produktif a umur seseorang maka tenaga yang dihasilkan juga akan semakin besar terutama umur penduduk yang masuk kedalam angkatan kerja. Berikut tabel jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur : Tabel 3. Jumlah Penduduk menurut Kelompok Umur di Kabupaten Belitung Timur tahun 2016 Kelompok Umur Jumlah Penduduk Persentase Penduduk (%) 0-4 10.029 8,40 5 9 10.950 9,17 10 14 10.349 8,67 15 19 9.779 8,20 20 24 8.960 7,50 25 29 10.344 8,66 30 34 11.565 9,69 35 39 10.692 8,95 40 44 9.263 7,76 45 49 7.189 6,02 50 54 5.741 4,81 55 59 5.125 4,30 60 64 3.829 3,20 >65 5.579 4,67 Jumlah 119.394 100,00 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Belitung Timur, Proyeksi Penduduk Kabupaten Belitung Timur2016 Dari tabel 7 dapat dilihat jumlah penduduk menurut kelompok umur paling banyak terdapat pada rentang umur antara 30-34 tahun dengan persentase sebesar

5 9,69 persen. Sedangkan jumlah penduduk menurut kelompok umur paling sedikit terdapat pada rentang usia 60-64 tahun dengan presentase sebesar 3,20 persen. Sehingga dari jumlah penduduk menurut kelompok umur, sebagaian besar penduduk di Kabupaten Belitung Timur masih berusia produktif. Besarnya penduduk yang berusia produktif yaitu antara umur 15-64 berarti umur tersebut merupakan angkatan kerja. 2. Jumlah Penduduk berdasarkan Tingkat Pendidikan Pendidikan merupakan tempat masyarakat untuk menuntut ilmu sebagai menambah wawasan pengetahuan. Selain itu pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam mewujudkan kemajuan suatu daerah. Semakin tinggi tingkat pendidikan penduduk dalam suatu wilayah maka dapat menunjukkan tingkat kemajuan wilayah tersebut. Tabel 4. Persentase Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan di Kabupaten Belitung Timur Tahun 2016 Uraian Jumlah (Jiwa) Persentase (%) Belum Bersekolah 22.412 18,77 Tamat SD 34.742 29,10 Tamat SLTP 15.196 12,73 Tamat SLTA 17.852 14,95 Tamat Diploma/ Universitas 4.230 3,54 Tidak Sekolah 24.962 20,91 Jumlah 119.394 100,00 Sumber : Kabupaten Belitung Timur dalam Angka 2016 Statistik Daerah Kabupaten Belitung Timur 2016 Berdasarkan tabel 8 diketahui bahwa, sebagian besar tingkat pendidikan di Kabupaten Belitung Timur hanya tamatan SD kondisi seperti ini karena kondisi ekonomi dari keluarga yang kurang untuk melanjutkan ke jenjang sekolah yang

6 berikutnya. Selain itu, yang hanya tamatan SD lebih memilih untuk ikut orang tua yang bekerja sebagai petani maupun sebagai penambang timah. 3. Jumlah Penduduk berdasarkan Mata Pencaharian Mata pencaharian merupakan kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat Kabupaten Belitung Timur untuk memenuhi kebutuhan dirinya, keluarga maupun anggota lain yang menjadi tanggungan hidupnya. Ada beberapa struktur mata pencaharian yang dilakukan oleh masyarakat daerah Kabupaten Belitung Timur baik usaha sendiri maupun usaha yang dipekerjakan oleh orang lain. Mata pencaharian umumnya dilakukan oleh masyarakat yang usia 15 tahun keatas, yang merupakan usia kerja. Adapun jumlah penduduk 15 tahun keatas menurut mata pencaharian di Kabupaten Belitung Timur dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 5. Jumlah Penduduk 15 Tahun Keatas menurut Mata Pencaharian di Kabupaten Belitung Timur Tahun 2015 No. Mata Pencaharian Persentase (%) 1. Pertanian 29 2. Industri Pengolahan 6 3. Perdagangan, Hotel dan Restoran 20 4. Jasa Kemasyarakatan 13 5. Lainnya 32 Jumlah 100 Sumber : Proyeksi Penduduk Badan Pusat Statistik Kabupaten Belitung Timur dalam Angka 2015 Berdasarkan tabel 9 dapat dijelaskan bahwa mata pencaharian masyarakat Kabupaten Belitung Timur sebagian besar banyak bekerja sebagai lain-lain seperti pertambangan, PNS/TNI/Polisi, nelayan, dan lain-lain. Selain itu banyak juga

7 penduduk yang bekerja pada bidang pertanian seperti pada perkebunan lada, kelapa sawit, karet dan lain sebagainya. C. Sarana Transportasi Transportasi merupakan sarana yang termasuk penting untuk era globalisasi seperti ini. Transportasi digunakan untuk memudahkan orang dalam menempuh perjalanan. Berikut jumlah trasportasi yang digunakan di Kabupaten Belitung Timur. Tabel 6. Jumlah Sarana Transportasi di Kabupaten Belitung Timur Tahun 2015 No. Transportasi Jumlah Persentase (%) 1. Sepeda Motor 77.259 92,25 2. Mobil Penumpang 3.554 4,24 3. Truk 2.836 3,39 4. Bus 97 0,12 Jumlah 83.746 100 Sumber : Kabupaten Belitung Timur dalam Angka 2016 Badan Pusat Statistik Kabupaten Belitung Timur Berdasarkan tabel 10 dapat dilihat jumlah sarana transportasi yang paling mendominasi di Kabupaten Belitung Timur adalah sepeda motor yaitu sebanyak 92,25 persen. Namun yang digunakan ketika mengambil junjungan (tiang penyangga) pada tanaman lada adalah truk karena dalam sekali pengangkutan muatan yang diangkut lebih dari 100 batang. D. Keadaan Petani Lahan merupakan faktor penting yang mempegaruhi keberhasilan usahatani, karena lahan merupakan media tumbuh dan berkembangnya tanaman. Lahan yang terdapat di Kabupaten Belitung Timur adalah bukan pertanian, sawah

8 dan pertanian bukan sawah. Berikut tabel penggunaan lahan di Kabupaten Belitung Timur. Tabel 7. Luas Penggunaan Lahan di Kabupaten Belitung Timur Tahun 2015 No. Luas Lahan Jumlah (ha) Persentase (%) 1. Bukan Pertanian 113.687 45 2. Pertanian Bukan Sawah 134.899 54 3. Sawah 2.105 1 Jumlah 250.691 100 Sumber : Kabupaten Belitung Timur Dalam Angka 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Belitung Timur Dilihat dari tabel 11, penggunaan lahan yang paling luas di Kabupaten Belitung Timur adalah pertanian bukan sawah dengan persentase 54 persen. Penggunaan pertanian bukan sawah adalah untuk perkebunan, di Kabupaten Belitung Timur perkebunan dibagi atas perkebunan rakyat dan perkebunan besar. Sedangkan penggunaan untuk bukan pertanian meliputi perumahan, perkantoran, pusat pertokoan dan lainnya. Komoditas perkebunan yang ditanam seperti lada, karet, kelapa dan kelapa sawit. Kelapa sawit dan lada merupakan komoditi unggulan di Kabupaten Belitung Timur karena menyumbang hasil produksi terbesar. Selain itu penggunaan lahan pertanian bukan sawah digunakan untuk menanam jenis sayuran dan buah-buahan.

9