ANTHROPOMETRI NURJANNAH
Suatu studi yang menyangkut pengukuran dimensi tubuh manusia dan aplikasi rancangan yang menyangkut geometri fisik, massa dan kekuatan tubuh (Sritomo,2003). Satu kumpulan data numerik yang berhubungan dengan karakteristik tubuh manusia berupa ukuran, bentuk, dan kekuatan serta penerapan dari data tersebut untuk penanganan masalah desain (Nurmianto, 2005).
APLIKASI DATA ANTHROPOMETRI Perancangan areal kerja (work station, interior mobil, dll). Perancangan alat kerja seperti mesin, peralatan perkakas (tools) dan sebagainya. Perancangan produk-produk konsumtif seperti pakaian, kursi, meja, dan sebagainya. Perancangan lingkungan kerja fisik.
SUMBER VARIABILITAS JENIS KELAMIN KEHAMILAN UMUR SUKU BANGSA PAKAIAN CACAT TUBUH JENIS PEKERJAAN KEACAKAN
PEMBAGIAN ANTHROPOMETRI BERDASARKAN POSISI TUBUH Anthropometri Statis (Structural Body Dimension) Pengukuran dilakukan pada saat tubuh dalam keadaan diam atau tidak bergerak. Contoh: berat badan, tinggi badan, dan lain lain. Anthropometri Dinamis (Functional Body Dimension) Pengukuran dilakukan dalam keadaan tubuh bergerak. Contoh: Pergerakan tangan, ayunan tangan, dan lain lain.
APLIKASI DISTRIBUSI NORMAL DALAM PENERAPAN DATA ANTHROPOMETRI Parameter distribusi nornal yaitu standar deviasi dan nilai mean (rata rata). Percentil adalah suatu nilai yang menyatakan bahwa persentase tertentu dari sekelompok orang yang dimensinya sama dengan atau lebih rendah dari nilai tersebut. Misalnya 95 % populasi adalah sama dengan atau lebih rendah dari 95 percentil. Nilai 95 percentil menunjukkan tubuh berukuran besar, 5 percentil menunjukkan tubuh berukuran kecil.
DISTRIBUSI NORMAL DAN PERHITUNGAN Percentile 1- St 2.5 th 5 th 10 th 50 th 90 th 95 th 97.5 th 99 th Perhitungan
PERANCANGAN PRODUK Perancangan adalah suatu proses yang bertujuan untuk menganalisa, menilai, memperbaiki, dan menyusun suatu sistem baik secara fisik maupun non fisik yang optimum untuk waktu yang akan datang dengan memanfaatkan informasi yang ada. Perancangan teknik adalah suatu aktivitas dengan maksud tertentu menuju ke arah tujuan pemenuhan kebutuhan manusia. Hal yang harus diperhatikan dalam perancangan antara lain: Aktivitas untuk maksud tertentu. Sasaran pada pemenuhan kebutuhan manusia. Berdasarkan pada pertimbangan teknologi.
KARAKTERISTIK PERANCANGAN Berorientasi pada tujuan. Variform yaitu suatu anggapan bahwa terdapat sekumpulan solusi yang mungkin tidak terbatas, tetapi harus dapat memilih salah satu ide yang akan diambil. Pembatas yaitu membatasi solusi pemecahan, antara lain: Hukum alam. Ekonomis. Pertimbangan manusia. Faktor faktor legalisasi. Fasilitas produksi. Evolutif. Perbandingan nilai.
KARAKTERISTIK PERANCANG Mempunyai kemampuan untuk mengidentifikasi masalah. Memiliki imajinasi untuk meramalkan masalah yang mungkin akan muncul. Berdaya cipta. Mempunyai kemampuan untuk menyederhankan persoalan. Mempunyai keahlian dibidang matematika, fisika, atau kimia tergantung dari jenis rancangan yang dibuat. Dapat mengambil keputusan yang terbaik berdasarkan analisa dan prosedur yang benar. Terbuka terhadap kritik dan saran yang diberikan orang lain.
PRINSIP PERANCANGAN PRODUK Prinsip perancangan produk bagi individu dengan ukuran yang ekstrim. Prinsip ini digunakan agar bisa memenuhi 2 sasaran produk yaitu: Bisa sesuai untuk ukuran tubuh manusia yang mengikuti klasifikasi ekstrim dalam arti terlalu besar atau kecil bila dibandingkan rata rata. Tetap bisa digunakan untuk memenuhi ukuran tubuh yang lain. Prinsip perancangan produk yang bisa dioperasikan di antara rentang tertentu. Bisa dirubah rubah ukurannya cukup fleksibel dioperasikanoleh setiap orang. Prinsip perancangan produk dengan ukuran rata rata. Produk dirancang dan dibuat untuk mereka yang berukuran sekitar rata rata.
LANGKAH LANGKAH PROSES PERANCANGAN PRODUK Tetapkan anggota tubuh yang akan difungsikan untuk mengoperasikan rancangan tersebut. Tentukan dimensi tubuh yang penting dalam proses perancangan. Tentukan populasi terbesar yang harus diantisipasi, diakomodasikan dan menjadi target utama pemakai rancangan produk. Tetapkan prinsip ukuran yang harus diikuti. Pilih prosentase populasi yang harus diikuti. Setiap dimensi tubuh telah diidentifikasikan selanjutnya pilih atau tetapkan nilai ukurannya dari tabel data anthropometri yang sesuai. Aplikasikan data tersebut dan tambahkan factor kelonggaran apabila diperlukan.